BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. LKS Cerdas Kreatif Belajar Kimia Hukum Faraday untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XII Semester Ganjil dengan Pendekatan Problem Solving sebaiknya digunakan di sekolah untuk memperkaya pengalaman siswa, membangun konsep hukum Faraday, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
2. Petunjuk penggunaan LKS harus disampaikan secara jelas kepada peserta didik sebelum memulai pembelajaran kimia.
3. Penyebaran dan uji coba sebaiknya dilakukan pada beberapa kelas atau sekolah dengan guru yang lain untuk menyempurnakan tahap pengembangan dan mendapatkan hasil yang lebih beragam dan untuk menguji efektifitas penggunaan LKS di dalam pembelajaran.
88
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Mulyati, dkk. Strategi Belajar Mengajar Kimia Prinsip dan Aplikasinya Menuju Pembelajaran yang Efektif.
Azwar, Saifuddin. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prastasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belakar, 2010.
Belawati, Tian. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka, 2003. Brookhart, Susan M. How to Assess Higher-Order Thinking Skills in Your
Classroom. Virginia: ASCD, 2010.
Depdiknas. Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2006.
---. Model-model Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2007.
---. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan SMA direktorat Jenderal Manajememen Pendidikan Dasar dan Menengah dan Umum, 2008.
Fahruchah, Eren dan Bambang Sugiarto. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pada Pembelajaran Kimia SMA Kelas XI Pokok Bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi melalui Pendekatan Scaffolding.
Unesa Journal of Chemical Education, 1, 2012.
Gayon, Edwehna Elinore P. The Problem-Solving Ability of High School Chemistry Students and Its Implication in Redefining Chemistry Education. Filipina: University of Philipines. 2011
Gredler, Margaret E. Bell. Belajar dan Membelajarkan Terj. dari Learning and Instruction Theory Into Practice oleh Munandir. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994.
Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011.
Heyworth, Rex M.,” Quantitative Problem Solving in Science: Cognitive Factors and Directions for Practice”. Education Journal, Vol. 26 No. 1. Hong Kong: The Chinese University of Hongkong, 1998
Kemp, Jerrold E. Instructional Design. Belmont, California: David S. Lake Publisher, 1977.
Khoiru, Iif. dkk. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya, 2011.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Rosda Karya, 2008.
Martin, Michael O., dkk. TIMSS 2011 International Result in Science. Chesnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center. 2012
Merdekawati, Sanni. “Developing Student Worksheet In English Based On Constructivism Using Problem Solving Approach For Mathematics Learning On The Topic Of Social Arithmetics.” Makalah disampaikan pada International Seminar and the Fourthh National Conference on Mathematics Education. 21-23 Juli. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
Nieveen, Nienke dan Tjeerd Plomp. An Introduction to Educational Design Research. Enschede: SLO Netherlands Institute for Curriculum Development, 2010.
Nitko, Anthony J. dan Susan M. Brookhart. tt.h. Educational Assessment of Students, Boston: Pearson
Novita, Eliska., dkk. Efektivitas Pembelajaran Problem Solving pada Materi Asam-Basa Arrhenius untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SMA dalam Membangun Konsep dan Hukum Sebab Akibat. Jurnal penelitian pada Universitas Lampung. Lampung: 2012.tidak dipublikasikan.
Ormrod, Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan berkembang Terj. dari Educational Psychology Developing Learners
oleh Rikard Rahmat. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008.
Petrucci, Ralph. H. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Terj. oleh Seminar Achmadi, Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 1987
Polya, G. How to Solve it. New Jersey: Princeton University Press, 1985.
Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press, 2011.
Ridwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2012
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2009.
Sarwono, Jonathan dan Hary Lubis. Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012
90
Suryani, Iis., dkk. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XII. Balikpapan: CV. Nadia Sarana Utama, 2007.
Sutresna, Nana. Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII SMA/MA program IPA. Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2004.
