• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomondasikan saran kepada guru sebagai berikut :

1. Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation yang telah diterapkan pada siswa kelas IV A SD Negeri Sukamaju 3 Depok dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika.

2. Pembelajaran melalui model pembelajran kooperatif tipe group investigation memerlukan adanya pengawasan lebih dari guru pada saat belajar secara berkelompok agar hasil yang diperoleh lebih optimal.

Daftar Pustaka

Amri, dkk. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010

Arifin, Zaenal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011. Arikunto, Suharsimi dan Safruddin Abdul Jabar, Cepi. Evaluasi Program

Pendidisn: Pedoman Teoritis Praktis bagi Mahasiswa dan bPraktisi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: CV Rineka Cipta, 2010.

B Johnson, Elaine. CTL Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung: Kaifa, 2011.

De Bono, Edward. Revolusi Berfikir Edward De Bono. Bandung: Kaifa, 2007. Fitri Kurniawati, Eriska. Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan

Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving dalam Pembelajaran, diakses tanggal 2 februari 2013 dari http://etd.eprints.ums.ac.id/2095/.

Gary Heisserer. Taught on Thinking: The challenge of Critical Thinking. Diakses tanggal 27 mei 2013 dari http://www.insightjournal.net.

Hamzah dan Umar, Masri kuadrat. Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Harsanto, Rano. Melatih Anak Berpikir Analitis dan Kreatif. Jakarta: PT Grasindo, 2005.

Huda, Miftahul. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Izka, Ziri Neni. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Kizi Brothers, 2011. Kusaeri dan Suprananto. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012.

Pangabean, Yusri dkk. Strategi Model dan Evaluasi. Bandung: Bina Media Informasi, 2007.

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Sabri, Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008.

Somakin, Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendidikan Matematika Realistik. Diakses pada tanggal 27 mei 2013 dari http://eprints.unsri.ac.id/1526/.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raga Grafindo Persada, 2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Sulistiani, Niluh. Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dipadukan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI. Diakses pada tanggal 2 februari 2013 dari http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8521.

Sumarno, Utari. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika. Bandung: UPI Press, 2006.

Suwangsih, Erna dan Tiurlina. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press, 2006.

Suyadi. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press, 2010.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Kisi- kisi Instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis

( Siklus I )

SK : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

KD :1. Melakukan operasi hitung campuran

No Soal Indikator Indikator berpikir

kritis 1. A. 2 + (3 x 4) = 14

B. (2 + 3) x 4 = 20

a. Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

b. Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ?

Mengajukan pertannyaan terkait hasil operasi hitung campuran Mempertannyakan permasalahan 2. 1. 25 X 35 + 165 : 5 = 208 atau 25 x 35 + 165 : 5 = 908

a. Diantara operasi hitung campuran diatas manakah jawaban yang paling tepat!

b. Berikan alasan dari jawaban a! Menguji kebenaran terkait aturan operasi hitung campuran Menguji kebenaran permasalahan 3. A= 56.725 + 22.650 – 12.050 = B= 22.650 – 12.050 + 56.725 =

Periksalah apakah hasil dari operasi hitung campuran A = hasil dari operasi hitung B ?

Menilai terkait aturan operasi hitung campuran Menilai (membandingkan hasil dengan kriteria)

4. Ibu memiliki 6 toples kue, banyak kue tiap toples 50 kue. kemudian ibu membuat kue lagi sebanyak 4 toples kue. Berapa kue seluruhnya yang dimiliki ibu ?

Penyelesaian 6 x 50 kue = 300 kue kue yang dimiliki ibu 300 kue, kemudian ibu membuat kue lagi 4 toples, sehingga kue yang dimiliki ibu seluruhnya 300 kue + 4 = 304 kue.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ? Menilai hasil operasi hitung campuran Menilai (membandingkan hasil dengan kriteria) 5. A. (25 + 15) - 5 = , B. 25 + (15 – 5) = Kesimpulan yang kalian dapat dari hasil operasi hitung A dan B adalah

Membuat kesimpulan hasil operasi hitung campuran. Membuat kesimpulan dari solusi permasalahan.

Instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis ( siklus I )

Petunjuk

1. Sebelum mengerjakan, perhatikan dan ikuti semua petunjuk berikut ini : 2. Tuliskan nama, kelas, sekolah.

3. Bacalah setiap soal dengan teliti, ikuti semua perintahnya ? kerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh semaksimal mungkin!

4. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan

NAMA : _________________ SEKOLAH :______________________ KELAS : _________________

1. A. 2 + (3 x 4) = 14 B. (2 + 3) x 4 = 20 Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ 2. 25 x 35 + 165 : 5 = 208 atau 25 x 35 + 165 : 5 = 908

a. Diantara operasi hitung campuran diatas manakah jawaban yang paling tepat! _________________________________________________________ _________________________________________________________ b. Berikan alasan dari jawaban a!

_________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________

B= 22.650 – 12.050 + 56.725 =

Periksalah apakah hasil dari operasi hitung campuran A = hasil dari operasi hitung B ? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________

d. Ibu memiliki 6 toples kue, banyak kue tiap toples 50 kue. kemudian ibu membuat kue lagi sebanyak 4 toples kue. Berapa kue seluruhnya yang dimiliki ibu ?

Penyelesaian 6 x 50 kue = 300 kue

kue yang dimiliki ibu 300 kue, kemudian ibu membuat kue lagi 4 toples, sehingga kue yang dimiliki ibu seluruhnya 300 kue + 4 = 304 kue.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ?

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ e. A. (25 + 15) - 5 = B. 25 + (15 – 5) =

Kesimpulan yang kalian dapat dari hasil operasi hitung A dan B adalah

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________

Kunci Jawaban Instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis ( siklus I )

1. A. 2 + (3 x 4) = 14 B. (2 + 3) x 4 = 20 Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

Mengapa hasil operasi hitung A dan B berbeda tetapi operasi hitungnya sama ? Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ?

Operasi hitung A penyelesaian yang didahulukan operasi hitung perkalian 2 + (3x4)=

2 + 12 = 14

Operasi hitung B penyelesaian yang didahulukan operasi hitung penjumlahan (2+3)x 4 =

5 x 4 = 20

2. A. 25 x 35 + 165 : 5 = 208 atau B. 25 x 35 + 165 : 5 = 908

a. Diantara operasi hitung campuran diatas manakah jawaban yang paling tepat! B. 25 x 35 + 165 : 5 = 908

b. Berikan alasan dari jawaban a!

Operasi hitung yang harus didahulukan adalah perkalian dan pembagian, karena perkalian dan pembagian tingkatannya lebih tinggi dibandingkan dengan penjumlahan. (25 x 35) + (156 : 5) 875 + 33 = 908 3. A= 56.725 + 22.650 – 12.050 = B= 22.650 – 12.050 + 56.725 =

Periksalah apakah hasil dari operasi hitung campuran A = hasil dari operasi hitung B ?

A. 56.725 + 22.620 – 12.050 =

79.375 - 12.050 = 67.325 B. 22.650 – 12.050 + 56.725 =

10.600 + 56.725 = 67.325

kue lagi sebanyak 4 toples kue. Berapa kue seluruhnya yang dimiliki ibu ? Penyelesaian 6 x 50 kue = 300 kue

kue yang dimiliki ibu 300 kue, kemudian ibu membuat kue lagi 4 toples, sehingga kue yang dimiliki ibu seluruhnya 300 kue + 4 = 304 kue.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ?

Yang keliru dari permasalahan di atas adalah seharusnya 4 toples kue dikalikan 50 terlebih dahulu kemudian dijumlahkan banyaknya kue sebelumnya yaitu 300 kue, sehingga hasilnya adalah 300 kue + (4 x 50 kue) =

300 kue + 200 kue = 500 kue 5. A. (25 + 15) - 5 = B. 25 + (15 – 5) =

Kesimpulan yang kalian dapat dari hasil operasi hitung A dan B adalah A. (25 + 15) – 5 = B. 25 + (15 - 5) =

40 – 5 = 35 25 + 10 = 35

Hasil operasi hitung A dan B sama, walaupun cara pnyelesaiannya berbeda, karena penjumlahan dan pengurangan urutannya setingkat dalam operasi hitung campuran.

