1 Oleh :
Hendi Hendriana Hanafi ABSTRAK
Namely academic activities undertaken within the education environment are related to teaching and learning, academic information system in a SDN Telukbango VI considered not effective where the recording of student data, teacherdata, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment are recorded in bookkeeping so easily damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making system design, analysis and testing system and to make academic information system implementation.
In developing the academic system structured approach method writer usingthe prototype method where data collection techniques used include the observationand interview. For method development using a structured method with several toolsand techniques such as flowmap workmanship, context diagrams, and data flowdiagrams. Programming language used in designing and implementing academic information system is PHP and the database used is MySql.
Results of research at SDN Telukbango VI, the conclusion can be made that with the construction of academic information system is expected to help staff the TU in managing student data, teacher data, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment faster and can reduce errors in the process of recording data and reduce errors in reporting.
Keywords: web-based information systems, academic, SDN Telukbango VI
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan penggunaan komputer semakin meluas, terutama di Indonesia yang pada saat sekarang ini masih berstatus negara berkembang. Oleh karena itu Indonesia harus mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya untuk mengikuti perkembangan zaman. Salah satu langkah yang dapat
diambil adalah dengan memaksimalkan fungsi komputer agar dapat membantu dan menunjang kinerja demi tercapainya kualitas sebuah perusahaan atau organisasi serta untuk menyesuaikan diri dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.
4 tepat dan akurat ini adalah sistem informasi berbasis website yang dimana teknlogi komputer dan internet berperan penting bagi masyarakat luas. Penyebaran atau penyampaian informasi informasi yang dilakukan memanfaatkan internet yang bersifat online, sehingga informasi yang diakses dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana dan kapan saja selama tersambung dengan internet.
Lembanga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat melakukan proses belajar-mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak didik, di era globalisiasi ini di harapkan pendidikan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik yang dapat memberikan informasi perkembangan proses belajar sisiwa secara cepat dat lancar melalui media internet.
Sehubungan dengan perkembangan ilmu Teknologi Informasi maka sangatlah berpengaruh pada dunia pendidikan khususnya SDN Telukbango VI. SDN Telukbango VI adalah sekolah dasar negeri yang ada di wilayah kabupaten karawang. Sekolah ini berdiri pada tahun 1983,nama adalah SDN Utama Karya, sejak tahun 1992 dan di sesuaikan dengan nama desa menjadi SDN Telukbango VI berdasarkan SK Kepala Dinas P dan K Provinsi daerah tingkat 1 Jawa Barat Nomor : 421.2/SK-167/1992. Sekolah ini beralamat di Dusun Gongcai 1, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. SDN Telukbango VI saat ini memiliki 9 orang guru pengajar dan jumlah siswa-siswi pada tahun ajaran 2013-2014 dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 268 siswa dengan rincian sebagai berikut:
Kelas Jumlah Kelas
I 2
( Sumber : SDN Telukbango VI)
Kegiatan operasional yang berjalan pada SDN Telukbango VI sering terdapat masalah dalam mengolah data-data dan penyampaian informasi yang di sajikan masih lambat sehingga sistem yang sedang berjalan pada saat ini kurang efisisen.
Pada saat Pendaftaran penerimaan siswa-siswi baru yang di tentukan. Apabila calon siswa yang ingin mendaftar, tapi tidak bisa datang langsung ke sekolah untuk melakukan pendaftaran. Hal ini sangat membuat calon siswa baru yang berada di luar kota mengalami keterlambatan mendaftar jika ada calon siswa baru yang mengalami halangan-halanagn tertentu selama waktu pendaftaran di buka hingga pendaftaran penerimaan siswa di tutup.
Informasi pemberitahuan jadwal mata pelajaran yang digunakan masih dikerjakan secara manual dan dapat memerlukan waktu yang lama karena belum adanya media teknologi lain untuk menginformasikan jadwal mata pelajaran sehingga siswa ataupun orang tua siswa dalam mengetahui informasi jadwal mata pelajaran tersebut harus menunggu saat guru atau wali kelas memberi pengumuman di depan kelas atau harus menunggu saat jadwal mata pelajaran di pasang pada mading sekolah.
5 pembagian raport. Sama halnya dengan absensi,orang tua hanya tahu berapa banyak ketidakhadiran putra/putrinya hanya tahu pada pembagian raport saja yang tercatum pada saat akhir semester saja.
Maka berdasarkan uraian diatas penulis ingin ingin melakukan penelitian yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh SDN Telukbango VI. Oleh karena itu judul penelitian yang ambil ambil adalah “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR NEGERI TELUKBANGO VI KABUPATEN KARAWANG”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dalam melaksanakan penelitian ini akan mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Proses pendaftaran bagi calon siswa baru yang ingin mendaftar masih harus datang ke sekolah.
2. Pembagian jadwal pelajaran yang digunakan masih dikerjakan secara manual serta belum adanya media teknologi lain untuk informasi penjadwalan mata pelajaran kepada siswa,sehingga siswa harus datang langsung ke sekolah untuk melihat jadwal pelajaran di mading sekolah. 3. Pengolahan data absensi dan penilaian
data siswa oleh guru masih dilakukan dengan pencatatan sehingga peroses pengolahannya berjalan lamban dan informasi laporan absensi dan laporan hasil belajar siswa di peroleh siswa dan orang tua pada saat pembagian raport. Sehingga mengambat orang tua
Dari uraian identifikasi masalah diatas, penulis merangkum beberapa rumusan masalah yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi akademik berbasis web di SDN Telukbango VI.
2. Bagaimana membangun sistem informasi akademik berbasis web di SDN Telukbango VI.
3. Bagaimana melakukan pengujian pada Sistem Informasi akademik berbasis web pada SDN Telukbango VI.
4. Bagaimana mengimplementasikan pengoprasian Sistem Informasi akademik berbasis web pada SDN Telukbango VI.
1.5. Pembatasan Masalah
Agar tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan,diperlukan satu batasan masalah yang akan kita lakukan untuk mendpatkan solusinya. Adapun batasan masalah dari topik penelitian ini yaitu: 1. Sistem informasi yang akan dibangun
adalah sistem informasi akademik berbasis web dengan pengolahan layanan pendaftaran siswa baru secara online,pengolahan pembagian kelas, pengolahan jadwal mata pelajaran, pengolahan absensi dan pencatatan nilai yang dimana siswa dapat mengetahui nilai dan jadwal mata pelajaran masing-masing secara online.
2. Pengolaahan absensi yang diolah dari tiap-tiap siswa yang akan dilihat oleh siswa dan orang tua siswa secara online.
6 6. Standar nilai akhir/kenaikan kelas
ditentukan dari total nilai akhir sistem mengacu pada komputer seperti IBM, PC atau Macintosh, tetapi bisa juga ke arah yang lebih luas seperti sistem tata surya atau bahkan ke hal-hal yang lebih spesifik seperti sistem respirasi mamalia. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Menurut Abdul Kadir (2003:54) pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang saling terhubung dan saling berinteraksi melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama.
Prinsip umum sistem :
1. Sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, sekaligus sistem tersebut dapat dipartisi menjadi sub sistem – sub sistem yang lebih kecil. 2. Sistem yang lebih terspesialisasi akan
kurang dapat beradaptasi untuk menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.
perubahan, tumbuh dan berkembang. 2.2. Informasi
Menurut Jogiyanto HM. (2005:8) ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya“. Definisi lain menurut McFadden, dkk (1991) mendifinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (Abdul Kadir, 2003:31).
Sumber dari informasi adalah data. Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai (Abdul Kadir, 2003:29).
Dari beberapa definisi di atas, penulis menyimpulkan informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti dan berguna serta berpengaruh secara langsung bagi orang yang menggunakan data tersebut.
2.3. Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi yang membutuhkan informasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,
mengolah,mengatur dan
7 1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software) atau program
3. Prosedur 4. Orang 5. Basis data
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
2.4 Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software, hardware (perangkat keras) adalah peralatan-peralatan seperti komputer(PC maupun Laptop), Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone dan sebagainya. Sedangkan Software (perangkat lunak) merupakan program komputer yang memfungsikan hardware tersebut, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi.
III. Objek dan Metode Penelitian 3.1. Objek Penelitian
Berikut ini merupakan objek dan metode penelitian disekolah SDN Telukbango vi. 3.1.1. Sejarah Singkat
Sekolah ini berdiri pada tahun 1983, nama adalah SDN Utama Karya, sejak tahun 1992, dan di sesuaikan dengan nama desa menjadi SDN Telukbango VI
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi
Menjadikan sekolah yang dipercaya dalam menghasilkan manusia yang berimtak, beriptek, dan berbudaya dalam rangka mensukseskan wajib belajar. Misi
1. Tersedianya tenaga pengajar yang professional.
2. Tercapainyasiswa yang berprestasi, memiliki nilai di atas KKM.
3. Terciptanya siswa yang bisa baca tulis Al Qur‟an.
4. Menciptakan kualitas PBM dan hasil belajar.
5. Meningkatkan kreatifitas dan kompetensi siswa melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
6. Menyiapkan siswa unggulan yang berprestasi bidang MIPA dan Olah raga.
7. Menanamkan rasa kebanggaan siswa terhadap nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
8. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat. 3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
8 3.2.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
dan tindakan. Penelitian deskriptif merupakan salah satu metode yang dilakukan di dalam pengumpulan data dengan pengamatan terhadap subjek yang diteliti.
Sedangkan metode tindakan (action research) yaitu: penelitian yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual/lapangan.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Metode Pengumpulan Data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Tersedia berbagai metode pengumpulan data dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Secara garis besar metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai berikut : 3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data Primer menurut Jonathan Sarwono adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai saran mendapatkan informasi ataupun data. (Jonathan Sarwono,2006:129)
data original. (Mudrajad Kuncoro,2003:127)
Jadi kesimpulan dari definisi data primer adalah data ini didapat dari narasumber yang kita jadikan objek penelitian dan bisa juga dari survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Menurut Jonathan Sarwono (2006 : 209) “Data Sekunder adalah data yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti”. Data tersebut diperoleh dari dokumen yang ada di bagian Staff SDN Telukbango VI seperti Catatan data siswa, Catatan penilaian, buku induk siswa dan jadwal sekolah.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem sebagai berikut. 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
9 ini adalah metode prototype. Alasan mengapa penulis memakai metode prototype ini adalah karena metode ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan jika pada satu tahaptidak sesuai maka dapat kembali ke tahap sebelumnya, sehingga cukup efektif dalam mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas.
