• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Penulis menyarankan bagi seluruh ASN pada umumnya, dan bagi tenaga pendidik pada khususnya untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas kita. Mari kita terus meningkatkan kinerja kita. Tidak menjadi sekedar pelaksana rutinitas,

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Panduan Penyusunan Rancangan Aktualisasi: Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Depok: Pusdiklat Kemdikbud.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Pengembangan dan Pelindungan. 2015. Renstra Pusat Pengembangan dan Pelindungan 2015—2019. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.

_____. 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jakarta.

Wurm, Stephen A. (ed.). 2001. Atlas of the World’s Language in Danger of Disappearing. Paris: UNESCO Publishing.

Rancangan media Makcromedia Flash 8 Tampilan Slide Media Pembelajaran

Tampilan Slide Keterangan

Slide awal

HOME : tombol masuk dengan perintah untuk masuk ke silde utama

Slide “utama”

Menu :

Menampilkan materi-materi kimia . Mengklik materi laju reaksi

Slide pengantar pembahasan materi

Menampilkan pilihan sub-materi laju reaksi pada menu antara lain:

1. Konsentrasi molar 2. Konsep laju reaksi

3. Faktor-faktor yang mempengaruh laju reaksi.

4. Teori tumbukan.

Slide “Materi” untuk pengertian

Menampilkan sub-menu pada menu pengertian.

Menampilkan pengertian konsentrasi molar beserta rumus dari kemolaran serta contoh soal.

Slide “Materi” untuk pengenceran

Menampilkan pembahasa tentang pengenceran beserta langkah-langkahnya. Yaitu membuat 250 mL larutan HCL 1 M dari larutan HCL pekat 5 M

Slide “Materi” pengenceran (lanjutan)

Menampilkan animasi langkah 1 : memipet

50 mL larutan HCl 5 M yang telah dimasukkan di gelas ukur.

Slide “Materi” pengenceran (lanjutan) Menampilkan animasi

langkah 2 : memasukkan ke dalam labu ukur 250 mL larutan tersbut.

Slide “Materi” untuk pengenceran (lanjutan)

Menampilkan animasi

langkah 3 : menambahkan air ke dalam labu ukur tersebut sampai batas ukur.

Slide “Materi” pengertian laju reaksi

Menampilkan sub-menu pada menu pengertian laju reaksi.

Tombol merah yang bertuliskan laju pesawat menampilkan animasi pesawat yang terbang di langit yang mnunjukkan kecepatan (laju pesawat) 2000 km per jam.

Slide “Materi” menentukan laju reaksi

Menampilkan animasi percobaan untuk menentukan laju reaksi percobaan tersebut. Mengklik tombol play

Slide “Materi” faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Menampilkan penjelasan faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi beserta animasi dan gambar yang berhubungan dengan factor-faktor yang

mempengaruhinya.

Slide “Materi” mengenal variabel

Menampilkan contoh untuk menentukan variable dengan mengkilk tombol A, B atau C sebagai jawabannya.

Slide “Materi” pengaruh luas permukaan

Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh luas permukaan (ukuran partikel) dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)

Slide “Materi” pengaruh konsentrasi

Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh konsentrasi dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)

Slide “Materi” pengaruh tekanan

Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh tekanan terhadap tumbukan partikel (laju reaksi).

Slide “Materi” pengaruh katalisator Menampilkan animasi katalisator pada suatu percobaan reaksi.

Slide “Materi” Energi Pengaktifan (Ea)

Menampilkan animasi enargi pengaktifan yaitu adanya ilustrsi bayi yang mendorong bola sampai puncak, bayi diibaratkan sebagai energi pengantifan, dengan mengklik tombol Play.

Slide “Materi” menentukan laju dan orde reaksi

Menampilkan cara menentukan persamaan laju dan orde reaksi dengan menampilkan beberapa contoh.

Daftar nama peserta didik X ATPH B

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / RPP

Nama Sekolah : SMKN 1 Tapango Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X ATPH B / Ganjil Materi Pokok : Laju Reaksi

Alokasi waktu : 6 x 45 Menit (3 pertemuan) A. Kompetensi Inti

KI-3:

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 :

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

B. Kompetensi Dasar

3.11 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia. 3.12 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan

menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

4.11 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.

