• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Perlu dilakukan optimasi temperatur dan lama waktu reaksi agar diperoleh kondisi optimal untuk sintesis asetil eugenol sehingga dihasilkan rendemen serta kemurnian yang lebih tinggi.

39

DAFTAR PUSTAKA

Bresnick, 1996, High-Yield Organic Chemistry, diterjemahkan oleh Hadian Kotong, Penerbit Hipokrates, Jakarta, 101-107.

Budavari, S., 1989, Merck Index: An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biological, 11th ed., Merck & Co., Inc., USA, 7.

Budavari, S., 2001, Merck Index: An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biological, 13th ed., Merck & Co., Inc., USA, 239, 612.

Bulan, R., 2004, Reaksi Asetilasi Eugenol dan Oksidasi Metil Iso Eugenol, Laporan Penelitian, Program Studi Teknik Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Carrasco, H., Espinoza, L., Cardile, V., Gallardo, C., Carrasco, W., Lombardo, L., dkk., 2008, Eugenol and its synthetic analogues inhibit cell growth of human cancer cells (Part I), http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S0103-50532008000300024&script=sci_arttext, diakses pada tanggal 13 Januari 2011.

Dean, J.A., 1995, Analitycal Chemistry Handbook, McGraw-Hill, New York, 13.26-13.27.

Delpierre, G.R., dan Sewell, B.T., 2011, Catalysis, http://www.physchem.co.za/OB12-che/catalysis.htm, diakses pada tanggal 13 Januari 2011.

Fabiola, G.F., Damodharan, L., Pattabhi, V., dan Nagarajan, K., 2001, Cyclooxygenase-2 – An Attractive Target for fruitful Drug Design, Current Science, 80(1), 26-34.

Fessenden, R. J. dan Fessenden, J. S., 1986a, Organic Chemistry, diterjemahkan oleh Pudjaatmaka, A.H., Edisi ketiga, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta, 315, 327, 332, 335, 485.

Fessenden, R. J. dan Fessenden, J. S., 1986b, Organic Chemistry, diterjemahkan oleh Pudjaatmaka, A.H., Edisi ketiga, Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta, 80-84, 118-128.

Gasparic, J., dan Churacek, J., 1978, Laboratory Handbook of Paper and Thin-Layer Chromatography, Ellis Horwood Limited, England, 63.

40

Griffin, R., 1969, Modern Organic Chemistry, International Student Edition, McGraw-Hill Kogakusha LTD., Tokyo, 334-337.

Gritter, J.R., Bobbit, J. M., dan Scharting, A. E., 1991, Introduction of Chromatography, diterjemahkan oleh Padmawinata, K., Edisi II, Penerbit ITB, Bandung, 109-112.

Hites, R.A., 1997, Gas Chromatography Mass Spectrometry, Handbook of Instrumental Techniques for Analitycal Chemistry, Prentice Hall, New Jersey, 609-626.

Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., dan Wood, J.H., 1980, General College Chemistry, diterjemahkan oleh Pudjaatmaka, A.H., Edisi keenam, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta, 521-522.

Lahlou, S., Interaminense, L.F., Magalhães, P.J., Leal-Cardoso, J.H., Duarte, G.P., 2004, Cardiovascular effects of eugenol, a phenolic compound present in many plant essential oils, in normotensive rats, J Cardiovasc Pharmacol., 43(2), 250-257.

Manoppo,Y., 2010, Isolasi Eugenol dari Bunga Cengkeh dan Sintesis Eugenil Asetat, http://molucasablog.blogspot.com/2010/06/isolasi-eugenol-dari-bunga-cengkeh-dan.html, diakses pada tanggal 13 Januari 2011.

Ntamila, M., dan Hassanali, A., 1976, Isolation of Oil of Clove Oil and Separation of Eugenol and Acetyl Eugenol, An instructive experiment for beginning chemitryunder graduates, 53(4), 263.

Pine, S., Hendrickson, J., Cram, D., Hammond, G., 1980, Organic Chemistry, diterjemahkan oleh Joedodibroto, R., Edisi keempat, Jilid I, Penerbit ITB, Bandung, 152.

Öztürk, A., dan Özbek, H., 2005, An Animal Model of Anti-inflammatory Activity, Caryophyllata Essential Oil, 159-162.

Rohman, A., 2009, Kromatografi untuk Analisis Obat, Graha Ilmu, Yogyakarta, 181-186.

Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi, Edisi ketiga, Penerbit Liberty, Yogyakarta, hal. 45, 82-85, 99-100.

41

Sigma-Aldrich, 2010, Eugenyl Acetate,

http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?D7=0&N5=SEAR CH_CONTACT_PNO%7CBRAND_KEY&N4=W246905%CALDRICH& N25=0&QS=ON&F, diakses pada tanggal 11 Januari 2011.

Silberberg, M.S., 2006, Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change, 4th edition, McGraw-Hill, New York, 694-695.

