BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat menjadi acuan awal bagi peneliti lainnya
yang tertarik dengan organisasi The global Fund. Namun peneliti menyarankan
kepada peneliti lain, agar bisa meneliti tentang jumlah nominal dana yang telah
disponsori karena dalam hal ini peneliti sangat kesulitan mendapat jumlah nominal
dana tersebut di daerah obyek penelitian kali ini. Maka dari itu saran peneliti
kepada daerah penelitian adalah agar dapat bertindak berkerjasama terhadap
peneliti-peneliti yang akan datang mengenai dana yang telah dihibahkan.
2. Berdasarkan kendala yang masih ada, peneliti menyarankan, dengan strategi
penemuan penderita secara pasif dengan promotif aktif, maka dari itu akan lebih
baik, saran dalam melakukan promosi yang akan datang guna menjaring
penemuan pasien penderita tuberkulosis baru, baiknya lebih tingkatkan dalam
artian dipeluas cakupan promosinya dan dilakukan lebih aktif lagi sesuai dengan
dilakukan penyuluhan ditingkat pekerja unit-unit kesehatan saja dan melakukan
penyebaran brosur tentang tuberkulosis di tingkat jalan raya besar saja, tetapi juga
hendaknya dilakukan lebih meluas dalam artian penyuluhan dan penyebaran
DAFTAR PUSTAKA
Archer, Clive, 1983. International Organizations. New York : George Allen and Urwin Publisher, Ltd.
Barnard, Chester I. 1938. The Function of an executive. Cambrige : Harvard University Press .
Bennet, A. LeRoy. 1995. International Organization: Principles and Issues: New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Budiono. 2005. Kamus Ilmiah Populer Internasional.Surabaya: Alumni Perwita, Anak Agung Banyu dan Yani, Yanyan Mochamad, 2005. Pengantar ilmu Hubungan Internasional. Bandung : Rosdakarya.
Coser,T. dan Anthony Rosenberg. 1976. An Introduction to International Politics.
New Jersey: Prentice Hall
Couloumbis, Theodore A dan Wolfe, James.1999. Pengantar Hubungan Internasional Keadilan dan Power. Jakarta : Putra Abardin
David S. McLellan, William C. Olson, Fred A. Sondermann, The Theory and Practice of International Relations (4th Edition), Prentice Hall of India, New Dehli, 1977
Dougherty, James E. & Robert L. Pfaltzgraff. 1997. Contending Theories. New York:Harper and Row Publisher
Hoffman, Stanley (ed).1960. Contemporary Theory in International Relation. New Jersey: Englandwood Cliffs
Holsti, K. J. 1987. International Politics: A Frame for Analysis. New Jersey: Prentice Hall.
John T. Rourke. 2005. International Politics on the World Stage, Boston : McGraw- Hill.
Kartasasmita, Koesnadi. 1997. Organisasi dan Administrasi Internasional. Bandung: PT. Angkasa Mas’oed, Mohtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional:
Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES
Leroy A. Bannet, 1997: buku International Organizations: Principles and Issues.
New Jersey : Prentice hall Inc.
Mas’oed, Mochtar. 1989. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodelogi. Jakarta: LP3ES
Mas’oed, Mochtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi, Jakarta : LP3ES.
Perwita, Anak Agung Banyu dan Yani, Yanyan Mochamad, 2005. Pengantar ilmu Hubungan Internasional. Bandung : Rosdakarya.
Rudi, Teuku May. 1993. Teori, Etika dan Kebijakan Hubungan Internasional. Bandung: Angkasa.
Rudi, T. May. 2009. Administrasi dan Organisasi Internasional. Bandung: PT. Refika Aditama.
Silalahi, Ulber. 2006. Metode penelitian sosial. Bandung : Unpar press.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi : Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Garafindo Persada
Suriasumantri, J.S. 1998. Filsafat ilmu : Sebuah Pengantar Populer, Jakarta : CV Muliasari.
Suherman, Ade Maman. 2003. Organisasi Internasional & Integran Ekonomi Regional Dalam Perspektif Hukum Dan Globalisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Dokumen :
Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Situs Internet :
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=2574
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=57, diakses Kamis, 18-3-2010.