4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11.1 Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan 3.11.2 Mendefenisikan pengertian laju reaksi

3.11.3 Menuliskan ungkapan persamaan laju reaksi

3.12.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan

3.12.2 Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi berdasarkan data percobaan

3.12.3 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

3.12.4 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram

4.11.1 Menyajikan laporan proses berlangsungnya reaksi berdasarkan teori tumbukan

4.12.1 Menyajikan presentasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4.12.2 Menyajikan hasil analisis data percobaan untuk penentuan orde reaksi

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pengamatan dan berdiskusi peserta didik dapat: Pertemuan 1

 Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan  Menjelaskan defenisi laju reaksi

 Menjelaskan defenisi hukum/persamaan laju reaksi

 Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

Pertemuan 2

 Menentukan orde reaksi, tetapan laju reaksi dan persamaan laju reaksi berdasarkan data percobaan

 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Pertemuan 3

 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dalam reaksi dan industri  Menjelaskan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram

E. Materi Pembelajaran

a. Teori Tumbukan b. Defenisi Laju Reaksi

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi d. Orde Reaksi dan Persamaan Laju

F. Model, Pendekatan, dan Metode

 Model Kooperatif tipe STAD  Pendekatan Saintifik

 Metode Pengamatan, Diskusi Kelompok, dan Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal

1. Peserta didik merespon salam

2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa

3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi prasyarat yaitu molaritas larutan dan persamaan reaksi terkait materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik mengambil undian bertuliskan nomor

1,2,3,4, dan 5 kemudian dibagi ke dalam delapan (5) kelompok

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati dan Menanya:

 Peserta didik mengamati beberapa gambar reaksi kimia yang berjalan cepat dan lambat

 Guru menanyakan apa yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia

 Peserta didik mengamati konsep laju reaksi berupa animasi pada Macromedia Flash 8 berupa animasi laju pesawat, laju pompa bensin dan laju mesin ketik.

pertanyaan tentang hasil pengamatannya, apa itu laju reaksi?

 Peserta didik mengamati gambar animasi pada Macromedia Flash 8 tentang tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: apakah syarat berlangsungnya reaksi? dan faktor apa yang dapat mempercepat laju reaksi? Mengumpulkan informasi:

 Peserta didik mendiskusikan syarat-syarat terjadinya reaksi kimia

 Peserta didik mendiskusikan pengertian laju reaksi  Peserta didik mendiskusikan hukum laju

 Peserta didik mendiskusikan pernyataan matematis dari laju reaksi reaktan dan produk

 Peserta didik mendiskusikan tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi.

Pembuktian:

 Peserta didik menganalisis perhitungan laju reaksi reaktan dan produk

 Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan melalui evaluasi pada media

Menarik Simpulan

Menalar dan Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil

pengamatan dan diskusi tentang proses terjadinya reaksi kimia, laju reaksi dan hukum laju dengan tata bahasa yang tepat.

Kegiatan Akhir

1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan 3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal

1. Peserta didik merespon salam

2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa

3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi sebelumnya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan

kelompoknya masing-masing.

10 menit

Kegiatan

Inti Mengamati dan Menanya: Peserta didik mengamati literatur tentang

persamaan laju reaksi dan orde reaksi Macromedia Flash 8

 Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana cara menentukan orde reaksi ? Mengumpulkan informasi:

 Peserta didik mendiskusikan cara penentuan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju

 Peserta didik menganalisis data percobaan untuk menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju

Pembuktian:

 Peserta didik berlatih menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju reaksi

Menarik Simpulan

Menalar dan Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil

pengamatan dan diskusi tentang orde reaksi dan persamaan laju reaksi dengan tata bahasa yang benar.

65 menit

Kegiatan Akhir

1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap

3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal 1. Peserta didik merespon salam2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa

3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi pembelajaran sebelumnya yaitu orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan

kelompoknya masing-masing.

10 menit

Kegiatan

Inti Mengamati dan Menanya: Peserta didik mengamati literatur tentang peranan katalis pada Macromedia Flash 8

 Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana peran katalis dalam proses industri?

Mengumpulkan informasi:

 Peserta didik mendiskusikan peranan katalis dalam reaksi dan industri

Pembuktian:

 Peserta didik menganalisis peranan katalis dalam reaksi dan proses industri

Menarik Simpulan

Menalar dan Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang fungsi katalis dengan tata bahasa yang benar.

