BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan penelitian pengembangan mobile learning ini adalah :
1. Media pembelajaran sejenis perlu dikembangkan untuk dapat dioperasikan dengan menggunakan OS yang lain, misalnya IOS, Blackberrry, atau Windows phone.
2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dikembangkan dengan memberikan produklangsung kepada peserta didik sehingga dapat diketahui seberapa besar respon ketertarikan siswa terhadap produk media tersebut.
3. Media yang di kembangkan tidak hanya memuat materi konfigurasi elektron dan tabel periodik unsur
4. Mobile learning perlu diujicobakan dalam pembelajaran kimia di SMA untuk mengetahui sejauh mana kelebihan dan kekurangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dkk. (2010). Aplikasi Mobile Learning Berbasis Moodle dan MLE Pada Pembelajaran Kedokteran. Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Ally, M. (2004). Using Learning Theories to Design Instruction for Mobil
Learning Devices. Proceedings of the Mobile Learning. Roma: International Conference
Arifin Mulyanti. (2000). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: FMIPA UPI. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta: BNSP.
Bermani Munthe. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1989) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Eko Putro Widoyoko. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gandhewar, Nisarg dan Rahila Sheikh. 2010.Google Android: An Emerging Software Platform For Mobile Devices. International Journal on Computer Science and Engineering (IJCSE) 0975-3397
Georgiev, T., Georgieva, E., Smrikarov, A. (2004). M-learning: A new stage of elearning In: CompSysTech ’04: Proceedings of the 5th international conference on Computer systems and technologies. ACM
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008)
Holzinger, Nischelwitzer, A., Meisenberger, M. (2005). Mobile Phones as a Challenge for M-Learning: Examples for Mobile Interactive Learning Objects (MILOS), Proceedings of the 3rd int’l conf. on Pervasive Computting and Communication Workshop.pp. 307-311.
I Made Agus Wirawan. (2011). Pengembangan Desain Pembelajaran Mobile Learning Management System Pada Materi Pengenalan Komponen Jaringan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Undiksa.5(3).hlm. 312- 324
Kholid Surya Wardani, Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Sumber Belajar Mandiri, (Yogyakarta: UIN, 2010)
Mohamed Ally. (2009). Mobile Learning: Transforming The Delivery Of Education And Training. Canada: AU Press.
Mulyanta. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nana Syaodih Sukmadinata. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nughara. 2011. Skripsi “(Pengembangan Dan Implementasi Mobile Learning Berbasis J2me Untuk Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi (Studi Eksperimen Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Tasikmalaya). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Pengertian android dan fungsinya
http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/09/pengertian-android-
dan-fungsinya.html (di ambil April 10, 2015.)
Rahadi Aristo, Media Pembelajaran, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2004)
Riyanto, Bambang. Muh. Tamimuddin H Sri Widayati. (2006). Perancangan Aplikasi M-Learning Berbasis Java. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & komunikasi untuk Indonesia. Bandung: InstitutTeknologi Bandung
Rohani Ahmad, Media Instruksional Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), Hal. 102-103
Sanjaya Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta: KencanaPrenadaMeia Group).
Slamet, (2003). Belajardan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rinekacipta).
Soleh, Pengembangan Paket Belajar Handphone Symbian OS Tentang Kimia Karbon Sebagai Sumber Belajar Mandiri, (Yogyakarta: UIN 2009)
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suyitinah. (2004). Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta : FIP UNY
Syaiful Sagala. (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sukardjo dan Rr Lis Permanasari. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Kimia.