Langkah umum paradigma prototyping adalah sebagai berikut :
1. Planning. Pada tahap ini analis sistem akan melakukan pengumpulan data, wawancara dan observasi terhadap kebutuhan pemakai. Baik yang meliputi model interface, teknik procedure maupun dalam teknologi yang akan digunakan.
2. Membuat Prototype/analisis awalMengembangkan prototype. Pada tahap ini analis sistem bekerja sama dengan pemograman mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan digunakan.
3. Evaluasi sistem. Menentukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai. Analis sistem pada tahap ini akan mendeteks dan menidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatnya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan. 4. Jika sistem telah disetujui, maka
tahap terakhir adalah melakukan implementasi sistem.Gambar 3.2 Metode Prototype.
IV. Hasil Penelitian
4.1. Analisis Perancangan Sistem 4.1.1. Perancangan sistem
Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis,dan usulan perancangan sistem yang dibuat adalah merancang sebuah sistem informasi akademikdi SDN Telukbango VI Kabupaten Karawang.Dalam usulan perancangan sistem ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan, diantaranya :
1. Perancangan diagram konteks . 2. Perancangan data flow diagram
(DFD).
3. Perancangan kamus data . 4. Perancanagan Basis data . 5. Perancangan program.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum dari sistem yang akan disulkan, yaitu sistem informasi akademik yang dapat di akses melalui media internet karena telah berbasis website, user hanya memerlukan sebuah komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga siswa, orang tua dapat mengetahui informasi tentang sekolah yang akan dituju.
Beberapa diantaranya pengguna website sistem informasi akademik :
a. Calon Siswa
Calon siswa dapat daftar langsung secara online, dan dapat mendapatkan informasi mengenai sekolah.
10 informasi yang tersedia.
d. Wali Kelas
Dapat melakukan akses log in dan dapat input Nilai dan Absen siswa.
e. TU (tata usaha)
Mengelola pendaftaran siswa baru, data siswa, data kelas, data guru, dan jadwal pelajaran.
4.1.3. Flowmap Sistem yang Berjalan Flowmap merupakan gambar hubungan antar entitas yang terlibat dalam aliran-aliran dokumen yang ada. Berikut merupakan flowmap yang berjalan pada SDN Telukbango VI:
1. Flowmap Penerimaan Siswa Baru (Gambar 3.3 hal 53)
2. Flowmap pembagian kelas dan Wali Kelas (Gambar 3.4 hal 54)
3. Flowmap Penjadwalan yang Berjalan (gambar 4.3 hal 55)
4. Flowmap Pengolahaan data nilai yang sedang Berjalan (Gambar 3.6 hal 56) 4.1.4. Diagram Konteks yang Berjalan
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada Sistem Informasi Akademik di SDN Telukbango VI tercantum pada gambar dibawah ini.(Gambar 3.7 hal 57)
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem informasi yang baru. Adapu tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan adalah
Diusulkan
Berikut prosedur yang diusulkan dalam perancangan sistem informasi akademik pada SDN TelukbangoVI Kabupaten Karawang.
1 Prosedur penerimaan siswa baru yang diusulkan
a. Calon siswa melakukan pendaftaran secara online dan mengisi formulir.
b. Calon siswa mendapatkan bukti pendaftaran.
c. Setelah dapat no registrasi yang tercantum di bukti pendaftaran , Calon siswa harus memberikan bukti pendaftaran kepada pihak tata usaha, dan bagian tata usaha mengecek no registrasi tersebut.
d. Setelah proses pengecekan no registrasi, Tata Usaha mengaktifkan siswa tersebut,dan masuk ke data siswa.
2 Prosedur pembuatan kelas dan wali kelas yang diusulkan
1 Dari data calon siswa yang sudah diaktifkan oleh bagian tata usaha menjadi siswa. Dan kelas yang sudah diinputkan oleh bagian tata usaha.
11 menginput data kelas, hari, dan mata pelajarannya
b. Setelah penginputan selesai bagian Tata usaha membuat jadwal pelajaran siswa dengan memilih data mata pelajaran perhari.
c. Setelah pembuatan jadwal selesai, maka jadwal pelajaran akan otomatis tersimpan ke menu siswa dan wali kelas. Sehingga siswa dan guru yang mengajar bisa melihat jadwal yang telah diinputkan oleh bagian tata usaha.
4. Prosedur pengolahan data nilai yang diusulkan
a. Siswa melakukan ulangan harian, UTS, UAS.
b. Guru memberikan data nilai ulangan harian, UTS, dan UAS ke wali kelas, kemudian wali kelas menginputkan data nilai ke dalam database dan nlai akhir akan otomatis jika ketiga nilai itu sudah diinputkan. c. Nilai dapat otomatis muncul ke
halaman siswa.
d. Kemudian siswa dapat melihat nilai.
5 Prosedur pengolahan data absensi siswa yang diusulkan
a. Siswa mengisi data absensi. b. Setelah data absensi penuh
kemudian Guru memberikan data tersebut kepada Tata Usaha untuk kemudian di inputkan kedalam database. c. Nilai dapat otomatis muncul ke
halaman siswa dan guru. d. Kemudian siswa dan Guru
dapat melihat nilai.
konteks sebagai transformasi suatu sistem yang dapat mentransformasikan alur data input menjadi output. Diagram konteks usulan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : (gambar 4.1)
4.2.6. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data perancangan basis data yang sesuai aturan, baik secara fisik maupun secara konseptualnya.
