• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Saran

Sebaiknya, UNNES yang memiliki program studi bahasa Jepang dapat

mengenalkan kebudayaan Jepang melalui radio UNNES dengan mengadakan

program acara khusus Jepang yang memutarkan musik-musik berbahasa

Jepang dan info-info tentang Jepang baik berupa kebudayaan, kehidupan

seputar dunia entertainment di Jepang maupun pelajaran bahasa Jepang.

Kemudian lebih diperluas lagi jangkauan siaran Radio UNNES agar daerah

selain sekitar UNNES dapat mengetahui dan mendengarkan program acara

khusus Jepang tersebut. Dan tentunya para mahasiswa Prodi Bahasa Jepang

UNNES mau bekerjasama dengan Radio UNNES untuk mengenalkan

kebudayaan Jepang yang telah dipelajari.

30

DAFTAR PUSTAKA

Stokkink.1997.Penyiar Radio Profesional.Yogyakarta: Kanisius

Tim.2003.Proposal Realisasi Radio Suara Universitas Diponegoro.Semarang

http://id.wikipedia.org/wiki/J-Rock

http://id.wikipedia.org/wiki/J-Pop

http://id.wikipedia.org/wiki/Visual Kei

31

ANGKET WAWANCARA

Narasumber : Kartika Puji Rahayu

Jabatan : Assistant Manager PT. Radio Suara Undip (Pro Alma 97.7 FM)

Daftar pertanyaan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana keadaan Radio Pro Alma FM saat ini? Apakah masih dibawah kendali

Undip atau sudah terlepas dari Undip?

2. Jenis informasi apa sajakah yang ada di Radio Pro Alma FM?

3. Program acara seperti apakah yang disiarkan dalam acara J3?

4. Bagaimana format acara J3 tersebut?

Aulia Higma Rachmawati

2352306006

ン ProAlma FM オ

1. オ オを聞い い 人 ためにコ ュ

ニケー ョン機 教育やエンター メン

機能す

2. ProAlma FM オ 00 年

ンに日本 番組を現 い オ あ

3. ProAlma FM オ 00 年 月 日

00 年 月 日ま 筆者 研究職 た所

背景

Pro Alma FM オ 日本 文化

紹介を説 す

ク プ フ ク タ フ

Pro Alma FM オ 日本 文化 紹介につい 簡略

に説 す

気象台

直接に r A aFM オ 日本 文化 紹介を知

ンタビュー

ProAlma FM オ 日本 文化 紹介 r A a

FM オについ 知

図書的

本 ンターネッ ータを取 た

研究 方法

研究結果

 air 番組 ff air 番組 Pro

Alma FM オ 日本 文化を紹介す

つま

n air 番組 J3 j-three

ff air 番組 Pro Alma Aishiteru

KARAKTERISTIK AKSI DEMONSTRASI

YANG DILAKUKAN OLEH AKTIVIS ORGANISASI

KEMAHASISWAAN INTRA DAN EKSTRA KAMPUS

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada

Universitas Negeri Semarang

Oleh

Tur Santoso NIM 3401404009

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN

2009

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:

Hari : Tanggal : Dosen Pembimbing I Drs. Setiajid, M.Si NIP 19600623 198901 1 001 Dosen Pembimbing II

Moh. Aris Munandar, S.Sos., MM NIP 1972724 200003 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan

Drs. Slamet Sumarto, M.Pd NIP 19610127 198601 1 001

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Tanggal : Penguji Skripsi Drs. Sunarto, M.Si NIP 19630612 198601 1 002 Anggota I Drs. Setiajid, M.Si NIP 19600623 198901 1 001 Anggota II

Moh. Aris Munandar, S.Sos., MM. NIP 1972724 200003 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Drs. Subagyo, M.Pd NIP19510808 198003 1 003

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 25 Agustus 2009

Tur Santoso NIM 3401404009

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Seonggok kemanusiaan sedang terkapar, siapakah yang bertanggungjawab terhadapnya? bila semua pihak menghindar, biarlah Aku yang menanggungnya,

seluruhnya atau sebagian.” (Rahmat Abdullah)

