• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap rendemen dan kekuatan gel agar mendapatkan titik yang optimal. Selain itu diperlukan metode ekstraksi yang lebih cocok untuk mendapatkan rendemen dan kekuatan gel yang optimum.

35

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. 2004. Pengaruh Penambahan Khitosan terhadap Mutu Agar Bakto (Bacto Agar).

Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor. 75 pp.

Ahda, A., Surono, A., Imam, A., Batubara, I., Ismanadji, I., Suitha. I.M., Yunaidar. R., Setiawan, Kurnia. N., Danakusumah, E., Sulistijo, Zatnika, A., Basmal, J., Effendi, I., dan Runtuboy, N. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan.

Amnidar. 1989. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Waktu pada Perlakuan Alkali

terhadap Mutu Agar-Agar dari Rumput Laut Gracilaria verrucosa. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor. 70 pp.

Anonim. 2007. Desain Expert 7. http : // www.statease.com [28 Desember 2012].

Armeidy. 1992. Pengaruh Konsentrasi Asam dan Lama Perendaman terhadap Rendemen dan Mutu

Agar Gracilaria verrucosa. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Armisen, R. dan Galatas, F. 1987. Production, Properties And Uses of Agar dalam Mc Hugh, D.J. Production And Utilization of Products From Commercial Seaweeds. Food and Agriculture Organization of The United Nation, Rome.

Asmarita. 2000. Pengaruh Ukuran Bahan Bak dan Jenis Kain Saring terhadap Rendemen dan Mutu

Tepung Agar-agar. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bogor.

Asro. 2009. Penggunaan Fungsi Regresi Excell Untuk Pemodelan Inferential.

http://asro.wordpress.com/2009/07/28/penggunaan-fungsi-regresi-excell-untuk-pemodelan- inferential/ [11 Desember 2012]

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 1990. Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut. Jakarta.

Brown, L.M. dan J. McLachlan. 1982. Atypical Caretenoids for Rhodophyceae in the Genus

Gracilaria (Gigartinales). Bot Mar 21 : 9.

Chapman, V.J. 1970. Seaweeds and Their Uses. Methen and Co.Ltd. New York.

Chapman, V.J dan D.J. Chapman. 1980. Seaweeds and Their Uses. Third Edition. London, New York:

Chapman and Hall. 333 p.

Cho, H.O., M.J. Chung dan S.R. Lee. 1975. Extraction Yield and Quality Attributes of Agar from Imported Seaweed According to Various Pretreatment. Korean Journal of Food Science and

Technology 7(3) 115-119. Di dalam Abstract of Food Technology, Seoul Korea.

Dawson, E.Y. 1966. Marine Botany. New York: Holt, Rinehart dan Winston, Inc.

Dean, A., dan D. Voss. 1999. Design and Analysis of Experiments. Springer. United states of America.

Departemen Perindustrian. 1978. Mutu dan Cara Uji Agar-agar. Standar Industri Indonesia. Republik

Indonesia. Jakarta. 3 hal.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2011. Peningkatan Produksi Rumput Laut di Indonesia. http://rustadi64-arsippump.blogspot.com/2011/12/peningkatan-produksi-rumput-laut-si.html [ 23 Maret 2012]

Djufri, R., Kasoenarno, G.A., Salihima, A., dan Lubis A. 1076. Teknologi Penggelantangan, Pencelupan, dan Pencapan. Institut Teknologi Tekstil, Bandung.

Furia, T. E. 1975. Gums. Dalam Handbook of Food Additives. 2 nd ed. CRC Press, Inc, Boca-Raton.

Florida. Hal 295-359

36

Giovanni, M. 1983. Response Surface Methodology and Product Optimation. Dipresentasikan dalam

lET Sensory Evaluation Division Program, “Approaches to Product Optimization through Sensory Evaluation” 43rd

Glicksman, M. 1982. Food Hydrocolloids. Vol. II. CRC Press. Inc. Boca Raton, Florida. 199 pp.

Glicksman, M. 1969. Gum Technology in The Food Industry. Academic Press. New York.

Goodwin, T. W. 1974. Carotenoids and Billiprotein dalam Algal Physiology and Biochemistry. Editor

W. D. P Steward. Blackwell Scientific Publication. London.

Guiseley, K.B, Stanley N.F., dan Whitehouse P.A. 1980. Carrageenan. Di dalam: Davids R.L (editor). Hand Book of Water Soluble Gums and Resins. New York, Toronto, London: Mc Graw Hill Book Company. p 125-142.

Indriany, R. 2000. Modifikasi Proses Pembuatan Tepung Agar-agar dengan Menggunakan Pengering

Semprot (Spray Dryer) dan Pengering Drum (Drum Dryer). Skripsi. Fakultas Perikanan dan

Kelautan, IPB. Bogor.

Irawati, A. 1994. Pengaruh Jumlah Air dan Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Mutu Tepung Agar-agar dari Rumput Laut Gracilaria sp. Skripsi. Fakultas Perikanan, IPB. Bogor.

Istini, S., A. Zatnika., Suhaimi., dan Z. Anggadireja. 1986. Manfaat dan Pengolahan Rumput Laut.

Majalah BPPT 26: 1-12.

John, Peter W.M. 1997. Statistical Design and Analysis of Experiments. SIAM. United States of America.

