LAPORAN AKTUALISASI ANEKA DALAM RANGKA
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI
POKOK LAJU REAKSI DI SMKN 1 TAPANGO, KAB. POLMAN
Disusun Oleh:
Nama : Fajri Nurdin, S.Pd.
NIP : 19880225 201903 1 006
Jabatan : Guru Kimia Ahli Pertama
Unit Kerja : SMKN 1 Tapango
Angkatan : III
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian laporan aktualiasasi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga, khususnya kedua orang tua yakni Bapak H. Nurdin Landa, S.Sos dan Ibu Hj. Gusnawati Ali, S.Sos, serta istri tercinta Bungatang, S.S.,M. Hum, selama ini berkontribusi memberikan semangat dan doa yang tiada hentinya demi kemudahan penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi.
2. Bapak Saldan Paputungan, S.Sos., M.Si. selaku pembimbing (coach) yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya mengarahkan dan membimbing penulis selama proses penyusunan laporan aktualisasi ini. 3. Bapak Sugeng Irianto, S.Pd.,M.A.P. selaku penguji, untuk saran yang
diberikan demi perbaikan rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak Kaimuddin, S.Pd. selaku mentor sekaligus sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang berkenan mendampingi serta memberikan banyak ide dan masukan dalam penulisan laporan aktualisasi ini.
5. Bapak Ardi M.S.Sos dan Bapak Abdul Syukur Randa, S.E yang selalu membimbing, mendampingi dan membantu kami selama latsar.
6. Seluruh Widyaswara Latsar Golongan III Angkatan 3 Gelombang 1 tahun 2019 atas ilmu yang diberikan kepada kami.
7. Teman-teman angkatan III yang banyak memberikan dukungan, inspirasi dan kesetiakawanan yang tak akan pernah terlupakan.
8. Seluruh pegawai BPSDM Prov. Sulawesi Barat yang turut membantu dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Apabila ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam laporan aktualiasasi ini, izinkan penulis menghaturkan permohonan maaf. Sebab,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
BERITA ACARA... iii
KATA PENGANTAR ...iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Maksud... 3
C. Tujuan ... 3
D. Manfaat ... 4
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI A. Visi, Misi dan NilaiI-nilai Organisasi... 5
B. Struktur Organisasi ... 6
C. Tugas dan Fungsi di Organisasi... 7
BAB III ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECEHAN ISU A. Identifikasi Isu... 9
B. Isu Terpilih... 10
C. Gagasan Pemecahan Isu... 11
D. Rancangan Aktualisasi... BAB IV CAPAIAN AKTUALIASASI DAN ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR ASN A. Capaian Aktualisasi... 23
B. Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN... 26
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 34
B. Saran... 34
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL ... 10 Tabel 2 Rancangan Aktualisasi... 13 Tabel 3 Timeline Pelaksanaan Kegiatan... 21
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi SMKN 1 Tapango ... 6
Gambar 2. Konsultasi dan Koordinasi Kepada Atasan ... 27
Gambar 3. Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran ... 28
Gambar 4. Kegiatan Tes Evaluasi Awal (Pretest) ... 29
Gambar 5. Lembar Jawaban test Evaluasi Awal (Pretest) ... 30
Gambar 6. Kegiatan PBM menggunakan Media Pembelajaran Makcromedia Flash 8 ... 30
Gambar 7. Kegiatan Tes Evaluasi Akhir (Postest) ... 31
Gambar 8. Lembar Jawaban test Evaluasi Akhir (Postest) ... 31
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan dan peningkatan mutu pendidikan perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah merevisi kurikulum pendidikan menjadi lebih baik, seperti kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Kurikulum ini menekankan pada sistem pembelajaran berbasis kompetensi yang menempatkan peserta didik untuk mampu merencanakan, menggali, menginterprestasi, dan mengevaluasi hasilnya sendiri.
Salah satu aplikasi kurikulum 2013 dengan menggunakan media pembelajaran melalui penerapan teknologi pembelajaran, yaitu dengan mendayagunakan sumber-sumber belajar (learning resources) yang dirancang, dimanfaatkan, dan dikelola untuk tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran semakin menarik seiring dengan hadirnya dunia teknologi multimedia dalam pembuatan media pembelajaran..
Bentuk multimedia diatas antara lain yaitu Macromedia Flash 8 yang menjadi media pembelajaran, bukan hanya sekedar alat bantu belaka melainkan sebagai media penyalur pesan dalam bentuk visual maupun audio dari guru ke peserta didik. Macromedia Flash 8 merupakan program aplikasi yang mempunyai fasilitas terdiri atas teks, gambar, simulasi, animasi, video, audio, atau efek-efek khusus lainnya sehingga dapat
menyalurkan pesan media pembelajaran yang dapat menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas, dan menarik.
Berdasarkan observasi awal dan wawancara terbatas dengan guru kimia kelas X sebelumnya, proses pembelajaran di SMKN 1 Tapango menggunakan media pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajarannya telah menerapkan kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dalam pembelajarannya yang meliputi menggali informasi melalui mengamati (observesing), menanya (questioning), mengasosiasi (associating) dan mengkomunikasikan. Sekolah tersebut juga telah dilengkapi dengan fasilitas dalam penggunaan media pembelajaran berbasis komputer yang memadai berupa alat multimedia dengan media pembelajaran MS Powerpoint, tetapi belum ada guru yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 dalam pembelajarannya. Macromedia Flash 8 ini dapat mempermudah pembelajaran, sehingga melalui Macromedia Flash 8 peserta didik termotivasi dan materi yang diberikan mampu diserap sehingga hasil belajar meningkat, peran media pembelajaran Macromedia Flash 8 dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Materi laju reaksi adalah salah satu materi dalam pelajaran kimia yang dianggap sulit dipahami oleh peserta didik, khususnya peserta didik di SMKN 1 Tapango, hanya 50% pada tahap ujian pertama sebelum dilakukan remedial, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) perindividu
yang digunakan di SMKN 1 Tapango yaitu nilai ≥ C dikategorikan tuntas. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami reaksi-reaksi yang sifatnya mikroskopik sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat menyajikan konsep yang sifatnya mikroskopik. Informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas X SMKN 1 Tapango, Kab. Polman yaitu pada tahun pelajaran 2017/ 2018 hasil belajar yang diperoleh peserta didik tergolong rendah khususnya pada materi laju reaksi.