“Sesungguhnya seorang muslim belum sempurna ke-Islamannya kecuali jika ia menjadi politikus, mempunyai pandangan jauh ke depan dan memberikan perhatian penuh kepada persoalan bangsanya. Ke-Islaman seseorang menuntutnya

untuk memberikan perhatian kepada persoalan-persoalan bangsa.” (Hasan Al Banna)

Dengan mengucap syukur dengan segala tuntunan-Nya dan sholawat kepada Muhammad SAW Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Orang Tuaku, “Alm. Bapak Suharto Slamet dan Mamak Sodiyah”

Semoga Allah menyayangi kalian melebihi kasih sayang kalian kepadaku Do’akan Aku agar menjadi anak yang sholih,

Saudara-saudaraku “Kang Gito, Yu Tarmuti, Kang Birin, Yu Uti”

Semoga menjadi kelurga yang sakinah,

Sang Murobbi; Abah Supriyadi, Abah Untung, Abah Idris, Abah Maryanto, Abah Eko dan Abah Solikin

Syukron Jazakumullah atas Tarbiyahnya, Ikhwah Fillah dan para Aktivis Mahasiswa

Kobarkan semangat, tegakkan keadilan, bangun Indonesia penuh berkah, “My Nightingale” Semoga rekanan ini terus terukir indah.

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dapat diselesaikannya penulisan skripsi yang berjudul “Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang” dengan lancar. Skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Melalui skripsi ini penulis banyak belajar tentang aktivitas partisipasi politik mahasiswa serta bagaimana kepedulian para aktivis mahasiswa terutama para aktivis mahasiswa Unnes terhadap persoalan yang ada di masyarakat untuk berjuang membantu mencari solusi dan perbaikan terhadap kondisi yang tidak diharapkan oleh masyarakat secara umum.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang membantu langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Subagyo, M. Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Drs. Slamet Sumarto, M. Pd., Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. 4. Drs. Setiajid, M. Si, Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabar dan tekun

membimbing dan memberikan ilmu dan nasihat kepada penulis.

5. Moh. Aris Munandar, S. Sos., MM., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta berbagi pelajaran berharga dan pengalamannya saat menjadi aktivis mahasiswa.

6. Drs. Sunarto, M.Si., Dosen Penguji Utama Skripsi ini yang telah menguji dengan teliti dan sabar serta memberikan banyak masukan kepada penulis. 7. Para pimpinan Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Unnes yang telah

banyak membantu pengumpulan data peneltian dalam penulisan skripsi ini. 8. Rekan seperjuangan kampus, Agus, Gery, Tony, Eko, Miftah, Andi, Wargo,

Evy, Eti, Sumbini, Ismun, Elyna, Tiara, Purwa, Ani, dan ikhwah sekalian

Jazakumullah atas hikmah yang kalian ajarkan.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.

Akhirnya besar harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif di dalam dunia pendidikan lebih khusus pendidikan politik mahasiswa.

Semarang, Agustus 2009

Penyusun

SARI

Santoso, Tur. 2009. Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang. Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang. Drs. Setiajid, M.Si. dan Moh. Aris Munandar, S.Sos.,MM. 85h.

Kata Kunci: Karakteristik, Aktivis Mahasiswa, Aksi Demonstrasi

Aksi demonstrasi menjadi sarana yang paling sering digunakan para aktivis mahasiswa pada perannya dalam partisipasi politik. Para mahasiswa yang terlibat aktif dalam aksi demonstrasi memiliki ciri-ciri antara lain; 1) aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan; 2) mempunyai keberanian menyampaikan pendapat; 3) cukup mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat; dan 4) mempunyai empati terhadap persoalan yang berkembang.

Hampir setiap isu yang berkembang bisa menjadi bahan isu untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun kecenderungan tidak ada kerjasama, koordinasi dan koalisi dalam mengusung sebuah isu bersama dalam aksi demonstrasi terutama terlihat perbedaan antara aktivis organisasi kemahasiswaan intra kampus dengan aktivis organisasi kemahasiswaan ekstra kampus. Sehingga yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi terkotak-kotak dan mengurusi kepentingannya masing-masing.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes? Dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi.

Populasi penelitian ini adalah aktivis mahasiswa Unnes pada tahun 2009 yang berjumlah 545. Pengambilan sampel yang berjumlah 136 aktivis mahasiswa dilakukan dengan Stratifield Proportional Random Sampling dan Area Probability Sample. Fokus penelitian ini adalah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi dengan analisis kuantitatif dan kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa adalah (1) tidak ada fokus perhatian suatu isu dalam aksi demonstrasi, namun pada urutan isu fokus perhatian, pada aktivis Ormawa intra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada

urutan kedua setelah isu nasional politis kemudian diikuti isu-isu yang lainnya, sedangkan pada aktivis Ormawa ekstra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada urutan terakhir setelah isu-isu yang lainnya. (2) tingkat partisipasi keikutsertaan dalam aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra kampus dengan kriteria “Rendah” lebih rendah dibanding aktivis Ormawa ekstra kampus dengan kriteria “Sedang”.

Saran bagi mahasiswa pada umumnya bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia aktivis mahasiswa serta memberikan gambaran tentang salah satu bentuk partisipasi politik mahasiswa. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivis mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya, sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

PRAKATA ... vi

SARI ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah... 1 1.2.Rumusan Masalah ... 5 1.3.Tujuan Penelitian ... 5 1.4.Manfaat Penelitian ... 6 1.5.Penegasan Istilah ... 6 1.6.Sistematika Skripsi ... 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1.Landasan Teori ... 8 2.1.1. Sejarah Singkat Gerakan Mahasiswa ... 8

2.1.2. Aktivis Mahasiswa ... 19 2.1.3. Kebebasan Mengeluarkan Pendapat ... 24 2.1.4. Aksi Demonstrasi sebagai Bentuk Partisipasi Politik ... 28 2.1.5. Faktor-Faktor Pendorong Partisipasi Politik ... 35 2.2.Kerangka Berfikir ... 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Metode Pendekatan ... 41 3.2.Metode Penentuan Objek ... 41 3.3.Fokus Penelitian ... 45 3.4.Metode Pengumpulan Data ... 45 3.5.Analisis Instrumen Penelitian ... 49 3.6.Teknik Analisis Data ... 53 3.7.Prosedur Penelitian ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian ... 55 4.1.1. Gambaran Umum Aktivis Mahasiswa Unnes ... 55 4.1.2. Isu dan Aksi Demonstrasi dalam Pandangan Aktivis

Mahasiswa ... 58 4.1.3. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Unnes terhadap

Isu-Isu Aksi Demonstrasi ... 64 4.1.4. Tingkat Partisipasi Keikutsertaan Aktivis Mahasiswa

Unnes dalam Aksi Demonstrasi ... 68 4.2.Pembahasan ... 72

4.2.1. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Unnes ... 72 4.2.2. Aktivis Mahasiswa Unnes dalam Aksi Demonstrasi ... 77

BAB V PENUTUP

5.1.Simpulan ... 82 5.2.Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 32 2. Tabel 3.1. Daftar Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Kampus

Unnes Tahun 2009 ... 42 3. Tabel 3.2. Sampel Penelitian Aktivis Mahasiswa Unnes ... 44 4. Tabel 4.1. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Ormawa Intra Kampus .... 66 5. Tabel 4.2. Fokus Perhatian Aktivis Mahasiswa Ormawa Ekstra Kampus . 66 6. Tabel 4.3. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Intra Kampus

dalam Aksi Demonstrasi ... 69 7. Tabel 4.3. Frekuensi Keikutsertaan Aktivis Ormawa Ekstra Kampus

dalam Aksi Demonstrasi ... 70

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Hierarkhi Partisipasi Politik ... 32 2. Gambar 2.2. Skema Kerangka Berfikir Penelitian ... 40 3. Gambar 3.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wawancara ... 47 4. Gambar 4.1. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56 5. Gambar 4.2. Sebaran Responden Berdasarkan Pekerjaan Ayah ... 57

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-Surat Penelitian.

Lampiran 2 Instrumen Penelitian (Kuesioner dan Pedoman Wawancara). Lampiran 3 Perhitungan Validitas Item Soal Instrumen.

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Instrumen. Lampiran 5 Daftar Responden Penelitian.

Lampiran 6 Daftar Aksi Demonstrasi yang pernah dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa Unnes.

Lampiran 7 Klipping Aksi Demonstrasi Aktivis Mahasiswa dalam Media Massa.

Lampiran 1

Lampiran 2

Instrumen Penelitian

(Kisi-Kisi Kuesioner, Kuesioner dan

Pedoman Wawancara)

Lampiran 3

Perhitungan Validitas

Item Soal Instrumen

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Daftar Aksi Demonstrasi yang Pernah

Dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa Unnes

Lampiran 7

Klipping Aksi Demonstrasi Mahasiswa

dalam Media Massa

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kaum muda, baik mahasiswa maupun bukan, dalam sejarah kehidupan politik bangsa Indonesia memiliki tempat tersendiri sebagai salah satu komponen strategis yang senantiasa tampil di depan. Sejak masa reformasi bergulir, peran kaum muda begitu menentukan seiring dengan geliat demokrasi yang semakin bergerak cepat bahkan meninggalkan kesiapan masyarakat dalam menyambutnya.

Mahasiswa adalah aset bangsa, agenda yang mereka perjuangkan sangat populis dan realistis. Mahasiswalah yang bisa membangkitkan semangat perlawanan rakyat terhadap rezim tiran. Mahasiswalah yang bisa mengawal reformasi hingga ke titik tujuan. Rakyat menaruh harapan atas kekuatan intelektual dan kekuatan aksi yang mahasiswa miliki.

Amien Rais (1997:100) dalam bukunya Suksesi dan Keajaiban Kekuasaan, mengomentari para pemuda sebagai berikut;

” Pesan itu adalah bahwa mereka ingin melihat perubahan dan penyegaran kehidupan bangsa. Mereka anak muda bangsa itu, ingin mengatakan bahwa mereka menolak kemapanan atau status-quo yang mereka nilai sudah karatan di sana sini. Ada karat korupsi-kolusi, ada karat pelecehan penegakan hukum, ada karat kesenjangan sosial yang makin tajam, dan sejumlah karat lain yang bagi mereka sudah cukup membuat pengap kehidupan.”

Dengan kekuatan intelektual di atas rata-rata masyarakat awam, mahasiswa memiliki kemudahan untuk mengakses berbagai informasi

2

wacana dan peristiwa dalam lingkup lokal hingga internasional. Begitu juga dengan kemudahan akses literatur ilmiah dan gerakan-gerakan pemikiran, yang pada tujuan akhirnya akan menentukan ideologi atau sistem hidup yang akan dijalaninya. Buku-buku yang ia baca, informasi yang ia terima, tokoh-tokoh yang ia ajak bicara, adalah beberapa faktor utama yang kelak sangat berpengaruh terhadap idealisme hidupnya.

Selain kekuatan intelektual yang identik dengan aktivitas ilmiah, mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menguatkan potensi kepekaan sosial politiknya.

Disebut kepekaan sosial karena mahasiswa pada dasarnya adalah bagian dari rakyat. Apapun yang terjadi pada rakyat maka mahasiswa akan turut juga merasakannya. Kenaikan harga BBM, harga bahan pokok, listrik, dan air misalnya akan memberi ekses terhadap aktivitas kuliah. Disebut kepekaan politik, karena gejolak sosial yang terjadi umumnya selalu merupakan hasil efek samping dari aktivitas politik, semisal disahkannya suatu Undang-Undang. Undang-Undang Ketenagakerjaan misalnya akan mempengaruhi kesejahteraan dan taraf hidup para buruh.

Setelah cerdas secara profesi keilmuan dan cerdas sosial politik, maka sebagai gerakan ekstraparlementer, mahasiswa memiliki kewajiban moral untuk mengimplementasikan pengetahuannya itu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Atau dengan kata lain menyuarakan kepentingan kebenaran dan rakyat.

3

Berbagai metode dapat dilakukan. Dari bentuk pendampingan, advokasi, public hearing, audiensi dengan pemerintah dan legislatif, hingga aksi demonstrasi. Demonstrasi adalah alternatif metode dalam menyuarakan pendapat, khususnya jika dilaksanakan pada rezim yang anti demokratis dan tiran.

Aksi demonstrasi menjadi sarana yang paling sering digunakan pada masa sekarang ini. Namun dengan maraknya aksi demonstrasi yang hampir setiap hari dapat kita jumpai membuat masyarakat seakan mulai jenuh karena tidak melihat hasil riil dari aksi tersebut. Hingga terkadang bermunculan stigma negatif dari masyarakat yang menilai aksi demonstrasi percuma dilakukan, bahkan dinilai aksi demonstrasi hanya untuk kepentingan politik praktis hingga aksi demonstrasi bayaran pun kerap dilontarkan masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Martien Herna Susanti dan AT Sugeng Priyanto (2006: 24) menyimpulkan bahwa para mahasiswa yang terlibat aktif dalam aksi demonstrasi memiliki ciri-ciri antara lain; 1) aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan; 2) mempunyai keberanian menyampaikan pendapat; 3) cukup mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat; dan 4) mempunyai empati terhadap persoalan yang berkembang.

Mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan baik organisasi kemahasiswaan intra kampus maupun organisasi kemahasiswaan ekstra kampus cenderung memiliki keberanian

4

yang lebih dalam menyampaikan pendapat, begitu pula lebih mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat, disamping itu lebih memiliki empati terhadap persoalan yang muncul di masyarakat serta tergerak untuk bertindak dibanding mahasiswa pada umumnya.

Aksi demonstrasi kerap kali dilakukan oleh para aktivis mahasiswa. Hampir setiap issu yang berkembang bisa menjadi bahan issu untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun apakah di antara aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para aktivis memiliki karakteristik yang sama? Apalagi terjadi kecenderungan tidak ada kerjasama, koordinasi maupun koalisi dalam mengusung sebuah issu bersama dalam aksi demonstrasi terutama terlihat perbedaan antara aktivis mahasiswa organisasi kemahasiswaan intra kampus dengan aktivis mahasiswa organisasi kemahasiswaan ekstra kampus. Sehingga yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi terkotak-kotak dan mengurusi kepentingannya masing-masing.

Dalam kesempatan ini penulis akan berusaha mengungkapkan bagaimana karakteristik aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para aktivis mahasiswa, yaitu mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang aktif di organisasi kemahasiswaan intra kampus Unnes dan mahasiswa yang aktif di organisasi kemahasiswaan ekstra kampus di lingkungan kampus Unnes.

5

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimanakah karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes? Dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi.

1.3. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi.

1.4. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1. Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia aktivis mahasiswa, memberikan pencerahan tentang partisipasi politik mahasiswa, serta semangat perjuangan aktivis mahasiswa dalam memperjuangkan suara dan hak masyarakat.

6

1.4.2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivis mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya, sehingga membutuhkan bantuan dan dukungan yang positif dari berbagai pihak.

1.5. Penegasan Istilah

Judul dalam penelitian ini adalah “Karakteristik Aksi Demonstrasi Yang Dilakukan Oleh Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Intra Dan Ekstra Kampus Universitas Negeri Semarang”. Untuk menjelaskan jalannya penelitian maka perlu ada batasan operasional agar orang lain yang berkepentingan dalam penelitian ini mempunyai persepsi yang sama dengan peneliti. Batasan operasional yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut: 1.5.1. Aktivis Mahasiswa Unnes adalah mahasiswa yang berstatus sebagai mahasiswa Unnes yang berkecimpung di dalam organisasi kemahasiswaan atau menjadi fungsionaris atau pengurus organisasi kemahasiswaan, baik organisasi kemahasiswaan intra kampus maupun organisasi kemahasiswaan ekstra kampus di lingkungan Unnes.

1.5.2. Aksi demonstrasi atau unjuk rasa adalah suatu model pernyataan sikap, penyuaraan pendapat, opini, atau tuntutan yang dilakukan dengan jumlah massa tertentu dan dengan teknik tertentu agar mendapat perhatian dari pihak yang dituju tanpa menggunakan mekanisme konvensional (birokrasi).

7

1.6. Sistematika Skripsi

Penulisan skripsi ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir skripsi.

Bagian pendahuluan skripsi meliputi halaman judul, sari, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran.

Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab. Bab I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi. Bab II Landasan Teori dan hipotesis yang berisi teori-teori yang mendukung dan berkaitan dengan permasalahan. Bab III Metode Penelitian yang berisi metode pendekatan, metode penentuan objek yang berisi populasi dan sampel, fokus penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data serta prosedur penelitian. Bab IV Hasil dan Pembahasan yang merupakan capaian yang diinginkan dalam penelitian ini, dan Bab V Penutup yang berisi simpulan dan saran.

Bagian akhir skripsi yang berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Dokumen terkait