Kegiatan Akhir

1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan 3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

15 menit

H. Penilaian Pembelajaran

1. Jenis/teknik penilaian :

a. Kompetensi pengetahuan (kognitif) - Tes tertulis

b. Kompetensi keterampilan - Portopolio

2. Bentuk instrumen:

- Lembar pengamatan

Penilaian Proses Belajar

Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Berbentuk Instrumen

Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik (Terlampir)

Tes Tulis Soal pilihan essay (Terlampir)

1. Tes Tertulis (Penilaian Pengetahuan) a. Pertemuan 1

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi? 2) Jelaskan pengertian laju reaksi dan satuan dari laju reaksi? 3) Berdasarkan reaksi :

2 N2O5 (g) 4NO2 (g) + O2 (g)

Diketahui bahwa N2O5berkurang dari 2 mol / Liter menjadi 0,5 mol / Liter dalam waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5?

4) Diskusikan dengan teman kelompok Anda untuk menjelaskan perbedaan kedua grafik dibawah ini!

Rubrik Penilaian No.

1 Energi aktivasi (E diperlukan oleh partikel

membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia,

2 Laju reaksi adalah laju yang konsentrasi zat

antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zat

dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi. dinyatakan sebagai mol dm

3 Penyelesaian: V N2O

4 Grafik 1. Reaksi A+B  Si

 Ea

Suhu lingkungan naik

Grafik 2. Reaksi P+Q Reaksi A+B

Kunci Jawaban

Energi aktivasi (Ea) adalah energi kinetik minimum yang diperlukan oleh partikel-partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia, Svante Arrhenius. Laju reaksi adalah laju yang menyatakan perubahan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi. Adapun sa

dinyatakan sebagai mol dm-3det-1atau mol / liter detik. Penyelesaian:

O5 = − ∆ ⟦ ⟧ = ΔΔ = ( , ) = 0,15 M / detik

Reaksi A+B  C (Eksoterm) istem melepaskan kalor

asistem berkurang H < 0

Suhu lingkungan naik

Grafik 2. Reaksi P+Q  R (Endoterm)

Reaksi A+B  C (Eksoterm) Reaksi P+Q  R (Endoterm)

Skor Ket.

) adalah energi kinetik minimum yang partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama

Svante Arrhenius.

25

menyatakan perubahan zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia zat yang terlibat dalam reaksi dapat Adapun satuannya atau mol / liter detik.

25

25

25 R (Endoterm)

 System menerima kalor  Easistem bertambah ∆ H > 0

 Suhu lingkungan turun

b. Pertemuan 2

1) Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)

Bagaimana rancangan percobaan yang akan Anda buat terkait dengan : a) Zat yang diukur konsentrasinya.

b) Cara pengukurannya c) Alat yang digunakan d) Cara kerjanya

2) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!

3) Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan!

4) Proses pengkaratan besi merupakan reaksi antara logam besi dengan air. Menurut Anda, proses pengkaratan yang paling cepat akan terjadi antara logam besi dengan es, air, atau dengan uap air? Jelaskan

5) Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan!

Rubrik Penilaian

No. Kunci Jawaban Skor Ket.

1 a) Zat yang diukur konsentrasinya yaitu gas H2

b) Cara mengukurannya dengan menghitung volume H2

yang dihasikan per satuan waktu

c) Alat yang digunakan untuk mengukur volume H2 yaitu silinder ukur yang dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi air

d) Cara kerjanya, gas yang dihasilkan yaitu gas H2 akan mengisi ruang di silinder ukur berisi air kemudian menyebabkan adanya ruang kosong yang diukur volumenya.

