Saran - KESIMPULAN DAN SARAN - Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut ini.

1. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya prosedur pengujian validitas konten yang diuji oleh professional judgement melibatkan minimal dua orang ahli di bidangnya misalnya seorang apoteker, seorang psikolog, dan seorang ahli tata bahasa (sastra Indonesia) agar bahasa yang digunakan dalam kuesioner lebih mudah dimengerti oleh responden.

2. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya pilihan jawaban dalam kuesioner mengenai merek produk obat sakit kepala lebih spesifik. Hal ini dikarenakan

semakin beragamnya varian merek obat yang ada di pasaran saat ini misalnya produk obat Bodrex® yang dikenal masyarakat sebagai obat sakit kepala, saat ini telah muncul obat Bodrex® Flu dan Batuk. Banyaknya varian merek obat saat ini dapat membingungkan responden dalam memilih jawaban sehingga diharapkan jika pilihan jawaban dalam kuesioner lebih spesifik, jawaban responden yang berkaitan dengan obat merupakan produk obat sakit kepala. 3. Dalam proses sampling, sebaiknya penambahan 20% sebagai antisipasi

kekurangan sampel dilakukan dari klaster terkecil (misalnya dari klaster RT) sehingga dapat tercapainya jumlah sampel minimum dari tiap klaster terkecil. 4. Pada penelitian selanjutnya rancangan penelitian dapat diubah menjadi cohort

untuk melihat dampak iklan terhadap tindakan pada masa mendatang sehingga dapat diketahui hubungan sebab akibat antara pengetahuan, sikap, dan tindakan.

5. Peneliti selanjutnya perlu membahas lebih lanjut mengenai pengaruh karakteristik demografi responden terhadap tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi serta tindakan penggunaan obat sakit kepala sehingga dapat diketahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan.

DAFTAR PUSTAKA

Aini, 2014, Penurunan Kemiskinan Tingkat Kecamatan di Sleman Belum Merata,

diakses tanggal 13 November 2014.

Anna, L.K., 2011, Minat Masyarakat Tinggi, Jumlah Obat Bebas Terbatas,

Ariawan, I., 1998, Besar dan Metode Sampel Pada Penelitian Kesehatan, UI Press, Jakarta.

Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp. 168.

Azwar, S., 2009, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 35.

Azwar, 2011, Dasar-dasar Psikometri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 51. Azwar, 2011, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 112-

114, 162-163.

Badan Pusat Statistik, 2010, Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan Di Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta, pp.418-420.

Berardi, R.R., 2006, Handbook of Non Prescription Drugs, American Pharmacist Association, New York.

Biagi, S., 2010, Media Impact, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, p.201.

Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2012, Laporan Kinerja Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI Tahun 2012, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta, p.10.

Biro Peraturan Perundang-undangan II, 1974, Perkawinan, Biro Peraturan Perundang-undangan II, Jakarta.

Biro Peraturan Perundang-undangan II, 2002, Perlindungan Anak, Biro Peraturan Perundang-undangan II, Jakarta.

Budiman dan Riyanto, 2013, Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, pp. 13-20.

Dahlan, S.M., 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, pp.17-20.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2013, Profil Kesehatan Sleman Tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, p.58.

Djunarko, I., Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, Citra Aji Parama, Yogyakarta, pp.6-9, 28-29.

Effendi dan Tukiran, 2012, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, pp.181. Eriyanto, 2007, Teknik Sampling : Analisis Opini Publik, LkiS, Yogyakarta, pp.

63-65.

Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J.M., Arab, L., 2008, Public Health Nutrition, Blackwell Publishing Ltd, Oxford, pp.49.

Gregory, R. J., 2013, Tes Psikologi Sejarah, Prinsip, dan Aplikasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 95, 103-105.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, 2012, Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2013, Yogyakarta

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013, Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta

Handoko, T.H., Dharmmesta, B.S., 2011, Manajemen Pemasaran, PT. Grasindo Persada, Jakarta.

Hadi, S., 2004, Metodologi Research, Edisi II, Penerbit Andi, Yogyakarta, p.30. Holt, G.A. and Halt, L., 1990, Handbook of Nonprescription Drugs, 9th edition,

American Pharmaceutical Association, Washington D.C, USA.

