• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1)Bagi calon investor yang akan melakukan investasi di pasar modal, hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil

128 keputusan investasi. Sebaiknya investor maupun calon investor adalah agar lebihmemperhatikan indikator-indikator lain sebagai pertimbangan dalam melakukan keputusaninvestasi di sektor manufaktur untuk mendapatkan return yang maksimal, misalnya tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuranperusahaan, dan rasio-rasio yang berhubungan dengan investasi, seperti book-to-market value dan dividend payout ratio. Selain itu investor ataupun calon investor harus lebihberhati-hati saat melakukan investasi sebab pasar modal merupakan pasar yang sangat rentanterhadap perubahan yang terjadi di bidang lainnya, seperti bidang sosial, politik dankeamanan baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri, sehingga membuat pasar sahammenjadi tidak stabil.

2) Bagi penelitian selanjutnya, dengan penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperbesar populasi, tidak hanya di satu sektor saja, guna menambah daya generalisasi dari hubungan beta terhadap return saham. Selain itu, sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan data beta disesuaikan untuk pasar modal berkembang, guna menghindari bias yang terjadi pada beta akibat perdagangan yang tidak sinkron yang terjadi di pasar yang tipis(thin market) di Bursa Efek Indonesia. Sehingga hasil penelitiannya menjadi lebih relevan untuk dijadikan acuan dalam berinvestasi bagi investor ataupun calon investor di Indonesia.

129

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Sawir. (2003). Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama.

Ahmed, R. dan Mustafa, K. (2012) “Real Stock Returns and Inflation in

Pakistan”. Research Journal of FinanceB and Accounting. 3,(6), 97-102.

Aksoy, Ugurlu. (2005)“Prediction of Corporate Financial Distress in an Emerging Market: The Case of Turkey”. Journal of Economics. l13, 277- 295.

Altman, E. (1968) “Financial ratios, discriminant analysis, and the prediction of

corporate bankruptcy”. Journal of Finance. 23, 589-609.

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta:Media Staff. Indonesia

Aruzzi, M.Iqbal dan Bandi. 2003. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Rasio Profotabilitas dan Beta Akuntansi terhadap Beta Saham Syariah di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VI

Asgharian, H. dan Hansson, B. (1998). “Cross Sectional Analysis of the Swedish Stock Market”.

http://www.nek.lu.se/publications/workpap/Paper/WP02_19.pdf. diakses 8 Maret 2014

130 Endang A, 2013,Rasio Keuangan, Financial Distress Perusahaan: Suatu

Tinjauan,Jurnal Arthavidya, Tahun 14 Nomor 1, hlm. 41-51

Baldwin, C.Y. dan Scott P. M. (1983) “ The resolution of claims in financial distress: The case of Massey-Ferguson”. Journal of Finance. 38, (2), 505-516.

Baltagi, B.H. (2005). Econometric Analysis of Panel Data. 3rd ed. Chichester: John Wiley & Sons Ltd.

Basu, S. (1983) “The relationship between earnings yield, market value and return for NYSE common stocks: further evidence”. Journal of Financial Economics. 12, 129-156.

Beaver, W.H. (1966) “Financial Ratios as predictors of failure”. Journal of

Accounting Research. 4, 71-111.

Beza, B dan Na’im, A. (1998) “The Information Content of Annual Earnings

Announcements A Trading Volume Approach”. Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia. 1,(2).

BI. (2013). Perekonomian Global. http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan- tahunan/perekonomian/Documents/LPI%202013%20ID%20-

%20Bagian%20I%20Perekonomian%20Global.pdf. Diakses pada tanggal 1 Maret 2014.

131 Black, F., Jensen, M.C. dan Scholwes, M. (1972) , “The Capital Asset Pricing Model: Some Empirical Tests”, in Jensen, M., Studies in The Theory of Capital Markets, Praeger, New York.

Boediono. (2000). Ekonomi Moneter. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.

Boudoukh, J. dan Richardson, M. (1993) “Stock Returns and Inflation: A Long-

Horizon Perspective”. American Economics Review. 83, 1346-1355.

Brigham, E. F., Gapenski, L. C.. 1996, Intermediate Financial Management, Fifth

Edition.

Brigham, Eugene F., Gapenski, Louis C., dan Ehrnart, Michel C. 1999. Financial Management Theory and Practice. Orlando: The Dryden Press

Brigham, et. al. (1999). Intermediate Financial Management. 5th Edition. New Jersey: The Dryden Press.

Brigham, Eguene F dan Joel F. Houston. 2011. Manajemen keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Choudhry, T. (2001) “Inflation and rates of return on stocks: evidence from high

inflation countries”. Journal of International Financial Markets,

Institutions and Money. 11, 75-96.

Corrado, C.J. dan Jordan, B.D. (2000) . Fundamentals of Investment Analysis. Fourth Edition. Singapore: Mc Graw Hill.

132

Crosby, M. (2001) “Stock returns and inflation”. Australia economics papers ,

June. 156-165.

