• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Terkait hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah disajikan, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1) Bagi guru: agar dapat mencoba penerapan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran di sekolah, dengan terlebih dahulu merancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen-komponen pembelajaran kontekstual.

2) Bagi pihak sekolah: hendaknya menyediakan sarana dan mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran.

67

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 4, 2012.

Arikunto, Suharsimi dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2010. ---. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.

6, 2006.

---. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 12, 2002.

Cahyo, Agus N. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta: Diva Press, 2013.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2006.

Heriadi, Heri. “Penerapan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Materi Cahaya dan Sifatnya”, Skripsi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2012, tidak dipublikaskan.

Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Khoironi, “Penerapan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Lingkungan”, Skripsi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, tidak dipublikaskan.

Kholilah, “Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas IV pada Konsep Perubahan

Kenampakan Permukaan Bumi Melalui Pendekatan Kontekstual”, Skripsi

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2012, tidak dipublikaskan. Listiana, Lina, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam 1. Jakarta: LAPIS PGMI, Edisi

pertama, Paket 13, 2008.

M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, Cet. 1, 2001.

Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009.

Muslich, Masnur. Authehtic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama, 2011.

Muslich, Masnur. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.

Purwanto, Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 4, 2004.

Rifah, Fitriani. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas III Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Konsep Lingkungan”, Skripsi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, tidak dipublikaskan.

Rusman. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. 6, 2013.

Samatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks Cet. 2, 2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Setiawan, Ibnu. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC, 2007.

Sofyan, Ahmad, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006.

Sri Y, Margaretta, dkk. Konsep Dasar IPA. Bandung: UPI Press, Cet. 1, 2006. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada,

2009.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & B. Bandung: Alfabeta, Cet. 15, 2012.

Suyono dan Hariyanto. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. 13, 2007.

Takari R, Enjah. Penelitian Tindakan Kelas: Pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru IPA SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Bandung: PT Genesindo, Cet. 1, 2008.

69

Thobroni, Muhammad., dan Arif Mustofa. Belajar Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Yamin, Martinis. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Ciputat: Referensi, 2012.

Zahrotus Saodah, Juju. “Penerapan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Larutan Asam Basa”, Skripsi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2011, tidak dipublikaskan.

Zulfiani, Pengembangan Program Pembelajaran Bioteknologi untuk Meningkatkan Kemampuan Inkuiri Calon Guru dalam Metamorfosa, volume 1. No. 2, Oktober 2007.

Sekolah : MI Hidayatul Athfal

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VI / I Pertemuan Ke : 3 (Tiga) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.

2. Menyebutkan macam-macam perkembangbiakan vegetatif tumbuhan II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui kegiatan Observasi dan Tanya jawab diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.

2. Menyebutkan macam-macam perkembangbiakan vegetatif tumbuhan. III. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan

Sub Materi : Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Uraian Materi :

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Perkembangbiakan vegetatif alami

Perkembangbiakan vegetatif alami terjadi tanpa campur tangan manusia. Perkembangbiakan semacam ini terjadi melalui berbagai cara, yaitu: akar tinggal (Rhizoma), umbi lapis, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas adventif.

2. Perkembangbiakan vegetatif buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi melalui campur tangan manusia. Tujuan perkembangbiakan vegetatif buatan adalah untuk menghasilkan tumbuhan yang bermutu tinggi, yang diperuntukan bagi kesejahteraan manusia. Selain itu, melalui perkembangbiakan vegetatif buatan tanaman baru yang dihasilkan akan cepat berbuah. Cara reproduksi vegetatif buatan antara lain dengan setek batang, cangkok, dirunduk, okulasi, dan disambung.

IV. Pendekatan Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

V. Metode Pembelajaran 1. Observasi 2. Tanya jawab

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan (Waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta salah seorang siswa

untuk memimpin do’a.

3. Mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

1. Menjawab salam.

2. Berdo’a sebelum memulai

pelajaran, dipimpin salah seorang perwakilan siswa. 3. Mempersiapkan diri untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Menyimak apa yang

disampaikan guru.