Silverstein, R.M., Bassler, G.C., dan Morrill, T.C., 1986, Spectrometric Identification of Organic Compunds, diterjemahkan oleh Hartono, dan Purba, A.V., Penerbit Erlangga, Jakarta, 95-135.

Suggs, J., 2002, Organic Chemistry, Barron‟s Educational Series, New York, 50, 205.

Sykes, P., 1985, A Guide Book to Mechanisms in Organic Chemistry,diterjemahkan oleh Hartono, A.J., Sugiharjo, C.J., Broto, S.K.L., dan Sukartini, Edisi 6, Penerbit Gramedia, Jakarta, 268-269.

Tarigan, H.Y.S., 2009, Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat melalui Reaksi Transesterifikasi antara 4-Alil-2-Metoksi Fenil Asetat dengan Metil Laurat, Skripsi, Universitas Sumatra Utara, Medan, 9-13.

University of Birmingham, 2010a, Eugenol Infra Red Spectrum,

http://www.chem.bham.ac.uk/schools/eugenolir.htm, diakses tanggal 27 Desember 2010.

University of Birmingham, 2010b, Eugenol Proton NMR Spectrum,

http://www.chem.bham.ac.uk/schools/eugenol1h.htm, diakses tanggal 27 Desember 2010.

42

LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Rendemen Asetil Eugenol

O O H2C CH3 CH3 O Asetil eugenol H3C O CH3 O O

Anhidrida asam asetat OH O H2C CH3 Eugenol O CH3 O Natrium asetat NaOH 70 - 80 C Na M: 0,0323 mol 0,0969 mol

R: 0,0323 mol 0,0323 mol 0,0323 mol

S: - 0,0646 mol 0,0323 mol

Perhitungan massa teoritis asetil eugenol: Kerapatan eugenol = 1,06 g/mL

Massa eugenol = 5,0 mL × 1,06 g/mL = 5,3 g

Mol eugenol = massa eugenol

BM eugenol = 5,3 g

164 g/mol = 0,0323 mol Mol eugenol = Mol asetil eugenol Mol asetil eugenol = 0,0323 mol

Massa teoritis asetil eugenol = 0,0323 mol × BM asetil eugenol = 0,0323 mol × 206 g/mol

= 6,654 g Perjitungan rendemen asetil eugenol:

Massa hasil sintesis total = 6,032 g

Massa asetil eugenol = 6,032 g × 95,88% = 5,78 g Rendemen asetil eugenol = (5,78 g / 6,654 g) x 100%

43

Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian A. Senyawa Hasil Sintesis

44

Lampiran 3. Spektra Inframerah Senyawa Hasil Sintesis (diukur dengan IR Shimadzu Prestige-21)

45

Lampiran 4. Spektra RMI Senyawa Hasil Sintesis (diukur dengan 1H-NMR JEOL-MY60)

46

47

48

Lampiran 7. Spektra Massa Senyawa Hasil Sintesis pada Waktu Retensi 10,158 menit

49

Lampiran 8. Spektra Massa Senyawa Hasil Sintesis pada Waktu Retensi 13,213 menit

50

Lampiran 9. Spektra Inframerah Senyawa Eugenol

51

Lampiran 10. Spektra Resonansi Magnet Inti Proton Senyawa Eugenol

52

BIOGRAFI PENULIS

Florentinus Dika Octa Riswanto lahir pada tanggal 16 Oktober 1988 di Klaten, Jawa Tengah. Putra pertama dari dua bersaudara ini lahir dari Ayah bernama Stefanus Sidik Suwartono dan Ibu bernama Bernadetta Sri Rosariyati. Pendidikan formal yang ditempuh Penulis yaitu TK Santa Theresia I Wonosari (1993-1995), SD Kanisius II Wonosari (1995-2001), SLTP Negeri 1 Wonosari (2001-2004), SMA Negeri 1 Wonosari (2004- 2007), dan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (2007- sekarang). Beberapa pengalaman Penulis dalam bidang akademik antara lain Asisten Praktikum Kimia Organik (semester genap 2008-2009 dan 2009-2010), Asisten Praktikum Kimia Dasar (semester gasal 2009-2010), Asisten Praktikum Kromatografi (semester genap 2009-2010), Asisten Praktikum Spektroskopi (semester gasal 2010-2011), Asisten Praktikum Kimia Analisis (semester gasal 2010-2011), serta Presentator Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa 2009 di Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, Penulis yang gemar menabung ini memiliki pengalaman dalam bidang non-akademik antara lain: Sie Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi Pelepasan Wisuda 2009 Fakultas Farmasi USD, Sie Publikasi dan Dokumentasi Panitia Hari AIDS Sedunia 2008 Fakultas Farmasi USD, Sie Band dan Kesenian Tiga Hari Temu Akrab Farmasi 2008 Fakultas Farmasi USD, serta Layout designer Buletin Pharmaholic Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta periode 2007-2008.

Dokumen terkait