B. Maksud
Maksud aktualisasi dalam pelatihan dasar CPNS ialah untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan rancangan kegiatan aktualisasi yang kemudian diimplementasikan melalui pelaksanaan kegiatan aktualisasi di instansi masing-masing.
C. Tujuan
Tujuan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini adalah untuk:
1. Membentuk karakter Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat dan pemersatu bangsa, selalu mengedepankan akuntabilitas dalam tugas dan peran yang ditanggungnya, memiliki semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta anti korupsi dalam menjalankan tugasnya.
2. Menjadikan pedoman dalam mengaktulisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) pada profesi Aparatur Sipil Negara yang dihubungkan dengan isu permasalahan yang ada di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
D. Manfaat
Manfaat dari mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman, yaitu:
1. Bagi Penulis
Mampu menjadi Aparatur Sipil Negera yang profesional dalam menjalankan tugasnya dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan dapat melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya secara akuntabel, mengutamakan kepentingan nasional, menjunjung tinggi etika, meningkatkan kualitas mutu, serta tidak melakukan korupsi dalam menjalankan tugasnya.
2. Bagi Organisasi
Membentuk seorang ASN sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN bermanfaat untuk membantu mewujudkan visi dan misi SMKN 1 Tapango, Kab. Polman sehingga terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
3. Bagi Masyarakat
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN bermanfaat untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi VISI
Mewujudkan sekolah yang dapat menciptakan sumberdaya manusia (SDM) yang terampil, mandiri, produktif dan dapat menghasilkan tamatan dengan kualitas unggul serta berwawasan lingkungan di era globalisasi.
MISI
1. Menyelenggarakan diklat kejuruan yang berwawasan mutu dan keunggulan sesuai kebutuhan dasar.
2. Meningkatkan kualitas kompetensi guru, sehingga mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi.
3. Menciptakan peserta didik yang berprestasi dalam akademik serta bidang lainnya.
4. Menghasilkan tenaga kerja menengah ahli yang professional terampil dan mandiri dalam bidang sepeda motor, teknik audio video, pertanian dan multimedia.
NILAI ORGANISASI
Nilai organisasi SMKN 1 Tapango, Kab. Polman tersirat dalam akronim kata “Dinamis”, yaitu Disiplin, Inovatif, kompetitif, dan Agamis.
a. Disiplin b. Inovatif c. kompetitif
d. Agamis
B. Struktur Organisasi
Gambar 1.
Struktur Organisasi
C. Tugas dan Fungsi di Organisasi
Tugas Guru:
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru,yakni :
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; 3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; 4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan; 2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran; 13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan 15. Melakukan presentasi ilmiah.
Fungsi Guru:
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan cPasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
BAB III
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECEHAN ISU
A. Identifikasi Isu
Menurut KBBI daring (2019) Isu adalah masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya). Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendefinisikan isu sebagai kejadian nyata atau tersamar di tempat kerja yang diperoleh melalui environmental scanning terhadap masalah, baik berasal dari kinerja individu atau unit kerja atau organisasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa isu adalah sebuah masalah yang perlu segera ditangani atau dikedepankan.
Penemuan isu dilakukan melalui diskusi dengan rekan kerja senior di unit kerja. Hasil diskusi ditemukanlah beberapa isu. Selanjutnya, setelah melakukan analisis dipilih satu isu yang sangat perlu dikedepankan dan ditangani pada unit kerja SMKN 1 Tapango, Kab. Polman.
Tolak ukur yang digunakan dalam analisis dampak isu ada dua jenis yakni teknik tapisan isu dan teknik analisis isu. Untuk teknik tapisan isu menggunakan AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan).
Sebelum menganalisis isu perlu terlebih dahulu dijelaskan mengenai AKPL.
a. Aktual berarti isu yang benar-benar terjadi di lingkungan kerja dan sedang hangat diperbincangkan.
b. Kekhalayakan berarti isu yang menyangkut orang banyak.
c. Problematik berarti isu yang memiliki permasalahan kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya.
d. Kelayakan berarti isu yang diangkat masuk akal, realistis, relevan dan dapat dimunculkan inisiatif untuk dipecahkan masalahnya. Selain itu, seberapa logis dan realistis isu ini untuk diselesaikan dalam kurung waktu 30 hari disesuaikan dengan tugas dan fungsi jabatan Analis Kata dan Istilah.
Setelah melakukan analisis terhadap tugas dan fungsi serta uraian jabatan Guru Kimia Ahli Pertama dilanjutkan dengan konsultasi dengan mentor maka terpilihlah beberapa isu yang muncul di Unit Kerja SMK Negeri 1 Tapango, Kab. Polman sebagai berikut:
1. Rendahnya pengentahuan peserta didik dalam Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman.
2. Analisis isu berdasarkan metode AKPL dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu Aktual Kriteria Keterangan
A K P L 1 Rendahnya pengentahuan peserta didik
dalam Peraturan Baris-Berbaris (PBB)
√ √ - - Tidak
Memenuhi Kriteria 2 Rendah hasil belajar peserta didik pada
penggunaan media pembelajaran berbasis Powerpoint (Study materi laju reaksi)
√ √ √ √ Memenuhi Kriteria Ket: A = Aktual K = Kekhalayakan P = Problematik L = Kelayakan B. Isu Terpilih
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode AKPL isu yang terpilih adalah “Rendah hasil belajar peserta didik pada penggunaan media
pembelajaran berbasis Powerpoint (Study materi Laju Reaksi)”, dilihat dari
AKPL memenuhi kriteria jadi tidak perlu lagi dianalisis menggunakan metode USG.
