• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Permasalahan yang terjadi di lapangan ternyata cukup kompleks. Banyak hal-hal yang mempengaruhi timbul dan prosesnya kawasan menjadi suatu permukiman kumuh dengan berbagai macam karakteristik persoalan. Berbagai usaha telah

dilakukan pemerintah dalam menangani hal ini namun masih banyak kita jumpai kawasan kawasan kumuh seperti ini di Dusun Sono, Desa Lalang, saat ini.

1. Aspek Lokasi.

Melihat kondisi permukiman kumuh yang ada suatu tempat akan berbeda pula karakteristik permasalahannya dengan di tempat lainnya. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal yang cukup kompleks. Dari hasil kajian yang telah ada sebelumnya, beberapa karekter fisik yang muncul pada kawasan permukiman kumuh ini antara lain adalah adanya kerawanan terhadap kemiskinan.

2. Aspek Bangunan.

Penataan pembangunan permukiman di Dusun Sono, Desa Lalang, Kabupaten Batubara yakni:

a. Menyiapkan hidran air dan MCK yang memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk keamanan lingkungan. Dengan padatnya bangunan, resiko kebakaran sangat tinggi maka akan sulit pemadaman kebakaran untuk menjangkau kawasan kumuh ini, sehingga perlu sumber air yang siap dimanfaatkan setiap saat.

b. Pemberlakuan peraturan secara lebih ketat pada daerah yang sudah dilakukan perencanaan tata ruangnya. Adanya upaya penegakan hukum dan instrumen pengendalian pembangunan.

3. Aspek Ekonomi.

Memberikan pelatihan kepada masyarakat yang memang ingin meningkatkan pekerjaan sambilan. Dengan meningkatnya ekonomi maka dengan sendirinya mereka mampu meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggalnya. Lapangan pekerjaan yang dapat dikaitkan dengan kondisi kualitas lingkungan adalah aspek pariwisata yang ada di Kabupaten Batubara. Untuk mendukung pariwisata itu tentu sungai di sekitar Dusun Sono, Desa Lalang, Kabupaten Batubara harus bersih dari sampah dan kotoran-kotoran rumah tangga. Untuk itu dalam penataan permukiman kumuh maka harus melibatkan warga masyarakat permukiman kumuh yang ada sekitar sungai tersebut.

4. Aspek Kesehatan

Membangun posyandu dengan peralatan kesehatan, ketersediaan obat-obatan dalam jumlah besar dan staf kesehatan yang lengkap di Dusun Sono, Desa Lalang, sehingga warga dapat terhindar dari wabah penyakit menular, sehingga kualitas hidup masyarakat permukiman kumuh dapat tertata dengan baik, serta memberikan penyuluhan kesehatan yang intensif dan terpadu kepada masyarakat permukiman kumuh melalui Lembaga Kesehatan yang ada di Kabupaten Batubara. Hal ini tentunya membutuhkan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Batubara dan beberapa pihak swasta yakni perusahaan yang berdomisili di sekitar Dusun Sono, Desa Lalang.

5. Perlu ada ketegasan dari pihak Pemkab Batubara setiap membangun rumah harus memenuhi aturan yang berlaku. Dalam membangun perlu ada arahan dari Desa supaya masyarakat Batubara membangun permukiman kumuh dengan tertib dan teratur serta berwawasan lingkungan.

6. Perlu ada pengawasan dari pihak pemerintah bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) agar supaya dari pihak perusahaan benar-benar menyalurkan dana CSR kepada masyarakat permukiman kumuh yang berada di Dusun Sono, Desa Lalang, Kabupaten Batubara.

DAFTAR PUSTAKA

Abraham dan M. Francis. 1991. Modernisasi di Dunia Ketiga, Suatu Teori Umum Pembangunan. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.

Anonim, 2009. “Permukiman Kota” Desember 2009.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan. 2009. Batubara Dalam Angka. BPS Asahan.

Budiharjo dan Eko. 1992. Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Alumni, Bandung. Budiharjo dan Eko. 1997. Tata Ruang Perkotaan. Alumni. Bandung.

Blaang dan Djemabut. 1986. Perumahan dan Permukiman Sebagai Kebutuhan Dasar. Yayasan Obor. Jakarta.

Catanese, A. S and James. 1989. Perencanaan Kota. Airlangga. Jakarta.