( Siklus II )

SK : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

KD :1. Memecahkan masalah yang melibatkan uang.

No Soal Indikator Indikator berpikir

kritis 1. A. Uang Tina 2 lembar Rp 10.000

B. Uang Saskia 5 lembar Rp 4.000 C. Uang Doni 1 lembar Rp 20.000

 Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

 Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ?

Mengajukan pertannyaan dalam memecahkan masalah yang melibatkan uang Mempertannyakan permasalahan

2. Harga 4 buku tulis adalah Rp 10.000, sedangkan harga 5 buku gambar Rp 11.000.

a. Diantara harga buku tulis dan buku gambar di atas, manakah harga satuan yang paling mahal ?

b. Berikan alasanmu dari jawaban a ?

Menguji kebenaran dalam memecahkan masalah yang melibatkan uang Menguji kebenaran permasalahan

3. 1. Perhatikan table berikut ini ! Daftar harga barang

A Daftar harga barang B Tas Rp 117.000 Sepatu Rp 110.000 Pensil Rp 3.000 Pulpen Rp 7.500 Rautan Rp 2.000 Penggaris Rp 4.500

Periksalah apakah jumlah harga dari sekumpulan barang A = jumlah harga dari sekumpulan barang B ? Menilai hasil terkait pemecahan masalah yang melibatkan uang Menilai (membandingkan hasil dengan kriteria)

Penyelesaian

4 x Rp 30.000 = Rp 120.000

Banyaknya kue yang dibeli ibu 4 toples sehingga uang yang harus dibayar ibu adalah 120.000 rupiah. kemudian ibu membeli kue lagi 2 toples, sehingga uang yang harus dibayar ibu seluruhnya Rp 120.000 + Rp 2000 = Rp 122.000.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ?

melibatkan uang

5. A. Nina mempunyai 3 lembar uang Rp 5.000 dan 5 lembar uang Rp 1.000 .

B. Riri mempunyai 1 lembar uang Rp 10.000 dan 5 lembar uang Rp 2.000 .

Kesimpulan yang kalian dapat dari uang yang dimiliki Nina dan Riri adalah

Membuat kesimpulan dari pemecahan masalah yang melibatan uang. Membuat kesimpulan dari solusi permasalahan.

Instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis ( siklus I )

Petunjuk

1. Sebelum mengerjakan, perhatikan dan ikuti semua petunjuk berikut ini : 2. Tuliskan nama, kelas, sekolah.

3. Bacalah setiap soal dengan teliti, ikuti semua perintahnya ? kerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh semaksimal mungkin!

4. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan

NAMA : _________________ SEKOLAH :______________________ KELAS : _________________

1. A. Uang Tina 2 lembar Rp 10.000 B. Uang Saskia 5 lembar Rp 4.000 C. Uang Doni 1 lembar Rp 20.000

Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ?

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ 2. Harga 4 buku tulis adalah Rp 10.000, sedangkan harga 5 buku gambar Rp 11.000. a. Diantara harga buku tulis dan buku gambar di atas, manakah harga satuan

yang paling mahal !

_________________________________________________________ _________________________________________________________ b. Berikan alasan dari jawaban a!

_________________________________________________________ _________________________________________________________

Rp 117.000 Rp 110.000

Rp 3.000 Rp 7.500

Rp 2.000 Rp 4.500

Periksalah apakah jumlah harga dari sekumpulan barang A = jumlah harga dari sekumpulan barang B ? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ Kesimpulannya adalah ? ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________

Penyelesaian 4 x Rp 30.000 = Rp 120.000

Banyaknya kue yang dibeli ibu 4 toples sehingga uang yang harus dibayar ibu adalah 120.000 rupiah. kemudian ibu membeli kue lagi 2 toples, sehingga uang yang harus dibayar ibu seluruhnya Rp 120.000 + Rp 2000 = Rp 122.000.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ?

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ e. A. Nina mempunyai 3 lembar uang Rp 5.000 dan 5 lembar uang Rp 1.000 B. Riri mempunyai 1 lembar uang Rp 10.000 dan 5 lembar uang Rp 2.000 Kesimpulan yang kalian dapat dari uang yang dimiliki Nina dan Riri adalah

___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________

Kunci Jawaban Instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis ( siklus II )

1. A. Uang Tina 2 lembar Rp 10.000 B. Uang Saskia 5 lembar Rp 4.000 C. Uang Doni 1 lembar Rp 20.000

Buatlah satu pertannyaan dari situasi di atas?

Apakah uang Tina, Saskia dan Doni berjumlah sama ?

Bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan untuk menjawab pertannyaan yang kalian buat ?

A. Uang Tina = 2 x Rp 10.000 = Rp 20.000 B. Uang Saskia = 5 x Rp 4.000 = Rp 20.000 C. Uang Doni = 1 x Rp 20.000 = Rp 20.000

2. Harga 4 buku tulis adalah Rp 10.000, sedangkan harga 5 buku gambar Rp 11.000. a. Diantara harga buku tulis dan buku gambar di atas, manakah harga satuan

yang paling mahal ! Harga buku gambar

b. Berikan alasan dari jawaban a!

Buku tulis = Rp 10.000 : 4 = Rp 2.500 Buku gambar = Rp 11.000 : 5 = Rp 2.200 3. Perhatikan table berikut ini !

Daftar harga barang A Daftar harga barang B

Rp 117.000 Rp 110.000

Rp 2.000 Rp 4.500

Periksalah apakah jumlah harga dari sekumpulan barang A = jumlah harga dari sekumpulan barang B ?

1. Daftar harga A 2. Daftar harga B

Rp 117.000 Rp 110.000

Rp 3.000 Rp 7.500

Rp 2.000 + Rp 4.500 +

Rp 122.000 Rp 122.000

Kesimpulannya adalah ?

Daftar harga barang A sama dengan daftar harga barang B

4. Ibu membeli 4 toples kue, harga 1 toples kue Rp 30.000 . kemudian ibu membeli 2 toples kue lagi dengan harga yang sama. Berapa uang yang harus d bayar ibu seluruhnya ?

Penyelesaian 4 x Rp 30.000 = Rp 120.000

Banyaknya kue yang dibeli ibu 4 toples sehingga uang yang harus dibayar ibu adalah 120.000 rupiah. kemudian ibu membeli kue lagi 2 toples, sehingga uang yang harus dibayar ibu seluruhnya Rp 120.000 + Rp 2000 = Rp 122.000.

Nyatakan apa yang keliru dari permasalahan diatas ?

Yang keliru dari permasalahan di atas adalah seharusnya 2 toples kue dikalikan Rp 30.000 terlebih dahulu kemudian dijumlahkan banyaknya harga kue sebelumnya yaitu Rp 120.000, sehingga hasilnya adalah Rp 120.000 + (2 x Rp 30.000) =

5. A. Nina mempunyai 3 lembar uang Rp 5.000 dan 5 lembar uang Rp 1.000 B. Riri mempunyai 1 lembar uang Rp 10.000 dan 5 lembar uang Rp 2.000 Kesimpulan yang kalian dapat dari uang yang dimiliki Nina dan Riri adalah A. Jumlah uang Nina = (3 x Rp 5.000) + (5 x Rp 1.000)

= Rp 15.000 + Rp 5.000 = Rp 20.000

B. Jumlah uang Riri = (1 x Rp 10.000) + ( 5 x Rp 2.000) = Rp 10.000 + Rp 10.000 = Rp 20.000

Jumlah uang Nina dan uang Riri adalah sama, walaupun jumlah lembar uang yang mereka punya berbeda tetapi jumlah nilai harga yang dimiliki keduanya adalah sama.

Pedoman Penskoran Per Indikator

Indikator Skor Keterangan

Memenuhi semua atau hampir indikator berikut:

1. Memahami petujuk, pernyataan, dan pertanyaan dengan tepat

2. Membedakan antara fakta, non fakta dan pendapat. 3. Menguji tingkat keterpercayaan.

4. Membuat keputusan untuk menarik kesimpulan

4 Baik

Memenuhi sebagian dan beberapa indikator berikut:

1. Memahami petujuk, pernyataan, dan pertanyaan dengan tepat

2. Membedakan antara fakta, non fakta dan pendapat. 3. Menguji tingkat keterpercayaan.

4. Membuat keputusan untuk menarik kesimpulan

3 Cukup

Memenuhi sebagian atau beberapa indikator berikut:

1. Kurang memahami petunjuk, pernyataan dan pertanyaan dengan tepat

2. Kurang dapat membedakan antara fakta, non fakta dan pendapat

3. Kurang dapat menguji tingkat keterpercayaan 4. Kurang dapat dalam membuat keputusan

2 Kurang

Memenuhi hamper semua indikator berikut:

1. Memberi petunjuk, pernyataan dan pertanyaan dengan biasa (prejudis)

2. Tidak dapat membedakan anatara fakta, non fakta dan pendapat

3. Tidak dapat menguji tingkat keterpercayaan 4. Tidak dapat membuat keputusan

1 Sangat Kurang

Memenuhi hamper semua indikator berikut:

1. Tidak dapat memberikan petunjuk, pernyataan dan pertanyaan dengan biasa (prejudis)

2. Tidak dapat membedakan antara fakta, non fakta dan pendapat

3. Tidak dapat menguji tingkat keterpercayaan

4. Tidak dapat membuat keputusan untuk menarik kesimpulan

0 Sangat Kurang Sekali

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) Siklus/Pertemuan ke : Jumlah siswa :

Kelas/Sekolah : Observer :

Hari/Tanggal : Materi :

Petunjuk Penilaian :

- Lingkarilah salah satu angka pada kolom skor penilaian berdasarkan kegiatan yang diamati. - Kriteria skor penilaian adalah sebagai berikut:

1 : kurang ( 7 - 12 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik )

2 : sedang/cukup ( 13 - 18 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik) 3 : baik ( 19 - 24 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

4 : sangat baik ( > 25 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

No Indikator/Aspek yang diamati Skor

I. Kegiatan Awal

1. Siswa membuka pelajaran dengan berdoa. 1 2 3 4 2. Siswa memberikan respon terhadap pertanyaan atau instruksi yang

diberikan oleh guru

1 2 3 4 II. Kegiatan Inti

3. Siswa untuk belajar secara rapi dan tertib baik dalam bentuk kelompok maupun individual

1 2 3 4 4. Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan kesamaan

pendapat yang disampaikan.

1 2 3 4 5. Siswa berpartisipasi secara aktif ketika diskusi kelas mengenai

masalah yang akan diselidiki.

1 2 3 4 6. Siswa dan kelompok investigasi memutuskan secara bersama

bagaimana pelaksanaan diskusi kelompok

1 2 3 4 7. Siswa dan kelompok investigasi mendiskusikan semua informasi

yang telah diperoleh.

1 2 3 4 8. Siswa menarik kesimpulan dari subtopik yang dibahas sebagai hasil

dari diskusi kelompok.

1 2 3 4 9. Siswa bersama kelompok investigasi saling bertukar pendapat

ketika diskusi.

1 2 3 4 10. Siswa bersama kelompok investigasi merencanakan apa yang akan 1 2 3 4

mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

12. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam pembentukan panitia acara untuk koordinasi pada saat presentasi kelompok.

1 2 3 4 III.Kegiatan Akhir

13. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru saat guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah dipelajari

1 2 3 4 14. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang kurang

dipahami.

1 2 3 4 15. Siswa bersama guru menarik kesimpulan untuk pembelajaran

matematika yang dilaksanakan hari ini.

1 2 3 4

Catatan ( kritik dan saran )

______________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________ ________________________________________________ Depok, Mengetahui, Observer ____________________

LEMBAR OBSERVASI GURU

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) Siklus/Pertemuan ke : Jumlah siswa :

Kelas/Sekolah : Observer :

Hari/Tanggal : Materi :

Petunjuk Penilaian :

- Lingkarilah salah satu angka pada kolom skor penilaian berdasarkan kegiatan yang diamati. - Kriteria skor penilaian adalah sebagai berikut:

1 : kurang ( < 40% guru melakukan aktifitas dengan baik )

2 : sedang/cukup ( 41% - 60% guru melakukan aktifitas dengan baik ) 3 : baik ( 61 - 80% guru melakukan aktifitas dengan baik )

4 : sangat baik ( 81% - 100% guru melakukan aktifitas dengan baik )

No Indikator/Aspek yang diamati Skor

I. Kegiatan Awal

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. 1 2 3 4 2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran. 1 2 3 4 3. Guru mengkomunikasikan kegiatan siswa tentang rencana kegiatan

pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI).

1 2 3 4

4. Guru memotivasi siswa agar terlihat aktif dalam pembelajaran dengan baik secara individu maupun kelompok.

1 2 3 4 5. Guru melakukan apersepsi yang berkaitan dengan topik yang akan

dipelajari

1 2 3 4 II. Kegiatan Inti

6. Guru dapat mengkondisikan siswa untuk belajar secara rapi dan tertib baik dalam bentuk kelompok maupun individual

1 2 3 4 7. Guru menyediakan topik-topik untuk diselidiki dan guru

mengarahkan siswa dalam memilih topik.

1 2 3 4 8. Guru memberikan bahan ajar pada masing-masing kelompok. 1 2 3 4 9. Guru memfasilitasi siswa saat kelompok investigasi memutuskan

bagaimana pelaksanaan diskusi kelompok

1 2 3 4 10. Guru mengawasi jalannya diskusi dan menawarkan bantuan kepada

siswa jika siswa menemui kesulitan

12. Guru memfasilitasi siswa saat kelompok investigasi merencanakan bagaimana mempersentasikan hasil diskusi kelompok

1 2 3 4 13. Guru mengkoordinasi presentasi tiap kelompok 1 2 3 4

III.Kegiatan Akhir

14. Guru mengevaluasi kontribusi tiap kelompok terhadap kerja kelas 1 2 3 4 15. Guru memberikan koreksi atau pengutan terhadap konsep yang

telah dipelajari

1 2 3 4 16. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal

yang kurang dipahami.

1 2 3 4 17. Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk pembelajaran

matematika yang dilaksanakan hari ini.

1 2 3 4

Catatan ( kritik dan saran )

______________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________ ________________________________________________ Depok, Mengetahui, Observer _________________

Catatan Lapangan Siklus I

Selama kegiatan berlangsung pada pertemuan 1, Kebanyakan siswa masih bingung ketika diberikan LKS mengenai maksud soal tetapi mereka terlihat berkonsentrasi mengerjakan LKS secara berkelompok. Sebagian siswa dalam mengerjakan soal LKS belum disertai dengan langkah penyelesaian yang lengkap. Kebanyakan dari mereka langsung menemukan hasilnya tanpa terlebih dahulu menuliskan cara yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan dalam soal. Sehingga peneliti (guru) membimbing siswa cara menyelesaikan soal. Siswa mendiskusikan permasalahan dalam LKS dengan teman satu kelompok dengan cara saling berdiskusi dan bertukar pendapat.

Pada pertemuan 2 terlihat bahwa beberapa anggota kelompok masih mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selain itu masih ada beberapa siswa yang hanya diam saat teman anggotanya sedang berdiskusi, mengobrol, bercanda dengan anggota kelompok lain. Suasana siswa saat melaksanakan diskusi kelompok. Pada saat siswa diskusi dan melakukan investigasi, guru memberi tahu kepada siswa agar aktif dalam berdiskusi dan bertukar pendapat supaya dapat memahami materi yang dipelajari.

Pada pertemuan 3 terlihat bahwa sebagian siswa sudah dapat berdiskusi dengan baik. Pada pertemuan ketiga disaat guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan penyelesaian soal yang sudah di bahas dengan anggota kelompoknya di depan kelas. Pada pertemuan ini siswa masih ragu-ragu untuk menuliskan jawaban di papan tulis. Pada pertemuan ke 3 terlihat bahwa siswa cukup aktif dalam menaggapi presentasi dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.

Pada pertemuan 4 terlihat bahwa sebagian besar siswa dalam mengerjakan LKS 4 sudah disertai dengan langkah penyelesaian yang lengkap. Sebagian besar sudah mengerjakan dan menemukan hasilnya dengan terlebih dahulu menuliskan tahap penyelesaian dari soal.

Catatan Lapangan Siklus II

Selama kegiatan berlangsung pada pertemuan 6, siswa terlihat berkonsentrasi memahami dan mengerjakan LKS 6 dan juga sudah tidak ragu-ragu mengenai maksud soal. Hanya saja ada beberapa siswa yang terkadang memanggil peneliti (guru) untuk menanyakan kesulitan yang dialami dan menanyakan benar tidaknya pemahaman mereka tentang maksud soal yang ada pada LKS 6. Peneliti (guru) memberitahu kepada siswa untuk mendiskusikan kesulitan yang mereka alami pada saat belajar kelompok dan jika tetap tidak dapat menemukan solusinya maka siswa dapat bertanya kepada teman dari kelompok lain sebelum bertanya kepada guru.

Pada pertemuan 7 terlihat bahwa sebagian siswa dalam menjawab soal di LKS 7 sudah disertai dengan langkah penyelesaian yang lengkap. Sebagian besar siswa mengerjakan dan menemukan hasilnya dengan menuliskan langkah-langkahnya secara sistematika. Selain itu sebagian besar siswa sudah bisa memberikan kesimpulan dari soal yang telah mereka kerjakan sehingga peneliti (guru) tidak perlu lagi membimbing siswa cara menyelesaikan soal.

Pada pertemuan 8 terlihat bahwa sebagian besar siswa dapat berdiskusi dengan anggota kelompoknya dan hanya tiga atau empat siswa yang melihat pekerjaan temannya, mengobrol dengan anggota kelompok lain. Setelah ditegur oleh peneliti (guru), siswa yang hanya diam, mengobrol dan bermain-main, langsung ikut mendiskusikan hasil pekerjaan LKS 8 dengan anggotanya. Guru memberi tahu kepada siswa agar aktif dalam berdiskusi dan bertukar pendapat supaya dapat memahami materi yang dipelajari. siswa juga mempersiapkan laporan akhir (hasil investigasi) yang ditulis pada papan tulis untuk dipresentasikan di depan kelas. Pada pertemuan ini siswa tidak ragu-ragu untuk menuliskan di papan tulis dan mempersentasian di depan kelas.

Pada pertemuan 9 terlihat bahwa siswa memahami materi dengan baik. Siswa aktif mengungkapan pendapat ketika berdiskusi meskipun terkadang masah ada siswa yang hanya diam saja melihat anggota lain berdiskusi. Siswa menuliskan jawaban di papan tulis dan mempresentasikannya. Siswa juga aktif dalam menaggapi presentasi siswa lain. Selain itu, sebagian besar siswa mencatat kembali materi yang telah dipelajari di buku catatan.

Skor Indikator Berpikir Kritis (Siklus I)

Responden Indikator 1 Indikator II Indikator III Indikator IV Skor

R1 2 2 2 3 1 10 R2 3 3 2 3 2 13 R3 2 3 3 4 1 13 R4 2 1 3 3 1 10 R5 2 2 3 4 1 12 R6 2 3 4 3 1 13 R7 1 2 3 4 1 11 R8 2 3 4 3 2 14 R9 2 1 3 2 1 9 R10 4 3 3 4 2 16 R11 3 2 3 4 2 14 R12 2 3 3 4 3 15 R13 2 4 3 3 1 13 R14 3 2 3 3 1 12 R15 2 2 2 3 1 10 R16 2 2 3 3 2 12 R17 2 3 3 3 2 13 R18 3 3 3 3 2 14 R19 2 4 4 3 2 15 R20 2 3 4 4 3 16 R21 3 3 3 4 1 14 R22 2 3 3 3 2 13 R23 1 3 4 3 1 12 R24 2 3 2 2 1 10 R25 3 3 4 3 1 14 R26 2 3 4 3 2 14 R27 3 3 4 2 3 15 R28 2 3 4 3 1 13 R29 3 3 4 3 2 15 R30 3 4 4 4 3 18 R31 2 3 4 3 2 14 R32 2 3 4 3 2 14 Jumlah 73 88 207 53 421 Jumlah Ideal 128 128 256 128 640 Persentase (%) 57,03 68,75 80,86 41,41 65,78

Rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematis (siklus I) Mx =

=

Skor Indikator Berpikir Kritis (Siklus II)

Responden Indikator I Indikator II Indikator III Indikator IV Skor

R1 3 3 3 3 3 15 R2 4 4 2 3 2 15 R3 4 3 3 3 3 16 R4 3 3 3 3 2 14 R5 3 2 3 4 4 16 R6 3 3 4 3 2 15 R7 3 2 3 4 3 15 R8 3 3 4 3 2 15 R9 3 2 3 3 2 13 R10 4 3 3 4 4 18 R11 4 4 3 4 2 17 R12 3 2 3 4 4 16 R13 4 4 3 3 3 17 R14 3 3 3 3 2 14 R15 3 2 2 3 3 13 R16 3 3 3 3 2 14 R17 3 3 3 3 3 15 R18 4 3 3 3 4 17 R19 4 4 4 3 4 19 R20 4 3 4 4 2 17 R21 3 3 3 4 2 15 R22 3 4 3 3 3 16 R23 2 4 4 3 3 16 R24 3 4 2 3 2 14 R25 4 4 4 3 3 18 R26 4 3 4 4 2 17 R27 4 4 4 2 4 18 R28 3 3 4 3 4 17 R29 4 4 4 3 3 18 R30 4 4 4 3 4 19 R31 4 3 4 4 3 18 R32 4 2 4 3 3 16 Jumlah 110 101 210 92 513 Jumlah Ideal 128 128 256 128 640 Persentase (%) 85,94 78,91 82,03 71,87 80,15

Rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematis (siklus I) Mx =

=

1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa 3 3 4 4 14 87,5 2 Siswa memberikan respon terhadap pertanyaan atau instruksi yang

diberikan oleh guru 3 3 3 4 13 81,25

3 Siswa untuk belajar secara rapi dan tertib baik dalam bentuk kelompok

maupun individual 2 2 3 3 10 62,5

4 Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan kesamaan pendapat

yang disampaikan. 2 3 3 3 11 68,75

5 Siswa berpartisipasi secara aktif ketika diskusi kelas mengenai masalah

yang akan diselidiki. 1 2 3 3 9 56,25

6 Siswa dan kelompok investigasi memutuskan secara bersama

bagaimana pelaksanaan diskusi kelompok 2 2 3 3 10 62,5

7 Siswa dan kelompok investigasi mendiskusikan semua informasi yang

telah diperoleh. 3 3 3 3 12 75

8 Siswa menarik kesimpulan dari subtopik yang dibahas sebagai hasil

dari diskusi kelompok. 1 2 3 3 9 56,25

9 Siswa bersama kelompok investigasi saling bertukar pendapat ketika

diskusi. 2 2 2 2 8 50

10 Siswa bersama kelompok investigasi merencanakan apa yang akan

dilaporkan sebagai hasil dari diskusi kelompok 2 2 3 3 10 62,5

Dokumen terkait