• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CNC MILLING (Halaman 24-61)

BAB IV PENUTUP

4.2 Saran

Saran dari saya dari pelaksanaan praktium CNC yang dilaksanakan di Workshop CNC ini ialah agar dapat melaksanakan kegiatan praktikum didalam kampus supaya mempermudah mahasiswa dan asisten dalam pelaksanaan kegiatan praktikum.

Memaksimalkan proses kegiatan praktikum kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat belajar lebih untuk mengetahui tentang mesin CNC dan software-software yang digunakan dengan baik karena ilmu yang didapatkan nantinya akan sangat berguna didalam dunia pekerjaan bidang industri yang akan datang nantinya.

Dan juga agar kita sebagai mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada pada zaman sekarang dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin agar pemanfaatan dari teknologi yang sudah ada ini tidak menjadi sia-sia supaya bermanfaat juga dimasa depan nanti didunia pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2018. Jakarta. Modul Praktikum NC/CNC. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Indotech. 6 April 2021. Mesin CNC Prinsip Kerja Pengoperasian Jenis CNC.

IndotechGroup. Diakses melalui https://indotech-group.co.id/mesin-cnc/ pada tanggal 14 Desember 2021

Hwacheon. 22 April 2020. Pengenalan Pada Mesin CNC. Hwacheon Asia.

Diakses melalui https://hwacheonasia.com/id/cnc-lathes/ pada tanggal 14 Desember 2021

Wijarnaka Sentot. 2021. Pengenalan Perangkat Lunak Mastercam. Staffnew.

Diakses melalui

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131879365/pendidikan/BAB+I+CadCam.

pdf pada tanggal 14 Desember 2021

Max. 23 Maret 2018. Software CAD, CAM dan CNC. Maxtronpersada.

Diakses melalui https://www.maxtronpersada.com/news/software-cad-cam-dan-cnc/ pada tanggal 14 Desember 2021

Rahdiyanta Dwi. 6 September 2018. Bagian-Bagian Pada Mesin CNC Milling. Rupa-Rupa.

Diakses melalui https://rupamacamnya.blogspot.com/2018/09/bagian-bagian-utama- mesin-cnc-milling.html pada tanggal 14 Desember 2021

Unknown. 20 Mei 2018. Fungsi Mesin CNC. Mesin News.

Diakses melalui http://mesinnews.blogspot.com/2018/05/fungsi-mesin-cnc.html pada tanggal 14 Desember 2021

Lela. 12 Desember 2018. Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC. Blogdeprintz.

Diakses melalui https://blog.deprintz.com/kamu-harus-paham-kelebihan-kekurangan- mesin-cnc-router/ pada tanggal 14 Desember 2021

Dwi Romana. 28 November 2020. Kelebihan Kekurangan Penggunaan Mesin CNC.

Builder. Diakses melalui https://www.builder.id/kelebihan-dan-kekurangan-penggunaan-mesin- cnc-yang-harus-dipertimbangkan/ pada tanggal 14 Desember 2021

LAPORAN PRAKTIKUM CNC LATHE (BUBUT)

Disusun Oleh :

NAMA : DEWO AJI PRABOWO

NIM : 1970011005 PRODI : TEKNIK MESIN KELAS : REGULER PAGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA

2022

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

Nama : DEWO AJI PRABOWO

No DP : 1970011005

Jurusan : TEKNIK MESIN (REGULER PAGI)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin telah menyelesaikan praktikum CNC-PNC di Workshop CNC dengan modul

“CNC LATHE (BUBUT)”

Dengan Nilai : ...

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, 11 Januari 2022 Lab. CNC

Asisten

(...)

Ka. Lab

(...)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini. Sholawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga-Nya, sahabat-sahabat-Nya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman nanti.

Saya menyadari bahwa laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini karena kemampuan dan pengalaman saya yang masih ada dalam keterbatasan dan masih dalam proses belajar. Untuk itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan dalam laporan praktikum yang akan datang.

