• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

1. Agar kinerja karyawan dapat meningkat, sebaiknya perusahaan menaikkan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dengan memperhatikan kondisi lingkungan kerja misalnya dengan memperhatikan resiko pekerjaan, mengecek pemakaian peralatan pelindung serta memperhatikan waktu jumlah jam kerja dan menyediakan waktu istirahat yang cukup serta memperhatikan fasilitas kesehatan.

2. Kesehatan kerja merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan uji t, variabel kesehatan kerja paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,547, artinya jika variabel kesehatan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,547.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi, 2000. Manajemen Penelitian, cetakan kelima, Jakarta: Asdi Mahasatya.

Dewi, Rijuna. 2006. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ecogreen Oleochemical Medan Plant. Skripsi Fakultas Ekonomi USU.

Harahap, Sofyan Sari. 2001. Sistem Pengawasan Manajemen (Managemen Control System). Jakarta : PT Pustaka Quantum.

Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hasibuan, Melayu S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kesatu, Cetakan pertama. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Husni, Lalu. 2005. Hukum Ketenagakerjaan. Ed.Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Idris, Mahayudin. 2007. Hubungan Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan pada PT. Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO) Cabang Medan. Skripsi Fakultas Ekonomi USU.

Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Gramedia

Mangkunegara A.A Anwar Prabu, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan pertama, Remaja Rosya Karya, Bandung.

___________________________, 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Penerbit Refika Aditama, Bandung.

Mathis, Robert L & Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung :

Mandar Maju

Siswanto, Sastrohadiwirja. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah, 2003 Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Usman, Husaini. 2006. Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara

Yuli, Sri Budi Cantika. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UMM Press.

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGAWASAN DAN JAMINAN K3 ( KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN

(Persero) CABANG MEDAN A. Umum

Bapak/ibu yang terhormat,

Pernyataan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi dengan judul “Pengaruh Pengawasan dan Jaminan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan” pada program Sarjana Ekonomi Universitas sumatera Utara.

Dibawah ini ada beberapa kelompok pertanyaan yang semuanya berkaitan dengan kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan. Bapak/ibu kami harapkan untuk memberikan penilaian terhadap pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat dan pandangan bapak/ibu.

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Mohon diberi tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai.

Pendapat Bapak/Ibu atas pernyataan yang diajukan dinyatakan dalam skala 1 s/d 5 yang memiliki makna sebagai berikut:

5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S)

3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS)

1= Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja. 3. Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya.

C. Identitas Responden

1. Usia : ………tahun

2. Jenis kelamin : 1. Pria 2. Wanita 3. Tingkat pendidikan : ………

Pengawasan (X1)

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Pengawasan merupakan hal yang sangat penting.

2. Pengawasan harus dilakukan secara fleksibel (tidak terlalu ketat) oleh atasan.

3. Pengawasan harus dilakukan secara rutin.

4. Atasan sering berdiskusi dengan Bapak/ Ibu ketika menghadapi pekerjaan yang sangat sulit. 5. Atasan sebaiknya memberikan

teguran/ sanksi jika bapak/ ibu tidak memenuhi standar kerja. 6. Dengan adanya pengawasan akan

menaikkan kinerja bapak/ ibu.

Keselamatan Kerja (X2)

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Program keselamatan kerja yang dilaksanakan perusahaan harus dapat mengurangi resiko kecelakaan.

2. Perusahaan sangat memperhatikan aspek keselamatan karyawan. 3. Setiap karyawan yang melanggar

peraturan keselamatan diberikan sanksi yang berat.

4. Bapak/Ibu mengetahui secara pasti cara menggunakan peralatan keselamatan apabila sedang bertugas.

5. Standar keselamatan yang diatur perusahaan menjamin kondisi yang aman.

6. Peralatan kerja yang disediakan perusahaan layak untuk dipakai.

Kesehatan Kerja (X3)

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Perusahaan selalu memperhatikan aspek kesehatan karyawan. 2. Fasilitas kesehatan yang

disediakan perusahaan memuaskan.

3. Perusahaan menetapkan jumlah jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Perusahaan memberikan waktu istirahat yang cukup.

5. Perusahaan akan melaksanakan tindakan perawatan terhadap karyawan yang sakit.

Kinerja Karyawan (Y)

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Bapak/Ibu bekerja sesuai dengan standart perusahaan.

2. Hasil kerja Bapak/Ibu jarang membuat kesalahan.

3. Bapak/Ibu bekerja dengan mutu hasil yang efektif.

4. Atasan Bapak/Ibu memberi reward terhadap kinerja Bapak/Ibu.

5. Bapak/Ibu tidak pernah absen dalam bekerja.

6. Dengan K3 Bapak/Ibu tepat dalam menyelesaikan pekerjaan.

LAMPIRAN

Validitas Tiap Pernyataan

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Butir 1 82,4333 57,082 ,524 ,940 Butir 2 82,4333 57,082 ,524 ,940 Butir 3 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 4 82,4333 57,082 ,524 ,940 Butir 5 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 6 82,8667 56,809 ,420 ,943 Butir 7 82,8333 57,799 ,415 ,942 Butir 8 82,6667 58,506 ,365 ,944 Butir 9 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 10 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 11 82,8333 57,799 ,415 ,942 Butir 12 82,8333 57,799 ,415 ,942 Butir 13 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 14 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 15 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 16 82,6667 56,230 ,588 ,940 Butir 17 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 18 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 19 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 20 82,9000 55,197 ,833 ,936 Butir 21 82,8000 57,269 ,438 ,942 Butir 22 82,9667 57,275 ,508 ,941 Butir 23 82,8000 56,717 ,451 ,942 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Uji Normalitas

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E xpect ed C um P rob

Dependent Variable: Kinerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Hasil Uji Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 2.13152313 Most Extreme Differences Absolute .110 Positive .050 Negative -.110 Kolmogorov-Smirnov Z .779

Uji Multikolinieritas

Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients Mo del Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15,929 2,553 6,240 ,000

Pengawasan ,262 ,162 ,169 1,619 ,109 ,936 1,068

Keselamatan ,355 ,168 ,216 2,112 ,038 ,981 1,019

Kesehatan ,547 ,160 ,356 3,426 ,001 ,945 1,058

a Dependent Variable: Kinerja

Uji Heterokedastisitas

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-3 -2 -1 0 1 2 3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual

Dependent Variable: Kinerja Scatterplot

Gambar 4.3 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 10,361 6,167 1,680 ,100

Pengawasan ,223 ,433 ,118 ,516 ,609

Keselamatan ,249 ,400 ,149 ,622 ,537

Regresi Linear Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15,929 2,553 6,240 ,000 Pengawasan ,262 ,162 ,169 1,619 ,109 Keselamatan ,355 ,168 ,216 2,112 ,038 Kesehatan ,547 ,160 ,356 3,426 ,001

a Dependent Variable: Kinerja

ANOVA

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 32,678 3 10,893 6,269 ,001(a)

Residual 137,274 79 1,738

Total 169,952 82

a Predictors: (Constant), Pengawasan, Keselamatan, Kesehatan b Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsª Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15,929 2,553 6,240 ,000 Pengawasan ,262 ,162 ,169 1,619 ,109 Keselamatan ,355 ,168 ,216 2,112 ,038 Kesehatan ,547 ,160 ,356 3,426 ,001

a Dependent Variable: Kinerja

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,624ª ,389 ,344 1,01408

Dokumen terkait