• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran an

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti bermaksud untuk mengajukan saran kepada beberapa pihak, diataranya :

1. Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Perlu dipahamai bahwa hasil Diklat KTSP belum sepenuhnya terimplementasi dengan baik, khususnya pada indikator muatan kurikulum

pengembangan diri dalam profesi harus menjadi perhatian pula. 2. Kepala Sekolah SMPN di Kecamatan Sumedang Selatan

Kepala sekolah hendaknya memberikan kemudahan kepada guru dalam meningkatkan kemampuan, memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan guru, dan memfasilitasi kebutuhan guru. Kompensasi dalam bentuk finansial yang masih harus ditingkatkan efektifitasnya oleh kepala sekolah adalah dalam bentuk pemberian tunjangan sampingan kepada guru di luar tugas mengajar.

Kaitannya dengan kinerja mengajar, kepala sekolah hendaknya melakukan pembinaan kepada guru yang memprioritaskan pada peningkatan kemampuan guru dalam evaluasi pembelajaran.

3. Guru SMPN di Kecamatan Sumedang Selatan

Guru dalam keikutsertaannya pada Diklat KTSP hendaknya dapat berpartisipasi secara aktif sebagai bentuk pengembangan diri dan lebih meningkatkan pemahamanya terhadap muatan kurikulum KTSP. Kaitannya dengan kinerja mengajar, guru hendaknya lebih meningkatkan kemampuan diri dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Alan, Thomas, J, (1971). The Productive School; A System Analysis Approach to.

Educational Administration. New York : John Willey & Son

Alan Cowling & Philip James. (1996) .The Essence of Personnel

Management and Industrial Relations(terj. Xavier Quentin

Pranata). Yogyakarta: ANDI

Alawiyah. (2009). Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Mengajar

Guru Honorer Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Cikajang Garut.

Skripsi.UPI

Alma, Buchary (1998). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta

Anwar Prabu Mangkunegra.(2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Rosda Karya

Bowen, H.R. (1981). The Costs of Higher Education. San Francisco. CA: Jossey- Bass. Publishers

Cascio,W.F.(1995). Managing Human Resource Productivity, Quality of Work

life, Profit. USA: Mc.Graw Hill Companies Inc.

Castetter, William B. (1996). The Human Resource Function Educational.

Administration. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Coombs, P. H. (1968). The World Educational Crisis: A Systematic Analysis. New. York: Oxford University Pres

Darma, Agus. (1996). Perilaku dalam Organisasi (terjemah). Jakarta:Erlangga Drucker, P. (1997). People and Performance. London: Heihmahn

Fakry Gaffar. (1994). Performance Based Teacher Educational: Suatu. Alternatif

dalam Pembaharuan Guru. Bandung : IKIP Bandung

Fattah, N. (2000). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Andira

Flippo, Edwin B. (1988). Principle of Personnel Management. New York: Mc. Graw-Hill Book Compay.

_____________.(2005). Manajemen Personalia Jakarta: Grafindo

Handoko,Hani (1994). Manajemen Personalia dan Manajemen SDM. Yogyakarta : BPFE- Yogyakarta

Hasibuan, M.S.P. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara Husein Umar, (2004). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia

James Phillips dan Alan Cowling. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia,. Jakarta: Erlangga

Jay R. Schuster and Patricia K. Zingheim. ( 1986). Sales Compensation Strategies

At The Most Successful Companies. Personnel Journal, pages 112-116.

John Schacter. (2001). Teacher Performance-Based Accountability: Why, What

and How. Santa Monica: Milken Family Foundation

Kasmianto. 1997. Studi tentang Pengelolaan Guru Honor Daerah di. Kabupaten

Indragiri Hulu. Disertasi. Bandung: IKIP Bandung

Makmun, Abin Syamsuddin. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja. Rosda Kary

Mali,Paul. (1978). Improving Total Productivity. New York: John Wiley & Sons McClelland, D.C. (1976). Human Motivation. New York: Cambridge University.

Press

Mulyasa E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Mustari, Lomri, (2002). Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja

Guru. Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI

Niazi, Sattar Niazi. (2011). Training and Development Strategy and Its Role in

Organizational Performance. Journal of Public Administration and

Governance Vol 1, No 2.

Raju, Rama. (2011). Does Precise Portfolio Construction of Compensation

Generate Organisational Excellence?-An Empirical Study in Rashtriya Ispat Nigam Limited, Visakhapatnam, Andhra Pradesh (India). International

Journal of Human Resource Studies. Vol 1, No 1.

Sattar, Tehmina. (2012). Determinants and Implications of Weak Teachers

Performance in Education Sector: A Case of Affiliated Schools from Board of Intermediate and Secondary Education, Multan Division (Pakistan).

International Journal of Accounting and Financial Reporting. Vol 2, No 1. Samana. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius

Sutjipto & Mukti, Basori. (1992) Administrasi Pendidikan. Jakarta : Depdikbud. Syaodih (1992). Pengembangan Kurikulum . Bandung : PT Remaja Rosdakarya Notoatmodjo,Soekidjo. (1999). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Rineka Cipta

__________________.(2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

Peratuaran Pemerintah Republik Indonesia No. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

Rusli Syarif. (1991). Produktivitas. Jakarta: Depdikbud

Sanusi. (1995). Profesionalisasi dalam Pengelolaan Pendidikan Nasional.

Jakarta : Depdikbud

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE. YKPN

Schuler, Randall S. (1987). Personnel and Human Resources Management: Third. Edition. New York: West Publishing Company

Siagian, Sondang P. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Subagyo,P. (1995). Manajemen Kepegawaian. Jakarta:Ghalia Indonesia

Sudirwo, Daeng. (2002). Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Rangka Otonomi

Daerah. Bandung: CV Adira

Suhartini. (2005). Keadilan Dalam Pemberian Kompensasi. Siasat Bisnis. Vol. 4. p.103-114

Susilawati. (2011). Pengaruh Kegiatan Pelatihan Guru Terhadap Kinerja

Mengajar Guru Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Taragong Kidul Garut. Skripsi.UPI

Sutermeister, Robert A. (1976). People and Productivity. New York: McGraw- Hill

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

V. Vathanophas and Jintawee, T. (2007). Competency Requirements for Effective

Job Performance in The Thai Public Sector. Contemporary Managemen

Research. Vol. 3 No. 1 March 2007.

Werther, William B. dan Keith Davis. (1996). Human Resource and Personnel.

RIWAYAT HIDUP

Henni Ratna Juwita , adalah anak ke satu dari dua

bersaudara, lahir di Kota Bandung, pada 15 November 1981 dari pasangan Asep Supriatna dan Ibu Ratna Komala. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di kota Sumedang pada SDN Sukasirna II tahun 1994, pendidikan menengah diselesaikannya di SMPN 2 Sumedang tahun 1997 dan SMUN I Cimalaka pada tahun 2000 Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, melanjutkan studi pada pada Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik dan selesai pada tahun 2005. Pada tahun 2005 menjadi tenaga honorer pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumedang, Tahun 2007 menjadi protokoler SETDA Kabupaten Sumedang. Tahun 2010 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di SMPN 1 Paseh Kabupaten Sumedang.

Dokumen terkait