BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Untuk peneliti berikutnya, penulis menyarankan pengukuran tekanan darah pada penelitian dilakukan tidak hanya satu kali, melainkan dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam suatu periode. Peneliti juga berharap bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran bagi warga dukuh setempat untuk lebih memperhatikan faktor-faktor risiko kesehatan dalam pelayanan kesehatan.
77
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, pp. 87-88.
Anggara, F. H. D., dan Prayitno, N., 2013, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1).
Arikunto, S., 1999, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Yogyakarta, pp. 65, 75. Aris, S., 2007, Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, PT.
Intisari Mediatama, Jakarta, pp. 53-56.
Aulia, V. I., Menghitung Uji Normalitas, http://statistikapendidikan.com, diakses pada tanggal 20 Februari 2015.
Aung, M. N., Lorga, T., Srikrajang, J., Promtingkran, N., Kreuangchai, S., and Tonpanya, W., et al., 2012, Assessing awareness and knowledge of hypertension in an at-risk population in the Karen ethnic rural community, Thasongyang, Thailand, Int J Gen Med., 2012;5:553-61.
Bustan, M.N., 1997, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 29-38.
Chataut, J., Adhikari, R.K., and Sinha, N.P., 2011, Prevalence and Risk Factors for Hypertension in Adults Living in Central Development Region of Nepal,
Kathmandu Univ Med J., 33 (1). 13 – 8.
Cortas, K., 2008, Hypertension, http//:www.emedicine.com, diakses pada tanggal 5 Maret 2014.
Dahlan, M., dan Sopiyudin, 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan,
Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, Edisi 4, Salemba Medika, Jakarta, pp. 62-79, 101, 121-
123.
Deepa, R., Shanthirani, C.H., Pradeepa, R., and Mohan, V., 2003, Is the „Rule of
Halves‟ in Hypertension Still Valid - Evidence from the Chennai Urban Population Study, JAPI, http://www.ncbi.nlm.gov/pubmed/12725257, diakses pada tanggal 20 Februari 2014.
Depkes RI, 2008, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2007, Balitbangkes-Depkes RI, Jakarta.
78
Depkes RI, 2012, Masalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909, diakses pada tanggal 20 Februari 2014.
Depkes RI, 2007, Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan Riskesdas 2007, Tim Riskesdas Balitbangkes, Jakarta.
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2013, http://www.depkes.go.id, diakses pada tanggal 21 Februari 2014.
Ferris, J., 2012, Self-Awareness with Simple Brain,
http://www.scientificamerican.com/article/self-awareness-with-a-simple-brain/, diakses pada tanggal 21 Februari 2015.
Ganong, W. F., 1998, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 17, Widjajakusumah MD dkk, penerjemah; Widjajakusumah MD, editor, EGC, Jakarta, Terjemahan dari: Review of Medical Physiology, pp. 567-569.
Gunawan, S. G., Setiabudi, R., Nafrialdi, dan Elysabeth, 2007, Farmakologi dan
Terapi, Edisi 5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, p. 343.
Handayani, Y.,N., 2013, Hipertensi pada Pekerja Perusahaan Migas X di Kalimantan Timur, Indonesia, Indonesia Makara Seri Kesehatan In Press, 28-30.
Hooker, R.C., Cowab, N., and Freeman, G.K., 1999, Better by half : hypertension
in the elderly and the „ the of halves‟: a primary care audit of the clinical computer record as a springboard to improving care,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10381016, diakses pada tanggal 20 Februari 2014.
Howteerakul, N., Suwannapong, N., Sittilerd, R., and Rawdaree, P., 2006, Health Risk Behaviours,Awareness, Treatment and Control of Hypertension among Rural Community People in Thailand, Asia Pac J Public Health, 2006;18(1):3-9.
Jasaputra, D. K., dan Santosa, S., 2008, Metodologi Penelitian Biomedis, Edisi 2, PT. Danamartha Sejahtera Utama, Bandung, pp. 47-49.
Kamus Kesehatan, 2015, Analisis Univariat,
http://kamuskesehatan.com/arti/analisis-univariat/, diakses pada tanggal 20 Februari 2014.