Thiagarajan, Silvasailam dkk. Instructional Development for Training Teachers of Exepctional Childern : A Sourcebook. Bloomington: Indiana University. 1974
Thomson, Goerge G. dkk. Educational Psychology. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc, 1959
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara, 2004
---. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2009.
---. Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011.
Uno, B. Hamzah. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.
---. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Zulfiani, dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.
menghasilkan menghas Lampiran 1. Skema Analisis Tugas
menghasilkan menghasilkan
nghasilkan
! "
Terdiri dari
dijadikan konten dalam
91 menghasilkan
#
# #
92
Lampiran 2. Analisis Konsep
ANALISIS KONSEP
LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI PENDEKATAN
PROBLEM SOLVING
! " # $ % & ' ( ) • • * • + ' " & ) ' , -393 ANALISIS PROSEDURAL
LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
Indikator Materi Pokok Problem/Permasalahan yang diangkat Tahapan
Problem Solving • Menerapkan konsep
hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis
Hukum Faraday I
Aktivitas 1
Lihat gambar dibawah ini, dan bacalah penjelasannya.
Air di alam pada umumnya dalam keadaan tidak murni, secara biologi masih mengandung bakteri, jamur, kapang, secara kimia mengandung garam, asam, basa, dengan konsentrasi logam yang tinggi. Sementara untuk keperluan sehari-hari kita
membutuhkan air yang bersih sesuai dengan kriteria air yang layak dikonsumsi. Sumber air yang
digunakan penduduk untuk dikonsumsi pun
bervariasi, ada yang menggunakan air sumur, PAM, bahkan di daerah yang kekeringan air air yang tidak layak konsumsi pun digunakan.
Sebagian besar penduduk pedesaan lebih banyak menggunakan air sumur, walaupun mereka tidak mengetahui apakah air tersebut layak untuk
dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan logam-logam di dalam air. Salah satu kandungan logam yang terdapat dalam air adalah tembaga (Cu).
Anda adalah seorang peneliti yang ingin meneliti adanya logam Cu pada air sumur warga. Jika air yang diduga mengandung logam Cu dalam bentuk ion Cu2+
Identify
Informasi apa yang Anda dapat dari kasus di atas?
Define and Represent
Dapatkah Air yang mengandung Cu tersebut dielektrolisis? Berada dielektroda manakah Cu yang telah dielektrolisis?
Bagaimana cara dan reaksinya?
Buatlah diagram sel elektrolisisnya dengan elektroda inert.
Explore Possible Strategies
Strategi apa yang anda gunakan untuk
menentukan berapa massa endapan tembaga? ACT
Hitunglah berapa massa endapan tembaga (Ar Cu = 64)!
Look Back and evaluate
Periksalah jawaban Anda apakah benar? Lampiran 3. Analisis Prosedural
94 dielektrolisis dengan arus listrik 1930 Coulomb,
Apakah yang akan terjadi? Hukum Faraday
II
Aktivitas 2
Lihat gambar dibawah ini, dan bacalah penjelasannya.
Seorang laboran X membutuhkan 3 jenis logam dalam waktu yang sangat singkat untuk melanjutkan penelitiannya. Logam yang ia butuhkan adalah Perak, Seng, dan Besi. Sedangkan yang ia punya di lab-nya hanya larutan yang mengandung ion-ion tersebut yaitu ion perak, ion seng, dan ion besi (III). Apakah laboran tersebut bisa menelektrolisis larutan-larutan tersebut dalam waktu bersamaan dan mendapatkan endapan logam yang ia inginkan?
Identify
Informasi apa yang Anda dapat dari kasus di atas?
Define and Represent
Dari kasus diatas apakah yang ingin dilakukan laboran X? buatlah dalam bentuk pertanyaan matematis.
Menurut Anda apakah laboran X dapat mendapatkan logam yang ia inginkan?
