• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

d. Sarana laboratorium multimedia e. Sarana laboratorium pemasaran

f. Sarana laboratorium bahasa g. Sarana ruang pimpinan h. Sarana ruang guru i. Sarana ruang tata usaha j. Sarana tempat ibadah k. Sarana toilet

l. Sarana gudang

Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melihat dan mendatangi secara langsung tempat yang dijadikan objek observasi untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMKN 59 Jakarta. Selain itu, observasi yang peneliti lakukan juga melalui pengamatan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan oleh SMKN 59 Jakarta. Kegiatan pemeliharaan tersebut adalah perbaikan saluran air toilet sekolah.2

E. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data

Berdasarkan judul yang diangkat dan metode penelitian yang digunakan, maka instrument penelitian yang dijadikan pedoman adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Fokus Penelitian Sumber

Data Metode Instrumen

1. Perencanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1. Kepala sekolah 2. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2

2. Teknik Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana 2. Kepala laboratorium 3. Kepala perpustakaan 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Pengamatan 3. Anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1. Kepala sekolah 2. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Kepala SMK Negeri 59 Jakarta

Fokus Sub Fokus

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Penyusunan rencana pemeliharaan sarana dan prasarana

2. Upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran memelihara sarana dan prasarana

3. Penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana Penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana

4. Pihak yang terlibat dalam penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana

5. Penyusunan rencana anggaran sarana dan prasarana

6. Pertimbangan dalam penyusunan rencana anggaran sarana dan prasarana 7. Pengalokasian anggaran sekolah untuk

pemeliharaan sarana dan prasarana 8. Kendala dalam menyusun rencana

anggaran sarana dan prasarana

9. Upaya mengatasi kendala dalam penyusunan rencana anggaran sarana dan prasarana

Tabel 3.4 Pedoman Wawancara

Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana

Fokus Sub Fokus

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Penyusunan rencana pemeliharaan sarana dan prasarana

2. Waktu penyusunan rencana pemeliharaan sarana dan prasarana 3. Kriteria pemeliharaan sarana dan

prasarana

4. Keterlibatan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru dalam memelihara sarana dan prasarana 5. Upaya yang dilakukan untuk

menumbuhkan kesadaran memelihara sarana dan prasarana

6. Pihak khusus yang memberikan penyadaran dalam pemeliharaan sarana dan prasarana

7. Upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman memelihara sarana dan prasarana

8. Program sekolah dalam meningkatkan pemahaman pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana

9. Pihak khusus yang memberikan pemahaman pemeliharaan sarana dan prasarana

10.Penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana Penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana

11.Pihak yang terlibat dalam penyusunan struktur organisasi sarana dan prasarana 12.Program pemeliharaan sarana dan

prasarana

13.Keterlibatan guru dalam pemeliharaan sarana dan prasarana

14.Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan

15.Hambatan dalam melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana 16.Pendataan pemeliharaan sarana dan

prasarana

dan prasarana

18.Pertimbangan dalam penyusunan rencana anggaran sarana dan prasarana 19.Pengalokasian anggaran sekolah untuk

pemeliharaan sarana dan prasarana 20.Kendala dalam menyusun rencana

anggaran sarana dan prasarana

21.Upaya mengatasi kendala dalam penyusunan rencana anggaran sarana dan prasarana

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara Kepala Laboratorium

Fokus Sub Fokus

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Pemeliharaan alat-alat laboratorium 2. Teknisi eksternal untuk pemeliharaan

sarana dan prasarana sekolah

3. Tindak lanjut alat-alat laboratorium yang rusak dan hilang

4. Keterlibatan siswa dalam pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium 5. Upaya menumbuhkan kesadaran siswa

dalam pemeliharaan sarana dan prasarana

6. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di SMKN 59 Jakarta

Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Kepala Perpustakaan

Fokus Sub Fokus

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Pemeliharaan buku-buku perpustakaan 2. Program pemeliharaan perpustakaan 3. Jadwal pemeliharaan perpustakaan 4. Perawatan khusus untuk buku-buku 5. Tindak lanjut terhadap buku yang rusak

dan hilang

6. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di SMKN 59 Jakarta

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak selama di lapangan dan setelah selesai penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah model analisis data mengalir (flow model). Sejumlah langkah analisis terdapat dalam model ini, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992:15-20).3