Diktat Kuliah tidak Diterbitkan. Yogyakarta : jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY
Wijaya, Stevanus Wisnu. (2006). Mobile Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Bagi Pemulihan Pendidikan Di Daerah Bencana Alam Gempa Bumi Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
INSTRUMEN PENILAIAN PENELITIAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA DENGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK UNSUR
UNTUK GURU KIMIA SMA/MA (REVIEWER)
NAMA :
NIP :
INSTANSI : TANGGAL :
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berilah tanda check (√) pada kolom nilai sesuai penilaian Bapak/Ibu terhadap media pembelajaran. 2. Nilai SK = Sangat Kurang, K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, dan SB = Sangat Baik
3. Apabila penilaian Bapak/Ibuadalah SK, K, atau Cmaka berilah saran dan masukan pada kolom yang telah disediakan.
L
AM
PIRA
LEMBAR PENILAIAN
No Aspek Kriteria Indikator SK K C B SB
I. Materi dan Soal
1. Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan standar isi (SK dan KD)
2. Kesesuaian materi dengan tingkat pengetahuan peserta didik
3. Kesesuaian penjabaran materi dalam media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
4. Kejelasan isi soal
5. Kesetaraan pilihan jawaban
6. Kesesuaian kunci jawaban dan pembahasan
II. Kebahasaan 7. Penggunaan bahasa tidak menimbulkan penafsiran ganda 8. Penggunaan bahasa yangkomunikatif
III Keterlaksanaan
9. Ketepatan pemberian reward atas jawaban pengguna 10. Kemampuan penggunaan media pembelajaran secara
berulang-ulang
11. Keunggulan dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada
No Aspek Kriteria Indikator SK K C B SB
IV Tampilan Audio dan Visual
13. Kesesuaian ukuran teks dan gambar 14. Kesesuaian ilustrasi gambar dengan materi 15. Kejelasan warna ilustrasi gambar
16. Kesesuaian pemilihan background (latar belakang) 17. Kesesuaian pemilihan warna tampilan
18. Kesesuaian pemilihan jenis huruf 19. Kesesuaian pemilihan ukuran huruf 20. Kesesuaian pemilihan musik/ suara
V Rekayasa
Perangkat Lunak
21. Kreativitas dan inovasi dalam media pembelajaran 22. Kemudahan fungsitouch and drag
23. Kejelasan petunjuk penggunaan media pembelajaran 24. Kemudahan pengoperasian media pembelajaran 25. Peluang pengembangan media pembelajaran terhadap
No Bagian Perbaikan Saran
*) Jika kolom saran yang disediakan kurang, saran dapat ditulis pada bagian belakang kertas ini.
Yogyakarta,...2015 Reviewer,
(...) NIP.
PENJABARAN LEMBAR PENILAIAN
No Aspek Kriteria Indikator
I. Materi dan Soal 1.
Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan standar isi (SK dan KD)
SB Jika materi dalam media pembelajaransangat sesuai dengan standar isi
B Jika materi dalam media pembelajaransesuai dengan standar isi
C Jika materi dalam media pembelajarancukup sesuai dengan standar isi
K Jika materi dalam media pembelajaran kurang sesuai dengan standar isi
SK Jika materi dalam media pembelajaran tidak sesuai dengan standar isi
2. Kesesuaian materi dengan tingkat pengetahuan peserta didik
SB Jika materi dalam media pembelajaran sangat sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik
B Jika materi dalam media pembelajaran sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik
C Jika materi dalam media pembelajaran cukup sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik
K Jika materi dalam media pembelajaran kurang sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik
No Aspek Kriteria Indikator
I. Materi dan Soal
Kesesuaian materi dengan tingkat
pengetahuan peserta didik SK
Jika materi dalam media pembelajaran tidak sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik
3.