Bagaimana caranya? Apakah terdapat kesulitan untuk melakukannya?
Buatlah diagram sel elektrolisis yang dapat laboran X gunakan!
Buatlah masing-masing reaksi pada katode. Explore Possible Strategies
Strategi/hukum/rumus apa yang Anda gunakan untuk mengetahui massa logam-logam hasil elektrolisis?
95 Jika ia mengalirkan listrik 0,6 Faraday pada sel elektrolisis yang anda susun seri tersebut, Berapakah massa seng, besi, dan perak yang diendapkan?
Look Back and evaluate
Periksalah jawaban Anda apakah benar?
• Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan
pemurnian suatu logam
Kegunaan sel elektrolisis
Aktivitas 3
Praktikum kelompok Wacana
Seorang analis kimia bekerja pada perusahaan penyepuhan cincin. Beliau menyepuh cincin-cincin besi dan melapisinya dengan emas atau perak. Hari ini ia akan menyepuh cincin besi dengan larutan perak nitrat (AgNO3).
Akan tetapi sang bos perusahaan tidak mau merugi, bos menentukan cincin besi tersebut hanya boleh dilapisi dengan 1 gram perak dan arus yang digunakan adalah 10 A.
Jika anda adalah analis kimia tersebut buatlah
kelompok yang berisi analis-analis kimia yang hebat, dan rancangkah sebuah prosedur percobaan untuk menentukan waktu penyepuhan sesuai dengan permintaan sang bos.
Identify
Informasi apa yang Anda dapat dari cerita di atas?
Define and Represent
Apa tujuan Anda melakukan percobaan? Buatlah skema/rancangan percobaan yang akan anda lakukan. Beserta rancangan sel yang akan anda buat.
Explore Possible Strategies
Apakah anda akan menggunakan sel elektrolisis atau sel volta? Apa alasan Anda.
Menurut Anda berapa waktu yang anda gunakan untuk menyepuh 1 cincin besi jika arus yang digunakan 10 Ampere?
96 berapa persen keyakinan Anda?
Berdasarkan skema yang Anda buat, Apa saja alat dan bahan yang Anda perlukan?
ACT
Lakukan penelitian anda, dan tuliskan langkah-langkah kerja yang Anda lakukan.
Look Back and evaluate
Periksalah hasil percobaan Anda, apakah sesuai dengan hipotesis yang anda buat di awal? Jika iya apa alasannya……
Jika tidak, apa yang menyebabkan percobaan anda tidak sesuai dengan hipotesis anda………
97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HUKUM FARADAY
Nama Sekolah : SMA Negeri 11 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII IPA / 1
Alokasi Waktu : 8 Jam pelajaran (8 x 45 Menit)
I. Standar Kompetensi:
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi dasar :
2. Mengamati reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum faraday
III.Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis 2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam IV. Tujuan:
Siswa dapat,
1. Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis 2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam V. Karakter siswa yang diharapkan :
1. Jujur 2. Kerja keras 3. Rasa ingin tahu 4. Komunikatif 5. Tanggung Jawab 6. Percaya diri
7. Berorientasi terhadap proses Lampiran 4. RPP
98
VI. Materi Ajar : 1. Hukum Faraday I 2. Hukum Faraday II
3. Penyepuhan dan Pemurnian Logam VII. Metode pendekatan:
1. Diskusi dengan LKS 2. Penugasan dengan LKS 3. Praktikum dengan LKS
VIII. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis
Siswa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis dan melakukan percobaan penyepuhan logam sebagai aplikasi hukum Faraday
Siswa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis dan melakukan percobaan penyepuhan logam sebagai aplikasi hukum Faraday
.
IX. Skenario Pembelajaran PERTEMUAN : 1 (satu) 1. Kegiatan awal
a. Salam pembuka
- Memeriksa kehadiran siswa.