1. Religius

2. Disiplin

3. Rasa Ingin tahu B. Kegiatan Inti (Waktu: 50 menit)

B.1. Eksplorasi (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan

menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. (Questioning) 2. Memberi apresiasi kepada siswa

yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, lalu memberi penjelasan singkat

perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.

3. Memperlihatkan beberapa jenis tumbuhan yang dapat

dikembangbiakkan secara vegetatif. (Modelling)

1. Menjawab pertanyaan guru terkait materi yang

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Menyimak penjelasan guru tentang perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.

3. Memperhatikan beberapa jenis tumbuhan yang diperlihatkan guru. 1. Rasa ingin tahu 2. Berani 3. Tanggung jawab 4. Menghargai

B.2. Elaborasi (Waktu: 30 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. (Learning Community) 2. Memberi penjelasan mengenai

hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat observasi.

1. Membentuk kelompok sesuai instruksi guru untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. 2. Menyimak penjelasan guru.

1. Kerjasama

sekolah.

5. Meminta siswa mengidentifikasi macam-macam perkembangbiakan vegetatif, lalu mengisi LKS yang telah dibagikan.

6. Mengamati tiap-tiap kelompok untuk mengetahui siswa yang aktif dan kurang aktif selama bekerja dalam kelompok. (Authentic Assesment)

7. Meminta perwakilan kelompok untuk mengumpulkan LKS.

(Inquiry)

5. Mengidentifikasi macam-macam perkembangbiakan vegetatif dan mengisi LKS yang telah dibagikan. (Contruktivisme) 6. Melaksanakan aktifitas dalam kelompok. 7. Perwakilan kelompok mengumpulkan LKS. 4. Tanggung jawab

B.3. Konfirmasi (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Memfasilitasi siswa untuk melakukan tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari. (Reflection)

1. Tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari.

1. Rasa ingin tahu 2. Berani

C. Penutup (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Membantu siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3. Menutup pembelajaran dengan do’a

dan memberi salam.

1. Bersama-sama guru menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyimak apa yang disampaikan guru. 3. Berdo’a untuk menutup

pembelajaran dan menjawab salam

1. Toleransi

2. Religius

VII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar:

1. Buku IPA SD dan MI kelas VI (PT. Sarana Panca Karya Nusa) 2. Lingkungan

Media Pembelajaran:

VIII. Penilaian

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1. 2. Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan. Menyebutkan macam-macam perkembangbiakan vegetatif tumbuhan Tes tertulis PG Kunci Jawaban: No Jawaban Skor

Mengetahui Gunungsindur, 24 Nopember 2014

Kepala Madrasah Guru Kelas

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VI / I

Pertemuan Ke : 4 (Empat) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif alami 2. Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif buatan II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui kegiatan Observasi dan Tanya jawab diharapkan siswa dapat: 1. Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif alami

2. Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif buatan III. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan

Sub Materi : Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Uraian Materi :

Perkembangbiakan vegetatif alami terjadi melalui berbagai cara, yaitu: 1) Akar tinggal (Rhizoma). Contohnya jahe, kunyit, dan temulawak. 2) Umbi lapis. Contohnya bawang merah, bawang bombay, dan tulip. 3) Umbi batang. Contohnya ubi jalar dan kentang.

4) Geragih. Contohnya pegagan, arbei, dan rumput teki. 5) Tunas. Contohnya pakis haji, bambu, tebu, dan pisang.

6) Tunas adventif. Contohnya cemara, sukun, dan kesemek.

Adapun cara perkembangbiakan vegetatif buatan antara lain dengan setek batang, cangkok, runduk, okulasi, dan sambung.

IV. Pendekatan Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

V. Metode Pembelajaran 1. Observasi 2. Tanya jawab

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan (Waktu 5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta salah seorang siswa

untuk memimpin do’a.

3. Mengecek kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

1. Menjawab salam.

2. Berdo’a sebelum memulai

pelajaran, dipimpin salah seorang perwakilan siswa. 3. Mempersiapkan diri untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Menyimak apa yang

disampaikan guru

1. Religius

2. Disiplin

3. Rasa Ingin tahu B. Kegiatan Inti (Waktu: 55 menit)

B.1. Eksplorasi (Waktu: 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. 2. Memberi apresiasi kepada siswa

yang dapat menjawab pertanyaan dengan meminta siswa yang lain bertepuk tangan.

