• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian untuk jenis pupuk akar selain fertimix dan pupuk daun selain NASA dengan berbagai konsentrasi.

2. Perlu dilakukan penelitian untuk jenis sayuran hidroponik yang lain dengan menggunakan pupuk organik dan nonorganik lainnya dalam media larutan atau sebagai pupuk cair bagi hidroponik dan aeroponik.

DAFTAR PUSTAKA

Bandini, Y dan A. Nurudin. 2002.Bayam. Penebar Swadaya. Jakarta.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. 2011. Produksi

http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/horti/EIS07/Prod.Sayuran4.htm. 21 Januari 2011. pk.14.00 WIB.

Darmawan, J dan J.S. Baharsyah. 1983. DasarDasar Ilmu Fisiologi Tanaman. P.T. Suryadaru Utama. Semarang.

Dermawati. 2006. Substitusi Hara Mineral Organik Terhadap Inorganik Terhadap Produksi Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L.). Skripsi: Fakultas MIPA. Insitut Pertanian Bogor. Bogor.

Dorais, M., A.P. Papadopoulos, and A. Gosselin. 2001. Influence of Electric Conductivity Management on Green House Tomato Yield and Fruit Quality.Journal Agronomi. Australia.

Franklin, P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia (UI. Press). Jakarta.

Fiyanti dan Prasasti, 1991.Anggrek Dendrobium. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Graves, C. J., H. Rudolf George. 1983. Intermitten Solution Circulation in Nutrient Film Technique. Acta Hort.

Hardjowigeno, S. 1995.Ilmu Tanah. Akademika Persindo. Jakarta.

Haris, D. 1994. The Ilustrated Guide to Hydroponics. Tien Wah Press (Pte.), Ltd. Singapore.

Handayanto E, dan Ismunandar S. 1999. Seleksi Bahan Organik Untuk Peningkatan Sinkronisasi Nitrogen Pada Ultisol Lampung.J. Habitat Vol. 11No. 109 : 37-47.

Heddy, S. 1987.Ekofisiologi Pertanaman. CV Sinar Baru. Bandung.

Hendro, S., 1984. Kunci Bercocok Tananam Sayuran Penting di Indonesia.Sinar Baru. Bandung.

Islami, T dan W. H. Utomo. 1995. Hubungan Air, Tanah dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.

Izzati, I.R. 2006. Penggunaan Pupuk Majemuk sebagai Sumber Hara pada Budidaya Selada (Lactuca SativaL.) secara Hidroponik dengan Tiga Cara Fertigasi. Skripsi: Program Studi Hortikultura. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Karsono, S., Sudarmodjo, dan Sutiyoso. 2002. Hidroponik Skala Rumah Tangga. Agro Media Pustaka.

Kristanti, N. 1998 Karakteristik Konduktivitas Listrik Larutan Nutrisi Tanaman Selada (Lactuva sativaL. ) Pada SistemNutrien Film Technique( NFT ) Dengan sirkulasi Larutan Nutrisi Secara Berkala. Skripsi: Fakultas Pertanian. Insitut Pertanian Bogor. Bogor.

Krishnamoorthi. 1981. Plant Growth Subtance. Tata Mc Grew Hill Publ. New Delhi.

Kozlowski, T.T. 1974. Growth and Development of Trees. Vol. I. Academic Press. New York.

Lesmana, S. dan I. Darmawan. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lingga P. 1999. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lingga P. 1995.Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Matsuoka T, Suhardiyanto, Herry, dan Yuwono A S. 1992. Energy and thermal aspect of interittent circulation of the cooled nutrient solution for NFT cultivation in summer. Bull. Rest; Inst. Syst. Hort. Fac. Of Agric. Kochi Univ. 9 6571.

Morgan, L. 2000. Hydroponic Capsicum Production ; A Comprehensive Practica and Scientefe Guide to Commercial Hydroponic Capsicum Production. Casper Publication. Australia.

Morgan, L. 1999.Hydroponics Lettuce Production. Casper Publication. Australia. Netovia, J. 2007. Efikasi Pupuk Mikro Majemuk sebagai Unsur Hara Mikro pada

Budidaya Bayam (Amaranthussp) dalam Sistem Hidroponik Rakit Apung. Skripsi: Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Djuanda. Bogor.