Clare A.G. 1988. Vacationscape Designing Tourist Regions. UNR Company. New York.

Daljoeni N. 1997. Seluk Beluk Masyarakat Kota, Pusparagam Sosiologi Kota dan Ekologi Sosial. Alumni. Bandung.

Doxiadis, A, Constantinos and Ekisties. 1971. An Introduction to The Science of human Settlement, Edisi Ke-3.

Esmara dan Hendra. 1975. Kesenjangan Pendapatan Daerah, Padang. Universitas Andalas. Ringkasan Agenda 21 Indonesia, Strategi Nasional Untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Koesoemowmoto dan Soeripto. 1996. “Kebijakan Nasional Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah”. Makalah Disampaikan Pada Seminar P2BPK, Surakarta.

Komaruddin. 1997. Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman. Yayasan REI PT Rakasindo. Jakarta.

Marwasta, D. 2001. “Perkembangan Permukiman Kumuh di Kota Yogyakarta Tahun 1970-2000”. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Silas, J, Cahyo, P.N dan Sastrohutomo, S.A. 1991. Laporan Penelitian Keadaan Perumahan Kumuh di Desa Pinggiran Surabaya. Pusat Penelitian ITS. Surabaya.

Sinulingga, B., 2005. Pembangunan Kota, Tinjauan Regional dan Lokal. Hlm.187-189.

Sumunar, D.R.S. 1997. “Kajian Kualitas Lingkungan dan Kondisi Sosial Ekonomi Penghuni di Kota Yogyakarta dengan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis”. Tesis. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sri, P. 1988. Permukiman Kumuh, Pertimbangan Pengusiran Atau Perbaikan. Kongres Ikatan Peminat Dan Ahli Demografi Indonesia IV, Jakarta.

Sulistyawati, 2007. “Arsitektur dan Permukiman Kelompok Sosial Terpinggirkan di Kota Denpasar, Perspektif Kebudayaan Kemiskinan”. Jurnal Permukiman Natah. Vol.5; 2. 62.

Undang-Undang No.4 tahun 1992, Tentang Perumahan dan Permukiman.

Yaetes, M. 1980. The North American City. Harper and Row Publusher. San Fransisco.

Yusuf, A.A. 2005. “Kajian Kualitas Lingkungan Permukiman Kota di Kelurahan Kiduldalem dan Bandulan Kota Malang”. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Yunus, H. S. 2005. Manajemen Kota. Perspektif Spasial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Yudohusodo dan Siswono. 1992. Rumah Untuk seluruh Rakyat. Yayasan Padat Negeri. Jakarta.

Lampiran 1

KUSIONER PENELITIAN

PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH DI SEKITAR ALIRAN SUNGAI PADANG KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATUBARA

SUMATERA UTARA

Kuisioner ini dibuat untuk memenuhi pencarian data Penelitian Tesis dan dibuat tertutup tanpa nama responden.

No Responden : Tanggal Pengisian :

Dusun :

A. UMUM

1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal di kawasan aliran sungai Padang Dusun Sono Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara ini?

a. Dibawah 5 tahun b. 5 tahun

c. Antara 5 tahun sampai 20 tahun d. Diatas 20 tahun

2. Apa pekerjaan utama Bapak/Ibu? a. Nelayan

b. Petani c. Pedagang d. Guru

e. PNS

3. Penghasilan perbulan Bapak/Ibu berkisar: a. 100 ribu – 500 ribu rupiah/bulan b. 500 ribu – 1 juta rupiah/bulan c. Di atas 1 juta rupiah/bulan d. Dibawah 500 ribu rupiah/bulan