3. Memberi penjelasan singkat terkait materi yang akan dipelajari.

4. Memperlihatkan beberapa jenis tumbuhan yang telah

dipersiapkan, untuk memberi contoh tumbuhan yang

berkembangbiak secara vegetatif. (Modelling)

1. Menjawab pertanyaan guru terkait materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. (Questioning)

2. Bertepuk tangan bersama-sama untuk memberi apresiasi bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan.

5. Menyimak penjelasan guru terkait materi yang akan dipelajari.

3. Memperhatikan beberapa jenis tumbuhan yang diperlihatkan guru. 1. Rasa ingin tahu 2. Berani 3. Tanggung jawab 4. Menghargai

B.2. Elaborasi (Waktu: 25 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. (Learning Community)

1. Membentuk kelompok sesuai instruksi guru untuk

melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah.

masing-masing kelompok. 4. Membimbing siswa untuk

mengamati berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah. 5. Meminta siswa mengidentifikasi

perkembangbiakan vegetatif, lalu memberi contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif. 6. Mengamati tiap-tiap kelompok

untuk mengetahui siswa yang aktif dan kurang aktif selama bekerja dalam kelompok. (Authentic Assesment)

7. Meminta perwakilan kelompok untuk mengumpulkan LKS.

guru.

4. Mengamati berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah. (Inquiry)

5. Mengidentifikasi

perkembangbiakan vegetatif, lalu memberi contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif. (Construktivisme) 6. Melaksanakan aktifitas dalam

kelompok.

7. Perwakilan kelompok mengumpulkan LKS.

2. Tanggung jawab

B.3. Konfirmasi (Waktu: 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Memfasilitasi siswa untuk melakukan tanya jawab terkait perkembangbiakan vegetatif tumbuhan. (Reflection)

1. Tanya jawab terkait

perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.

3. Tanggung jawab 4. Berani C. Penutup (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Membantu siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

3. Mengakhiri pembelajaran

dengan do’a dan memberi salam.

1. Bersama-sama guru

menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyimak apa yang disampaikan guru.

3. Berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran dan menjawab salam

1. Toleransi 2. Rasa ingin

tahu 3. Religius

VII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar:

1. Buku IPA SD dan MI kelas VI (PT. Sarana Panca Karya Nusa) 2. Lingkungan

Media Pembelajaran:

VIII. Penilaian

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1. 2. Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif alami Memberi contoh perkembangbiakan vegetatif buatan Tes tertulis PG Kunci Jawaban: No Jawaban Skor

Mengetahui Gunungsindur, 26 Nopember 2014

Kepala Madrasah Guru Kelas

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VI / I

Pertemuan Ke : 1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Menjelaskan perkembangbiakan generatif tumbuhan.

2. Mengidentifikasi bagian-bagian bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.

3. Menjelaskan proses penyerbukan. II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui kegiatan Observasi dan Tanya jawab diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan perkembangbiakan generatif tumbuhan.

2. Mengidentifikasi bagian-bagian bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.

3. Menjelaskan proses penyerbukan. III. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan

Sub Materi : Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Uraian Materi :

Perkembangbiakan generatif (seksual) terjadi melalui proses penyerbukan. Perkembangbiakan generatif terjadi apabila bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina tumbuhan yang terdapat pada bunga. Alat perkembangbiakan berupa biji. Biji dihasilkan setelah proses penyerbukan pada bunga. Bunga merupakan alat reproduksi seksual (generatif). Bunga terdiri dari beberapa bagian. Bagian yang paling penting dan terlibat langsung dalam pembentukan biji adalah benang sari (stamen) dan putik (pistilum). Benang sari merupakan alat kelamin jantan dan putik merupakan alat kelamin betina. Pembuahannya disebut pembuahan ganda, karena sperma tidak hanya satu melainkan ada dua buah. Inti yang satu membuahi inti sel telur, sedangkan yang lainnya membuahi dua buah inti kandung lembaga sekunder (inti polar) yang membentuk jaringan endosperma yang triploid dan berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio.

