• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Supaya setelah adanya Kontes Miss World di Bali dapat membawa nama baik Indonesia khususnya Bali agar lebih dikenal dimata Internasional. Dapat memperkenalkan Indonesia yang aman, damai, indah, subur dan menghormati perbedaan kearifan local, sejarah, dan budaya serta keindahan lain dari Indonesia. Kontes tersebut akan membuat orang penasaran dan akhirnya orang yang sebelumnya tidak tahu apa apa menjadi penasaran dengan budaya Bali.

Selain itu disarankan bagi peneliti peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan permasalahan yang sama, dalam menentukan informan informan peneleiti peneliti berikutnya dapat lebih memilih informan ang mempunyai latar belakang berbeda beda sehingga dapat memberikan perbedaan perbedaan jawaban sesuai dengan latar belakang, pengalaman kebiasaan informan itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Arifin, Anwar., 1984. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Peneltian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Bungin, Burhan. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Effendy, Onong Uchjana., 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi. Bandung: Citra

Aditya Bakti.

Mulyana, Deddy.2000 Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Dosdakarya

Mulyana, Deddy, dan Jalaluddin Rakhmat. (Editor) Komunikasi antar Budaya. Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996

Mulyana, Deddy. (2000) . Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. (2005) . Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Moeleong, J.L (2002). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

J URNAL :

Astika, Dhika Juli 2009. Jurnal Ilmu Komunikasi. Persepsi Mahasiswa Terhadap Keikutsertaan Putri Indonesia Pada Ajang Miss Universe. Medan : Universitas Sumatra Utara

Hannah Aidinal Al Rashid. Jurnal Ilmu Komunikasi. PERSEPSI KECANTIKAN DAN

OBSESI ORANG INDONESIA UNTUK MEMILIKI KULIT PUTIH. Malang : Universitas Muhhamaddiyah INTERNET: (http://belajarislam.com/materi-belajar/muslimah/648-catatan-untuk-kontes- kecantikan-puteri-indonesia) (www.jaringnews.com). www.mui.or.id (mui.or.id/fpi.or.id/Kabar24.com) ( http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_antarbudaya ).

(ht t p:/ / id.w ikipedia.org/ w iki/ Komunikasi_ant arbudaya#Prinsip-

Prinsip_Komunikasi_Antarbudaya)

(http://fikri-jufri-renaissance.blogspot.com/2012/06/definis-hakikat-dan-ruang- lingkup.html).

INTERVIEW GUIDE

1. Identitas responden secara lengkap!

2. Pandangan saudara tentang Miss World ?

3. Pandangan sebelum Miss World yang di laksanakan di Indonesia khususnya di Bali?

4. Pendapat tentang Miss World adalah Kontes Eksploitasi wanita dan Miss World identik dengan kontes bikini ?

5. Bagaimana event Miss World jika dipandang dari sudut agama ?

6. Bagaimana persepsi masyarakat Bali setelah ajang Miss World di gelar?

7. Apakah keuntungan atau dampak positif dan negative bagi Indonesia dengan adanya Miss World di Bali ?

Wawancar a Infor man 1

Nama : I wayan Parsa

Alamat : Jl. Nuansa Kori IX / 14 Denpasar/ link Tegal Kori Usia : 56th

Pekerjaan : Karyawan Swasta Agama : Hindu

Peneliti : Permisi Pak, saya Quin dari UPN , mau mewawancarai bapak sebagai informan saya yang pertama seputar Miss World yang ada di Bali . bagaimana pandangan bapak terhadap Miss World?

Informan 1 : Kalo menurut saya, Miss World itu kalo kita melihat dari segi positifnya itu bagi Bali sendiri mungkin bagi Indonesia secara umum itu sangat menguntungkan bagi dunia pariwisata, baik itu secara keseluruhan Indonesia maupun pulau Bali khususnya. Karena secara tidak langsung kedatangan para kontestan Miss World kalau yang tidak salah dari 129 negara , 130 kurang lebih itu tiap orang akan membawa kenangan yang tersendiri ke negaranya masing masing. Jadi mereka para Miss World itu baik dia menag ataupun kalah dia akan pasti akan membawa kenangan tersendiri dan pasti dia akan berceritra kepada sepuluh orang temen temenya dan yang sepuluh itu berceritra lagi kepada sepuluh yang lainnya itu akan berkembang dan berkembang. Karena secara umum, orang orang yang berpergian keluar Negri itu dia akan berceritra yang baik baiknya jarang dia akan

menceritrakan misalkan pengalaman pengalaman yang jelek. Sekalipun itu ada tetapi secara umum mereka pasti akan membicarakan hal hal yang lebih baik.