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Global+Fund+Kembali+Kucur kan+Bantuan+Bagi+Indonesia&dn=20070825041919, diakses pada Kamis 11-3-2010.
http://www.theglobalfund.org/en/about/?lang=en, diakses Selasa, 16-3-2010.
http://www.theglobalfund.org/en/ccm/?lang=en, diakses pada Sabtu, 10-4-2010.
http://www.theglobalfund.org/en/how/?lang=en#1, diakses pada Selasa, 16-3-2010.
http://www.theglobalfund.org/en/donors/?lang=en diakses pada jumat, 23-3-2010.
http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/39480/3200-orang-banua-menderita- tb, diakses Jumat, 26-3-2009.
http://www.theglobalfund.or/en/tuberculosis/?lang=en, diakses pada Minggu, 4-7- 2010
http://www.satuportal.net/content/sistem-pendanaan-global-fund-rumit, diakses pada Minggu, 11-4-2010
http://www.theglobalfund.org/en/about/?lang=en, diakses pada Selasa, 16-3-2010
http://www.theglobalfund.org/en/how/?lang=en, diakses pada Selasa, 16-3-2010
http://www.theglobalfund.org/documents/rounds/2/pp_guidelines_2_en.pdf, diakses pada Selasa 8-6-2010
http://www.theglobalfund.org/en/how/?lang=en#1, diakses pada Rabu, 16-6-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/2/?lang=en, diakses pada Rabu, 16-6-2010
http://www.theglobal fund.org/en/structures/?lang=en, Rabu, 16-6-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/?lang=en, diakses pada 16-6-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/?lang=en, diakses pada Kamis, 17-6-2010
http://www.theglobalfund.org/en/ccm/, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/1/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/2/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/4/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/5/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/6/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/performancebasedfunding/actors/7/?lang=en, diakses pada Jumat, 2-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/grantlifecycle/4/, diakses pada Minggu, 4-7-2010
http://www.theglobalfund.or/en/tuberculosis/?lang=en, diakses pada Minggu, 4-7- 2010
http://www.theglobalfund.org/en/mobilization/?lang=en, diakses pada Senin, 5-7- 2010
http://www.theglobalfund.org/en/donors/list/, diakses pada Senin, 5-7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/private sector/red/?lang=en, diakses pada Senin, 5- 7-2010
http://www.theglobalfund.org/en/privatesector/?lang=en, diakses pada Rabu, 28-7- 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis, diakses pada Minggu, 4-7-2010
http://www.medicastore.com/tbc/uji_tbc.htm, diakses pada Minggu, 4-7-2010
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/08/cara-cara-pencegahan-penyakit-tbc.html, diakses pada Minggu, 4-7-2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Drainase, diakses pada Kamis, 1-7-2010
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=57, diakses pada Rabu, 28-7-2010
http://www.radarlamteng.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=2&arti d=2413, diakses pada Sabtu, 14-8-2010
http://bataviase.co.id/node/191339, diakses pada Senin, 16-8-2010
http://kgm.bappenas.go.id/ document/makalah/0_makalah.pdf, diakses pada Senin, 16-8-2010
http://etd.eprints.ums.ac.id/6378/1/J200060072.pdf, diakses pada Senin, 16-8-2010
http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/263-hindari-hipertensi-konsumsi- garam-1-sendok-teh-per-hari.html, diakses pada Senin, 16-8-2010
http://www.tempo.co.id/hg/nusa/Kalimantan/2008/03/27/brk,20080327-1199 67,id.html, diakses pada Sabtu, 14-8-2010
http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/39480/3200-orang-banua-menderita- tb, diakses pada Sabtu, 14-8-2010
ii
Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia Bandung, 2010.
