BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Bagi pelayanan kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelayanan kebidanan mengenai pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I. Relaksasi pernapasan sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus dan tidak memiliki efek yang membahayakan dalam memberikan intervensi pada ibu selama persalinan kala I.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan 2 kelompok sampel yakni kelompok kontrol dan kelompok intervensi agar diperoleh hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak , L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Danuatmaja, B., dan Meiliasari, M. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara.
Henderson, C. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan (Essential Midwifery). Jakarta : EGC.
Indiarti, M.T (2009). Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Jogyakarta : Diglossia Media.
Mander, R. (2003). Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC.
Manik, M, Sitohang, N.A, dan Asiah, N. (2008) Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Medan : Tidak dipublikasikan.
Musrifatul, U., Hidayat, AAA. (2008). Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoadmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Patree. B., Walsh, V.L. (2007). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC. Priyanto, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Medikom.
Potter & Perry . (2006). Fundamental Keperawatan. Vol: 2. Jakarta : EGC. Salmah. (2006). Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta : EGC.
Sarmin, A. (2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan : USU Press. Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta
: CV. Sagung Seto.
Schott, J., Priest, J. (2008). Kelas Antenatal. Jakarta : EGC.
Suddarth., Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC. Walley, J., Simkin, P., dan Keppler, A. (2008). Panduan Praktis Bagi Calon Ibu :
Kehamilan dan Persalinan. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer.
Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo.
Lampiran I
FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Judul : Pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I.
Nama peneliti : Nurlis Mawarni Nim : 095102066
Saya adalah mahasiswa program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir diprogram D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Saya mengharapkan partisipasi ibu dalam memberikan jawaban atas wawancara sesuai dengan pendapat ibu tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban ibu, informasi yang ibu berikan hanya akan digunakan untuk proses penelitian.
Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu bebas menerima menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika ibu bersedia menjadi responden, silahkan menandatangani surat persetujuan ini pada tempat yang telah disediakan di bawah ini sebagai bukti ibu bersedia menjadi responden pada penelitian ini. Terimakasih atas perhatian ibu untuk penelitian ini.
Peneliti Medan, Februari 2010
Responden
Lampiran 2
KOESIONER PENELITIAN
PENGARUH RELAKSASI PERNAPASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I
DI KLINIK BERSALIN FATIMAH ALI I DAN II
A. DATA DEMOGRAFI
Petunjuk : Jawaban akan diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan ibu dan ditulis pada tempat yang disediakan.
1. Nama ibu ( inisial) :
2. Usia : < 20 Tahun 20-35 Tahun >35 Tahun 3. Pendidikan : SD SMP SMU DIPLOMA SI
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pegawai swasta Pegawai negeri sipil
B. INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE LATEN SEBELUM INTERVENSI DILAKUKAN
1. Responden hanya menunjuk angka nyeri yang dia rasakan berdasarkan skala nyeri 0-10.
2. Mengukur tingkat nyeri yang dirasakan ibu sebelum dilakukan intervensi 3. Melakukan teknik relaksasi pernapasan ketika terjadi kontraksi
4. Menggunakan skala nyeri untuk mengukur tingkat nyeri yang dirasakan ibu. Pengukuran dilakukan setelah 60 menit.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Sedang paling hebat
6. 0 : Tidak nyeri 7. 1 – 2 : Nyeri ringan 8. 3 – 5 : Nyeri sedang 9. 6 – 7 : Nyeri berat
10. 8 – 10 : Nyeri sangat berat.
C. INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE LATEN
1. Responden hanya menunjuk angka nyeri yang dia rasakan berdasarkan skala nyeri 0-10.
2. Mengukur tingkat nyeri yang dirasakan ibu sebelum dilakukan intervensi 3. Melakukan teknik relaksasi pernapasan ketika terjadi kontraksi
4. Menggunakan skala nyeri untuk mengukur tingkat nyeri yang dirasakan ibu. Pengukuran dilakukan setelah 60 menit.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Sedang paling hebat
1. 0 : Tidak nyeri 2. 1 – 2 : Nyeri ringan 3. 3 – 5 : Nyeri sedang 4. 6 – 7 : Nyeri berat
TABEL
INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PADA KALA I SEBELUM DAN SETELAH INTERVENSI
Nomor Subjek Skala Nyeri Sebelum intervensi Pre Setelah intervensi Post 1 3 2 2 3 2 3 4 2 4 6 4 5 3 3 6 4 2 7 2 1 8 5 2 9 5 5 10 3 1 11 4 4 12 5 2 13 4 2 14 4 2 15 2 1 16 5 2 17 5 2 18 3 1 19 5 5 20 4 2 21 3 2 22 5 2 23 4 2 24 6 6 25 5 2 26 5 2 27 4 1 28 2 1 29 5 5 30 3 1 31 5 2 32 4 4 33 3 1 34 4 2 Mean 4,03 2,35
Lampiran 3
Prosedur Pelaksanaan Teknik Relaksasi Pernapasan
1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi pernapasan 2. Mengkaji intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi dengan menggunakan skala
nyeri yang ada di kuesioner yang sudah dijelaskan cara pengisiannya 3. Persiapan sebelum pelaksanaan :
a. Persiapan ruangan: - Ruangan yang nyaman
- Minimalkan kebisingan dan gangguan b. Persiapan ibu
- Minta ibu untuk berbaring miring kekiri dengan bahu kiri, leher, dan kepala terletak di atas bantal
- Lengan kiri di letakkan dengan bebas di sisi kiri
- Siku ditekuk dan letakkan tangan kanan di bagian samping bantal - Kaki kiri diluruskan dengan lutut kaki kiri sedikit ditekuk
- Kaki kanan ditekuk, letakan lutut sejajar dengan panggul - Letakkan satu bantal di bawah lutut kanan sebagai penyangga 4. Pelaksanaan :
- Segera setelah kontraksi rahim dimulai minta ibu untuk memfokuskan pikiran pada kata”Rileks”
- Tarik napas melalui hidung, pikirkan kata ” Ri ” dan menghembuskan pikirkan kata ”Leks”. Saat menghembuskan napas, lepaskan semua ketegangan dan kendurkan otot-otot seluruh tubuh
- Tarik napas melalui hidung selama 4 hitungan dan keluarkan dari mulut selama 4 hitungan. Ibu dapat mengeluarkan suara saat menghembuskan napas misalnya Fuuuuuuuuuuuuuuuuuh
- Ibu terus melanjutkan teknik relaksasi pernapasan sampai kontraksi hilang - Saat kontraksi berakhir, rilekskan tubuh, ganti posisi
- Ukur intensitas nyeri setelah ibu melaksanakan teknik relaksasi pernapasan - Catat hasil
PROTAP PENELITIAN TENTANG PENGARUH RELAKSASI PERNAPASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I
DI KLINIK BERSALIN FATIMAH ALI I DAN II
1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur relaksasi pernapasan 2. Melakukan informed consent dan bersedia menjadi responden
3. Peneliti mengkaji intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi
4. Mengajarkan dan mempraktekan langsung teknik relaksasi pernapasan 5. Peneliti mengkaji intensitas nyeri setelah dilakukan intervensi
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1 skala nyeri sebelum
intervensi
4.03 34 1.087 .186
skala nyeri setelah intervensi
2.35 34 1.346 .231
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig. Pair 1 skala nyeri sebelum
intervensi & skala nyeri setelah intervensi
34 .614 .000
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Pair 1 skala nyeri sebelum intervensi - skala nyeri setelah intervensi