• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tidak hanya usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan, sebaiknya dilakukan penelitian selanjutnya untuk menganalisa pengaruh sosial budaya, media massa, dan pengalaman.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang sejenis dengan mengkaji variabel penelitian penggunaan multivitamin terhadap sikap dan tindakan responden agar dapat mengidentifikasi perilaku masyarakat terhadap multivitamin.

3. Informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang berkaitan multivitamin diharapkan lebih menekankan informasi efek samping penggunaan multivitamin agar masyarakat memahami bahaya multivitamin jika tidak digunakan secara tepat.

57

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal 45-70.

Arikunto, S., 2007, Analisis Data Penelitian Deskriptif, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal.262-269.

Azwar, S., 2013, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal.91. Badriyah, S., 2013, Komunikasi Pribadi, tanggal 20 September 2013

Dasuki M. S., Utama R.C., Pramunintyas R., 2011, Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia 24-59 bulan, Laporan Penelitian, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Handono, N.P., 2010, Hubungan Tingkat Pengetahuan Pada Nutrisi, Pola Makan,

dan Energi Tingkat Konsumsi dengan Status Gizi Anak Usia Lima Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Selogiri, Wonogiri, 1, 5.

Gunarti, I. R., Devy, S., R., 2004, Persepsi Ibu Tentang Klaim Kesehatan dan Manfaat Suplemen serta Hubungannya dengan Konsumsi Suplemen (Vitamin-Mineral dan Penambah Nafsu Makan) pada Anak Balita, Jurnal Penelitian Media Eksata, 5 (2), 191-203.

Griffith, H.W., 2014, Complete Guide to Prescription Drugs and Nonprescription Drugs, 6th Edition, The Berkley Publishing Group, New York, pp.348-370. Hasan, M.I., 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,

Ghalia Indonesia, Bogor, hal.60.

Isnaini, 2009, Bentuk Sediaan Obat: Keuntungan dan Kerugian Sediaan Cair, http://farmakologi.files.wordpress.com/2009/09/bentuk-sediaan-obat.pdf, diakses pada tanggal 15 Mei 2014.

Istiany, A., dan Rusilanti, 2013, Gizi Terapan, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung, hal. 1-26, 119, 151.

Kasmadi, 2013, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung, hal. 73.

Kountour, R., 2007, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, PPM, Jakarta, hal.154-158.

Kusuma, M.A., 2012, Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Antibiotika di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2011, Skripsi, 27, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Noor, J., 2011, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, hal. 111.

Notoatmodjo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal. 130

Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal. 133-141.

Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal. 35-49, 176.

Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D., 2009, Human Development, 11th Edition, Mc Graw Hill, New York, pp. 152.

Pujiarto, P.S., 2005, Bayiku Anakku: Panduan Praktis Kesehatan Anak, Gramedia, Jakarta, hal. 56.

Purnamawati, N.D., 2007, Gambaran Physhological Well-Being (PWB) Pegawai Negeri Sipil Pria yang Mengalami Pensiun di Usia Dewasa Madya, Skripsi, 1, Universitas Indonesia.

Purwanto, E.A., dan Sulistyastuti, D.R., 2007, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial, Gava Media, Yogyakarta, hal. 47.

Prasetya, E., 2012, Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran Matematika SD Negeri Serang Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Rasmini, W.A., 2012, Gambaran Karakteristik Ibu Hamil yang Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di BPM Y. Sri Subiyati Pakem Sleman Yogyakarta, Skripsi, 10, Universitas Respati Yogyakarta.

Resanti, M., 2009, Perilaku Konsumsi Suplemen Gizi pada Anak Prasekolah,

Skripsi, 19, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rini, B., 2010, A-Z Multivitamin untuk Anak dan Remaja, C.V Andi Offset, Yogyakarta, hal. 1-2.

Santrock, J.W., 2002, A Topical Approach to Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Erlangga, Jakarta, hal. 83.

Sarwono, S., 2007, Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep dan Aplikasinya, UGM Press, Yogyakarta, hal. 1-9, 30-32, 54-79.

Schulman, R. A., and Dean, C., 2007, Solve It With Supplements: The Best herbal and Nutritional Supplement to Help Prevent and Heal More Than 100 Common Health Problems, Rodal Inc., USA, pp. 4, 59-60.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung, hal. 122-127.

