• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang tidak dapat diulang kembali. Maka, perlu dilakukan perekonstruksian terhadap kehidupan manusia yang terjadi di masa lalu. Walaupun tidak dapat lagi ditampilkan atau direkonstruksikan seutuhnya karena keterbatasan sumber dan skop temporal, namun setidaknya peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan pelajaran di masa sekarang serta dijadikan pedoman untuk bertindak dan mengambil keputusan di masa yang akan datang. Setelah melakukan penelitian dan pengamatan selama beberapa waktu di Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa, maka penulis merasa perlu untuk menyampaikan beberapa saran yang membangun untuk kemajuan rumah sakit ini di masa depan. Adapun saran dan masukan diberikan penulis kepada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa dan Rumah Sakit Dr. GL Tobing.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kepada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membawahi Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa agar lebih memperhatikan keadaan rumah sakit ini, baik itu secara fisik maupun operasional rumah sakit ini. Secara fisik misalnya dengan tetap mempertahankan kondisi serta bentuk asli bangunan-bangunan lama, karena apabila direnovasi seutuhnya maka generasi yang akan datang tidak akan dapat lagi melihat bukti sejarah peristiwa masa lalu, sebab segala sesuatu yang ada sekarang merupakan produk hasil peristiwa masa lalu. Selain itu juga karena bangunan-bangunan lama tersebut merupakan aset budaya yang juga dapat menunjang sektor pariwisata. Secara operasional misalnya dengan

tetap memperhatikan fasilitas yang ada di rumah sakit ini, bahkan apabila diperlukan dapat menambah rujukan alat-alat teknologi kesehatan yang baru.

Secara khusus, dengan adanya penelitian ini diharapakan kepada pimpinan Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa untuk dapat lebih memperhatikan kondisi serta fasilitas kerja para staff /karyawan rumah sakit untuk mendorong para karyawan agar semakin bersemangat dalam bekerja. Kepada pegawai, staff/ karyawan agar menjaga kebersihan, bekerja sesuai waktu yang telah ditentukan, serta menumbuhkan kecintaan kepada rumah sakit ini dengan menjaga segala fasilitas serta alat-alat yang ada di dalamnya. Kepada bagian kearsipan rumah sakit agar menyimpan semua laporan yang ada, sebab data-data tersebut kelak diperlukan untuk riset bagi penelitian mengenai rumah sakit ini.

Kepada seluruh komponen yang ada di Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan yang mencerminkan sikap kekeluargaan serta menerapakan budaya korporasi dalam bekerja untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama.

Secara umum agar pihak Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa dapat mempertahankan pencapaian yang pernah didapat bahkan lebih meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, sehingga rumah sakit ini dapat menjadi yang terdepan dan tidak tertutup kemungkinan dapat kembali menjadi pusat studi penelitian terhadap penyakit-penyakit lainnya, karena pada masa lalu rumah sakit ini dijadikan sebagai pusat studi penelitian penyakit- penyakit yang mewabah di perkebunan.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menambah informasi baru mengenai sejarah berdirinya, perkembangan, serta kondisi Rumah Sakit Dr. GL Tobing PTP Nusantara II Tanjung Morawa bagi masyarakat, pembaca maupun sebagai referensi bagi peneliti baru yang akan mengembangkan kembali penelitian ini. Selain itu juga, agar masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit ini ketika berkunjung serta menjaga kelestarian dan keberadaan rumah sakit ini sebagai aset budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebab keberadaan rumah sakit ini tidak dapat dipisahkan dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia.

Daftar Pustaka

Bremen, Jan, Menjinakkan Sang Kuli, Politik Kolonial pada Awal Abad Ke-20, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997.

Departemen Kesehatan RI, Standardisasi Rumah Sakit Umum Kelas C dan Kelas D, Jakarta, 1978.

Departemen Kesehatan RI, Pedoman Rumah Sakit di Indonesia, Edisi Pertama, Jakarta: 1975.

Djojodibroto, R. Darmanto, Kiat Mengelola Rumah Sakit, Jakarta: Hipokrates, 1997. Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto,

Jakarta: UI Press, 1985.