Den Haan, W.J. (2000) “The comovement between output and prices”. Journal of

Monetary Economics. 46, (1), 3-30.

Dichev, Ilia. (1998) “Is the risk of backruptcy a systematic risk?”. Journal of

Finance. 53, (3), 1131-1147.

Djohanputro, Bramantyo, 2006. Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro. Cet.I. Penerbit

PPM: Jakarta.

Drukker, D.M. (2003) “Testing for serial correlation in linier panel-data models”.

The statajournal. 3, (2), 168-177.

Elton, E.J. dan Gruber, M.J. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Fifth Edition, New York: John Wiley & Sons.

Fama, E. dan French, K.R. (1992) “The Cross Section of Expected Stock

Returns”. The Journal of Finance. 47, (2), 427-465

Fama, E. (1981) “Stock Returns, Real Activity, Inflation and Money”. American

Economic Review. 71, (4), 545-565.

Fama, E. dan MacBeth, J. (1973) “Risk, Return, and Equilibrium: Empirical

Test”. Journal of Political Economy. 81, (3), 607-636.

Fama, E. (1991) “Efiicient Capital Markets: II”. The Journal of Finance. 46, (5), 1575-1617.

133 Finance.yahoo.com, [Online] [Februari 2014].

Floros, C. (2004) “Stock returns and inflation in Greece”. Applied Econometrics

and international Development. 4, (2), 55-68.

Geske, R. dan Roll, R. (1983) “The monetary and fiscal linkage between stock

returns and inflation”. Journal of Finance. 38, 1–33.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Graham, F.C. (1996) “Inflation, Real Stock Returns, and Monetary Policy”.

Applied Financial Economics. 6, 29-35.

Gujarati, D.N. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hampton, J. J. (1998). Financial Decision Making, Concept problem and cases, Fourth Edition. New Jersey: Prentice Hall International Edition.

Hanafi, H.M. dan Halim, A. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Hartono, J. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Hartono, J. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. Yogyakarta: BPFE-UGM.

134 Hill, N. T., S. E. Perry, dan Andes, S. (1996) “Evaluating Firms in Financial

Distress: An Event History Analysis”. Journal of Applied Business

Research. 12, (3), 60-71.

Hodoshima, J. et al. (2000) “Cross-Sectional Regression Analysis of Return and

Beta in Japan”. Journal of Ecmics and Business. 52, 515-533.

Hoechle, D. (2007) “Robust Standard errors for panel regressions with cross-

sectional dependence”. The Stata Journal. 7, (3), 281-312.

Hofer, C. W. (1980) “Turnaround Strategies”, Journal of Business Strategy. 1,

19-31.

Horne, J.C.V. dan Wachoviz Jr, J.M. (1998). Fundamental of Financial Management. 8th ed, New Jersey: Prentice Hall International

Howton, S.W. dan Peterson, D.R. (1998) “An examination of cross-sectional

realized stock returns using a varying risk beta model”. The Financial Review. 33, (3), 199-212.

Husnan, S. (2009). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Husnan, S. (1998). Dasar-Dasar tiori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Jogjakarta: UPP AMP YKPN.

Jensen, C. M., The Theory of Corporate Finance : A Historical Overview, New York:McGraw-Hill Inc., 1984

135 Juanda, B. dan and Junaidi (2012). Ekonometrika Deret Waktu Teori dan Aplikasi.

Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Jones, C. P. (2004). Investment. New York : Prentice-Hall.

Keown, J. A., Scott, F. D. Jr., Martin, D.J dan Petty, W.J. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta. Salemba Empat. Buku 1. Penerjemah Chaerul D. Djakman. Pearson education Asia Pte, Ltd.

Kothari, et al. (1995) “Price and Return Models”. Journal of Acoounting and Economics. 20, (2), 155-192.

Lau, A. H. (1987) “A five-state financial distress prediction model”. Journal of

Accounting Research. 25, (1), 127-138.

Lee, S.R., Tang, D.P. dan Wong, K.M. (2000) “Stock returns during the German

hyperinflation”. The Quarterly review of economics and finance. 40, 375-

386.

Lintner, J. (1965) “The Valuation of Risk Assets and the Selection of Risky

Investments in Stock Portfolios and Capital Budgets”. Review of

Economics and Statistics. 73, 13-37.

Malik, U.S., Aftab, M. dan Noreen, U. (2013) “Distress risk and Stock Returns in

an Emerging Market”. Research Journal of Finance and Accounting. 4,

136 McCue, M. (1991) “Use of Cash Flow to Analyze Financial Distress in California

Hospitals.” Hospital and Health Services Administration. 36, (2), 223-241.

Michailidis, G., Tsopoglou, S. dan Papanastasiou, D. (2007) “The Cross Sectional

of Expected Stock Returns for the Athens Stock Exchange”. International

Research Journal of Finance and Economics. 1, (1), 63-96.

Mossin, J. (1966) “Equilibrium in a Capital Asset Market”. Econometric. 34, (4),

768-83.

Nopirin (1990) Ekonomi Moneter, Yogyakarta: BPFE.

Nugroho, B.H. (2003) “Pengaruh Beta, Size, book value to market equity, dan

earning yields terhadap return saham”. Perspektif, 8, (2), 211-222.

Nur, E.D.P. (2007) “Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial

Distress): Suatu Kajian Empiris”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 9, (1), 88-

108

Patra, T. dan Poshakwale, S. (2006) “Economic variables and stock market

returns; evidence from The Athens stock exchange”. Applied financial

economics. 16, 993-1005.

Pesaran, M. H., Shin, Y., dan Smith, R. (2001) “Bound Testing Approaches to the

Analysis of Level Relationships”. Journal of Applied Econometrics. 16,

137 Platt, H. D. dan Platt, M.B. (2002) “Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choice-based Sample Bias, Journal of Economics and Finance, 26, 184-199.

Pohan, Aulia, (2008). Kerangka Kebijakan Moneter dan Implikasinya di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Purnanandam, A. (2008) “Financial distress and Corporate RiskManagement:

Theory and Evidence”. Journal of Financial Economics. 87, 706-739.

Ross SA, Westerfield RW and Jordan BD.2008. Corporate Finance 6th ed. New York: Mc-Grow-Hill.

Samad, F., Yosof, M.A.M. dan Shaharudin, R.S. (2009) “Financial distress risk

and stock returns: Evidence from the Malaysian Stock Market”. Journal of

International Finance and Economics, 9, (2), 19-38.

Samuelson, P.A. dan Nordhaus, W.D. (2005). Economics, United States: McGraw-Hill Inc.

Sandoval, A. E dan Saens, N. R. (2004) “The Conditional Relationship Between

Portfolio Beta and Return: Evidence from Latin America”. Cuadernos de

Economfa, 41, (4), 65-89.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan dan Teori. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Siahmat, Dahlan. 1999. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Intermedia

138 Sharpe, W. F. (1964) “Capital Asset prices: A theory of market equilibrium under

conditions of risk”. Journal of Finance. 19, (3), 425-442.

Siklos, P. Dan Kwok, B. (1999) “Stock returns and inflation: a new test of

competing hypotheses”. Applied financial economics, 9, (6), 567-581.

Spyros, I. (2001) “Stock returns and inflation; evidence from emerging markets”. Applied economics letter. 8, 447-450.

Sugiarto, A. (2011) “Analisis pengaruh beta, size perusahaan, DER dan PBV

Ratio terhadap Return saham”. Jurnal Dinamika Akuntansi. 3, (1), 8-14.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Suharli, M. (2005) “Studi Empiris terhadap dua faktor yang mempengaruhi return

saham pada industri food & beverages di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal

Akuntansi & Keuangan, 7, (2), 99-116.

Suk, K.S. (2007) “Dinamika Pemodelan Financial Distress Perusahaan Publik di

Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan (Integrity). 1, (3), 187-204.

Supardi dan Mastuti, S. (2003) “Validitas Penggunaan Z-Score Altman Untuk

Menilai Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta”. Kompak, 7, 10. Januari-April.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.

139 Ugur, S., dan Ramazan, S. (2005) “Inflation, Stock Returns, and Real Activity in

Turkey” The Empirical Economics Letters. 4, (3), 181-192.

Utama, C.A. dan Lumondang, A. (2009) “Pengaruh Bankruptcy risk, size dan book-to-market perusahaan terhadap imbal hasil”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 6, (2), 152-176.

Van Horne dan Wachowicz, Jr. (1992). Fundamental of financial management. 9th ed. USA: Prentice Hall.

Wang, Zong-Jun dan Deng, Xiao-Lan (2006) “Corporate governance and financial

distress”. The Chinese economy. 39, (5), 5-27

Weston J. F. dan Eugene F. B. (1993). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jilid 2. Edisi Kesembilan. Terjemahan oleh Alfonsus Sirait, Jakarta: Erlangga

Whitaker, R. (1999) “The Early Stages of Financial Distress”. Journal of

Economics and Finance. 23, (2), 123-133.

Widarjo, W. dan Setiawan, D. (2009) “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap

Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif”. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. 11, (2), 107-119. http://journal.unnes.ac.id. (diakses tanggal 12 Februari 2014).

Wilopo, 2000, Prediksi Kebangkrutan Bank, SNA III, hal 45-61

www.bps.go.id, [Online] [Februari 2014].

140 Yeh, C.C dan Chi, C. F. (2009) “The Co-Movement and Long-Run Relationship between Inflation and Stock Returns: Evidence from 12 OECD Countries”. Journal of Economics and Management. 5, (2), 167-186.

Zein, N. (2012) “Pengaruh Beta dan Price to Book Value terhadap return sekuritas portofolio perusahaan: Studi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Keuangan & Bisnis. 4, (1), 70-81.

Dokumen terkait