Swastha, B., Irawan, 2007, Manajemen Pemasaran Moderen, Liberty, Jakarta, hal 147.

Syamsuni, H., 2007, Ilmu Resep, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal 31.

Widodo, R., 2010, Pemberian Makanan, Suplemen, & Obat pada Anak, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 68-69, 80-83.

Yanti, E., 2004, Perilaku Ibu Terhadap Penggunaan Multivitamin untuk Anak Balita di Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Tahun 2004,

60

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

SURAT PENGANTAR

Yth. Ibu/Bapak/Sdr. Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bernama Lidya Eryana Puthi HE, mahasiswa tingkat akhir Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Farmasi sedang mengadakan penelitian di Kecamatan Mantrijeron yang terdiri dari 3 kelurahan yaitu Kelurahan Suryodiningratan , Kelurahan Gedongkiwo, dan Kelurahan Mantrijeron dalam rangka penyelesaian tugas akhir/skripsi. Penelitian saya ini berjudul: “Kajian Pengetahuan Orang Tua tentang Penggunaan Multivitamin Anak di Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta”.

Demi kelancaran proses penelitian, sudi kiranya Bapak/Ibu/Sdr meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Jawaban dari Bapak/Ibu/Sdr akan saya jaga kerahasiannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr dalam memberikan jawaban yang dianggap paling benar. Atas kerjasama Bapak/Ibu/Sdr, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

PENELITIAN

KAJIAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENGGUNAAN MULTIVITAMIN PADA ANAK

PERNYATAAN KESEDIAAN RESPONDEN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama :

Umur :

Memberikan pernyataan persetujuan berpartisipasi sebagai responden penelitian mengenai yang dilakukan mengenai “Kajian pengetahuan terhadap penggunaan multivitamin pada anak”.

Saya menyatakan bahwa data-data yang saya berikan tersebut merupakan data yang sebenar-benarnya tanpa rekayasa dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, ... Yang menyatakan,

I. INFORMASI MULTIVITAMIN YANG DIGUNAKAN Petunjuk pengisian: Mohon mengisi data anak anda yang berumur 2 sampai 12 yang sedang atau pernah menggunakan multivitamin. Pada jawaban pilihan, mohon melingkari pada huruf yang tersedia dan jawaban boleh lebih dari satu (1).

1. Usia anak : ... tahun

2. Multivitamin yang sedang atau pernah digunakan oleh anak anda : a. ...

b. ... c. ...

3. Harga yang dikeluarkan untuk membeli multivitamin Rp. ... 4. Kapan terakhir anak anda menggunakan multivitamin ?

a. < 1 bulan b. 1-3 bulan c. 3-6 bulan d. > 6 bulan

5. Bentuk sediaan multivitamin pada anak yang sering anda pilih atau gunakan?

a. Tablet b. Kapsul c. Cair d. Pil

6. Berapa frekuensi pemberian multivitamin pada anak dalam sehari? a. 1 kali sehari

b. 2-3 kali sehari c. > 3 kali sehari

7. Dimana anda biasa membeli multivitamin pada anak ? a. Apotek

b. Puskesmas / RS c. Toko Obat d. Supermarket

e. Agen tertentu (MLM)

f. Lainnya ...

8. Dari mana anda mengetahui informasi penggunaan multivitamin untuk anak?

a. Keluarga/Teman

b. Tenaga Kesehatan (dokter, apoteker, bidan, perawat) c. Iklan surat kabar/buku/majalah/televisi/radio/internet d. Lainnya, ... 9. Apa harapan anda memberikan multivitamin untuk anak?

a. Menambah nafsu makan b. Meningkatkan kekebalan tubuh

c. Menyembuhkan penyakit yang diderita pada anak d. Meningkatkan kecerdasan otak

e. Membantu pencernaan

II. PERNYATAAN MENGENAI MULTIVITAMIN

Petunjuk pengisian: Berilah tanda (√) pada kolom (B) jika menurut anda pernyataan di bawah ini BENAR , pada kolom (S) jika menurut anda pernyataan di bawah ini SALAH.

