• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis berkesimpulan bahwa:

1. Terjadi perbedaan jumlah erythrocytebasophilic stippling yang nyata pada kelompok kontrol yang hanya diberi air putih, dibandingkan dengan kelompok yang diberi paparan Pb.

2. Terjadi perbedaan yang bermakna jumlah erythrocyte basophilic stippling

antara kelompok P1 yang diberi paparan Pb saja dan kelompok P2 yang diberi paparan Pb dan madu.

3. Jumlah erythrocyte basophilic stippling secara signifikan banyak dijumpai pada kelompok P1 yaitu mencit yang diberi paparan Pb. Pada kelompok P2 di mana selain dipapar Pb, mencit juga diberi madu, didapati jumlah

erythrocyte basophilic stippling menurun secara bermakna. Hal tersebut membuktikan bahwa madu dapat menurunkan toksik Pb terhadap eritrosit yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen.

6.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan hewan uji spesies yang berbeda serta dengan jumlah yang lebih banyak sehingga hasil akan lebih signifikan.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemeriksaan hematologi lainnya, seperti pemeriksaan jumlah, volume ataupun enzim- enzim yang terdapat dalam eritrosit tersebut.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan dosis madu yang bervariasi dengan jumlah kelompok yang lebih banyak.

Daftar pustaka

Adnan, S., 2001. Pengaruh pajanan timbal terhadap kesehatan dan kualitas semen pekerja laki-laki. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume 51 No 5. Jakarta: 168-174

Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR). 2003. Lead toxicity. Case Study in Environmental Medicine. US Department of Health and Human Services. Toronto: 84-223

Amori, G., 1996. Mus musculus. IUCN Red List of Threatened Species. IUCN. [Diakses pada 2007-01-09]

Anggraini, D.R., 2008. Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hati dan Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat. Universitas Sumatera Utara, Medan: 19-54

Arief, R., 2006. Radikal bebas. Surabaya. Dalam: Nelma, 2008. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Aktivitas Enzim Delta Amino Levulinic Acid Dehydratase, Kadar Hemoglobin dan Basophilic Stippling pada Mencit yang Dipapar Plumbum, Medan:16-17

Ariens, E.J., 1978. Toksokologi Umum.

Ardyanto, D., 2005. Deteksi Pencemaran Timah Hitam (Pb) Dalam Darah Masyarakat yang Terpajan Timbal. Diambil dari : http://journal.unair.ac.id/filerPDF/KESLING-2-1-07.pdf [Diakses 3 Maret 2011].

Bartik, M., 1981. Veterinary Toksicology. Elsevier Scientific Publishing Company. Dalam: Suharsi, 2008. Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan terhadap Kadar Plmubum (Pb) Darah dan Aktivitas Enzim Delta AminoLevulinic Acid Dehydratase Mencit Albino( Mus musculus L.). Sekolah Pascasarjana Sumatera Utara. Medan:4

Bijanti, R, Wahjuni R.S., Utomo B., Partosoewignjo S., 1997. Penuntun Praktika Laboratorium Patologi Klinik Veteriner Bidang Studi Kesehatan Ternak Terpadu. Surabaya : Laboratorium Patologi Klinik Veteriner Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Blasa, M., et al., 2007. Honey flavonoids as protection agents against oxidative damage to human red blood cells. Università degli Studi di Urbino. [ Diakses 16 Maret 2007]

Bodgen, J.D., Oleske. J.M., louria., 1997. Lead poisoning-one approach to a problem that wont go away. Environment Health Prespectives. 105(12): 1284-1287

Centers for Disease Control and Prevention., 2000. Recommendation for Blood Lead Screening of Young Children Enrolled in Medicaid: Targeting a Group at High Risk. MMWR 49:1-13.

Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Darmono, 2005. Toksikologi Logam Berat, Surabaya. Dalam: Kurniawan, 2008. Hubungan Kadar Pb dalam Darah dengan Profil Darah pada Mekanik Kendaran Bermotor di Kota Pontianak. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang:11

Dewi, M.R. 2010. Pengaruh Hepatoprotektor Madu Terhadap Kerusakan Histologis Sel Hepar Mencit (Mus musculus) yang Diberi Perlakuan Natrium Siklamat. Diambil dari :

http://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/169140709201001091.pdf [Diakses 18 Februari 2011].

Dharmawiyanti, 2004. Bahaya Pencemaran Timbal pada Makanan dan Minuman

Diambil dari: http/www.pikiran

Easter, N., 1997. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik dengan implikasi keperawatan. Edisi ke-2. Penerbit EGC. Jakarta: 22-24.

Erguder, B.I., et al. Honey Prevents Hepatic Damage Induced by Obstruction of

The Common Bile Duct. Diambil dari :

http://www.wjgnet.com/1007- 9327/14/3729.pdf [Diakses 3 Maret 2011].