Novizan. 2002.Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. Nyoman. 2002. Diagnosis Defisiensi dan Toksisitas Hara Mineral pada

Tanaman. Makalah Falsafah Sain. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. Prasetiyo, H. 1997. Pengaruh Konsentrasi Agrispon dan Dosis OFC (Organic

Compound Fertilizer) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena) Varietas Farmers Long. Skripsi: Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Rahayu, E. dan N. Berlian V.A. 2000.Bayam. Penebar Swadaya. Jakarta.

Resh, H.M. 1981. Hydroponics: Question and Answer for Succesful Growing. Woodbride Press. Santa Barbara.

Roan, P.N.M. 1998. Pengaruh Aerasi dan Bahan Pemegang Tanaman Pada Tiga konsentrasi Larutan Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.) Dalam Sistem Hidroponik Mengapung. Skripsi: Jurusan Budidaya Pertania. IPB.

Rubatzky, E.V., Yamaguchi M. 1998. Sayuran Dunia 2, Prinsip, Produksi, dan Gizi. Edisi kedua. Eds. ITB.Bandung.

Rismunandar., 1996.Bertanam Sayur Sayuran. Terate. Bandung.

Sarief, S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Schoenstein, G. 1986. Hydroorganics. Will it work ? . Proceeding of 17th Conference Hydroponics Society of Amerika. Hlm :121-125.

Setyamidjaja. 1986.Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta.

Sitompul, S. M. dan Guritno. 1995.Analisis Perumbuhan Tanaman.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soeseno, S. 1999. Bisnis Sayuran Hidroponik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sonneveld, C. and C. de Kreij. 1999. Response Cucumber (Cucumis sativus L.) to an Unequal Distributions of Salts in the Root Environment. Plant and Soil. Soviaty, E. 1997. Pengaruh Berbagai Macam Media Tumbuh terhadap Pertumbuhan Azolla pinnata. Skripsi: Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Supari, Dh. 1999. Seri Praktik Ciputri Hijau Tuntunan Membangun Agribisnis I. PT Elek Media Komputindo Gramedia. Jakarta.

Suprapto. 2000. Laporan Akhir. Pengkajian Teknologi Usaha Tani Sayuran Pinggir Perkotaan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Denpasar.

Sutejo, M. 1987.Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutiyoso, Yos. 2003. Aeroponik Sayuran Budidaya dengan Sistem Pengkabutan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suwandi, A. 2006. Pengaruh Penggunaan Kompos Kambing sebagai Tambahan Larutan Anorganik dalam Sistem Hidroponik Rakit Apung pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi: Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Djuanda. Bogor.

Syarifuddin, K.A, Abdurachman A. 1994. Optimasi Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Berwawasan Lingkungan. Di dalam : Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan III, Jakarta/Bogor, 23-25 Agustus 1993. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hlm 98–100.

Tisdale and Nelson. 1975. Soil fertility and fertilizers. The Mac Millan Publ Co Inc.

Untung, O. 2000. Hidroponik Sayuran Sistem Nutrien Film Teknik (NFT). Penebar Swadaya. Jakarta.

Wibowo N L. 1993. Pemanfaatan Limbah Tanaman Tomat sebagai Larutan Hara Hidoponik Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Skripsi: Jurusan Biologi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Widiastuti, M M D. 2000. Budidaya Pak Choi (Brassica chinensis L.) dengan Media Hidroponik dan Kasting di Padepokan Bumi Mandiri Cisaat. Sukabumi.Skripsi: Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Wilkins, Malcolm B. 1989. Physiology Of Plant Growth And Development.

Terjemahan Mul Mulyani Sutejo dan Kartasapoetra A.G. Jilid I. Bina Aksara. Jakarta.

William C. N, Uzo J. O, Peregrine W. T. H. 1993. Produksi Sayuran di Daerah

Tropika. Eds. Gjah Mada University Press. Malang.

Zulkarnain, I. 2002. Hidroponik: Sistem Pertanian Mahal. Andalas Prima Mandiri. Bogor.

Dokumen terkait