BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang pengaruh Sistem Informasi dan Kebijakan Pajakterhadap Penerimaan Pajak PadaKantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jabar I, maka penulis akan memberikan beberapa saran yang dapat digunakanoleh Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jabar I sebagai berikut:
1. Hasil penelitian atas sistem informasi yang menunjukkan gap dengan kondisi ideal memberikan pengertian bahwa sistem informasi belum berkualitas.
Sistem informasi dapat ditingkatkan kualitasnya melalui perhatian pada database terutama yang berkaitan dengan media penyimpanan data. Selain itu KPP harus meningkatkan kapasitas database dan keamanan data yang disimpan dalam menjamin objektivitas implementasi sistem informasi.
2. Hasil penelitian atas kebijakan pajak yang menunjukkan gap dengan kondisi ideal memberikan pengertian bahwa kebijakan pajak belum berkualitas. Kebijakan pajak dapat ditingkatkan kualitas pelaksanaannya melalui perhatian pada tujuan terutama yang visi misi DJP. Selain itu DJP harus meningkatkan kualitas dalam perumusan kebijakan pajak agar tujuan dari kebijakan pajak dapat tercapai.
3. Hasil penelitian atas penerimaan pajak yang menunjukkan gap antara realisasi dengan target memberikan pengertian bahwa penerimaan pajak masih belum mencapai ideal. 6 KPP yang belum mencapai target yaitu KPP Tegallega, Cibeunying, Karees, Cicadas, Purwakarta dan Cianjur harus meningkatkan kinerjanya dalam menjamin pencapaian target penerimaan pajak.
4. Pada dasarnya penerimaan pajak dengan adanya sistem informasi bisa dikatakan baik. Namun sistem informasi dinilai masih belum terintegrasi dengan baik. Jadi sebaiknya Kantor Pelayanan Pajak perlu melakukan audit sistem informasi demi menjaga kualitas sistem informasi.
5. Pada dasarnya penerimaan pajak dengan adanya kebijakan pajak bisa dikatakan sangat rendah. Hal ini tentunya menjadi perhatian, dimana kebijakan pajak masih belum memenuhi target penerimaan pajak. Jadi sebaiknya Direktorat Jenderal Pajak perlu mengevaluasi kebijakan pajak yang
105
sudah ada, dan membuat kebijakan pajak baru jika memang memungkinkan demi mencapai visi misi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Kontribusi sistem informasi dan kebijakan pajak terhadap penerimaan pajak diharapkan dapat ditingkatkan lagi agar kondisi yang saat ini masih dalam kondisi sedang dapat memangkas gap hingga mencapai kondisi ideal. Selain itu hal ini diperlukan agar penerimaan pajak dipengaruhi secara seimbang oleh sistem informasi dan kebijakan pajak.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Supangat. 2007. Statistik: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan.
Nonparametrik. Jakarta: Kencana
Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Manajemen.Bandung: Linggar Jaya Bodnar, George H william S Hopwood, Alih Bahasa Amir Abadi Jusuf dan Rudi
M Tambunan. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta :PT Indeks Kelompok Gramedia
Erly Suandi. 2011. Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat
Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fredrick Choi and Gery K. Meek. 2010. Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat
Gujarati. 2003. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga
Hasan. 2004. Analisis Dana Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara Husein Umar. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.
James, A. Hall. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Edisi Ketiga, Terjemahan. Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat
Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset
John M. Echols and Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonezia An English-Indonesia Dictionary. Jakarta: PT. Gramedia
Juni Pranoto dan Adam I.Indrawijaya. 2011. Strategi Pembaharuan Administrasi dan Manajemen Publik. Bandung: Alfabeta
Krismiaji.2005. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Moeheriono. 2012. Perencanaan, Aplikasi dan Pengembangan Indikator Kinerja
Utama Bisnis dan Publik. Jakarta: Rajawali Pers
Moh.Nazir. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Mohammad Zain. 2007. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Selemba Empat
107
Singgih Santoso. 2002. SPSS Versi 11.5. Jakarta: Gramedia.
Siti Kurnia Rahayu. 2010. Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Siti Resmi. 2003. Perpajakan Teori dan Kasus. Satu, Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung:
Alfabeta
Sony Devano dan Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan, Teori, dan Isu. Bandung: Preneda Media Group
Sujoko Efferin, Yuliawati Tan dan Stevanus Hadi Darmadji. 2004. Metode
Penelitian Untuk Akuntansi Sebuah Pendekatan Praktis. Jawa Timur:
Bayumedia
Timbul H. Simanjuntak dan Imam Mukhlis. 2012. Dimensi Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Raih asa Sukses
Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadewi,Linna Ismawati,. (2010). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Genesis.
Warren, Fees, Reeve, 2005. Pengantar Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat Jurnal
Maria Ratnasari dan Ni Nyoman Afriyanti. 2010. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan.
Munari. 2004. Pengaruh faktor Taxpayer terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus KPP Batu, Malang)
Ning Rahayu. 2007. Kebijakan Baru Direktorat Jenderal Pajak Dalam Pengajuan Restitusi PPN dan Perencanaan Pajak untuk Menghadapinya. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Vol. 15, No.1 (Januari). Novakovic, Jasmina. Information System of Revenue Authorities in Serbia.
