BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam sampel ekstrak etanolik daun tembakau (
L.) menggunakan metode KLT-Densitometri dengan perbandingan komposisi fase gerak n-heksan:toluen:dietilamin (15,25:5,75:4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995, ' ) # , edisi IV,7, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2011, Tembakau, http:// www.google.co.id // imgres? Q = tembakau & um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=559&tbm=isch, diakses tanggal 3 Juli 2011.
Blake, K., 2010, %" 8 " % " & 9 & , http: // newsdesk.umd.edu/bigissues/release.cfm?ArticleID=2247, diakses tanggal 17 Agustus 2011.
Clark, J., 2007, 8 ( , diakses dari http://www.chem-istry. org/materi_kimia/instrumen_analisis/kromatografi1/kromatografi_lap is_tipis, diakses tanggal 1 Juni 2011.
Clarke, E.G.C., 1969, ) " # )# ( ( + , The Pharmaceutical Press, London, pp. 440-441.
Dean, J., 1995, " " & 4 # , Mc Graw-Hill Inc., USA, pp.4.98, 4.113.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995b, # ) # , edisi VI, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, pp.148-152. Fidrianny, I., Supradja, IGNA., Soemardji, A., 2004, Analisis Nikotin dalam Asap
dan Filter Rokok, %& ) # , Vol. XXIX, No. 3, 100-104.
Gandjar, I.G. dan Rohman, A., 2007, 8 ' " , Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 367-368.
Gorrod,J., Jacob, P., 1999, " " + ( # " # # # & " , in Crooks, P.A., & " %
( # $ & " # # 0 Elsevier, Italy,
pp.81-85.
Hamilton,W., 2011, ( , hhtp://www.forces.org/evidence/ Hamilton/other/nicotine.htm, diakses tanggal 19 Agustus 2011.
Harmita, 2004, Petunjuk % " ! " # # #
53
Khopkar, 1990, ( " " & , diterjemahkan oleh Sapto Raharjo, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Mintarsih, 19900Penetapan Kadar Alkaloid Kininda dalam Akar, Batang, dan Daun Chinchona Succirubra Pavon et Klotzsch dari Daerah Kaliurang Secara Spektrodensitometri1 - 0 , Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mulja, H.M. dan Suharman, 1995, " ) ", Airlangga University Press, Surabaya, pp. 102.
Oktiva, Y., 2009, Penetapan Kadar Nikotin dalam Rokok Kretek Berfilter dan Tidak Berfilter dengan Metode KLT-Densitometri0 , Universitas Airlangga, Surabaya.
Pescok, R.L., Shields, L.D., Caims, T., 1976, # & # ( & " " 02nd # , John Wiley & Sons, Canada, pp. 51
Popl, M., Fahrinch, J., Tatar, V., 1990, & & " ( " " # , Marcel Dekker Inc, New York and Basel, pp. 52.
Rohman, A., 2009, 8 ( " $ , Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 45-54, 217-240.
Roth, H.J., 1994, %& " " , diterjemahkan oleh Sarjono Kisman, Slamet Ibrahim, Cetakan 2, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Saifudin, A., 2011, # & $ " , Graha Ilmu, Yogyakarta, pp.
1-11
Sherma, J. and Fried, B., 1996, 4 # ( & & & , Marcel Dekker, Inc. New, pp. 20, 56, 57.
Snyder, L.R., Kirkland, J.J., and Glajch, J.L., 1997, % " 4% & # + * " , 2nd Edition, JohnWiley & Sons, Inc., New York, pp. 690. Spangenberg, B., Poole, C.F., Weins, Ch., 20110 : * &
& & , Spinger Heidelberg Dordrecht London, New York, pp. 5-98.
Stahl, E., 1985, + " & & # , Penerbit ITB, Bandung, pp. 1-8.
Sudjadi, 1988, # % & , cetakan pertama, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, pp.167-175.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Susanna, D., Hartono, B., Fauzan, H., 2003, Penentuan Kadar Nikotin dalam Asap Rokok, ; " & 8 & , Vol.VII, No. 2, 38-41.
Susilowati, E. Y., 2006, Identifikasi Nikotin dari Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) Kering dan Uji Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau sebagai Insektisida Penggerek Batang Padi, , 18-21, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Tjitrosoepomo, G., 1994, & $ -$ , Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, p. 341-343.
Typien, Dobosz, Chrosciewicz, Ciolecka, Wielkoszyński dan Janoszka, 2003,
) * ( ( % # +
# , - 0 & & .13, pp. 1-7.
Widiretnani, D., 2009, Penetapan Kadar Nikotin dalam Rokok Putih dengan Metode KLT-Densitometri, , Universitas Airlangga, Surabaya.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lampiran 2. Surat Determinasi Tembakau jenis Vorsteenlanden dan Na Oogst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Data Penimbangan Bahan
