BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.3 Saran
Saran yang dapat disampaikan peneliti berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan yaitu:
5.3.1 Dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebaiknya guru menyediakan kartu nama atau kartu bernomer yang dipasang pada baju siswa untuk mempermudah ketika melakukan pengamatan.
5.3.2 Guru sebaiknya menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
jigsaw secara jelas, dan menuliskan nama siswa dipapan tulis yang
termasuk kelompok asal maupun kelompok ahli, sehingga siswa dapat memahami langkah-langkah jigsaw dengan baik.
5.3.3 Peneliti sebaiknya mencari waktu yang tepat dan memberikan arahan kepada guru sebelum kegiatan belajar berlangsung mengenai langkah-langkah jigsaw, sehingga dalam pelaksanaannya guru dan peneliti tidak mengalami perbedaan pemahaman mengenai penerapan model pembelajaran jigsaw.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. (1998). Evaluasi Instruksional. Bandung: CV Remadja Karya. ___________. (2009). Evaluasi Pembelajaran, Teknik, Prosedur. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asrori, M. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Cv Wacana Prima. Azwar, Sarifudin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baharudin. (2007). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Pendidikan
Buatamin. (2014). Penerapan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Dalam
Pembelajaran IPA Tentang Pesawat Sederhana Siswa Kelas V SDN No 1 Loli Saluran Kecamatan Bawana Kabupaten Donggala.
Elementary school of education jurnal. Vol 2, No 1 (Maret 2014), h. 40-49.
BNSP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Daryanto, & Mulyo, Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Dewi, R.K. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan 4 untuk Sekolah Dasar &
Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Handoyo, Beny. (2013). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model
Jigsaw di SMP Negeri 1 Jiwan tahun 2008/2009. Jurnal Pendidikan
MIPA. Vol. 1, No. 2 (September 2009), h. 3-12.
Isjoni, H (2013). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan
Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka belajar.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kusumah, Wijaya, & Dedi, Dwitagama. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan
Margono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Masidjo, I. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. (2013). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah (classroom action
research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nawani, Hadan. (1981). Organisasi dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: Gunung Jati. Priyatno, D. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik
dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru Edisi 2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sani, R.A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. (2007). Strategi pembelajaran berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana. (2009). Dasar-Dasar Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Supratiknya. (2012). Penilaian hasil belajar dengan Teknik Nontes.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Suprijono, Agus. (2011). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Supriyono, T.H. (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model
IV SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
[skripsi tidak diterbitkan]. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada
Sutama. (2010). Penelitian Tindakan Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan
PTBK. Semarang: CV. Citra Mandiri Utama.
Taniredja, Tukiran, dkk. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Tim penyusun. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidian (KTSP). Jakarta: Kencana.
Trihendradi, C. (2013). Langkah Mudah Menguasai SPSS 21. Yogyakarta: C.V Andi.
Ubaedillah, & Rozak, Abdul. (2008). Demokrasi, Hak asasi Manusia, dan
Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Utami, Dwi Tyas & Nani Rosdijati. (2010). Praktek PAKEM PKn SD Jilid 2. Jakarta: Erlangga
UU Sisdiknas. (2003). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta Winkel, W.S. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT
Gramedia.
Yamin, Martinis. (2007). Kiat Membenlajarkan Siswa. Jakarta: Ganung Persada Press Jakarta.
Lampiran 1
Lampiran 2
Surat Keterangan Telah Melakukan
Penelitian
Lampiran 3
Lampiran 4
Data Awal
Lampiran 5
5. Perangkat Pembelajaran 5.1 Silabus Sebelum Validasi
5.2 Silabus Sebelum Validasi
Silabus Setelah Validasi
5.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sebelum Validasi SIKLUS 1
2. Kegiatan inti - Guru menjelaskan garis besar lembaga-lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara
heterogen.
- Setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa, yang disebut kelompok asal.
- Setiap kelompok mendapatkan sub materi lembaga-lembaga negara yang berbeda yaitu MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Kekuasaan Kehakiman, BPK.