Peneliti : Bagaimana Persepsi bapak tentang Kontes Miss World yang diadakan di Bali?

Informan 1 : Tentang Kontes Miss World yang baru saja kita lewati, mungkin pandangan orang sebelum itu diadakan itu banyak orang orang yang berfikir negatifnya, namun setelah Miss World itu terlaksana jadi mereka juga menggunakan pakaian budaya Indonesia, khususnya budaya Bali, itu bukan Bali malah itu Buday seluruh Indonesia karena dari 130 peserta itu semua menggunakan pakaian seluruh Budaya Indonesia terutama pakaian adat yang ada diseluruh Indonesia, baik dari sabang sampai merauke. Baik aa yang memakai pakaian adat Bali, adat Sumatra, adat Jawa dll, hamper semua pakaian adat yang ada di Indonesia mereka menggunakannya. Dan pada perjalanan Miss World itu tidak ada yang kontes kontes yang di khawatirkan seperti kontes pakaian dalam itu tidak terjadi sama sekali. Mungkin ini baru pertama kali terselenggara di Indonesia tidak menggunakan Kontes pakaian mini.

Peneliti : bagaimana pendapat Bapak kalau Kontes Miss world itu identik atau disamakan dengan kontes bikini, karena sebelumnya disebut Kontes Eksploitasi Wanita, Kontes bikini?

Informan 1 : Memang kalau sebelum sebelum yang diadakan di Negara lain, karena kita Negara yang mengenal Budaya Timur sehingga KOntes bikini itu tidak diadakan. Yang lalu sebelum sebelumnya itu banyak diadakan di Negara Negara Eropa, karena Negara mereka di Negara Eropa Kontes bikini itu tidak tergolong Kontes

Porno, karena kontes itu adalah bagian dari budaya mereka, jadi kita pun harus mengikuti budaya mereka. Sama halnya Miss World yang ikut di Indonesia dia menggunakan adat Indonesia maka mereka pun mengikuti budaya kita. Jadi kedepannya saya pikir Kontes Miss World itu tidak identik dengan Kontes bikini. Kontes Miss Wor;d itu adalah identik dengan kontes inner beauty.

Peneliti : Bagaimana Miss World kalau di pandang dari susut agama ?

Informan 1 : Dari sudut agamanya saya rasa itu tidak ada kaitannya, karena Kontes Miss World itu adalah tidak ada hubungannyadengan Kontes budaya agama. Dengan religious, sekalipun mereka atang ke tempat tempat wisata terutama ke Pura, baik mereka ada yang ikut sembahyang karena khususnya di Bali agama hindu tidak pernah melarang uamat manusia untuk melakukan persembahyangan di pura. Siapapun itu apapun kepercayaan mereka kami dari pihak umat hindu tidak pernah melarang mereka untuk menghaturkan sembah atau mau bersembahyang.

Peneliti : Persepsinya bapak sendiri setelah ajang Miss World ini digelar ?

Informan 1 : Saya rasa setelah ini digelar mungkin Miss World itu kedepannya pasti akan lebih membawa positif dari segi pariwisata, dan memang kita akui penyelenggaraan Miss World itu tidak ubahnya seperti menanam kelapa jadi hasilnya bukan kita rasakan sekarang sekarang, bukan kita rasakan 2dua atau tiga bulan kedepan itu kita akan rasakan satu atau dua taun kedepan.