Original scientific paper UDK 004.032.26007.912]:004
Haula Rosdiana, 2006. Implikasi Perluasaan Definisi Royalti Terhadap kondisi telematika. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis Birokrasi, Vol.14 No 3(September)
Richard R. Hawkins and David R. Eppright. 2000. Evidence on Sales Tax Revenue Erosion In Florida from E-Commerce. Department of Marketing and Economics University on Florida,
S. O. Uremadu and J. C. Ndulue. 2011 A review of private sector tax revenue generation at local government level: Evidence from Nigeria. Journal of Public Administration and Policy Research Vol. 3(6), pp. 174-183, June 2011
Suryadi. 2006. Model hubungan kausal Kesadaran,Pelayanan,Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Penerimaan pajak :Suatu Survey di wilayah Jawa Timur. Jurnal Keuangan Publik Vol 4 :105-121
Tomohara, Akinori. 2002. Externalities of Non-Cooperative Tax Policy in the Globally Integrated Market
Artikel
Basuki, O. & Wadrianto, G. (2010), Tax Ratio Indonesia 15, 7Persen, diakses
pada 17 April 2012 dari World Wide Web:
http://nasional.kompas.com/read/2010/12/05/08595088/function.simplexml-load-file
Dayanara, A.D. (2011), Warren Buffet 'Kampanyekan' Pajak Lebih Tinggi untuk Orang Kaya, diakses pada 8 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/08/16/115502/1704687/4/warren-buffet--kampanyekan--pajak-lebih-tinggi-untuk-orang-kaya
Daniel, W. (2011), Ini Dia Alasan Ditjen Pajak Melakukan Sensus!, diakses pada
8 Desember 2011 dari World Wide Web:
http://finance.detik.com/read/2011/08/10/215318/1701110/4/ini-dia-alasan-ditjen-pajak-melakukan-sensus
Effendi, Z. Sindikat Penggelapan Pajak Komwas Imbau IT Perpajakan Disempurnakan, diakses pada 23 April 2012 dari World Wide Web: http://surabaya.detik.com/read/2010/04/21/013109/1342336/466/komwas-imbau-it-perpajakan-disempurnakan
Hida, R.E.(2011), BPS Siap Lakukan Sensus Pajak !, diakses pada 8 Desember
2011 dari World Wide Web:
http://finance.detik.com/read/2011/07/05/082028/1674559/4/bps-siap-lakukan-sensus-pajak
Heriyanto, T. (2011), Pandi Segera Terbitkan Domain untuk UKM, diakses pada
17 April 2012 dari World Wide Web:
http://inet.detik.com/read/2011/10/19/161157/1747875/398/pandi-segera-terbitkan-domain-untuk-ukm
Kertiyasa, M. (2011), Inilah 8 Kebijakan Perpajakan Baru, diakses pada 23 April
109
http://economy.okezone.com/read/2011/01/11/20/412892/inilah-8-kebijakan-perpajakan-baru
Noor, A. (2012), Indosat Dorong UKM manfaatkan internet, diakses pada 17
April 2012 dari World Wide Web:
http://inet.detik.com/read/2012/02/06/074544/1834796/328/indosat-dorong-ukm-manfaatkan-internet
Purnomo, H. (2011), Banyak Miliki Orang Terkaya, Untungkan Indonesia?, diakses pada 8 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/11/24/184818/1775093/4/banyak-miliki-orang-terkaya-untungkan-indonesia
Purnomo, H. (2011), PPATK: Korupsi Membuat Utang Indonesia Menggunung, diakses pada 7 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/12/05/065631/1782369/4/ppatk-korupsi-membuat-utang-indonesia-menggunung
Purnomo, H. (2011), Memalukan! Masih Ada Pegawai Pajak Belum Setor SPT, diakses pada 8 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/04/08/130519/1611744/4/memalukan-masih-ada-pegawai-pajak-belum-setor-spt
Purnomo, H. (2011), Selalu Gagal Capai Target, Ditjen Pajak Harus Buat Terobosan, diakses pada 7 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/08/21/105851/1707633/4/selalu-gagal-capai-target-ditjen-pajak-harus-buat-terobosan
Kasus Pencurian Dokumen Pajak Disidangkan, diakses pada 23 April 2012 dari World Wide Web: http://www.pikiran-rakyat.com/node/113790
Setrawati, N. (2011), Pengusaha Siap Buka-bukaan dengan Dirjen Pajak Baru, diakses pada 8 Desember 2011 dari World Wide Web: http://finance.detik.com/read/2011/01/21/180800/1552017/4/pengusaha-siap-buka-bukaan-dengan-dirjen-pajak-baru
Silalahi, W. V. (2011), Berniat Kurangi Utang, Pemerintah Genjot Setoran Pajak, diakses pada 7 Desember 2011 dari World Wide Web:
http://finance.detik.com/read/2011/10/31/114147/1756245/4/berniat-kurangi-utang-pemerintah-genjot-setoran-pajak
Wulan, W.S.(2010), DPR Desak Penerimaan Pajak Dinaikkan, diakses pada 8 Desember 2011 dari World Wide Web:
http://nasional.kompas.com/read/2010/04/22/22241213/dpr.desak.penerima an.pajak.dinaikkan
59