Semoga laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini dapat bermanfaat sebagai sumbangsih penulis demi menambah pengetahuan terutama bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Akhir kata saya sampaikan terima kasih dan semoga laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Bekasi, 11 Januari 2022

Dewo Aji Prabowo

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM ... ii KATA PENGANTAR ... iii 1.4 Tujuan Penulisan Laporan Praktikum ... 1 BAB II DASAR TEORI ... 2 2.1 Mesin CNC Lathe (Bubut)... 2 2.2 Jenis-Jenis Mesin CNC Lathe (Bubut) ... 2 2.3 Penjelasan Software-Software ... 4 2.4 Bagian-Bagian Mesin CNC Lathe (Bubut) ... 6 2.5 Fungsi-Fungsi Mesin CNC Lathe (Bubut) ... 8 2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC Lathe (Bubut) ... 9 2.7 Tools-Tools Atau Perintah Pada Software Yang Digunakan ... 10

• Tools Pada Mastercam Mill X5 ... 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum CNC

Mesin CNC adalah salah satu mesin perkakas dengan teknik pengerjaan secara otomatis yang dikontrol dengan komputer, yaitu melalui instruksi secara numerical yang dinyatakan dalam suatu kode atau program, program yang digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Mesin CNC. Istilah CNC adalah singkatan dari “Computer Numerical Control”

dengan arti komputer kontrol numerik, dan definisi CNC adalah bahwa mesin ini merupakan mesin yang digunakan dalam proses manufaktur yang biasanya menggunakan kontrol terkomputerisasi dan peralatan mesin.

Prinsip kerja CNC ialah membuat program sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengoperasiannya melalui pemrograman pada komputer. Program CNC tersebut seterusnya dikirim dan dioperasikan oleh mesin CNC menghasilkan pengaturan penggerakan pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program yang dibuat.

1.2 Tujuan Praktikum

1) Memahami operasional mesin cnc lathe (bubut) dan simulasi gerakan pemakanan 2) Mampu membuat program mesin cnc lathe (bubut) untuk suatu komponen

3) Mengetahui simulasi gerakan pemakanan

4) Melatih mahasiswa untuk menganalisa proses pelaksanaan produksi suatu benda kerja 5) Agar mahasiswa mengetahui cara pengoperasian mesin cnc lathe (bubut)

1.3 Manfaat Praktikum

1) Dapat mengetahui dan memahami proses pengoperasian mesin cnc lathe (bubut) 2) Dapat melakukan membuat program mesin cnc lathe (bubut) untuk suatu benda kerja 3) Dapat mengetahui simulasi gerakan pemakanan pada benda kerja

4) Dapat melaksanakan proses pengoperasian mesin cnc lathe (bubut)

1.4 Tujuan Penulisan Laporan Praktikum

Dalam penyusunan laporan praktikum ini ialah bertujuan untuk memenuhi persyaratan penilaian dalam proses pelaksanaan praktikum cnc ini yang sudah dilaksanakan

oleh mahasiswa.

BAB II DASAR TEORI

2.1 Mesin CNC Lathe (Bubut)

CNC Lathe machine adalah CNC bubut yang mempunyai kinerja sama dengan bubut manual / bubut konvensional. CNC bubut menggunakan numeric control ataupun PLC / PC yang membuat mesin ini mempunyai kepresisian dan kecepatan yang jauh melebihi manual nya. dengan menggunakan mesin bubut CNC dilakukan dengan menggunakan kode-kode standar. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin bubut CNC yaitu kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z.

Mesin bubut CNC merupakan sebuah mesin yang dapat dioperasikan dengan menggunakan program yang harus dibuat terlebih dahulu. Sehingga operator tidak harus menggunakan cara manual ketika bekerja. Cara kerja dari mesin ini ialah membuat terlebih dahulu program secara manual untuk benda kerja yang akan dikerjakan dan setelah itu mesin akan beroperasi melalukan suatu pekerjaan pemakanan pada benda kerja secara otomatis sesuai dengan program yang telah dibuat sebelumnya.

2.2 Jenis-Jenis Mesin CNC Lathe (Bubut)

Mesin Bubut CNC pada masa kini tersedia dalam berbagai jenis sumbu, mempermudah dalam pengerjaan benda yang lebih rumit tanpa harus berpindah mesin dan berganti alat secara manual. Sumbu berbeda menggambarkan cara bagaimana benda kerja ( atau alat potong ) dapat diposisikan / dipergunakan dan dirotasikan selama proses pemesinan.

1) Mesin CNC Bubut Production Unit (CNC PU)

Mesin CNC Bubut PU ialah sebuah mesin CNC yang dapat digunakan untuk memproduksi suatu benda kerja atau barang dalam jumlah skala yang besar. Mesin ini dilengkapi dengan beberapa komponen tambahan seperti pembuka otomatis yang menerapkan sistem hidraulik serta pembuang tatal atau sekrap.

