• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mengingat kosa kata bahasa inggris pada siswa kelas 3 SDN Cibeusi, Jatinangor. Dengan teori yang ada, yakni Dual Coding Theory, yang dibangun dengan asumsi pemberian stimulus berupa verbal dan gambar akan lebih mudah diingat dibanding hanya salah satunya. Pada

bagian ini peneliti memberikan saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Saran terbagi atas dua hal, yaitu saran metodologis dan saran praktis.

5.2.1 Saran Metodologis

Dalam penelitian ini, terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam hal metode maupun penyajian informasi. Oleh karena itu, kekurangan-kekurangan tersebut perlu diperhatikan sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitian-penelitian selanjutnya.

Pertama, sebaiknya waktu pengambilan data dilaksanakan sebelum waktu istirahat yaitu sekitar pukul 07.00-09.30 WIB karena pada waktu tersebut siswa kelas 3 masih fokus belajar, sehingga hasilnya optimal. Kedua, jumlah sampel diperbanyak agar hasil penelitian semakin reliable. Ketiga, pada saat debrief, gunakan pemilihan kata yang tepat agar jawaban partisipan tergali sempurna.

5.2.2 Saran Praktis

Selain saran metodologis peneliti juga mengajukan beberapa saran praktis yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris khususnya menghafal kosa kata. Bagi materi yang membutuhkan kosakata Bahasa Inggris yang dianggap sulit, guru dapat memanfaatkan metode menghafal kosakata tersebut dengan menggunakan kartu kuartet untuk meningkatkan kemampuan mengingat kosakata Bahasa inggris pada anak-anak kelas 3 SDN Cibeusi, Jatinangor.

DAFTAR PUSTAKA

Christensen, Larry. (2007). Experimental Methodology 10th edition. Pearson Education, Inc : USA.

Myers, David G. (2009). Psychology in Modules 9th edition. Duffield: Worth Publishing

Matlin, Margaret W. (2013). Cognition 8th Edition: Hoboken, NJ: Wiley & Sons, Inc.

Nolen-Hoeksema, S., Fredrickson, B., Loftus, G., Wagenaar, W. et al. (2009). Atkinson & Hilgard’s Introduction to Psychology, 15th Edition. Cengage Learning: UK

Ratih Astipuri, Efektifitas Brain Gym Meningkatkan Vocabulary Pada

Anak (September 19, 2011).

http://eprints.ums.ac.id/9306/1/F100060070.pdf

Santrock, John W. (2011). Child Development 13th edition. New York: McGraw Hill

Sekolahdasar.net. (2012, 2 November). Anak Usia SD Adalah Masa Emas Belajar Bahasa. Diperoleh 17 Maret 2017, dari http://www.sekolahdasar.net/2012/11/anak-usia-sd-adalah-masa-emas-belajar.html#ixzz2eq2S5zVF

West, Richard dan Lynn H. Turner. 2009. Pengantar Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika

LAMPIRAN 1

INFORMED

CONSENT

LAMPIRAN 2

INSTRUKSI

Selamat pagi adik-adik. Perkenalkan nama kakak, kak _______ dan ini kak ________. Sebelum dimulai, sekarang adik-adik membawa alat tulis masing-masing ya, boleh pensil atau pulpen. setelah itu duduk sendiri- sendiri ya. (Menunggu)

“Selanjutnya kakak akan menjelaskan hari ini kita akan ngapain, kakak-kakak hari ini ingin mengajak adik-adik semua untuk belajar menghafal kosakata bahasa inggris. Cara belajar menghafal kosakata bahasa inggris kali ini yaitu menggunakan kartu kwartet.

“Adik-adik tahu bentuk kartu kwartet?” (dibagiiin satu-satu yang transportasi, dan ditunjukan)

“Bisa dilihat ya, di contoh yang dibagikan. Di dalam kartu kwartet, terdapat tema yang ditulis di bagian atas (ditunjuk), gambar (ditunjuk) dan 4 kotak yang bertuliskan kosakata (ditunjuk). Perbedaan warna pada kartu menunjukkan perbedaan tema, jadi satu tema memiliki warna kartu yang sama, misal tema transportasi warnanya kartunya biru, maka biru semua, dan tema lain berwarna lain”

“Pada kartu kwartet yang kita pergunakan sekarang, kosakata dituliskan dalam bentuk seperti ini: kata yang atas adalah bahasa inggris dan yang bawah adalah terjemahan bahasa indonesianya. Gambar yang ada pada kartu, kosakatanya adalah yang berwarna lebih gelap”

“Misalnya, apa tema kartu ini? Apa kosakata bahasa inggris/indonesianya? gambar apakah pada kartu pertama? Apa kosakata bahasa inggrisnya? Apa kosakata bahasa indonesianya? (sambil menunjuk pada kartu )

(perhatikan wajah-wajah mereka)

“Semuanya sudah mengerti? kalau ada yang belum dimengerti boleh ditanyain” (tunggu 10 detik)

