• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Saran untuk Sistem Informasi Akademik pada SDN Telukbango VI

membuat sistem otomatis data absensi sehingga dapat mempermudah serta lebih efektif dan efisien.

3. Untuk kedepannya diharapkan membuat sistem otomatis data penjadwalan.

VI. Daftar Pustaka SumberBuku :

Abdul Kadir. 2003. Pengertian Sistem. GrahaIlmu. Yogyakarta.

Anhar. 2010. PHP & MySQL Secara Otodidak. PT TransMedia. Jakarta Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis

dan Desain Sistem Informasi. GrahaIlmu. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Andi.Yogyakarta. Kusstiyaningsih, Yeni., R.A. Devie. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL.GrahaIlmu. Yogyakarta Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database

Menggunakan MySQL.Informatika. Bandung SumberInternet http://member.hostingceria.com/Cara-Melakukan-Upload-File-or-Website jurnalskripsiperpustakaanunikomwww.elib .unikom.ac.id

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Hendi Hendriana Hanafi

Tempat Lahir : Karawang,17 Februari 1991

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Identitas : KTP no.3215 08170 29100 03

Alamat : KRAJAN 1 RT/RW 002/001 Telukambulu,

Kec.Batujaya,Kab. Karawang No.Kontak : 085861343153 Email : hendihendriana81@yahoo.com PENDIDIKAN FORMAL 1997-2003 : SDN TELUKBANGO VI 2003-2006 : SMPN 1 BATUJAYA 2006-2009 : SMAN 4 KARAWANG

2010-2015 : Sistem Informasi UNIKOM Bandung (S1)

ii

Namely academic activities undertaken within the education environment are related to teaching and learning, academic information system in a SDN Telukbango VI considered not effective where the recording of student data, teacherdata, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment are recorded in bookkeeping so easily damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making system design, analysis and testing system and to make academic information system implementation.

In developing the academic system structured approach method writer usingthe prototype method where data collection techniques used include the observationand interview. For method development using a structured method with several toolsand techniques such as flowmap workmanship, context diagrams, and data flowdiagrams. Programming language used in designing and implementing academic information system is PHP and the database used is MySql.

Results of research at SDN Telukbango VI, the conclusion can be made that with the construction of academic information system is expected to help staff the TU in managing student data, teacher data, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment faster and can reduce errors in the process of recording data and reduce errors in reporting.

i

Akademik yaitu kegiatan yang dilakukan didalam lingkungan dunia pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, system informasi akademik di SDN Telukbango VI dinilai belum efektif dimana pencatatan data siswa, data guru, data matapelajaran, data kelas siswa, penjadwalan dan penilaian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian system serta untuk melakukan implementasi system informasi akademik.

Dalam pengembangan system akademik penulis menggunakan metode pendekatan terstruktur yaitu metode prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan menggunakan metode terstruktur dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Bahasa pemograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan system informasiI akademik adalah PHP dan database yang digunakan adalah MySql.

Hasil dari penelitian di SDN Telukbango VI, dapat dibuat kesimpulan bahwa dengan dibangunnya system informasi akademik diharapkan dapat membantu petugas bagian TU dalam mengelola data siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas siswa, penjadwalan dan penilaian lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan. Kata kunci :sistem informasi, akademik, SDN Telukbango VI

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan penggunaan komputer semakin meluas, terutama di Indonesia yang pada saat sekarang ini masih berstatus negara berkembang. Oleh karena itu Indonesia harus mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya untuk mengikuti perkembangan zaman. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memaksimalkan fungsi komputer agar dapat membantu dan menunjang kinerja demi tercapainya kualitas sebuah perusahaan atau organisasi serta untuk menyesuaikan diri dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Informasi sangat di butuhkan oleh manusia, karena dengan informasi seseorang akan mengetahui apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya juga dengan sistem informasi seseorang akan mampu mengambil langkah-langkah untuk mengambil keputusan baik untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan dan lain-lain.

Salah satu bentuk implementasi sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat ini adalah sistem informasi berbasis website yang dimana teknlogi komputer dan internet berperan penting bagi masyarakat luas. Penyebaran atau penyampaian informasi informasi yang dilakukan memanfaatkan internet yang

dimana dan kapan saja selama tersambung dengan internet.

Lembanga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat melakukan proses belajar-mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak didik, di era globalisiasi ini di harapkan pendidikan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik yang dapat memberikan informasi perkembangan proses belajar sisiwa secara cepat dat lancar melalui media internet.

Sehubungan dengan perkembangan ilmu Teknologi Informasi maka sangatlah berpengaruh pada dunia pendidikan khususnya SDN Telukbango VI. SDN Telukbango VI adalah sekolah dasar negeri yang ada di wilayah kabupaten karawang. Sekolah ini berdiri pada tahun 1983,nama adalah SDN Utama Karya, sejak tahun 1992 dan di sesuaikan dengan nama desa menjadi SDN Telukbango VI berdasarkan SK Kepala Dinas P dan K Provinsi daerah tingkat 1 Jawa Barat Nomor : 421.2/SK-167/1992. Sekolah ini beralamat di Dusun Gongcai 1, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. SDN Telukbango VI saat ini memiliki 9 orang guru pengajar dan jumlah siswa-siswi pada tahun ajaran 2013-2014 dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 268 siswa dengan rincian sebagai berikut:

Kelas Jumlah Kelas I 2 II 1 III 1 IV 1 V 1 VI 1

( Sumber : SDN Telukbango VI)

Kegiatan operasional yang berjalan pada SDN Telukbango VI sering terdapat masalah dalam mengolah data-data dan penyampaian informasi yang di sajikan masih lambat sehingga sistem yang sedang berjalan pada saat ini kurang efisisen.

