• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Untuk menindak lanjuti hasil penelitian ini, penulis memberikan rekomendasi kepada pihak – pihak terkait diantaranya kepada Manajemen BIP, Yayasan Edukasia Plus sebagai lembaga penyelenggara, TBM BIP

Library Mall, dan peneliti selanjutnya. 1. Manajemen BIP Mall

Diharapkan agar kontribusi dan kerjasama dengan pihak Yayasan Edukasia Plus dalam merencanakan program lebih matang, terkoordinasi dan ada komunikasi secara kontinyu sehingga memudahkan dalam penyelenggaraan kegiatan selain itu evaluasi kegiatan dapat dilaksanakan secara bersama-sama sehingga dapat diketahui bagaimana ketercapaian program khususnya dalam menumbuhkan program minat baca demi tercapainya masyarakat gemar belajar.

2. Yayasan Edukasia Plus

Diharapkan yayasan sebagai penyelenggara TBM benar-benar dapat

merencanakan kegiatan secara matang dan mencari jaringan/ kemitraan

seluas-luasnya agar masalah yang terjadi ketika pelaksanaan kegiatan tidak terbentur dengan biaya dan dapat diminimalisir. Dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan yayasan lebih dapat memfasilitasi sarana yang ada di TBM BIP

Library Mall khususnya berupa pengadaan jumlah buku. Dari segi evaluasi

diharapkan yayasan dapat mengevaluasi setiap kegiatan secara langsung sehingga semua yang terjadi dalam penyelenggaraan TBM dapat segera diketahui permasalahannya dan dicarikan solusinya. Untuk pengembangan program minat baca diharapkan yayasan lebih selektif memilih kegiatan yang selain bisa mengenalkan TBM kepada masyarakat juga benar-benar ditujukan mengedukasi masyarakat secara keseluruhan terutama untuk menggaungkan masyarakat gemar belajar.

3. TBM BIP Library Mall

Diharapkan dalam perencanaan kegiatan semua pengelola dapat lebih dilibatkan sehingga ketika pelaksanaan program pengelola mempunyai rasa tanggung jawab dan dapat bekerjasama dalam melaksanakan program dan membantu proses sosialisasi program tersebut serta komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dapat terkontrol bila ada partisipasi dalam perumusan kegiatan. Dalam pelaksanaan program diharapkan TBM dapat menyelenggarakan program unggulan untuk para anggota TBM selain itu program yang berdasarkan komunitas hobby atau minat dapat diadakan di

TBM ini. Dalam kegiatan evaluasi diharapkan semua program yang telah selasai dilaksanakan langsung dievaluasi agar dapat di analisis mengenai keberlanjutan program tersebut dan dalam setiap kegiatan ada instrumen untuk para peserta kegiatan sehingga menjadi feed back bagi TBM sedangkan dalam kegiatan rutin evaluasi diharapkan juga dapat berjalan untuk mengetahui perkembangan pengunjung, koleksi buku yang masih kurang lengkap serta sarana lainnya yang ditujukan untuk masyarakat.

4. Peneliti selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih memperdalam kajian mengenai dampak/ evaluasi keberadaan TBM dalam menumbuhkan minat baca masyarakat atau bisa juga pengembangan pengelolaan yang cocok yang bisa diterapkan TBM di mall.

Arikunto,S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bafadah, I. (2009). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Danim,S. dan Suparno. (2009). Manajemen dan kepemimpinan transformasional

kekepalasekolahan : visi dan internasional pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Hasibuan, Malayu.S.P. (1996). Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Hatimah, I. (2003). Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Andira.

Hermawan, R. (2006). Etika Kepustakawanan : suatu pendekatan terhadap kode etik

pustakawan Indonesia. Jakarta : Sagung Seto.

Hurlock, B. Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Iskandarwassi. dan Sunendar, D. (2010). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : Rosdakarya.

Kamil, M. (2009)a. Pendidikan Nonformal. Bandung : Alfabeta.

Kamil, M. (2010)b. Model Pendidikan dan Pelatihan (konsep dan aplikasi). Bandung : Alfabeta

Yuniar, T. (2010). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Agung Media Mulia

Longenecher, J.G. (1973). Principles of Management and Organizational Behavior. Columbus, Ohio: Charle E. Merril Publishing Company.

Moleong, J.L. (2011). Metedologi Penelitian Kualitatif : Edisi Revisi. Bandung :PT Remaja Rosda Karya.

Nasution, S. (1991). Metode Research Penelitian Ilmiah. Bandung : Jemmars. S,Noerhayati. (1987). Pengelolaan Perpustakaan. Bandung : Alumni.

Noor, A. (2009). Manajemen Event. Bandung : Alfabeta.

Patton, M. (1991). How to Use Qualitative Methods in Evaluation. Sage Publications. Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara. Siagian, P. S . (2007). Fungsi-Fungsi manajerial edisi Revisi. Jakarta : Bumi aksara.

Sudjana,D. (2004)b. Manajemen Program Pendidikan. Bandung : Falah Production.

Sudjana,D. (2007)c. Sistem dan Manajemen Pelatihan (teori dan aplikasi). Bandung : Falah production.

Sule, E. dan Saefullah, K. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta : Kencana Prenada Media group.

Sugiyono.(2009). Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryadi, A. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar. Bandung: Widya Aksara Press. Susilana, R. (2007). Sumber Belajar Dalam Pendidikan. Dalam Ali, M., R., Sukmadinata.,

Sudjana,D.,dan Rasjidin,W. (Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan : Handbook. Bandung : FIPUPI Press

Sutarno,NS. (2008). Membina Perpustakaan Desa. Jakarta: Sagung Seto. Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tarigan,G.H. (2008). Membaca: sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa Tampubolon. (2008). Kemampuan membaca: Teknik membaca efektif dan efisien. Bandung :

Angkasa.

Tayibnapis,Y. F. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta. Yusuf, M.P. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Kencana.

Sumber Undang-Undang

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, 2007.

Sumber Jurnal :

Jurnal Ilmiah Visi Pendidik dan tenaga kependidikan non formal (PTK-PNF). Vol. 2, No.2- 2007. Ketenagaan di Taman bacaan Masyarakat (studu pendahuluan). B. P. Sitepu. Depdiknas dirjen peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan non formal bekerjasama dengan fakultas ilmu pendidikan UNJ.

UNJ

Sumber Lain :

Depdiknas. (2003). Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jakarta.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik (PMPTK) & Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal (PTK-NF). 2008. Naskah Akademik Pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat (TBM) Draf II. Diknas.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik (PMPTK) & Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal (PTK-NF). 2008. Naskah Akademik Kompetensi Pengelola

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Draf IV. Diknas.

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2010). Taman Bacaan Masyarakat KREATIF. Kemendiknas.

Kemendiknas. (2010). Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Taman Bacaan

Masyarakat Ruang Khusus. Jakarta, Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Kemendiknas. (2011). Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik. Jakarta, Direktorat

Pendidikan Masyarakat.

Kemendiknas. (2012). Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Taman

Bacaan Masyarakat Tahun 2012. Jakarta, Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Kemendiknas (kementrian Pendidikan Nasional). (2012). Petunjuk Teknis Pengajuan dan

Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik Tahun 2012. Jakarta:

Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal.

UPI. (2011). Rintisan Balai Belajar Bersama Jembatan Menuju Masyarakat Pembelajar :

Refleksi Hasil Kajian RB3 tahun 2010 dalam program Peningkatan Mutu Program Dikmas. Kerjasama Direktorat Pendidikan Masyarakat dengan jurusan PLS Fakultas

Ilmu Pendidikan.

---. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI

Dokumen terkait