No Pernyataan Tanggapan

B S

1. Multivitamin adalah suplemen pelengkap gizi pada kesehatan anak

2. Multivitamin diberikan saat anak mengalami kekurangan vitamin dalam tubuh

3. Multivitamin hanya mengandung zat mineral saja

4. Multivitamin tidak mempunyai potensi memberikan efek samping yang merugikan

5. Dosis penggunaan multivitamin pada anak sama dengan orang dewasa

6. Multivitamin dapat disimpan dimana saja

7. Multivitamin (cair) pada anak harus diberikan sesuai dengan dosis (bila terdapat sendok/gelas takar pada kemasan)

8. Multivitamin tidak mempunyai waktu kadaluarsa 9. Penggunaan multivitamin untuk anak perlu

dikonsultasikan kepada dokter atau apoteker

10. Multivitamin dapat digunakan sebagai pengganti makanan utama pada anak

11. Multivitamin pada anak dapat menyembuhkan penyakit yang sedang diderita

12. Multivitamin memiliki kandungan kombinasi vitamin dan mineral

13. Multivitamin boleh digunakan dalam jangka panjang 14. Multivitamin pada anak aman untuk dikonsumsi

sesuai dosis yang dianjurkan

15. Penyimpanan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label dapat menyebabkan kerusakan 16. Pemberian multivitamin boleh dilakukan tanpa

memperhatikan aturan pemakaiannya

17. Multivitamin yang sudah lama disimpan (berubah warna, rasa, dan bau) tidak dapat digunakan lagi 18. Makanan merupakan hal yang utama dan tidak dapat

digantikan oleh multivitamin

19. Multivitamin harus diberikan dengan resep dokter 20. Penggunaan multivitamin pada anak diperlukan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangannya 21. Multivitamin mengandung lebih dari satu jenis

vitamin

22. Kerusakan ginjal merupakan salah satu efek samping dari penggunaan multivitamin yang berlebihan

23. Semakin besar jumlah/frekuensi penggunaan yang diberikan maka efek yang didapatkan juga semakin baik

24. Kerusakan multivitamin tetap akan memberikan khasiat pada anak

25. Semua jenis multivitamin yang diberikan pada anak aman diberikan dengan cara dicampur dengan makanan

26. Sinar matahari dan udara lembab tidak mempengaruhi khasiat dari multivitamin

27. Perlu pertimbangan dokter ketika akan mengkonsumsi obat lain bersamaan dengan multivitamin

III. DATA DIRI RESPONDEN

Petunjuk pengisian: Mohon dituliskan jawaban yang sesuai dan mohon

dilingkari untuk jawaban pilihan.

Nama : ... Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Alamat : ... Usia : ……… tahun Pendidikan terakhir : a. SD d. D3 b. SMP e. S1 c. SMA f. Lainnya (...) Pekerjaan : a. PNS e. Swasta b. Wiraswasta f. Pensiunan c. TNI/POLRI g. Lainnya... d. Ibu Rumah Tangga

Penghasilan keluarga per bulan: a. < Rp 1.100.000, 00

b. Rp 1.100.000, 00 – Rp 2.200.000, 00 c. Rp 2.200.000, 00 – Rp 4.400.000,00 d. > Rp 4.400.000,00

70 Lampiran 4. Status Gizi Balita Lebih dan Baik menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2011

NO KAB/KOTA

BALITA

GIZI LEBIH GIZI BAIK

L P L+P L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % 1 KULON PROGO 121 1,11 113 1,04 234 1,07 9,602 87,9 9,481 87,38 19,083 87,64 2 BANTUL 793 3,18 745 2,99 1,538 3,08 21,359 85,67 21,336 85,54 42,695 85,6 3 GUNUNG KIDUL 0 0 588 1,63 0 0 31,446 87,25 4 SLEMAN 0 0 1,685 2,72 0 0 54,889 88,52 5 YOGYAKARTA 431 4,78 305 3,37 736 4,07 7,691 85,37 7,928 87,51 15,619 86,44 JUMLAH (KAB/KOTA) 1,345 2.55 1,163 2,59 4,781 2.55 38,652 86,15 38,745 86,38 163,732 87,2

Sumber : Profil kesehatan Kab/Kota

71 Lampiran 5. Status Gizi Balita Kurang dan Buruk menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Provinsi D.I. Yogyakarta tahun 2011