Kartikasari, A. N., 2012, Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa
Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang,
http://eprints.undip.ac.id/37291/1/AGNESIA_NUARIMA_G2A008009_LA P_KTI.pdf, diakses pada tanggal 15 Februari 2015.
Karyadi, E., 2002, Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, Jantung
Koroner, PT. Intisari Mediatama, Jakartap. p. 78.
Katzung, B.,G., 2007, Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p. 161.
Khomsan, A., 1996, Defisiensi dan Kelebihan Gizi. Di dalam: Khomsan A dan Sulaeman A, editor, 1996, Gizi dan Kesehatan dalam Pertanian, IPB Pres., Bogor.
Krummel, D. A., 2004, Medical Nutrition Therapy in Hypertension. Di dalam: Mahan LK dan Escott-Stump S, editor, 2004, Food, Nutrition and Diet
Therapy, USA: Saunders co. hlm. 900-918.
Kumar, V., Abbas, A.K., and Fausto N., 2005, Hypertensive Vascular Disease.
Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th ed., Elsevier
Saunder, Philadelpia, pp. 528-529.
Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., and Bohm, M.,
et al., 2013, 2013 ESH/ESC Guidelines for the Management of Arterial
Hypertension, J. Hypertens, 31(7):1281-357.
Ng, H.K., Stanley, A.G., and Williams, B., 2010, Hypertension, Elsevier Ltd, 403-404.
Oktora, R., 2005, Gambaran Penderita Hipertensi Yang Dirawat Inap di Bagian
Penyakit Dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari Sampai Desember, Skripsi, FK UNRI, hal 41-42.
Qiao, S., Ye, Q., Dou, Y., Li, M., Kou, Y., and Qian, D., et al., 2013, Analysis for Hypertension and Related Risk Factors of Physical Examination Population, Laporan Penelitian, Int J ClinExp Med., 6(9), 785-793.
Rahajeng, E., dan Tuminah, S., 2009, Prevalensi Hipertensi dan Determinasinya di Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 12, 581-582.
Rubenstein, D., Wayne, D., and Bradley J., 2003, Kedokteran Klinis, Edisi VI, Erlangga, Jakarta, p. 317.
Santoso, S., 2010, Statistik Nonparametrik, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, p, 98.
80
Setiati, S., dan Sutrisna, B., 2005, Prevalence of Hypertension without Anti-hypertensive Medications and Its Association with Social Demographic Characteristics Among 40 Yearsand Above Adult Population in Indonesia,
Acta Med Indones, 37(1):20-5.
Setiawan, E., 2014, Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/sadar, diakses pada tanggal 21 Februari 2015.
Sharma, D., Man, B. K. C., Rajbhandari, S., Raut, R., Baidya, S. G., and Kafle, P. M., et al., 2006, Study of Prevalence, Awereness and Control of Hypertension in a Suburban Area of Kathmandu, Nepal, Indian Heart J., 58, 34 – 37.
Shapo, L., Pomerleau, J., and McKee, M., 2003, Epidemiology of Hypertension and Associated Cardiovascular Risk Factors in a Country in Transition,
Albania: Journal Epidemiology Community Health, pp. 57,734–739.
Smeltzer, S. C., and Bare, B. G., 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta, pp. 45-57.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., dan Fajar, I., 2001, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta, p. 42.
Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung, p. 137. Sukandar, Y. E., Andrajati, R., Sigit, J. I., Adnyana, I. K., Setiadi, A. P., dan
Kusnandar, 2009, ISO Farmakoterapi, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta, pp. 120, 121.
Suyono dan Slamet, 2001, Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II, FKUI, Balai Pustaka, Jakarta, pp. 253, 454-459,463-464.
Varadaraja, B. A., and Arun, D. J., 2014, Application of the Rule of Halves for
Hypertension as an Assessment Tool in an Urban Slum at Davangere,
http://njcmindia.org, diakses pada tanggal 20 Februari 2015.
Wahdah, N., 2011, Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes, Multipress, Yogyakarta, pp.43, 52.