“Selanjutnya kakak-kakak akan mengambil kartu contoh dan membagikan kartu yang perlu adik-adik hafalkan. Cara memegang kartunya adalah dengan ditumpuk semua kartunya seperti ini (ditunjukkan) lalu digenggam dengan kedua tangan, jika telah dibaca maka kartu dipindahkan ke bagian belakang tumpukan kartu. Jadi setelah menghafal ini kakak akan memberikan soal, maka adik adik menghafal yang serius ya”

(perhatiin muka-mukanya paham ngga, selain instruktur juga merhatiin) “Semuanya sudah paham?” (dijawab: sudah)

“Kalau begitu, adik-adik, kita akan mulai menghafal bersama-sama dan selesai bersama-sama ya, berapa lama waktu untuk menghafalnya tidak kaka beri tahu, jadi gunakan waktu untuk menghafal sebaik mungkin ya, jangan berisik dan menganggu temannya ya”

“Jadi, tugas kalian adalah? (menunggu siswa menjawab) Nah iya, menghafal kosakata dan tema. Baik, kita mulai sekarang!)

(Observasi)

“Waktu habis, silakan kartunya ditutup dan diletakkan diatas meja, (kakak-kakak ambil dan bagikan soal) kakak-kakak akan mengambilnya dan membagikan soal untuk dikerjakan”

“Semuanya sudah mendapat soal? Jika sudah selesai boleh mengacungkan tangan, ya.”

Silakan dikerjakan (observasi)

Selamat pagi adik-adik. Perkenalkan nama kakak, kak _______ dan ini kak ________. Sebelum dimulai, sekarang adik-adik membawa alat tulis masing-masing ya, boleh pensil atau pulpen. setelah itu duduk sendiri- sendiri ya. (Menunggu)

“Selanjutnya kakak akan menjelaskan hari ini kita akan ngapain, kakak-kakak hari ini ingin mengajak adik-adik semua untuk belajar menghafal kosakata bahasa inggris. Cara belajar menghafal kosakata bahasa inggris kali ini yaitu menggunakan kartu” (dibagikan contoh kartunya)

“Bisa dilihat ya, di contoh yang dibagikan. Di dalam kartu ini, terdapat tema yang ditulis di bagian atas (ditunjuk), 4 kotak yang bertuliskan kosa kata (ditunjuk). Perbedaan warna pada kartu menunjukkan perbedaan tema, misal transportasi warnanya kartunya biru, tema lain berwarna lain. Pada kartu yang kita pergunakan sekarang, kosa kata dituliskan dalam bentuk seperti ini: kata yang atas adalah bahasa inggris dan yang bawah adalah terjemahan bahasa indonesianya.” “Misalnya, apa tema kartu ini?, Apa kosakata bahasa inggris/indonesianya? apa kosakata bahasa inggrisnya kereta? Apa kosakata bahasa indonesianya?

(perhatikan wajah-wajah mereka)

“Semuanya sudah mengerti? kalau ada yang belum dimengerti boleh ditanyain” (tunggu 10 detik)

“Semuanya sudah mengerti?” (dijawab: sudah)

“Selanjutnya kakak-kakak akan mengambil kartu contoh dan membagikan kartu yang perlu adik-adik hafalkan. Cara memegang kartunya adalah dengan ditumpuk semua kartunya seperti ini (ditunjukkan) lalu digenggam dengan kedua tangan, jika telah dibaca maka kartu dipindahkan ke bagian belakang tumpukan kartu. Jadi setelah menghafal ini kakak akan memberikan soal, maka adik adik menghafal yang serius ya”

“Semuanya sudah paham?” (dijawab: sudah)

“Kalau begitu, adik-adik, kita akan mulai menghafal bersama-sama dan selesai bersama-sama ya, berapa lama waktu untuk menghafalnya tidak kaka beri tahu, jadi gunakan waktu untuk menghafal sebaik mungkin ya, jangan berisik dan menganggu temannya ya”

“Jadi, tugas kalian adalah? (menunggu siswa menjawab) Nah iya, menghafal kosakata dan tema. Baik, kita mulai sekarang!)

(Observasi)

“Waktu habis, silakan kartunya ditutup dan diletakkan diatas meja, (kakak-kakak ambil dan bagikan soal) kakak-kakak akan mengambilnya dan membagikan soal untuk dikerjakan”

“Semuanya sudah mendapat soal? Jika sudah selesai boleh mengacungkan tangan, ya.”

Silakan dikerjakan (observasi)

LAMPIRAN 3

LAMPIRAN 4

LAMPIRAN 5

LAMPIRAN 5 – DATA SKOR EKSPERIMEN DAN KONTROL

Total skor masing-masing individu dari setiap kelompok didapatkan dari seluruh jumlah soal yang dijawab benar pada lembar soal (alat ukur).

Nom or Kelompok Eksperim en Kontr ol 1 15 11 2 14 14 3 13 10 4 12 2 5 9 14 6 2 6 7 1 4 8 6 2 9 9 4 10 4 1 11 14 15 12 15 11 13 15 6 14 15 4 15 14 2 16 13 14 17 12 3 18 2 11 19 6 3

20 1 9 21 7 3 22 7 9 23 11 11 24 12 8 25 10 11 26 10 0 27 13 6 28 8 9 29 9 9 30 13 2

Dalam dokumen Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kuartet (1) (Halaman 39-58)

Dokumen terkait