2) Mesin CNC Bubut Training Unit (CNC TU)

Mesin CNC Bubut TU ialah sebuah mesin CNC yang dapat digunakan untuk pelatihan dasar dan pemrograman mesin CNC. Mesin CNC ini dilengkapi dengan EPS (External Programing System) yang hanya mampu digunakan untuk pekerjaan ringan dengan

bahan benda kerja yang relatif lebih lunak.

3) Mesin CNC Bubut 2 Sumbu

Pada set-up dasar ini, 2 sumbu linear dapat dipergunakan pembubutan Diameter Luar / Diameter Dalam (contoh : pembubutan silindris) dan proses facing (perataan tepi) atau proses drilling (Pembuatan Lubang) dan tapping (Pembuatan ulir dalam) pada sumbu tengah benda kerja.

4) Mesin CNC Bubut 3 sumbu

Sebagai tambahan untuk sumbu x dan z yang standar, sumbu C dan sistem life tool (alat potong dengan sistem penggerak terpisah) ditambahkan. Hal ini membuat benda kerja dapat diposisikan untuk dilakukan proses pemesinan standar, boring, dan tapping. Proses spiral termasuk perputaran lambat yang sinkron pada benda kerja juga dapat dilakukan.

5) Mesin CNC Bubut 4 sumbu

Pada mesin jenis ini, sumbu Y ditambahkan sehingga proses pemesinan off-centre (tidak sentris) dapat dilakukan. Mesin ini dapat melukan pengerjaan yang lebih rumit dan tidak umum dengan lebih baik.

6) Mesin CNC Bubut 5 sumbu

Pada mesin jenis ini, Turret kedua ditambahkan pada Mesin CNC Bubut 3 sumbu (seperti contoh : T2-2T). Mesin ini akan memiliki 2 sumbu pada tiap Turret (Turret atas dan bawah) ditambah dengan Sumbu C pada Spindle (Poros Pemutar) yang berputar.

Hal ini Memberikan kemampuan untuk menggunakan 2 alat potong secara bersamaan untuk proses pemesinan benda kerja dan mengurangi waktu pengerjaan secara drastis.

7) Mesin CNC 6 sumbu atau lebih

Permutasi pada Mesin Bubut ini adalah sebagai berikut: 2 x Sumbu C ( Spindle utama dan tambahan ), 2 x Turret ( Turret Atas dan bawah, masing-masing dengan 2 sumbu linear ), 1 x Sumbu Y pada Turret atas, 1 x Spindle tambahan yang dapat bergerak menuju Spindle utama untuk mengambil benda kerja

Tentu saja, banyak mesin yang memiliki lebih dari 8 sumbu. Tetapi, mesin tersebut adalah mesin yang canggih dan rumit dan umumnya tidak dibutuhkan untuk proses

pemesinan biasa.

2.3 Penjelasan Software-Software

Dalam proses pelaksanaan praktikum CNC lathe (bubut) ini ada beberapa software yang digunakan dalam pengoperasian mesin CNC lathe (bubut) untuk membuat benda kerja yang diinginkan, ialah sebagai berikut ini :

1) Mastercam X5

Perangkat lunak Mastercam adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh CNC Software, Inc dari Amerika Serikat. Mastercam adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menggambar (design) dan membuat program CNC. Program CNC yang dibuat digunakan untuk memprogram mesin bubut (lathe), mesin frais (mill) dan mesin wire cutting.

Perangkat lunak mastercam memungkinkan pengerjaan mendesain, kemudian merencanakan proses pembuatannya melalui simulasi baik untuk mesin bubut, frais, maupun wire cutting dilaksanakan secara berurutan atau simultan.

2) Software Kontrol Mesin MACH3

MACH3 adalah perangkat lunak berbayar untuk CNC berbasis personal komputer keluaran dari Artsoft.mach3 yang dapat mentransformasi gambar-gambar menjadi Gcode yang kemudian digunakan sebagai pengendali mesin untuk dapat mengoperasikan mach3 pada personal komputer digunakan beberapa spesifikasi minimum yaitu sistem operasinya windows dengan 32-bit prosesor 1GHz, layar dengan resolusi 1024x768 dan minimal 512 MB RAM.

