• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Karena pembelajaran melalui strategi think-talk-write dapat meningkatkan kemampuan analogi dan komunikasi matematis, dan sikap siswa terhadap pelajaran matematika positif, maka instansi terkait hendaknya mendukung sosialisasi pembelajaran dengan strategi think-talk-write di sekolah melalui pendidikan dan latihan (diklat) guru matematika;

2. Karena masih banyak siswa belum mampu menjelaskan ide-ide matematis dengan baik, sebaiknya guru menciptakan suasana belajar yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan ide-ide dalam bahasa dan cara mereka sendiri, sehingga siswa memahami makna yang terkandung dalam pembelajaran dan siswa dalam belajar menjadi berani berargumentasi baik secara kritis, sistematis, maupun logis.

3. Karena masih ada beberapa siswa yang skor peningkatan kemampuannya berada di bawah rata-rata skor peningkatan kelas kontrol, diharapkan penelitian yang selanjutnya dapat memberikan peningkatan yang menyeluruh terhadap kemampuan analogi dan komunikasi matematis siswa pada jenjang sekolah menengah pertama.

4. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat memberikan penilaian yang dilihat perindikator, agar telihat secara spesifik siswa kurang atau lebih terhadap indikator-indikator yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. (2005). Implementasi Model Cooperative Learning dalam

Pendidikan IPS di Tingkat Persekolahan. [Online]. Tersedia: http://re- searchengines.com/0805arief6.html [9 Januari 2012]

Alamsyah. (2000). Suatu Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan

Analogi Matematika. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Ansari, B. I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan

Komunikasi Siswa SMU Melalui Strateti Think-Talk-Write. Disertasi

Doktor PPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka Cipta

Asikin, M. (2002).“Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui

Pembelajaran Matematika Realistik”. Jurnal Matematika atau

Pembelajarannya (Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI). 7,

(Edisi Khusus), (492-496).

Baroody. A. J. (1993). Problem Solving, Reasioning, and Communicating, K-8.

Helping Children think Mathematically. New York: Macmillan Publishing

Company

Cai, J dan Patricia (2000). Fostering Mathematics Thinking Throught Multiple Solutions. Mathematics Teaching in Middle School. Vol V. USA:NCTM Haji, S. (2004). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Hasil

Belajar Matematika Sekolah Dasar. Disertasi Doktor pada PPS UPI: Tidak

Diterbitkan

Hariyanto (2000). Perbandingan Hasil Belajar Matematika antara Siswa yang

Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Model Tradisional di Kelas II MAN Jember. Tesis PPS UPI. Bandung:

Tidak Diterbitkan

Helmaheri (2004). Menumbuhkembangkan Kemampuan Komunikasi Pemecahan

Masalah Matemastis Siswa SLTP melalui Strategi Think-Talk-Write dalam Kelompok Kecil. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Henningsen dan Stein. Mathematical Tasks and Student Cognition: Classroom- Based Factors That Support and Inhibit High-Level Mathematical Thinking and Reasoning. Journal for Research in Mathematics Education,

102

Vol. 28, No. 5. (Nov., 1997), pp. 524-549. National Council of Teachers of

Mathematics

Herawati. (2006). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

Matematis Siswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dalam Kelompok Kecil. Tesis PPS UPI: Tidak Diterbitkan.

Herdian. (2010). Pengaruh Metode Discovery terhadap Kemampuan Analogi dan

Generalisasi Matematis Siswa SMP. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak

Diterbitkan.

Huinker, D. dan Laughlin, C. (1996). ”Talk Your Way into Writing”. Dalam

Communication in Mathematics K-12 and Beyond, 1996 year book. The

National Council of Teachers of Mathematics.

Hulukati, E.(2005). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif. Disertasi Doktor pada PPS UPI: Tidak Diterbitkan.

Maonde, F. (2004). Evaluasi Kualitas Soal Matematika SLTP pada Ebtanas di

Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pengembangan Departemen

Pendidikan Nasional.

Mundiri. (2010). Logika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Naga, S. D. (1980). Berhitung Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Gramedia. National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). Principles and Standards

for School Mathematics. Reston, Va: NCTM, 2000

Oakley, L. (2004). Cognitive Development. London: Routledge

Popham, J dan Eci L. Baker. (1992). Teknik Mengajar secara Sistematis. Jakarta: Rineka Cipta

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis Siswa

kelas 2 SLTP di Kota Bandung. Disertasi Doktor PPS UPI. Bandung:

Tidak Diterbitkan.

Pugalee, D.A. (2001). Using Communication to Develop Students’ Mathematical

Litarcy. JRME. V6 January 2001.

Ratnaningsih, N. (2003). Kemampuan Berfikir Matematis Siswa Menengah Umum

(SMU) Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis PPS UPI.

103

Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-

Eksakta lainnya. Bandung: TARSITO.

. E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru

Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. (Edisi Revisi). Bandung: Tarsito

. (1994). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang

Eksakta lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press

. E. T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru

Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

. E. T. (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Sastrosudirjo, S.S. (1988). Hubungan Kemampuan Penalaran dan Prestasi

Belajar untuk Siswa SMP. Jurnal Kependidikan no.1 Tahun ke 18: IKIP

Yogyakarta.

Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Diklat

Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar. PPP Matematika

Sitorus, N. (2005). Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Undrestanding

Procedur (CUPs) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SMP Negeri 12 Bandung. Skripsi jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI

Bandung: Tidak Diterbitkan.

Soekadijo, G. R. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik, dan Induktif. Jakarta: Gramedia.

Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes, suatu Pengantar Kepada Teori Tes

dan Pengukuran. Jakarta: Debdikbud

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta

104

Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusumah.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika siswa

dikaitkan dengan Pembelajaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi Doktor PPS UPI. Bandung: Tidak

Diterbitkan.

Suprihatin, T. (2003). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Siswa melalui

Pembelajaran Keterampilan Metakognitif dengan Pemecahan Masalah.

Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan

Suriadi. (2006). Pembelajaran dengan Pendekatan Discovery dan Menekankan

Aspek Analogi untuk Meningkatkan Pemahaman Matematik dan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa SMA. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak

Diterbitkan.

Suryadi, D. (2005). Pengamatan Pendekatan Pembelajaran tidak Langsung Serta

Pendidikan Gabungan Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi

Doktor PPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Suzana, Y. (2003). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

Matematika Siswa Sekolah Menengah Umum melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Kognitif. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Syofni. (1989). Hubungan Kemampuan Penalaran dalam Matematika dan

Prestasi Matematika Siswa Kelas I SMAN di Kodya Surabaya. Tesis UPI

Bandung: Tidak diterbitkan.

Talking, writing, and mathematical thinking [Online]. https://secure.ncte.org/

library/NCTEFiles/Resources/Books/Sample/21349Chap01.pdf [25 januari 2012]

TIMSS 2011 Mathematics Framework. [Online]. http://timss.bc.edu/timss2011/ downloads/TIMSS2011_Frameworks-Chapter1.pdf [20 Januari 2012] Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-model Pembalajaran. Bandung: UPI

Dokumen terkait