Dalam proses pengolahan dan analisis data, yang pertama penulis lakukan adalah dengan mengumpulkan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan atau tujuan penelitian. Adapun data yang terkumpul adalah hasil observasi yang terlampir dalam pedoman observasi mengenai kondisi sarana dan prasarana yang ada di SMKN 59 Jakarta, hasil wawancara yang terlampir dalam lembar hasil wawancara dan dokumen-dokumen terkait pemeliharaan sarana dan prasarana seperti Rencana Program Kerja Sarana dan Prasarana tahun 2013/2014, Rincian Rencana Program Kerja Sarana dan Prasarana tahun 2013/2014, Rencana Anggaran Sarana dan Prasarana tahun 2013/2014, Evaluasi Program Kerja 2013/2014, Rincian Tugas Tim Sarpras, Kartu Inventaris Barang, Kartu Inventaris Ruangan dan Kartu Pemeliharaan Barang.

Setelah dipelajari, maka langkah selanjutnya adalah mereduksi data. Mereduksi data adalah proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, dan mengabstraksikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. Reduksi data yang penulis lakukan adalah dengan menyeleksi yang telah terkumpul dan mengklasifikasikannya berdasarkan aspek permasalahan yang penulis ambil dalam penelitian ini sesuai dengan pembatasan masalah yang diuraikan di Bab 1 yaitu perencanaan pemeliharaan, teknik pemeliharaan dan anggaran pemeliharaan. Dari hasil wawancara dan studi dokumentasi, penulis memfokuskan dan hanya

3

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), Cet.29, h. 307

mengambil data yang terkait dengan fokus penelitian penulis yakni pemeliharaan sarana dan prasarana. Reduksi data yang penulis lakukan pada studi dokumentasi adalah dengan memilih kegiatan dalam program kerja sekolah hanya yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana seperti rencana pemeliharaan, pemeliharaan berkala sarana dan prasarana dan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

Selanjutnya adalah melakukan penyajian data yang memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan. Bentuk penyajian data yang penulis lakukan adalah berupa teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian. Dari data yang telah penulis reduksi, maka penulis menjabarkan seluruh hasil wawancara, studi dokumentasi dan observasi dengan menjelaskan dan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata naratif secara sistematis agar dapat lebih mudah untuk dipahami. Dalam melakukan penyajian data, penulis memaparkannya menjadi tiga subbab, yakni perencanaan pemeliharaan, teknik pemeliharaan dan alokasi anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di SMKN 59 Jakarta.

Langkah selanjutnya yaitu melakukan penarikan kesimpulan. Setelah data terkumpul, direduksi dan disajikan, maka penulis mengambil kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian yang telah diolah dan disajikan secara sistematis dalam bentuk deskriptif. Dari hasil penyajian data tersebut, penulis menarik kesimpulan yang menjawab masalah yang diambil dalam penelitian ini. Hasil kesimpulan tersebut akan menjawab rumusan masalah dan meinterpretasikan hasil dari penelitian yang penulis lakukan.

G. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data 1. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan dilakukan guna memastikan konteks untuk dipahami dan dihayati. Perpanjangan keikutsertaan dilakukan

dengan terjun ke lokasi dalam waktu yang cukup panjang hal ini juga dilakukan untuk membangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.4

Dalam proses pengolahan dan analisis data, penulis melakukan validasi data melalui perpanjangan keikutsertaan. Perpanjangan keikutsertaan yang penulis lakukan dimulai dari proses perizinan, studi pendahuluan, proses penelitian dan pengumpulan data atau informasi. Perpanjangan keikutsertaan memakan waktu yang cukup lama dimulai pada bulan Mei sampai Oktober. Penulis membatasi waktu pengumpulan data setelah informasi atau data yang berhubungan dengan pembahasan cukup untuk dianalisa.

Dari proses tersebut, diperoleh hasil berupa data-data kualitatif berupa data hasil wawancara, dokumentasi terkait pemeliharaan sarana dan prasarana dan data observasi yang penulis dapatkan selama melakukan penelitian.

2. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci, maka ketekunan penagamatan menyediakan kedalaman mengenai persoalan yang menjadi pembahasan.5

Ketekunan pengamatan dilakukan penulis untuk memperoleh informasi secara mendalam dan mencari tahu permasalahan berkaitan dengan objek penelitian. Oleh karena itu setelah penulis memperoleh data melalui hasil wawancara maupun studi dokumentasi, penulis melakukan pengamatan secara mendalam mengenai pemeliharaan sarana dan prasarana yang sedang terjadi dan hal itu dapat dilihat dari aspek komunikasi dan interaksi yang dilakukan subjek peneliti (kepala

4

Ibid., h. 327. 5

sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, kepala laboratorium dan kepala perpustakaan).

3. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain melalui pemanfaatan sumber, metode, penyidik dan teori. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Patton 1987:331). Dengan jalan: (1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, (2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, (3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu dan (4) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Triangulasi dengan metode, menurut Patton (1987: 329), terdapat dua strategi, yaitu: (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.6

Adapun teknik triangulasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

a. Membandingkan data hasil wawancara terkait pemeliharaan sarana dan prasarana dengan data hasil wawancara dari semua subjek yang telah ditentukan;

b. Membandingkan data hasil wawancara terkait pemeliharaan sarana dan prasarana dengan hasil data dokumentasi yang ada.

6

54

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat SMK Negeri 59 Jakarta

SMK Negeri 59 Jakarta didirikan tahun 2005, sebelumnya gedung SMK Negeri 59 ditempatkan di SMK Negeri 18. Kemudian setelah 2 tahun gedung SMK Negeri 59 dibangun di Jl. Peninggaran Barat no.1 Tanah Kusir Kebayoran Lama. Pada tanggal 29 Januari telah menempati gedung baru 4 lantai yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta dengan SK Gubernur No. 1328 Tahun 2007 tanggal 10 September.

2. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMK Negeri 59 Jakarta Status : Negeri

Akreditasi : B

Alamat : Jl. Peninggaran Barat I Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan Kode pos : 12240 Telepon : 021 – 7292899 Fax : 021 – 7292889 Email : smk59jaksel@yaghoo.com Tanggal NSS : 18 Juli 2005

3. Visi dan Misi SMK Negeri 59 Jakarta

a) Visi

Menjadi SMK unggul pembentuk SDM berkualitas, berteknologi, dan berakhlak Mulia.

b) Misi

1. Meningkatkan dan membudayakan pembelajaran akhlak mulia pada warga sekolah.

2. Meningkatkan penyelenggaraan diklat berkualitas.

3. Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi. 4. Bekerja sama dengan DU/DI untuk meningkatkan kualitas

kompetensi siswa dan keterserapan tamatan.

4. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa SMK Negeri 59 Jakarta a) Data Guru dan Karyawan

Tabel 4.1

Data Guru SMK Negeri 59 Jakarta Tahun 2014

No. Nama L/P Status

Kepeg. Tugas Mengajar

Jabatan Tambahan

Sebagai 1 Drs. H. Ramli, M.Pd. L PNS Matematika Kepala Sekolah 2 Drs. Sukarno, M.M. L PNS Bahasa Indonesia Waka. Kesiswaan 3 Dr. H. Sumiyar, M.Pd. L PNS Matematika Waka. Kurikulum 4 Unwanah, S.Pd. P PNS Bahasa Indonesia Kepala Perpustakaan 5 Supriyono, S.Pd., M.M. L PNS IPS Terpadu Waka. Humas/DUDI 6 Wiwik Wijayanti, S.Pd. P PNS Bahasa Inggris

Pembina OSIS (Staf Kesiswaan) & Wali

Kelas 7 Widya Milza, S.Pd. L PNS Matematika Ka. Prog.

Multimedia 8 Megayarni Mukhtar, S.Pd. P PNS Produktif Pemasaran Ka. Prog. Pemasaran 9 Elizar Kamal, S.Pd. P PNS Bahasa Inggris Waka. Sarpras 10 Winardi, S.Pd. L PNS Penjaskes Staf Kesiswaan &

Wali Kelas 11 Sudik Prayitno, S.Pd. L PNS BP / BK

12 Mulyakin, S.Kom. L Honorer K K P I 13 Drs. Mukhsin L Honorer Penjaskes

14 Sri Giyanti, S.Pd. P Honorer Fisika Wali Kelas 15 Pambudi Nugroho, S.Kom L Honorer Produktif Multimedia Staf Kurikulum /

