• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. SARAN

1. Hasil dari penilitian ini masih perlu dilakukan uji iritasi untuk memberi jaminan keamanan pada saat digunakan.

2. Perlu dilakukan optimasi suhu, waktu pencampuran, serta bahan – bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat sabun transparan minyak jahe yang lebih baik.

44

Daftar Pustaka

Anonim, 2007, Sabun Transparan Diminati Untuk Hadiah,

http://www.alumni-tin.org/content/view/54/67/, diakses tanggal 2 Mei 2014

Anonim, 2009, Membuat Sabun Transparan di

Rumah,http://www.scribd.com/doc/12312853/e-book-sabun-transparan, diakses tanggal 8 April 2014

Anonim, 2009b, Sabun Transparan Moisturising Bebas Alkohol,http://duraposita.com/uploads/artikel/Sabun%20transparan%20non

%20alkohol.pdf, diakses tanggal 27 Februari 2013

Anne Marie Helmenstine, 2014,

http://chemistry.about.com/od/cleanerchemistry/a/how-soap-cleans.htm, diakses

tanggal 19 Maret 2014

Anne Marie Helmenstine, 2014,

http://chemistry.about.com/library/weekly/blsapon.htm, diakses tanggal 19

Maret 2014

Barrel, A.O., Paye, M., and Maibach, H.I., 2001, Handbook of Cosmetics

Scienceand Technology, 3rd ed., Informa Healthcare USA, Inc., New York, pp. 485-491, 495-496

Bird, T., 1993, Kimia Fisik untuk Universitas, Terjemahan: K. I. Tjeen.,PT Gramedia, Jakarta

Budianto, V., 2010, Optimasi Formula Sabun Transparan dengan Humectant Gliserin dan Surfaktan Cocoamidopropyl Betaine, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yogyakarta

Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Jakarta, pp. 124, 57, 412, 689 Depkes RI, 1980, Kodeks Kosmetika Indonesia, Volume II, 46, 48, 78, 119, 146,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Jakarta, pp. 631, 63, 748

Farry B, Paimin dan Murhananto, 1994, Budidaya, Pengolahan dan Perdagangan

Jahe, Penebar Swadaya, Jakarta

Fitriati, 2007. AplikasiI ekstrak lengkuas S (Alpinia galanga L. Swartz) dalam sabun transparan anti jamur (http://repository.ipb.ac.id) , diakses 3 Mei 2014 Guenther, E., 1952, The essential Oils, Volume 5, D. Van Nostrand Company Inc,

New York, pp. 420

Guzman, C.C., Siemonsma, J.S., (Eds.), 1999, Plant Resources of South East Asia

No. 13: Spices, Backhuys Publishers, Leiden.

Hambali, E., Suryani, A. & Rifai M., 2005, Membuat Sabun Transparan

untukGift dan Kecantikan, 19-23, Penebar Swadaya, Jakarta

Hambali, E., Suryani, A. & Rifai M., 2006, Membuat Sabun Transparan

untukGift dan Kecantikan, 29, Penebar Swadaya, Jakarta

Heath, B.H., dan Pharm, B., 1978, Flavor Technology: Profiles, Products,

Application, AVI Publishing Company, Westport, Connecticut

Hill, M., and Moaddel, T., 2004, Soap Structure and Phase Behavior, in Spitz, L., (Eds), SODEOPEC: Soap, Detergent, Oleochemical and Personal Care

Product, 73 – 95, AOSC Press, USA

Jongko, 2009, Sabun Transparan Bebas

Etanol,

http://www.scrib.com/doc/11527862/e-book-sabun-transparan-non-etanol,diakses tanggal 18 April 2013

Kamikaze, D., 2002, Studi Awal Pembuatan Sabun Menggunakan CampuranLemak Abdomen Sapi dan Curd Susu Afkir, Skripsi, 10, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ketaren, S., 2005,Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Universitas Indonesia. Jakarta.

Kimura I, Pancho LR, dan Tsuneki H. 2005. Pharmacology of Ginger. Di dalam: Ravindran PN dan Babu KN. Ginger: The Genus Zingiber.: CRC Press. Washington DC, pp: 469

Langingi, R., Momuat, L. I. Dan Kumaunang, M. G., 2012, Pembuatan

SabunMandi Padat dari VCO yang Mengandung Karotenoid Wortel, Jurnal MIPA UNSRAT Online, 1(1), Hlm 20-23

Leung Albert, 1980, Encyclopedia of Common Natural Ingredients, John Wiley & Sons, New York, pp.406

Linggih, S. R dan P. Wibowo. 1988. Ringkasan Kimia. Ganeca. Exact Bandung, ITB, Bandung

Mitsui, T., 1997, New Cosmetic Science, Elsevier, Amsterdam

Oghome, P., Eke, M. U. & Kamal, C.I.O., 2012, Characterization of Fatty AcidUsed In Soap Manufacturing In Nigeria: Laundry, Toilet, Medicated and Antiseptic Soap, International Journal of Modern Engineering

Research (IJMER),2(4), 2930-2934

Paye, M., Barrel, A.O., dan Maibach, H.I., 2001, Handbook of Cosmetics Science

and Technology, Maarcel Dekker Inc., New York, pp 485 –496

Retmana, A.I., 2009, Formulasi dan Perbandingan Sifat Fisis Sabun Transparan Berbahan Dasar VCO dengan Minyak Kayu Putih, Sereh, dan Cengkeh sebagai Fragrance Oil, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yogyakarta

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Quinn, M.E., 2009, Handbook of

46

Schramm, 2005, L.L., Emulsion, Foams, and Suspensions, Wiley-VCH Verlag GmbH&Co.KgaA, Weinheim, pp. 141-142

Sevilla, C.G., Ochave, J.A., Punsalan, T.G., Regala, B.P., Uriarte G.G., 1993,Pengantar Metodologi Penelitian, diterjemahkan oleh Tuwu., A., 160 – 171, Universitas Indonesia Press, Jakarta

Shrivastava, S. B., 1982, Soap, Detergent and Parfume Industry, Small IndustryResearch Institute, New Delhi

Steve, 2008, Saponification Table Plus The Characteristics of Oil in Soap,

USA,http://www.soap-making-resource.com/saponification-table.html,

diakses pada tanggal 20 maret 2014

Thomssen, E. G., 1922, Soap-Making Manual, D. Van Nostrand Company, New York, pp.118

Tjitrosoepomo, 1994, Morfologi Tumbuhan, Gajah Mada Universitas Press, Yogyakarta.

Tokosh R. and Baig M.A., 1995, Transparent Soap Formulation and Methods of

Making Same, United Stated Patent

Wasitaatmaja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, 95-103, Penerbit UI Press, Jakarta

Willcox, M., 2000, Poucher’s  perfumes,  cosmetics  and  soaps, 10th edition, 453 – 465, Kluwer Academic Publisher, Great Britain

Wilson, T.V., 2013, How Play-doh Modeling Compound Works (Surfactants and

Inhibitors),http://entertainment.howstuffworks.com/play-doh3.htm, diakses pada tanggal 19 Maret 2014

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

48

Lampiran 1. Data Uji Kekerasan Sabun “Mf”level tengah

Lampiran 2. Data Uji Kekerasan Sabun“Mf” level tinggi

Lampiran 3. Data Uji Kemampuan  membentuk  busa  level  tengah  Sabun  “Mf”

50

Lampiran 5. Data Uji Kemampuan mempertahankan busa level tengah Sabun “Mf”

Lampiran 6. Data Uji Kemampuan mempertahankan busa level tinggi Sabun  “Mf”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 7. Data Uji Kekerasan Sabun level tengah dengan standar “Lf”

52

Lampiran 9. Data Uji Kemampuan membentuk busa pada level tengah dengan Sabun  “Lf”

Lampiran 10. Data Uji Kemampuan membentuk busa pada level tinggi dengan Sabun  “Lf”

54

Lampiran 11. Data Uji Kemampuan Mempertahankan busa pada level tengah dengan sabun  “Lf”

Lampiran 12. Data Uji Kemampuan Mempertahankan busa pada level tinggi dengan sabun  “Lf”

56

Lampiran 13. Data % penurunan busa level tengahsabun  “Lf”

Lampiran 14.  Data  %  penurunan  busa  level  tengah  sabun  “Mf”

Lampiran 15. Data % penurunan busa level tinggi sabun  “Lf”

58

Lampiran  17.  Komposisi  Sabun  “Lf”

Komposisi yang digunakan adalah water, sodium palm kernelate, sodium palmate, sorbitol, glycerin, sodium rosinate, propylene glycol, sodium lauryl sulfate, PEG 4, iso propyl alcohol, sodium chloride, perfume, sodium meta B1 sulfite, triclosan, terpineol, tertrasodium etidronate, thymol, BHT, pentasodium pentetate, glycerin laurate, tetrasodium EDTA, curcuma aromatic root oil, trisodium NTA, sodium hydroxide, trideceth-9, PEG 40 hydrogenated Castor oil dan C1 17200.

Lampiran  18.  Komposisi  Sabun  “Mf”

Komposisi yang digunakan adalah cocos nicifera oil, glycerine, sodium hydroxide, sodium lauryl sulfate, perfume, magnesium ascorbyl phosphate, DMDM hydantoin, yambean extract, tocopheryl acetate dan C1 47005.

Lampiran 19. Data penyusutan bobot Formula Replikasi Minggu 1 ke

minggu 2 (gram) Minggu 2 ke minggu 3 (gram) Minggu 3 ke minggu 4 (gram) Tengah R1 58,5 55,8 49,1 47,2 38,6 38 ∆ Penyusutan bobot 2,7 1,9 0,6 R2 57 53,5 50 46,5 38,9 38,4 ∆ Penyusutan bobot 3,5 3,5 0,5 R3 55,9 51 47,8 44,3 38,2 38,2 ∆ Penyusutan bobot 4,9 3,5 0 Tinggi R1 71,5 61 55 49,7 40 37,3 ∆ Penyusutan bobot 10,5 5,3 2,7 R2 70,4 59,5 54,7 48,4 38,9 34,9 ∆ Penyusutan bobot 10,9 6,3 4,0 R3 60,8 50 45,8 39 30,5 30,5 ∆ Penyusutan bobot 10,8 6,8 0

Lampiran 20. Data sifat fisik kekerasan sabun pada level tengah dan tinggi Minggu

ke-

Level Tengah Level Tinggi

Replika si I Replikasi II Replikasi III Rata – rata Replikasi I Replikasi II Replikasi III Rata - rata 1 2,0 2,2 2,5 2,233 2,3 2,5 2,6 2,467 2 2,2 2,3 2,5 2,333 2,3 2,5 2,7 2,500 3 2,2 2,4 2,6 2,400 2,5 2,6 2,7 2,600 4 2,4 2,7 3,0 2,700 2,7 3,0 3,2 2,967

60

Lampiran 21. Data busa awal pada level tengah dan tinggi minggu ke 4

Formula Busa awal untuk replikasi ke -

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Tengah 48 mm 47 mm 45 mm

Tinggi 46 mm 47 mm 49 mm

Sabun  “Lf” 47 mm 44 mm 46 mm

Sabun  “Mf” 48 mm 45 mm 46 mm

Lampiran 22. Data busa setelah pendiaman pada level tengah dan tinggi Minggu

ke-

Level Tengah Level Tinggi

Replikasi I Replikasi II Replikasi III Replikasi I Replikasi II Replikasi III Minggu 1 4 mm 16 mm 9 mm 34 mm 33 mm 29 mm Minggu 2 13 mm 15 mm 12 mm 41 mm 47 mm 44 mm Minggu 3 12 mm 14 mm 15 mm 42 mm 46 mm 47 mm Minggu 4 14 mm 15 mm 12 mm 40 mm 44 mm 45 mm

Lampiran 23. Data standar yang digunakan

Replikasi ke- Lf Mf

Uji Kekerasan UjiBusa setelah pendiaman

Uji Kekerasan Uji Busa setelah pendiaman

Replikasi 1 4,2 14 mm 2,2 13 mm

Replikasi 2 4,4 12 mm 2,3 14 mm

Replikasi 3 4,5 15 mm 2,5 12 mm

Lampiran 24. Kuisioner subjective assessment

No Pernyataan Sangat

Tidak Suka

Tidak Suka Suka Sangat Suka 1. Aroma 0 % 16,667 % 73,333 % 10 % 2. Bentuk Produk 0 % 0 % 50 % 50 % 3. Sensasi Lembut 0 % 10 % 73,333 % 16,667 % 4. Busa 10 % 6,667 % 76,667 % 6,667 % 5. Kekerasan 0 % 23,333 % 63,333 % 13,333 %

Lampiran 25. Kuisioner subjective assessment

No Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju 1. Aroma 0 % 16,67 % 56,67 % 26,67 % 2. Bentuk 0 % 10 % 70 % 20 % 3. Sensasi Lembut 0 % 13,33 % 63,33 % 23,33 % 4. Busa 6,67 % 10 % 73,33 % 10 % 5. Penampilan 0 % 0 % 56,67 % 43,33 % 6. Daya tarik 0 % 26,67 % 66,67 % 6,67 %

62

Lampiran 26. COA Minyak jahe yang digunakan

64

Lampiran 27. Dokumentasi

Gambar 1. Sabun NaOH level tinggi

Gambar 2. Sabun NaOH level tengah

Gambar 3. Hardness tester

66

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Stephanie Cinthya Wibowo dilahirkan pada tanggal 4 Februari 1992 di Yogyakarta, sebagai putri pertama dari 2 bersaudara pasangan Agung Wibowo dan Linggo Sulestiowati. Penulis telah menyelesaikan masa studinya di TK Tarakanita Bumijo Yogyakarta pada tahun 1996 – 1998, SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta pada tahun 1998 – 2004, SMP Stella Duce 1 Yogyakarta pada tahun 2004 – 2007, dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta pada tahun 2007 – 2010. Kemudian penulis melanjutkan studi di program S1 Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2010 – 2014. Selama masa perkuliahan, penulis juga terlibat dalam beberapa kegiatan kemahasiswaan di Universitas Sanata Dharma antara lain Sie Acara Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (Titrasi) pada tahun 2011, Koordinator Sie Acara Kampanye Informasi Obat (KIO) pada tahun 2011, Sie Humas Acara Temu Alumni Farmasi Sanata Dharma pada tahun 2013, Asistensi Dosen Farmasi Fisika pada tahun 2012 dan 2014, Asistensi Dosen Bentuk Sediaan Farmasi pada tahun 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dalam dokumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI (Halaman 61-84)

Dokumen terkait