Iskandar, Dalmy, Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan Dan Pasien, Jakarta: Sinar Grafika, 1998.

Janssen, C.W, Senembah Maatschappij 1889-1914, Amsterdam: Drukkerij v/h Roeloffzen-Hübner en Van Santen, 1914.

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang, 2005.

________, Metodologi Sejarah (Edisi Kedua), Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2003.

Lumenta, Benyamin, Hospital, Citra, Peran dan Fungsi, Yogyakarta: Kanisius, 1989. ________, Pasien, Citra, Peran dan Perilaku, Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Mahadi, Sedikit Sejarah Perkembangan Hak-hak Suku Melayu Atas Tanah di

Sumatera Timur (Tahun 1800-1975), Bandung: Alumni, 1978.

Pelzer, Karl, Sengketa Agraria Pengusaha Perkebunan Melawan Petani, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1991.

________, Toen Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan, Jakarta: Sinar Harapan, 1985.

Reid, Anthony, Perjuangan Rakyat: Revolusi dan Hancurnya Kerajaan Di Sumatera

Sinar, T. Luckman, Basarshah II, Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di

Sumatera Timur, Medan: tanpa penerbit, tanpa tahun terbit.

Soejitno, Soedarmono, Ali Alkatiri, Emil Ibrahim, Reformasi Perumahsakitan

Indonesia, Jakarta: PT. Grasindo, 2002.

Suprayitno, Mencoba (Lagi) Menjadi Indonesia, Yogyakarta: Terawang Press, 2001. Trisnantoro, Laksono, Aspek Strategis Manajemen Rumah Sakit Antara Misi Sosial

dan Tekanan Pasar, Yogyakarta: Yayasan Andi, 2005.

Arsip, Laporan dan Website

Irwanto, Laporan Praktek Kerja Lapangan RS Dr. GL Tobing Tahun 1986. Undang Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang : Kesehatan

http://www.balitbangham.go.id/PERANGKAT%20UU%20TERKAIT/UU.% 2023.pdf

Website PTPN II,

DAFTAR INFORMAN

1. Nama : Sri Yanto, S.E.

Usia : 48 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Wakil KTU RS Dr. GL. Tobing PTPN II

2. Nama : Laura Situmorang

Usia : 64 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pensiunan Perawat RS Dr. GL. Tobing PTPN II

3. Nama : Lince Tampubolon

Usia : 55 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat RS Dr. GL. Tobing PTPN II

4. Nama : Dahniar Silalahi

Usia : 48 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat RS Dr. GL. Tobing PTPN II

5. Nama : Darmawati Siahaan

Usia : 50 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

6. Nama : Irwanto

Usia : 48 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Seksi Rekam Medik RS Dr. GL. Tobing PTPN II

7. Nama : Tiaman Situmorang

Usia : 73 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pensiunan Perawat RS Dr. GL. Tobing PTPN II

8. Nama : Sri Murti

Usia : 54 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat di Poliklinik RS Dr. GL. Tobing PTPN II

9. Nama : Sugiarti

Usia : 43 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Bagian Laboratorium RS Dr. GL. Tobing PTPN II

10. Nama : Rosmawati Siregar

Usia : 52 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Bagian Apotik RS Dr. GL. Tobing PTPN II

11. Nama : Rehngena Ginting

Usia : 50 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

12. Nama : Edi

Usia : 51 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Bagian Kamar Operasi

13. Nama : Rasmin Kita

Usia : 48 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Bidan di RS Dr. GL. Tobing PTPN II

14. Nama : Syamsinar

Usia : 45 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat di RS Dr. GL. Tobing PTPN II

15. Nama : Juriah

Usia : 43 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat di RS Dr. GL. Tobing PTPN II

16. Nama : Suryaningsih

Usia : 43 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat di RS Dr. GL. Tobing PTPN II

17. Nama : Sunarsih

Usia : 42 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

18. Nama : Tarsiyem

Usia : 55 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Perawat di RS Dr. GL. Tobing PTPN II

19. Nama : B. Simanullang

Usia : 69 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

LAMPIRAN 1. Foto dan Gambar

Keterangan Foto dan Gambar

1. Rumah Sakit Dr. GL Tobing (Hospitaal Te Tandjong Morawa) Tahun 1885. Sumber:

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_H ospitaal_van_de_Senembah_Maatschappij_op_de_tabaksonderneming_Tandj ong_Morawah._TMnr_60001786.jpg

2. Pelayanan di bangsal rumah sakit. Sumber:

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Z iekenzaal_voor_vrouwen_en_kinderen_met_personeel_van_de_onderneming _Tandjong_Morawa_te_Serdang_Oost-Sumatra._TMnr_60047725.jpg

3. Rumah Sakit Dr. GL Tobing tahun 1975 Sumber:

Departemen Kesehatan RI, Pedoman Rumah Sakit di Indonesia, Edisi Pertama, Jakarta: 1975

4. Rumah Sakit Dr. GL Tobing tahun 2010 Sumber:

Dokumentasi pribadi 5. Salah satu bangsal rumah sakit Sumber:

Dokumentasi pribadi 6. Gedung bangsal rumah sakit Sumber:

Dokumentasi pribadi 7. Peta Perkebunan

Sumber:

C.W. Janssen, Senembah Maatschappij 1889-1914, Amsterdam: Drukkerij

v/h Roeloffzen-Hübner en Van Santen, 1914. 8. Peta Perkebunan

Sumber:

C.W. Janssen, Senembah Maatschappij 1889-1914, Amsterdam: Drukkerij

2. Kondisi Geografis Tanjung Morawa

Tanjung Morawa atau Tandjong Morawa merupakan daerah yang terletak di sebelah timur Deli Serdang dan terletak di ketinggian 30 meter di atas permukaan laut. Pada garis lintang dan bujur, Tanjung Morawa terletak di 03°.30' - 11°.60' Lintang Utara dan 98°.46' – 103°.83' Bujur Timur dengan luas wilayah ± 131,75 KM².78

Batas-batas wilayah:

Sebelah Utara : Kec. Batang Kuis dan Kec. Beringin Sebelah Selatan : Kec. STM Hilar

Sebelah Timur : Kec. Lubuk Pakam dan Kec. Pagar Merbau

Sebelah Barat : Kec. Patumbak, Kec. Percut Sei Tuan dan Kota Medan.

Suhu udara rata-rata di daerah Tanjung Morawa adalah sekitar 23°-33° Celcius dengan jumlah curah hujan 3-4mm per tahun. Secara keseluruhan daerah ini dipengaruhi oleh iklim di Deli Serdang yaitu musim penghujan dan musim kemarau karena pengaruh dua arah angin, yakni angin laut yang menurunkan hujan dan angin pegunungan yang kering. Hal ini disebabkan karena letak Deli Serdang yang berada di lereng Bukit Barisan yang berhawa dingin dan sering turun hujan, sedangkan di pesisir pantai berhawa sedang.79 Daerah Tanjung Morawa juga dialiri oleh tiga sungai besar yaitu Sungai Belumai, Sungai Batang Kuis, dan Sungai Palu Kemiri.

78 BPS Kabupaten Deli Serdang. Tanjung Morawa Dalam Angka 1997. hal 2. 79 BPS Kabupaten Deli Serdang. Deli Serdang Dalam Angka 1984.

Saat ini di Tanjung Morawa terdapat 25 desa dan 1 kelurahan,80 yaitu: 1. Aek Pancur

2. Bandar Labuhan 3. Bangun Sari 4. Bangun Sari Baru 5. Bangun Rejo 6. Buntu Bedimbar 7. Dagang Kelambir 8. Dagang Kerawan 9. Dalu Sepuluh A 10. Dalu Sepuluh B 11. Lengau Seprang 12. Limau Manis 13. Medan Senembah 14. Naga Timbul 15. Perdamean 16. Penara Kebon 17. Punden Rejo 18. Sei Merah 19. Tanjung Baru 20. Tanjung Morawa A 21. Tanjung Morawa B 22. Tanjung Morawa Pekan 23. Tanjung Mulia

24. Telaga Sari 25. Ujung Serdang 26. Wonosari.

Dokumen terkait