Kepala IT 16 Idha Nurhayati, S.Pd. P Honorer Matematika Pembina 9K & Wali

Kelas 17 Agustina D. Obadiri,

S.PAK. P Honorer Pend. Agama Kristen

19 Tomi Sukito, S.E. L Honorer Produktif Pemasaran

Kepala Laboratorium Pemasaran & Wali

Kelas 20 Nisban Prayoga, S.Kom. L Honorer Produktif Multimedia

Kepala Laboratorium Multimedia & Wali

Kelas 21 Nugroho, A.Md.Par., S.Pd. L Honorer Bahasa Inggris

22 Tien Martina, S.Pd. P Honorer Bahasa Inggris

Kepala Laboratorium Bahasa Inggris &

Wali Kelas 23 Firman Firdaus, S.Sos.I. L Honorer Pend. Agama Islam Staf Kesiswaan &

Wali Kelas 24 Marwati, S.Pd. P Honorer PKn S. Wali Kelas 25 Romlah Muslimah, S.Pd. P Honorer Produktif Pemasaran Wali Kelas 26 Wawang Wangsih, S.Pd. P Honorer Seni Budaya

27 Rusdy Khalid, S.Kom. L Honorer KKPI Staf Sarpras & Wali Kelas

Tabel 4.2

Data Karyawan SMK Negeri 59 Jakarta Tahun 2014

No. Nama L/P Status

Kepeg

Ijazah

Tingkat Jurusan Jabatan

1 H. Daryatno, S.E. L PNS S1 Manajemen Kasubag TU

2 Achmad L PNS SMA I P S Bendaharawan

3 Shinta Ellisa, S.Sos. P Honorer S1 Jurnalistik Kepegawaian

4 Tantri Rasmayanti, S.E. P Honorer S1 Ekonomi Mnj. Persuratan

5 Fijiati Ningsih P Honorer SMK Sekretaris Inventaris

6 Dwi Kurnia Rizki P Honorer SMK Akuntansi Kesiswaan

7 Alina Usniyansyah P Honorer SMK Administrasi

Perkantoran Perpustakaan

8 Widodo L Honorer SLTP - Caraka

9 Pepen L Honorer MTs - Caraka

10 Hanafi L Honorer SLTP - Satpam

b) Data Siswa

Tabel 4.3

Data Siswa SMK Negeri 59 Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015

5. Sarana dan Prasarana SMK Negeri 59 Jakarta

Dilihat dari hasil observasi yang peneliti lakukan, sarana dan prasarana SMKN 59 Jakarta sangat lengkap. Oleh karena itu peneliti membatasi sarana dan prasarana yang akan ditinjau secara umum sesuai dengan pembahasan sarana dan prasarana yang telah dibahas di

KELAS JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

L P JML L P JML L P JML L P JML X MM 1 20 12 32 20 12 32 20 12 32 20 12 32 X MM 2 21 11 32 21 11 32 21 11 32 21 11 32 X PM 1 17 18 35 17 18 35 17 18 35 17 18 35 X PM 2 18 17 35 18 17 35 18 17 35 18 17 35 JML 76 58 134 76 58 134 76 58 134 76 58 134 XI MM 1 21 10 31 21 10 31 21 10 31 21 10 31 XI MM 2 21 11 32 21 11 32 21 11 32 21 11 32 XI PM 1 15 16 31 15 16 31 15 16 31 15 16 31 XI PM 2 19 16 35 19 16 35 19 16 35 19 16 35 JML 76 53 129 76 53 129 76 53 129 76 53 129 XII MM 1 26 10 36 26 10 35 26 10 36 26 10 36 XII MM 2 23 7 30 23 7 30 23 7 30 23 7 30 XII PM 1 11 21 32 11 21 32 11 21 32 11 21 32 XII PM 2 12 9 31 12 9 31 12 9 31 12 9 31 JML 82 47 129 82 47 129 82 47 129 82 47 129 JML SELURUH 234 158 392 234 158 392 234 158 392 234 158 392

bab-bab sebelumya. Berikut adalah data yang peneliti dapatkan terkait dengan sarana dan prasarana di SMKN 59 Jakarta:

Tabel 4.4

Data Inventaris Sarana dan Prasarana SMK Negeri 59 Jakarta Tahun 2014

No. Uraian Barang Satuan Kuantitas

1. Tanah M2 3.882

2. GEDUNG DAN BANGUNAN

a) Bangunan dan Gedung Kantor Permanen

M2 3.132

b) Ruang kepala sekolah Unit 1

c) Ruang wakil kepala sekolah Unit 1

d) Ruang guru Unit 1

e) Ruang kelas Unit 12

f) Ruang tata usaha Unit 1

g) Perpustakaan Unit 1

h) Ruang BK Unit 1

i) Ruang UKS Unit 1

j) Ruang OSIS Unit 1

3. LABORATORIUM A. LABORATORIUM PEMASARAN 1) Komputer PC 2) Cash register 3) Printer 4) Mesin EDC 5) Barcode scanner 6) Cash drawer 7) LCD 8) Kalkulator elektronik 9) Timbangan digital 10)Etalase 11)Rak display 12)Interactive whiteboard Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 22 10 1 6 6 6 22 8 7 1 3 1 B. LABORATORIUM MULTIMEDIA 1) Printer 2) Komputer 3) Speaker mini 4) Scanner 5) Headset Unit Unit Unit Unit Unit Unit 1 37 15 2 49 38

6) LCD 7) Interactive whiteboard Unit 1 C. LABORATORIUM KKPI 1) PC Guru 2) Monitor Acer 3) LCD 4) Printer 5) Scanner 6) Speaker 7) Layar proyektor 8) Interactive whiteboard Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 1 40 1 4 1 1 1 1 D. LABORATORIUM BAHASA 1) LCD Monitor 2) Speaker

3) PC & Monitor Guru 4) Recorder & Headset 5) UPS 6) DVD 7) LCD Proyektor Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 40 2 1 40 1 1 1 4. ALAT DAN PERABOT (MEBELER)

1) Komputer Unit 10

2) Laptop Unit 44

3) Papan tulis whiteboard Unit 37

4) Buffet kayu TU Unit 2

5) Tong sampah Unit 18

6) Proyektor multimedia Unit 12

7) Layar proyeksi Unit 12

8) Meja siswa (kelas) Unit 470

9) Meja siswa (Lab. KKPI) Unit 40 10)Meja siswa (Lab. PM) Unit 40 11)Meja siswa (Lab. MM) Unit 40 12)Meja siswa (Lab. Bahasa) Unit 40

13)Meja Kepala Sekolah Unit 3

14)Meja guru Unit 50

15)Meja staf Unit 6

16)Meja baca perpustakaan Unit 16

17)Meja printer Unit 5

18)Meja sirkulasi Unit 3

19)Kursi siswa (kelas) Unit 460 20)Kursi siswa (Lab. KKPI) Unit 40 21)Kursi siswa (Lab. PM) Unit 40 22)Kursi siswa (Lab. MM) Unit 40 23)Kursi siswa (Lab. Bahasa) Unit 40 24)Kursi Kepala Sekolah Unit 2

26)Kursi staf Unit 9 27)Kursi baca perpustakaan Unit 16 28)Bangku istirahat siswa Unit 28

29)Lemari kayu Unit 22

30)Lemari besi Unit 2

31)Lemari kantor Unit 5

32)Lemari alat olahraga Unit 4

33)Lemari guru kelas Unit 14

34)Lemari penyimpanan peralatan sekolah

Unit 9

35)Lemari penitipan tas Unit 10

36)Lemari kaca sekolah Unit 16

37)Lemari plakat/piala Unit 3

38)Lemari arsip Unit 10

39)Loker penitipan tas Unit 8

40)Lemari katalog Unit 1

41)Lemari buku Unit 10

42)Rak laboratorium Unit 4

43)Rak sepatu kayu Unit 4

44)Rak perpustakaan Unit 4

45)Rak Koran Unit 1

46)Rak besi Unit 3

47)Rak buku dan arsip Unit 8

5. BUKU

1. Buku teks pelajaran Eksemplar 2.609 2. Buku panduan pendidik Eksemplar 27

3. Buku pengayaan Judul 724

6. Struktur Organisasi SMK Negeri 59 Jakarta

STRUKTUR ORGANISASI

SMK NEGERI 59 JAKARTA

KEPALA SEKOLAH Drs. H. Ramli, M. Pd. KASUBAG TU H. Daryatno, S.E. Juru Bayar Achmad Kepeg. Shinta Ellisa, S.Sos Inventaris Fijiati Ningsih Kesiswaan Dwi Kurnia Rizki Persuratan Tantri Rasmayanti, S.E Perpustakaan Alina Usniyansyah Satpam Hanapi & Kusnan Caraka Widodo & Pepen Waka Sarpras Elizar Kamal , S.Pd. Waka Humas/Dudi Drs. Supriyono, MM Waka Kesiswaan Drs. Sukarno, MM. Waka Kurikulum Dr. H. Sumiyar, M. Pd. Pembina 9K & UP Idha Nurhayati, S.Pd. Kaprog Pemasaran Megayarni, S. Pd. Kaprog Multimedia Widya Milza, S. Pd. Pembina Kesiswaan Wiwik Wijayanti, S. Pd.