Kesesuaian penjabaran materi dalam media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
SB Jika penjabaran materi sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran
B Jika penjabaran materi sesuai dengan tujuan pembelajaran C Jika penjabaran materi cukup sesuai dengan tujuan
pembelajaran
K Jika penjabaran materi kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran
SK Jika penjabaran materi tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran
4. Kejelasan isi soal
SB Jika isi soal sangat jelas B Jika isi soal jelas
C Jika isi soal cukup jelas K Jika isi soal kurang jelas SK Jika isi soal tidak jelas
5. Kesesuaian kunci jawaban dan pembahasan
SB Jika kunci jawaban sangat sesuai dengan pembahasan B Jika kunci jawaban sesuai dengan pembahasan
No Aspek Kriteria Indikator
I. Materi dan Soal
Kesesuaian kunci jawaban dan pembahasan
K Jika kunci jawaban kurang sesuai dengan pembahasan SK Jika kunci jawaban tidak sesuai dengan pembahasan
6. Kesetaraan pilihan jawaban
SB Jika pilihan jawaban sangat setara B Jika pilihan jawaban setara
C Jika pilihan jawaban cukup setara K Jika pilihan jawaban kurang setara SK Jika pilihan jawaban tidak setara
II Kebahasaan
7. Penggunaan bahasa tidak menimbulkan penafsiran ganda
SB Jika bahasa yang digunakan tidak memuat kata-kata ambigu B Jika kalimat yang digunakan memuat kata-kata ambigu dalam
jumlah yang sedikit
C Jika kalimat yang digunakan memuat kata-kata ambigu dalam jumlah yang sedang
K Jika kalimat yang digunakan memuat kata-kata ambigu dalam jumlah yang banyak
SK Jika kalimat yang digunakan memuat kata-kata ambigu dalam jumlah yang sangat banyak
8. Penggunaan bahasa yang komunikatif
SB Jika bahasa yang digunakan sangat komunikatif B Jika bahasa yang digunakan komunikatif
No Aspek Kriteria Indikator II Kebahasaan Penggunaan bahasa yang
komunikatif
K Jika bahasa yang digunakan kurang komunikatif SK Jika bahasa yang digunakan tidak komunikatif
III Keterlaksanaan
9. Ketepatan pemberian reward atas jawaban pengguna
SB Jika reward yang diberikan sangat tepat B Jika reward yang diberikan tepat C Jika reward yang diberikan cukup tepat K Jika reward yang diberikan kurang tepat SK Jika reward yang diberikan tidak tepat
10. Kemampuan penggunaan media pembelajaran berulang-ulang
SB Jika media pembelajaran sangat dapat digunakan secara berulang-ulang
B Jika media pembelajaran dapat digunakan secara berulang- ulang
C Jika media pembelajaran cukup dapat digunakan secara berulang-ulang
K Jika media pembelajaran kurang dapat digunakan secara berulang-ulang
SK Jika media pembelajaran tidak dapat digunakan secara berulang-ulang
No Aspek Kriteria Indikator
III Keterlaksanaan
11.
Keunggulan dibandingkan media pembelajaran pembelajaran yang sudah ada
SB Jika mobile learning sangat memiliki keunggulan dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada B Jika mobile learning sangat memiliki keunggulan
dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada C Jika mobile learning sangat memiliki keunggulan
dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada K Jika mobile learning kurang memiliki keunggulan
dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada
SK Jika mobile learning tidak memiliki keunggulan dibandingkan media pembelajaran yang sudah ada
12. Kemenarikan penyajian media pembelajaran
SB Jika penyajian media pembelajaran sangat menarik B Jika penyajian media pembelajaran menarik
C Jika penyajian media pembelajaran cukup menarik K Jika penyajian media pembelajaran kurang menarik SK Jika penyajian media pembelajaran tidak menarik
IV Tampilan Audio
dan Visual 13. Kesesuaian ukuran teks dan gambar
