• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

Peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti selanjutnya. Adapun saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut:

a. Peneliti selanjutnya melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan media video untuk mata pelajaran yang lain.

b. Peneliti selanjutnya diharapkan memvalidasi soal Pre-Test dan Post-Test

c. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu meminimalisir dari kekurangan serta keterbatasan dari penelitian ini.

d. Dalam melakukan penelitian ini, lebih baik mencari sekolah yang fasilitasnya memadai sehingga peneliti tidak terlau repot meminjam atau menyewa.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan model pengembangan kurikulum: konsep, teori, prinsip, prosedur, komponen, pendekatan, model, evaluasi dan inovasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Azmiyawati, C., dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas.

Borg, W., & Gall, M. 1983. Educational Research: An Introducing 4th Edition. New York: Longman. Inc.

Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat. Kristiawan, Ari Fajar. 2012. Penggunaan media audiovisuaal dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kledokan Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam pembelajaran PKn. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kurniawan, Andreas Anggi. 2011. Pengembangan Media Audiovisual Sebagai Media Pembelajaran Menyimak Untuk Siswa Kelas III SDN Soka Srumbung Magelang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.

Munadi, Yudhi dan Agus Hikmat Syaf (editor). 2010. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Pongtuluran, Aris. 2013. Student – Centered Learning: The Urgency and Possibilities. Petra Christian University.

Purnawan, Toto. 2011. Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas V SD Kanisius Bayat Klaten Tahun Ajaran 2010/2011. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Rinanto, Andre. 1982. Peranan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran.

Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Aming Haryono. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafinfo Persada.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Sanjaya, Wina.2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Bandung: Rineka Cipta.

Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2005. Evaluasi Pembelajaran. Diktat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran. Prodi Teknologi Pembelajaran Program Pasca Sarjana UNY. Tidak diterbitkan.

Suryabrata, Sumadi & Masrun. 1981. Metodologi Penelitian: Analisis Kuantitatif.

Yogyakarta: Lembaga Penidikan Doktor Universitas Gadjah Mada. Surya, Y. 2006. IPA Dibuat Asyik untuk Sekolah Dasar. Jakarta: PT.

Armandelta Selaras.

Suryabrata, Sumad. Metodologi penelitian: analisis kuantitatif. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan Doktor Universitas Gadjah Mada.

Suleiman, Amir Hamzah. 1981. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan, dan Penyuluhan. Jakarta: Penerbut PT Gramedia.

Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan: Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarwoko, E., & Muharomah, Y. 2009. Mengenal Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.

Lampiran 1

Instrumen Analisis Kebutuhan

1. Apa saja metode pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar? 2. Sudah sampai mana materi IPA yang diajarkan guru saat ini? 3. Apa saja kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru?

4. Apakah guru pernah menggunakan media (gambar, video, dan lain-lain) dalam menyampaikan materi pelajaran?

5. Apakah guru memberikan soal-soal latihan yang bervariasi?

6. Apakah guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila belum jelas?

7. Apakah pendidik ingin menerapkan pembelajaran yang bisa menarik minat siswa?

Lampiran 2

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Nglinggi Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/ Genap

Waktu : 2 X 35 menit (2 JP) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar

Sumber/ Alat Penilaian 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. 6.1 Mendeskripsi kan sifat-sifat cahaya 1. Kognitif 1.1Menyebutkan macam-macam sifat-sifat cahaya. 1.2Memahami macam-macam sifat-sifat cahaya. 1.3Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari peristiwa yang Sifat-sifat cahaya. - Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang akan dipelajari - Siswa melihat video tentang sifat-sifat cahaya. - Siswa melakukan percobaan sederhana a. Video pembelajara n tentang “sifat-sifat cahaya”. b. Heri Sulistyanto, dkk. 2008. Ilmu Pengetahua n Alam Untuk SD/MI Kelas 5. Tertulis

