BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.3. Saran
Berdasarkan hasil dan keterbatasan penelitian ini terdapat beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu :
1. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel-variabel independen lainnya seperti menambah rasio keuangan selain profitabilitas atau menilai spesialisasi industri auditor dari penjualan atau asset yang diaudit dalam satu industri.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah tahun pengamatan.
3. Menggunakan perusahaan dari sektor lainnya selain perusahaan manufaktur untuk mendapatkan kecenderungan trend opini going concern dalam ruang lingkup yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno (2000). Auditing Pemeriksaan Akuntan, Jilid 1, Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ahmad, Hamzah, Alim, M. Nizarul, dan Subekti, Imam (2005). Pengujian Empiris Audit Report Lag Menggunakan Client Cycle Time dan Firm Cycle Time. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi VIII
: 941-954.
Badan Pengurus Pasar Modal (2002). Keputusan Ketua Badan Pengurus Pasar Modal Nomor : KEP-20/PM/2002 Peraturan Nomor VIII.A.2 Tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal. Available at : www.bapepam.go.id.
Badan Pengurus Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (2006). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP- 06/BL/2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala oleh Perusahaan Efek. Available at : www.bapepam.go.id.
____________________________________________(2011). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP- 346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Available at : www.bapepam.go.id.
Belkaoui, Ahmed R. (2006). Teori Akuntansi, Buku 1, Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Balsam, Steven, Krishnan, Jagan, dan Yang, Joon S. (2003). Auditor Industry Specialization and Earnings Quality. Auditing : A Journal of Practice & Theory Vol. 22, No. 2, pp.71-97.
Bruynseels, Liesbeth, Knechels, W. Robert, dan Willekens, Marleen (2006). Do Industry Specialist and Business Risk Auditors Enhance Audit Reporting Accuracy. Retrieved from http://www.scholar.google.com
Datar, S., Feltham, G.A., Hughes, J.S. (1991). The Role of Audits and Audit Quality in Valuing New Issues. Journal of Accounting and Economics, Vol. 14, pp.3-49.
Deis, Donald R. Jr., Giroux, Gary A. (1992). Determinants of Audit Quality in the Public Sector.The Accounting Review Vol. 67, No. 3, pp. 462-479.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Dewayanto, Totok (2011). “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Fokus Ekonomi Vol. 6 No.1 pg.81-104.
Erlina (2011). MetodologiPenelitian. Medan : USU Press.
Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara (2011). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Ujian Komprehensif Program Strata Satu (S1).
Fanny, Margaretta, dan Saputra, S. (2005). Opini Audit Going Concern: Kajian berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta).
Simposium Nasional Akuntansi VIII: 966-978.
Ghozali, Imam (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19 Edisi V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Giri, Efraim Ferdinan (2010). Pengaruh Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit : Kasus Rotasi Wajib Auditor di Indonesia. Simposiun Nasional Akuntansi XIII.
Godfrey, I., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., Holmes, S. (2010). Accounting Theory (7th ed.). Australia : John Wiley&Sons Australia, Ltd.
Guy, Dan M., Alderman, C. Wayne, Winters, Alan J. (2002). Auditing, Jilid 1,
EdisiKelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hogan, C.E., dan Jeter, D.C. (1999). “Industry Specialization by Auditors”.
Auditing: A Journal of Practice & Theory 18 (Spring): 1-17.
Ikatan Akuntan Indonesia (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
_____________________(2009). Standar Akuntansi Keuangan : PSAK No.1 – Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang (1999). Metodologi Penelitian Bisnis,
EdisiPertama. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.
Januarti, Indira (2009). Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern
(Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).
Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang: 4-6 November.
_______, Indira dan Fitrianasari, Ella ( 2008). Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Non Keuangan yang Mempengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going Concern pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ Tahun 2000-2005). Jurnal MAKSI, Vol 8, Januari (1): 43-58.
Jensen, Michael C. dan Meckeling, William H. (1976). Theory Of The Firm, Managerial Behaviour, Agency Costs & Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3 October, Pp 305-360.
Joanna, L. Ho. 1994. The Effect of Experience on Consensus of Going-Concern Judgments. Behavioral Research in Accounting, Vol. 6. pp 160-172.
Jusup, Al Haryono (2001). Auditing, Buku Dua. Yogyakarta : Bagian Penerbitan STIE YPKN.