3) Cimco Edit v5

Cimco Edit menyediakan seperangkat alat editing penting yg diperlukan untuk memenuhi tuntutan modern editing program CNC. Ini tidak memiliki ukuran program keterbatasan & termasuk kode CNC opsi khusus seperti jalur penomoran / penomoran ulang,

penanganan karakter dan XYZ range finder.

4) Software ART Cam

ART CAM adalah software cad/cam yang digunakan untuk mendesain benda kerja baik secara 2D dan 3D. Software Artcam pada dunia industri dikhususkan untuk produk berbentuk rumit dan tidak beraturan seperti ukiran kayu, gravir, PCB Drilling. Yang nantinya dapat digunakan untuk membuat program CNC. Keunggulan dari software ini adalah pengoperasiannya yang mudah keluaran program dari Artcam berbentuk Gcode yang nantinya akan dikirim ke software kontrol untuk menggerakan mesin CNC.

5) Software CNC

Software CNC adalah software yang menterjemahkan bahasa GCODE dan MCODE kebentuk gerakan mesin. Proses komputasi mesin CNC dikerjakan oleh software ini. Untuk platform OS Windows populer digunakan software MACH3. Dalam berkerja, MACH3 sebagai software dalam CPU, mengirimkan sinyal informasi berupa jumlah pulsa, frekuensi pulsa, dan arah putaran yang harus ditempuh oleh actuator (Motor). Jumlah pulsa akan menentukan posisi motor stepper, sedangkan frekuensi pulsa akan menentukan kecepatan putaran.

6) Software CAM

Software CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah software yang berfungsi untuk mengkonversi gambar vector yang dihasilkan oleh CAD kedalam bentuk bahasa GCODE dan MCODE. Sementara untuk mesin cnc plasma biasa digunakan SheetCAM. Pada software CAM kita juga menentukan parameter proses pada saat mesin bekerja, seperti : jenis dan diameter pahat yang digunakan, ukuran benda kerja, titik awal, pemotongan, kedalaman pemotongan, kecepatan pemakanan mesin, dll.

7) Software CAD

Software CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan untuk desain gambar dari benda kerja yang akan dikerjakan. Software CAD ada bermacam macam, dan salah satu yang populer adalah AutoCAD dan Coreldraw. Dalam system kerja mesin cnc, jenis gambar yang dibutuhkan adalah berupa gambar vektor.

2.4 Bagian-Bagian Mesin CNC Lathe (Bubut)

Alat mesin CNC lathe (bubut) memiliki beberapa bagian-bagian komponen utama yang digunakan dalam alat tersebut, yaitu sebagai berikut ini :

1) Kepala Tetap (Headstock)

Bagian ini tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional. Pada bagian ini terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk memutar spindle utama dan susunan roda gigi.

Susunan roda gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin.

Namun, cara mengatur kecepatan putaran mesin tidak lagi menggunakan handle.

Tetapi menggunakan program/perintah yang dimasukkan melalui panel. Sebagai pengikat benda kerja, pada bagian ini dipasang cekam (chuck).

2) Meja Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Bed)

Meja mesin ini digunakan sebagai landasan atau lintasan untuk alat potong yang dipasang pada turret. Umumnya dibuat dari bahan yang dikeraskan agar tidak mudah terkikis pada saat terkena gesekan.

3) Cekam (Chuck)

Cekam berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. Pencekaman benda kerja harus benar-benar kuat. Sehingga hasil pengerjaan menjadi maksimal.

4) Kepala Lepas (Tailstock)

Bagian ini berfungsi sebagai pendukung cekam dalam pencekaman benda kerja.

Misalnya untuk benda kerja yang relatif panjang, sehingga gerakan atau putarannya menjadi lebih stabil.

Selain itu, kekuatan pencekamannya juga lebih kuat. Posisi benda kerja tidak mudah bergeser, sehingga proses pemesinan dapat diselesaikan dengan lancar. Hasilnya juga maksimal.

5) Tailstock Quil

Tailstock quil berfungsi untuk melakukan memperkuat pencekaman. Dengan bantuan tekanan hidrolik/pneumatik. Karena ketika kita mendekatkan tailstock dengan benda kerja dan menempelkannya.

Itu hanya memposisikan ujung tailstock dekat dengan benda kerja. Sehingga membutuhkan tekanan dari tailstock quill untuk memperkuat pencekaman.