4. Cukupkah penghasilan Bapak/Ibu untuk kebutuhan keluarga? a. Lebih dari cukup

b. Cukup c. Tidak cukup d. Sangat kurang

5. Berapa anggota keluarga Bapak/Ibu dalam satu rumah? a. 3 orang

b. 3- 5 orang c. 5- 10 orang

d. Lebih dari 10 orang

6. Berapa orang dalam keluarga yang bekerja? a. 1 orang

b. 2 orang c. 2 – 5 orang

B. LINGKUNGAN ALIRAN SUNGAI

1. Sukakah Bapak/Ibu tinggal di pinggir aliran sungai Padang ini? a. Suka

b. Tidak suka c. Terpaksa suka

2. Status rumah yang Bapak/Ibu tinggal saat ini adalah: a. Milik sendiri

b. Sewa/Kontrak c. Pinjam

3. Sarana yang ada di pinggir aliran sungai Padang ini adalah: a. Air bersih

b. Listrik c. Telepon

4. Bagaimana kondisi sarana yang ada? a. Sangat baik

b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat kurang

5. Bagaimana menurut Bapak/Ibu kondisi Lingkungan sekitar aliran sungai Padang?

a. Bersih dan tertata b. Bersih tidak tertata

c. Tidak Bersih (Kotor/Jorok) d. Sangat Kotor/Jorok

6. Adakah Kegiatan Pembersihan sekitar aliran sungai Padang yang dilakukan? a. Ada

b. Tidak Ada

7. Jika Ada,oleh siapa? a. Pemerintah b. Masyarakat

c. Pemerintah dan Masyarakat

8. Pernahkah sungai Padang mengalami Banjir yang sampai pada rumah Bapak/Ibu?

a. Pernah tahun :…….. b. Tidak Pernah

9. Menurut Bapak Ibu,peran sungai Padang adalah sebagai : a. Transportasi air

b. Tempat MCK c. Tempat perahu

d. Tempat Pendaratan ikan

e.Tempat berjualan (boleh contreng lebih dari satu!)

C. PENATAAN PERMUKIMAN

1. Adakah usaha penataan permukiman di desa ini yang Bapak/Ibu lihat? a. Ada

b. Tidak Ada c. Jarang

2. Jika Ada, penataan seperti apa yang dilakukan ? a. Perbaikan jalan

b. Perbaikan rumah warga

c. Penyediaan Sarana dan Prasarana d. Pembuatan MCK

e. embuatan Tempat Akhir Sampah (boleh contreng lebih dari satu!) 3. Siapakah yang turut berperan dalam penataan permukiman tersebut?

a. Pemerintah daerah b. Masyarakat

c. Pemerintah daerah dan masyarakat

4. Apakah yang harus ditata di permukiman masyarakat sekitar aliran sungai ini? a. Rumah-rumah masyarakat yang tidak teratur

c. Pinggir sungai

d. Antara rumah dan sungai (boleh contreng lebih dari satu!)

5. Menurut Bapak/Ibu berhasilkah usaha penataan permukiman sekitar aliran sungai Padang ini? a. Sangat berhasil b. Berhasil c. Kurang berhasil d. Tidak berhasil D. RUMAH TINGGAL :

1. Berapa luas ukuran rumah Bapak/Ibu? a. 36m2

b. 45m2 c. 50-70m2 d. 70-100m2 e. Lebih dari 100m

2. Bagaimana kondisi rumah Bapak/Ibu? a. Permanen

b. Tidak Permanen

c. Dari bahan apa rumah Bapak/Ibu? d. Batu dan Seng

e. Batu dan Papan 2

d. Papan dan Seng e. Tepas dan Seng

f. Bahan lain yaitu :……… 3. Ruang-ruang yang terdapat di rumah Bapak/ibu adalah :

a. Ruang tamu,ruang tidur,dapur dan kamar mandi b. Ruang tamu,ruang tidur dan kamar mandi c. Ruang tidur,dapur dan kamar mandi d. Ruang tidur dan kamar mandi

4. Adakah sarana untuk MCK (Mandi Cuci Kakus) di rumah Bapak/Ibu? a. Ada

b. Tidak Ada

5. Jika Ada,bagaimana kondisinya? a. Baik

b. Tidak baik

c. Sangat Tidak baik

6. Jika Tidak Ada,kemana Bapak/Ibu melakukan MCK (Mandi cuci Kakus)? a. Sungai

b. WC Umum c. Rumah Tetangga d.Balai Desa

7. Apakah Bapak/Ibu membuka kedai di rumah? a. Ya

b. Tidak c. Pernah

8. Adakah Halaman/pekarangan di rumah Bapak/Ibu? a. Ada

b.Tidak Ada

9. Merasa nyaman dan betahkah Bapak Ibu tinggal di rumah? a. Betah

b. Tidak Betah c. Tidak Tahu

Saran dan Pendapat Bapak/Ibu :

……… ……… ……… ……… ……… ………...

Terima Kasih Atas Partisipasi bapak/Ibu dalam Pengisian Kuisioner ini.Atas Bantuannya Saya ucapkan banyak terimakasih.

Penulis. TOMMET SIMBOLON

Dokumen terkait