SB Jika ukuran teks dan gambar sangat proporsional B Jika ukuran teks dan gambar proporsional
No Aspek Kriteria Indikator
IV Tampilan Audio dan Visual
Proporsi ukuran teks dan gambar
K Jika ukuran teks dan gambar kurang proporsional SK Jika ukuran teks dan gambar tidak proporsional
14. Kesesuaian ilustrasi gambar dengan materi
SB Jika ilustrasi gambar sangat sesuai dengan materi B Jika ilustrasi gambar sesuai dengan materi
C Jika ilustrasi gambar cukup sesuai dengan materi K Jika ilustrasi gambar kurang sesuai dengan materi SK Jika ilustrasi gambar tidak sesuai dengan materi
15. Kejelasan warna ilustrasi gambar
SB Jika gambar memiliki warna yang sangat jelas B Jika gambar memiliki warna yang jelas
C Jika gambar memiliki warna yang cukup jelas K Jika gambar memiliki warna yang kurang jelas SK Jika gambar memiliki warna yang tidak jelas
16. Kesesuaian pemilihan background (latar belakang)
SB Jika background yang dipilih sangat sesuai B Jika background yang dipilih sesuai C Jika background yang dipilih cukup sesuai K Jika background yang dipilih kurang sesuai SK Jika background yang dipilih tidak sesuai
No Aspek Kriteria Indikator
IV Tampilan Audio dan Visual
17. Kesesuaian pemilihan warna tampilan
SB Jika pemilihan warna tampilan sangat sesuai B Jika pemilihan warna tampilan sesuai
C Jika pemilihan warna tampilan cukup sesuai Kesesuaian pemilihan warna
tampilan
K Jika pemilihan warna tampilan kurang sesuai SK Jika pemilihan warna tampilan tidak sesuai
18. Kesesuaian pemilihan jenis huruf
SB Jika pemilihan jenis huruf sangat sesuai B Jika pemilihan jenis huruf sesuai
C Jika pemilihan jenis huruf cukup sesuai K Jika pemilihan jenis huruf kurang sesuai SK Jika pemilihan jenis huruf tidak sesuai
19. Kesesuaian pemilihan ukuran huruf
SB Jika pemilihan ukuran huruf sangat sesuai B Jika pemilihan ukuran huruf sesuai
C Jika pemilihan ukuran huruf cukup sesuai K Jika pemilihan ukuran huruf kurang sesuai SK Jika pemilihan ukuran huruf tidak sesuai
20. Kesesuaian pemilihan musik/ suara
SB Jika pemilihan musik/suara sangat sesuai B Jika pemilihan musik/suara sesuai
No Aspek Kriteria Indikator IV Tampilan Audio
dan Visual Kesesuaian pemilihan musik/ suara
K Jika pemilihan musik/suara kurang sesuai SK Jika pemilihan musik/suara tidak sesuai
V Rekayasa
Perangkat Lunak
21. Kreativitas dan inovasi dalam media pembelajaran
SB Jika media pembelajaran sangat kreatif dan inovatif B Jika media pembelajaran kreatif dan inovatif
C Jika media pembelajaran cukup kreatif dan inovatif K Jika media pembelajaran kurang kreatif dan inovatif SK Jika media pembelajaran tidak kreatif dan inovatif
22. Kemudahan fungsitouch and drag
SB Jika fungsi touch and drag sangat mudah digunakan B Jika fungsi touch and drag mudah digunakan C Jika fungsi touch and drag cukup mudah digunakan K Jika fungsi touch and drag kurang mudah digunakan SK Jika fungsi touch and drag sulit digunakan
23. Kejelasan petunjuk penggunaan media pembelajaran
SB Jika petunjuk penggunaan media pembelajaran sangat jelas B Jika petunjuk penggunaan media pembelajaran jelas
C Jika petunjuk penggunaan media pembelajaran cukup jelas K Jika petunjuk penggunaan media pembelajaran kurang jelas SK Jika petunjuk penggunaan media pembelajaran tidak jelas 24. Kemudahan pengoperasian media
pembelajaran
SB Jika media pembelajaran sangat mudah dioperasikan B Jika media pembelajaran mudah dioperasikan
No Aspek Kriteria Indikator
V Rekayasa
Perangkat Lunak
Kemudahan pengoperasian media pembelajaran
C Jika media pembelajaran cukup mudah dioperasikan K Jika media pembelajaran kurang mudah dioperasikan SK Jika media pembelajaran sulit dioperasikan
25.