Kartika, Andi (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan Vol.3 No.2 : 152-171
Kementrian Keuangan RI (2008). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, No. 17/PMK.01/2008 Tentang Jasa Akuntan Publik.
Knechel, W. Robert dan Vanstraelen, Ann (2007). The Relationship Between Audit Tenure and Audit Quality Implied by Going Concern Opinion.
Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/216740895?accountid=50257
Komalasari, Agrianti (2004). Analisis Pengaruh Kualitas Auditor dan Proxi Going Concern terhadap Opini Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Lampung Vol. 9 No. 2
Lai, Kam-Wah, dan Cheuk, Leo M. C. (2005). Audit Report Lag, Audit Partner Rotation, and Audit Firm Rotation : Evidence from Australia. Disertasi Department of Accounting City University of Hong Kong.
Lennox, C.S. (2004). Going Concern Opinions in Failing Companies : Auditor
Dependence and Opinion Shopping. Retrieved from
http://www.scholar.google.com
Mayangsari, Sekar (2003). Pengaruh Kualitas Audit, Independensi terhadap Integritas Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VI : 1255- 1273.
McKeown, J.C., Mutchler, J.F., dan Hopwood, W. (1991). Toward An Explanation of Auditor Failure to Modify The Audit Reports of Bankrupt Companies. Auditing : A Journal of Practice & Theory,Supplement. pp 1- 13.
Mulyadi (2002). Auditing. Edisi Enam, Buku Satu. Jakarta : Salemba Empat. O’Keefe, Terrence B., King, Raymond D., Gaver, Kenneth M. (1994). Audit Fees,
Industry Specialization, and Compliance with GAAS Reporting Standards.
Auditing, 13(2), 41. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/216739861?accountid=50257
Peraturan Menteri Kuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Praptitorini, Mirna Dyah dan Januarti, Indira (2007). Analisis Pengaruh Kualitas
Audit, Debt Default, dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini
GoingConcern. Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar: 26-28 Juli. Purba, Marisi (2009). Asumsi Going Concern Suatu Tinjauan Terhadap Dampak
Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Rahayu, Siti Kurnia dan Suhayati, Elly (2009). Auditing Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Republik Indonesia (1999). Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 1999. Retrieved from http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_64_1999.pdf
Riduwan, Akhmad (2007). Teori Akuntansi : Dari Normatif ke Positif, Isu Bebas Nilai, Hingga Mitos dan Wacana Redefinisi Akuntansi. TEMA, Vol 8,
Nomor 1.
Rochaety, Ety, Ratih Tresnati, dan Abdul Madjid Latief (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media.
Santosa, Arga Fajar dan Wedari, Linda Kusumaning (2007). Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit
Going Concern”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. No. 2:141-158. Sekaran, Uma dan Bougie, Roger. (2010). Research Methods for Business, A Skill Building Approach. Fifth Edition. United Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit CV. Alfabeta. Susanti, Meilia Nur Indah (2010). Statistik Deskriptif dan Induktif, Edisi Pertama.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Teoh, Siew Hong dan Wong, T.J. (1993). Perceived Auditor Quality and The Earnings Response Coefficient. The Accounting Review. Vol. 68, No.2, pp
346-366.
Tuanakotta, Theodorus M., (1982). Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik, Edisi Ketiga. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Umar, Husein (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Vanstraelen, Ann, (1999). The Auditor’s Going Concern Opinion Decision: A Pilot Study. International Journal of Auditing Nomor 3, hal 41-57.
Venuti, Elizabeth K. (2007). The Going Concern Assumption Revisited : Assessing a Company’s Future Viability. The CPA Journal Online.
Wibowo, Arie dan Rosietta, Hilda, (2008). Faktor-faktor Determinasi Kualitas Audit-Suatu Studi dengan Pendekatan Earning Surprise Benchmark,
Pascasarjana Ilmu Akuntansi FE UI.
www.idx.co.id
www.sahamok.co.id
LAMPIRAN 1 Tabel Populasi dan Sampel
Tabel Pemilihan Sampel
No Nama Perusahaan Kode
Perusahaan
Pemenuhan Kriteria Sampel
1 2 3 4 5
I Subsektor Semen
1 Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk.