Informan 1 : Kalau dari segi postifnya sperti kita bicarakan tadi, udah tentu akan memperkenalkan budaya Bali terutama meengenalkan Bali sehingga orang orang tidak akan mengenal Bali saja tapi tetep sekarang bahwa Bali itu adalah bagian dari Indonesia. Dari Indonesia pun ada keuntungannya karena mereka datang ke Bali dia akan mengenal Indonesia secara otomatis. Jadi persepsi para Kontestan itu yang dari dulu bahwa Bali adalah suatu Negara iu terpisah dari Indonesia akan terhapuskan oleh penyelenggran Kontes Miss World yang telah berjalan ini.

Dampak negatifnya, tiidak begitu banyak yang kita rasakan, mungkin pada saat penyelenggaraan itu karena banyak nya jalan jalan yang ditutup, mungkin banyak yang memandang itu merugikan pada saat itu tapi kalo mereka berfikir kedepannya apapun yang kita bangun seperti membangun rumah pasti awalnya aka membuat amburadul dulu tapi setelah itu jalan mereka akan menikmati. Jadi sepintas memang kelihatan negatifnya merugikan masyarakat banyak karena penutupan sana sini dengan mereka berkunjung ke suatu destinasi jadi seolah olah destinasi itu di tutup untuk orang lain sehngga merugikan orang lain tapi itu pun sifatnya kontemporer jadi sifat sementara dan hari bersangkutan saja.

Peneliti : Pertanyaan terakhir ya Pak, pangan terhadap Kontes Miss World dalam ranah Budaya ?

Informan 1 : Dalam ranah budaya, Kontess Miss World itu sangat menguntungkan bagi kita semua. Pertama bagi kita di Indonesia denga Kontes Miss World itu kita bisa melihat bagimana budaya budaya yang ada di dunia itu ditampilakan disana, karena say liat Kontes MissWorld itu disamping dia mengikuti penampilan

berpakaian adat yang kita haruskan dari budaya Indonesia. Mereka juga memperkenalkan budaya dan pakaian adt Negara mereka masing masing. Dari sana kita bisa melihat “oh ini lo pakaian adatnya Etopia”, “ ini pakaian adatnya Canada”, mungkin dengan tidak adanya penyelenggaraan ini kita tidak akan tahu seperti apa pakaian adat dari Negara Negara bersangkutan.

Peneliti : Terimakasih pak atas waktunya.

Informan 1 : Ya, sama sama.

Wawancar a Infor man 2

Nama : Harie Rachmadi

Alamat : Jl. Tohjaya no. 25 denpasar

Usia : 55th

Pekerjaan : PNS

Agama : Islam

Peneliti : Permisi Pak, saya Quin dari UPN , mau mewawancarai bapak sebagai informan saya seputar kontes Miss World yang ada di Bali. Bagaiman pandangan bapak tentang Miss World ?

Informan 2 : Miss World itu suatu kontes kecantikan yang dilakukan oleh wanita dari berbagai penjuru dunia dan dalam hal ini dilakukan untuk menyalurkan berbagai

aspirasi tetapi dilakukan dengan berbagai penilaian, baik itu kcerdasan, kecantikan penampilan dan perilakunya

Peneliti : Bagaimana panangan bapak tentang Miss World yang dilaksankan di Indonesia khususnya Bali ?

Informan 2 : “ Dalam hal ini ada yang setuju dan tidak setuju dengan adanya Miss World , tapi menurut saya pribadi lho yaa.. kenapa tidak. Karena Indonesia Negara hukum dan mungkin dengan adanya miss World di Indonesia khususnya di Bali, bisa menunjukan bahwa Indoesia adalah Negara aman, Negara akan budaya dan Negara dengan ramah tamah penduduknya. Sehingga bisa dikenal lagi secara luas khususnya Bali”

Peneliti : Bagaimana persepsi Bapak tentang Kontes Miss World?

Informan 2 : Kalau tidak salah Kontes Miss World itu pertama kali diadakan di Inggris atau disebut juga dengan Kontes Bikini. Kenapa begitu ? karena pada waktu itu bersamaan dengan adanya produk baru yaitu produk pakaian renang sehingga untuk menghormati produk tersebut dibuatlah kontes tersebut. Dan baik setelah dipelajari kelebihan dan kekurangannya maka diputusakan acara tersebut sebagi kontes tahunan tapi dengan berbagai perubahan”

Peneliti : Bagaimana jika Miss Word dalah kontes eksploitasi wanita?

