• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kegiatan penelitian yang dilakukan, berikut ini saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk perbaikan pada penelitian-penelitian selanjutnya ataupun untuk diterapkan pada pembelajaran di sekolah:

1. Untuk para guru dan calon guru pengguna, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis multimedia dapat dijadikan sebagai suatu alternatif pembelajaran dalam mengajarkan materi sistem reproduksi.

2. Melihat kecilnya ruang lingkup subjek yang diteliti dalam penelitian ini, maka bagi peneliti selanjutnya perlu melakukan penelitian dalam lingkup yang lebih luas lagi. Selain itu, sangat memungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis multimedia dengan populasi lain yang lebih luas, jenjang sekolah, dan pokok bahasan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Adib, M.S. (2010). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Think- Pair-Share Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Iv Sdn Manggis I Ngancar Kab. Kediri. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: tidak diterbitkan.

Anwar, M.S. (2009). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar SiswaDalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Melalui Penggunaan Media Gambar Dan Metode Resitasi Pada Siswa Kelas V i MI Ar-Rahmah Jabung Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: tidak diterbitkan.

Ariani, et al. (2010). Pembelajaran Multi Media Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Arianti, P. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 8 Surakarta. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi aksara.

Bockholt, S. M., et al. (2003). Cancer Cell Biology: A Student-Centered Instructional Module Exploring The Use of Multimedia to Enrich Interactive, Consteructivist learning on Science, Cell Biology Education, Vol. 2 (-), 35-50.

BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Campbell, et al. (2008). BiologiEdisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Djamarah, S & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Efi. (2007). Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw Dengan Teknik STAD. Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan.

Farikah, U. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Dengan Media LKS Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 2 Gajah Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi FPMIPA IKIP PGRI Semarang: tidak diterbitkan.

62

Ginanjar, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanik. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.

Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Indiana: Indiana University. Hamalik, O. (1991). Pendekatan Baru Strategi Belajar-Mengajar berdasarkan

CBSA. Bandung : CV. Sinar Baru.

Handayani, F. KD. (2010). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar SiswaKelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi. Jurnal Penelitian Kependidikan. 20 (2), 173-174. [Online]. Tersedia: http://lemlit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/07/76. pdf [5 Nopember 2012].

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Ilmiati, A. R. (2010) . Pengaruh Penugasan Pembuatan Presentasi Multimedia Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Indera dan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Siswa. Skripsi : tidak diterbitkan.

Jhonson, B. & Jhonson. 1991. Learning Together an Alone: Cooperatif, Competitive and Individualistic Learning 3 rd , Boston: Allyn Acon.

Lie, A. (2004). Cooperative Learning. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Jakarta: PT Gramedia.

Muslich, M. (2009). KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Mayer, R. E. & Moreno, R. (2000). A Learner-Centered Approach to Multimedia Explanations: Deriving Instructional Design Principles from Cognitive Theory, IMEJ-enhanced Learning. Vol. 2 (2). [Online]. Tersedia: http://imej.wfu.edu/articles/2000/2/05/index.asp. [5 Nopember 2012]. Nurhadi, et al. (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning/ CTL dan Penerapan dalam KBK. Malang: UM Press.

Ratini. (2010). Penggunaan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Penelitian Kependidikan. [Online]. Tersedia: http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/7.%20Ratini%20UM%20 Metro.pdf. [5 Nopember 2012].

Rohmah, R.S. (2010). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas Xi Di MAN Malang I. Skripsi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: tidak diterbitkan.

63

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press. Sadiman, A. S, et al. (2003). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Safitri, R.R. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Sistem Gerak Manusia. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi: tidak diterbitkan.

Samodra, D. W., et al. (2009). “Multimedia Pembelajaran Reproduksi Pada Manusia”. Jurnal Teknologi Informasi.5, (2), 695-696.

Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa media. Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik.. Bandung:

Nusa Media.

Suherman, E. (2003). Individual Textbook Evaluasi Pembelajaran Matematika. JICA FPMIPA UPI.

Sukardi. (2004). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Triyani, A. N. (2009). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams- Gamestournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Peluang dan Statistika di SMP Negeri 4 Depok Yogyakarta Kelas IX C. Skripsi FPMIPA UNY Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Usman, M. U. (2003). Menjadi Guru Profesional. Edisi kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yunita, S. N. (2006). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Keterampilan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa SMA. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Zulyka, D. P. (2012). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Penelitian Pendidikan. [Online]. Tersedia: jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/ download/39/27. [5 Nopember 2012].

Dokumen terkait