4.2.6.1. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Suatu tabel dianggap optimal jika tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui atau data dihapus.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
12 p_wali, hubungan, kerja_wali, nis, kode_kelas, id_siswa, nip, nama_guru, tempat_lahir, tgl_lahir ,alamat, golongan, jabatan, hp, jenis_kelamin. Agama, foto,kode_kelas, nama_kelas, nip, kode_mapel, kode_kelas, nama-matpel,kkm, hari, jam_ke, semester, kode_kelas, nip, kode_mapel, nis, kode_mapel ,kode_kelas, nilai_harian, nilai_uts, nilai_uas, semester, nip, nis, nama_siswa, nama_kelas, kode_mapel , semester, nama_guru, nip, id_siswa, nama, tempat_tanggal_lahir, alamat, no_kontak }
2. Bentuk Normal Pertama (First Norm Form (1NF))
= {id_siswa, nama_siswa, jk, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, alamat, warga_negara, anak_ke, banyak_saudara, bahasa, berat_badan, tinggi_badan, gol, penyakit, no_tlp, foto, ayah, ibu, p_ayah, p_ibu, kerja_ayah, kerja_ibu, nama_wali, p_wali, hubungan, kerja_wali, nis, kode_kelas, id_siswa, nip, nama_guru, tempat_lahir,tgl_lahir ,alamat , golongan, jabatan, hp, jenis_kelamin. agama, foto,kode_kelas, nama_kelas, nip, kode_mapel, kode_kelas, nama-matpel, kkm, hari, jam_ke, semester, kode_kelas, nip, kode_mapel, nis, kode_mapel ,kode_kelas, nilai_harian, nilai_uts, nilai_uas, semester, nip, nis,nama_siswa, nama_kelas, kode_mapel , semester, nama_guru, nip, id_siswa,nama_siswa, tempat_lahir, tgl_lahir, alamat, no_tlp } 3. Bentuk Normal Kedua (Second Norm tb_pelajaran = *kode_mapel, nama_kelas, nama_matpel, kkm.
13
tb_pelajaran = *kode_mapel, **kode_kelas, **kode_matpel, kkm. Tb_jadwal = hari, jam_ke,
semester, Telukbango VI Kabupaten Karawang: (Gambar 4.7 )
4.3. Implementasi
Dalam rencana penerapan sistem yeng terkomputerisasi yakni agar sistem siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya. Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah aplikasi pemograman sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari program aplikasi tersebut. Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka dan implementasi instalasi program.
14 tidak melayani semua kegiatan yang terdapat di sekolah. Hanya membahas mengenai penerimaan siswa baru, pembagian kelas dan walikelas, penjadwalan dan nilai. 2. Pengolahan data siswa hanya
sebatas pengolahan calon siswa menjadi siswa baru kelas I tidak melayani pengolahan data siswa kelas II sampai kelas VI.
3. Pembagian kelas disetting dengan kouta per kelas 40 orang dan jumlah maksimal siswa diterima adalah 80 orang dan akan dijadikan 2 kelas. Jika tidak memenuhi 80 orang akan disesusaikan dengan ketentuan yang ada di sekolah.
4. Dalam pembuatan jadwalnya pun tidak langsung otomatis membuat jadwal tetapi ditentukan oleh tata usaha untuk pembuatan jadwalnya. 5. Sistem mempunyai 3 hak akses yaitu Tata Usaha,guru ,dan Siswa. 6. Sistem informasi Akademik ini
dapat berjalan menggunakan Mozilla Firefox dan Google Chrome.
4.3.2. Implementasi Perangkat Lunak Dalam membangun sistem informasi akademik pada SDN Telukbango IV kabupaten karawang ini berjalan dengan lancar, maka dibutuhkan alat atau tools pendukung baik perangkat lunak (Software) maupun perangkat keras (Hardware). Dimana perangkat lunak yang dibutuhkan sebagai pendukung sistem informasi ini adalah sebagai berikut MySQL server version : 5.5.16, PHP 5.3.1 dan menggunakan Apache / XAMPP 1.7.3.
c. Database Server :
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan khususnya oleh pihak – pihak yang terkait didalamnya berdasarkan standar kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut : Monitor dan printer, modem. b. Komputer Client
- Minimal processor Intel Pentium III 900 Mhz
15 V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya oleh penulis, dapat diambil kesimpulan dari Sistem Informasi Akademik Pada SDN Telukbango VI ini sebagai berikut:
1. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik pada SDN Telukbango VI proses pendaftaran bagi calon siswa baru yang ingin mendaftar jadi lebih efektif dan efisien 2. Dengan adanya Sistem Informasi
Akademik pada SDN Telukbango VI pembagian jadwal pelajaran lebih cepat serta bisa dilihat dimanapun.
3. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik pada SDN Telukbango VI pengolahan data absensi dan penilaiam data siswa jadi lebih mudah serta orang tua siswa dapat langsung melihat hasil dari website.
4. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik pada SDN Telukbango VI proses pencarian data siswa dan data guru jadi lebih mudah.
5.2. Saran
Saran untuk Sistem Informasi Akademik pada SDN Telukbango VI
membuat sistem otomatis data absensi sehingga dapat mempermudah serta lebih efektif dan efisien.
3. Untuk kedepannya diharapkan membuat sistem otomatis data penjadwalan.
VI. Daftar Pustaka SumberBuku :
Abdul Kadir. 2003. Pengertian Sistem. GrahaIlmu. Yogyakarta.
Anhar. 2010. PHP & MySQL Secara Otodidak. PT TransMedia. Jakarta Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis
dan Desain Sistem Informasi. GrahaIlmu. Yogyakarta.
Jogiyanto HM. 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Andi.Yogyakarta. Kusstiyaningsih, Yeni., R.A. Devie. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL.GrahaIlmu. Yogyakarta Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Hendi Hendriana Hanafi
Tempat Lahir : Karawang,17 Februari 1991
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Identitas : KTP no.3215 08170 29100 03
Alamat : KRAJAN 1 RT/RW 002/001 Telukambulu,
Kec.Batujaya,Kab. Karawang
No.Kontak : 085861343153
Email : hendihendriana81@yahoo.com
PENDIDIKAN FORMAL
1997-2003 : SDN TELUKBANGO VI
2003-2006 : SMPN 1 BATUJAYA
2006-2009 : SMAN 4 KARAWANG
2010-2015 : Sistem Informasi UNIKOM Bandung (S1)
ii
Namely academic activities undertaken within the education environment are related to teaching and learning, academic information system in a SDN Telukbango VI considered not effective where the recording of student data, teacherdata, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment are recorded in bookkeeping so easily damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making system design, analysis and testing system and to make academic information system implementation.
In developing the academic system structured approach method writer usingthe prototype method where data collection techniques used include the observationand interview. For method development using a structured method with several toolsand techniques such as flowmap workmanship, context diagrams, and data flowdiagrams. Programming language used in designing and implementing academic information system is PHP and the database used is MySql.
Results of research at SDN Telukbango VI, the conclusion can be made that with the construction of academic information system is expected to help staff the TU in managing student data, teacher data, data subjects, data classes of students, scheduling and assessment faster and can reduce errors in the process of recording data and reduce errors in reporting.
i
Akademik yaitu kegiatan yang dilakukan didalam lingkungan dunia pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, system informasi akademik di SDN Telukbango VI dinilai belum efektif dimana pencatatan data siswa, data guru, data matapelajaran, data kelas siswa, penjadwalan dan penilaian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian system serta untuk melakukan implementasi system informasi akademik.
Dalam pengembangan system akademik penulis menggunakan metode pendekatan terstruktur yaitu metode prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan menggunakan metode terstruktur dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram. Bahasa pemograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan system informasiI akademik adalah PHP dan database yang digunakan adalah MySql.
Hasil dari penelitian di SDN Telukbango VI, dapat dibuat kesimpulan bahwa dengan dibangunnya system informasi akademik diharapkan dapat membantu petugas bagian TU dalam mengelola data siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas siswa, penjadwalan dan penilaian lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan.
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi yang
semakin pesat menyebabkan penggunaan komputer semakin meluas, terutama di
Indonesia yang pada saat sekarang ini masih berstatus negara berkembang. Oleh
karena itu Indonesia harus mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya
untuk mengikuti perkembangan zaman. Salah satu langkah yang dapat diambil
adalah dengan memaksimalkan fungsi komputer agar dapat membantu dan
menunjang kinerja demi tercapainya kualitas sebuah perusahaan atau organisasi
serta untuk menyesuaikan diri dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Informasi sangat di butuhkan oleh manusia, karena dengan informasi
seseorang akan mengetahui apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya juga
dengan sistem informasi seseorang akan mampu mengambil langkah-langkah
untuk mengambil keputusan baik untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan dan
lain-lain.
Salah satu bentuk implementasi sistem informasi yang cepat, tepat dan
akurat ini adalah sistem informasi berbasis website yang dimana teknlogi
komputer dan internet berperan penting bagi masyarakat luas. Penyebaran atau
dimana dan kapan saja selama tersambung dengan internet.
Lembanga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat
melakukan proses belajar-mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak
didik, di era globalisiasi ini di harapkan pendidikan dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk
menunjang kegiatan akademik yang dapat memberikan informasi perkembangan
proses belajar sisiwa secara cepat dat lancar melalui media internet.
Sehubungan dengan perkembangan ilmu Teknologi Informasi maka
sangatlah berpengaruh pada dunia pendidikan khususnya SDN Telukbango VI.
SDN Telukbango VI adalah sekolah dasar negeri yang ada di wilayah kabupaten
karawang. Sekolah ini berdiri pada tahun 1983,nama adalah SDN Utama Karya,
sejak tahun 1992 dan di sesuaikan dengan nama desa menjadi SDN Telukbango
VI berdasarkan SK Kepala Dinas P dan K Provinsi daerah tingkat 1 Jawa Barat
Nomor : 421.2/SK-167/1992. Sekolah ini beralamat di Dusun Gongcai 1,
Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. SDN Telukbango VI saat ini
memiliki 9 orang guru pengajar dan jumlah siswa-siswi pada tahun ajaran
2013-2014 dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 268 siswa dengan rincian sebagai
Kelas Jumlah Kelas
I 2
II 1
III 1
IV 1
V 1
VI 1
( Sumber : SDN Telukbango VI)
Kegiatan operasional yang berjalan pada SDN Telukbango VI sering terdapat
masalah dalam mengolah data-data dan penyampaian informasi yang di sajikan
masih lambat sehingga sistem yang sedang berjalan pada saat ini kurang efisisen.
Pada saat Pendaftaran penerimaan siswa-siswi baru yang di tentukan.
Apabila calon siswa yang ingin mendaftar, tapi tidak bisa datang langsung ke
sekolah untuk melakukan pendaftaran. Hal ini sangat membuat calon siswa baru
yang berada di luar kota mengalami keterlambatan mendaftar jika ada calon siswa
baru yang mengalami halangan-halanagn tertentu selama waktu pendaftaran di
buka hingga pendaftaran penerimaan siswa di tutup.
Informasi pemberitahuan jadwal mata pelajaran yang digunakan masih
dikerjakan secara manual dan dapat memerlukan waktu yang lama karena belum
adanya media teknologi lain untuk menginformasikan jadwal mata pelajaran
sehingga siswa ataupun orang tua siswa dalam mengetahui informasi jadwal mata
pelajaran tersebut harus menunggu saat guru atau wali kelas memberi
pengumuman di depan kelas atau harus menunggu saat jadwal mata pelajaran di
efektif karena masih di lakukan dengan cara pencatatan sehingga proses
pengolahan data nilai siswa berjalan lambat dalam penyerahan nilai siswa kepada
wali kelas dan informasi laporan penilaian hasil belajar siswa di peroleh siswa dan
orang tua ketika pada saat pembagian raport. Sama halnya dengan absensi,orang
tua hanya tahu berapa banyak ketidakhadiran putra/putrinya hanya tahu pada
pembagian raport saja yang tercatum pada saat akhir semester saja.
Maka berdasarkan uraian diatas penulis ingin ingin melakukan penelitian
yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh SDN
Telukbango VI. Oleh karena itu judul penelitian yang ambil ambil adalah
“SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH
DASAR NEGERI TELUKBANGO VI KABUPATEN KARAWANG”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal untuk mencari letak
permasalahan yang dihadapi. Sedangkan rumusan masalah adalah gambaran atau
rancangan yang akan diteliti dalam penelitian tersebut.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dalam
melaksanakan penelitian ini akan mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Proses pendaftaran bagi calon siswa baru yang ingin mendaftar masih harus
manual serta belum adanya media teknologi lain untuk informasi
penjadwalan mata pelajaran kepada siswa,sehingga siswa harus datang
langsung ke sekolah untuk melihat jadwal pelajaran di mading sekolah.
3. Pengolahan data absensi dan penilaian data siswa oleh guru masih
dilakukan dengan pencatatan sehingga peroses pengolahannya berjalan
lamban dan informasi laporan absensi dan laporan hasil belajar siswa di
peroleh siswa dan orang tua pada saat pembagian raport. Sehingga
mengambat orang tua untuk mengetahui pekembangan anaknya pada saat
proses belajar/mengajar di sekolah.
4. Proses pencarian data siwa dan data guru dilakukan masih dengan cara
manual.
1.2.2 Rumusan masalah
Dari uraian identifikasi masalah diatas, penulis merangkum beberapa
rumusan masalah yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi akademik berbasis web di SDN Telukbango
VI.
2. Bagaimana membangun sistem informasi akademik berbasis web di SDN
Telukbango VI.
3. Bagaimana melakukan pengujian pada Sistem Informasi akademik berbasis
berbasis web pada SDN Telukbango VI.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini terdapat maksud dan tujuan penelitian,
adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data yang
dibutuhkan untuk membuat suatu rancangan dan membangun Sistem Informasi
akademik pada SDN Telukbango VI yang dapat mengolah data dan menyajikan
informasi akademik secara komputerisasi.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang penulis laksanakan pada penelitian di SDN
Telukbango VI adalah:
1. Untuk mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan pada SDN
Telukbango VI khususnya akademik.
2. Untuk membangun sistem informasi akademik berbasis web pada SDN
Telukbango VI.
3. Untuk melakukan pengujian pada Sistem Informasi akademik berbasis
web pada SDN Telukbango VI.
4. Untuk mengimplentasikan Sistem Informasi akademik berbasis web pada
Kegunaan penelitian merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian
agar penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan.
1.4.1 Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembang Ilmu, dapat menjadi sumber ilmu pendidikan khususnya
pada bidang ilmu teknologi informasi sehingga menjadi sebuah acuan dalam
merancang sebuah sistem informasi.
2. Bagi Peneliti Lain, diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran
kepada peneliti yang akan mengambil penelitian dalam referensi tugas akhir
maupun skripsi.
3. Bagi Penulis, sebagai tambahan pengetahuan untuk memperoleh gambaran
secara langsung dari pembelajaran baik teori maupun praktek yang telah
didapatkan dari perkuliahan khususnya mengenai perancangan sebuah sistem
informasi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Diharapkan setelah Sistem Informasi akademik pada SDN Telukbango VI
ini dimplementasikan dapat berguna untuk kelancaran siswa menerima informasi
yang berhubungan dengan akademik dengan mudah dan dapat memanfaatkan
sistem informasi akademik berbasis web untuk meningkatkan kinerja sekolah
dalam menangani data dan informasi akademik siswa dengan mudah dan lebih
cepat sehingga SDN Telukbango VI bisa lebih maju dan bersaing dengan
informasi yang lainnya dengan mudah yang berhubungan dengan kegiatan
akademik.
1.5 Batasan Masalah
Agar tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan,diperlukan satu
batasan masalah yang akan kita lakukan untuk mendpatkan solusinya. Adapun
batasan masalah dari topik penelitian ini yaitu:
1. Sistem informasi yang akan dibangun adalah sistem informasi akademik
berbasis web dengan pengolahan layanan pendaftaran siswa baru secara
online,pengolahan pembagian kelas, pengolahan jadwal mata pelajaran,
pengolahan absensi dan pencatatan nilai yang dimana siswa dapat
mengetahui nilai dan jadwal mata pelajaran masing-masing secara online.
2. Pengolaahan absensi yang diolah dari tiap-tiap siswa yang akan dilihat
oleh siswa dan orang tua siswa secara online.
3. Pembagian jadwal mata pelajaran secara online.
4. Data nilai siswa yang mau diolah hanya nilai akhir per semester dari
masing-masing guru.
5. Data yang diolah hanya mencakup data siswa kelas satu.
6. Standar nilai akhir/kenaikan kelas ditentukan dari total nilai akhir semester
Penelitian dilakukan di SDN Telukbango VI, Dusun Gongcai 1,
Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang yang akan dilakukan dalam kurun
waktu bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015. Adapun jadwal kegiatan
penelitian digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 1.2 Rencana Kerja Penelitian.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika adalah penjabaran secara deskriptif mengenai hal-hal apa saja
yang akan ditulis secara garis besar, yang terdiri dari bagian pendahuluan,
landasan teori, objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan serta
kesimpulan dan saran.
No Aktivitas
Tahun 2014-2015
Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
Wawancara Observasi
2 Analisis Kebutuhan
Perancangan Prosedur Perancangan
Diagram Perancangan
Program
3 Pengujian Program
Pada pendahuluan berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian,
identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan dari
penelitian baik kegunaan praktis maupun akademis, batasan masalah, lokasi dan
waktu penelitian serta sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Berisi tentang teori-teori yang relevan dengan tema penulisan skripsi
sebagai referensi dalam penulisan skripsi.
Bab III Objek dan Metode Penelitian
Berisi tentang objek penelitian (sejarah singkat, visi dan misi, struktur
organisasi dan deskripsi tugas), metode penelitian (desain penelitian, jenis dan
metode pengumpulan data), metode pendekatan dan pengembangan sistem dan
alat bantu analisis dan perancangan, serta pengujian software, analisis sistem yang
berjalan (analisis dokumen, analisis prosedur dan evaluasi sistem).
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang perancangan (tujuan perancangan, gambaran umum sistem,
perancangan basis data), perancangan antar muka (struktur menu, perancangan
input, perancangan output), perancangan jaringan, implementasi (batasan
program serta penggunaan program), dan terakhir mengenai pengujian.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan yang dibuat penulis mengenai pembuatan
sistem tersebut. Dan saran yang diberikan oleh penulis sebagai masukan kepada
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Untuk mendefinisikan suatu sistem harus mempunyai konsep dasar untuk
memperkuat pendefinisiannya. Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari
sebuah pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh berbagai pakar untuk
mendefinisikan dari suatu sistem itu sendiri.
2.1.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Sering kali
sistem mengacu pada komputer seperti IBM, PC atau Macintosh, tetapi bisa juga
ke arah yang lebih luas seperti sistem tata surya atau bahkan ke hal-hal yang lebih
spesifik seperti sistem respirasi mamalia. Dalam pengertian yang paling umum,
sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara
mereka.
Menurut Abdul Kadir (2003:54) pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak
memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut
dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang saling terhubung dan
saling berinteraksi melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama.
1. Sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, sekaligus
sistem tersebut dapat dipartisi menjadi sub sistem – sub sistem yang
lebih kecil.
2. Sistem yang lebih terspesialisasi akan kurang dapat beradaptasi untuk
menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.
3. Lebih besar ukuran sistem, maka akan memerlukan sumber daya yang
lebih banyak untuk operasi dan pemeliharaannya.
4. Sistem senantiasa mengalami perubahan, tumbuh dan berkembang.
2.1.2 Elemen Sistem
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Menurut Abdul Kadir (2003:54)
ada elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu:
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara
satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Setiap sistem informasi
memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda. Walaupun begitu
menurut Hall dalam buku Abdul Kadir (2003:55), tujuan utama sistem yang
umum ada tiga macam yaitu :
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi dan data
non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan) serta instruksi.
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,
misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat
berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
pembedahan pasien.
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang
bermacam-macam. Meringkas data, melakukan perhitungan dan mengurutkan
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi
atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback). Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
2.1.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra system.
b. Batasan Sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar hanya menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem
Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem lainnya. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem
yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan peralatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, sedangkan data adalah
signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Sub Sistem
Pengolah Output Input
Boundary
LINGKUNGAN LUAR Interface
Boundary
Boundary
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
2.1.4 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan,
diantaranya adalah sebagai berikut ini : (Jogiyanto, H.M, 2005:6)
1. Sistem Menurut Bentuk Fisiknya :
a. Sistem Abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yag berupa
pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan.
b. Sistem Fisik (physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,
sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem Menurut Terjadinya Sistem :
a. Sistem Alamiah (natural system)
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
b. Sistem Buatan Manusia (human made system)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
human-machine system atau ada yang menyebutnya dengan man-machine system.
3. Sistem Menurut Kejadian Masa Depan
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
b. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Menurut Sifatnya
a. Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar–benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar – benar tertutup).
b. Sistem Terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu
sistem pengendalian yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya
berakhir.
2.1.1 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto, H.M (2005:8) Informasi adalah data yang diolah
menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat-saat tertentu.
Sedangkan menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003:31) informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
2.1.3 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,
diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Siklus ini oleh Jhon Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle)
Gambar 2.2 Siklus Informasi
Sumber : Analisis dan Design. Jogiyanto, H.M (2005:9)
2.1.4 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) menurut
Jogiyanto, H.M (2005:10 )tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat
(accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Jhon Burch
dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk
Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi
Sumber : Analisis dan Design. Jogiyanto, H.M (2005:10 )
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau meyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan
sebuah kebijakan maupun keputusan. Informasi dapat diperoleh dari berbagai
sumber, salah satunya dari sistem informasi (information systems) atau
disebut juga dengan processing systems atau information processing systems
atau information-generating systems.
2.3.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi yang membutuhkan informasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, mengatur
danmengkomunikasikan informasi yang diterima menggunakan komponen dan
elemen dari sistem informasi.
2.3.4 Komponen Sistem Informasi
Menurut Jhon Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto (2005:12)
mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu blok masukan
(input block), blok model (model block), blok teknologi (technology block), blok
Sebagai suatu sistem,keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Gambar 2.4 Blok Sistem Informasi
Sumber : Analisis dan Design. Jogiyanto, H.M (2005:12 )
a Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk
metode-metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen dasar.
b Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
c Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang
berkualitas dan dokumentasi berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
d Blok Teknologi
Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri
dari tiga bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui
teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator
pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat
lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat
keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk
menangkap data seperti keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran
(perangkat yang dapat menyajikan informasi yang
e Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data di dalam basis data perlu dirganisasikan sedemikian
f Blok Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanur terjadi kesalahan dapat
langsung diatasi.
2.4 Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk
keperluan pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan teknologi
komputer baik hardware maupun software, hardware (perangkat keras) adalah
peralatan-peralatan seperti komputer(PC maupun Laptop), Printer, CD ROM,
HardDisk, Handphone dan sebagainya. Sedangkan Software (perangkat lunak)
merupakan program komputer yang memfungsikan hardware tersebut, sehingga
seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang
bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan
keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di
lingkungan perguruan tinggi.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung
Untuk menunjang suatu sistem informasi diperlukan suatu perangkat lunak
pendukung , berikut merupakan beberapa perangkat lunak yang akan digunakan :
2.5.1 HTML (HyperText Markup Language)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk
pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language
(SGML). HTML sebenaranya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang
dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. HTML dibuat
oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan
pertama kali oleh Browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML
mengalami perkembangan yang sangat pesat. HTML adalah sebuah standar
yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium(W3C).
2.5.2 PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor. PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side
scripting. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti
Windows, Linux, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa
web server lain misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS, dan lain-lain (Ramadhan,
2007:3).
PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web
yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP
2.5.3 CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan
beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan
seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman melainkan sebuah
mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi,
dan sebagainya) kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML,
sehingga ada keseragamanan antara dokumen web yang satu dengan yang lainnya
.
2.5.4 JavaScript
JavaScript adalah suatu bahasa scripting yang open source dimana
awalnya dikembangkan oleh Netscape yang berinteraksi dengan HTML
memungkinkan untuk berbagai desain halaman web dinamis.JavaScript
merupakan teknologi terpisah sepenuhnya dari Java.
Sebuah script JavaScript biasanya serangkaian kecil dari perintah yang
sering tertanam dalam sebuah halaman web untuk melakukan hal-hal seperti
membuat fly-out menu, memanggil jendela pop-up, dan memvalidasi data
formulir. Jika membahas Javascript sangatlah erat kaitannya dengan penggunaan
JQuery.
Kalau di PHP kita mengenal framework, maka JQuery bisa dianggap
salah satu frameworknya JavaScript. Pada kenyataannya jarang sekali sebuah
situs dibuat murni JQuery. Biasanya JQuery diposisikan seperti sebuah
HTML atau PHP. JQuery merupakan library gratis, perangkat lunak yang
bersifat open source, dan berlisensi di bawah Lisensi MIT.
2.5.5 XAMPP
Dari sekian banyak aplikasi server berbasis PHP/MySQL yang dapat digunakan
tapi yang paling sering dipakai adalah Appersv dan XAMPP. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan XAMPP yang merupakan singkatan dari X (program ini
dapat dijalankan di sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl .XAMPP
merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah
paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database),
PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka
bantu lainnya.
Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan
konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.
2.5.6 PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak gratis dan open source yang ditulis dalam
PHP dimaksudkan untuk menangani administrasi MySQL dengan
menggunakan browser web. Hal ini dapat melakukan berbagai tugas seperti
membuat, memodifikasi atau menghapus database, tabel, field atau baris,