Informan 2 : hmmmmm… Kontes Miss World ini akan menimbulkan berbagai spekulasi bisnis bagi para pengusaha, sehingga melalui propaganda seni dan bisnis

perempuan dan wanita menjadi ajang atau alat industry terbaru sehingga eksploitasi wanita menjadi dikuasai oleh kepentingan kelompok ekonomi tertentu biasanya. Berangkat dari ansumsi tersebut dapat saya simpulkan kalo Miss Wolrd itu identik dengan eksploitasi wanita, karena peserta Miss World tidak ubahnya seperti sebuah produk yang di kemas begitu apik.

Peneliti : Bagaimana Kalau Miss World disamakan atau identik dengan Kontes bikini ?

Informan 2 : Saya setuju bila Miss World identik atau disamakan dengan Kontes bikini, karena apa ? Miss World ada atau hadir karena adanya promosi pakaian renang yang baru diperkenalkan saat itu .jadi promosi model pakaian renanglah kurang lebih seperti itu

Peneliti : Bagaimana event Miss World jika dipandang dari sudut agama?

Informan 2 : Dari sudut agama dari seorang muslim,jelas saya tidak setuju. Karena Miss World ini mengumbar aurat wanita. Tapi saya tidak tahu loh yaa.. dengan pandangan agama yang lain

Peneliti : Persepsi bapak setelah kontes Miss World digelar?

Informan 2 : Masyarakat Bali dengan adanya Miss World kelihatannya biasa biasa saja ataua begitu kurang antusias. Cuma mereka berharap kelihatannya dengan adanya Miss World Bali akan lebih terkenal lagi walau sebelumnya sudah lebih terkenal sehingga diharpkan banyak tamu mancanegara berkunjung ke Indonesia khususnya Bali dan bisa berdampak bagi pariwisata dan sector sector ekonomi lainnya. Itu harapannya.

Peneliti : Apa dampak positive dan negative dengan adanya Miss World di Bali?

Informan 2 : Pada saat ini dampak secara langsung dengan adanya Miss World tidak ada atau tidak tampak kelihtanyya sperti itu. Tapi saya tidak tahu harapan berikutnya akan membawa dampak yang signifikan bagi bali mkasudnya, khususnya bagi dunia pariwisata, sedangkan dampak negative terjadi kemacetan sekitar lokasi kontes tersebut. Itu saja…

Peneliti : pertanyaan terakhir, pandangan bapak terhadap Miss World dalam ranah budaya?

Informan 2 : menurut saya dikemas dalam bentuk apapun, kontes Miss World tidak berhubungan dengan ranah budaya.Coba perhatikan dimana budayanya, cukup mbakk?

Peneliti : iyya terimakasih pakk..

Informan2 : iiya.. sama samaa

Wawancar a Infor man 3

Nama : I Nyoman Ambara

Alamat : jl. Nuansa Kori Barat III – Tegal Kori

Pekerjaan : Pensiunan

Peneliti : Permisi Pak, saya Quin dari UPN , mau mewawancarai bapak sebagai informan saya yang seputar Miss World yang ada di Bali . bagaimana pandangan bapak terhadap Miss World?.

Informan 3 : heemm..

Peneliti : Menurut Bapak pandangan bapak tentang Miss World yang diadakan di Bali itu bagaimana ?

Informan3 : Nah kalo masalah Miss World itu sebenarnya dari sisi norma agama yang ada di Bali itu sebenarnya tidak ada masalah. Karena kegiatan yang dilarang oleh seacara agama hindu itu adalah kegiatan yang ada cuntakenya. Nah kalo cuntake itu berate tidak boleh seseorang melakukan aktivitas apalagi ritual ritual keagaamaan itu yang pertama, yang kedua kita berpandangan bahwa ini NKRI tentu ada tiga guru ini, guru rupaka, guru swadiaya, guru pengajian. Nah guru rupaka ini orang tua, guru swadiaya Negara, guru pngajian guru sekolah. Nah kalau guru swadiaya sudah memberikn satu rekomen dalam arti mengijinkan itu kajiannya kan lengkap, komperenship. Ya kita sebagai warga ya silakan. Kan itu, nah itu pandangan dari kita.