1. Sampel Ekstrak Etanolik Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.)
Ekstrak tembakau (g)
Replikasi I Replikasi II Replikasi III
Berat wadah 62,422 61,228 64,119
Berat wadah + zat 63,422 62,228 65,119
Berat wadah + zat 63,4221 62,2283 65,1191
Berat zat (g) 1,0001 1,0003 1,0001
2. Perhitungan Konsentrasi Baku Nikotin
ρ nikotin = 1,0097 mg/ml
Berat nikotin = 1,0097 mg/ml x 99,7 ml = 100,66709 mg Konsentrasi induk baku nikotin = ../001.2
.. % *++3/4 556
3. Perhitungan Stok Baku Nikotin
V1.C1 = V2.C2
V1. 1006,7 ppm = 5 ml. 50 ppm V1 = 248,34 µl
4. Perhitungan Seri Baku Nikotin
Konsentrasi seri baku yang dibuat adalah 1,3 dan 5 ppm a. 1 ppm
V1.C1 = V2.C2
V1. 50 ppm = 5 ml. 1 ppm V1 = 100 µl
59 b. 3 ppm V1.C1 = V2.C2 V1. 50 ppm = 5 ml. 3ppm V1 = 300 µl c. 5 ppm V1.C1 = V2.C2 V1.50 ppm = 5 ml. 5ppm V1 = 500 µl
Lampiran 4. Perhitungan Kepolaran Fase Gerak
Diketahui: metanol indeks polaritas = 5,1 kloroform indeks polaritas = 4,1 amonia indeks polaritas = 10,1 n-heksan indeks polaritas = 0,1 toluen indeks polaritas =2,4 dietilamin indeks polaritas = 1,8 Fase gerak : 1. Metanol: amonia (20:5) Indeks polaritas = 7 .8, 9/*: ; 788, *+/*: % 3/* 2. Kloroform:metanol (22,5:2,5) Indeks polaritas = 7 8/8, </*: ; 7 /88 , 9/*: % </= 3. n-heksan:toluen:dietilamin (15,25 : 5,75 : 4) Indeks polaritas = 7 8/188 , +/*: + 78/188 , =/<: ; 7>8, */?: % +/@+*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 6. Kromatogram Scanning Panjang Gelombang Maksimum
Nikotin pada λ = 261 nm
Lampiran 7. Tabel Data Spektra Scanning Panjang Gelombang Maksimum
(λmaks= 261 nm) Nikotin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Kromatogram pada Fase Gerak Metanol:Amonia (20:5)
1. Kromatogram konsentrasi rendah nikotin (1 ppm)
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
63
4. Kromatogram Sampel Fraksi Klorofrom Ekstrak Etanolik Daun Tembakau
5. Kromatogram blanko
Lampiran 9. Kromatogram pada Fase Gerak Kloroform:Metanol (22,5:2,5)
1. Kromatogram konsentrasi rendah nikotin (1 ppm)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
3. Kromatogram konsentrasi tinggi nikotin (5 ppm)
65
5. Kromatogram blanko
Lampiran 10. Kromatogram dengan Fase Gerak n-heksan:toluen:dietilamin
(15,25:5,75:4)
1. Kromatogram konsentrasi rendah nikotin (1 ppm)
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kromatogram konsentrasi tinggi nikotin (5 ppm)
4. Kromatogram Sampel Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik Daun Tembakau
Lampiran 11. Kromatogram Pemisahan Nikotin dengan Fase Gerak
Optimum n-heksan:toluen:dietilamin (15,25:5,75:4) replikasi I
67
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
3. Kromatogram konsentrasi tinggi nikotin (5 ppm)
Lampiran 12. Kromatogram Pemisahan Nikotin dengan Fase Gerak
Optimum n-heksan:toluen:dietilamin (15,25:5,75:4) replikasi II
1. Kromatogram konsentrasi rendah nikotin (1 ppm)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
3. Kromatogram konsentrasi tinggi nikotin (5 ppm)
Lampiran 13. Kromatogram Pemisahan Nikotin dengan Fase Gerak
Optimum n-heksan:toluen:dietilamin (15,25:5,75:4) replikasi III
69
2. Kromatogram konsentrasi sedang nikotin (3 ppm)
3. Kromatogram konsentrasi tinggi nikotin (5 ppm)
Lampiran 14. Kromatogram Pemisahan Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik
Daun Tembakau pada Fase Gerak n-heksan:toluen:dietilamin (15,25:5,75:4)
1. Kromatogram pemisahan sampel replikasi I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kromatogram pemisahan sampel replikasi II
71
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Asymmetry Factor (As) dan Resolusi (Rs)
Pemisahan Sampel Nikotin dengan Fase Gerak n-heksan: toluen:dietilamin
(15,25:5,75:4) dan perhitungan CV a. Diketahui : a = 0,3 b = 0,3 Perhitungan ( ' ) As = A As = ./B. ./B. As = 1 b. Diketahui: R( nikotin = 0,55 R( senyawa disampingnya = 0,40 Perhitungan resolusi (Rs) : Resolusi = Resolusi = ./88 ./>. ./0B ./8. ./ ./.0 a b
diukur pada 10% tinggi puncak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Resolusi = 1,58
c. Diketahui: Rf sampel replikasi I = 0,55 Rf sampel replikasi II = 0,56 Rf sampel replikasi III = 0,57 Perhitungan CV
=
C A , *++"73
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi yang berjudul “Optimasi Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri pada Penetapan Kadar Nikotin dalam Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik Daun Tembakau ( L.) bernama lengkap Novi Chairio. Penulis lahir di Pontianak pada tanggal 6 Maret 1990 sebagai anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Chairul Edyanto dan Harianty Salim. Penulis telah menyelesaikan pendidikannya di SD Gembala Baik I Pontianak (2002), di SMP Katolik Santu Petrus Pontianak (2005), dan di SMA Katolik Santu Petrus Pontianak (2008). Penulis melanjutkan pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2008. Selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis pernah menjadi asisten praktikum kimia dasar dan kimia analisis. Penulis juga pernah mengikuti lomba % "" * (2010). Selain bidang akademis, penulis aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi seperti menjadi sie keuangan pada penyuluhan HIV/AIDS pada anak-anak SD (2009), panitia pelepasan wisudawan/ wisudawati 2010 (konseptor), Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas 2011/2012 (koordinator divisi . " "). Penulis juga pernah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berjudul “Pemanfaatan Ampas Kopi dan Serbuk Lidah Buaya sebagai Lulur Mandi” dan memperoleh juara II untuk kategori poster yang diselenggarakan oleh DIKTI (2011).