• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pengaruh suasana toko terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru

Swalayan Bandar Jaya Cabang Bandar Jaya Timur, peneliti mencoba mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran sebagai masukan bagi perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi para konsumen yang berkunjung ke swalayan tersebut.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah suasana toko berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur dengan berdasarkan pada hal-hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan pada hasil perhitungan analisis regresi linier berganda, dapat

diketahui nilai R Square sebesar (R2) = 0,267. Hal ini berarti, indikator variabel X (suasana toko) berperan dalam menjelaskan variabel Y (minat beli ulang) sebesar 26,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian.

2. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 8,662 dan nilai F tabel sebesar 2,46. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara signifikan seluruh indikator pada variabel suasana toko terhadap minat beli ulang

konsumen.

3. Hasil uji T menunjukan bahwa nilai Thitung > Ttabel dengan nilai parsial terbesar adalah indikator bagian dalam toko dengan nilai Thitung = 5.058 dan nilai Ttabel sebesar 1,985 . Hal ini berarti secara parsial, indikator susana toko antara lain bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak toko, dan dekorasi pemikat memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen.

4. Pelaksanaan suasana toko yang dilakukan oleh Putra Baru Swalayan Cabang Bandar Jaya Timur sudah baik. Hal ini terlihat dari total rata-rata jawaban responden yang menilai setuju dalam kuesioner sebesar 3,51. Responden menilai sangat setuju desain bangunan Putra Baru Swalayan terlihat menarik dan pencahayaan yang terang dengan rata-rata nilai sebesar 4,27 dan 4,22.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Pada bagian eksterior atau bagian luar toko, pihak perusahaan perlu memperluas area parkir khususnya bagi kendaraan roda empat, sehingga konsumen yang menggunakan mobil, tidak perlu memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan. Penggunaan tanda parkir kendaraan juga bisa

dilakukan setelah perluasan area parkir, yaitu tanda area parkir untuk motor dan mobil, sehingga area parkir dapat terlihat lebih rapi. Pihak perusahaan juga bisa membuat logo yang melambangkan ciri khas dari perusahaan tersebut, seperti

hypermart dan Chandra dept. store yang memiliki lambang, tidak hanya sekedar papan nama perusahaan. Logo atau lambang tersebut, dapat memperkuat identitas perusahaan dalam pikiran konsumen.

2. Pada bagian dalam toko, pihak perusahaan perlu menggunakan Air Conditioner

(AC) sebagai pendingin udara, untuk menambah kenyamanan konsumen dalam berbelanja. Udara yang sejuk dan wangi merupakan hal yang dapat membuat konsumen merasa nyaman. Kebersihan juga merupakan hal yang paling utama dalam setiap perusahaan, maka dari itu pihak Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur harus menjaga kebersihan dalam swalayan untuk menambah ketertarikan konsumen berkunjung kesana.

3. Pada bagian tata letak toko, Putra Baru Swalayan Cabang Bandar Jaya Timur masih perlu memperbaiki beberapa hal seperti, meningkatkan kualitas ruang tunggu konsumen, dengan cara menambah jumlah tempat duduk bagi konsumen yang datang hanya untuk mengantar keluarga atau teman mereka berbelanja, menyediakan tempat khusus sebagai ruang tunggu bagi konsumen, atau dengan menambah beberapa fasilitas yang sudah ada dalam ruang tunggu tersebut.

4. Desain pemikat pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur sudah baik, hal ini berdasarkan pada jawaban responden. Pihak perusahaan dapat meningkatkan kualitas mereka dengan menambah desain yang menarik pada dinding bagian

dalam toko, seperti menempel poster atau hiasan dinding sehingga terlihat lebih menarik. Perusahaan juga perlu menggunakan tanda petunjuk produk untuk menginformasikan produk-produk yang sedang dalam masa promo atau diskon kepada konsumen yang datang berkunjung.