Penyebab yang melatarbelakangi munculnya isu tersebut adalah rendahnya hasil belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, hanya 50% pada tahap ujian pertama sebelum dilakukan remedial, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) perindividu yang digunakan di SMKN 1 Tapango yaitu nilai ≥ C dikategorikan tuntas. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami reaksi-reaksi yang sifatnya mikroskopik sehingga diperlukan media pembelajaran yang dapat menyajikan konsep yang sifatnya mikroskopik. Informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas X SMKN 1 Tapango, Kab. Polman yaitu pada tahun pelajaran 2017/ 2018 hasil belajar yang diperoleh peserta didik tergolong rendah khususnya pada materi laju reaksi. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran berbasis Makcromedia Flash 8
C. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu yang terpilih maka dapat digagaskan pemecahan isu yaitu:
“Penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi Terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
D. RANCANGAN AKTUALISASI a. Bagan Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
2. Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar peserta didik pada penggunaan media pembelajaran berbasis Powerpoint (Study materi laju reaksi)
3. Gagasan Pemecahan Isu :
“penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi Terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman”
4. Tujuan gagasan pemecahan Isu
“Terwujudnya penggunaan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Laju Reaksi terhadap Hasil Belajar peserta didik di SMKN 1 Tapango, Kab. Polman
Tabel 2. Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 1. Menghadap kepada pimpinan seorang diri tanpa didampingi oleh rekan kerja yang lain dengan menunjukkan perilaku sopan (salam, senyum dan sapa) dan menyampaikan maksud untuk berkonsultasi dan koordinasi guna mendapatkan saran dan arahan 2. Menjelaskan konsep di depan pimpinan Output : Surat persetujuan kegiatan aktualisasi, Rancangan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 Bukti: Foto Doumentasi kegiatan Agenda I Akuntabilitas - Tanggung jawab Nasionalisme - Religius - Musyawarah mufakat - Menghargai pendapat - Bijaksana Etika Publik - Sopan Komitmen Mutu - Efektif - Efisien Mengonsultasikan dan mendiskusikan penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8 melalui pendekatan saintifik kepada pimpinan dengan menerapkan nilai ANEKA mendukung tercapainya misi meningkatkan kualitas kompetensi guru, Mengonsultasikan dan mendiskusikan terkait penggunaan media pembelajaran media pembelajaran Mackromedia Flash 8 melalui pendekatan saintifik dengan
dengan percaya diri, singkat, padat dan jelas.
3. Melakukan diskusi dengan pimpinan untuk mendapatkan saran dan arahan
dengan cara musyawarah mufakat, saling menghargai pendapat dan menanggapi saran serta arahan secara bijak 4. Menyimpulkan hasil diskusi dengan penuh tanggung - Berorientasi mutu Anti korupsi - Mandiri sehingga mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik dengan menfaatkan teknologi dan komunikasi pimpinan saintifik menguatkan nilai organisasi “Disiplin”
jawab dan mengucapkan terima kasih atas saran dan
arahan yang diberikan mengenai penggunaan media pembelajaran. 2 Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia 1. Pemilihan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 pada materi laju reaksi 2. Menentukan kelas untuk penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8 melalui pendekatan Output: - Terpilihnya media pembelajaran Mackromedia Flash 8 pada materi laju reaksi
- Daftar nama peserta didik X ATPH B - Rancangan Pelaksaan Agenda II Akuntabilitas: kepercayaan Nasionalisme: Amanah Kerja keras Etika Publik: Merencanakan proses pelaksanaa pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8 dengan misi Meningkatkan kualitas kompetensi guru, sehingga mampu
Pada kegiatan ini di tekankan nilai ANEKA secara integrasi dalam penggunaan media pembelajaran berbasis Maackromedia Flash 8 di kelas
Flash 8 saintifik,
3. Membuat Rancangan Pelaksaan
Pembelajaran (RPP) terkai materi laju reaksi.
4. Membuat kisi-kisi soal untuk alat evaluasi hasil belajar peserta didik
5. Membuat alat
evaluasi berbentuk tes objektif
Pembelajaran (RPP) terkai materi laju reaksi - alat evaluasi berbentuk tes objektif Bukti: Foto,
Daftar nama peserta didik X ATPH B
RPP, kisi-kisi soal, alat evaluasi (soal pilihan ganda) Cermat Teliti Komitmen Mutu: Berorientasi terhadap mutu inovatif Anti korupsi: Mandiri rahasia WOG : Kerja sama dengan pihak swasta melaksanakan tugas mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik dengan menfaatkan teknologi dan komunikasi terkait dengan nilai INOVATIF
Manajemen ASN: Sesuai dengan prosedur 3 Melakukan PBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik 1. Menyapa peserta didik 2. Mengecek kehadiran peserta didik 3. Pemberian test berupa Pretest dalam bentuk tes objektif (pilihan ganda) sebelum dilakukan kegiatan Output: - Jawaban test objektif (Pretest) - Kegiatan proses PBM 3x pertemuan di kelas Bukti: Foto Vidio Agenda III Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Kerja keras Etika Publik: Displin Melakukan PBM dengan menggunaan media pembelajaran berbasis Makcromedia Flash 8 keterkaitan dengan misi menfaatkan teknologi dan komunikasi Pelaksanaan kegiatan PBM dengan pengunaan media pembelajaran di kelas terkait dengan nilai inovatif ,kompetitif dan agamis
pembelajaran 4. Mengumpulkan hasil evaluasi peserta didik (pretest) 5. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP sebanyak 3x pertemuan (RPP terlampir) Dokumentasi kegiatan, absensi peserta didik, hasil evaluasi peserta didik (Pretest) Komitmen Mutu: Inovatif Efektif Anti korupsi: Keadilan Tanpa diskriminasi jujur 4 Melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik 1. Menyapa peserta didik 2. Mengecek kehadiran peserta didik. 3. Pemberian test berupa Postest Output: - absensi - Jawaban test objektif (Postest) Agenda IV: Akuntabiltas: Partisipatif Nasionalisme: Melakukan evaluasi kepada peserta didik dengan misi sekolah mengembangkan Melaksanakan evaluasi kepada peserta didik dengan menguatkan nilai
dalam bentuk tes objektif (pilihan ganda) setelah dilakukan kegiatan pembelajaran. 4. Mengumpulkan hasil evaluasi peserta didik (postest) Bukti: Foto, vidio Absensi, Hasil evalusi hasil belajar peserta didik Tidak memaksa Etika Publik: Disiplin netralitas Komitmen Mutu: Inovatif Anti Korupsi: Jujur sumber daya secara optimal dalam rangka mempersiapkan peserta didik berkompetisi di era global kompetitif 5. Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik
1. Memeriksa hasil belajar (Pretest) dalam bentuk soal pilihan berganda dengan seksama 2. Memeriksa hasil
belajar (Postest)
Output:
- Analisi hasil belajar
(Pretest dan
Postest) sesuai dengan pencapaian indikator)
- Daftar nilai peserta
Agenda V Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Kerja keras Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik dengan misi sekolah mengembangkan sumber daya Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik terkait dengan nilai disiplin dan kompetitif
dengan seksama 3. Menganalisis pencapaian ketuntasan indikator dengan mengelolah hasil belajar peserta didik (Pretest – Postest)
didik dari evaluasi berupa test objektif
(pretest dan
Postest)
Bukti:
Foto dokumentasi kegiatan,
Hasil evalusi hasil belajar peserta didik
Etika Publik: Displin Komitmen Mutu: Inovatif Efektif Anti korupsi: Keadilan Tanpa diskriminasi jujur secara optimal dalam rangka mempersiapkan peserta didik berkompetisi di era global
b. Timeline Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3. Timeline Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
MINGGU
KE-5 1 2 3 4 5 1
1 Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8
2 Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8
3 Melakukan PBM dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis
Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik
4 Melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
5. Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik
BAB IV
CAPAIAN AKTUALIASASI DAN ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR ASN
A. Capaian Aktualisasi
Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di SMKN 1 Tapango, adapun capaian aktualisasi adalah sebagai berikut:
NO KEGIATAN WAKTU NILAI DASAR OUTPUT KET.
1. Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 28 Juli 2019 Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti korupsi Manajemen ASN Output : Surat persetujuan kegiatan aktualisasi Bukti: Foto Doumentasi kegiatan Terlaksana 2. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8 5-8 Agustus 2019 Akuntabilitas: Nasionalisme: Etika Publik: Komitmen Mutu: Anti korupsi: WOG Manajemen ASN Output: - Terpilihnya media pembelajaran Mackromedia Flash 8 pada materi laju reaksi - Daftar nama peserta didik X ATPH B - Rancangan Pelaksaan Pembelajaran Terlaksana
materi laju reaksi - alat evaluasi berbentuk tes objektif Bukti: Foto, Daftar nama peserta didik X ATPH B RPP, kisi-kisi soal, alat evaluasi (soal pilihan ganda) 3. Melakukan PBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik 12, 19, & 26 Agustus 2019 Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti korupsi Output: - Jawaban test objektif (Pretest) - Kegiatan proses PBM 3x pertemuan di kelas Bukti: Foto Vidio Dokumentasi kegiatan, absensi peserta didik, hasil evaluasi peserta didik (Pretest) Terlaksana 4. Melakukan evaluasi untuk mengetahui 26 Agustus Akuntabiltas Nasionalisme Output: - absensi
hasil belajar peserta didik Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi objektif (Postest) Bukti: Foto, vidio Absensi, Hasil evalusi hasil belajar peserta didik 5. Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik 1 - 4 September 2019 Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti korupsi Output: - Analisi hasil belajar (Pretest dan Postest) sesuai dengan pencapaian indikator) - Daftar nilai peserta didik dari evaluasi berupa test objektif (pretest dan Postest) Bukti: Foto dokumentasi kegiatan, Hasil evalusi hasil Terlaksana
B. Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN 1. Kegiatan I
Merencanakan kegiatan aktualisasi dengan atasan terkait penggunaaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8
Tanggal 28 Juli 2019
Lampiran I Foto pertemuan dengan atasan terkait penggunaan media pembelajaran
Makcromedia Flash 8 dalam
pembelajaran
Surat izin yang disetujui dan ditanda tangani oleh atasan
(Terlampir) Deskripsi Kegiatan
dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan bertujuan untuk menemui pimpinan dan meminta arahan dan saran sekaligus persetujuan dilakukan kegiatan aktualisasi. a. Meminta persetujuan atasan dengan
berbicara sopan (salam, senyum, sapa), dan menyampaikannya dengan baik terkait dengan nilai pada Etika Publik. b. Melampirkan surat izin sebagai output
dalam melakukan kegiatan berkaitan dengan nilai Akuntabilitas karena merupakan bentuk tanggung jawab dan bersifat transparansi.
c. Melakukan diskusi dengan
pimpinanmendapatkan saran dan arahan dengan cara musyawarah mufakat, saling menghargai pendapat dalam melakukan
kegiatan adalah wujud nilai
Nasionalisme.
d. Menjelaskan konsep di depan pimpinan dengan percaya diri,singkat padat dan jelas wujud dari Komitmen Mutu.
e. Dalam melakukan kegiatan tidak korupsi waktu, ini wujud dari nilai Anti Korupsi Analisis Dampak Dampak pada kegiatan ini adalah mendapat
dukungan dan ijin dari pimpinan sehingga kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
Gambar 2. Konsultasi dan Koordinasi Kepada Atasan
2. Kegiatan II
Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran terkait penggunaan media pembelajaran Mackromedia Flash 8
Tanggal 5-8 Agustus 2019
Lampiran II Rancangan media Makcromedia Flash
8 (Terlampir)
Daftar nama peserta didik X ATPH B (Terlampir)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Terlampir)
Kisi-kisi soal (Terlampir)
alat evaluasi (soal pilihan ganda) (Terlampir)
Foto kegiatan pembuatan RPP, kisi-kisi soal dan Alat evaluasi
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien dalam melaksanakan aktualisasi dan habitualisasi
a. Bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menanamkan nilai
Akuntabilitas.
b. Pemilihan media pembelajaran
Makcromedia Flash 8 untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik yang sangat menarik dan membantu peserta didik dalam memahami reaksi-reaksi yang sifatnya mikroskopik tercermin dalam nilai Komitmen Mutu.
pembuatan RPP menanamkan nilai
Nasionalisme.
d. Dalam kegiatan perencanaan ini, dilakukan dengan mandiri sesuai dengan nilai Anti Korupsi
e. Dalam pembuatan RPP, kisi-kisi soal dan alat evaluasi dilakukan dengan cermat dan teliti sesuai dengan nilai
Etika Publik
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah
mempermudah, memperlancar, dan
meningkatkan hasil proses belajar mengajar di dalam kelas (PBM). sehingga menjadi terarah dan menjadikan guru profesional.