- Siswa mengumpulkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. b. Apersepsi:
- Mengingat pengertian dari sel elektrolisis
- Mengingat perbedaan sel elktrolisis dan sel volta c. Motivasi
99
- Dengan memahami hukum faraday siswa dapat meramalkan massa, waktu, atau arus listrik yang digunakan dalam suatu sel elektrolisis
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Menjelaskan materi Hukum Faraday I dan II, serta memberi contoh soal (contoh soal 2.12 dan 2.13 pada buku Nana Sutresna h. 68, contoh soal 2.15 nana sutresna h. 70)
Siswa memperhatikan (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif)
Membagikan lembar kegiatan (LKS) dan memberi pengarahan
Siswa memperhatikan dan membuat kelompok belajar (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif)
Memperhatikan jalannya pembelajaran siswa dengan LKS dan menilai kinerja proses siswa dengan lembar observasi. (nilai yangdiberikan: komunikatif, menghargai prestasi)
Siswa mengerjakan LKS dengan penuh rasa ingin tahu dan semangat. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, percaya diri)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
a. Siswa menyimpulkan permasalahan dalam LKS dan mengomunikasikan hasil pengerjaan LKS.
b. Siswa menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah dalam LKS yang dikerjakan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,:
a. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui
b. Siswa menjelaskan tentang Hukum Faraday I dan II yang telah dimengerti. c. Guru menjawab hal-hal yang siswa tanyakan.
100
a. Menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
b. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu merangkum materi Hukum Faraday II.
PERTEMUAN : 2 (Dua) 1. Kegiatan awal
a. Salam pembuka
- Memeriksa kehadiran siswa.
- Siswa mengumpulkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. b. Apersepsi:
- Mengingat pengertian dari sel elektrolisis
- Mengingat perbedaan sel elktrolisis dan sel volta c. Motivasi
- Dengan memahami sel elektrolisis dan hukum faraday siswa dapat
meramalkan massa, waktu, atau arus listrik yang digunakan dalam suatu sel elektrolisis dalam industry penyepuhan dan pemurnian logam
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Membagi kelompok siswa menjadi 4 - 6 kelompok
Siswa berkumpul sesuai kelompoknya (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif)
Memberi pengarahan atas LKS yang telah diterima siswa
Siswa memperhatikan (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif)
Memperhatikan jalannya praktikum siswa dengan LKS dan menilai kinerja proses siswa dengan lembar observasi.
(nilai yangdiberikan: komunikatif, menghargai prestasi)
Siswa mengerjakan percobaan dengan LKS sebagai Pedoman dengan penuh rasa ingin tahu dan semangat. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, percaya diri)
101
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
a. Siswa menyimpulkan permasalahan dalam LKS dan mengomunikasikan hasil pengerjaan LKS.
b. Siswa menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah dalam LKS yang dikerjakan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,:
a. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui
b. Siswa menjelaskan tentang penyepuhan yang telah dimengerti. c. Guru menjawab hal-hal yang siswa tanyakan.
3. Kegiatan Akhir
a. Menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
b. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu mencari informasi tentang penyepuhan dan pemurnian logam sebagai aplikasi dari sel elektrolisis
PERTEMUAN : 3 (tiga)
Ulangan Harian Konsep Sel elektrolisis dan Hukum Faraday
X. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat: 1.Elektroda Karbon (4-6 pcs) 2.Penjepit buaya/kabel 3.Baterai/Catu daya (4-6) 4.Amperemeter/Multimeter (4-6) 5.Gelas Kimia (4-6)
6.Neraca O-Hauss/Neraca Digital
102
1. Larutan AgNO3 0,1 M 500 mL – 100 mL 2.Cincin Besi (4-6 pcs)
Sumber Belajar : Buku Kimia, LKS Cerdas Kreatif Belajar Hukum Faraday, internet XI. Penilaian:
1. Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil diskusi dalam memahami materi dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing siswa setelah pembelajaran.