INTP √ √ √ √ X -
2 Semen Baturaja (Persero), Tbk.
SMBR X √ √ √ X -
3 Holcim Indonesia, Tbk. SMBC √ √ √ √ X -
4 Semen Indonesia (Persero), Tbk.
SMGR √ √ √ √ X -
II Subsektor Keramik, Porselin, dan Kaca
5 Asahimas Flat Glass, Tbk. AMFG √ √ √ √ X -
6 Arwana Citra Mulia, Tbk. ARNA √ √ √ √ X -
7 Inti Keramik Alam Asri Industri, Tbk.
IKAI √ √ √ √ √ Sampel 1
8 Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk.
KIAS √ √ √ √ X -
9 Mulia Industrindo, Tbk. MLIA √ √ √ √ √ Sampel 2
10 Surya Toto Indonesia, Tbk. TOTO √ √ √ √ X -
III Subsektor Logam dan Sejenisnya
11 Alaska Industrindo, Tbk. ALKA √ √ √ √ X -
12 Alumindo Light Metal Industry, Tbk.
ALMI √ √ √ √ X -
13 Sarana Central Bajatama, Tbk.
BAJA √ √ √ √ X -
14 Beton Jaya Manunggal, Tbk. BTON √ √ √ √ X -
15 Citra Turbindo, Tbk. CTBN √ √ √ √ X -
16 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk.
GDST √ √ √ √ X -
17 Indal Aluminium Industry, Tbk.
INAI √ √ √ √ X -
18 Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk.
ISSP X √ √ √ X -
19 Jakarta Kyoei Steel World LTD, Tbk.
JKSW √ √ √ √ √ Sampel 3
20 Jaya Pari Steel, Tbk. JPRS √ √ √ √ X -
21 Krakatau Steel, Tbk. KRAS √ √ √ √ √ Sampel 4
22 Lion metal Works, Tbk. LION √ √ √ √ X -
24 Pelat Timah Nusantara, Tbk NIKL √ √ √ √ √ Sampel 5
25 Pelangi Indah Cavindo, Tbk PICO √ √ √ √ X -
26 Tembaga Mulia Semanan, Tbk
TBMS √ √ √ √ X -
IV Subsektor Kimia
27 Barito Pasific, Tbk BRPT √ √ X √ √ -
28 Budi Acid Jaya, Tbk BUDI √ √ √ √ X -
29 Duta Pertiwi Nusantara, Tbk DPNS √ √ √ √ X -
30 Ekadharma International, Tbk
EKAD √ √ √ √ X -
31 Eferindo Wahanatama, Tbk ETWA √ √ √ √ X -
32 Intan Wijaya International, Tbk
INCI √ √ √ √ √ -
33 Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk
SOBI √ √ √ √ X -
34 Indo Acitama, Tbk SRSN √ √ √ √ X -
35 Chandra Asri Petrochemical, Tbk
TPIA √ √ √ √ X -
36 Unggul Indah Cahaya, Tbk UNIC √ √ √ √ X -
V Subsektor Plastik dan Kemasan
37 Alam Karya Unggul, Tbk AKKU √ √ √ √ √ Sampel 6
38 Argha Karya Prima Industry, Tbk
AKPI √ √ √ √ X -
39 Asiaplast Industries, Tbk APLI √ √ √ √ X -
40 Berlina, Tbk BRNA √ √ √ √ X -
41 Dynaplast, Tbk. DYNA √ X √ √ X -
42 Titan Kimia Nusantara FPNI √ √ √ √ √ Sampel 7
43 Champion Pacific Indonesia, Tbk
IGAR √ √ √ √ X -
44 Indopoly Swakarsa Industry, Tbk
IPOL √ √ √ √ X -
45 Sekawan Intipratama, Tbk SIAP √ √ √ √ X -
46 Siwani Makmur, Tbk SIMA √ √ √ √ √ Sampel 8
47 Trias Sentosa, Tbk TRST √ √ √ √ X -
48 Yana Prisma Hasta Persada, Tbk
YPAS √ √ √ √ X -
VI Subsektor Pakan Ternak
49 Charoen Phokpand Indonesia, Tbk
CPIN √ √ √ √ X -
50 Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
JAPFA √ √ √ √ X -
52 Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk
MBAI √ X √ √ X -
53 Siearad Produce, Tbk SIPD √ √ √ √ X -
VII Subsektor Kayu dan Pengolahannya
54 Sumalindo Lestari Jaya, Tbk SULI √ √ √ √ √ Sampel 9
55 Tirta Mahakam Resource, Tbk
TIRT √ √ √ √ √ Sampel
10
VIII Subsektor Pulp dan Kertas
56 Allando Naratama, Tbk ALDO √ √ √ √ X -
57 Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Tbk
DAJK √ √ √ √ X -
58 Fajar Surya Wisesa, Tbk FASW √ √ √ √ X -
59 Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk
INKP √ √ √ √ X -
60 Toba Pulp Lestari, Tbk INRU √ √ √ √ X -
61 Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk
KBRI √ √ √ √ X -
62 Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas, Tbk.
