BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Bagi para guru dan calon guru
Penting dalam kegiatan belajar mengajar untuk guru dan calon guru mengutamakan peningkatan pemahaman siswa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran aktif dengan tipe NHT dapat meningkatkan pemahaman siswa dan membuat siswa lebih kompoten dalam belajar.
2. Bagi siswa
Agar siswa lebih berkompeten lagi dalam mengerjakan soal-soal dan tugas yang akan dilakukan, makan disarankan kepada siswa untuk belajar terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal dari materi yang akan dikerjakan.
3. Bagi penelitian selanjutnya
a. Dalam melaksanakan penelitian yang serupa dengan metoda NHT sebaiknya peneliti lebih lagi untuk mengenal dan memahami pemahaman awal siswanya, hal ini bertujan agar peneliti mudah membagi siswa dalam kelompok dengan tingkat pemahaman yang rata sesuai dengan kemampuan siswa.
b. Untuk penelitan selanjutnya, metode ini dapat dipakai untuk sub bahasan yang berbeda dan lebih baik kalau disertai dengan eksperimen untuk siswanya.
82
DAFTAR PUSTAKA Referensi dari buku:
Kasbolah, Kasihani. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang.
Slavin, Robert E. 2005. COOPERATIVE LEARNING Teori, Riset dan Praktik. Diterjemahkan Oleh Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media.
Suparno, Paul. 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika. Konstruktivistik & Menyenangkan, 129-131. Yogyakarta: Kanisius.
Supiyanto. 2004. Fisika SMA untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Tipler, Paul A. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 1 Edisi Ketiga. Diterjemahkan Oleh Lea Prasetio, Rahmad W. Adi; editor, Joko Sutrisno. Jakarta: Erlangga, 1998.
Dari Website:
Collette dan Chiappetta dalam http://www.guru-go-blog.info/2011/10/fisika-sebagai-produk-proses-dan-sikap-ilmiah.
Gagne dalam Abin Syamsuddin Makmun, (dalam
http://cafestudi061.wordpress.com/2008/09/11/pengertian-belajar-dan perubahan-perilaku-dalam-belajar/)
Kagen dalam Ibrahim dalam Herdian
(http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/).
(http://www.guru-go-blog.info/2011/10/fisika-sebagai-produk-proses-dan-sikap-ilmiah/ (diakses tanggal 13 Maret 2012)
(http://blognyaadolfbastiansimbolon.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-kooperatif-nht.html) (diakses tanggal 13 Maret 2012)
84
LAMPIRAN - LAMPIRAN
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Soal Pretest
1. Apa yang dimaksud dengan usaha?
2. Kapan sebuah gaya dikatakan melakukan usaha?
3. Jika Aan mendorong tembok dengan gaya 50N, tetapi tembok tidak bergerak. Sedangkan Iin mendorong meja dengan gaya 10N sehingga meja bergerak sejauh 2 meter. Apakah usaha Aan lebih besar dari Iin? Jika tidak, Mengapa?
4. Sebuah meja didorong dengan gaya yang tetap sebesar 100 newton dan berpindah sejauh 5 meter. Meja didorong dengan gaya yang searah dengan perpindahan meja. Berapakah besar usaha yang dilakukan si pendorong? 5. Sebutkan 3 contoh energi potensial dalam kehidupan kita sehari-hari!
6. Berapa besar usaha untuk menaikkan 2 kg setinggi 1,5 m di atas lantai ? Berapa besar energi potensial benda pada kedudukan yang baru? (g = 10 m/s2)
7. Benda massanya 1 kg mempunyai energi kinetik besarnya 1 joule berapa kecepatan benda?
8. Benda massanya 5 kg, jatuh dari ketinggian 3 m di atas tanah ( g = 9,8 m/s2) Berapa energi kinetik benda pada saat mencapai tanah?