20

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya: a) Luas permukaan

b) Konsentrasi pereaksi c) Suhu

3 Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel sehingga banyak peluang terjadinya tumbukan sehingga semakin banyak tumbukan, laju reaksinya semakin cepat

20 4 Akan lebih cepat dengan uap air, karena uap air memiliki luas

permukaan yang lebih besar dibandingkan es atau air. Jika dengan uap air akan semakin banyak partikel yang

bersentuhan dengan besi 20

5 Jika suhu dinaikkan, maka partikel akan bergerak lebih cepat yang menyebabkan energi kinetik partikel meningkat yang dapat menghasilkan tumbukan yang semakin sering sehingga reaksinya akan semakin meningkat

20

c. Pertemuan 3

1. Data hasil percobaan penentuan laju reaksi 2 NO + Br2 2 NOBr adalah sebagai berikut:

No [NO] (M) [Br2] (M) Laju Reaksi Awal (M/detik) 1 0,1 0,05 0,06 2 0,1 0,1 0,12 3 0,1 0,2 0,24 4 0,2 0,05 0,24 5 0,3 0,05 0,54

Diskusikan dengan teman kelompok Anda kemudian tentukan: a. Orde reaksi

b. Persamaan Laju Reaksi c. Tetapan Laju

2. Laju pembentukan NH3adalah 4,0 x 10-5 M/s. Menurut reaksi : N2+ 3 H2 2 NH3. Tentukan Laju Reaksi H2!

Rubrik Penilaian

No. Kunci Jawaban Skor Ket.

1 a. Menentukan orde reaksi NO melalui data 1 dan 4 .

.

=

.

.

=

x = 2

Menentukan orde reaksi Br2melalui data 1 dan 2

.

.

=

.

.

=

x = 1

Orde total = orde raksi NO + orde reaksi Br2

= 2 + 1 = 3

b. Persamaan laju reaksinya v = k [NO]2[Br2] c. Harga tetapan lajunya

v = k [NO]2 [Br2] 0,06 M/detik = k (0,1 M)2 (0,05 M) 0,06 M/detik = k (0,0005 M3) k = 0,06 M/s 0,0005 M 3 = 120 M-2s-1 10 10 2 N2+ 3 H2 2 NH3

Perbandingan koefisien reaksi H2: NH3 = 3 : 2 2VH2 = 3VNH3

VH2 = x VNH3

= x 4,0 x 10-5 M/s = 6,0 x 10-5 M/s

20

2. Penilaian hasil (Penilaian Keterampilan)

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X /

Tema : Laju Reaksi

Waktu : Hari, Tanggal, dan Jam Indikator :

Lembar Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran : Kimia Dasar

Kelas/program Keahlian :

Materi Pokok : Laju Reaksi

No SiswaNama

Aspek penilaian Skor

Rt-rt Nilai Tampilan Kelengkapan keterampilan Penyajian

2 3 dst

Konversi dari nilai besar ke nilai kecil:

N = x 4

Contoh : N = , x 4 = 3,5

Konversi dari nilai kecil ke nilai besar:

N = .

Contoh:

N = , = 87,5

No. Aspek Yang Dinilai Skor

a. Sangat tepat b. Tepat c. Cukup tepat d. Tidak tepat 4 3 2 1 Pedoman Penskoran Nilai Akhir = (NxB)+(NxB)+(NxB)+(NXB)+(NXB) = 100 = 4.00 4 Nilai Akhir = (4x10)+(4x20)+(4x40)+(4X20)+(4X10) = 100= 4.00 4 Keterangan : N = Nilai B = Bobot Tapango, 01 Juli 2019 Kepala Sekolah, Guru Kimia,

Darwis, S.S, M.Pd, Fajri Nurdin, S.Pd.

KISI-KISI SOAL TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tapango

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ Ganjil

Alokasi Waktu : 6 jam (3 pertemuan) Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator No. Item

Aspek PenilaianJumlah butir C1 C2 C3 C4 3.11. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia 3.12. Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan Laju Reaksi: 1. Teori Tumbuk an 2. Faktor-faktor penentu laju reaksi 3. Orde 1. Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan 2. Mendefinisi kan pengertian laju reaksi 3. Menuliskan ungkapan persamaan laju reaksi 4. Menganalisi s faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan 5. Menentukan 1 2 5 3 4 6 7 8 12 13 16 19 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 3 1 5

persama an laju reaksi

laju dan orde reaksi berdasarkan data percobaan 6. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi 7. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunaka n diagram Total 10 11 14 24 25 15 17 18 22 20 21 23 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 4 3 25

SOAL-SOAL TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tapango Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 90 menit

Petunjuk Soal:

1. Tulislah dengan lengkap Nama, Nis, dan Kelas pada lembar jawaban

2. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang telah disediakan!