NO KAB/KOTA

BALITA

GIZI KURANG GIZI BURUK

L P L+P L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % 1 KULON PROGO 1,090 9.98 1,213 0.19 2,303 10.58 98 0.9 96 0.88 194 0.89 2 BANTUL 2,660 10.67 2,721 4.86 5,381 10.79 25 0.48 30 0.57 261 0.52 3 GUNUNG KIDUL 0 0 3,747 10.4 0 0 262 0.73 4 SLEMAN 0 0 5,127 8.27 0 0 308 0.5 5 YOGYAKARTA 767 8.51 703 0 1,470 8.14 128 1.42 116 1.28 244 1.35 JUMLAH (KAB/KOTA) 4,517 10.07 4,637 10.34 18,028 9.6 251 0.77 242 0.79 1,269 0.68

Sumber : Profil kesehatan Kab/Kota

72 Lampiran 6. Persebaran penduduk D.I. Yogyakarta Tahun 2011

KAB/KO TA LUAS WILAYAH (km2) JUMLAH JUMLAH PENDUDUK JUMLAH RUMAH TANGGA RATA-RATA JIWA/ RUMAH TANGGA KEPADATAN PENDUDUK per km2

DESA KELURAHAN DESA+KEL

1 KULON PROGO 586.3 87 1 88 470,486 137,948 3.41 802.49 2 BANTUL 506.9 75 0 75 921,263 254,149 3.62 1817.62 3 GUNUNG KIDUL 1,485.40 144 0 144 675,382 192,172 3.51 454.69 4 SLEMAN 574.8 86 0 86 1,005,797 305,543 3.29 1749.76 5 YOGYAK ARTA 32.5 0 45 45 440,143 129,853 3.39 13547.03 JUMLAH (KAB/KOTA) 3,185.80 392 46 438 3,513,071 1,019,665 3.45 1,103

73 Lampiran 7. Distribusi Akta Vol® dan Ferriz® per Kecamatan di Kota Yogyakarta Tahun 2013

74 Lampiran 8. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kota Yogyakarta

Lampiran 9. Jumlah Penduduk Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta Tahun 2012 berdasarkan Data Monografi Desa dan Kelurahan

1. Kelurahan Gedongkiwo

a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 1) Laki-laki : 7224 orang 2) Perempuan : 7455 orang

Jumlah : 14679 orang

b. Kepala keluarga : 4167 KK 2. Kelurahan Suryodiningratan

a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 1) Laki-laki : 5826 orang 2) Perempuan : 5905 orang

Jumlah : 11731 orang

b. Kepala keluarga : 3591 KK 3. Kelurahan Mantrijeron

a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 1) Laki-laki : 5528 orang 2) Perempuan : 5734 orang

Jumlah : 11262 orang

Lampiran 10. Produk Multivitamin menurut MIMS

1. Scott’s emulsion® original

Komposisi: cod liver oil 3 g, vitamin A 850 IU, vitamin D 85 IU, Ca hypophosphite 148 mg, Na hypophosphite 74 mg, edible gums and flavoring. Indikasi: membantu daya tahan tubuh, memenuhi kebutuhan vitamin A dan vitamin D.

Dosis: anak > 12 tahun 15 ml 3 kali sehari, 7-12 tahun 15 ml 2 kali sehari, dan 1-6 tahun 15 ml 1 kali sehari.

2. Curcuma Plus®

Komposisi: vitamin B1 3 mg, vitamin B2 2 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin

B12 5 mcg, β-carotene 10% 4 mg, dexpanthenol 3 mg, curcuminoid 2 mg.

Indikasi: menambah nafsu makan.

Dosis: anak > 12 tahun 1 sdt 3 kali sehari, 7-12 tahun 1 sdt 2 kali sehari, dan 1-6 tahun 1 sdt 1 kali sehari.

3. Cerebrofort AA+DHA®

Komposisi: Per 5 ml mengandung DHA 10 mg; amino acids 15 mg, EPA 2 mg; L-glutamic acid 50 mg; folic acid 100 mcg; vitamin B1 1,5 mg; vitamin B2 1,5 mg; vitamin B6 1,5 mg; vitamin B12 2 mcg; vitamin A 2000 IU; vitamin C 50 mg; vitamin D 200 IU.

Indikasi: suplemen multivitamin untuk nutrisi otak pada anak.

Dosis: anak 4 bulan- 1 tahun ½ sdt (2,5 ml) 1 kali sehari, 1-6 tahun 1 sdt (5 ml) 1 kali sehari, 7-12 tahun 1 sdt 2 kali sehari.