- Siswa dari masing-masing kelompok akan berpencar dengan siswa dari kelompok lain yang mempunyai materi yang sama untuk membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli. - Siswa dalam kelompok ahli mencari dan
memahami materi yang mereka dapat melalui diskusi. (eksplorasi)
- Siswa mencatat poin-poin penting dari materi yang telah didiskusikan bersama dalam kelompok ahli. (Elaborasi)
- Didalam kelompok ahli siswa mengerjakan LKS. (Elaborasi)
- Siswa dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan materi yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli. (Elaborasi) - Setiap kelompok mendapatkan bagan struktur
lembaga-lembaga negara yang belum lengkap - Siswa melengkapi bagan struktur lembaga-
lembaga negara. (Elaborasi)
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. (Konfirmasi)
- Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil dari kelompok. (Konfirmasi)
- Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang kegiatan diskusi yang telah ditentukan. (Konfirmasi)
I. Penilaian
1. Jenis penilaian : Tes dan non tes 2. Intrumen :
- Soal Esay
- Rubrik kerjasama kelompok (Afektif)
- Rubrik melengkapi bagan lembaga-lembaga negara (Psikomotorik)
Yogyakarta, ...2014 Mengetahui,
Mengetahui,
Wali Kelas VI Mahasiswa
Sumartiani Rita Dwi Cahyani
LAMPIRAN
1. Penilaian
a. Penilaian kognitif
No Soal Jawaban Skor
1 Sebutkan lembaga-lembaga legislatif dan Yudikatif! - Lembaga Legislatif - MPR - DPR - DPD Lembaga Yudikatif - MA - MK - KY 60
2 Jelaskan yang kamu ketahui tentang lembaga eksekutif!
- Tugas lembaga eksekutif melaksanakan undang-undang dipercayakan kepada presiden.
- Lembaga eksekutif terdiri dari presiden dan wakil presiden.
20
3 Jelaskan lembaga-lembaga yudikatif!
- Lembaga yudikatif bertugas mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan.
- Anggotanya terdiri dari MK, MA, KY.
20
Total skor psikomotorik = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 = 5 5 x 100 = 500 5 = 100 KUNCI JAWABAN a) Evaluasi
b) Lembar Kerja Kelompok Asal
1. Melengkapi bagan struktur lembaga-lembaga negara 1) rakyat 2) MPR 3) DPR Bisa dibolak-balik. 4) DPD 5) Presiden 6) MA 7) MK Bisa dibolak-balik 8) KY 2. Jawaban No.2 a. 5 tahun b. Membuat undang-undang
c. Pimpinan, panitia Ad Hoc, Badan kehormatan, Panitia lain yang diperlukan kementrian. d. Rakyat
e. WNI
f. Ketua, Wakil ketua, I orang anggota, hakim konstitusi. g. Presiden
h. Badan Pemeriksa Keuangan
i. Pemilihan Umum untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden, serta DPRD.
No Soal Jawaban
1 Sebutkan lembaga-lembaga legislatif dan Yudikatif!
- Lembaga Legislatif - MPR - DPR - DPD Lembaga Yudikatif - MA - MK - KY
2 Jelaskan yang kamu ketahui tentang lembaga eksekutif
- Tugas lembaga eksekutif melaksanakan undang-undang dipercayakan kepada presiden.
- Lembaga eksekutif terdiri dari presiden dan wakil presiden.
3 Jelaskan lembaga-lembaga yudikatif!
- Lembaga yudikatif bertugas mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan.
a. Kemenarikan dalam membuat peta konsep
Skor 4 = Peta konsep dibuat dengan sangat menarik dengan hiasan dan warna-warna yang sesuai
Skor 3 = Peta konsep dibuat dengan menarik dengan hiasan dan warna-warna kurang sesuai
Skor 2 = Peta konsep dibuat kurang menarik dengan hiasan dan warna-warna kurang sesuai
Skor 1 = Peta konsep dibuat dengan tidak menarik dan tidak diberi hiasan dan warna
KUNCI JAWABAN 1. Pilihan ganda 1 B 6 C 11 D 16 B 2 A 7 D 12 C 17 B 3 C 8 B 13 A 18 B 4 D 9 D 14 B 19 C 5 D 10 C 15 D 20 C 2. Lembar Kerja Kelompok Ahli
Lembaga Negara Tugas dan Wewenang
Lembaga Negara
MPR 1. Menetapkan undang-undang bersama pemerintah.
DPR 2. Memeriksa dan memutuskan perkara permohonan kasasi. Presiden 3. Mengadakan perdamaian
dengan negara lain.
BPK 4. Mengawasi undang-undang otonomi daerah.
DPD 5. Membantu presiden dalam menjalankn tugasnya. MA 6. Mengusulkan hakim agung.
MK 7. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu.
KY 8. Merencanakn
penyelenggaraan pemilu. KPU 9. Mengubah dan menetapkan
undang-undang. Wakil Presiden 10. Memeriksa
pertanggungjawaban keuangan negara.
Kelompok Ahli 1. MPR
Tugas dan wewenang:
c) Mengubah dan menetapkan UUD 3) Melantik presiden dan wakil presiden d) Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut
UUD.