Kadi, A. dan W.S. Atmadja. 1988. Rumput Laut Jenis Algae. Reproduksi, Produksi, Budidaya dan Pasca Panen. Proyek Studi Potensi Sumberdaya Alam Indonesia. Jakarta: Pusat penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 101 hlm.

Kosasih, R., dan E. Suprijatna. 1967. Pembuatan dan Pemurnian Agar-agar. Komunikasi No.4. Akademi Kimia Analis. Bogor.

Matsuhashi, T. 1977. Acid Pretreatmentof Agarophytes Provides Improvement in Agar Extraction. Journal of Food Science. Volume 42:5. Hal 1396-1400.

Medin, Anders S. 1995. Studies on structure and properties of agarose. Acta Universitatis Upsaliensis. Comprehensive Summaries of Uppsala Dissertations from The Faculty of Science and Technology ; 126.

Meeks, J.C. 1974. Chlorophylls. In : Algal physiology and Biochemistry (Ed. By Stewart W.D.P). Botanical Monographs Vol. 10. Blackwell Sci. Publ.

Meiyana, M., Evalawati dan A. Prihaningrum. 2001.Teknologi Budidaya Rumput Laut (Kappaphicus

alvarezii). Lampung: Departemen Kelautan dan Perikanan.

Mokolensang, J., D. Sumilat, dan J. Indy. 1997. Kandungan Agar-agar Gracilaria (Grev) Berdasarkan

Variasi Musiman. Laporan Penelitian. Fakultas Perikanan, Universitas Samratulangi. LIPI. Jakarta.

Nasran, S., Ariyani, Murdinah, dan I. Mulyanah. 1991. Pengaruh Penggunaan Kapur, Air Perebus, dan Soda Abu Terhadap Mutu Agar-agar Kertas. Makalah pada Prosiding Temu Karya Ilmiah Teknologi Pasca Panen Rumput Laut, 11-12 Maret. Buku II. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Departemen Pertanian. Jakarta.

Okazaki, A. 1971. Seaweed and Their Uses in Japan. Tokai University Press, Tokyo.

Pelegrin, Y. Freile dan D. Robledo. 1997. Influence of alkali treatment on agar from Gracilaria cornea from Yucatan, Mexico. Journal of Applied Phycology. Vol 9: 533–539.

Peterson, M.S. dan A. H. Johnson. 1978. Encyclopedia of Food Science. The AVI Publishing Company, Inc., West Port, Connecticut. 1005 hal.

37 Priatama, H.D. 1989. Mempelajari Pengaruh Penambahan NaOH dan KCl terhadap Rendemen dan Mutu Agar-agar dari Rumput Laut Gracilaria sp. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Putro, S. 1991. Penanganan dan pengolahan rumput laut. Dalam Prosiding Temu Karya Ilmiah Teknologi Pasca Panen Rumput Laut, 11-12 Maret. Buku I.Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Departemen Pertanian.

Rahardjo, J. dan R. Iman. 2002. Optimasi Produksi dengan Metode Response Surface. Studi Kasus pada Perusahaan Injection Moulding. Jurnal Teknik Industri. Vol.4:36-44.

Rees, D.A. 1969. Agar. Advances in Carbohydrate Chemistry and Biochemistry. 24: 267–332. Salkind, Neil J. 2007. Encyclopedia Of Measurement And Statistics Volume 1. Sage Publications, Inc. Sedijoprapto, E. I. 1997. Rumput Laut. Buletin Manggala Wanabakti. Jakarta.

Selby, H. dan W.H. Wynne. 1973. Di dalam Industrial Gums. Editor R.L. Whistler, J.M. Bemiler 2nd

eds. Academic Press. New York. Hal 29-47.

Soegiarto A., W.S. Atmadja, Sulistijo dan H. Mubarak, 1978. Rumput Laut (Algae); Manfaat, Potensi

dan Usaha Budidayanya. Lembaga Oseanologi Nasional LIPI, Jakarta, 61 hal.

Sukamulyo, S. 1989. Mempelajari Cara Ekstrasi dengan Pra Perlakuan Asam dala Pembuatan Agar – agar Gelidium sp. Skrisi Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor.

Suryaningrum, T.D. 1989. Kajian Sifat-Sifat Mutu Komoditi Rumput Laut Budidaya Jenis E. Cottoni

dan E. Spinosum. Tesis. Fakultas Pasca Sarjana, IPB. Bogor.

Suryowidodo, C.W. 1990. Pembuatan Tepung Agra-agar Rumput Laut. Majalah Trubus no. 248, tahun XXI.

Susanto Mulyono, P., Lappas dan S. Endang, 1978. Penelitian Agar-Agar pada bermacam-macam Jenis Sango-Sango (Rumput Laut) di Sepanjang Pantai Makasar. Balai Penelitian Kimia, Ujung Pandang, 31 hal.

Taib, G., Said. E.G., dan Wiraatmadja S. 1988. Operasi Pengering Pada pengolahan Hasil Pertanian.

PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Vardeman, S. B dan J. M. Jobe. 1998. Statistical Quality Assurance Methods for Engineering. John Willy & Sons,inc.

Wheaton, F. W. Dan T. B. Lawson. 1985. Aquatic Plant by Products. Dalam Processing Aquatic Food

Products. John Wiley dan Sons, Interscience Publication. New York. 518 hal.

Winarno, F.G. 1990. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Utama. Jakarta.

38

39

Dokumen terkait