Ganiswara, S,. Sehabudu, R,. Syamsudin, U. & Bustam,Z., 1995. Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Indonesia Jakarta. . Dalam: Nelma, 2008. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Aktivitas Enzim Delta Amino Levulinic Acid Dehydratase, Kadar Hemoglobin dan Basophilic Stippling pada Mencit yang Dipapar Plumbum, Medan:51

Gibson, R.S., 2005. Principles of nutritional assessment. Oxford University Press. New York: 351-353

Goldstein, B.D. & Kipen, H.M., 1994. Hematologic Disorder In Levy and Wegmen. Occupational Health Recognizing and Preventing Work-Realted Disease 3rd. Dalam: Nelma, 2008. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Aktivitas Enzim Delta Amino Levulinic Acid Dehydratase, Kadar Hemoglobin dan Basophilic Stippling pada Mencit yang Dipapar Plumbum, Medan:7

Hariyati, L.F. 2010. Aktivitas Antibakteri Berbagai Jenis Madu Terhadap Mikroba Pembusuk (Pseudomonas fluoroscens FNCC 0071 dan Pseudomonas putida FNCC 0070). Diambil dari : http://eprints.uns.ac.id/526/1/170552511201011471.pdf [Diakses 26 Februari 2011].

Hasan, M.Z.Seth, T.D., 1981. Effect of Lead and Zinc Administration on Liver, Kidney, and Brain Levels of Copper, Lead, Manganese, and Zinc on Erthrocytes Ala-D Activity in Rats let: 353-358.

Hematologi, Pusat Pendidikan tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan. Dalam: Kurniawan, W., 2008. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang:45-46.

Halliwel, B., 1987. Oxidans and Human Disease: Some New Consepts. FASEB J, 1, p. 358-364.

Hanim D, Rimbawan, Kushartono, Hermana. (1998). Pengaruh Vitamin E terhadap Organ Hati dan Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina yang diberi perlakuan Natrium Sakarin dan Natrium Siklamat. Jurnal Kedokteran Yarsi 6(1). Hal 94-109.

Harald et al., 2004. Color Atlas of Hematology. Practical Microscopic and Clinical Diagnosis.Inclusion Erythrocyte: NewYork:165.

IPTEKnet. 2005. Wortel (daucus carota l.) dalam Tanaman Obat Indonesia.Dalam: Dewi, M.R., 2010. Pengaruh Hepatoprotektor Madu terhadap Kerusakan Histologis Sel Hepar Mencit (Mus Musculus) yang Diberi Perlakuan Natrium Siklamat. Fakulat Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta: 31

Islamulhayati, Keman, S., Yudhastuti, R., 2005. Jurnal Kesehatan Lingkungan. vol.1, no. 2; 103.

Juncqueira L C & Carneiro J. H M Djauhari (eds)., 2003. Basic Histology Text and Atlas.Jakarta:EGC. 239-240

Juncqueira L C & Carneiro J. H M Djauhari (eds). 2003. Basic Histology Text and Atlas.Jakarta:EGC. 242-244

Katzung, B.G., Basic And Clinical Pharmacology 4rt., 1984. Department Of Pharmacology University Of California. San Francisco: 20-50

Kurniawati, H., 1996. Pengaruh pemberian Larutan Timbal Anorgonik Per-Oral Terhadap Inklusi Eritrosit Pada Mencit. FMIPA. Surabaya.

Mugahi, NM, H & Z,H., 2000. Effect of chronic Lead acetate Intoxication on Blood indices of Male Rats.Medical science.

Murray, K., et al., 2003. Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta: 343-345

Nasution, F.A., 2004. Bahaya Timbal dan Permasalahannya. Replubika Online: http: //www.replublika.co.id

Palar H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta. 23-56.

Palar. H., 2004. Pencemaran dan toksikologi logam berat. Rineka cipta. Jakarta. p. 78-86

Retnogitawati. 1995. Radikal bebas-Sifat dan peran dalam kerusakan/ kematian sel. Cermin Dunia kedokteran.

Robbins, S.L., dan Kumar, V., 1995. Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. Alih bahasa, Staf Pengajar Laboratorium Patologi Anatomi, FK Unair, Surabaya. EGC. Hal. 304-305.

Saryan LA, Zenz C., 1994. Lead and its compounds. In: Occupational Medicine. Edisi 3. New York: 506-539

Soebrataganda, R., 1992. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat Jakarta.

Suciani, S. 2007. Kadar Timbal dalam Darah Polisi Lalu Lintas dan Hubungannya dengan Kadar Hemoglobin (Studi Pada Polisi Lalu Lintas yang Bertugas di Jalan Raya Kota Semarang). Diambil dari : http://eprints.undip.ac.id/15877/1/Sri_Suciani.pdf [Diakses 3 Maret 2011]. Suranto A, 2007. Terapi Lebah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Suryohudoyo, P., 2004. Uji toksisitas antara timbale dan cadmium pada pemeriksaan kadar Hb, jumlah eritrosit dan nilai PCV tikus putih. Unair Surabaya.

Todd, A.C., Wetmur, J.G., Moline., J.M., Godbold, J.H., Levin, S.M., Landrigan, P.J., 1996. Unraveling the chronic toxicology of lead: An essential priority for environmental health. Environmental Health Prespectives. 104(1): 141-146

Wahyuni, Arlinda Sari. 2008. Statistika Kedokteran. Jakarta : Bamboedoea Communication.

Wahyuni, A., 2000. Pengaruh Pemberian Ekstrak Akar Ginseng terhadap volume padat eritrosit dan kadar timbal darah tikus putih yang diberi perlakuan larutan timbal. Unair Erlangga.

WHO. 1997. Lead Environmental Health. Published Under The Joint Organization Ganeva, 3. Diambil dari: http: //www.euro.who.int/data.assets/pdf_file/0003/134895/E80604.pdf.

[Diakses 2 Desember 2002]

Winarno. F.G., 1993. Pangan. Gizi. Teknologi dan Konsumen. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Lampiran 1

Dokumen terkait