Permasalahan yang dapat membuat negara mengalami keterpurukan dalam ekonomi adalah datangnya masalah kesehatan, seperti yang terjadi di Indonesia saat ini, masalah kesehatan masih sangatlah rendah. Seperti halnya juga di Banjarmasin jika dilihat dari kasus penderita tuberkulosisnya, tingkat penemuan kasus tuberkulosis cukup tinggi dan untuk menanggulanginya adalah dengan cara menerapkan program strategi
Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS). Dengan situasi ini akhirnya Indonesia berinisiatif untuk membuka dan mencari sponsor dalam upaya menanggulangi tuberkulosis dengan program strategi DOTS. Kemudian pada akhirnya Indonesia mendapat sponsor dari The Global Fund yang memang memiliki misi yang sama yaitu untuk memerangi tuberkulosis seperti di Banjarmasin.
Program strategi DOTS, merupakan sebuah konsep yang dirancang untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia seperti di Banjarmasin yang berkerjasama dengan The Global Fund sebagai sponsornya dalam upaya penanggulangannya. Berdasarkan masalah tersebut, dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Peranan The Global Fund Untuk Mendukung Program yang Telah Diterapakan, Dalam Upaya Membantu Menanggulangi Penyakit Tuberculosis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam kurun waktu 2007-2009?”.
Sebagai panduan terhadap masalah penelitian, telah dikemukakan teori-teori Hubungan Internasional, Kerjasama Internasional, Organisasi Internasional, dan Teori Peranan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis analitis, yaitu mengumpulkan data dengan cara melihat sejarah latar belakang permasalahannya untuk kemudian dikembangkan dalam proses penelitian, maka hipotesis yang diambil sebagai berikut: “The Global Fund berperan dalam penanggulangan penyakit tuberkulosis (TB) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, (2007-2009) untuk upaya-upaya kegiatan dalam program DOTS guna menekan penurunan angka pengidap tuberkulosis, kota Banjarmasin”.
Berdasarkan sumber yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa The Global Fund telah berperan baik pada kurun waktu 2007-2009 untuk upaya penanggulangan tuberkulosis (TB) di Banjarmasin, hal ini dapat dilihat dari adanya angka persentase angka konversi, persentase angka kesembuhan, dan angka error rate yang memang telah tercapai pada targetnya masing-masing.
Kata Kunci : The Global Fund, Tuberkulosis (TB), dan Directly Observed Treatment
iii
Bandung. Study Program of International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, University Computer Indonesia of Bandung, 2010.
Problems that can make a country experiencing economic downturn is coming in health problems, as happened in Indonesia today, health issues are still very low. Just as well as in Banjarmasin when seen from the case tuberkulosisnya patients, tuberculosis case detection rate is high enough and to overcome is by implementing strategies Observed Treatment Short Course (DOTS).With this situation finally Indonesia took the initiative to open and looking for sponsors in an effort to tackle tuberculosis with DOTS strategy program. Then at the end Indonesia received sponsorship from The Global Fund that it has the same mission, namely to fight tuberculosis as in Banjarmasin.
Program DOTS strategy, is a concept designed to tackle tuberculosis (TB) in Banjarmasin in Indonesia as a partnership with The Global Fund as a sponsor in an effort to overcome it. Based on these problems, we formulate the problem as follows: "What Role of the Global Fund To Support Program which has been applicable, an Effort to Help Tackle Disease Tuberculosis in Banjarmasin, South Kalimantan, in the period 2007-2009?".
As a guide to the problem of research, has put forward the theories of International Relations, International Cooperation, International Organization and Role Theory. The research method used in this research is the historical method of analysis, which collect data in a way to view history background to the problem are then developed in the research process,then the hypothesis is taken as follows: "The Global Fund plays a role in prevention of tuberculosis (TB) in Banjarmasin, South Kalimantan, (2007-2009) for the efforts of the activities in the DOTS program in order to suppress decrease in the number of tuberculosis sufferers, the city of Banjarmasin."
Based on the resources obtained, it can be concluded that The Global Fund has played well in the period 2007-2009 for efforts to prevent tuberculosis (TB) in Banjarmasin, this can be seen from the percentage conversion rate, the percentage of cure rate, and error rate number which indeed has been achieved at each target.