Gambar 3. Pembuatan Rencana Kegiatan Pembelajaran
3. Kegiatan III
Melakukan PBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Mackromedia Flash 8 melalui Pendekatan Saintifik Tanggal 12, 19, & 26 Agustus 2019
Lampiran III Foto dokumentasi kegiatan tes
evaluasi (Pretest)
Jawaban test objektif (Pretest) Foto dokumentasi kegiatan PBM Absensi peserta didik kelas X ATPH B
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mempermudah pembelajaran, melalui Macromedia Flash 8 peserta didik termotivasi dan materi yang diberikan mampu diserap sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
a. Pemberian test berupa pretest sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan adil, tanpa deskriminasi menanamkan nilai Anti
Korupsi
b. Menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik sehingga terjadi kedisplinan yang mencerminkan Etika
Publik
c. Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai Akuntabilitas d. Pemakain media pembelajaran
Makcromedia Flash 8 yang sangat menarik perhatian peserta didik tercermin dalam nilai Komitmen
Mutu.
e. Selalu gigih dalam melaksanakan kegiatan PBM di kelas dengan menanamkan nilai Nasionalisme. Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah untuk
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, termotivasi dan
memudahkan peserta didik dalam memahami reaksi-reaksi yang bersifat mikroskopik dengan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 .
Gambar 5. Lembar Jawaban test Evaluasi Awal (Pretest)
Gambar 6. Kegiatan PBM menggunakan Media Pembelajaran Makcromedia Flash 8
4. Kegiatan IV
Melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
Tanggal 26 Agustus 2019
Lampiran IV Foto dokumentasi test Postest Jawaban test objektif (Postest)
(Terlampir) Deskripsi Kegiatan
dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik melalui evaluasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash 8.
a. Pemberian test berupa postest dengan adil, tanpa deskriminasi menanamkan nilai Anti Korupsi
b. Mengerjakan test sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang mencerminkan kedisplinan yaitu nilai
Etika Publik
c. Mengawasi peserta didik dalam melakukan test evaluasi dengan penunh tanggung jawab sesuai dengan nilai Akuntabilitas
d. Mencari tahu bagaimana efektifnya penggunaan media pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar peserta didik tercermin dalam nilai
Komitmen Mutu.
e. Adil dalam memberikan nilai dengan subjektif dengan menanamkan nilai
Nasionalisme.
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik sehingga kita sebagai guru dapat melakukan perbaikan dalam proses PBM kedepannya dan dapat menerapkan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 .
Gambar 8. Lembar Jawaban test Evaluasi Akhir (Postest)
5. Kegiatan V
Pengelolahan nilai hasil belajar peserta didik
Tanggal 1 - 4 September 2019
Lampiran V Foto dokumentasi pemeriksaan hasil belajar
Analisis hasil belajar (Pretest dan Postest) sesuai dengan pencapaian indikator (Terlampir)
Daftar nilai peserta didik dari evaluasi berupa test objektif (pretest dan Postest) (Terlampir)
Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai dasar
Kegiatan ini bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik melalui evaluasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash 8 sesuai dengan pencapaian ketuntasan indikator baik berupa pengetahun dan keterampilan peserta didik
a. Memeriksa hasil belajar peserta didik dengan mandiri menanamkan nilai
Anti Korupsi
b. pemeriksaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang mencerminkan kedisplinan yaitu nilai
Etika Publik
c. Mengawasi peserta didik dalam melakukan test evaluasi dengan penuh
Akuntabilitas
d. Pengelolahan hasil belajar menggunakan aplikasi MS Excel tercermin dalam nilai Komitmen
Mutu.
e. Adil dalam memberikan nilai dengan subjektif dengan menanamkan nilai
Nasionalisme.
Analisis Dampak Dampak dari kegiatan ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan penggunaan media pembelajaran Makcromedia Flash 8 setelah diketahui nilai hasil belajar peserta didik
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar ASN adalah nilai-nilai yang harus tertanam dan senantiasa tercermin dalam segala aktifitas setiap ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Lima nilai dasar ASN merupakan rumusan dari nilai-nilai dasar yang tercantum dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. Melalui pelatihan dasar CPNS yang diamanatkan melalui peraturan LAN No. 12 Tahun 2018, nilai-nilai dasar tersebut ditanamkan diterapkan melalui kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan kurang lebih 1 bulan lamanya.
Aktualisasi yang telah dilaksanakan penulis di SMK Negeri 1 Tapango bertujuan untuk re-implementasi pelayanan yang berkomitmen terhadap mutu pengajaran. Penulis menawarkan inovasi dalam melakukan pelayanan agar diharapkan dapat menjadi salah satu solusi praktis pelayanan prima di sekolah dan dapat menjadi contoh bagi unit lainnya,dan menjadi motivasi untuk semakin semangat dalam memberikan pelayanan prima dalam proses pembelajaran di lingkup sekolah.
Penulis memiliki harapan yang besar, bahwa Latsar CPNS Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 ini menjadi mata air bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang senantiasa membawa kesegaran bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat agar selalu bersinergi dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan professional.
B. Saran
Penulis menyarankan bagi seluruh ASN pada umumnya, dan bagi tenaga pendidik pada khususnya untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas kita. Mari kita terus meningkatkan kinerja kita. Tidak menjadi sekedar pelaksana rutinitas,
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Panduan Penyusunan Rancangan Aktualisasi: Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III. Depok: Pusdiklat Kemdikbud.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Pengembangan dan Pelindungan. 2015. Renstra Pusat Pengembangan dan Pelindungan 2015—2019. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.
_____. 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jakarta.
Wurm, Stephen A. (ed.). 2001. Atlas of the World’s Language in Danger of Disappearing. Paris: UNESCO Publishing.
Rancangan media Makcromedia Flash 8 Tampilan Slide Media Pembelajaran
Tampilan Slide Keterangan
Slide awal
HOME : tombol masuk dengan perintah untuk masuk ke silde utama
Slide “utama”
Menu :
Menampilkan materi-materi kimia . Mengklik materi laju reaksi
Slide pengantar pembahasan materi
Menampilkan pilihan sub-materi laju reaksi pada menu antara lain:
1. Konsentrasi molar 2. Konsep laju reaksi
3. Faktor-faktor yang mempengaruh laju reaksi.
4. Teori tumbukan.
Slide “Materi” untuk pengertian
Menampilkan sub-menu pada menu pengertian.
Menampilkan pengertian konsentrasi molar beserta rumus dari kemolaran serta contoh soal.
Slide “Materi” untuk pengenceran
Menampilkan pembahasa tentang pengenceran beserta langkah-langkahnya. Yaitu membuat 250 mL larutan HCL 1 M dari larutan HCL pekat 5 M
Slide “Materi” pengenceran (lanjutan)
Menampilkan animasi langkah 1 : memipet
50 mL larutan HCl 5 M yang telah dimasukkan di gelas ukur.