9. Seorang buruh pelabuhan yang tingginya 1,50 meter mengangkat sekarung beras yang bermassa 50 kg dari permukaan tanah dan memberikan kepada seorang temannya yang berdiri di atas kapal. Jika orang tersebut tersebut berada 0,5 meter tepat di atas kepala buruh pelabuhan, hitunglah energi potensial karung berisi beras relatif terhadap :
a. permukaan tanah b. kepala buruh pelabuhan
10. Sebuah air terjun di bukit kelam mengalirkan air sebanyak 10m3 setiap detiknya. Tingginya air terjun dari tempat jatuhnya air adalah 100 meter. Jika 50% dari debit air terjun tersebut digunakan untuk membangkitkan listrik, berapakah energi yang dihasilkan oleh air terjun tersebut setiap detiknya dalam watt?
88
Soal Posttest
1. Apa yang dimaksud dengan usaha?
2. Kapan sebuah gaya dikatakan melakukan usaha?
3. Manakah usaha yang lebih besar? Mengapa? Jika Aan mendorong tembok dengan gaya 50N, tetapi tembok tidak bergerak. Sedangkan Iin mendorong meja dengan gaya 10N sehingga meja bergerak sejauh 2 meter.
4. Gaya besarnya 40 newton bekerja pada sebuah benda. Arah gaya membentuk sudut 45o dengan bidang horizontal. Jika benda berpindah sejauh 30 m. Berapa besarnya usaha?
5. Sebutkan contoh-contoh penerapan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari!
6. Berapa besar usaha untuk menaikkan 2 kg benda setinggi 1,5 m di atas lantai ? Berapa besar energi potensial benda pada kedudukan yang baru? (g = 10 m/s2)
7. Benda massanya 1 kg mempunyai energi kinetik besarnya 1 joule berapa kecepatan benda?
8. Benda massanya 5 kg, jatuh dari ketinggian 3 m di atas tanah ( g = 9,8 m/s2) Berapa energi kinetik benda pada saat mencapai tanah?
9. Seorang buruh pelabuhan yang tingginya 1,50 meter mengangkat sekarung beras yang bermassa 50 kg dari permukaan tanah dan memberikan kepada seorang temannya yang berdiri di atas kapal. Jika orang tersebut tersebut berada 0,5 meter tepat di atas kepala buruh pelabuhan, hitunglah energi potensial karung berisi beras relatif terhadap :
c. permukaan tanah d. kepala buruh pelabuhan
10. Sebuah air terjun di bukit kelam mengalirkan air sebanyak 10m3 setiap detiknya. Tingginya air terjun dari tempat jatuhnya air adalah 100 meter. Jika 50% dari debit air terjun tersebut digunakan untuk membangkitkan listrik, berapakah energi yang dihasilkan oleh air terjun tersebut setiap detiknya dalam watt?
Jawaban soal pretest
1. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya (5)
2. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x, maka gaya F melakukan usaha sebesar W. (5)
3. Tidak, usaha Aan sama dengan nol karena tembok yang didorong tidak bergerak meskipun gaya Aan lebih besar daripada gaya Iin.
Fa = 50N, Sa = 0 Fi = 10N, Si = 2m Wa=Fas= 50N x 0m = 0 J Wi=Fis= 10N x 2m = 20 J 4. Dietahui : F = 100N, S = 5m Ditanyakan :
Berapakah besar usaha yang dilakukan si pendorong? Jawab :
W = F.S
W = 100N x 5m W = 500 J
Jadi usaha yang dilakukan adalah sebesar 500 Joule (10) 5. Contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari
90
busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan pegas yang ditekan atau diregangkan
6. Dietahui :
m = 2kg, h = 1,5m Ditanyakan :
Berapakah besar usaha yang diperlukan menaikan benda tersebut? Berapakah energi potensialnya?