Peluang pengembangan media pembelajaran terhadap
perkembangan IPTEK
SB Jika media pembelajaran sangat memiliki peluang pengembangan IPTEK
B Jika media pembelajaran memiliki peluang pengembangan IPTEK
C Jika media pembelajaran cukup memiliki peluang pengembangan IPTEK
K Jika media pembelajaran kurang memiliki peluang pengembangan IPTEK
SK Jika media pembelajaran tidak memiliki peluang pengembangan IPTEK
LAMPIRAN 2
MATERI DAN SOAL YANG DIKEMBANGKAN DALAM MOBILE LEARNING
Materi Dan Soal-Soal “Konfigurasi Elektron”
Standar Kompetensi : 4. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat
senyawa.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik Indikator : Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas
larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menyusun konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli,
I. Materi Pembelajaran
Elektron tersusun dalam atom mengikuti tiga aturan, yaitu asas aufbau, asas larangan pauli, kaidah hund.
a. Asas Aufbau
Aufbau berprinsip bahwa pengisisan elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Orbita s mempunyai tingkat energy terendah, dan berturut-turut makin tinggi untuk orbital p, d, dan f. pengisian elektron pada orbital atau sub kulit akan lebih jelas dengan menggunakan diagram pada gambar 1
Gambar 1 urutan pengisian orbital-orbital dari tingkat energi terendah sampai dengan tingkat energi tertinggi.
Dengan mengingat bahwa orbital s, p, d, dan f masing-masing di tempati oleh 2, 6, 10, dan 14 elektron maka orbital-orbital menurut kenaikan tingkat energi ditulis sebagai berikut.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
Contoh:
1) 11Na = Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s1
2) 12Cl = Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2
Pauli mengemukakan hipotesisnya yang menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin dua elektron mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Misal, 2 elektron akan menempati subkulit 1s. Tiga bilangan kuantum pertama akan mempunyai nilai yang sama (n = 1, l = 0, m = 0). Untuk itu bilangan kuantum yang terakhir, yaitu bilangan kuantum spin(s) harus mempunyai nilai berbeda +1/2 dan -1/2.
Dengan kata lain, setiap orbital maksimal hanya dapat terisi 2 elektron dengan arah spin berlawanan. Sebagai contoh, pengisian elektron pada orbital 1s digambarkan sebagai berikut:
Mengapa pada satu orbital hanya dapat ditempati maksimal oleh dua elektron? Karena jika ada elektron ketiga, maka elektron tersebut pasti akan mempunyai spin yang sama dengan salah satu elektron yang terdahulu dan itu akan melanggar asas larangan Pauli dengan demikian tidak dibenarkan. Jumlah elektron maksimal untuk tiap subkulit sama dengan dua kali dari jumlah orbitalnya.
Contoh:
1H: atom hidrogen mempunyai satu elektron
1s1 n = 1 m = 0 l = 0 s = +1/2
2He : Elektron pertama atom helium mempunyai harga keempat bilangan kuantum
yang sama dengan hidrogen. Bilangan kuantum elektron kedua helium adalah sebagai berikut.
1s2 n = 1 m = 0 l = 0 s = - 1/2
c. Kaidah Hund
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) mengatakan bahwa pengisian elektron pada orbital yang setingkat (energinya sama) elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital-orbital lainnya masing-masing terisi satu elektron. Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran pengisian elektron pada orbital p.
Contoh pengisian yang benar:
Contoh soal
Susunlah konfigurasi elektron dan tentukan keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari atom:
a. 9F
b. 27Co
Jawab:
a. Konfigurasi elektron 9F : 1s2 2s2 2p5
Elektron terakhir terletak pada 2p5 n = 2 m = 0
l = 1 s = -1/2
b. Konfigurasi elektron 27Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
Elektron terakhir terletak pada 3d7 n = 3 m = - 1 l = 2 s = -1/2
Penulisan konfigurasi elektron dapat ditulis dengan cara penyingkatan, yaitu dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.