Wang, W., Lee, E. T., Fabsitz, R. R., Devereux, R., Best, L., and Welty, T. K., et
al., 2006, A Longitudinal Study of Hypertension Risk Factors and Their
Relation to Cardiovascular Disease: The Strong Heart Study, Hypertension, 47, 403 – 409.
Widjaja, F. F., Santoso, L. A., Barus, N. R. V., Pradana, G. A., dan Estetika, C., 2013, Prehypertension And Hypertension Among Young Indonesian Adults
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
At A Primary Health Care In A Rural Area,
http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/519/509, diakses pada tanggal 15 Februari 2015.
82
LAMPIRAN
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 3. Surat Pelatihan Penggunaan Alat Sphygmomanometer
88
Lampiran 5. SOP Pengukuran Tekanan Darah menggunakan
Sphygmomanometer digital
SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENGGUNAKAN
SPHYGMOMANOMETER DIGITAL
1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.
2. Lilitkan Cuff di sekitar lengan secara pas dan tidak ketat. Sejajarkan dengan jantung.
3. Letakkan lengan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan jantung.
4. Pasien dijelaskan bahwa saat pengukuran berjalan, Cuff akan mengembang untuk sementara waktu dan akan mengempis kembali.
5. Saat dilakukan pengukuran, biarkan Cuff mengembang dan mengempis. Jika responden penelitian merasa tidak nyaman, matikan alat. Kemudian catat hasil pengukuran sistolik dan diastolik pada layar pembacaan.
6. Biarkan responden penelitian istirahat terlebih dahulu. Jika nilai sistolik dan diastolik yang diukur mempunyai perbedaan lebih dari 5mmHg, maka dilakukan pengukuran ulang. Nilai tekanan darah yang diambil adalah nilai tekanan darah dari pengukuran terakhir.
7. Catat tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah).
8. Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada responden penelitian. Apabila hasil pengukuran tekanan darah tidak normal, sarankan ke responden penelitian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui informasi selanjutnya.
Lampiran 6. Lembar Pertanyaan kepada Responden Penelitian
Kategori Pertanyaan Pertanyaan
Nama Alamat
Umur Jenis Kelamin
Tekanan Darah Data yang digunakan adalah data pengukuran terakhir. Berat Badan
Tinggi Badan
Pendidikan Maaf sebelumnya, saya ingin bertanya. Apa pendidikan terakhir Bapak/Ibu? Pekerjaan Apa pekerjaan Bapak/Ibu sehari-hari? Penghasilan Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu
penghasilan Bapak/Ibu berapa per bulan?
Kesadaran
Dari hasil percakapan dan hasil pengukuran tekanan darah, peneliti menganalisa apakah setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, responden penelitian telah
mengetahui sebelumnya bahwa tekanan darahnya tinggi atau tidak.
Terapi (obat) Selama ini Bapak/Ibu pernah mengonsumsi obat/terapi untuk hipertensi?
Sumber Pengobatan
Selama ini Bapak/Ibu berobat atau melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti
cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya dimana? Tempat pengobatan Berapa kira-kira jarak dari tempat
Bapak/Ibu ke tempat pengobatan? Merokok Apakah Bapak/Ibu merokok? Apakah
pasangan anda merokok?
Alkohol Apakah Bapak/Ibu pernah minum alkohol? Jika pernah, seberapa sering?
Mengatur pola makan
Berapa kali biasanya Bapak/Ibu makan dalam sehari? Manakah yang lebih sering, makan makanan yang digoreng atau yang
direbus? Apakah Bapak/Ibu sering mengonsumsi buah? Seberapa sering? Mengatur Aktivitas Fisik
Apa aktvitas Bapak/Ibu sehari-hari? Adakah olahraga yang sering dilakukan? Seberapa
90
Lampiran 7. Case Report Form (CRF)
Lampiran 8. Inform Consent
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina. Dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran dan Terapi Hipertensi dengan Kajian Faktor Resiko Kesehatan dan Sosio-Ekonomi di Sleman”. Penelitian ini bertujuan untuk
1. Melakukan evaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi
2. Melakukan evaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien
3. Melakukan identifikasi faktor resiko kesehatan dan sosio-ekonomi hipertensi
Tim peneliti mengajak Dr. Rita Suhadi, MSi., Apt untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 atau 400 subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan .
A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian
Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda
sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri/ berubah
pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.
B. Informasi Tambahan
Bapak/ ibu/ saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas
sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi efek samping atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat menghubungi Yovica Sagina pada 085743337760.
Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik
92
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225 dari
lingkungan UGM) atau 0274-7134955 dari luar, atau email:
mhrec_fmugm@ugm.ac.id).
PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN
Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan,
saya dapat menanyakan kepada Yovica Sagina dan Greta Paulina
Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini
Tandatangan pasien/subyek: Tanggal:
(Nama jelas :...)
Tanda Tangan saksi :
(Nama jelas :...)
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran dan Terapi Hipertensi dengan Kajian Faktor Resiko Kesehatan dan Sosio-Ekonomi di Sleman”.
Penelitian ini bertujuan untuk
1. Mengevaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi
2. Mengevaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien
3. Mengevaluasi faktor resiko kesehatan hipertensi dan sosio-ekonomi
Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 atau 400 subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan. Sebelum peneliti menemui bapak/ibu/saudara, peneliti ingin menanyakan:
1. Apakah bapak/ibu/saudara bersedia bertemu secara langsung (tatap muka) dengan peneliti?
a. ya b. tidak
2. Jika tidak setuju, apakah bapak/ibu/saudara mau memberikan informasi melalui media komunikasi (telepon, HP)
a. ya b. Tidak
Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi calon subyek penelitian.
94
Lampiran 9. Hasil Analisis Post Hoc pada Variabel Usia dan BMI terhadap Tekanan Darah Sistolik*
Variabel Nilai p o Usia (tahun) 40-49 60-69 0,029 70-79 0,000 >80 0,000 50-59 >80 0,001 60-69 >80 0,026 o BMI (kg/m2 ) ≥18,5 - <25,0 ≥27,0 0,015
*sub-kelompok yang berbeda bermakna; sub-kelompok lain tidak berbeda bermakna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi berjudul “Prevalensi, Kesadaran, dan Terapi Responden Hipertensi berdasarkan Kajian Faktor Risiko Kesehatan di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta” ini memiliki nama lengkap Meilisa Maria Rapa. Penulis lahir di Jayapura, Papua pada tanggal 6 Mei 1993. Penulis merupakan keturunan asli suku Toraja. Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Penulis menempuh pendidikan formal dari TK hingga SMA di Jayapura dimulai dari TK Trikora II BKOW, SDN Inpres II APO, SMPN 12 Angkasa, dan SMAN 5 Angkasa. Selama menempuh pendidikan formal di Jayapura, penulis mengikuti berbagai lomba dan kegiatan, antara lain keikutsertaan dalam pelayanan sebagai Putri Altar (Misdinar) dan Orang Muda Katolik (OMK) di Gereja Katolik St. Fransiscus Asisi APO, berbagai lomba menyanyi solo Rohani Kristen, lomba pidato dan menulis esai Bahasa Indonesia tingkat kota Jayapura, lolos audisi untuk suara sopran mewakili Provinsi Papua dalam merayakan HUT RI ke-65 di Istana Negara, serta bergabung dalam Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara tahun 2010. Lalu, pada tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Selama menjalani masa perkuliahan, penulis aktif dalam beberapa kegiatan dan organisasi antara lain partisipasi sebagai peserta dalam seminar nasional “Menyongsong Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional 2014 (2013), kepanitiaan Desa Mitra 2013 dalam tiga kegiatan, yaitu “Peduli Kesehatan untuk Sembir Lebih Baik”, “Apoteker Kecil, Sehatkan Sekolahku”, dan “Pengobatan dan Jalan Sehat Awali Warak Lor Lebih Baik” sebagai seksi dokumentasi, Panitia Sumpahan Apoteker (2014), Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat yang lolos didanai oleh DIKTI dengan judul “Serukan Umbul Bebas Kapur Kanggo Srawung (SRUMBUNG) sebagai ketua (2014), dan keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Pelajar dan Kaum Muda Kevikepan DIY (2011-sekarang).