BAB V PENUTUP
5.3 Saran
Saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya, perlu menyusun instrumen yang mencakup seluruh metode pengajaran untuk memperoleh data yang lebih akurat.
2. Bagi peneliti selanjutnya, lebih baik untuk dapat membuat pernyataan secara terbuka sehingga data yang didapatkan bervariasi.
65
DAFTAR PUSTAKA
Cresswell, J.W. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed method (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danim, Sudarwan. (2002). Inovasi pendidikan dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Darmawan. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Dewantara, K. H. (1961). Bagian pertama: pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa.
Driyarkara, N. (1991). Tentang manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Fitriani. (2012). Menggali potensi di sekolah inklusif. Bandung: Lentera Insan. Freire, P. (1985). Pendidikan kaum tertindas. Jakarta: LP3ES.
Gardner, H. (2003). Multiple intelligences, kecerdasan majemuk, teori dalam praktek. Batam Centre: Interaksara.
Garnida, Dadang. (2015). Pengantar pendidikan inklusif. Bandung: PT Refika Aditama.
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi research jilid 2.Yogyakarta: Andi.
Hallan, Daniel P. (2001). Exceptional children: introduction to special education. USA: Prentice Hall International.
Hamdayana, J. (2016). Metodologi pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Ilahi, M. Takdir. (2013). Pendidikan inklusif, konsep, dan aplikasinya. Yogyakarta: arr-Ruzz Media.
Kirk & JJ. Gallager. (2000). Educating exceptional children. USA: Houghton Miffin Company.
Majid, Abdul. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
66
Marilyn Friend dan William D. Bursuck. (2015). Menuju pendidikan inklusi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Morrisan. (2012). Metode penelitian survei. Jakarta: PT. Kencana Prenadamedia. Mujahidin. (2014). Panduan penelitian praktis untuk menyusun skripsi, tesis, dan
sisertasi. Bandung: Alfabeta.
Raharjo, M. (2012). Model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Gava Media. Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada.
Sholeh, M. (2014). Metodologi pembelajaran kontemporer. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Siregar, E. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Siregar, Effendi dan Tukiran. (2012). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES. Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra. (2014). Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif, dan tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Suparno. (2010). Pendidikan inklusif untuk anak usia dini di taman kanak-kanak. Yogyakarta: UNY.
Thompson, J. (2010). Memahami anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Erlangga. Triwiyanto. (2014). Pengantar pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Tukiran, Effendi Siregar. (2012). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES. Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
67
Sumber online:
Wagiman, Bambang. (2010). Peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 17 tahun 2010. http://inklusif.blogdetik.com/. Diakses pada 8 Juni 2016. (Metode Pembelajaran Scaffolding). http://rirymardiyan04.wordpress.com.2013.
Diakses pada 8 Juni 2016.
(Info Seputar Yogyakarta). http://www.berkuliah.com/2014. Diakses pada 8 Juni 2016.
68
69
Lampiran 1. Instrumen Kuesioner
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda ceklis (√) sesuai dengan jawaban
pilihan anda, pada kolom yang telah disediakan!
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mengajukan pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. 2 Saya mengkoreksi kesalahan konsep
yang dipahami siswa. 3
Saya memberikan contoh konkret untuk menyoroti poin-poin penting dalam pembelajaran.
4
Saya menggunakan metode demonstrasi saat menyampaikan materi pembelajaran.
5
Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan.
6
Saya membimbing siswa memecahkan masalah yang ditemukan siswa dalam pembelajaran.
7
Saya mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
8
Saya memberikan latihan di setiap akhir pelajaran yang harus dikerjakan siswa secara mandiri.
9
Saya mendorong siswa untuk bersemangat mengerjakan tugas tanpa bantuan guru atau teman.
10 Saya memberikan latihan sederhana sesuai dengan keterampilan siswa. 11
Saya memberi tugas kepada siswa untuk memperkembangkan kemampuannya.
12
Saya memberikan latihan tambahan kepada siswa agar mereka dapat meningkatkan kemampuannya.
13
Saya menyusun materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa berkebutuhan khusus.
70
pembelajaran yang cocok dengan kemampuan siswa.
15 Saya membantu siswa agar dapat mengumpulkan tugas tepat waktu.
71
Lampiran 2a. Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner
Total
total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 27
item1 Pearson Correlation ,481*
Sig. (2-tailed) ,011
N 27
item2 Pearson Correlation ,692**
Sig. (2-tailed) ,000
N 27
item3 Pearson Correlation ,189
Sig. (2-tailed) ,344
N 27
item4 Pearson Correlation ,725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 27
item5 Pearson Correlation ,725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 27
item6 Pearson Correlation ,057
Sig. (2-tailed) ,776
N 27
item7 Pearson Correlation ,345
Sig. (2-tailed) ,078
N 27
item8 Pearson Correlation ,397*
Sig. (2-tailed) ,040
N 27
item9 Pearson Correlation ,335
Sig. (2-tailed) ,088
N 27
item10 Pearson Correlation ,501**
Sig. (2-tailed) ,008
N 27
item11 Pearson Correlation ,657**
Sig. (2-tailed) ,000
N 27
item12 Pearson Correlation ,340
Sig. (2-tailed) ,083
N 27
item13 Pearson Correlation ,345
Sig. (2-tailed) ,078
N 27
item14 Pearson Correlation ,725**
Sig. (2-tailed) ,000
N 27
item15 Pearson Correlation ,553**
Sig. (2-tailed) ,003
72
Lampiran 2b. Hasil Reliabilitas Instrumen Kuesioner
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 27 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 27 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach’s Alpha .797 N of items 9
73
Lampiran 3. Rincian Persentase Penggunaan Metode Pengajaran a. Metode Pengajaran Langsung
Jumlah item 1 (X1) = 25 Jumlah item 2 (X2) = 25 Jumlah item 3 (X3) = 24 Jumlah item 4 (X4) = 26 Jumlah item 5 (X5) = 26
Rata-rata penggunaan metode (M) = ∑� �
= + + + +
= 25,2
= 93,3 %
= 26,1 %
hasil penggunaan metode % =jumlah responden � rata − rata
= , �
Persentase penggunaan metode % =jumlah total � hasil = ,, �
74
b. Metode Pengajaran Tidak Langsung Jumlah item 1 (X1) = 25
Jumlah item 2 (X2) = 23
Rata-rata penggunaan metode (M) = ∑� �
= +
= 24
= 88,8 %
= 24,8 % c. Metode Pengajaran Latihan Mandiri
Jumlah item 1 (X1) = 23 Jumlah item 2 (X2) = 22 Jumlah item 3 (X3) = 23 Jumlah item 4 (X4) = 23 Jumlah item 5 (X5) = 25
hasil penggunaan metode % =jumlah responden � rata − rata
= �
Persentase penggunaan metode % =jumlah total � hasil
75
Rata-rata penggunaan metode (M) = ∑� �
= + + + +
= 23,2
= 85,9 %
= 24,1%
d. Metode Pengajaran Scaffolding Jumlah item 1 (X1) = 23 Jumlah item 2 (X2) = 26 Jumlah item 3 (X3) = 23
Rata-rata penggunaan metode (M) = ∑� �
= + +
= 24
hasil penggunaan metode % =jumlah responden � rata − rata
= , �
Persentase penggunaan metode % =jumlah total � hasil = ,, �
76
= 88,8 %
= 24,8 %
Jumlah total penggunaan bnetuk metode = 93,3 + 88,8 + 85,9 + 88,8 = 356,8%
No. Bentuk Metode Pengajaran Hasil
1 Langsung 26,1 %
2 Tidak Langsung 24,9 %
3 Latihan Mandiri 24,1 %
4 Scaffolding 24,9 %
Jumlah 100 %
Hasil Persentase Penggunaan Bentuk Metode Pengajaran
Berdasarkan data tersebut, maka diperoleh jumlah persentase penggunaan metode pengajaran langsung sebanyak 26,1 %, pengajaran tidak langsung sebanyak 24,9 %, pengajaran latihan mandiri sebanyak 24,1 %, dan pengajaran scaffolding sebanyak 24,9 %.
hasil penggunaan metode % =jumlah responden � rata − rata
= �
Persentase penggunaan metode % =jumlah total � hasil
77
Lampiran 4. Rincian Skoring Item Jawaban Responden
Resp. Langsung Tidak
Langsung Latihan Mandiri Scaffolding 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1.1.1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1.1.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1.1.3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1.1.4 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1.2.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1.2.2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1.2.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.2.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.3.1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.3.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.3.3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.3.4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1.4.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1.4.2 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1.4.3 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1.5.1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.5.2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1.5.3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1.6.1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1.6.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1.6.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.6.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.6.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.6.6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1.7.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1.7.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.7.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah 25 25 24 26 26 25 23 23 22 23 23 25 23 26 23
78
Lampiran 5a. Lembar Validasi dari Dosen Validator 1
80
82
84
86
88
Lampiran 7. Surat Permohonan Izin Pengambilan Data Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
89
Lampiran 8. Surat Izin Melakukan Penelitian dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
90
Biodata Penulis
Penulis bernama Veronica Mayang Sari, lahir di Klaten, Jawa Tengah pada tanggal 18 Mei 1994. Penulis adalah putri ketiga, tiga bersaudara dari pasangan Bp. Antonius Suparmadi dengan Ibu Angela Winanti Wulan Asri.
Penulis menyelesaikan pendidikan awal di TK Indriyasana II Klaten, pada tahun 2000. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Pangudi Luhur Soegijapranata Klaten, pada tahun 2006, kemudian penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan lulus pada tahun 2009. Setelah menempuh pendidikan SMP, penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Padmawijaya Klaten dan lulus pada tahun 2012. Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang Perguruan Tinggi dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Ketika menjadi mahasiswi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis juga mengembangkan kemampuannya baik di bidang akademik maupun non akademik dengan mengikuti beberapa kegiatan kepanitian yang diselenggarakan pihak universitas. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) I dan II, Kursus Mahir Dasar Pramuka (KMD), English Club, Co-fasilitator PPKM II, mengikuti seminar diseminasi hasil magang IB-PYP, dan seminar pendidikan lainnya.