SAIP √ X √ √ X -
63 Suparma, Tbk SPMA √ √ √ √ X -
64 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
TKIM √ √ √ √ X -
IX Subsektor Otomotif dan Komponen
65 Astra International, Tbk ASII √ √ √ √ X -
66 Astra Otoparts, Tbk AUTO √ √ √ √ X -
67 Indo Kordsa, Tbk BRAM √ √ √ √ X -
68 Goodyear Indonesia, Tbk GDYR √ √ √ √ X -
69 Gajah Tunggal, Tbk GJTL √ √ √ √ X -
70 Indomobil Sukses International, Tbk
IMAS √ √ √ √ X -
71 Indospring, Tbk INDS √ √ √ √ X -
72 Multi Prima Sejahtera, Tbk LPIN √ √ √ √ X -
73 Multistrada Arah Sarana, Tbk
MASA √ √ √ √ X -
74 Nipress, Tbk NIPS √ √ √ √ X -
75 Prima Alloy Steel Universal, Tbk
PRAS √ √ √ √ X -
76 Selamat Sempurna, Tbk SMSM √ √ √ √ X -
X Subsektor Tekstil dan Garmen
77 Polychem Indonesia, Tbk ADMG √ √ √ √ X -
78 Argo Pantes, Tbk ARGO √ √ √ √ √ Sampel
11
Tbk 12
80 Eratex Djaya, Tbk ERTX √ √ √ √ X -
81 Ever Shine Tex, Tbk ESTI √ √ √ √ √ Sampel
13
82 Panasia Indo Resources, Tbk HDTX √ √ √ √ X -
83 Indo Rama Synthetic, Tbk INDR √ √ √ √ X -
84 Apac Citra Centertex, Tbk MYTX √ √ √ √ √ Sampel
14
85 Panasia Filament Inti, Tbk. PAFI √ X √ √ X -
86 Pan Brothers, Tbk PBRX √ √ √ √ X -
87 Asia Pacific Fibers, Tbk POLY √ √ √ √ √ Sampel
15
88 Ricky Purba Globalindo, Tbk RICY √ √ √ √ X -
89 Sri Rejeki Isman, Tbk SRIL X √ √ √ X -
90 Sunson Textile Manufacturer, Tbk
SSTM √ √ √ √ √ Sampel
16
91 Star Petrochem, Tbk STAR √ √ √ √ X -
92 Tifico Fiber Indonesia, Tbk TFCO √ √ √ √ X -
94 Nusantara Inti Corpora, Tbk UNIT √ √ √ √ X -
95 Unitex, Tbk UNTX √ √ √ √ √ Sampel
17
XI Subsektor Alas Kaki
96 Sepatu Bata, Tbk BATA √ √ √ √ X -
97 Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
BIMA √ √ √ √ X -
98 Surya Intrindo Makmur, Tbk.
SIMM √ X √ √ X -
XII Subsektor Kabel
99 Sumi Indo Kabel, Tbk IKBI √ √ √ √ X -
100 Jembo Cable Company, Tbk JECC √ √ √ √ X -
101 KMI Wire and Cable, Tbk KBLI √ √ √ √ X -
102 Kabelindo Murni, Tbk KBLM √ √ √ √ X -
103 Supreme Cable Manufacturing and Commerce, Tbk
SCCO √ √ √ √ X -
104 Voksel Electric, Tbk VOKS √ √ √ √ X -
XIII Subsektor Elektronika
105 Sat Nusantara Persada, Tbk PTSN √ √ √ √ √ Sampel
18
XIV Subsektor Makanan dan Minuman
106 Akasha Wira InXternational, Tbk
ADES √ √ √ √ X -
Tbk
108 Tri Banyan Tirta, Tbk ALTO √ √ √ √ X -
109 Aqua Golden Mississippi, Tbk
AQUA √ X √ √ X -
110 Cahaya Kalbar, Tbk CEKA √ √ √ √ X -
111 Davomas Abadi, Tbk DAVO √ √ √ X √ -
112 Delta Djakarta, Tbk DLTA √ √ √ √ X -
113 Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
ICBP √ √ √ √ X -
114 Indofood Sukses Makmur, Tbk
INDF √ √ √ √ X -
115 Multi Bintang Indonesia, Tbk
MLBI √ √ √ √ X -
116 Mayora Indah, Tbk MYOR √ √ √ √ X -
117 Prashida Aneka Niaga, Tbk PSDN √ √ √ √ X -
118 Nippon Indosari Corporindo, Tbk ROTI √ √ √ √ X - 119 Sekar Bumi, Tbk SKBM √ √ √ √ X - 120 Sekar Laut, Tbk SKLT √ √ √ √ X - 121 Siantar Top, Tbk STTP √ √ √ √ X -
122 Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk ULTJ √ √ √ √ X - XV Subsektor Rokok 123 Gudang Garam, Tbk GGRM √ √ √ √ X - 124 Handjaya Mandala Sampoerna, Tbk HMSP √ √ √ √ X - 125 Bentoel International Investama, Tbk RMBA √ √ √ √ √ Sampel 19
126 Wismilak Inti Makmur, Tbk WIIM √ √ √ √ X -
XVI Subsektor Farmasi
127 Darya Varia Laboratoria, Tbk
DVLA √ √ √ √ X -
128 Indofarma (Persero), Tbk INAF √ √ √ √ X -
129 Kimia Farma (Persero), Tbk KAEF √ √ √ √ X -
130 Kalbe Farma, Tbk KLBF √ √ √ √ X -
132 Pyridam Farma, Tbk PYFA √ √ √ √ X -
133 Schering Plough Indonesia, Tbk
SCPI √ √ √ √ √ Sampel
20 134 Industri Jamu dan Farmasi
Sido Muncul, Tbk
SIDO X √ √ √ X -
135 Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk
SQBB √ √ √ √ X -
137 Martina Berto, Tbk MBTO √ √ √ √ X -
138 Mustika Ratu, Tbk MRAT √ √ √ √ X -
139 Mandom Indonesia, Tbk TCID √ √ √ √ X -
140 Unilever Indonesia, Tbk UNVR √ √ √ √ X -
XVIII Subsektor Peralatan Rumah Tangga
141 Chitose International, Tbk CINT √ √ √ √ X -
142 Kedawung Setia Industrial, Tbk
KDSI √ √ √ √ X -
143 Kedaung Indah Can, Tbk KICI √ √ √ √ X -
144 Langgeng Makmur Industry, Tbk
LMPI √ √ √ √ X -
145 Grand Kartech, Tbk. KRAH X √ √ √ X -
Sumber : www.idx.co.id, www.sahamok.co.id, diolah Peneliti
Tabel Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan
1 Inti Keramik Alam Asri Industri, Tbk. IKAI
2 Mulia Industrindo, Tbk. MLIA
3 Jakarta Kyoei Steel World LTD, Tbk. JKSW
4 Krakatau Steel, Tbk. KRAS
5 Pelat Timah Nusantara, Tbk. NIKL
6 Alam Karya Unggul, Tbk. AKKU
7 Titan Kimia Nusantara, Tbk. FPNI
8 Siwani Makmur, Tbk. SIMA
9 Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. SULI
10 Tirta Mahakam Resource, Tbk. TIRT
11 Argo Pantes, Tbk. ARGO
12 Century Textile Industry, Tbk. CNTX
13 Ever Shine Tex, Tbk. ESTI
14 Apac Citra Centertex, Tbk. MYTX
15 Asia Pacific Fibers, Tbk. POLY
16 Sunson Textile Manufacturer, Tbk. SSTM
17 Unitex, Tbk. UNTX
18 Sat Nusantara Persada, Tbk. PTSN
19 Bentoel International Investama, Tbk. RMBA 20 Schering Plough Indonesia, Tbk. SCPI Sumber : www.idx.co.id diolah Peneliti (2014)