Slide “Materi” pengenceran (lanjutan) Menampilkan animasi
langkah 2 : memasukkan ke dalam labu ukur 250 mL larutan tersbut.
Slide “Materi” untuk pengenceran (lanjutan)
Menampilkan animasi
langkah 3 : menambahkan air ke dalam labu ukur tersebut sampai batas ukur.
Slide “Materi” pengertian laju reaksi
Menampilkan sub-menu pada menu pengertian laju reaksi.
Tombol merah yang bertuliskan laju pesawat menampilkan animasi pesawat yang terbang di langit yang mnunjukkan kecepatan (laju pesawat) 2000 km per jam.
Slide “Materi” menentukan laju reaksi
Menampilkan animasi percobaan untuk menentukan laju reaksi percobaan tersebut. Mengklik tombol play
Slide “Materi” faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menampilkan penjelasan faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi beserta animasi dan gambar yang berhubungan dengan factor-faktor yang
mempengaruhinya.
Slide “Materi” mengenal variabel
Menampilkan contoh untuk menentukan variable dengan mengkilk tombol A, B atau C sebagai jawabannya.
Slide “Materi” pengaruh luas permukaan
Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh luas permukaan (ukuran partikel) dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)
Slide “Materi” pengaruh konsentrasi
Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh konsentrasi dengan laju reaksi (waktu yang digunakan bereaksi)
Slide “Materi” pengaruh tekanan
Pada Slide ini menampilkan animasi pengaruh tekanan terhadap tumbukan partikel (laju reaksi).
Slide “Materi” pengaruh katalisator Menampilkan animasi katalisator pada suatu percobaan reaksi.
Slide “Materi” Energi Pengaktifan (Ea)
Menampilkan animasi enargi pengaktifan yaitu adanya ilustrsi bayi yang mendorong bola sampai puncak, bayi diibaratkan sebagai energi pengantifan, dengan mengklik tombol Play.
Slide “Materi” menentukan laju dan orde reaksi
Menampilkan cara menentukan persamaan laju dan orde reaksi dengan menampilkan beberapa contoh.
Daftar nama peserta didik X ATPH B
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / RPP
Nama Sekolah : SMKN 1 Tapango Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X ATPH B / Ganjil Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi waktu : 6 x 45 Menit (3 pertemuan) A. Kompetensi Inti
KI-3:
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
B. Kompetensi Dasar
3.11 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia. 3.12 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.11 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan 3.11.2 Mendefenisikan pengertian laju reaksi
3.11.3 Menuliskan ungkapan persamaan laju reaksi
3.12.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
3.12.2 Menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksi berdasarkan data percobaan
3.12.3 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3.12.4 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram
4.11.1 Menyajikan laporan proses berlangsungnya reaksi berdasarkan teori tumbukan
4.12.1 Menyajikan presentasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4.12.2 Menyajikan hasil analisis data percobaan untuk penentuan orde reaksi
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan dan berdiskusi peserta didik dapat: Pertemuan 1
Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan Menjelaskan defenisi laju reaksi
Menjelaskan defenisi hukum/persamaan laju reaksi
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Pertemuan 2
Menentukan orde reaksi, tetapan laju reaksi dan persamaan laju reaksi berdasarkan data percobaan
Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Pertemuan 3
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dalam reaksi dan industri Menjelaskan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram
E. Materi Pembelajaran
a. Teori Tumbukan b. Defenisi Laju Reaksi
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi d. Orde Reaksi dan Persamaan Laju
F. Model, Pendekatan, dan Metode
Model Kooperatif tipe STAD Pendekatan Saintifik
Metode Pengamatan, Diskusi Kelompok, dan Tanya Jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
1. Peserta didik merespon salam
2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa
3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi prasyarat yaitu molaritas larutan dan persamaan reaksi terkait materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik mengambil undian bertuliskan nomor
1,2,3,4, dan 5 kemudian dibagi ke dalam delapan (5) kelompok
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya:
Peserta didik mengamati beberapa gambar reaksi kimia yang berjalan cepat dan lambat
Guru menanyakan apa yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia
Peserta didik mengamati konsep laju reaksi berupa animasi pada Macromedia Flash 8 berupa animasi laju pesawat, laju pompa bensin dan laju mesin ketik.
pertanyaan tentang hasil pengamatannya, apa itu laju reaksi?
Peserta didik mengamati gambar animasi pada Macromedia Flash 8 tentang tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: apakah syarat berlangsungnya reaksi? dan faktor apa yang dapat mempercepat laju reaksi? Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan syarat-syarat terjadinya reaksi kimia
Peserta didik mendiskusikan pengertian laju reaksi Peserta didik mendiskusikan hukum laju
Peserta didik mendiskusikan pernyataan matematis dari laju reaksi reaktan dan produk
Peserta didik mendiskusikan tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi.
Pembuktian:
Peserta didik menganalisis perhitungan laju reaksi reaktan dan produk
Peserta didik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan melalui evaluasi pada media
Menarik Simpulan
Menalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi tentang proses terjadinya reaksi kimia, laju reaksi dan hukum laju dengan tata bahasa yang tepat.
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan 3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
1. Peserta didik merespon salam
2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa
3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi sebelumnya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya masing-masing.
10 menit
Kegiatan
Inti Mengamati dan Menanya: Peserta didik mengamati literatur tentang
persamaan laju reaksi dan orde reaksi Macromedia Flash 8
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana cara menentukan orde reaksi ? Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan cara penentuan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju
Peserta didik menganalisis data percobaan untuk menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju
Pembuktian:
Peserta didik berlatih menentukan orde reaksi, tetapan laju dan persamaan laju reaksi
Menarik Simpulan
Menalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi tentang orde reaksi dan persamaan laju reaksi dengan tata bahasa yang benar.
65 menit
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap
3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4) Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal 1. Peserta didik merespon salam2. Peserta didik mensyukuri anugerah Tuhan dengan berdoa
3. Peserta didik menerima apersepsi dengan proaktif diskusi tentang materi pembelajaran sebelumnya yaitu orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya masing-masing.
10 menit
Kegiatan
Inti Mengamati dan Menanya: Peserta didik mengamati literatur tentang peranan katalis pada Macromedia Flash 8
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya: bagaimana peran katalis dalam proses industri?