Wali Kelas X Wali Kelas XI Wali Kelas XII

Guru Normatif, Guru Adaptif, Guru Produktif

Osis / Siswa

B. Deskripsi dan Analisis Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Dalam proses wawancara yang dilakukan oleh peneliti, pertanyaan tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana dan perwakilan guru yang secara langsung menggunakan sarana belajar seperti laboratorium serta kepala perpustakaan.

Sebagaimana teori pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dijelaskan pada bab II, pemeliharaan sarana dan prasarana memiliki lima teknik yaitu meliputi penyadaran, pemahaman, pengorganisasian, pelaksanaan dan pendataan. Di samping itu, sebelum menguraikan teknik pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, penulis akan menjelaskan secara singkat perencanaan program sarana dan prasarana pendidikan.

Selain itu, penulis juga akan mendeskripsikan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar yang meliputi gedung, ruang kelas, laboratorium, mebiler dan buku.

Uraian di bawah ini menjelaskan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di SMK Negeri 59 Jakarta sebagai berikut:

1. Perencanaan Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Untuk perencanaan program pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan diajukan 4 pertanyaan yang terdiri dari:

(a) Bagaimana proses penyusunan rencana kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan? (b) Setiap kapan dilakukan penyusunan rencana program pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan? (c) Seperti apa kriteria sarana dan prasarana yang harus dilakukan pemeliharaan? (d) Bagaimana keterlibatan antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan staf sekolah

dalam rangka perencanaan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan?

Berdasarkan hasil wawancara yang mengacu pada pertanyaan di atas, perencanaan program pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di SMK Negeri 59 Jakarta dilakukan setiap awal tahun ajaran baru yang disusun melalui rapat kerja yang diadakan sekolah setiap awal tahun ajaran baru untuk menganalisis kebutuhan pendidikan apa saja yang diperlukan oleh sekolah untuk menunjang proses pendidikan selama satu tahun ke depan. Dalam rapat kerja tersebut disusun pula anggaran untuk program-program yang ada di sekolah yaitu baik sarana dan prasarana maupun kesiswaan, kurikulum dan lain sebagainya.

Dalam pelaksanaan rencana program pemeliharaan sarana dan prasarana tersebut pasti ada kekurangan atau perbaikan selama waktu berjalan seperti perbaikan-perbaikan yang bersifat insidental misalnya perbaikan AC yang rusak dan perbaikan saluran air.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Elizar selaku Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana SMKN 59 Jakarta:

“Untuk penyusunan rencana program kerja khususnya bidang sarana dan prasarana memang selalu kita susun setiap awal tahun ajaran baru. Proses penyusunannya biasanya kita laksanakan dalam rapat kerja sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah, wakil-wakil kepala sekolah, guru, staf dan manajemen sekolah lainnya. Dalam rapat kerja itu kita analisis apa saja yang dibutuhkan oleh sekolah selama satu tahun ke depan untuk menunjang kelancaran proses pendidikan yang ada di sekolah. Tentunya analisis kebutuhan ini juga kita sesuaikan atau kita dasarkan pada evaluasi rencana program kerja tahun lalu supaya kita bisa melihat kegiatan apa yang tidak terlaksana pada tahun sebelumya supaya kita bisa evaluasi lagi dan kita rembukkan bersama untuk mencari solusinya. Selain itu, dalam proses waktu berjalan pastinya ada yah kejadian yang sifatnya insidental yang memerlukan perbaikan darurat yang di luar dari yang telah kita rencanakan dalam program kerja sarana dan prasarana pendidikan. Nah kalau yang demikian ya kita tetap tambahkan dalam perjalanan

program kegiatan itu sendiri dan masuk juga ke dalam anggaran sarana dan prasarana karena memang kan kita sudah punya anggaran untuk satu tahun”.1

Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Ramli, Kepala Sekolah yang mengatakan bahwa: “Kita buat rencana kegiatan sekolah itu kan setiap awal ajaran tahun baru yah. Nah di situ biasanya Saya dan wakil-wakil lain saling koordinasi tentang kebutuhan sekolah. kita kan wakil ada empat yah, ada sarana dan prasarana, humas, kurikulum

Dokumen terkait