Peneliti : Terus bagaiman persepsi bapak dengan adanya Kontes Miss World ?

Informan 3 : Tentu sebagai destinasi pariwisata ini sangat memberikan dampak positif bagibali khususnya dan Indonesia pada umumnya itu akan memberikan satu nilai tambah nilah lenih yang sangat luar biasa didalam kedunia Internasional.

Peneliti :Kan sempat diperbincangkan kalau Miss World itu adalah Kontes eksploitasi wanita itu bagaimana ?

Informan3 : Nah ini sekarang semua kegiatan, itunkan sepertinya eksploitasi, nah sekarang kan masalahnya ada aturan aturan main, kalo diikuti aturan main itu berate eksploitasi itu tidak ada.

Peneliti : Jika Miss World disebut dengan identik atau disamakan dengan kontes bikini ?

Informan3 : Tidak mesti, tidak mesti. Karena apa yang dilakukan di Bali Miss World ini kan sudah di sesuaikan dengan tradisi dan apa yang berlaku di Bali kan begitu.

Peneliti : Bagaimana Kalau Miss World dipandang dari sudut agama, kan banyak yang menentang Miss World karena tidak seuai dengan agama?

Informan3 : Dan dari tadi saya sudah katakana bahwa dari segi cuntake tidak ada. Dari segi guru yang memberokan rekomen sudah oke yan tentu kajiannya sudah komperenship ya monngo silakan.

Peneliti : Pesepsi Bapak bagaimana stelah Kontes Miss World ini digelar ?

Informan3 : Setelah itu tentu kita mengharapkan ada peningkatan suatu kualitas dan kuantitas mengenai pariwisata di Bali. Baik kunjungan hingga wisatawan Internasional dan Nusantara.

Informan3 : Saya kira, positivenya yang lebih menonjol dibanding negative nya. Karena banyak nya wisatawan yang main atau berkunjung ke Bali. Negativenya sepertinya hampir tidak ada.

Peneliti : pertnyaan terakhir, apakah pandangan bapak terhadap Miss World dalam ranah Budaya ?

Informan 3 : Nah ini sekarang ada Miss World dari berbgai Negara. Tentu dia bawa dengan prilaku dan latar belakang prilakunya itu dengan budaya dari negar masing masing. Ini aka nada akulturasi budaya nah akulturasi ini akan memberikan budaya yang positif di dalamranah pergaulan internasional.

A : yaa terimakasih pak…………..

Wawancar a infor man 4

Nama : Diana

Alamat : Br. Senganan Kawan kelod

Usia : 20th

Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Udayana jurusan KIMIA

Agama : Hindu

Peneliti : permisi, saya Quin dari UPN saya akan melakukan wawancara sebentar denga Niar tentang penelitian saya tentang kontes Miss World. bagaimana pandangannya Diana dengan adanya Miss World di Bali?

Informan 4 : Kalau Miss World di Bali sih menguntungkan bagi kita ya khususnya Bali jadi makin terkenal di ajang internasional.

Peneliti : Kalau persepsi Diana tentang Kontes Miss World bagaimana ?

Informan 4 : Kontes Miss World sendiri lebih ke kontes kecantikan, jadi meningkatkan kita sebagai derajat wanita itu wanita itu bukan hanya cantik tetapi punya keebihan di sisi yang lain.

Peneliti : Bagaimana menurut Diana kalo Miss World adah kontes eksploitasi wanita ?

Informan 4 : Wah,, kalau kontes eksploitasi wanita enggak juga, itu trgantung individunya

Peneliti : Menurut Diana kalau Miss World disamakan ata identik kontes bikini gimana?

Informan 4 : Kalau Kontes bikini enggak, ebggak selalu kan. Ya memang sii ada juga pakaian bikini cuma bukan itu poin tertinggi dari Miss World kan, buan kontes bikininya.

Peneliti : bagaimana event Miss World jika dipandang dari sudut agama?

Informan 4 : Dari agama, kalau diliat dari agama ku sendiri jauh gak ada hubungannya. Gak menyangkut lah gak ada kaitannya.

Peneliti : Bagaimana persepsi Diana sendiri setelah ajang MissWorld di gelar di Bai ?

Informan 4 : Yaa, pendapatnya Indonesia khiususnya Bali pasti ada hal baru lah yang mereka temuin di kita. Jadi Indonesia harusnya terbawa.

Informan 4 : Dampak positive kita lebih ke banyak dikenal Cuma gak pasti ,budaya budaya kita juga lebih dipandang di Internasional, terus Bali lebih di kenal “pasti”. Negative nya “ gak sih gak ada. Cuma kekurangan Indonesia aja yang dari waktu Miss World ajja yang banyak dibicarakan.

Peneliti : Bagaimana pandangan Diana pada kontes Miss World dalam ranah Budaya?

Informan 4 : waduhhh, dalam ranah budaya. Bukan di bilang gak ada ranah budayanya tapi berhubungan Cuma tidak terlalu lah.

Peneliti : Terima kasih

Informan 4 : yaa

Wawancar a Infor man 5

Nama : Nur Azizzah Diniari

Alamat : JL. Kapten Japa no.002 Denpasar- Bali/ link Asrama Yangbatu Usia : 21th

Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Udayana Agama : Islam

Peneliti : permisi, saya Quin dari UPN saya akan melakukan wawancara sebentar denga Niar tentang penelitian saya tentang kontes Miss World. Tau kan kalo waktu itu ada Kontes Miss World yang diadakan di Bali. Sempet liat gak ?

Peneliti : Di TV yaa apa datang langsung ke lokasinya?

Informan 5 : Sempat ketemu pas jalan jalan di Beach Walk.

Peneliti : Bagaimana si pandangan Niar tentang Miss World yang dilaksanakan di Indonesia khususnya di Bali?

Informan 5 : Bagus .. bagus… Bagus bangett

Peneliti : Bagaimana persepsi saudara tentang Kontes Miss World ?

Informan 5 : ehmm,,, jadi itu tu Bali dapat lebih di kenal kalo menurut saya, Bali dapat dikenal oleh wisatawan asing khususnya. Jadinya yaa intinya Bali lebih di Kenal oleh Wisatawan asing diseluruh dunia.

Peneliti : Bagaimana pendapat niar kalo Miss World dikatakan sebagai Kontes Eksploitasi Wanita?

Informan 5 : ehmm,, tidak. Alsannya itu karena menurut saya yaa Bali itu bajunya itu lebih tertutup di banding dengan kalau ontes kontes yang sebelumnya. Nah menurut saya juga Miss World yang saat ini tidak termasuk kontes eksploitasi wanita.

Peneliti : Terus bagaimana pendapat niar kalo kontes Miss World identik atau disamakan dengan Kontes bikini?

Informan 5 : ee..sekarang liat aslinya ajja kemaren itu sempat di TV tidak ada apa namanya konte bikini. Jadi belum tentu siih. Lagian juga di Bali, jadi kayak di Bali itu biasa ajja sih ngeliat orang yang pake bikini atau gimana gitu. Karena emang uda terlalu

banyak masyarakat eh gak masyarakat si tapi wisatawan asing yang datang memakai seperti itu.

Peneliti : Kalau diliat dari sudut agama Miss World itu seperti apa ?

Informan 5 : e,,, Kalau menurut saya sekarang ini tergantung dari individu kita masing masing dari orangnya itu sendiri. Kalau emng gak setuju dengan adanya Miss World ya udah gak usah ajja di tonton kayak gitu, kalau misalkan ya gak usah terlalu dumber umbar atau kayak demo demo segala kayak gitu.

Peneliti : Persepsinya niar setelah Kontes Miss World ini di gelar di Bali apa ?

Informan 5 : Kalau dilihat sekarang Bali makin banyak wiasatawan asing yang datang, yaa selain itu juga wisatawan yang lain dari luar luar Bali juga pada banyak yang

Dokumen terkait