Pada saat Pendaftaran penerimaan siswa-siswi baru yang di tentukan. Apabila calon siswa yang ingin mendaftar, tapi tidak bisa datang langsung ke sekolah untuk melakukan pendaftaran. Hal ini sangat membuat calon siswa baru yang berada di luar kota mengalami keterlambatan mendaftar jika ada calon siswa baru yang mengalami halangan-halanagn tertentu selama waktu pendaftaran di buka hingga pendaftaran penerimaan siswa di tutup.

Informasi pemberitahuan jadwal mata pelajaran yang digunakan masih dikerjakan secara manual dan dapat memerlukan waktu yang lama karena belum adanya media teknologi lain untuk menginformasikan jadwal mata pelajaran sehingga siswa ataupun orang tua siswa dalam mengetahui informasi jadwal mata pelajaran tersebut harus menunggu saat guru atau wali kelas memberi pengumuman di depan kelas atau harus menunggu saat jadwal mata pelajaran di pasang pada mading sekolah.

efektif karena masih di lakukan dengan cara pencatatan sehingga proses pengolahan data nilai siswa berjalan lambat dalam penyerahan nilai siswa kepada wali kelas dan informasi laporan penilaian hasil belajar siswa di peroleh siswa dan orang tua ketika pada saat pembagian raport. Sama halnya dengan absensi,orang tua hanya tahu berapa banyak ketidakhadiran putra/putrinya hanya tahu pada pembagian raport saja yang tercatum pada saat akhir semester saja.

Maka berdasarkan uraian diatas penulis ingin ingin melakukan penelitian yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh SDN Telukbango VI. Oleh karena itu judul penelitian yang ambil ambil adalah

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH

DASAR NEGERI TELUKBANGO VI KABUPATEN KARAWANG”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahap awal untuk mencari letak permasalahan yang dihadapi. Sedangkan rumusan masalah adalah gambaran atau rancangan yang akan diteliti dalam penelitian tersebut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dalam melaksanakan penelitian ini akan mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Proses pendaftaran bagi calon siswa baru yang ingin mendaftar masih harus datang ke sekolah.

manual serta belum adanya media teknologi lain untuk informasi penjadwalan mata pelajaran kepada siswa,sehingga siswa harus datang langsung ke sekolah untuk melihat jadwal pelajaran di mading sekolah. 3. Pengolahan data absensi dan penilaian data siswa oleh guru masih

dilakukan dengan pencatatan sehingga peroses pengolahannya berjalan lamban dan informasi laporan absensi dan laporan hasil belajar siswa di peroleh siswa dan orang tua pada saat pembagian raport. Sehingga mengambat orang tua untuk mengetahui pekembangan anaknya pada saat proses belajar/mengajar di sekolah.

4. Proses pencarian data siwa dan data guru dilakukan masih dengan cara manual.

1.2.2 Rumusan masalah

Dari uraian identifikasi masalah diatas, penulis merangkum beberapa rumusan masalah yakni sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem informasi akademik berbasis web di SDN Telukbango VI.

2. Bagaimana membangun sistem informasi akademik berbasis web di SDN Telukbango VI.

3. Bagaimana melakukan pengujian pada Sistem Informasi akademik berbasis

berbasis web pada SDN Telukbango VI.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini terdapat maksud dan tujuan penelitian, adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat suatu rancangan dan membangun Sistem Informasi akademik pada SDN Telukbango VI yang dapat mengolah data dan menyajikan informasi akademik secara komputerisasi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang penulis laksanakan pada penelitian di SDN Telukbango VI adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan pada SDN

Telukbango VI khususnya akademik.

2. Untuk membangun sistem informasi akademik berbasis web pada SDN

Telukbango VI.

3. Untuk melakukan pengujian pada Sistem Informasi akademik berbasis web pada SDN Telukbango VI.

4. Untuk mengimplentasikan Sistem Informasi akademik berbasis web pada SDN Telukbango VI.

Kegunaan penelitian merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian agar penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan.

1.4.1 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembang Ilmu, dapat menjadi sumber ilmu pendidikan khususnya pada bidang ilmu teknologi informasi sehingga menjadi sebuah acuan dalam merancang sebuah sistem informasi.

2. Bagi Peneliti Lain, diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti yang akan mengambil penelitian dalam referensi tugas akhir maupun skripsi.

3. Bagi Penulis, sebagai tambahan pengetahuan untuk memperoleh gambaran secara langsung dari pembelajaran baik teori maupun praktek yang telah didapatkan dari perkuliahan khususnya mengenai perancangan sebuah sistem informasi.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Diharapkan setelah Sistem Informasi akademik pada SDN Telukbango VI ini dimplementasikan dapat berguna untuk kelancaran siswa menerima informasi yang berhubungan dengan akademik dengan mudah dan dapat memanfaatkan sistem informasi akademik berbasis web untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam menangani data dan informasi akademik siswa dengan mudah dan lebih cepat sehingga SDN Telukbango VI bisa lebih maju dan bersaing dengan sekolah-sekolah yang setingkat lainnya. Bagi para siswa dan orang tua bisa dengan mudah

informasi yang lainnya dengan mudah yang berhubungan dengan kegiatan akademik.

1.5 Batasan Masalah

Agar tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan,diperlukan satu batasan masalah yang akan kita lakukan untuk mendpatkan solusinya. Adapun batasan masalah dari topik penelitian ini yaitu:

1. Sistem informasi yang akan dibangun adalah sistem informasi akademik berbasis web dengan pengolahan layanan pendaftaran siswa baru secara online,pengolahan pembagian kelas, pengolahan jadwal mata pelajaran, pengolahan absensi dan pencatatan nilai yang dimana siswa dapat mengetahui nilai dan jadwal mata pelajaran masing-masing secara online. 2. Pengolaahan absensi yang diolah dari tiap-tiap siswa yang akan dilihat

oleh siswa dan orang tua siswa secara online. 3. Pembagian jadwal mata pelajaran secara online.

4. Data nilai siswa yang mau diolah hanya nilai akhir per semester dari masing-masing guru.

5. Data yang diolah hanya mencakup data siswa kelas satu.

6. Standar nilai akhir/kenaikan kelas ditentukan dari total nilai akhir semester 1 dan 2 dibagi jumlah mata pelajaran dikali 2.

Penelitian dilakukan di SDN Telukbango VI, Dusun Gongcai 1, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang yang akan dilakukan dalam kurun waktu bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015. Adapun jadwal kegiatan penelitian digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 1.2 Rencana Kerja Penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika adalah penjabaran secara deskriptif mengenai hal-hal apa saja yang akan ditulis secara garis besar, yang terdiri dari bagian pendahuluan, landasan teori, objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran.

No Aktivitas

Tahun 2014-2015

Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data Wawancara Observasi 2 Analisis Kebutuhan Perancangan Prosedur Perancangan Diagram Perancangan Program 3 Pengujian Program 4 Implementasi

Pada pendahuluan berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan dari penelitian baik kegunaan praktis maupun akademis, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Berisi tentang teori-teori yang relevan dengan tema penulisan skripsi sebagai referensi dalam penulisan skripsi.

Bab III Objek dan Metode Penelitian

Berisi tentang objek penelitian (sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas), metode penelitian (desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data), metode pendekatan dan pengembangan sistem dan alat bantu analisis dan perancangan, serta pengujian software, analisis sistem yang berjalan (analisis dokumen, analisis prosedur dan evaluasi sistem).

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Berisi tentang perancangan (tujuan perancangan, gambaran umum sistem, perancangan basis data), perancangan antar muka (struktur menu, perancangan input, perancangan output), perancangan jaringan, implementasi (batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras,

program serta penggunaan program), dan terakhir mengenai pengujian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang kesimpulan yang dibuat penulis mengenai pembuatan sistem tersebut. Dan saran yang diberikan oleh penulis sebagai masukan kepada peneliti lain untuk menindaklanjutinya.

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Untuk mendefinisikan suatu sistem harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya. Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari suatu sistem itu sendiri.

2.1.1 Pengertian Sistem

Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Sering kali sistem mengacu pada komputer seperti IBM, PC atau Macintosh, tetapi bisa juga ke arah yang lebih luas seperti sistem tata surya atau bahkan ke hal-hal yang lebih spesifik seperti sistem respirasi mamalia. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Menurut Abdul Kadir (2003:54) pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang saling terhubung dan saling berinteraksi melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama.

1. Sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, sekaligus sistem tersebut dapat dipartisi menjadi sub sistem – sub sistem yang lebih kecil.

2. Sistem yang lebih terspesialisasi akan kurang dapat beradaptasi untuk menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

3. Lebih besar ukuran sistem, maka akan memerlukan sumber daya yang

lebih banyak untuk operasi dan pemeliharaannya.

4. Sistem senantiasa mengalami perubahan, tumbuh dan berkembang.

2.1.2 Elemen Sistem

Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Menurut Abdul Kadir (2003:54) ada elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu:

a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Setiap sistem informasi memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda. Walaupun begitu menurut Hall dalam buku Abdul Kadir (2003:55), tujuan utama sistem yang umum ada tiga macam yaitu :

b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen

c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan

b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan) serta instruksi.

c. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam. Meringkas data, melakukan perhitungan dan mengurutkan data merupakan beberapa contoh proses.

d. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

e. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.

f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback). Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

g. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra system.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar hanya menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem lainnya. Keluaran

(output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem

yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, sedangkan data adalah

Dokumen terkait