Imron dan Munif, 2010, Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan : Bahan ajar untuk Mahasiswa, Sagung Seto, Jakarta, pp.93-103.

Indriarto, F., 2006, Studi Mengenai Faktor Kekhawatiran dalam Proses Penyampaian Pesan Iklan, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia Vol.5 No.3, pp. 243-268.

Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran Di Indonesia Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi 1, Salemba Empat, Jakarta, pp.53- 55

Kotler, Philip, 2004, Dasar-Dasar Pemasaran Edisi 9 Jilid 2, PT. Gramedia, Jakarta, pp.35-36

Kotler, Philip, Armstrong, Gray, 2006, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12, Erlangga, Jakarta, pp. 203-218.

Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane, 2009, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta pp. 202,203, 205, 207.

Liliweri, 2013, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Pusataka Pelajar, Yogyakarta, pp.18-19, 46.

Maulana, H. D. J., 2007, Promosi Kesehatan, EGC, Jakarta, pp. 226.

Melita, N., 2008, Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Iklan Obat Di Media Cetak Terhadap Minat Beli Obat Bebas Terbatas Pengunjung Apotek Di Kota Yogyakarta (Studi kasus : Obat Batuk Woods® dan Obat Flu Ultraflu®), Skripsi, 54-55, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

MenKes, 1994, Pedoman Periklanan: Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Dan Makanan-Minuman, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. MenKes, 2009, Kesehatan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Menteri Kesehatan, 2010, Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Morissan, M.A., 2010, Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana, Jakarta, pp. 16-18.

Mustafa, 2009, Mengurai Variabel hingga Instrumentsasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp.164-170, 225-226.

Notoatmodjo, S., 2012a, Metodologi Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp. 37-38, 87, 176-177.

Notoatmodjo, S., 2012b, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp. 134-143.

Papilaya, Y., 2003, Penilaian Iklan Obat Selesma di Televisi dan Peranannya dalam Pemilihan Obat Salesma di Kalangan Pengunjung Apotik di Pusat Kota Magelang, Skripsi, pp. 55-56, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Patria, B., 2010, Uji Normalitas,

Maret 2014.

Primantana, Y. B. A., 2001, Pengaruh Iklan Obat Sakit Kepala Di Televisi Terhadap Pemilihan Obat Sakit Kepala Di Kalangan Mahasiswa Angkatan 1997-2000 Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Skripsi, 42-58, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Profetto-McGrath dkk., 2010, Canadian Essentials of Nursing Research,

Lippincott William and Wilkins, Philadelphia, pp. 66-67.

Redaksi Jakarta Observer, 2014, Bodrex Raih Penghargaan “Indonesia Best Brand Award”2014,

Siregar, S., 2010, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, Rajawali Pers, Jakarta, pp. 143, 148.

Suaifan G., A., R., Y., Shehadeh, M., Darwish, D.,A., Al-Ijel, H., Yousef, A., M., M., Darwish, R., M., 2012, A Cross Sectional Study on Knowledge, Attitude and Behaviour Related to Antibiotic Use and Resistance Among Medical and Non Medical Non Medical University Students In Jordan, African Journal Of Pharmacy And Pharmacology, 6(10), 325.

Sugiarto, D. S., Sunaryanto, L. T., Oetomo, D. S., 2003, Teknik Sampling, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung, pp. 199-200.

Sulistiyawati, C., 2004, Hubungan Antara Penilaian Iklan Obat Selesma Di Televisi Dengan Pemilihan Obat Selesma Di Kalangan Pengunjung 11 Apotek Di Kota Yogyakarta Periode Maret-April Tahun 2004, Skripsi, 41-50, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Supangat, 2007, Statistika : Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametrik, Kencana, Jakarta, pp. 362-363.

Supardi, 2012, Arah Pendidikan di Indonesia dalam Tataran Kebijakan dan Implementasi, Jurnal Formatif, 2(2), pp.112-113.

Swarjana, 2012, Metode Penelitian Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta.

Tavakol dan Dennick, 2011, Making sense of Cronbach’s Alpha, International

Agustus 2014.

Tan dan Rahardja, 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, p.ix.

Tjay, H.T., 2007, Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek Sampingnya, PT. Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta.

Vidyarani, Y. D., 2012, Perilaku Masyarakat Dalam Melakukan Swamedikasi Untuk Sakit Kepala Di Dusun Krodan, Maguwoharjo Tahun 2012, Skripsi, 68-75, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Waltz, dkk., 2010, Measurement in Nursing and Health Research, Springer Publishing Company, New York, pp. 165-168.

Wawan, A., Dewi, M., 2011, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Mulia Medika, Yogyakarta, pp.48-61.

WHO, 1988, Ethical Criteria for Medicial Drug Promotion, World Health Organization, Geneva, Switzerland.

Widyatma, R., 2005, Pengantar Periklanan, Buana Pustaka Indonesia, Jakarta Pusat, pp. 34-36.

Williasari, F., 2012, Perilaku Masyarakat Dalam Melakukan Swamedikasi Untuk Sakit Influenza Di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Tahun 2012, Skripsi, 49-50, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

World Self-Medication Industri, 2010, About Self-Medication,

Wuryanto, Y. A. T. S., 2000, Penilaian Iklan Obat Batuk Di Televisi Dan Pengaruh Terhadap Pemilihan Obat Di Kalangan Mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma, Skripsi, 50, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Zeenot, S., 2013, Pengelolaan dan Penggunaan Obat Wajib Apotek, D-Medika, Yogyakarta, pp. 36-42.

Lampiran 1. Gambaran Jawaban Aspek Pengetahuan Kuesioner Uji Reliabilitas Dan Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Uji Coba

Responden Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 10 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 20 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 28 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 30 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 31 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 32 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Lampiran 2. Gambaran Jawaban Aspek Sikap Kuesioner Uji Reliabilitas Dan Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Uji Coba

Responden Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 1 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4 4 1 4 4 2 3 3 2 3 5 4 4 4 4 4 4 2 3 1 2 1 3 3 3 6 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 3 1 2 7 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 12 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 1 2 2 3 13 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 2 4 14 4 4 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 3 2 15 3 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 16 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 17 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 1 2 3 3 18 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 19 4 3 3 3 4 3 1 1 2 1 4 4 3 2 20 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 1 21 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 22 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 1 23 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 24 2 4 3 2 4 4 1 4 4 2 3 3 2 3 25 4 4 4 4 4 4 2 3 1 2 1 3 3 3 26 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 3 1 2 27 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 29 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 32 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 1 2 2 3

Lampiran 3. Gambaran Jawaban Aspek Tindakan Kuesioner Uji Reliabilitas Dan Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Uji Coba

Responden Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 5 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 6 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 7 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 8 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 9 3 2 2 3 1 3 2 2 3 2 3 2 4 4 10 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 4 4 11 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 4 4 12 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 13 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 14 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 15 4 2 3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 16 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 17 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 18 3 3 1 4 2 4 2 2 3 3 3 3 1 2 19 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 20 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 21 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 22 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 23 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 24 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 25 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 26 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 27 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 28 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 30 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 31 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 32 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2

Lampiran 7. Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian

Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Iklan Obat Sakit

Kepala Di Televisi Serta Tindakan Pemilihan Obat Sakit Kepala

Nama

: Rysa Indryani Pardede

NIM

: 118114141

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

 Data Diri Responden

Data dalam kuesioner ini hanya untuk kepentingan penelitian sehingga akan dijaga kerahasiaannya.

Nama :

Alamat : RT _____ RW_____ Dusun :

Kelurahan : Kecamatan :

Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

Penelitian Iklan Obat Sakit Kepala

Yang bertandatangan di bawah ini : Nama :

Alamat :

telah menerima penjelasan mengenai tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh : Nama : Rysa Indryani Pardede

NIM : 118114141

Saya bersedia menjadi responden dan bersedia mengisi kuesioner dengan lengkap berdasarkan keadaan yang saya alami.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran saya tanpa paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, ... 2014 Responden

BAGIAN A : Karakteristik Responden

Petunjuk Bagian A : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan kondisi anda 1. Usia responden a. 19-25 tahun b. 26-35 tahun c. 36-45 tahun d. 46-55 tahun e. 56-65 tahun f. >65 tahun

2. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh responden a. SD b. SMP c. SMA/SMU/SMK d. Diploma e. S1 f. Lainnya (sebutkan)... 3. Pekerjaan saat ini

a. Ibu Rumah Tangga b. Pegawai Negeri c. Pegawai Swasta d. Tenaga Kesehatan e. Wiraswasta

4. Penghasilan rata-rata keluarga tiap bulan a. < Rp. 500.000 b. Rp. 500.000 – Rp.1.000.000 c. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 d. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 e. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 f. > Rp. 2.500.000

5. Berapa jam rata-rata Anda menonton televisi setiap hari ? a. Lama <1 jam b. 1 ≤ lama <2 jam c. 2 ≤ lama < 3 jam d. 3 ≤ lama < 4 jam e. 4 ≤ lama < 5 jam f. Lama ≥ 5 jam

6.Pernahkah Anda melihat iklan OBAT SAKIT KEPALA di televisi selama tiga hari terakhir?

a. Pernah b. Tidak Pernah

Jika Anda menjawab “pernah” lanjutkan ke pertanyaan no. 7, jika “tidak pernah” langsung ke pertanyaan no. 10.

7. Berapa kali dalam tiga hari terakhir Anda melihat IKLAN OBAT SAKIT KEPALA di televisi ?

a. 1 – 2 kali b. 3 – 4 kali c. 5 – 6 kali d. 7 – 8 kali e. 9 – 10 kali f. >10 kali

8.IKLAN OBAT SAKIT KEPALA yang pernah Anda lihat di televisi selama tiga hari terakhir : (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya (Sebutkan)...

9. IKLAN OBAT SAKIT KEPALA yang paling sering (± >5 kali) Anda lihat di televisi : (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya (Sebutkan)...

10. Pernahkah Anda menggunakan obat sakit kepala selama 1 bulan terakhir?

a. Pernah b. Tidak pernah

Jika Anda menjawab “pernah” lanjutkan ke pertanyaan no. 11, jika “tidak pernah” langsung ke pertanyaan no. 12.

11. Obat sakit kepala yang pernah Anda gunakan selama 1 bulan terakhir? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Bodrex b. Panadol c. Paramex d. Oskadon e. INZA f. Lainnya (Sebutkan)...

12. Sumber informasi yang paling mendukung anda memilih obat sakit kepala? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Pengalaman sendiri b. Keluarga

c. Teman

d. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya e. Iklan televisi

BAGIAN B

I. Pengetahuan Terhadap Iklan Obat Sakit Kepala di Televisi

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan kondisi Anda.

No. Pernyataan BENAR SALAH

1. Sakit kepala merupakan rasa sakit pada bagian kepala menjalar ke wajah dan daerah di sekitar wajah lainnya.

2. Iklan merupakan segala bentuk promosi ide, layanan kesehatan berupa barang atau jasa

3. Pembuatan iklan obat sakit kepala harus memberi informasi yang mendidik dan bertanggung jawab

4. Pembuatan iklan obat sakit kepala harus berdasarkan peraturan perundang-undangan

5. Bahasa yang digunakan dalam iklan obat sakit kepala harus sederhana

6. Obat sakit kepala diperbolehkan menyatakan keunggulannya

7. Iklan obat sakit kepala boleh diperankan oleh tenaga kesehatan.

8. Iklan obat sakit kepala dilarang memberikan informasi yang menyesatkan.

9. Obat sakit kepala dalam iklannya boleh berdasarkan anjuran dari profesi kesehatan (misalnya,"Dokter saya merekomendasi …"). 10. Iklan obat sakit kepala boleh mendorong

penggunaan berlebihan dan penggunaan terus menerus.

11. Iklan obat sakit kepala harus mencantumkan

12. Iklan obat sakit kepala boleh menunjukkan efek cepat menyembuhkan sesudah penggunaan obat. 13. Informasi tentang kandungan zat aktif yang

terdapat dalam obat sakit kepala, misalnya paracetamol perlu dicantumkan.

14. Kegunaan atau efek yang diharapkan untuk meringankan rasa sakit kepala perlu dicantumkan.

15. Informasi perhatian, seperti “tidak dianjurkan penggunaan oleh ibu hamil atau menyusui” perlu dicantumkan.

16. Informasi nama industri farmasi atau perusahaan farmasi yang memproduksi obat tersebut perlu dicantumkan.

17. Informasi kontraindikasi, seperti “dilarang untuk penderita tekanan darah tinggi” perlu dicantumkan.

18. Informasi efek samping setelah penggunaan obat, seperti “obat ini dapat menyebabkan kantuk” perlu dicantumkan.

II. Sikap Terhadap Iklan Obat Sakit Kepala di Televisi

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan pernyataan di bawah ini:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya percaya obat sakit kepala aman apabila mencantumkan nama industri farmasi pada iklannya di televisi.

2. Saya setuju jika kandungan zat aktif obat sakit kepala perlu dicantumkan dalam iklan di televisi.

3. Saya setuju informasi peringatan/perhatian obat sakit kepala dicantumkan dalam iklan di televisi.

4. Saya setuju jika obat sakit kepala perlu mencantumkan informasi perhatian dalam iklannya di televisi.

5. Saya setuju obat sakit kepala perlu mencantumkan efek samping setelah penggunaan dalam iklannya di televisi. 6. Saya setuju obat sakit kepala perlu

mencantumkan kontraindikasi, seperti “tidak boleh diberikan pada penderita tekanan darah tinggi” dalam iklannya di televisi.

7. Saya percaya obat sakit kepala yang diiklankan di televisi dapat memberikan efek meringankan sakit kepala segera sesudah penggunaan.

8. Obat sakit kepala yang menggunakan kata “segera” dalam iklannya di televisi membuat saat percaya pada obat tersebut. 9. Iklan obat sakit kepala yang iklannya

sering muncul di televisi dapat menjamin bahwa obat tersebut aman untuk dikonsumsi.

10. Saya tetap tidak tertarik dengan obat sakit kepala meskipun iklannya sering muncul di televisi.

11. Saya percaya khasiat obat sakit kepala manjur apabila dalam iklannya terdapat rekomendasi dari tenaga kesehatan.

12. Saya setuju obat sakit kepala ditelevisi aman apabila iklannya diperankan oleh tenaga kesehatan.

13. Saya tidak memahami dengan jelas pesan obat sakit kepala yang diiklankan di televisi.

14. Iklan obat sakit kepala di televisi tidak membantu saya dalam memilih obat sakit kepala.

III. Tindakan

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan pernyataan di bawah ini:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya menggunakan obat sakit kepala apabila mencantumkan nama industri farmasi pada iklannya di televisi

2. Obat sakit kepala yang menjanjikan kesembuhan dalam iklannya di televisi tidak membuat saya menggunakan obat tersebut.

yang iklannya diperankan oleh tenaga kesehatan

4. Obat sakit kepala yang mencantumkan informasi perhatian dalam iklannya di televisi tidak mempengaruhi saya menggunakan obat tersebut

5. Saya menggunakan obat sakit kepala setiap kali saya merasakan nyeri kepala. 6. Obat sakit kepala yang mencantumkan

informasi efek samping dalam iklannya di televisi tidak mempengaruhi saya menggunakan obat tersebut

7. Saya akan menggunakan obat sakit kepala di televisi yang terdapat rekomendasi dari tenaga kesehatan.

8. Obat sakit kepala yang mencantumkan informasi kontraindikasi, seperti “tidak boleh diberikan pada penderita tekanan darah tinggi” dalam iklannya di televisi tidak mempengaruhi saya menggunakan obat tersebut.

9. Saya menggunakan obat sakit kepala yang mencantumkan informasi peringatan/perhatian dalam iklannya di televisi

10. Obat yang saya gunakan adalah atas dasar pilihan saya sendiri, tanpa dipengaruhi iklan di televisi

11. Saya menggunakan obat sakit kepala yang diiklankan di televisi dapat memberikan efek meringankan sakit kepala segera sesudah penggunaan

12. Obat sakit kepala yang iklannya sering muncul di televisi tidak mempengaruhi saya menggunakan obat tersebut

13. Saya menggunakan obat sakit kepala yang mencantumkan kandungan zat aktif dalam iklannya di televisi.

14. Ketika saya menggunakan obat sakit kepala dan kemudian sembuh, maka saya akan selalu menggunakan obat sakit kepala tersebut

Responden Usia Tingkat

Pendidikan Status Pekerjaan Tingkat Penghasilan 1 26-35 tahun SD Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

2 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 3 36-45 tahun SMP Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 4 46-55 tahun SD Wiraswasta < Rp. 500.000

5 36-45 tahun Diploma Wiraswasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 6 36-45 tahun SMA/SMU Wiraswasta Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 7 36-45 tahun S1 Wiraswasta > Rp. 2.500.000 8 26-35 tahun SMP Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 9 36-45 tahun S1 Ibu rumah tangga Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 10 26-35 tahun SMP Wiraswasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 11 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 12 26-35 tahun S1 Pegawai Swasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 13 19-25 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 14 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 15 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

16 46-55 tahun SMP Wiraswasta Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 17 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 18 46-55 tahun SMA/SMU Pedagang < Rp. 500.000

19 46-55 tahun SMA/SMU Wiraswasta Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 20 56-65 tahun SD Wiraswasta Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 21 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 22 36-45 tahun SD Ibu rumah tangga Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 23 46-55 tahun SMA/SMU Wiraswasta < Rp. 500.000

24 >65 tahun SD Ibu rumah tangga < Rp. 500.000 25 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

26 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 27 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 28 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 29 36-45 tahun Diploma Wiraswasta Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 30 36-45 tahun SMA/SMU Pegawai swasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 31 >65 tahun SMP Wiraswasta Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 32 36-45 tahun Diploma Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 33 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000

35 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

36 26-35 tahun Diploma Pegawai Swasta Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 37 >65 tahun SD Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 38 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 39 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 40 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 41 46-55 tahun SMP Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

42 36-45 tahun SMA/SMU Wiraswasta < Rp. 500.000 43 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

44 26-35 tahun SMA/SMU Pengajar PAUD Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 45 26-35 tahun Diploma Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 46 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

47 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 48 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 49 >65 tahun SMP Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

50 46-55 tahun SMP Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

51 >65 tahun SD Wiraswasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 52 36-45 tahun Diploma Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 53 26-35 tahun SMA/SMU Pegawai Negeri Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 54 56-65 tahun SMA/SMU Pegawai Swasta < Rp. 500.000

55 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 56 19-25 tahun SMA/SMU Pegawai Swasta Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 57 26-35 tahun SMA/SMU Wiraswasta < Rp. 500.000

58 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 59 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 60 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

61 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 62 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 63 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 64 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

65 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 66 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000 67 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000 68 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

69 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 70 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000

72 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 73 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 74 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 75 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

76 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 77 46-55 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 78 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 79 36-45 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 80 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 81 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

82 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 83 56-65 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

84 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 85 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

86 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 87 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000

88 26-35 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 89 36-45 tahun SMP Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 90 26-35 tahun S1 Wiraswasta > Rp. 2.500.000 91 46-55 tahun S1 Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 92 36-45 tahun S1 Wiraswasta > Rp. 2.500.000 93 36-45 tahun Diploma Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 94 36-45 tahun S2 Pegawai Negeri > Rp. 2.500.000 95 46-55 tahun S1 Wiraswasta > Rp. 2.500.000 96 46-55 tahun Diploma Ibu rumah tangga > Rp. 2.500.000 97 46-55 tahun SD Ibu rumah tangga < Rp. 500.000

98 46-55 tahun SD Wiraswasta Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 99 46-55 tahun SMP Wiraswasta Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 100 26-35 tahun SMA/SMU Wiraswasta Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 101 36-45 tahun SMP Ibu rumah tangga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 102 19-25 tahun SMA/SMU Ibu rumah tangga Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000

Dalam dokumen Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta pada tahun 2014. (Halaman 121-196)