103 Tujuan Pembelajaran
No. Konsep Tujuan Pembelajaran
Produk Proses
1. Hukum Faraday I Siswa dapat menerapkan konsep hukum faraday I dalam perhitungan sel elektrolisis.
1. Siswa menganalisis dan merumuskan masalah yang berkaitan dengan hukum Faraday I
2. Siswa dapat mencari strategi penyelesaian dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan hukum faraday I
3. Siswa dapat merefleksikan penyelesaian masalah yang telah dibuat. 2. Hukum Faraday II Siswa dapat menerapkan konsep hukum
Faraday II dalam perhitungan sel elektrolisis yang disusun seri
1. Siswa menganalisis dan merumuskan masalah yang berkaitan dengan hukum Faraday II
2. Siswa dapat mencari strategi penyelesaian dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan hukum Faraday II
104 3. Siswa dapat merefleksikan penyelesaian masalah yang telah dibuat.
3. Kegunaan Sel
Elektrolisis
1. Siswa dapat menuliskan reaksi pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam 2. Siswa dapat menerapkan hukum Faraday pada penyepuhan dan pemurnian logam dengan melakukan percobaan.
1. Siswa menganalisis dan merumuskan masalah yang berkaitan dengan hukum Faraday
2. Siswa dapat mencari strategi penyelesaian dan menyelesaikan masalah dengan percobaan kimia. 3. Siswa dapat merefleksikan penyelesaian masalah yang telah dibuat.
105
PETA KEBUTUHAN
LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI PENDEKATAN
PROBLEM SOLVING
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit Siswa dapat menerapkan konsep hukum faraday pada perhitungan sel elektrolisisHukum Faraday (Hukum Faraday I, dan Hukum Faraday II) Siswa dapat menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam
106
HASIL ANALISIS TUGAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Mengamati reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum Faraday
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 8 x 45 menit)
Indikator Konsep
Tujuan Pembelajaran Prosedur
Alokasi waktu Produk aktivitas
pembelajaran
Proses aktivitas pembelajaran Problem/Permasalahan yang diangkat Tahapan Problem Solving Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis Hukum Faraday I • Siswa dapat menerapkan konsep hukum Faraday I dalam perhitungan sel elektrolisis
• Siswa menuliskan informasi yang didapatkan dari wacana yang disuguhkan yang diketahui dan ditanyakan.
• Siswa meramalkan terjadinya elektrolisis (Hipotesis) • Siswa menuliskan cara mengendapkan Cu dan
bagaimana reaksi yang terjadi pada Anoda dan Katoda. • Siswa membuat diagram sel
elektrolisis lengkap dengan susunan elektroda, susunan sumber arus listrik, larutan yang digunakan, dan leketroda yang digunakan.
• Siswa menuliskan strategi dalam
Aktivitas 1
Pencemaran air pada saat ini sudah sangat besar dan peningkatannya relatif tinggi, hal ini dapat dilihat dari berbagai sungai yang ada di Jawa. Pencemaran ini dipengaruhi oleh adanya industri-industri yang berkembang di sekitar aliran sungai tersebut. Pembuangan bahan kimia dan logam berat ke dalam air akan
mempengaruhi kualitas air. Salah satu yang berbahaya adalah pencemaran logam Cu, seperti yang dapat Anda lihat pada berita di samping, yaitu
Identify
Informasi apa yang Anda dapat dari kasus di atas? Define and Represent Dapatkah Air yang mengandung Cu tersebut dielektrolisis? Berada dielektroda manakah Cu yang telah dielektrolisis? Bagaimana cara dan reaksinya?
Buatlah diagram sel elektrolisisnya dengan elektroda inert.
Explore Possible Strategies
Strategi apa yang anda
107 bentuk rumus/hukum kimia yang
digunakan (Hk. Faraday I) untuk menentukan massa endapan.