Key words: The Global Fund, Tuberculosis (TB), and Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS).
iv
Tuhan Yang Mahakuasa karena atas berkat dan rahmat, anugerah, bimbingan dan
penyertaannya selama pengerjaan penulisan sehingga penulis dapat senantiasa
memperoleh semangat, kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini
dengan judul, “Peranan The Global Fund Dalam Menanggulangi Penyakit Tuberculosis
(TB) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (2007-2009)”.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya, bahwa, dalam skripsi ini banyak terdapat
banyak kekurangan, baik dalam segi penulisan maupun pembahasan. Oleh karena itu,
dengan penuh kerendahan hati penulis menerima segala saran dan kritik yang sifatnya
membangun.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak dalam segi spiritual, moral dan material. Oleh karena itu, penulis dengan segenap
hati dan dengan segala hormat mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. J.M. Papasi, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
2. Ibu Dr. Hj. Aelina Surya, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
3. Bapak Andrias Darmayadi, S.IP, M.Si, selaku Dosen dan Ketua Jurusan
Hubungan Internasional.
4. Ibu Yesi Marince, S.IP, M.Si, selaku Dosen Wali dan Pembimbing Terima kasih
v
Octa Putri, S.IP, selaku Dosen-dosen Tetap Jurusan Hubungan Internasional,
UNIKOM, serta seluruh Dosen Luar Biasa Jurusan Hubungan Internasional,
UNIKOM. Terima kasih atas segala bimbingan, pengetahuan, dan ilmu-ilmu pada
penulis selama masa kuliah.
6. Dwi Endah Susanti, S.E (Teh Uwi), selaku Sekretariat Jurusan Hubungan
Internasional, UNIKOM. Terima kasih atas kerjasama dan berbagai bantuannya.
7. Ayahanda, terima kasih untuk nasehat, kasih sayang, semangat dan doa yang
engkau berikan, akhirnya Ramadona Witanto bisa menyelesaikan kuliah.
8. Selaku Ibunda, terima kasih atas arahan, nasehat, dan juga bimbingannya, serta
kasih sayang, perhatian dan doanya yang selama ini engkau berikan. Amien... !!!
9. Terimakasih untuk semua keluarga penulis di manapun berada, yang telah
memberikan dukungan doa, nasehat, semangat, perhatian, dan bantuan-bantuan
pada penulis.
10. Serta terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
pengerjaan dan penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan namanya
satu per satu. Pokokekkk...Thanks...Thanks...Thanks...!!!
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semuanya dengan lebih baik dan
sempurna. Kemudian semoga skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang memiliki manfaat
dan kegunaan bagi seluruh pihak yang membutuhkan dan memerlukannya, Amien.
Bandung, Agustus 2010 Penulis: Ramadona Witanto
vi ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………...………... 1
1.2 Identifikasi Masalah………...…... 11
1.3 Pembatasan Masalah………... 12
1.4 Perumusan Masalah………... 13
1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian………... 14
1.5.1 Tujuan Penelitian………... 14
1.5.2 Kegunaan Penelitian………... 14
1.5.2.1 Kegunaan Teoritis ... 14
1.5.2.2 Kegunaan Praktis ... 15
1.6 Kerangka Pemikiran, Hipotesis dan Definisi Operasional…...……... 15
1.6.1 Kerangka Pemikiran………... 15
1.6.2 Hipotesis………... 21
1.6.3 Definisi Operasional………... 22
1.7 Metode dan Teknik pengumpulan data………... 23
1.7.1 Metode Penelitian………... 23
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data………... 24
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 24
1.8.1 Lokasi Penelitian………... 24
1.8.2 Waktu Penelitian………... 25
vii
2.3.1 Klasifikasi Organisasi Internasional ... 34