Mengumpulkan informasi:
Peserta didik mendiskusikan peranan katalis dalam reaksi dan industri
Pembuktian:
Peserta didik menganalisis peranan katalis dalam reaksi dan proses industri
Menarik Simpulan
Menalar dan Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang fungsi katalis dengan tata bahasa yang benar.
Kegiatan Akhir
1) Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan 3) Guru memberikan tes akhir atau evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
15 menit
H. Penilaian Pembelajaran
1. Jenis/teknik penilaian :
a. Kompetensi pengetahuan (kognitif) - Tes tertulis
b. Kompetensi keterampilan - Portopolio
2. Bentuk instrumen:
- Lembar pengamatan
Penilaian Proses Belajar
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Berbentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik (Terlampir)
Tes Tulis Soal pilihan essay (Terlampir)
1. Tes Tertulis (Penilaian Pengetahuan) a. Pertemuan 1
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi? 2) Jelaskan pengertian laju reaksi dan satuan dari laju reaksi? 3) Berdasarkan reaksi :
2 N2O5 (g) 4NO2 (g) + O2 (g)
Diketahui bahwa N2O5berkurang dari 2 mol / Liter menjadi 0,5 mol / Liter
dalam waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5?
4) Diskusikan dengan teman kelompok Anda untuk menjelaskan perbedaan kedua grafik dibawah ini!
Rubrik Penilaian No.
1 Energi aktivasi (E diperlukan oleh partikel
membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia,
2 Laju reaksi adalah laju yang konsentrasi zat
antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zat
dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi. dinyatakan sebagai mol dm
3 Penyelesaian: V N2O
4 Grafik 1. Reaksi A+B Si
Ea
∆
Suhu lingkungan naik
Grafik 2. Reaksi P+Q Reaksi A+B
Kunci Jawaban
Energi aktivasi (Ea) adalah energi kinetik minimum yang
diperlukan oleh partikel-partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama kali dikemukakan oleh ahli kimia Swedia, Svante Arrhenius. Laju reaksi adalah laju yang menyatakan perubahan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia dan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi. Adapun sa
dinyatakan sebagai mol dm-3det-1atau mol / liter detik. Penyelesaian:
O5 = − ∆ ⟦ ⟧∆ = Δ⟦Δ ⟧= ( , )
= 0,15 M / detik
Reaksi A+B C (Eksoterm) istem melepaskan kalor
asistem berkurang
H < 0
Suhu lingkungan naik
Grafik 2. Reaksi P+Q R (Endoterm)
Reaksi A+B C (Eksoterm) Reaksi P+Q R (Endoterm)
Skor Ket.
) adalah energi kinetik minimum yang partikel pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi, energi aktivasi ini pertama
Svante Arrhenius.
25
menyatakan perubahan zat yang terlibat dalam suatu reaksi, hubungan antara laju reaksi secara keseluruhan dalam suatu reaksi kimia zat yang terlibat dalam reaksi dapat Adapun satuannya atau mol / liter detik.
25
25
25 R (Endoterm)
System menerima kalor Easistem bertambah
∆ H > 0
Suhu lingkungan turun
b. Pertemuan 2
1) Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
Bagaimana rancangan percobaan yang akan Anda buat terkait dengan : a) Zat yang diukur konsentrasinya.
b) Cara pengukurannya c) Alat yang digunakan d) Cara kerjanya
2) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
3) Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan!
4) Proses pengkaratan besi merupakan reaksi antara logam besi dengan air. Menurut Anda, proses pengkaratan yang paling cepat akan terjadi antara logam besi dengan es, air, atau dengan uap air? Jelaskan
5) Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan teori tumbukan!
Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor Ket.
1 a) Zat yang diukur konsentrasinya yaitu gas H2
b) Cara mengukurannya dengan menghitung volume H2
yang dihasikan per satuan waktu
c) Alat yang digunakan untuk mengukur volume H2 yaitu
silinder ukur yang dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi air
d) Cara kerjanya, gas yang dihasilkan yaitu gas H2 akan
mengisi ruang di silinder ukur berisi air kemudian menyebabkan adanya ruang kosong yang diukur volumenya.
20
2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya: a) Luas permukaan
b) Konsentrasi pereaksi c) Suhu
3 Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel sehingga banyak peluang terjadinya tumbukan sehingga semakin banyak tumbukan, laju reaksinya semakin cepat
20 4 Akan lebih cepat dengan uap air, karena uap air memiliki luas
permukaan yang lebih besar dibandingkan es atau air. Jika dengan uap air akan semakin banyak partikel yang
bersentuhan dengan besi 20
5 Jika suhu dinaikkan, maka partikel akan bergerak lebih cepat yang menyebabkan energi kinetik partikel meningkat yang dapat menghasilkan tumbukan yang semakin sering sehingga reaksinya akan semakin meningkat
20
c. Pertemuan 3
1. Data hasil percobaan penentuan laju reaksi 2 NO + Br2 2 NOBr adalah
sebagai berikut:
No [NO] (M) [Br2] (M) Laju Reaksi Awal
(M/detik) 1 0,1 0,05 0,06 2 0,1 0,1 0,12 3 0,1 0,2 0,24 4 0,2 0,05 0,24 5 0,3 0,05 0,54
Diskusikan dengan teman kelompok Anda kemudian tentukan: a. Orde reaksi
b. Persamaan Laju Reaksi c. Tetapan Laju
2. Laju pembentukan NH3adalah 4,0 x 10-5 M/s. Menurut reaksi : N2+ 3 H2 2
NH3. Tentukan Laju Reaksi H2!
Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor Ket.
1 a. Menentukan orde reaksi NO melalui data 1 dan 4 . .
=
. .=
x = 2Menentukan orde reaksi Br2melalui data 1 dan 2
. .
=
. .=
x = 1Orde total = orde raksi NO + orde reaksi Br2
= 2 + 1 = 3
b. Persamaan laju reaksinya v = k [NO]2[Br2]
c. Harga tetapan lajunya
v = k [NO]2 [Br2] 0,06 M/detik = k (0,1 M)2 (0,05 M) 0,06 M/detik = k (0,0005 M3) k = 0,06 M/s 0,0005 M 3 = 120 M-2s-1 10 10 2 N2+ 3 H2 2 NH3
Perbandingan koefisien reaksi H2: NH3 = 3 : 2
2VH 2 = 3VNH3 VH2 = x VNH3 = x 4,0 x 10-5 M/s = 6,0 x 10-5 M/s 20
2. Penilaian hasil (Penilaian Keterampilan)
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X /
Tema : Laju Reaksi
Waktu : Hari, Tanggal, dan Jam Indikator :
Lembar Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Kimia Dasar
Kelas/program Keahlian :
Materi Pokok : Laju Reaksi
No SiswaNama
Aspek penilaian Skor
Rt-rt Nilai Tampilan Kelengkapan keterampilan Penyajian
2 3 dst
Konversi dari nilai besar ke nilai kecil:
N = x 4
Contoh : N = , x 4 = 3,5
Konversi dari nilai kecil ke nilai besar:
N = .