Jawab : W = FA . s = (m)(-g) (s) W = (2 kg) (10 m/s2) (1,5 m) W = 30 Kg m2/s2 = 30 N.m = 30 Joule EP = mgh EP = (2 kg) (10 m/s2) (1,5 m) EP = 30 Kg m2/s2 = 30 N.m = 30 Joule 7. Diketahui: m = 1 kg EK = 1 Joule Ditanya:
Berapakah kecepatan benda? Jawab:
Ek = ½ m v2
1 Joule = (½) (1 kg)(v2)
v2 = 1 J/ 0,5 v = 1,414 m/s 8. Diketahui:
m = 5 kg
h = 3 m di atas permukaan tanah g = 9,8 m/s2
Ditanyakan :
Berapa energi kinetik benda pada saat mencapai tanah Jawab :
EK1 + EP1 = EK2 + EP2 0 + mgh = EK2 + 0 mgh = EK2
9. Diketahui:
Tinggi buruh : 1,50 m Massa beras : 50 kg
Tinggi buruh kedua terhadap buruh satu : 0,5 m Ditanyakan:
92
Berepakah energi potensial karung berisi beras relatif terhadap : a) permukaan tanah
b) kepala buruh pelabuhan Panduan jawaban :
EP karung berisi beras relatif terhadap permukaan tanah
Ketinggian total karung beras dari permukaan tanah = 1,5 m + 0,5 m = 2 meter
Dengan demikian,
EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (2 m) EP = 1000 Joule
EP karung berisi beras relatif terhadap kepala buruh pelabuhan Kedudukan karung beras diukur dari kepala buruh pelabuhan adalah 0,5 meter. EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (0,5 m) EP = 250 Joule 10.Diketahui: Volume air : 10 m3 Tinggi air : 100 m
50% debit air digunakan untuk pembangkit listrik Ditanyakn:
Berapakah energi yang dihasilkan oleh air terjun setiap detiknya dalam watt?
Jawab:
Cari masanya dari massa jenis air x volume air jadi m = 1000 kg/m3 x 10 m3 m=10000 kg terus cari Ep = mgh P = 50% x EP dibagi t t nya 1 sekon EP = mgh = 10000 kg x 10m/s2 x 100m x 50% = 5000000 watt/sekon.
94
Jawaban soal postest
1 Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya (5)
2 Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x, maka gaya F melakukan usaha sebesar W. (5)
3 Tidak, usaha Aan sama dengan nol karena tembok yang didorong tidak bergerak meskipun gaya Aan lebih besar daripada gaya Iin.
Fa = 50N, Sa = 0 Fi = 10N, Si = 2m Wa=Fas= 50N x 0m = 0 J Wi=Fis= 10N x 2m = 20 J 4 Dietahui : F = 40N, S = 30m Ɵ = 45o Ditanyakan :
Berapakah besar usaha yang dilakukan si pendorong? Jawab :
W = F.S.cos Ɵ
W = 40N x 30m x cos 45 W = 60 J
Jadi usaha yang dilakukan adalah sebesar 500 Joule (10) 5 Contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari
Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan pegas yang ditekan atau diregangkan
air terjun
benda jatuh dari ketinggian 6 Dietahui :
m = 2kg, h = 1,5m Ditanyakan :
Berapakah besar usaha yang diperlukan menaikan benda tersebut? Berapakah energi potensialnya?
Jawab : W = FA . s = (m)(-g) (s) W = (2 kg) (10 m/s2) (1,5 m) W = 30 Kg m2/s2 = 30 N.m = 30 Joule EP = mgh EP = (2 kg) (10 m/s2) (1,5 m) EP = 30 Kg m2/s2 = 30 N.m = 30 Joule 7 Diketahui: m = 1 kg EK = 1 Joule Ditanya:
Berapakah kecepatan benda? Jawab:
96 Ek = ½ m v2 1 Joule = (½) (1 kg)(v2) v2 = 1 J/ 0,5 v = 1,414 m/s 8 Diketahui: m = 5 kg
h = 3 m di atas permukaan tanah g = 9,8 m/s2
Ditanyakan :
Berapa energi kinetik benda pada saat mencapai tanah Jawab :
EK1 + EP1 = EK2 + EP2 0 + mgh = EK2 + 0 mgh = EK2
9 Diketahui:
Tinggi buruh : 1,50 m Massa beras : 50 kg
Tinggi buruh kedua terhadap buruh satu : 0,5 m Ditanyakan:
Berepakah energi potensial karung berisi beras relatif terhadap : a) permukaan tanah
b) kepala buruh pelabuhan Panduan jawaban :
EP karung berisi beras relatif terhadap permukaan tanah
Ketinggian total karung beras dari permukaan tanah = 1,5 m + 0,5 m = 2 meter
Dengan demikian,
EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (2 m) EP = 1000 Joule
EP karung berisi beras relatif terhadap kepala buruh pelabuhan Kedudukan karung beras diukur dari kepala buruh pelabuhan adalah 0,5 meter. EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (0,5 m) EP = 250 Joule 10 Diketahui: Volume air : 10 m3 Tinggi air : 100 m
50% debit air digunakan untuk pembangkit listrik Ditanyakan:
98
Berapakah energi yang dihasilkan oleh air terjun setiap detiknya dalam watt?
Jawab:
Cari masanya dari massa jenis air x volume air jadi m = 1000 kg/m3 x 10 m3 m=10000 kg terus cari Ep = mgh P = 50% x EP dibagi t t nya 1 sekon EP = mgh = 10000 kg x 10m/s2 x 100m x 50% = 5000000 watt/sekon.
USAHA DAN ENERGI USAHA
Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x, maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu
W = F cos . x
x
W = usaha ; F = gaya ; x = perpindahan , = sudut antara gaya dan
perpindahan SATUAN
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Usaha (W) Joule Erg
Gaya (F) Newton Dyne
Perpindahan (x) Meter Cm
100
Catatan : Usaha (work) disimbolkan dengan huruf besar W Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w
Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang dilakukan terhadap benda tersebut sebesar :
Jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya, atau Usaha yang dilakukan oleh gaya resultan.
DAYA
Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
P = t W
P = daya ; W = usaha ; t = waktu
Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s
Satuan lain adalah : 1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt HP = Horse power ; DK = Daya kuda ; PK = Paarden Kracht
1 Kwh adalah satuan energi besarnya = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule KONSEP ENERGI
Suatu system dikatakan mempunyai energi/tenaga, jika system tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya energi suatu system sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh system tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha dan energi juga merupakan besaran scalar.
Dalam fisika, energi dapat digolongkan menjadi beberapa macam antara lain :
Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial) , energi panas , energi listrik, energi kimia, energi nuklir, energi cahaya, energi suara, dan sebagainya.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah transformasi/perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.
ENERGI KINETIK
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya.
Ek = ½ m v2
Ek = Energi kinetik ; m = massa benda ; v = kecepatan benda SATUAN
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Energi kinetik (Ek) Joule Erg
Massa (m) Kg Gr
Kecepatan (v) m/det cm/det
Usaha = perubahan energi kinetik.
102
ENERGI POTENSIAL GRAFITASI
Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diam-pun dapat memiliki tenaga potensial.
Sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini.
h
Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh.
Maka benda melakukan usaha, karena adanya gaya berat (w) yang menempuh jarak h.
Besarnya Energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h.
Ep = w . h = m . g . h m
Ep = Energi potensial , w = berat benda , m = massa benda ; g = percepatan grafitasi ; h = tinggi benda
SATUAN
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Energi Potensial (Ep) Joule Erg
Berat benda (w) Newton Dyne
Massa benda (m) Kg Gr
Percepatan grafitasi (g) m/det2 cm/det2
Tinggi benda (h) M Cm
Energi potensial grafitasi tergantung dari : percepatan grafitasi bumi
kedudukan benda massa benda
ENERGI POTENSIAL PEGAS
Energi potensial yang dimiliki benda karena elastik pegas. Gaya pegas (F) = k . x
Ep Pegas (Ep) = ½ k. x2 k = konstanta gaya pegas ; x = regangan Hubungan usaha dengan Energi Potensial :
104
W = Ep = Ep1 – Ep2
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik (Em) adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial suatu benda.
Em = Ek + Ep
HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Jadi energi itu adalah KEKAL.
Em1 = Em2 Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
=====o0o======
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Fisika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI/I
Metode Pembelajaran : Numbered Head Together (NHT) Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
II. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
III. Indikator
1. Menjelaskan pengertian usaha, dan hubungannya dengan gaya.
2. Menjelaskan serta menunjukan melalui perhitungan kapan suatu gaya dikatakan melakukan usaha.
3. Dapat menghitung berapakah besar usaha yang dilakukan jika diketahui gaya dan perpindahannya.
4. Menyebutkan contoh-contoh penerapan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menghitung usaha dan energi potensial pada kedudukan tertentu.
6. Menghitung energi kinetik dari suatu benda jika kecepatan dan massa benda diketahui.
7. Menghitung energi kinetik suatu benda pada saat tertentu jika masa dan posisi benda diketahui.
8. Menghitung energi potensial suatu benda relatif terhadap acuan yang ditentukan.
106
9. Menghitung energi yang dimiliki oleh energi potensial dari suatu posisi yang dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
IV. Materi Pokok Usaha Dan Energi 1. Usaha
Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x, maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu
W = F cos . x
F
F cos
x
W = usaha ; F = gaya ; x = perpindahan , = sudut antara gaya dan
perpindahan
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Usaha (W) Joule erg
Gaya (F) Newton dyne
Perpindahan (x) Meter cm
1 joule = 107 erg
Catatan : Usaha (work) disimbolkan dengan huruf besar W Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w
Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang dilakukan terhadap benda tersebut sebesar : Jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya, atau Usaha yang dilakukan oleh gaya resultan. 2. Daya
Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
P = t W
P = daya ; W = usaha ; t = waktu
Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s
Satuan lain adalah : 1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt HP = Horse power ; DK = Daya kuda ; PK = Paarden Kracht
1 Kwh adalah satuan energi besarnya = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule 3. Konsep Energi
Suatu system dikatakan mempunyai energi/tenaga, jika system tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya energi suatu system sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh system tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha
108
dan energi juga merupakan besaran scalar. Dalam fisika, energi dapat digolongkan menjadi beberapa macam antara lain :
Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial) , energi panas , energi listrik, energi kimia, energi nuklir, energi cahaya, energi suara, dan sebagainya.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah transformasi/perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.
4. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya.
Ek = ½ m v2
Ek = Energi kinetik ; m = massa benda ; v = kecepatan benda
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Energi kinetik (Ek)
Joule erg
Massa (m) Kg gr
Kecepatan (v) m/det cm/det
Usaha = perubahan energi kinetik.
W = Ek = Ek2 – Ek1 5. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga disebut energi diam, karena benda yang diam-pun dapat memiliki tenaga potensial.
Sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini.
g
h
Jika tiba-tiba tali penggantungnya putus, benda akan jatuh. Maka benda melakukan usaha, karena adanya gaya berat (w) yang menempuh jarak h. Besarnya Energi potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h.
Ep = w . h = m . g . h
Ep = Energi potensial , w = berat benda , m = massa benda ; g = percepatan grafitasi ; h = tinggi benda
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
110
Energi Potensial (Ep) Joule erg
Berat benda (w) Newton dyne
Massa benda (m) Kg gr
Percepatan grafitasi (g) m/det2 cm/det2
Tinggi benda (h) M cm
Energi potensial grafitasi tergantung dari : percepatan grafitasi bumi
kedudukan benda massa benda
6. Energi Mekanik
Energi mekanik (Em) adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial suatu benda.
Em = Ek + Ep
7. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Jadi energi itu adalah KEKAL.