2.3.2 Fungsi Organisasi Internasional ... 37
2.3.3 Teori dan Peranan Organisasi Internasional ... 40
2.3.3.1 Teori Peranan ... 40
2.3.3.2 Peranan Organisasi Internasional ... 41
2.4 Organisasi Non Pemerintah (Non Governmental Organization) ... 44
2.4.1 Sejarah Perkembangan INGO ... 46
2.4.2 Tipe Kegiatan NGO ... 47
2.5 Isu Kesehatan dalam Hubungan Internasional ... 49
BAB III Objek Penelitian 3.1 Gambaran Umum tentang The Global Fund (GFATM) ………... 52
3.1.1 Latar Belakang Terbentuknya The Global Fund (GFATM) ... 52
3.1.2 Tujuan Organisasi The Global Fund (GFATM) ... 53
3.1.3 Prinsip-prinsip Cara Kerja The Global Fund ... 53
3.1.4 Struktur Inti The Global Fund ... 57
3.1.5 Model Pendanaan The Global Fund ... 60
3.1.6 Alasan Model Pendanaan Berbasis Kinerja Pada The Global Fund ... 61
3.1.7 Aktor dalam Pendanaan Berbasis Kinerja ... 63
3.1.8 Phase 2 Grant Renewal / Pembaharuan Hibah Tahap Ke Dua ... 72
3.1.9 Grant Scorecard ... 74
3.1.10 The Global Fund Fighting for Tuberculosis (TB) ... 74
3.1.11 Sumber Dana The Global Fund ... 75
3.2 Gambaran Umum Kesehatan di Indonesia ... 77
3.2.1 Penyakit Menular ... 77
3.2.1.1 Tuberkulosis (TB) ... 77
viii
3.2.2.3 Hipertensi ... 81
3.2.3 Gambaran Umum Tuberkulosis (TB) di Kalimantan Selatan ... 81
3.2.2 Penderita Tuberkulosis di Banjarmasin ... 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Mekanisme Pendanaan The Global Fund ... 86
4.2 Program yang disponsori oleh The Global Fund untuk menanggulangi masalah tuberkulosis (TB) di Banjarmasin ... 90
4.2.1 Target Program ... 92
4.3 Kendala yang Dihadapi The Global Fund Dalam Menujang Kegiatan Program Untuk Menanggulangi Penurunan Penyakit Tuberkulosis (TB) di Kota Banjarmasin ... 92
4.4 Kegiatan-kegiatan yang Disponsori Oleh The Global Fund Dalam Program Untuk Menanggulangi Penyakit Tuberkulosis (TB) di Kota Banjarmasin ... 94
4.4.1 Kegiatan Tatalaksana Pasien Tuberkulosis (TB) ... 94
4.4.1.1 Penemuan Tersangka Tuberkulosis (Suspek) ... 95
4.4.1.2 Diagnosis Pasien Tuberkulosis ... 96
4.4.1.3 Pengobatan Tuberkulosis ... 97
4.4.1.4 Pengawasan Menelan Obat ... 99
4.4.1.5 Pemantauan dan Hasil Pengobatan Tuberkulosis (TB) ...101
4.4.1.5.1 Pemantauan Kemajuan Pengobatan Tuberkulosis ...101
4.4.1.5.2 Hasil Pengobatan Tuberkulosis ...102
4.4.2 Kegiatan-kegiatan Lainnya untuk Menunjang Manajemen Program ...102
4.4.2.1 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ...102
4.4.2.1.1 Pelatihan ...103
4.4.2.1.2 Supervisi ...104
ix
4.4.2.2.5 Pemantauan Mutu Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ... 107
4.4.2.3 Pengelolaan Logistik Non Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ... 108
4.5 Keberhasilan The Globa l Fund setelah mensponsori program di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Untuk Penanggulangan Pengidap Tuberkulosis (TB) ... 110
4.6 Analisa Tentang The Global Fund Dalam Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis(TB) Di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (2007-2009)... 114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 116
5.2 Saran ... 117
DAFTAR PUSTAKA ... 119
x
Tabel 4.2 Persentase Penemuan Penderita/Case Ditection Rate (CDR) Baru
Tuberkulosis BTA (+), di Kota Banjarmasin Tahun 2007-2009 ... 110
Tabel 4.3 Persentase Angka Konversi Penderita Baru Tuberkulosis BTA (+) di
Kota Banjarmasin Tahun 2007-2009 ... 111
Tabel 4.4 Persentase Angka Kesembuhan Penderita Baru Tuberkulosis BTA
(+) di Kota Banjarmasin Tahun 2007-2009 ... 112
Tabel 4.5 Error Rate Laboratorium Puskesmas Kota Banjarmasin Tahun 2007