4. Cerebrofort Gold®

Komposisi: Per 5 ml mengandung DHA 10 mg; arachidonic acid 15 mg, EPA 2 mg; L-glutamic acid 50 mg; folic acid 100 mcg; vitamin B1 1,5 mg; vitamin B2 1,5 mg; vitamin B6 1,5 mg; vitamin B12 2 mcg; vitamin A 2000 IU; vitamin C 50 mg; vitamin D 200 IU.

Indikasi: suplemen multivitamin untuk nutrisi otak pada anak, pertumbuhan, metabolisme, dan menjaga system imun tubuh.

Dosis: anak 4 bulan- 1 tahun ½ sdt (2,5 ml) 1 kali sehari, 1-6 tahun 1 sdt (5 ml) 1 kali sehari, 7-12 tahun 1 sdt 2 kali sehari.

5. Biolysin®

Komposisi: vitamin A 2000 IU, vitamin B1 3 mg, vitamin B2 1 mg, vitamin B12 5 mcg, vitamin C 50 mg, vitamin D3 400 IU, panthenol 3 mg, L-lysine HCL 300 mg, niacinamide 20 mg.

Indikasi: suplemen multivitamin anak, pertumbuhan, dan membantu penyembuhan penyakit anak.

Dosis: anak 1-12 tahun 1 sdt per hari, ≤ 1 tahun ½ sdt per hari.

6. Fitkom®

Komposisi: per Padat mengandung Ca pentothenate 5 mg, nicotinamide 9 mg, vitamin A 1000 IU, vitamin B1 1,4 mg, vitamin B12 3 mcg, vitamin B2 1,6 mg, vitamin B6 2 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D3 100 IU, vitamin E 5 mg. Per 5 ml mengandung dexpanthenol 5 mg, Fe gluconate 3,6 mg, inositol 12 mg, L-lysine HCL 100 mg, nicotinamide 20 mg, taurine 125 mg, vitamin A 2500 IU, vitamin B1 7,5 mg, vitamin B12 15 mcg, vitamin B2 5 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D3 200 IU, vitamin E 6 mg.

Indikasi: memenuhi kebutuhan vitamin terutama pada masa pertumbuhan dan sesudah sembuh dari sakit, menambah nafsu makan, anemia, dan nutrisi untuk otak.

Dosis: dewasa dan anak 1 Padat per hari, sirup 1-2 sdt per hari.

7. Akta-vol®

Komposisi: per 5 ml mengandung vitamin A 4000 IU, vitamin B1 2,5 mg, vitamin B2 2,5 mg, vitamin B6 0,75 mg, nicotinamide 15 mg, panthenol 5 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D 200 IU, Fe 3,6 mg. Per ml (27 tetes) mengandung vitamin A 3600 IU, vitamin B1 1,2 mg, vitamin B2 1,8 mg,

vitamin B6 0,3 mg, nicotinamide 15,8 mg, panthenol 1 mg, vitamin C 60 mg, vitamin D 666 IU.

Dosis: sediaan drop anak ≤ 1 tahun 12 tetes per hari, 1-3 tahun 16 tetes per hari, 3-6 tahun 20 tetes per hari. Anak 6 bulan-6 tahun 2,5 ml sirup dan > 6 tahun 5 ml sirup.

8. Kamulvit®

Komposisi: vitamin A 1800 IU, vitamin B1 1,8 mg, vitamin B2 0,75 mg, vitamin B6 0,3 mg, vitamin B12 3 mcg, vitamin C 30 mg, vitamin D 200 IU, Ca gluconate 250 mg, Ca hypophosphite 15 mg, Ca hypophosphate 15 mg, Ca pantothenate 3 mg, PP factor 6 mg.

Indikasi: menunjang pertumbuhan tulang, rambut, dan gigi; serta untuk meningkatkan sistem imun alami tubuh; membantu penyembuhan; untuk pencegahan dan pengobatan gangguan alergi.

Dosis: dewasa dan anak > 6 tahun 2 sdt 3 kali sehari, dan anak < 6 tahun 1 sdt 3 kali sehari.

9. Curvit®

Komposisi: per kap/5 ml sirup mengandung vitamin B1 3 mg, vitamin B2 2 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin B12 5 mcg, β-carotene 10% 4 mg, dexpanthenol 3 mg, curcuminoid 2 mg, Ca gluconate 300 mg.