II. Soal konfigurasi elektron untuk mobile learning 1. Konfigurasi elektron atom Cr nomor atom 24 adalah...
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p4 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4d6
2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida S2-, konfigurasi elektronnya adalah… A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 3s2
3. Tiga unsur memiliki notasi seperti di bawah ini :
Nomor atom dari unsur X adalah... A. 1
B. 3 C. 5 D. 10
E. 11
4. Ion X2+ yang mengandung 12 proton dan 12 neutron memiliki konfigurasi elektron... A. 1s2 2s2 2p6 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
5. Ion X2- mempunyai konfigurasi elektron 2.8.8. nomor atom unsur X adalah.... A. 16 B. 17 C. 18 D. 19 E. 20
6. Konfigurasi elektron dari unsur dengan nomor atom 29 adalah…
A. [Ar] 3d10 4s1 B. [Ar] 3d8 4s2 4p1 C. [Ar] 3d7 4s2 4p2 D. [Ar] 3d6 4s2 4p3 E. [Ar] 3d5 4s2 4p4
7. Konfigurasi elektron dari unsur X nomor atom 20 adalah…
B. [Ar] 4s2
C. [Ar] 3d3 4s2 4p1 D. [Ar] 3d4 4s1 4p2 E. [Ar] 3d6 4s2 4p3
8. Konfigurasi elektron dari unsur X nomor atom 24 adalah… A. [Ar] 4s2 4s2
B. [Ar] 3d5 4s1 C. [Ar] 3d10 4s2 4p1 D. [Ar] 3d4 4s1 4p3 E. [Ar] 3d8 4s2 4p2
9. Konfigurasi elektron yang benar untuk ion bromide, 35Br- adalah (nomor
atom Ar =18) A. [Ar] 3d2 4s2 B. [Ar] 3d5 4s1 C. [Ar] 3d10 4s2 4p5 D. [Ar] 3d10 4s2 4p6 E. [Ar] 3d10 4s2 4p4
10. Suatu unsur X dengan nomor atom 15 mempunyai jumlah orbital … A. 4
B. 5 C. 7 D. 9 E. 10
11.Suatu unsur X dengan nomor atom 20 mempunyai jumlah orbital… A. 8 B. 11 C. 13 D. 14 E. 15
12.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit s dalam atom sulfur (R= 16) adalah… A. 4 B. 5 C. 6 D. 8 E. 10
13.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit p dalam atom cromium (S=
25) adalah… A. 9 B. 11 C. 12 D. 13 E. 14
14.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit d dalam atom stronsium (T= 43) adalah…
B. 5 C. 7 D. 9 E. 10
15.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit p dalam atom kalsium (Z= 20) adalah…. A. 11 B. 12 C. 14 D. 16 E. 18
16.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit p dalam atom bromida (Z=
35) adalah… A. 11 B. 13 C. 17 D. 18 E. 19
17. Konfigurasi elektron dari Na (Z=11) adalah…. A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3p1 C. 1s2 2s2 2p5 3s1 D. 1s2 2s2 2p6 2d1
E. 1s2 2s2 2p6 3d1
18.Diketahui nomor atom Fe = 26 konfigurasi elektron ion Fe3+adalah …. A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
19.Konfigurasi elektron yang benar untuk unsur Q dengan nomor atom 33 adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4s1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 3p3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 3d1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 3d3
20.Konfigurasi yang benar untuk ion bromide, 35Br- adalah (nomor atom Ar =
18) A. [Ar] 4s2 4p5 B. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s1 C. [Ar] 4s2 3d10 4p5 D. [Ar] 4s2 3d10 4p6 E. [Ar] 4s2 3d10 4p4
21.Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d4 adalah....
A. 20Ca2+
B. 22Ti2+
C. 24Cr2+
D. 24Mn2+
E. 26Fe2+
22.Jumlah total orbital yang ditempati oleh elektron dalam atom mangan
(nomor atom=25) adalah…
A. 7 B. 9 C. 11 D. 13 E. 15
23.Jumlah total elektron yang mendiami subkulit s dalam atom sulfur (R= 20) adalah… A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 E. 11
24.Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfide S2-, konfigurasi elektronnya adalah…
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 B. 1s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4s2
25.Kalsium mempunyai nomor atom 20, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah… A. 2 10 8 0 B. 2 8 6 4 C. 2 8 9 1 D. 2 8 2 8 E. 2 8 8 2
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN :
1. Konfigurasi elektron unsur 24Cr:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4.
Jawaban : A
2. 16S: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
S2-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Jawaban : B
3. Ne adalah gas mulia yang memiliki nomor atom 10, sehingga atom X memiliki nomor atom 10 + 1 = 11.
Jawaban : E 4. 12X: 1s2 2s2 2p6 3s2 X2+: 1s2 2s2 2p6 Jawaban : A 5. Konfigurasi elektron 2.8.8 X2- : 2.8.8.2 Jawaban : E
II II II II II II I I I
II II II II II II II II II II 6. Konfigurasi elektron dengan nomor atom 29:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 , atau [Ar] 3d10 4s1 7. 20X-> 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 ,atau [Ar] 4s2 Jawaban : B 8. 24X-> 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 atau [Ar] 4s2 3d4 24X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 atau [Ar] 4s1 3d5 Jawaban: B
9. Ion bromida, 35Br- terbentuk bila atom 35Br menangkap satu elektron.
Konfigurasi elektron 35Br: [Ar] 3d10 4s2 4p5 (sebelum menangkap
elektron, jumlah elektron adalah 35)
Konfigurasi ion 35Br-: [Ar] 3d10 4s2 4p6 (setelah menangkap satu
elektron, jumlah elektron 36).
Jawaban : C
10.10X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Jawaban : D
Jawaban : B 12.Konfigurasi elektron 16X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4, dapat di lihat bahwa
elektron yang menempati orbital s adalah 6
Jawaban : C 13.Konfigurasi elektron 25Cr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5, dapat di
lihat bahwa elektron yang menempati orbital p adalah 12
Jawaban : C 14.Konfigurasi elektron 38Sr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4s2,
dapat di lihat bahwa elektron yang menempati orbital d adalah 10 Jawaban : E
15.Konfigurasi elektron 20Ca: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2, dapat di lihat
bahwa elektron yang menempati orbital p adalah 12
Jawaban : B
16.Konfigurasi elektron 35Sr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5, dapat
di lihat bahwa elektron yang menempati orbital p adalah 17 Jawaban : C 17.Konfigurasi elektron dari unsur:
11Na: 1s2 2s2 2p6 3s1
II II II II II II II II II II II II II II II 18.26Fe: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8
Fe3+: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
Jawaban : B
19.Konfigurasi elektron untuk unsur Q:
33Q: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 Jawaban : C 20.35Fe: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 Br-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 Jawaban : D 21.20Ca : [Ar]4s2 20Ca2+ : [Ar] 22Ti : [Ar] 4s2 3d2 22Ti2+ : [Ar] 4s2 24Cr :[Ar] 4s1 3d5 24Cr2+ : [Ar] 3d4 24Mn : [Ar] 4s2 3d5 24Mn2+ : [Ar] 3d5 26Fe : [Ar] 4s2 3d6 26Fe2+ : [Ar] 3d6 Jawaban : C 22.25Mn: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
Jadi total jumlah orbital atom mangan sebanyak 15
Jawaban : E
23.Konfigurasi elektron 20Ca: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2, dapat di lihat
bahwa elektron yang menempati orbital s adalah 8
Jawaban : C
24.Dalam anion sulfida S2-, jumlah elektron = 16 – (-2) = 18, maka konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Jawaban : B 25.20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 2 8 8 2 Jawaban : E
MATERI DAN SOAL YANG DIKEMBANGKAN DALAM MOBILE LEARNING Materi Dan Soal-Soal “TABEL PERIODIK UNSUR”
Standar Kompetensi : 4. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Indikator : 1. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
2. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat menyusun konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli,
2. Peserta didik dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
I. Materi Pembelajaran
Table periodik yang digunakan saat ini adalah table periodik modern atau dikenal dengan nama tabel periodik bentuk panjang. Pada tabel periodik ini lajur – lajur horizontal yang disebut periode. Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom,