• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Kesimpulan tersebut memperkaya cara-cara untuk meningkatkan pembelajaran di sekolah, khususnya di SMK 1 Kristen Klaten. Tanpa meningalkan metode pembelajaran lain yang juga terbukti efektif, peneliti menyarankan agar mulai digunakan metode problem solving. Kemudian agar penerapan metode ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan, sebaiknya guru juga menyiapkan serangkaian logika sehingga alur problem solvingnya menjadi jelas.

Kejelasan alur tersebut merupakan kunci dalam metode problem solving, sehingga persoalan dapat dilihat lebih mudah dan runtut. Sekaligus untuk membaca bagaimana pemahaman siswa terhadap materi atau soal yang sedang dihadapi sejalan dengan kesimpulan hasil penelitian yang dikemukakan diatas dan dengan keterbatasan yang ada, maka peneliti menyarankan :

1. Peningkatan kemampuan problem solving membutuhkan waktu yang banyak untuk mencapai hasil yang baik. Untuk itu bagi peneliti selanjutnya, penulis mengharapkan agar waktu yang dipersiapkan cukup memadai hasil yang didapat nantinya lebih baik.

2. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melihat lembar jawab siswa, hendaknya peneliti selanjutnya penulis disarankan agar melakukan wawancara terhadap setiap langkah yang digunakan.

3. Hendaknya peneliti selanjutnya juga meneliti bagaimana perkembangan kemampuan untuk masing-msing langkah.

4. Hendaknya peneliti selanjutnya juga membandingkan hasil kebenaran jawaban dalam lembar jawab dengan hasil langkah-langkah.

5. Hendaknya peneliti selanjutnya menghubungkan kemampuan problem solving, minat siswa dan nilai tes.

DAFTAR PUSTAKA

Amien Moh. 1987. Mengajarkan IPA Dengan Metode Discovery & Inquiry. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Budi, Kartika. 2007. Evaluasi Proses dan Hasil Pemebelajaran Fisika Di Sekolah. Yogyakarta : USD.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Penilaian Kelas. Jakarta.

Fuyartanta. 1984. Pengantar Psikologi Umum 1. Jakarta : Penerbit Bina Aksara. Heller, Patricia, heller, Kenneth. 1999. Cooperative Group Problem Solving in

Physics. http : // www. Physics. Umn. Edu/group/Physed.

Heller Patricia, Keith Ronald, and Anderson Scott. 1991. Teaching Problem solving Through Cooperative Grouping. Departement of Curriculum an Instruction, Univercity of Minnesota, Minneapolis,Minnesota : American.

Kurikulum Berbasisi Kompetensi. 2001. Kebijaksanaan Umum Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta : Depdikbud.

Leonard, William J. Dufresne, Robert J. Mestre, Jose P. 1996. Using Qualitative Problem Solving Startegies to Highlight The Role of Conceptual Knowledge in Solving Problem. American Journal of Physycs. Vol 64, no 12, 1495-1503. Moedjiono, dan Hasibuan. JJ. 1985. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Moh Uzer Usman. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mundilarto. 2002. Implementasi Metode Problem Possing Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Mata kuliah Fisika Dasar di FMIPA Universitas Yogyakarta. Yogyakarta : Widya Dharma Th XIV. Vol 14, no 2, April.

Newel. A. and H.A. Simon. 1972. Human Problem Solving. Englewood Cliffs, NJ: Prenrice Hall.

Pengolahan Data Statistika dengan SPSS 10.0.2001. Jakarta : Salemba Infotek. Poerwodarminto. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Purnoto, Ignatius. 2005. Keefektifan Metode Problem Solving dalam Melibatkan

Siswa Pada Pembelajaran Matematika dan Pemerolehan hasil Prestasi Belajar Matematika di SMPN 1 candimulyo. Skripsi ( tidak diterbitkan). Yogyakarta : FKIP, USD.

Pusat Kurikulum. 2002. Kurikulum Berbasis kompetensi. Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.

Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT Bina Aksara.

Sriyono. 1992. Teknik Belajar mengajar dalam CBSA. Jakarta : Rineka Cipta. Sumaji, dkk. 1998. Pendidikan Sains yang Humanistik. Yogyakarta : Kanisius.

Suparno, P. 2000. Diktat Kuliah Statistika Dasar Pendidikan Fisika. Yogyakarta : USD.

Suparno, P. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD.

Stenberg Robert. 1994. Thinking and problem Solving. New York : Academic Press. Wingkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia. .

PRE TEST MATA PELAJARAN : FISIKA

MATERI POKOK : MEKANIKA

KELAS : X Me

HARI / TANGGAL : SABTU, 08 NOVEMBER 2008

WAKTU : 90 MENIT

1. Dari atas tanah sebuah balon udara dilepaskan dan bergerak naik dengan laju tetap 0,5 m/s dengan membawa peralatan. Setelah 20 sekon peralatan tersebut terlepas dan jatuh ke tanah, hitunglah :

a. Berapakah waktu yang diperlukan peralatan tersebut untuk sampai ke tanah lagi ( di ukur saat balon terlepas ).

b. Berapakah laju peralatan tersebut ketika mengenai tanah ( g = 10 m/s2). 2. Untuk dapat tinggal landas, sebuah pesawat membutuhkan laju 360 km/jam.

Jika percepatan konstan dan panjang landasan 1,8 km. Berapakah percepatan minimum yang diperlukan pesawat apabila awalnya berada pada ujung landasan dari keadaan berhenti?.

POST TEST MATA PELAJARAN : FISIKA

MATERI POKOK : MEKANIKA

KELAS : X Me

HARI / TANGGAL : SABTU, 22 NOVEMBER 2008

WAKTU : 90 MENIT

1. Sebuah batu dijatuhkan dari tebing di tepi laut, suaranya terdengar setelah 3,4 sekon kemudian. Jika laju suara batu itu adalah 340 m/s, berapakah tinggi tebing itu ?

2. sebuah bola dilemparkan vertical ke atas dari puncak gedung bertingkat dengan kelajuan 15 m/s. Jika percepatan gravitasi ( g ) : 10 m/s2. Hitunglah :

a. Posisi dan kecepatan bola 1 sekon dan 4 sekon setelah dilemparkan. b. Kecepatan bola ketika mencapai ketinggian 5 meter.

@ SELAMAT MENGERJAKAN @

ANALISIS PRE TEST SOAL 1 :

1. Mencermati masalah.

a. Visualisasikan urutan kejadian dan informasi yang telah dinyatakan dalam soal.

saat bola

I saat bola bergerak II turun

naik tanah V bolan = 0,5 m/s t naik = 20 sekon t turun = ………….? V peralatan = V balon

b. Pertanyaan secara kualitatif.

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk sampai ketanah dari balon dilepas, bergerak ke atas dan kembali lagi ke tanah.

Laju peralatan ketika mengenai / menghujam tanah. c. Pendekatan secara kualitatif ( teori).

Pada saat balon bergerak naik terjadi gerak lurus beraturan ( GLB). Pada saat peralatan terlepas dari balon ( kembali ketanah) terjadi gerak

lurus berubah beraturan (GLBB). 2. Perumusan masalah secara fisika.

a. Diagram dan mendefinisikan soal secara kuantitas. t naik = 20 sekon

I balon bergerak keatas II

balon turun (kembali ketanah)

Vperalatan =Vbalon

Vbalon = 0,5 m/s, t naik = 20 sekon. Vperalatan = V balon = 0,5 m/s g = 10 m/s2

t ….? Waktu yang diperlukan peralatan untuk kembali ketanah. v ….? Laju peralatan ketika menghujam / mengenai tanah.

c. Persamaan kualitatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. GLB = s = v x t

GLBB = y = Vot + ½ gt2 vt = vo + gt t total = t naik + t turun

3. Rancangan penyelesaian

a. Langkah-langkah penggunaan persamaan yang sesuai untuk menyelesaikan soal.

s naik = s turun jarak untuk balon bergerak sampai titik tertinggi sama dengan jarak untuk peralatan kembali / menghujam tanah.

v balon x t naik = v peralatan x t turun x ½ gt2turun t = t naik + t turun vperalatan + gt turun.

b. Cek satuan

m= m/s x s = m ( cocok ) meter

s = vot + ½ gt2 vperalatan = v peralatan + gt turun m = m/s + ½ m/s2. s m/s = m/s + m/s2x s

m = m + ½ m (cocok) m/s = m/s +m/s

2m 2m ( cocok) meter m/s = m/s (cocok) kelajuan peralatan 4. Pelaksanaan rancangan

Perhitungan / memasukkan besaran yang ada ke dalam persamaan untuk menjawab pertanyaan.

s = v bslon + t naik

= 0,5 x 20 = 10 meter jarak bola bergerak keatas s = v peralatan x t turun + ½ gt2 turun

10 = 0,5 x t turun + ½ gt2turun 10 = 0,5 t turun + 5 t2 turun 5 t2turun + 0,5 t turun – 10 = 0 Dengan menggunakan rumus ABC :

t12 = 5 2 ) 10 ( 5 4 ) 5 , 0 ( 5 , 0 2 x x x − − ± − t12 = 10 200 25 , 0 5 , 0 ± + − t12 = 10 25 , 200 5 , 0 ± − t12 = 10 15 , 14 5 , 0 ± − t12 = 10 15 , 14 5 , 0 ÷ − = 1,365 sekon ( memenuhi ) t12 = 10 15 , 14 5 , 0 − − ( tidak memenuhi ) maka = a) t = t naik + t turun

= 20 +1,365 = 21,365 sekon. b) V = Vperalatan + gt turun = 0,.5 + 10 x 1,365 = 0,5 + 13,65 = 14,15 m/s 5.Evaluasi jawaban.

a. Apakah jawaban sudah dirumuskan secara benar dan alasannya ?

Jawaban sudah benar, karena dalam cek satuan, satuan waktu sekon dan kecepatan meter/ sekon

b. Apakah jawaban masuk akal dan apa alasanya?

Jawaban masuk akal, karena dengan waktu 1,365 sekon, kecepatan peralatan ketika menghujam tanah adalah 14,15 m/s.

c. Apakah jawaban sudah lengkap dan apa alasanya?

Jawaban sudah lengkap, yang ditanyakan adalah waktu dan kcepatan sudah terjawab.

SOAL 2 :

1. Mencermati masalah.

a. Visualisasikan urutan kejadian dan informasi yang telah dinyatakan dalam soal.

vt = 360 km/jam ( kecepatan setelah bergerak)

Ditanya : amin ……?

vo = 0 ( pesawat dari keadaan berhenti )

landasan s = 1, 8 km ( jarak landasan)

b. Pertanyaan secara kualitatif. Percepatan minimum ?.

c. Pendekatan secara kualitatif ( teori).

2 . Perumusan masalah secara fisika.

a. Diagram dan mendifinisikan soal secara kuantitas.

xo = 0 x1 = 1,8 km vo = 0 km./jam vi = 360 km/jam

Pesawat dari keadaan diam

Xo,to,vo = keadaan diam x1,t1,v1= keadaan bergerak b. Besaran yang ditanyakan

a…….? percepatan minimum ….?

c. Persamaan kualitatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. GLBB dipercepat= vt2 = Vo2+ 2as

3, Rancangan penyelesaian

a. Langkah-langkah penggunaan persamaan yang sesuai untuk menyelesaikan soal. GLBB dipercepat= vt2 = Vo2+ 2as 2as = vt2 – vo2 a = s vo vt 2 2 2− b. Cek satuan m/s2 = m s m s m 2 / / 2 2 2 2

m/s2 = m/s2 ( cocok ) satuan dari percepatan.

4. Pelaksanaan rancangan

Perhitungan / memasukkan besaran yang ada ke dalam persamaan untuk menjawab pertanyaan. a = s vo vt 2 2 2− = 8 , 1 2 0 3602 x − = 6 , 3 0 1296002 − = 36000 km/jam2

5. Evaluasi jawaban.

a. Apakah jawaban sudah dirumuskan secara benar dan alasannya ?

Jawaban sudah dirumuskan secara benar,karena dalam cek satuan, satuan percepatan adalam m/s2

b. Apakah jawaban masuk akal dan apa alasanya?

Jawaban masuk akal, karena percepatan yang dibutuhkan sebesar 3600 km/jam2 untik dapat tinggal kandas dengan panjang lintasan 1,8 km. c. Apakah jawaban sudah lengkap dan apa alasanya?

Jawaban sudah lengkap, yang ditanyakan adalah percepatan sudah terjawab.

ANALISIS POST TEST SOAL 1 :

1. Mencermati masalah.

a. Visualisasikan urutan kejadian dan informasi yang telah dinyatakan dalam soal.

t batu turun + suara terdengar =3,4 sekon v suara = 340 m/s

Ketinggian (h) g = 10 m/s2

b. Pertanyaan secara kualitatif. Tinggi tebing….?

c. Pendekatan secara kualitatif ( teori).

Gerak jatuh bebas ( gerak vertical ke bawah ) Vo = 0, dari keadaan diam tampa kecepatan awal. GLBB dipercepat karena searah dengan gravitasi. 2. Perumusan masalah secara fisika.

a. Diagram dan mendefinisikan soal secara kuantitas. Vo = 0 m/s

t1 = batu jatuh ( waktu)

t2 = waktu suara didengar oleh orang yang menjatuhkan batu

t2 t1 g = 10 m/s2 v suara = 340 m/s

t1 + t2= 3,4 sekon t2 = 3,4 sekon – t1

Vt ≠0 m/s

b .Besaran yang ditanyakan

h ….? Ketinggian tebing dari batu dijatuhkan sampai permukaan laut. c. Persamaan kualitatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. GLB = s = v x t

GLBB = h = ½ gt2

3, Rancangan penyelesaian

a. Langkah-langkah penggunaan persamaan yang sesuai untuk menyelesaikan soal.

s 1= s 2 jarak saat batu jatuh dari tebing sama dengan suara batu terdengar oleh orang yang menjatuhkan batu..

½ gt 12 = v ( 3,4 – t1)

Sehingga = gt12 = 6,8 v – 2vt1

= gt12 + 2vt1 - 6,8 v = 0

Dari persamaan diatas t di cari dengan persamaan rumus ABC, setelah ketemu t lalu dimasukkan dalam persamaan h = ½ gt2

b. Cek satuan

m = ½ m/s2. s2 = m ( meter ) 4. Pelaksanaan rancangan

Perhitungan / memasukkan besaran yang ada ke dalam persamaan untuk menjawab pertanyaan.

=gt12 + 2vt1 - 6,8 v = 0 Dengan menggunakan rumus ABC :

t12 = a ac b b 2 4 2− ± − t12 = 10 2 ) 2312 ( 10 4 ) 680 ( 680 2 x x − − − ± − − t12 = 20 9 , 744 680÷ − = 3,245 sekon ( memenuhi ) t12 = 20 9 , 744 680− − ( tidak memenuhi ) maka = a) h = ½ gt2 = ½ x 10 x ( 3,245 )2 = 52,65 meter 5. Evaluasi jawaban.

a. Apakah jawaban sudah dirumuskan secara benar dan alasannya ?

Jawaban sudah benar, karena dalam cek satuan, satuan ketinggian adalah meter.

b. Apakah jawaban masuk akal dan apa alasanya?

Jawaban masuk akal, karena dengan waktu 3,245 sekon dapat mencapai tinggi 52,65 meter.kecepatan peralatan ketika menghujam tanah adalah 14,15 m/s.

c.Apakah jawaban sudah lengkap dan apa alasanya?

SOAL 2 :

1. Mencermati masalah.

a. Visualisasikan urutan kejadian dan informasi yang telah dinyatakan dalam soal. Vo = 0 m/s t = 1 sekon titik acuan vt≠ 0 y = 5 m t = 4 sekon Vt ≠0 m/s s = 1, 8 km ( jarak landasan) b. Pertanyaan secara kualitatif.

Posisi dan kecepatan bola 1 sekon dan 4 sekon posisi ( y) Kecepatan ( V)

c. Pendekatan secara kualitatif ( teori).

Gerak jatuh bebas , gerak antara vertical ke atas dan vertical ke bawah. 2. Perumusan masalah secara fisika.

a. Diagram dan mendefinisikan soal secara kuantitas.

t = 1 sekon Vo = 0 m/s

y = 5 m titik acuan vt≠ 0 t = 4 sekon

Vt ≠0 m/s

Dasar gedung

b. Besaran yang ditanyakan

y dan v bola 1 sekon dan 4 sekon?

c. Persamaan kualitatif yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. GLBB = vt2 = Vo2+ 2g(y-yo)

= y = yo + Vot + ½ (-g)t2 = vt = vo - gt

3. Rancangan penyelesaian

a. Langkah-langkah penggunaan persamaan yang sesuai untuk menyelesaikan soal.

y = yo + Vot + ½ (-g)t2, yo = posisi mula-mula = o meter vt = vo – gt, vo = kecepatan / kelajuan mula-mula = 15 m/s. vt2 = Vo2+ 2g(y-yo) b. Cek satuan vt = vo – gt m/s = m/s – m/s2. s m/s = cocok 4. Pelaksanaan rancangan

Perhitungan / memasukkan besaran yang ada ke dalam persamaan untuk menjawab pertanyaan.

a. y1 = yo + Vot + ½ (-g)t2 ( GLBB diperlambat ) = 0 + 15.1 + ½ (-10).12

= ( 15 – 5 ) = 10 meter diatas titik acuan. y2 = yo + Vot + ½ gt2 ( GLBB dipercepat ) = 0 + 15.4 + ½ 10.42

= ( 60 + 80 ) meter = 140 meter

b. V1 = vo -gt =untuk 1 sekon benda GLBB diperlambat V1 = 15 -10.1 = 5 m/s

V2 = vo + gt =untuk 4 sekon benda GLBB dipercepat. = 15 + 10.4 = 55 m/s.

c. Kecepatan bola ketika y = 5 meter vt2 = Vo2- 2g(y-yo) = (15)2 – 2.10 ( 5 – 0 ) vt = 125 vt = 11,18 m/s 5. Evaluasi jawaban.

a. Apakah jawaban sudah dirumuskan secara benar dan alasannya ?

Jawaban sudah dirumuskan secara benar,yaitu satuan dari posisi adalah meter dan kecepatan adalah m/s.

b. Apakah jawaban masuk akal dan apa alasanya?

Jawaban masuk akal, karena posisi ketika 1 sekon bola adalah 10 meter diatas titik acuan dan bola sedang bergerak naik keatas dengan kecepatan 5 m/s, sedangkan posisi bola ketika bergerak 4 sekon adalah 140 meter bergerak kebawah dengan kecepatan 55 m/s dan kecepatan bola ketika dalam ketinggian 5 meter adalah ii.i8 m/s.

c. Apakah jawaban sudah lengkap dan apa alasanya?

RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Sekolah : SMK KRISTEN 1 KLATEN Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi Dasar :

• Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Indikator :

• Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan Gerak jatuh bebas. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran

• Siswa dapat Siswa dapat menerapkan gerak dengan percepatan konstan dan kecepatan konstan.

B. Materi Pembelajaran

• Gerak Jatuh Bebas.

C. Metode Pembelajaran

• Ceramah

• Diskusi

• Tanya Jawab

D. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Metode

Pertemuan 1 1 Pendahuluan

• Pembukaan dengan perkenalan

•Menginformasikan kepada siswa tentang materi yang akan

dipelajari yaitu mengenai gerak jatuh bebas.

•Mengingatkan kembali pada siswa tentang apa

itu gerak dan bagaimana gerak itu terjadi.

Kegiatan inti

•Menerangkan dan memberi tugas kepada siswa untuk bepikir apa yang terjadi ketika ada benda jatuh dari ketinggian tertentu.

Penutup

•Mengulang Materi yang telah diajarkan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

75 menit

5 menit

Ceramah

Dokumen terkait