Indikasi: suplemen multivitamin untuk menambah nafsu makan, mencegah defisiensi kalsium, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dosis: anak 6-12 tahun 1 sdt 2 kali sehari, 1-6 tahun 1 sdt 1 kali sehari, 6 bulan-1 tahun ½ sdt 1 kali sehari.

10. Sakatonik®

Komposisi: vitamin A 1000 IU, vitamin B1 1,4 mg, vitamin B2 1,6 mg, vitamin B3 9 mg, vitamin B6 2 mg, vitamin B12 3 mcg, vitamin C 60 mg, vitamin D3 100 IU, vitamin E 5 mg, Ca pantothenate 5 mg.

Indikasi: memenuhi kebutuhan vitamin anak dan membantu penyembuhan ketika sedang sakit.

Dosis: anak 1-2 Padat per hari

11. Vidorant®

Komposisi: per 5 ml mengandung DHA 18 mg, EPA 5 mg, vitamin B1 1,4 mg, vitamin B2 1,6 mg, vitamin B12 3 mcg, vitamin C 60 mg, nicotinamide 9 mg, dexpanthenol 5 mg.

Indikasi: suplemen vitamin dan mineral selama masa pertumbuhan dan nutrisi untuk otak.

Dosis: 1 kali sehari 5 ml

12. Igastrum®

Komposisi: tiap 5 ml sirup mengandung colostrum bovine 250 mg, DHA 60 mg, Ca 250 mg, L-Lysine 260 mg, vitamin A 2000 IU, vitamin D 200 IU, vitamin B1 0,6 mg, vitamin B2 0,5 mg, vitamin B6 0,5 mg, vitamin B12 1,5 mg, nicotinamid 5 mg, panthotenol 2,5 mg.

Indikasi: membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, membantu nafsu makan, membentu perkembangan sel saraf otak dan kecerdasan anak, membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, dan membantu memelihara kesehatan.

Dosis: usia 4 bulan- 5 tahun 1 sendok teh 5 ml per hari; di atas 5 tahun 2 sendok teh 10 ml per hari.

Lampiran 11. Hasil uji reabilitas kuesioner pengetahuan

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100.0 Excludeda 0 .0 Total 30 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .767 27

Lanjutan lampiran 11. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 22.47 9.844 .000 .768 P2 22.83 9.523 .027 .785 P3 22.60 8.731 .486 .747 P4 23.10 8.576 .358 .757 P5 22.47 9.844 .000 .768 P6 22.53 9.085 .454 .752 P7 22.50 9.569 .214 .764 P8 22.47 9.844 .000 .768 P9 22.57 9.909 -.083 .779 P10 22.50 9.224 .529 .753 P11 22.60 8.593 .558 .743 P12 22.47 9.844 .000 .768 P13 22.63 9.551 .064 .775 P14 22.50 10.052 -.209 .777 P15 22.60 8.938 .380 .754 P16 22.50 9.224 .529 .753 P17 22.57 9.289 .248 .762 P18 22.60 8.317 .705 .733 P19 22.83 8.626 .339 .758 P20 22.47 9.844 .000 .768 P21 22.53 8.947 .548 .748 P22 22.80 8.097 .556 .739 P23 22.63 8.171 .705 .730 P24 22.50 9.569 .214 .764 P25 22.73 8.685 .361 .756 P26 22.63 8.930 .340 .757 P27 22.50 9.845 -.030 .771

Lampiran 12. Karakteristik demografi statistik Jenis Kelamin Usia Orang tua Pendidikan Terakhir

Pekerjaan Penghasilan Jumlah Anak Terakhir multivit amin N Valid 95 95 95 95 95 95 95 Missing 0 0 0 0 0 0 0 a. Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 13 13.7 13.7 13.7 Perempuan 82 86.3 86.3 100.0 Total 95 100.0 100.0 b. Usia Orangtua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20-40 tahun 73 76.8 76.8 76.8 41-65 tahun 22 23.2 23.2 100.0 Total 95 100.0 100.0 c. Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 3 3.2 3.2 3.2 SMP 16 16.8 16.8 20.0 SMA 39 41.1 41.1 61.1 D3 14 14.7 14.7 75.8 S1 23 24.2 24.2 100.0 Total 95 100.0 100.0