2. DPR
Tugas dan wewenang:
• DPR bersama-sama pemerintah menetapkan undang-undang. • DPR menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
• DPR memberikan persetujuan kepada presiden atas pernyataan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
• DPR mengajukan rancangan undang-undang
3. Presiden
Tugas dan wewenang:
Tugas dan wewenang presiden sebagai kepala pemerintahan adalah sebagai beriut: 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945
2. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR 3. Menetapkan peraturan pemerintah
4. Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) dalam kepentingan memaksa.
5. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri. Tugas dan wewenang Presiden sebagai kepala negara
1. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara
2. Menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
3. Menyatakan keadaan bahaya, syarat dan akibatnya ditetapakan dengan undang-undang
4. Mengangkat duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbanagn DPR. 5. Menerima penempatan duta neagra lain.
6. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan DPR 7. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan perimbangan DPR
8. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang.
9. Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasihat dan pertimbangan kepada Presiden.
4. DPD
Tugas dan wewenang:
• Mengajukan kepada DPR RUU tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
• Ikut merancang undang-undag yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan tingkat pusat dengan daerah pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
• Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tentang otonomi daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR.
5. Mahkamah Agung Tugas dan wewenang:
Mahkamah Agung mempunyai tugas sebagai berikut: • Memeriksa dan memutuskan perkara permohonan kasasi.
• Memeriksa permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Mahkamah Agung mempunyai kewajiban dan wewenang sebagai berikut:
• Mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturanperundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang,
• Mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi,
• Memberikan pertimbangan dalam hal presiden member grasi dan rehabilitasi
6. Mahkamah Konstitusi Tugas dan wewenang:
• Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap UUD.
• Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangnya diberikan oleh UUD.
• Memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu.
• Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihn umum.
• Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh presiden atau wakil presiden menurut UUD.
7. Komisi Yudisial Tugas dan wewenang:
Mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim.
8. BPK
Tugas dan wewenang:
• Mempunyai tugas khusus memeriksa pertanggungjawaban keuangan negara. • Terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah, tetapi tidak berdiri di atas
pemerintah.
• Hasil pemeriksaan BPK diberitahukan kepada DPR
9. KPU
Tugas dan wewenang:
1) Merencanakan penyelenggaraan pemilu.
2) Menetapkan organisasi dan tata cara pelaksanaan pemilu.
3) Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan pelaksanaan pemilu. 4) Menetapkan peserta pemilu.
5) Menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi, dan calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
6) Menetapkan waktu dan tata cara pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara. 7) Menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD,
DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. 8) Melakukan evaluasi dan pelaporan pemilu.
LEMBAR KEGIATAN SISWA KELOMPOK ASAL
Berilah tanda penghubung berupa garis lembaga-lembaga negara dengan tugas dan wewenang lembaga-lembaga Negara!
Lembaga Negara Tugas dan Wewenang Lembaga Negara MPR 1) Menetapkan undang-undang bersama pemerintah. DPR 2) Memeriksa dan memutuskan perkara permohonan kasasi. Presiden 3) Mengadakan perdamaian dengan negara lain. BPK 4) Mengawasi undang-undang otonomi daerah. DPD 5) Membantu presiden dalam menjalankn
tugasnya.
MA 6) Mengusulkan hakim agung.
MK 7) Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu.
KY 8) Merencanakn
penyelenggaraan pemilu.
KPU 9) Mengubah dan menetapkan undang-undang.
Wakil Presiden 10) Memeriksa
pertanggungjawaban keuangan negara.
LAMPIRAN 2. Penilaian
a. Rubrik penilaian Esay
No Soal Jawaban Skor
1 Apakah yang disebut pemerintah pusat?
Pemerintah pusat yaitu pemerintah yang di pimpin oleh presiden.
5
2 Di manakah kedudukan pemerintah pusat?
Ibu kota negara 5
3 Sebutkan dan jelaskan secara singkatlembaga-lembaga yang menduduki pemerintah pusat!
Presiden :
Lembaga negara yang mempunyai kekuasaan tertinggi menjalankan pemerintahan sesuai dengan UUD 1945
Wakil presiden :
Wakil presiden bertugas membantu presiden dan melakukan pengawasan operasional dengan bantuan departemen-departemen yang dilaksanakan oleh Inspektur Jendral dari departemen bersangkuatan
Menteri :
Menteri disebut juga pembantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Menteri presiden terdiri dari Menteri koorninator (menko), Menteri negara non departemen, dan menteri negara yang memimpin departemen, serta pejabat tinggi neagara setingkat menteri
30
4 Sebutkan 3 menteri yang termasuk menteri nondepartemen!
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Menteri Negara Riset dan Teknologi
30
5 Sebutkan 3 pejabat negara setingkat menteri! Sekretaris negara Sekretaris kabinet Jaksa agung 30 Total 100