Contoh:
N = , = 87,5
No. Aspek Yang Dinilai Skor
a. Sangat tepat b. Tepat c. Cukup tepat d. Tidak tepat 4 3 2 1 Pedoman Penskoran Nilai Akhir = (NxB)+(NxB)+(NxB)+(NXB)+(NXB) = 100 = 4.00 4 Nilai Akhir = (4x10)+(4x20)+(4x40)+(4X20)+(4X10) = 100= 4.00 4 Keterangan : N = Nilai B = Bobot Tapango, 01 Juli 2019 Kepala Sekolah, Guru Kimia,
Darwis, S.S, M.Pd, Fajri Nurdin, S.Pd.
KISI-KISI SOAL TES HASIL BELAJAR
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tapango
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Alokasi Waktu : 6 jam (3 pertemuan) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator No. Item
Aspek PenilaianJumlah butir C1 C2 C3 C4 3.11. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia 3.12. Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan Laju Reaksi: 1. Teori Tumbuk an 2. Faktor-faktor penentu laju reaksi 3. Orde 1. Menafsirkan proses terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan 2. Mendefinisi kan pengertian laju reaksi 3. Menuliskan ungkapan persamaan laju reaksi 4. Menganalisi s faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan 5. Menentukan 1 2 5 3 4 6 7 8 12 13 16 19 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 3 1 5
persama an laju reaksi
laju dan orde reaksi berdasarkan data percobaan 6. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi 7. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunaka n diagram Total 10 11 14 24 25 15 17 18 22 20 21 23 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 4 3 25
SOAL-SOAL TES HASIL BELAJAR
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tapango Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 90 menit
Petunjuk Soal:
1. Tulislah dengan lengkap Nama, Nis, dan Kelas pada lembar jawaban
2. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang telah disediakan!
3. Bacalah dengan teliti soal yang diberikan kepada Anda
Soal Pilihan Ganda
1. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut energi ....
a. potensial b. gerak c. kinetik d. reaksi e. aktivasi
2. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan suhu pada partikel reaktan??
I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah
III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat
Pernyataan yang benar adalah …. a. I dan II
b. I dan III c. II dan III d. II dan IV e. I dan IV
3. Diberikan beberapa pernyataan:
1) Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi
2) Tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat
4) Makin luas permukaan zat, maka laju reaksi makin cepat Pernyataan yang benar mengenai laju reaksi adalah …. a. (2) dan (3) benar
b. (1) dan (3) benar c. (2) dan (4) benar d. Hanya (4) yang benar e. semua jawaban benar
4. Laju reaksi A + B AB dapat dinyatakan sebagai …. a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu b. Penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu c. Penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu d. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu e. Penambahan konsentrasi A, B, dan AB tiap satuan waktu
5. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut adalah ….
a. Energi kinetik dari molekul-molekul menurun b. Kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik c. Kecepatan masing-masing molekul menjadi sama d. Energi kinetik dari molekul-molekul meningkat e. Kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi 6. Laju reaksi menunjukkan perubahan ….
a. Wujud dari cair ke gas
b. Suhu dari suhu rendah ke tinggi c. Konsentrasi zat dalam reaksi
d. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan waktu e. Konsentrasi zat dalam reaksi setiap satuan molar
7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut, pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai adalah ….
a. Laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.
b. Orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol. c. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.
d. Laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B. e. Koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi. 8. Faktor berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ….
a. Pada suhu tetap ditambah suatu katalisator b. Suhu dinaikkan
c. Pada suhu tetap tekanan diperbesar d. Pada suhu tetap volum diperbesar
e. Pada volum tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak
9. Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara
Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya…. a. v = k
Q 2 b. v = k
Q
R c. v = k
Q 2
R d. v = k
Q
R 2 e. v = k
Q 2
R 210. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4M/s. Jika persamaan reaksinya: A + 2 C AC2
Laju pembentukan senyawa AC2adalah .…
a. 12 x 10-4M/s b. 1.2 x 10-5M/s c. 1.2 x 10-4M/s d. 1.2 x 10-3M/s e. 1.2 x 10-2M/s
11. Diketahui persamaan reaksi penguraian senyawa SO3 adalah
2SO3 2SO2 + O2
Maka perbandingan laju perubahan konsentrasi SO3 : SO2 : O2
masing-masing adalah …. a. 2 : 1 : 2 b. 2 : 1 : 1 c. 2 : 2 : 1 d. 1 : 1 : 1 e. 1 : 2 : 2
Untuk soal nomor 12 dan 13 perhatikan data di bawah ini. No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3 M
2 Serbuk 2 M
3 1 keping 3 M
Percobaan
Q M
R M Waktu (detik)1 0,2 0,2 80
2 0,4 0,2 40
5 1 keping 1 M
12. Pada percobaan no. 1 dan 3, faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…. a. konsentrasi HCl b. sifat-sifat c. suhu d. katalis e. luas permukaan
13. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah …. a. No. 1
b. No. 2 c. No. 3
d. No. 4 e. No. 5 14. Berikut adalah tabel data laju reaksi:
2NO(g)+ Br2(g)→ 2NOBr (g)
[NO]
(mol L-1) (mol L[Br2] -1) (mol LLaju reaksi-1det-1) 0,10 0,10 0,10 0,20 0,30 0,05 0,10 0,20 0,05 0,05 6 12 24 24 54 Rumus laju reaksinya adalah …. a. v = k [NO] [Br2] b. v = k [NO]2[Br2]2 c. v = k [NO]2[Br2] d. v = k [NO]2[Br2]0 e. v = k [NO2] [Br2]2 15. Pada reaksi: CaCO3+ 2 HCl → CaCl2+ H2O + CO2
Grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi HCl dengan waktu adalah …. A C [HCl] B D E waktu a. A