IV. Pendekatan Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

V. Metode Pembelajaran Observasi dantanya jawab

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan (Waktu 5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta salah seorang siswa

untuk memimpin do’a. 3. Mengecek kehadiran siswa

dan mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

1. Menjawab salam.

2. Berdo’a sebelum memulai

pelajaran, dipimpin salah seorang perwakilan siswa. 3. Mempersiapkan diri untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Menyimak apa yang

disampaikan guru.

1. Religius

2. Disiplin

3. Rasa Ingin tahu B. Kegiatan Inti (Waktu: 55 menit)

B.1. Eksplorasi (Waktu: 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

4. Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang dipelajari pada pertemuan

sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. (Questioning)

5. Memberi apresiasi kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan, lalu memberi penjelasan singkat tentang materi yang dipelajari. 6. Memperlihatkan gambar

bagian-bagian bunga dan bunga sepatu sebagai model dalam pembelajaran. (Modelling)

1. Menjawab pertanyaan guru terkait materi yang

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Menyimak penjelasan guru tentang materi yang

dipelajari.

3. Memperhatikan model yang diperlihatkan guru.

1. Rasa ingin tahu 2. Berani 3. Tanggung jawab 4. Menghargai

B.2. Elaborasi (Waktu: 30 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Meminta siswa membentuk

kelompok yang terdiri dari 4 orang, untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. 2. Memberi penjelasan mengenai

hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat observasi. 3. Membagikan LKS kepada

masing-masing kelompok.

4. Membimbing siswa untuk mengamati berbagai jenis bunga yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar sekolah.

1. Membentuk kelompok sesuai instruksi guru untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. (Learning Community) 2. Menyimak penjelasan guru. 3. Menerima LKS yang

dibagikan guru.

4. Mengamati berbagai jenis bunga yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar sekolah. (Inquiry)

1. Kerjasama 2. Patuh

3. Rasa ingin tahu

6. Mengamati tiap-tiap kelompok untuk mengetahui siswa yang aktif dan kurang aktif selama bekerja dalam kelompok. (Authentic Assesment)

7. Meminta perwakilan kelompok untuk mengumpulkan LKS.

6. Melaksanakan aktifitas dalam kelompok.

7. Perwakilan kelompok mengumpulkan LKS. B.3. Konfirmasi (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Memfasilitasi siswa untuk melakukan tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari. (Reflection)

1. Tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari.

1. Rasa ingin tahu 2. Berani

C. Penutup (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Membantu siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3. Menugaskan kepada siswa untuk

membawa berbagai biji tanaman pada pertemuan selanjutnya.

4. Menutup pembelajaran dengan do’a

dan memberi salam.

1. Bersama-sama guru menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyimak apa yang disampaikan guru. 3. Mencatat tugas dari guru. 4. Berdo’a untuk menutup

pembelajaran dan menjawab salam.

1. Toleransi

2. Religius

VII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar:

1. Buku IPA SD dan MI kelas VI (PT. Sarana Panca Karya Nusa) 2. Lingkungan

Media Pembelajaran:

VIII. Penilaian

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1. 2. 3. Menjelaskan perkembangbiakan generatif tumbuhan. Mengidentifikasi bagian-bagian bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.

Menjelaskan tentang proses penyerbukan.

Tes tertulis PG

Kunci Jawaban:

No Jawaban Skor

Mengetahui Gunungsindur, 18 Nopember 2014

Kepala Madrasah Guru Kelas

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VI / I

Pertemuan Ke : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Menyebutkan bagian-bagian biji sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.

2. Mengkalsifikasikan tumbuhan berbiji dikotil dan monokotil. II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui kegiatan Observasi dan Tanya jawab diharapkan siswa dapat:

1. Menyebutkan bagian-bagian biji sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan.

2. Mengkalsifikasikan tumbuhan berbiji dikotil dan monokotil. III. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan

Sub Materi : Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Uraian Materi :

Bagian-bagian Biji antara lain:

Kulit biji terletak paling luar. Pada kulit biji beberapa tumbuhan dapat dijumpai suatu

lapisan sel memanjang secara radial, yang menyerupai palisade tetapi tanpa ruang–

ruang interseluler yang dinamakan sel malpighi. Lapisan itu terdiri atas selulosa, lignin dan juga kitin.

Ada bagian-bagian yang sering menyertai permukaan biji, yang pada masing-masing biji mempunyai bagian yang berbeda. Bagian-bagian itu adalah:

IV. Pendekatan Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

V. Metode Pembelajaran Observasi dantanya jawab

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Pendahuluan (Waktu 5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta salah seorang siswa

untuk memimpin do’a. 3. Mengecek kehadiran siswa

dan mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

1. Menjawab salam.

2. Berdo’a sebelum memulai

pelajaran, dipimpin salah seorang perwakilan siswa. 3. Mempersiapkan diri untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Menyimak apa yang

disampaikan guru.

1. Religius

2. Disiplin

3. Rasa Ingin tahu

B. Kegiatan Inti (Waktu: 55 menit) B.1. Eksplorasi (Waktu: 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang dipelajari pada pertemuan

sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari. (Questioning)

2. Memberi apresiasi kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan, lalu memberi penjelasan singkat tentang materi yang dipelajari. 3. Memperlihatkan gambar

bagian-bagian biji sebagai model dalam pembelajaran. (Modelling)

1. Menjawab pertanyaan guru terkait materi yang

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Menyimak penjelasan guru tentang materi yang

dipelajari.

3. Memperhatikan model yang diperlihatkan guru.

1. Rasa ingin tahu 2. Berani 3. Tanggung jawab 4. Menghargai

B.2. Elaborasi (Waktu: 30 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Meminta siswa membentuk

kelompok yang terdiri dari 4 orang, untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. 2. Memberi penjelasan mengenai

hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat observasi. 3. Membagikan LKS kepada

masing-masing kelompok.

1. Membentuk kelompok sesuai instruksi guru untuk melaksanakan observasi ke lingkungan sekitar sekolah. (Learning Community) 2. Menyimak penjelasan guru. 3. Menerima LKS yang dibagikan guru. 1. Kerjasama 2. Patuh 3. Rasa ingin tahu

bagian-bagian biji, dan

mengklasifikasikan biji-bijian yang diamati kedalam klasifikasi dikotil dan monokotil.

6. Mengamati tiap-tiap kelompok untuk mengetahui siswa yang aktif dan kurang aktif selama bekerja dalam kelompok. (Authentic Assesment)

7. Meminta perwakilan kelompok untuk mengumpulkan LKS.

bagian biji dan

mengklasifikasikan biji-bijian yang diamati kedalam klasifikasi dikotil dan monokotil.(Contruktivisme) 6. Melaksanakan aktifitas

dalam kelompok.

7. Perwakilan kelompok mengumpulkan LKS. B.3. Konfirmasi (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Memfasilitasi siswa untuk melakukan tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari. (Reflection)

1. Tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari.

1. Rasa ingin tahu 2. Berani

C. Penutup (Waktu: 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

1. Membantu siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3. Menutup pembelajaran dengan do’a

dan memberi salam.

1. Bersama-sama guru menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

2. Menyimak apa yang disampaikan guru. 3. Berdo’a untuk menutup

pembelajaran dan menjawab salam.

1. Toleransi

2. Religius

VII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar:

1. Buku IPA SD dan MI kelas VI (PT. Sarana Panca Karya Nusa) 2. Lingkungan

Media Pembelajaran:

VIII. Penilaian

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1.

2.

Menyebutkan bagian-bagian biji sebagai alat

perkembangbiakan generatif tumbuhan.

Mengkalsifikasikan tumbuhan berbiji dikotil dan monokotil

Tes tertulis PG

Kunci Jawaban:

No Jawaban Skor

Mengetahui Gunungsindur, 19 Nopember 2014

Kepala Madrasah Guru Kelas

3. 4.

1. Amati bunga yang ada di sekitar kalian, lalu ambillah beberapa jenis bunga yang berbeda dan kumpulkan!

2. Dengan menggunakan kaca pembesar , amatilah bunga-bunga yang telah kamu kumpulkan

itu!

3. Isilah tabel berikut, lalu berilah tanda centang (V) pada tiap kolom jika bagian bunga itu ada!

Dokumen terkait