6) Pedal Kaki (Foot Switch atau Foot Pedals)

Pedal kaki ini digunakan untuk mengatur chuck dan tailstock. Dengan pedal ini kita dapat memasang dan melepas benda kerja dengan mudah. Bisa digunakan untuk membuka dan menutup cekam. Pedal ini juga berfungsi untuk memajukan dan memundurkan tailstock.

7) Panel Kontrol CNC (CNC Control Panel)

Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan seluruh mesin menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel ini. Dimulai dari menyalakan mesin sampai selesainya pekerjaan.

Dapat juga digunakan untuk membuat program baru atau mentransfer program melalui usb port yang tersedia. Bagian ini adalah bagian terpenting dalam pengendalian mesin.

8) Tool Turret

Berbeda dengan mesin bubut konvensional. Peran toolpost digantikan dengan tool turret. Alat potong yang dibutuhkan dipasang pada turret. Ada berbagai macam tool turret, baik itu menurut bentuk dan jumlah alat potong yang dapat dipasang.

9) Jalur Eretan (Guide Way)

Guide Way merupakan komponen yang membuat alat potong dapat bergerak horizontal maupun vertikal untuk mencapai proses pemotongan / pembubutan yang halus.

Untuk memastikan daya tahan dan ketegaran komponen, akurasi tertinggi diperlukan dalam

pembuatan komponen Guide Way.

10) Poros Pemutar Utama (Main Spindle)

Sering di ketahui sebagai jantung dari sebuah mesin, Main Spindle (Poros Pemutar Utama) merupakan gabungan poros dan sistem penggerak poros. Beberapa bagian yang bergerak pada Mesin CNC, mencakupi motor, roda gigi, dan chuck / Pencekam (akan dibahas lebih lanjut).Penggerak Sumbu-C yang membantu pemosisian benda kerja akan di rakit bersama dengan spindle (Poros Pemutar). Pencekam alat potong biasanya terpasang pada piringan turret / Turret Disk ( piringan yang berputar untuk membantu pemosisian dan penukaran alat potong), mereka termasuk pencekam alat potong statis dan alat potong bergerak. Sistem penggerak alat potong bergerak sudah terinstall di dalam mesin.

11) Poros Pemutar Tambahan (Sub-Spindle / Second Spindle)

Terpisah dari Main Spindle (Poros Pemutar Utama) dan sebagai opsi tambahan, Sub – Spindle (poros pemutar tambahan) bekerja secara sinkron dengan Main Spindle untuk menyelesaikan proses pemesinan pertama dan kedua pada Mesin Bubut CNC. Hal ini meningkatkan efisiensi dan hasil setiap siklus, ketika dinamakan sebagai Poros Kedua, mekanisme nya mempunyai kapasitas dan tenaga yang sama dengan Main Spindle.

2.5 Fungsi-Fungsi Mesin CNC Lathe (Bubut)

Oleh karena mesin bubut CNC didukung oleh teknologi terbaru yang canggih, alat ini dapat menghasilkan barang yang lebih akurat dan presisi. Mesin ini pada dasarnya diperuntukan untuk berbagai sektor, khususnya sektor industri perangkat keras karena mampu melakukan kerja pemotongan, pengeboran, hingga pengamplasan.

Mesin bubut CNC tergolong multifugsi karena memiliki spindel yang mampu berputar dengan kecepatan tinggi. Untuk itulah alat ini kerap dijadikan andalan untuk memproduksi berbagai suku cadang. Contoh pemanfaatannya adalah untuk pembuatan kaca, produksi suku cadang, pengerjaan kayu maupun logam, dll.

Dalam pengamplasan, mesin bubut CNC menghaluskan atau mengikis permukaan material secara perlahan sehingga hasil produknya akan lebih cantik dan halus. Karena inilah meisn ini banyak dipakai di berbagai industri termasuk elektronik, otomotif, penerbangan, pabrik senjata, alat olahraga, dll. Beberapa barang yang dihasilkan melalui kerja mesin bubut CNC yaitu:

2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC Lathe (Bubut)