Em1 = Em2 Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2 V. Pelaksanaan
Pertemuan 1 Pretest Pertemuan 2
1. Pendahuluan
1. Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang
diharapkan (10 menit)
2. Kegiatan Inti
1. Memahami peta konsep besaran fisika tentang Usaha dan Energi.
2. Memahami makna usaha dalam fisika
3. Menyebutkan contoh yang berkaitan dengan usaha 4. Menuliskan persamaan matematis dari usaha W = F S 5. Menguraikan komponen gaya yang membentuk sudut
terhadap perpindahan, dan menuliskan persamaan matematis dari usaha
W = F ∆x = F S cos
6. Menunjukkan satuan dari usaha
(70 menit)
3. Penutup
1. Memberikan kesimpulan bahwa Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter.
(10)
Pertemuan 3
1. Pendahuluan (5 menit)
2. Kegiatan Inti
1. Menyebutkan sumber dan bentuk energi 2. Menurunkan energi kinetik 2
2 1
mv EK
3. Menguraikan teorema usaha energi
112 4. 22 12 2 1 2 1 mv mv EK EK EK Wres ak aw
5. Memahami pengertian dan rumus daya
t W P waktu usaha daya
6. Memahami pengertian energi potensial grafitasi dan rumusnya. Ep = w.h = m.g.h
7. Memamahi pengertian dan rumus energi mekanik dan hukum kekekalan energi mekanik.
Em = Ek + Ep Em1 = Em2 8. Mengerjakan soal LKS
3. Penutup
1. Memberikan kesimpulan bahwa energi kinetik adalah
energi yang dimiliki benda karena kecepatannya. (10 menit)
Pertemuan 4 Posttest
VI. Sumber Belajar Buku fisika dan LKS VII. Penilaian
Pretest dan Posttest
Standar Kompetensi :
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Komptensi Dasar Indikator Nomor Soal
1. Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik Siswa dapat :
1.1. Menjelaskan pengertian usaha, dan hubungannya dengan gaya.
1.2. Menjelaskan serta menunjukan melalui perhitungan kapan suatu gaya dikatakan melakukan usaha.
1.3. Dapat menghitung berapakah besar usaha yang dilakukan jika diketahui gaya dan
perpindahannya.
1.4. Menyebutkan contoh-contoh penerapan energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. 1.5. Menghitung usaha dan energi
potensial pada kedudukan
(1) (2)
(3)
114
tertentu.
1.6. Menghitung energi kinetik dari suatu benda jika kecepatan dan massa benda diketahui.
1.7. Menghitung energi kinetik suatu benda pada saat tertentu jika masa dan posisi benda diketahui.
1.8. Menghitung energi potensial suatu benda relatif terhadap acuan yang ditentukan. 1.9. Menghitung energi yang
dimiliki oleh energi potensial dari suatu posisi yang
dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (5) (6) (7) (8) (9) (10)
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Wan Hendrianus. 2012. Peningkatan Pemahaman Belajar Siswa Mengenai Usaha dan Energi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Ttipe NHT pada siswa Kelas XII IPA SMA Kristen Sinar Kasih Sintang. Skripsi S-1. Yogyakarta. Pendidikan Fisika. JPMIPA. FKIP. Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini merupakan penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep-konsep usaha dan energi dengan metode cooperatif learning tipe NHT. Untuk membandingkan adanya peningkatan pemahaman siswa atau tidak, peneliti membandingkan nilai tes siswa ketika belum dilakukan proses pembelajaran dengan nilai tes siswa ketika sudah dilakukan proses pembelajaran.
Penelitan ini dilakukan di SMA Kristen Sinar Kasih Sintang, pada bulan Juli 2012. Partisipan ada siswa siswi kelas XII IPA.
Penelitian ini mencakup empat tahap, yang terdiri dari menyiapkan instrumen pembelajaran, siswa mengerjakan soal pre test, proses pembelajaran aktif dengan tipe NHT dan siswa mengerjakan soal post test. Masing-masing masing soal pretest dan postest adalah 10 soal yang berhubungan dengan konsep usaha dan energi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep usaha dan energi; (2) pemahaman siswa setelah proses