Lanjutan lampiran 12. d. Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

PNS 2 2.1 2.1 2.1

Wiraswasta 12 12.6 12.6 14.7

Ibu rumah tangga 53 55.8 55.8 70.5

Swasta 28 29.5 29.5 100.0

Total 95 100.0 100.0

e. Penghasilan keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < Rp 1.100.000,00 48 50.5 50.5 50.5 Rp 1.100.000,00 - Rp 2.200.000,00 25 26.3 26.3 76.8 Rp 2.200.000,00 - Rp 4.400.000,00 19 20.0 20.0 96.8 > Rp 4.400.000,00 3 3.2 3.2 100.0 Total 95 100.0 100.0 f. Jumlah Anak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Jumlah anak 1 22 23.2 23.2 23.2 Jumlah anak 2 47 49.5 49.5 72.6 Jumlah anak 3 19 20.0 20.0 92.6 Jumlah anak 4 6 6.3 6.3 98.9 Jumlah anak 6 1 1.1 1.1 100.0 Total 95 100.0 100.0

Lanjutan lampiran 12. g. Terakhir menggunakan multivitamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 1 bulan 45 47.4 47.4 47.4 1-3 bulan 17 17.9 17.9 65.3 3-6 bulan 33 34.7 34.7 100.0 Total 95 100.0 100.0

Lampiran 13. Uji Chi-Square pada tingkat pengetahuan dengan variabel usia Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Usia Orangtua *

Kategori 95 100.0% 0 0.0% 95 100.0%

Kategori

Cukup baik % Baik % Usia Orangtua 20-40 tahun 10 13,70 63 86,30

41-65 tahun 5 22,72 17 77,27 Total 15 80 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.036a 1 .309 Continuity Correctionb .469 1 .494 Likelihood Ratio .968 1 .325

Fisher's Exact Test .327 .240

Linear-by-Linear

Association 1.026 1 .311

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.47.

Lampiran 14. Uji Chi-Square pada tingkat pengetahuan dengan variabel pendidikan terakhir

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Pendidikan Terakhir

* Kategori 95 100.0% 0 0.0% 95 100.0%

Kategori

Cukup baik % Baik % Pendidikan Terakhir < SMA 7 36,84 12 63,16 ≥ SMA 8 10,53 68 89,47 Total 15 80 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7.917a 1 .005 Continuity Correctionb 6.061 1 .014 Likelihood Ratio 6.715 1 .010

Fisher's Exact Test .010 .010

Linear-by-Linear

Association 7.833 1 .005

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.00.

Lanjutan lampiran 14.

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate 4.958

ln(Estimate) 1.601

Std. Error of ln(Estimate) .605

Asymp. Sig. (2-sided) .008

Asymp. 95% Confidence Interval

Common Odds Ratio Lower Bound 1.515 Upper Bound 16.226 ln(Common Odds Ratio) Lower Bound .415 Upper Bound 2.787 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1.000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Lampiran 15. Uji Chis-Square pada tingkat pengetahuan dengan variabel penghasilan keluarga

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Penghasilan *

Kategori 95 100.0% 0 0.0% 95 100.0%

Kategori

Cukup baik % Baik % Penghasilan ≤ Rp 1.100.000,00 11 22,92 37 77,08

> Rp 1.100.000,00 4 8,51 43 91,49

Lanjutan lampiran 15.

Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 3.707a 1 .054 Continuity Correctionb 2.702 1 .100 Likelihood Ratio 3.837 1 .050

Fisher's Exact Test .089 .049

Linear-by-Linear

Association 3.668 1 .055

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.42. b. Computed only for a 2x2 table

Lampiran 16. Uji Chis-Square pada tingkat pengetahuan dengan variabel pekerjaan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Pekerjaan *

Kategori 95 100.0% 0 0.0% 95 100.0%

Kategori

Cukup baik % Baik % Pekerjaan Belum bekerja 14 26,41 39 73,58

Bekerja 1 2,38 41 97,62

Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 10.179a 1 .001 Continuity Correctionb 8.452 1 .004 Likelihood Ratio 12.220 1 .000

Fisher's Exact Test .001 .001

Linear-by-Linear

Association 10.072 1 .002

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.63.

b. Computed only for a 2x2 table

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate 14.718

ln(Estimate) 2.689

Std. Error of ln(Estimate) 1.059

Asymp. Sig. (2-sided) .011

Asymp. 95% Confidence Interval

Common Odds Ratio Lower Bound 1.847 Upper Bound 117.290 ln(Common Odds Ratio) Lower Bound .613 Upper Bound 4.765 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1.000 assumption. So is the natural log of the estimate.