• Kelebihan Mesin Bubut CNC

➢ Kemudahan dalam pengoperasian dan pemrograman sesuai dengan kebutuhan

➢ Mangatur proses automatisnya cukup melalui software khusus

➢ Pengerjaan yang detail dan rumit dapat dilakukan secara otomatis secara mudah

➢ Kuantitas yang banyak dan hasil yang sama persis secara efisien

➢ Pengoperasian lebih fleksibel

➢ Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam akurasi

➢ Dapat digunakan untuk memproduksi parts massal

➢ Hasil dari produksi lebih berkualitas

➢ Ongkos pahat dapat ditekan

➢ Benda kerja dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada program

➢ Waktu penyetelan lebih mudah

➢ Program dapat dipersiapkan lebih cepat dan dapat digunakan kapan saja

➢ Pembuatan prototype dapat lebih cepat

➢ Kebutuhan operator yang berpengalaman lebih sedikit

➢ Produktif dapat dikurangi

➢ Keakuratan pada benda lebih besar dan repeatabilas

➢ Ilmu ukur benda kerja lebih rumit

➢ Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti

➢ Waktu laju awal pabrikasi lebih pendek

• Kekurangan Mesin Bubut CNC

➢ Peralatan relatif lebih mahal

➢ Dibutuhkan waktu untuk membuat program pekerjaan pada benda kerja

➢ Perawatan khusus dengan tenaga ahli

➢ Biaya yang mahal bila terjadi kerusakan

➢ Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit

➢ Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan

➢ Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga

➢ Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi

➢ Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC

2.7 Tools-Tools Atau Perintah Pada Software Yang Digunakan

Pada saat melaksanakan praktikum CNC lathe (bubut) ada beberapa software yang digunakan lalu ada juga beberapa tools-tools dan perintah-perintah saat praktikum pada mesin CNC lahte (bubut) yang digunakan untuk membuat desain gambar benda kerja, programnya dan proses pemakanan pada mesin CNC lathe (bubut). Yaitu sebagai berikut ini :

• Tools Pada Mastercam Mill X5

Tools-tools atau perintah yang digunakan untuk membuat desain gambar benda kerja pada software Mastercam Mill X5, yaitu sebagai berikut ini :

1) Line : Untuk membuat garis horizontal atau vertikal serta membuat garis dari ujung garis keujung garis lainnya pada suatu koordinat

2) Circle : Untuk membuat garis berbentuk lingkaran penuh atau lingkaran sebagian dengan berbagai fungsi

3) UCS : Sebagai penentu arah gambar

4) Skala : Berisi pemberitahuan atau informasi tentang ukuran yang sedang digunakan 5) Trim : Berfungsi untuk memotong atau memperpanjang suatu garis atau kurva yang

saling berpotongan

6) Machine Type : Untuk memilih jenis mesin pada program yang ingin dibuat

7) Xform : Berfungsi untuk memperbanyak atau memindahkan suatu gambar dengan arah tertentu atau dengan sudut tertentu yang mempunyai jarak tertentu juga

8) Toolpaths : Untuk mengatur penyetinggan dalam membuat program pada gambar 9) View 1 : Berfungsi untuk memutar benda kerja yang sedang digambar atau

dikerjakan dari berbagai sudut yang diinginkan

10) View 2 : Untuk melihat bentuk benda yang sedang digambar atau dikerjakan dari sudut yang sudah disetting oleh program

11) Wireframe : Berfungsi untuk mengubah pandangan benda yang dikerjakan menjadi rangka-rangka garis

12) Shade : Berfungsi untuk mengubah pandangan benda menjadi bentuk yang solid/padat

13) Revolve : Berfungsi untuk memutar benda kerja yang berbentu bulat / surface

14) Clean Color : Berfungsi untuk membersihkan warna agar garis warna tampak seperti penggunaan garis warna aslinya

15) Titik 0,0 : Merupakan titik pusat garis koordinat

16) System Color : Merupakan menu untuk memilih warna garis yang ingin digunakan 17) Tombol F9 atau Screen Info : Untuk menentukan koordinat yang ingin digunakan

atau titik sumbu

18) Setting Configuration : Untuk menentukan satuan ukuran pada sketsa gambar yang ingin diinginkan

19) Stock Setup : Untuk menentukan ukuran proses pengerjaan pemakanan pada sketsa gambar benda kerja kayu

20) Chains : Untuk membuat titik point pertama dan titik poin terakhir pada proses pemakanan benda kerja

20) Chains : Untuk membuat titik point pertama dan titik poin terakhir pada proses pemakanan benda kerja

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CNC MILLING (Halaman 24-61)

Dokumen terkait