3. Bacalah dengan teliti soal yang diberikan kepada Anda

Soal Pilihan Ganda

1. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut energi ....

a. potensial b. gerak c. kinetik d. reaksi e. aktivasi

2. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan suhu pada partikel reaktan??

I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah

III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat

Pernyataan yang benar adalah …. a. I dan II

b. I dan III c. II dan III d. II dan IV e. I dan IV

3. Diberikan beberapa pernyataan:

1) Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi

2) Tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat

4) Makin luas permukaan zat, maka laju reaksi makin cepat Pernyataan yang benar mengenai laju reaksi adalah …. a. (2) dan (3) benar

b. (1) dan (3) benar c. (2) dan (4) benar d. Hanya (4) yang benar e. semua jawaban benar

4. Laju reaksi A + B AB dapat dinyatakan sebagai …. a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu b. Penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu c. Penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu d. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu e. Penambahan konsentrasi A, B, dan AB tiap satuan waktu

5. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut adalah ….

a. Energi kinetik dari molekul-molekul menurun b. Kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik c. Kecepatan masing-masing molekul menjadi sama d. Energi kinetik dari molekul-molekul meningkat e. Kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi 6. Laju reaksi menunjukkan perubahan ….

a. Wujud dari cair ke gas

b. Suhu dari suhu rendah ke tinggi c. Konsentrasi zat dalam reaksi

d. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan waktu e. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan molar

7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut, pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai adalah ….

a. Laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.

b. Orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol. c. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.

d. Laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B. e. Koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi. 8. Faktor berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ….

a. Pada suhu tetap ditambah suatu katalisator b. Suhu dinaikkan

c. Pada suhu tetap tekanan diperbesar d. Pada suhu tetap volum diperbesar

e. Pada volum tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak

9. Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara

Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya…. a. v = k

 

Q 2 b. v = k

 

Q

 

R c. v = k

 

Q 2

 

R d. v = k

 

Q

 

R 2 e. v = k

 

Q 2

 

R 2

10. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4M/s. Jika persamaan reaksinya: A + 2 C  AC2

Laju pembentukan senyawa AC2adalah .… a. 12 x 10-4M/s

b. 1.2 x 10-5M/s c. 1.2 x 10-4M/s d. 1.2 x 10-3M/s e. 1.2 x 10-2M/s

11. Diketahui persamaan reaksi penguraian senyawa SO3 adalah 2SO3 2SO2 + O2

Maka perbandingan laju perubahan konsentrasi SO3 : SO2 : O2 masing-masing adalah …. a. 2 : 1 : 2 b. 2 : 1 : 1 c. 2 : 2 : 1 d. 1 : 1 : 1 e. 1 : 2 : 2

Untuk soal nomor 12 dan 13 perhatikan data di bawah ini. No. Besi 0.2 gram [HCl]

1 Serbuk 3 M

2 Serbuk 2 M

3 1 keping 3 M

Percobaan

 

Q M

 

R M Waktu (detik)

1 0,2 0,2 80

2 0,4 0,2 40

5 1 keping 1 M

12. Pada percobaan no. 1 dan 3, faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…. a. konsentrasi HCl b. sifat-sifat c. suhu d. katalis e. luas permukaan

13. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah …. a. No. 1

b. No. 2 c. No. 3

d. No. 4 e. No. 5 14. Berikut adalah tabel data laju reaksi:

2NO(g)+ Br2(g)→ 2NOBr (g)

[NO]

(mol L-1) (mol L[Br2] -1) (mol LLaju reaksi-1det-1) 0,10 0,10 0,10 0,20 0,30 0,05 0,10 0,20 0,05 0,05 6 12 24 24 54 Rumus laju reaksinya adalah …. a. v = k [NO] [Br2] b. v = k [NO]2[Br2]2 c. v = k [NO]2[Br2] d. v = k [NO]2[Br2]0 e. v = k [NO2] [Br2]2 15. Pada reaksi: CaCO3+ 2 HCl → CaCl2+ H2O + CO2

Grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi HCl dengan waktu adalah …. A C [HCl] B D E waktu a. A

c. C d. D e. E

16. Reaksi di bawah ini yang kecepatan reaksinya paling besar adalah …. a. 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,1 M

b. 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,01 M

Dokumen terkait