• Siswa menggunakan rumus yang telah ia ungkapkan dan
mengaplikasikannya untuk mengetahui massa endapan tembaga hasil elektrolisis.
• Siswa mengkoreksi jawabannya dengan mengungkapkan hukum yang ia gunakan sesuai atau tidak.
pencemaran Sungai Pacitan oleh logam tembaga atau Cu, seng atau Zn, dan lain-lain. Anda adalah seorang peneliti yang ingin meneliti adanya logam Cu pada air Sungai Pacitan. Jika air yang diduga mengandung logam Cu dalam bentuk ion Cu2+ dielektrolisis dengan arus listrik 8 A, selama 90 menit, apakah yang akan terjadi? (Ar Cu = 64)
gunakan untuk
menentukan berapa massa endapan tembaga?
ACT
Hitunglah berapa massa endapan tembaga (Ar Cu = 64)!
Look Back and evaluate Periksalah jawaban Anda apakah benar? Hukum Faraday II • Siswa dapat menerapkan konsep hukum faraday II dalam perhitungan sel elektrolisis yang disusun seri
• Siswa membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang/kelompok • Siswa menuliskan informasi
yang didapatkan dari wacana yang disuguhkan yang diketahui dan ditanyakan.
• Siswa mengungkapkan pertanyaan dalam bentuk matematis yang menjadi permasalahan
• Siswa mengungkapkan hipotesis • Siswa menuliskan cara
mendapatkan logam dalam waktu bersamaan (elektrolisis dengan Hk. Faraday II) • Siswa menganalisis apakah
Aktivitas 2
Lihat gambar dibawah ini, dan bacalah penjelasannya. Seorang laboran X
membutuhkan 3 jenis logam dalam waktu yang sangat singkat untuk melanjutkan penelitiannya. Logam yang ia butuhkan adalah Perak, Seng, dan Besi. Sedangkan yang ia punya di lab-nya hanya larutan yang mengandung ion-ion tersebut yaitu ion perak, ion seng, dan ion besi (III). Apakah laboran tersebut bisa menelektrolisis larutan-larutan tersebut dalam waktu
Identify
Informasi apa yang Anda dapat dari kasus di atas?
Define and Represent Dari kasus diatas apakah yang ingin dilakukan laboran X? buatlah dalam bentuk pertanyaan
matematis.
Menurut Anda apakah laboran X dapat
mendapatkan logam yang
108 terdapat kesulitan yang ia
gunakan dengan menggunakan cara yang telah ia buat.
• Siswa membuat diagram/skema sel elektrolisis seri
• Siswa menuliskan 3 reaksi yang terjadi pada katoda masing-masing sel.
• menuliskan strategi dalam bentuk rumus/hukum kimia yang digunakan (Hk. Faraday II) untuk menentukan massa endapan.
• Siswa menggunakan rumus yang telah ia ungkapkan dan
mengaplikasikannya untuk mengetahui massa endapan logam hasil elektrolisis.
• Siswa mengkoreksi jawabannya dengan mengungkapkan hukum yang ia gunakan sesuai atau tidak.
bersamaan dan mendapatkan endapan logam yang ia inginkan?
ia inginkan? Bagaimana caranya? Apakah terdapat kesulitan untuk
melakukannya?
Buatlah diagram sel elektrolisis yang dapat laboran X gunakan! Buatlah masing-masing reaksi pada katode. Explore Possible Strategies
Strategi/hukum/rumus apa yang Anda gunakan untuk mengetahui massa logam-logam hasil elektrolisis? ACT
Jika ia mengalirkan listrik 0,6 Faraday pada sel elektrolisis yang anda susun seri tersebut, Berapakah massa seng, besi, dan perak yang diendapkan?
Look Back and evaluate Periksalah jawaban Anda apakah benar?
109 • Menulisk an reaksi elektrolisi s pada penyepuh an dan pemurnia n suatu logam Kegunaan sel elektrolisi s • Siswa dapat menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam