BAB IV PENUTUP
IV.2 Saran
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempertahankan ketercapaian indikator kinerja dapat dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut:
1. Meningkatkan PAD agar pertumbuhannya lebih besar dibandingkan pertumbuhan Dana Transfer sehingga kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah lebih besar dengan cara:
a) Perbaikan kualitas pelayanan pajak dan retribusi daerah b) Menggali potensi PAD dari sektor pajak selain PKB dan BBNKB c) Menggali potensi retribusi daerah.
2. Menyelesaikan status kepemilikan tanah yang dikuasai dalam daftar inventarisasi barang pemerintah diawali dengan penelusuran alas hak kepemilikan tanah sehingga diperoleh status legal formal atas tanah pemerintah daerah yang berkekuatan hukum.
3. Mereviuw dan memperbaiki modul aset dalam aplikasi SIPKD, melakukan koordinasi dengan kepala SKPD untuk mengirim ADK dan data keuangan lainnya secara tertib, melakukan koordinasi terkait monitoring dan pengadministrasian Barang Milik Daerah
4. Menyusun akuntabilitas secara khusus atas PPK BLUD disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan administrasi pengelolaan BLUD yang berada dibawah kewenangannya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 2. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun) Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya Lampiran 5. Penghargaan yang pernah diterima
Lampiran 6. Pengukuran Kinerja.
Lampiran 7. Program, Kegiatan dan Jumlah Anggaran yang berkorelasi dengan IKU DPPKA DIY
KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAGIAN UMUM SUBBAGIAN PROGRAM SUBBAGIAN DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI UPTD BIDANG ANGGARAN BELANJA BIDANG ANGGARAN
PENDAPATAN AKUNTANSIBIDANG
SEKSI PAJAK DAERAH SEKSI RETRIBUSI DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI FISIK, SARPRAS SEKSI PERIMBANGAN KEUANGAN BIDANG PENGELOLAAN KAS DAERAH SEKSI PEREKONOMIAN BIDANG BINA ADMINISTRASI ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH SEKSI BINA APBD DAN
PERHITUNGAN SEKSI BINA PENGELOLAAN KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI FISIK, SARPRAS SEKSI PEREKONOMIAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI FISIK, SARPRAS SEKSI PEREKONOMIAN BIDANG PENGELOLAAN BARANG DAERAH SEKSI ADMINISTRASI BARANG DAERAH SEKSI PENDAYAGUNAAN BARANG DAERAH SEKSI MONITORING DAN EVALUASI SEKSI ADMINISTRASI DANA NON APBD Lampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 2. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
PERENCANAAAN STRATEJIK (REVISI)
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2012-2017 Visi : "Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset terbaik se Indonesia" Misi : 1. Mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Daerah
2. Mengembangkan Kapasitas pengelolaan keuangan Daerah 3. Meningkatkan dan memperbaiki kinerja BUMD
4. Mengoptimalkan pengelolaan aset daerah
5. Mengoptimalkan peningkatan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran RPJMD
6. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan kab/kota sesuai peraturan perundangan yang berlaku dengan lancar dan tepat waktu
Kebijakan : 1. Peningkatan koordinasi dan kualitas SDM pengelola pendapatan daerah
2. Peningkatan pelayanan, Pemenuhan Sarpras, Sistem
3. Perubahan bentuk badan hukum, penataan manajemen dan penyehatan BUMD.
4. Pendayagunaan kekayaan daerah
5. Ketepatan waktu proses pengelolaan keuangan
6. Pemberian penghargaan dan sanksi
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Kinerja Tahun ke
Ket 1 (2013) 2 (2014) 3 (2015) 4 (2016) 5 (2017) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Meningkatkan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai 1.1 Meningkatnya Pendapatan Daerah dari Pajak, Retribusi dan Lain-lain
1.1.1 Prosentase kontribusi PAD
terhadap pendapatan daerah
% 44.34% 51.47% 51.31% 49.18% 46.25% Setelah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Mewujudkan
pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
2.1 Peningkatan
kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
2.1.1 Persentase Ketepatan dan
keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah % n/a n/a 100% 100% 100% Setelah Revisi 3 Mengoptimal kan peningkatan kinerja BUMD 3.1 Peningkatan kinerja BUMD
3.1.1 Persentase pendapatan BUMD
terhadap penyertaan modal
% n/a n/a 18.34% 18.57% 19.36% Setelah
Revisi
4 Meningkatkan
kontribusi pendapatan asli daerah bagi pemda
4.1 Peningkatan
kualitas
pengelolaan aset daerah
4.1.1 Persentase aset daerah yang
dapat dioptimalkan
% n/a n/a n/a 54.03% 54.46% Setelah
Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA SKPD DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1 Surat Inspektur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 700 / 1204 / Sekret, tanggal 13 Juni 2016 perihal: Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY TA.2015.
Rekomendasi:
Kepala DPPKA DIY beserta seluruh jajarannya agar pada tahun anggaran berikutnya melakukan tindakan perbaikan yang lebih optimal terutama terkait dengan capaian kinerja organisasi meliputi output, outcome, kinerja utama, dan kinerja dari penilaian stakeholder.
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 700 / 1204 / Sekret, tanggal 13 Juni 2016 perihal: Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY TA.2015.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY beserta jajarannya:
a. Sudah melakukan tindakan perbaikan yang lebih optimal terkait dengan capaian kinerja organisasi meliputi output, outcome, kinerja utama dan kinerja dari penilaian stakeholder .
KepalaDinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Kepatihan Danurejan Telep. 562811, 561515, Fax. 588613 Yogyakarta 55213
Lampiran 5: Penghargaan yang pernah diterima
1.Penghargaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diberikan kepada Samsat Pembantu Maguwoharjo KPPD Sleman berupa Apresiasi Atas Inovasi Proses 5 Tahunan Samsat Pembantu Maguwo Pemerintah Provinsi D.I Yogyakarta sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016.
2. Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia diberikan kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta atas Keberhasilannya Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2015 dengan Capaian Standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.
Lampiran 6 : Pengukuran Kinerja
PENGUKURAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%) (%)
1 2 3 4 5 6=(k5/k4)*100
1 Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan
Persentase Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah
49,18 50.18 102,03% 2 Peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan daerah
Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah
100,00 100'00 100,00%
3 Peningkatan Kinerja BUMD Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD
18,57 18,88 101,67%
4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah
Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan
54,03 57,06 105,61%
Lampiran 7: Program, Kegiatan dan Jumlah Anggaran yang berkorelasi dengan IKU DPPKA DIY
NAMA PROGRAM, KEGIATAN DAN JUMLAH ANGGARAN YANG BERKORELASI LANGSUNG DENGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PENDAPATAN. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DIY TAHUN ANGGARAN 2016
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Nama Program Nama Kegiatan
Jumlah Anggaran (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya
pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan
Persentase Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah
Peningkatan Pendapatan Daerah
1. Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kota Yogyakarta
863.475.700,00
2. Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Bantul
452.317.323,00
3. Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Gunungkidul
378.943.000,00
4. Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Kulonprogo
526.427.100,00
5. Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kabupaten Sleman
1 2 3 4 5 6
6. Pengkajian Potensi Obyek Pendapatan Daerah
645.033.100,00 7. Pendataan Potensi dan
Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kota Yogyakarta
293.950.000,00
8. Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Bantul
255.000.000,00
9. Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Gunungkidul
151.992.400,00
10. Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Kulonprogo
307.500.000,00
11. Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sleman
1 2 3 4 6 6
12. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Pendapatabn Daerah
4.586.329.300,00,00
13. Penggalian Potensi dan Inovasi Sumber Pendapatan Daerah
336.000.000,00 2 Peningkatan kualitas
pengelolaan keuangan daerah
Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
1. Penyusunan Laporan Keuangan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Daerah
145.959.600,00
2. Penyusunan APBD 1.132.422.000,00 3. Penyusunan Perubahan APBD 1.497.449.000,00 4. Penyusunan Laporan Keuangan
dan Pertanggungjawaban APBD
914.030.900,00
5. Penatausahaan Keuangan Daerah
118.75.000,00
6. Pengendalian Gaji Pegawai Daerah
326.499.700,00
7. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Daerah
287.214.800,00
8. Penyusunan Dokumen Penyediaan Dana dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
1 2 3 4 5 6
9. Pengembangan Sistem dan Sumberdaya Pelaporan Keuangan Daerah
1.096.799.300,00
10. Pelatihan dan Sosialisasi Program/Aplikasi Gaji/GDO
44.760.000,00
3 Peningkatan Kinerja BUMD
Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD
Pengembangan dan Pembinaan BUMD dan LKM
1. Pembinaan dan Pengembangan BUMD dan BUKP
767.737.400,00
4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah
Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan
Pengembangan dan Pengelolaan Aset Dearah
1. Peningkatan Status Hak Atas Tanah
115.941.000,00 2. Pemanfaatan Barang Milik Daerah 351.970.000,00 3. Pengamanan dan Pemeliharaan
Barang Milik Daerah
1.347.285.506,00 4. Penghapusan dan
Pemindahtanganan Barang Milik Daerah
158.000.000,00
5. Penatausahaan Barang Milik Daerah
239.978.575,00 6. Pengawasan Pengelolaan Barang
Milik Daerah
Lampiran 8 : Perhitungan Capaian Indikator Kinerja Utama SKPD
PERHITUNGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016
NAMA SKPD : DINAS PENDAPATAN. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Formulasi Perhitungan Rumus Perhitungan
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya
pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan
Persentase Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah
Jumlah realisasi PAD berupa pajak, retibusi hasil pengelolaaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah dibagi jumlah total realisasi pendapatan APBD tahun anggaran 2015 dikalikan 100 persen.
Realisasi PAD
N =--- x100% Totak Realisasi Pendapatan APBD
1.673.209.115.514,09 N=---x100% 3.334.885.384.349,09 = 50,18% 2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah
Ketepatan : APBD disahkan 31 Desember (50%) (X1) dan semua SKPD selesai menyusun laporan keuangan tanggal 28 Pebruari (50%) (X2)
Keakuratan : nilai bobot SPI (60%) (X3) ditambah nilai bobot kepatuhan (40%) (X4) Ketepatan (X1+X2) + Keakuratan (X3+X4) Y = --- 2 Y = (50% + 50%)+(60% + 40%)/2 = 100% 3 Peningkatan Kinerja BUMD
Persentase Deviden BUMD
terhadap jumlah total
penyertaan modal BUMD
Jumlah deviden BUMD dibagi jumlah total penyertaan modal dikali seratus persen
D = ∑D/5
Jumlah deviden BUMD
∑D = --- x100%
Jumlah Penyertaan modal BUMD
D = (18,45% + 4,80% + 2,84% + 50 2% + 17,98%) / 5
1 2 3 4 5 6
4 Peningkatan kualitas
pengelolaan aset daerah
Persentase Aset Daerah yang dapat dioptimalkan
Jumlah persentase tanah dan bangunan yang dioptimalkan (X1) dibagi jumlah tanah dan bangunan yang dimiliki (X2) ditambah persentase jumlah tanah yang bersertifikat pada tahun berjalan (X3)dibagi jumlah tanah yang akan disertifikatkan pada tahun berjalan (X4) dibagi 2 (x1/x2)*100 + (x3/x4)*100 Y = --- 2 Y = (120/850)*100+(7/7)*100/2 = 57.058%