89 Lampiran 17. Data hasil karakteristik demografi Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta

No. responden Jenis Kelamin Usia Pendidika n Pekerjaan Penghasilan Jumlah anak Total skor 1 Laki-laki 20-40 th S1 Wiraswast a 2.200.000 - 4.400.000 2 25 2 Perempuan 20-40 th D3 Swasta < 1.000.000 1 25 3 Perempuan 20-40 th S1 IRT 2.200.000 - 4.400.000 3 25 4 Perempuan 41-54 th S1 IRT 2.200.000 - 4.400.000 3 27 5 Perempuan 20-40 th SMP IRT 1.000.000 - 2.200.000 2 20

6 Perempuan 20-40 th SMA IRT 2.200.000 - 4.400.000 2 25

7 Perempuan 20-40 th SMP IRT < 1.000.000 1 22

8 Perempuan 20-40 th SMP IRT < 1.000.000 3 22

9 Perempuan 20-40 th SMA IRT < 1.000.000 2 25

10 Perempuan 20-40 th SMP IRT 1.000.000 - 2.200.000 3 19

11 Perempuan 20-40 th SMA IRT < 1.000.000 2 19

12 Perempuan 20-40 th D3 PNS 2.200.000 - 4.400.000 2 25

13 Perempuan 20-40 th SMA IRT < 1.000.000 1 14

14 Perempuan 20-40 th SMA IRT < 1.000.000 2 21

15 Laki-laki 41-54 th S1 Swasta 1.000.000 - 2.200.000 3 27

16 Perempuan 20-40 th S1 Wiraswast

a 2.200.000 - 4.400.000 4 25

17 Perempuan 20-40 th S1 Swasta > 4.400.000 2 23

18 Laki-laki 20-40 th SMA Swasta < 1.000.000 2 25

19 Perempuan 20-40 th S1 Swasta 1.000.000 - 2.200.000 2 25

90 a

21 Laki-laki 20-40 th SMA Swasta 2.200.000 - 4.400.000 2 23

22 Perempuan 20-40 th S1 Swasta 2.200.000 - 4.400.000 1 26 23 Perempuan 20-40 th S1 Swasta 2.200.000 - 4.400.000 2 26 24 Perempuan 20-40 th D3 Swasta 1.000.000 - 2.200.000 1 25 25 Perempuan 20-40 th S1 IRT 1.000.000 - 2.200.000 3 26 26 Perempuan 20-40 th D3 Swasta 2.200.000 - 4.400.000 2 26 27 Perempuan 20-40 th S1 Swasta 2.200.000 - 4.400.000 2 26 28 Perempuan 41-54 th D3 Swasta 2.200.000 - 4.400.000 2 22 29 Laki-laki 20-40 th SMP IRT < 1.000.000 3 17

30 Perempuan 20-40 th SMA Wiraswast

a 2.200.000 - 4.400.000 1 26 31 Perempuan 20-40 th S1 Wiraswast a < 1.000.000 1 25 32 Perempuan 41-54 th S1 IRT 2.000.000 - >4.000.000.000.000 2 25 33 Perempuan 20-40 th S1 IRT < 1.000.000 1 24

34 Perempuan 41-54 th SMA Swasta 2.000.000 -

>4.000.000.000.000 4 22

35 Perempuan 20-40 th SMA IRT 1.000.000 - 2.000.000 3 24

36 Perempuan 20-40 th S1 Wiraswast

a < 1.000.000 2 24

37 Perempuan 41-54 th SMA IRT < 1.000.000 3 21

38 Perempuan 41-54 th SMA IRT < 1.000.000 4 19

39 Perempuan 20-40 th SMA Swasta 1.000.000 - 2.000.000 2 22

91 a

41 Perempuan 20-40 th SMP IRT < 1.000.000 2 23

42 Perempuan 20-40 th SMP IRT < 1.000.000 2 24

43 Perempuan 20-40 th SMA IRT 1.000.000 - 2.000.000 2 27

Dokumen terkait