Alma, Buchari. 2005. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung: Alfabeta

Assael H.2001.Consumers Behavior and Marketing Action.Third Edition.USA : Kent Publishing Company, Boston Massachusset,.

Berman, B. and Evans, J.R.. 2001.Retail Management. 10th Edition. USA: Macmillian Publising Company.

Berman, B. and Evans, J.R..2007. Retail Management. 8th Edition. USA: Macmillian Publising Company.

Dharmmesta, B.S. dan Handoko. T.H. (2000). Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Ferdinand, Augusty T. 2002. Kualitas Strategi Pemasaran: Sebuah Studi

Pendahuluan. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia . Vol. I. No.1. (Mei). p.107-119 Forgas, J. P. (1995). Mood and judgment: The Affect Infusion Model

(AIM). Psychological Bulletin, 117, 39-66.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisisi Multivariat Dengan Program SPSS. Edisi 3. Andi Offset: Yogyakarta.

Gilbert, David. 2003. Retail marketing management (2nd ed.). England: Prentice-Hall

Hadi, Dewi Rubiyanti. 2004. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Skripsi. 1-113

Hadi, Syamsul. 2010. Afeksi dan Kognisi Produk. Makalah Ujian Akhir. 1-11 Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. 1998. Multivariate

Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall.

Hartono, J. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2004/2005. Cetakan pertama.Yogyakarta: BPFE.

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran pemasaran & loyalitas konsumen. Bandung: Alfabeta Johanna P, Myra. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli

Ulang. TESIS. 1-185

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta: PT Indeks

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas, Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Kusumowidagdo, Astrid. 2010. Pengaruh desain atmosfer toko trehadap perilaku belanja. Jurnal Manajemen Bisnis vol 3 (1). 17-32

Levy, Michael and Barton Weitz. 2007. Retailing Management. Internasional Edition. New York: McGraw-Hill.

Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Meldarianda, Resti dan Henki Lisan S. 2010. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap

Minat Beli Konsumen Pada Resort Café Atmosphere Bandung. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). 17(2). 97 – 108

Mowen, J. C dan Minor. M. 2001. Consumer Behavior. New Jersey: Prentice-Hall Mudrajad Kuncoro, Ph.D. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana

Menelit dan Menulis Tesis. Jakarta : Erlangga.

Mustafid. 2007. Buku Ajar: Manajemen Pemasaran. Lampung: FEB Universitas Lampung

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Nitisusastro, Mulyadi. 2012. Perilaku Konsumen dalam Perspektif Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta

Peter , J. Paul and Jerry C. Olson. 1996. Consumer Behavior. Jakarta: Erlangga Risch, Ernest H. 1991. Retail merchandising. USA: MacMillan Publishing Company

Rusdian. 1999. Manajemen Perilaku Konsumen. Jakarta: Salemba Empat. Saladin, Djaslim. 2004. Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta.

Sutantio, Magdalena. 2004. Studi Mengenai Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi; Studi Kasus Produk Sharp di Surabaya. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Vol.III

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Swastha dan Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing

Utami, Christina Whidya. 2006. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Wijayanti, Niken Tri. 2009. Pengaruh Atmosfer Toko Sektor Busana Dewasa

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Chandra Department Store Cabang Hayam Wuruk Bandar Lampung. Skripsi. 32-33

Wilkie, William L. 1990. Consumer Behavior. Second Edition. New York: Jhon Wiley & Sons Inc.

Zeithaml, Valarie A.,Leonard L. Berry., A. Parasuraman.1996).The Behavioral Consequences of Service Quality. Journal of Marketing. 60 Apr. vol 2. 31-46 http://www.anneahira.com/ritel-modern.htm

http://www.academia.edu/1069998/Potret_Bisnis_Ritel_Di_Indonesia_Pasar_Modern http://nickhamasaher.wordpress.com/2011/05/13/afeksi-dan-kognisi/

Dokumen terkait