• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan hasil yang didapati pada penelitian ini, maka dikemukakan beberapa saran seperti berikut

1. Pelajar-pelajar di sekolah diberi penyuluhan tentang keracunan obat Parasetamol agar penyalahgunaan dapat dihindari.

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi instansi pemerintah dalam membuat kebijakan mengenai penyuluhan tentang keracunan obat Parasetamol.

3. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan kepada Bagian Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara agar menambahkan topik kuliah tentang Parasetamolsecara keseluruhan

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, A., 2009. Perbandingan Efek Analgesik antara Parasetamol dengan kombinasi Parasetamol dan Kafein pada Mencit. Available from:

http://eprints.ums.ac.id. (Accesed: 31st March 2011)

Nasution, Y.A., 2009. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol Dalam Obat Sediaan Oral Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Available from: http://repository.usu.ac.id. (Accesed: 29th March 2011)

Widjaja, M.C., 2001. Mencegah dan Mengatasi Demam Pada Balita. Dalam: Nasution, Y.A., 2009. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol Dalam Obat Sediaan Oral Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Available from: http://repository.usu.ac.id. (Accesed: 29th March 2011)

Widodo, R., 2004. Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat. Dalam: Nasution, Y.A., 2009. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol Dalam Obat Sediaan Oral Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Available from: http://repository.usu.ac.id. (Accesed: 29th March 2011)

Tjay, T.H., 2002. Obat-Obat Penting. . Dalam: Nasution, Y.A., 2009. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol Dalam Obat Sediaan Oral Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Available from:

http://repository.usu.ac.id. (Accesed: 29th March 2011)

Darsono, I., 2002. Diagnosis dan Terapi Intoksikasi Salisilat dan Parasetamol.

Available From: http://cls.maranatha.edu. (Accesed: 31st March 2011) Setiabudy, R., 2005. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru Notoadmojo, S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Jakarta:

Rineka Cipta, 79-93

Notoadmojo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Jakarta: Rineka Cipta.

Wahyuni, Sari, A., 2008. Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Communication.

Sastroasmoro, S., et al, 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: CV Sagong Seto.

Dahlan, M.S., 2010. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: CV Sagong Seto.

Struktur Kimia Parasetamol. Available From: http://chemistry.about.com. (Accesed:29th Marsh 2011)

Sartono., 1996, Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Obat-Obat Bebas Dan Terbatas.

Dalam: Nasution, Y.A., 2009. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol Dalam Obat Sediaan Oral Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Available from: http://repository.usu.ac.id. (Accesed: 29th March 2011)

Sartono., 1993. Pengaruh Pemberian Dosis Tunggal Parasetamol Terhadap Komposisi Metabolit Parasetamol Dalam Urin Tikus Jantan Malnutrisi.

Dalam: Darsono, I., 2002. Diagnosis dan Terapi Intoksikasi Salisilat dan Parasetamol. Available From: http://cls.maranatha.edu. (Accesed: 31st March 2011)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Parvithrah Apparavoo

Tempat / Tanggal Lahir : Selangor / 18 Oktober 1985

Agama : Hindu

Alamat : Jalan Sawi, No 18, Pringgan, Medan 20153

Riwayat Pendidikan : 1. Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) - 2002

2. Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia (STPM) - 2004

3. Pendidikan S1- Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara-2008 Hingga Sekarang

Riwayat Pelatihan : -

Riwayat Organisasi : 1. Setiausaha ”Student Council” 2. Pengawas Perpustakaan

3. AJK Kelab Hindu

4. Exco Pendidikan Kelab Kebudayaan India Malaysia

SURAT PERNYATAAN

PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Umur :

Tingkat Pendidikan : Pekerjaan :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Penelitian “Penggunaan Parasetamol menurut tukang becak dan pelajar SMA”. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, ……… 2011

KUESIONER PENELITIAN PENGGUNAAN PARASETAMOL MENURUT TUKANG BECAK DAN PELAJAR SMA

A. Petunjuk Pengisian:

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban atau mengisi tempat yang tersedia menurut anda.

2. Semua pertanyaan harus dijawab.

1. Apakah anda punya keluhan yang obati sendiri A. Ya

B. Tidak

2. Sebutkan keluhan yang paling sering diobati sendiri (I) Nyeri A. Sakit Kepala B. Sakit Gigi C. Sakit Pinggang D. Sakit Otot (II) Demam (III) Gatal (IV) Lain-lain: ...

3. Sebutkan nama obat yang digunakan untuk keluhan di atas: A. Sanmol

B. Panadol

C. Lain-lain:...

4. Pernahkah anda menggunakan Parasetamol (Panadol, Sanmol dll) A. Ya

5. Sebutkan alasan penggunaannya:

... 6. Bagaimana cara menggunakan Parasetamol:

A. Kalau perlu B. Sekali sehari C. Dua kali sehari D. Tiga kali sehari E. Cara lain

... 7. Berapa tablet Parasetamol digunakan paling banyak:

... 8. Pernahkah menangani keluhan lain, keluhan tambahan atau yang tidak

menyenangkan setelah penggunaan obat Parasetamol:

...

9. Tahukah anda tanda-tanda keracunan Parasetamol (I)

A. Ya B. Tidak

(II) Kalau Ya sebutkan:

...

10. Apabila ada tanda keracunan apa yang harus anda lakukan:

Correlations p1 p2 p3 p4 p5 TOTALSKOR p1 Pearson Correlation 1 .348 .524* .250 .069 .547* Sig. (2-tailed) .133 .018 .288 .773 .013 N 20 20 20 20 20 20 p2 Pearson Correlation .348 1 .314 .268 .182 .575** Sig. (2-tailed) .133 .178 .254 .443 .008 N 20 20 20 20 20 20 p3 Pearson Correlation .524* .314 1 .495* .136 .662** Sig. (2-tailed) .018 .178 .026 .567 .001 N 20 20 20 20 20 20 p4 Pearson Correlation .250 .268 .495* 1 .275 .599** Sig. (2-tailed) .288 .254 .026 .241 .005 N 20 20 20 20 20 20 p5 Pearson Correlation .069 .182 .136 .275 1 .737** Sig. (2-tailed) .773 .443 .567 .241 .000 N 20 20 20 20 20 20

TOTALSKOR Pearson Correlation .547* .575** .662** .599** .737** 1

Sig. (2-tailed) .013 .008 .001 .005 .000

N 20 20 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .525 5 Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 1.8000 .41039 20 p2 3.9250 .47890 20 p3 1.8500 .58714 20 p4 1.9000 .30779 20 p5 3.9000 1.11921 20

Frequency Table

Keluhan yang diobati sendiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sakit kepala 22 44.0 44.0 44.0

sakit gigi 16 32.0 32.0 76.0

sakit pinggang 5 10.0 10.0 86.0

sakit otot 4 8.0 8.0 94.0

demam 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Nama obat yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid sanmol 6 12.0 12.0 12.0 panadol 42 84.0 84.0 96.0 lail-lain 2 4.0 4.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Penggunaan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Cara penggunaan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kalau perlu 22 44.0 44.0 44.0

sekali sehari 9 18.0 18.0 62.0

dua kali sehari 10 20.0 20.0 82.0

tiga kali sehari 7 14.0 14.0 96.0

cara lain 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tahukah tanda-tanda keracunan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 4 8.0 8.0 8.0

tidak 46 92.0 92.0 100.0

Frequency Table

Keluhan yang diobati sendiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sakit kepala 27 54.0 54.0 54.0

sakit gigi 9 18.0 18.0 72.0

sakit pinggang 4 8.0 8.0 80.0

sakit otot 4 8.0 8.0 88.0

demam 6 12.0 12.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Nama obat yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid sanmol 9 18.0 18.0 18.0 panadol 33 66.0 66.0 84.0 lail-lain 8 16.0 16.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Penggunaan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Cara penggunaan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kalau perlu 27 54.0 54.0 54.0

sekali sehari 7 14.0 14.0 68.0

dua kali sehari 11 22.0 22.0 90.0

tiga kali sehari 3 6.0 6.0 96.0

cara lain 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tahukah tanda-tanda keracunan Parasetamol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 2 4.0 4.0 4.0

tidak 48 96.0 96.0 100.0

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 11.5750 2.919 .368 .456 p2 9.4500 2.787 .367 .443 p3 11.5250 2.471 .426 .392 p4 11.4750 2.998 .479 .446 p5 9.4750 1.724 .213 .686 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

13.3750 3.603 1.89816 5

Dokumen terkait