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar

Sumber/ Alat Penilaian berkaitan dengan sifat-sifat cahaya. 2. Afektif 2.1 Karakter 2.1.1 Tanggung jawab : Siswa bertanggungja wab dalam melakukan tugas kelompok 2.1.2 Tepat waktu : Siswa tepat waktu dalam mengerjakan tugas kelompok 2.2 Keterampilan sosial 2.2.1Komunikasi : Siswa berkomunikasi dalam kelompok mengenai sifat-sifat cahaya. - Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa mengenai sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari secara berkelompok. - Siswa bersama guru membahas Lembar Kerja Siswa yang telah dikerjakan. - Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional. c. Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahua n Alam 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar

Sumber/ Alat Penilaian 2.2.2Bekerjasama : Siswa bekerjasama dalam kelompok 3. Psikomotor 3.1Melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan sifat-sifat cahaya. Mengetahui Guru Kelas ……….…… NIP. ………..….. Klaten, ……….. Praktikan

Lampiran 3

Gambar Story board

No Gambar Waktu keterangan

00:00-00:03 Tampilan logo Universitas Sanata Dharma 00:03-00:06 Tampilan nama peneliti 00:07-00:10 Tampilan standar kompetensi 00:11-00:16 Tampilan kompetensi dasar

No Gambar Waktu keterangan 00:17-00:20 Tampilan judul materi video pembelajaran 00:21-00:23 Tampilan judul sifat cahaya merambat lurus 00:24-01:21 Tampilan percobaan sifat cahaya merambat lurus 01:22-01:26 Tampilan judul sifat cahaya menembus benda bening

No Gambar Waktu keterangan 01:27-02:50 Tampilan percobaan sifat cahaya menembus benda bening 02:51-02:54 Tampilan judul sifat cahaya cahaya dapat dipantulkan 02:55-03:34 Tampilan percobaan cahaya dapat dipantulkan 03:35-03:37 Tampilan judul sifat cahaya dapat dibiaskan

No Gambar Waktu keterangan 03:38-04:20 Tampilan percobaan cahaya dapat dibiaskan 04:21-04:24 Tampilan judul sifat cahaya dapat diuraikan 04:25-05:09 Tampilan percobaan cahaya dapat diuraikan 05:10-05:16 Tampilan Penutup Video Pembelajaran

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas 5 Semester Genap

Disusun oleh :

Dwi Ari Setya W 101134141

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Kanisius Nglinggi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/semester : II (Dua)/ Genap

Alokasi waktu : 2 JP ( 2 X 35 Menit )

A. Standar Kompetensi :

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator

1. Kognitif

1.1 Menyebutkan macam-macam sifat-sifat cahaya. 1.2 Memahami macam-macam sifat-sifat cahaya.

1.3 Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari peristiwa yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya.

2. Afektif 2.1 Karakter

2.1.1 Tanggung jawab : Siswa bertanggungjawab dalam melakukan tugas kelompok

2.1.2 Tepat waktu : Siswa tepat waktu dalam mengerjakan tugas kelompok 2.2 Keterampilan sosial

2.2.1 Komunikasi : Siswa berkomunikasi dalam kelompok 2.2.2 Bekerjasama : Siswa bekerjasama dalam kelompok 3. Psikomotor

3.1 Melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan sifat-sifat cahaya.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif

1.1 Peserta didik mampu menyebutkan minimal 3 macam-macam sifat-sifat cahaya

1.2 Melalui video peserta didik mampu memahami macam-macam sifat-sifat cahaya dengan tepat

1.3 Peserta didik mampu menyebutkan minimal 1 contoh dalam kehidupan sehari-hari peristiwa yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya

2. Afektif 2.1Karakter

2.1.1 Tanggung jawab : Siswa dapat bertanggungjawab dalam melakukan tugas kelompok dengan penuh tanggung jawab

2.1.2 Tepat waktu : Siswa dapat mengerjakan tugas kelompok dengan tepat waktu

2.2 Keterampilan sosial

2.2.1 Komunikasi : Siswa dapat berkomunikasi dalam kelompok dengan baik

2.2.2 Bekerjasama : Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok dengan kompak

3. Psikomotor

3.1 Peserta didik mampu melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan sifat-sifat cahaya dengan sungguh-sungguh.

E. Materi Ajar

 Sifat-sifat cahaya

F. Model dan metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran : Constructivisme b. Metode Pembelajaran :  Tanya jawab  Diskusi  Demonstrasi  Presentasi kelompok  Penugasan individu

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Awal

1. Siswa dan guru melakukan salam pembuka dan doa. 2. Guru melakukan presensi.

3. Apersepsi dan Motivasi

Guru menanyakan kepada siswa apakah kalian bisa melihat koin yang berada di bawah gelas bening?

Guru menjelaskan bahwa koin dapat terlihat

Guru menanyakan kepada siswa apakah kalian bisa melihat koin yang berada di bawah gelas bening yang diisi air jernih?

Guru menjelaskan bahwa koin tidak dapat terlihat karena berkas cahaya dari koin tidak sampai lagi ke mata Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa menerima soal pre-test yang dibagikan guru. 2. Siswa mengerjakan soal pre-test.

3. Siswa diajak melihat video tentang sifat-sifat cahaya 4. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab

5. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok 6. Siswa duduk berkelompok.

Elaborasi

7. Siswa menerima lembar aktivitas dari guru

8. Siswa melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya 9. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelas

10.Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai percobaan yang telah dilakukan

Konfirmasi

11.Guru memandu untuk pengambilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi yang sudah dilakukan

12.Siswa menerima soal post-test yang dibagikan guru. 13.Siswa mengerjakan soal post-test.

14.siswa menuliskan refleksi setelah mengikuti pelajaran hari ini

Kegiatan Akhir

15.Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan saling mengucapkan salam dan berdoa

5 Menit

H. Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Alat dan Bahan 1.Sumber Belajar

a. Heri Sulistyanto, dkk. 200. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

b. Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Media Pembelajaran

a. Video pembelajaran sifat-sifat cahaya 3. Alat dan Bahan

a. Gunting / cutter b. Lidi c. Baskom d. Kaca e. Gelas bening f. Sterofom g. Air bening h. Laser i. Kertas karton j. laptop k. viewer

I. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

No. Nama siswa Skor ketepatan hasil jawaban 1.

2. 3.

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai Pre-Test dan Post-Test. Skor :

Benar = 1 Salah = 0 2. Penilaian Afektif

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas kelompok

2. Ketepatan waktu siswa dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Sikap siswa saat berkomunikasi dalam kelompok

4. Sikap siswa saat menghargai pendapat teman sekelompoknya

5. Sikap siswa saat bekerjasama dalam kelompok

Keterangan = Nilai kognitif diambil dari keaktifan siswa dalam bekerja kelompok Skor : 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 3. Penilaian Psikomotorik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Ketepatan dalam melakukan percobaan 2. Kecepatan dalam melakukan percobaan

Keterangan = nilai psikomotor diambil dari hasil pekerjaan siswa membuat gambar secara berkelompok

Skor:

2 = kurang 3 = cukup 5 = baik Catatan :

Nilai Akhir = Skor Kognitif + Skor Afektif + Skor Psikomotorik + 5 5

...,...2014

Dosen Pembimbing Praktikan

(Wahyu Wido Sari,M.Biotech.,M.Si) Dwi Ari Setya W

Guru Pamong

Lampiran 5

KEGIATAN SISWA 1

Membuktikan sifat cahaya merambat lurus Petunjuk Pengerjaan!

1. Sediakan tiga buah karton yang telah dilubangi tepat di tengah, sterofom, lidi, dan laser.

2. Ketiga karton ditegakkan dengan kayu penjepit. Usahakan ketiga lubang itu dalam satu garis lurus!

3. Tegakkan sterofom sebagai layar penangkap sinar 4. Hidupkan laser dan letakkan tepat dilubang karton. 5. Amati layar, apakah sinar laser sampai pada layar

6. Salah satu karton digeser ke kanan atau ke kiri sehingga ketiga lubang tidak dalam satu garis lurus.

Pertanyaan !

Kerjakan soal di bawah ini mengacu pada percobaan di atas!

1. Apakah kalian dapat melihat sinar laser di layar saat ketiga lubang pada karton segaris?

Jawab:... 2. Setelah lubang karton tidak segaris, apakah kalian dapat melihat sinar laser di

layar? Mengapa demikian!

Jawab:... Kesimpulan:

KEGIATAN 2 Menembus Benda Bening Petunjuk pengerjaan!

1. Sediakan sebuah karton, sterofom, gelas bening, triplek, dan laser. 2. Letakkan masing- masing benda di atas meja!

3. Tegakkan sterofom sebagai layar penangkap sinar

4. Hidupkan laser dan secara bergantian sorotkan laser pada masing- masing bahan yang tersedia

5. Amati layar, apakah sinar laser sampai pada layar

Pertanyaan !

Kerjakan soal di bawah ini mengacu pada percobaan di atas!

1. Dari percobaan di atas, sebutkan benda apa saja yang termasuk benda tembus cahaya dan tak tembus cahaya?

Jawab:... 2. Mengapa benda tersebut dapat tembus cahaya dan tidak tembus cahaya?

Jawab:... ... Kesimpulan: ... ... ...

KEGIATAN 3 Cahaya Dapat Dipantulkan Petunjuk pengerjaan!

1. Sediakan sebuah kaca, sterofom, dan laser.

2. Tegakkan sterofom sebagai layar penangkap sinar 3. Hidupkan laser dan secara sorotkan laser pada kaca 4. Amati layar, apakah sinar laser sampai pada layar

Pertanyaan!

1. Bagaimana cahaya yang dihasilkan dari senter setelah mengenai cermin datar? Terjadi pemantulan apa? Jelaskan!

Jawab:... ... 2. Bagaimana cahaya yang dihasilkan dari senter setelah mengenai pecahan cermin? Terjadi pemantulan apa? Jelaskan!

Jawab:... ... Kesimpulan: ... ... ...

KEGIATAN 4 Cahaya Dapat Dibiaskan Petunjuk pengerjaan!

1. Sediakan Gelas bening, air bening dan Pensil. 2. Masukan pensil dan air bening ke dalam gelas 3. Amati pensil yang ada pada gelas tersebut.

Pertanyaan!

1. Bagaimana keadaan pensil yang tercelup di dalam air? Mengapa demikian! Jawab:... ...

KEGIATAN 5 Cahaya Dapat Diuraikan Petunjuk pengerjaan!

1. Sediakan Cakram warna.

2. Putar cakar warna itu sampai kencang

3. Amati perubahan cakram warna yang terjadi.

Hasil Percobaan:

1. Apa saja warna kertas yang ditempelkan pada kertas karton?

Jawab:... ... ...

2. Bagaimana warna yang terlihat pada kertas karton yang diputar kencang? Mengapa demikian? Jawab:... ... Kesimpulan: ... ... ...

Lampiran 6

KISI-KISI SIFAT-SIFAT CAHAYA

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No. Soal

Jumlah Soal 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya Menyebutkan macam-macam sifat-sifat cahaya. 1,2,4 3 Memahami macam-macam sifat-sifat cahaya. 3,5,8,9,10 5 Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari peristiwa yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya. 6 1 Melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan sifat-sifat cahaya. 7 1 Total Soal 10

Lampiran 7

Nama :

No absen :

Soal Pre-Test

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Air jernih merupakan contoh benda yang dapat meneruskan cahaya yang mengenainya, hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat....

2. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Hal ini merupakan sifat bahwa

cahaya ….

3. Banyaknya warna pada pelangi adalah ….

4. Dasar kolam yang tampak dangkal disebabkan karena adanya peristiwa ….

5. Apabila berkas cahaya mengenai cermin datar maka akan ….

6. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu . . . .

7. Alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan kumpulan warna-warna adalah ....

8. Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu………dan……

9. Bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter…

10. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut…….

Lampiran 8

Kunci Jawaban Soal Pre-Test 1. Menembus benda bening

2. Dapat dibiaskan 3. 7 4. Pembiasan cahaya 5. Dipantulkan 6. Pelangi 7. Cakram warna

8. Pemantulan baur dan pemantulan teratur 9. Merambat lurus

Lampiran 9

Nama :

No absen :

Soal Post-Test

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat …..

2. Apa sajakah warna pada pelangi ….

3. Apabila berkas cahaya mengenai cermin datar maka akan ….

4. Sendok yang disimpan di dalam gelas berisi air bening terlihat bengkok. Hal

ini menunjukkan salah satu sifat cahaya adalah….

5. Pelangi merupakan contoh peristiwa yang menunjukkan adanya sifat cahaya yaitu . . . .

6. Cakram warna merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan…..

7. Bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter…..

8. Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu……….dan……….

9. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang……

Lampiran 10

Kunci Jawaban Soal Post-Test

1. Menembus benda bening

2. Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu 3. Dipantulkan

4. Dapat dibiaskan 5. Dispersi

6. Kumpulan dari berbagai warna 7. Merambat lurus

8. Pemantulan baur dan pemantulan teratur 9. Kasar / tidak rata

Lampiran 11

MATERI Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu?

1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Secara sederhana, cahaya dapat dinyatakan sebagaipenyebab benda-benda dapat terlihat. Menurut Yohanes Surya (2006 : 2),benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Contohnya adalah

matahari, bintang, lampu dan api unggun. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap.

Contoh cahaya merambat lurus :

1. Seberkas cahaya masuk melalui celah-celah kecil.

2. Cahaya lampu mobil atau senter yang dinyalakan pada malam hari . 3. Terbentuknya bayang-bayang yang sama dengan bentuk benda aslinya. 4. Berkas cahaya dari proyektor film yang dipancarkan ke arah layar. 2. Menembus Benda Bening

Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda

ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok.

benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca. Cobalah kamu soroti jendela kaca dengan lampu senter! Cahaya lampu senter dapat menembus kaca, bukan? Bagaimana dengan benda selain kaca? Lakukan kegiatan berikut!

“Benda tidak tembus cahaya apabila dikenai cahaya akan membentuk bayangan “

3. Cahaya Dapat Dipantulkan

Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan ke cermin! Apa yang kamu lihat? Setelah mengenai permukaan cermin, cahaya lampu senter itudipantulkan. Coba carilah letak cahaya pantulan lampu senter itu!

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur. Bayangan anak di awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah. 5. Cahaya Dapat Diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Bagaimana membuktikan bahwa warna-warna tersebut dapat menyusun warna putih?

Lampiran 12

Instrumen Penelitian

Tabel Kuesioner untuk Pakar Materi

No Aspek yang dinilai

Kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Standar kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran

dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang

terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

2. Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indikator dan taraf

perkembangan peserta didik.

3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf

perkembangan peserta didik.

4. Tema yang dikembangkan dalam materi menarik perhatian siswa.

5. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi

pembelajaran.

6. Sumber belajar yang terdapat dalam RPP yang dikembangkan sesuai.

7. Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP menarik perhatian siswa dan

meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

9. Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP yang disajikan.

10. Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran.

Instrumen Kualitas Perangkat Pembelajaran untuk Pakar Materi

Mohon Bapak/Ibu berkenan memberi penilaian pada kelengkapan perangkat pembelajaran dengan melingkari angka yang tertera dalam kolom serta memberikan komentar atas kelayakan instrumen.

Skor Keterangan

1 Sangat perlu perbaikan 2 Perlu perbaikan

4 Baik 5 Sangat baik

No Pernyataan Skor Komentar

1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang

dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

1 2 4 5

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indikator dan taraf perkembangan peserta didik

1 2 4 5

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

No Pernyataan Skor Komentar

4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik

Dokumen terkait