• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Praktik Keperawatan

Dalam praktik keperawatan komunitas perlu mengadakan penyuluhan kesehatan terhadap ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah 6-12 tahun tentang penambahan zat tambahan makanan agar orang tua tidak memberikan jajanan dengan bebas pada anaknya dan sebaiknya orang tua memberi penjelasan pada anak apabila jajan diluar rumah dapat memilih jajanan yang baik untuk kesehatan anak.

6.2.2 Bagi Penelitian Keperawatan

Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar dapat memberikan gambaran atau informasi bagi yang akan melanjutkan penelitian ini atau melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan ruang lingkup terkait penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang zat tambahan pada jajanan anak.

6.2.3 Bagi Pendidikan Keperawatan

Melalui pendidikan perlu diinformasikan untuk menambahkan materi tentang zat tambahan makanan khususnya pada mata kuliah keperawatan komunitas.

6.2.4 Bagi Masyarakat

Dari hasil penelitian yang diperoleh, perlunya para adanya kader yang aktif dalam memberikan informasi tentang bahaya zat tambahan pada jajanan anak dan disarankan kepada ibu-ibu untuk membawakan bekal anak mereka dari rumah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arisman. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakart: EGC

Budiyanto, A. K. (2004) Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: Universitas Muhammadiyah

Cahyadi. (2006). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara

Cahyadi, W. (2008). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. (Edisi 2). Jakarta: Bumi Aksara

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. (2004). Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Medan.

Farah. (2008). Waspadai Simanis Pemicu Kanker. http: //syiarislam.wordpress.com. Di akses pada tanggal 22 Desember 2012. Hidayat. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. (Jilid 1). Jakarta:

Salemba Medika.

Mubarak, C. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Murni. (2010). Zat Aditif dapat Menyebabkan Hiperaktivitas. http: //belajarislam.com/index.php?option=com di akses pada tanggal 22 desember 2012.

Notoadmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam, (2009). Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Sartono. (2001). Racun dan Keracunan. Jakarta:Widia Medika.

Setyawati. (2008). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Infomedia.

Tiurmawati, S. (2011). Pengetahuan Ibu-Ibu tantang Penambahan Zat Tambahan pada Jajanan Anak dan Dampaknya pada Kesehatan di Padang Bulan Medan. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara: Medan.

Ward. (1997). Waspadai Simanis Pemicu Kanker. http: //syiarislam.wordpress.com. Di akses pada tanggal 22 Desember 2012. Zee. (2007). Msg dan Zat Berbahaya dalam Jajanan Anak.

http://syiarislam.wordpress.com. Do akses pada tanggal 22 Desember 2012.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Ekstensi Universitas Sumatera Utara.

Nama : Siti Amisah NIM : 111121023

Akan melakukan penelitian dengan judul “Pengetahuan Ibu Tentang Penambahan Zat Tambahan Makanan Pada Jajanan Anak SD Di Panyabungan III Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal “. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan makanan pada jajanan anak di Panyabungan III Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Saya mengaharapkan tanggapan/jawaban yang ibu berikan berasal dari hati nurani sendiri tanpa ada pengaruh dari orang lain. Informasi yang ibu berikan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain. Identitas dan informasi yang ibu akan dijamin kerahasiaannya.

Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu bebas untuk ikut serta menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika ibu bersedia menjadi responden penelitian ini, silahkan ibu menandatangani kolom ini.

Medan, Oktober 2012

Responden Peneliti

KUESIONER PENELITIAN Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda checklist (√) atau mengisi jawaban pada tempat yang telah disediakan.

2. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan langsung kepada peneliti. I. Data Demografi

1. Kode (diisi oleh peneliti)

2. Usia : tahun

3. Pendidikan Terakhir : ( ) SD ( ) D-III ( ) SMP ( ) S1 ( ) SMA ( ) S2 4. Jenis Kelamim : ( ) Lk ( ) Pr 5. Agama : ( ) Islam ( ) Kristen

6. Suku : ( ) Jawa ( ) Mandailing ( ) Batak ( ) Minang ( ) Karo

7. Pekerjaan : ( ) Petani ( ) Wiraswasta ( ) Karyawan ( ) BUMN ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) PNS 8. Pendapatan : ( ) < Rp. 5.000.000,-

( ) Rp. 500.000,- ( ) Rp. 1.000.000,- ( ) > Rp. 10.000.000,-

II. PENGETAHUAN IBU-IBU

1. Zat bahan tambahan pangan yang sering ditemukan pada jajanan anak adalah: a. Pemanis

b. Pengawet c. Peptisida

2. Nama zat pemanis yang sering ditemukan pada jajanan anak adalah: a. Mono sodium glutamate (MSG)

c. Aspartam

3. Pewarna yang alami yang boleh digunakan untuk makanan tanpa menimbulkan efek pada kesehatan adalah:

a. Telur (Kuning)

b. Daun Suji, Daun Pandan, Orange c. Sunset yellow (pewarna orange)

4. Jenis bahan penyedap alami yang sering digunakan tanpa menimbulkan efek pada kesehatan ialah:

a. Mono sodium glutamat (MSG) b. Herba (sebangsa rumput) c. Vanili

5. Alasan orang tua harus memperhatikan jajanan anak yang mengandung zat tambahan pangan seperti pemanis, pengawet, penyedap dan pewarna:

a. Untuk menjaga agar makanan tidak menimbulkan efek kesehatan pada anak

b. Karena biar dikatakan peduli dengan anak c. Agar dibilang sayang terhadap anak

6. Akibat yang ditimbulkan bila mengkonsumsi zat aditif dalam jangka waktu lama:

a. Penyebab penyakit keganasan seperti kanker b. Mengakibatkan radang tenggorokan dan batuk c. Demam tinggi

7. Tujuan penggunaan bahan pengawet pada makanan adalah: a. Mencegah makanan cepat basi

b. Agar makanan mudah dicerna tubuh c. Memberi arti ekonomi (menghemat)

8. Yang paling sering digunakan sebagai zat tambahan pada jajanan anak adalah: a. Pengeras

b. Pengencer c. Pemanis

9. Untuk mencegah terjadinya keracunan pada jajanan anak, maka yang harus dilakukan orang tua sebagai berikut:

a. Memilih jajanan dari swalayan

b. Menghindari makanan yang mengandung zat-zat tambahan pemanis, pengawet, pewarna dan penyedap

c. Memberi kepercayaan jajanan yang disukai

10. Cara yang digunakan orang tua untuk mengurangi mengkonsumsi jajanan disekolah yaitu dengan cara :

a. Memberi bekal dari rumah b. Beri kebebasan berjajan c. Memberi uang jajan

11. Prinsip yang harus dipakai untuk mengurangi konsonsumsi jajananan anak antara lain:

a. mengurangi aktivitas anak diluar rumah

b. Beri kebebasan pada anak untuk membeli jajanan kesukaannya c. Anjurkan dan biasakan anak dengan jajanan yang baik dan sehat

12. hal-hal yang perlu diperhatikan ibu yang memiliki anak usia sekolah tentang jajanan anak sekolah adalah:

a. Menjelaskan pada anak adanya bahaya dalam jajanan b. Jangan memberikan jajanan apapun

c. Memberikan jajanan semua jenis jajanan apapun

13.Efek pemanis terhadap kesehatan dapat mengakibatkan anak menjadi: a. Anak rajin

b. Badan gemuk c. Defisit intelektual

14.Tujuan penggunaan penyedap rasa adalah untuk membuat makanan….. a. Lebih beraroma/menarik

b. Lebih mahal harganya c. Lebih banyak nilai gizinya

15. Untuk menunjukkan perbedakan jenis pemanis alami dan pemanis buatan adalah:

a. Tingkat manis yang berbeda b. Perbedaan bentuknya c. Perbedaan mereknya

16.Memilih jajanan yang baik untuk kesehatan anak yang tidak menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan anak adalah:

a. Makanan yang dijual ditoko-toko mahal

b. Makanan yang berkualitas tidak menimbulkan efek apapun c. Makanan yang bersih

17.Usaha orang tua memberikan jajanan yang baik untuk kesehatan anak adalah: a. Memberi yang murah

b. Memberi makanan yang sehat dan bergizi c. Memberi yang mahal

18.Jika orang tua disarankan memberi jajanan pada anak di luar rumah maka: a. Orang tua akan memberikan yang bergizi baik untuk kesehatan

b. Orang tua memberikan makanan kesukaan anak c. Orang tua menyediakan semua makanan

19.Makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dapat diketahui antara lain:

a. Berwarna cerah

b. Mempunyai rasa yang gurih dan renyah c. Memiliki rasa manis, asam dan asin

20.Hal yang harus diketahui orang tua tentang pemilihan jajanan anak sebaiknya: a.Sertifikasi dari pemerintah bahan makanan dapat dikonsumsi (PPOM) b. Makanan yang memiliki serat tinggi

c. Ada kandungan penyedapnya

21.Beberapa faktor penyebab tingginya jajanan anak diluar rumah yang ditimbulkan karena:

a. Faktor kurang ketelitian orang tua b. Faktor kasih sayang orang tua c. Faktor kurang makan

22.Sikap yang benar yang dimiliki ibu-ibu terhadap banyak beredar bahan tambahan pangan pada jajanan anak-anak:

a. Cemas dengan keadaan sekarang b. Empati terhadap situasi

c. Bijak dalam mengambil keputusan dalam tsindakan

23.Perbedaan anak yang sering mengkonsumsi zat bahan tambahan pangan dengan yang tidak mengkonsumsi bahan tambahan pangan adalah:

a. Anak periang

b. Menurunya daya tahan tubuh c. Gampang ngantuk

24.Makanan yang tidak bersih bisa tercemar bakteri dapat menimbulkan : a. Batuk

b. Infeksi saluran pencernaan : diare c. Demam

Lampiran 9 CURRICULUM VITAE

CURICULUM VITAE

Data pribadi

Nama : Siti Amisah

Tempat/tanggal lahir : Padang Sidempuan, 14 April 1974 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Prima No. 43 Pasar VII Tembung Pendidikan formal

1. 1980 _ 1986 : SD Swasta Indra Murni Persit KCK 2. 1986 _ 1989 : MTsN Padang Sidempuan

3. 1989 _ 1992 : MAN 1 Padang Sidempuan 4. 1992 _ 1995 : Akper Imelda Medan

Dokumen terkait