• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab II. Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

C. Saran

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan SDM melalui peningkatan kapasitas pegawai

berdasarkan pada gap kompetensi serta menyusun rencana pendidikan dan pelatihan secara

berkelanjutan.

2. Melakukan penilaian kinerja individu dengan mengaitkan pada kinerja organisasi dan selaras

dengan kinerja individu level di atasnya, serta memonitor dan mengevaluasinya secara

berkala, serta memanfaatkan hasil penilaian untuk pemberian tunjangan.

3. Menerapkan pelayanan berbasis teknologi informasi melalui pengembangan e-goverment

secara terintegrasi.

Demikian Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Badan POM

Semester I Tahun 2016. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam penyelenggaraan

reformasi birokrasi di lingkungan Badan POM RI.

Lampiran

26

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Badan POM

Mengacu Pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

2015-2019 dan Keputusan Kepala Badan POM No. HK.04.1.24.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Badan POM Tahun 2015-2019

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan MENTAL

APARATUR A. Manajemen Perubahan a. Meningkatnya kepuasan masyarakat/ publik atas pelayanan pegawai ASN a. Survey Kepuasan Pelanggan/ indeks kepuasan masyarakat Penyusunan Tools

pengembangan budaya kerja terkoordinir dan terintegrasi di Badan POM dalam rangka revolusi mental.

Proses perencanaan kegiatanan penyusunan Tools. Keterbatasan anggaran. Melakukan revisi anggaran.

b. Meningkatnya kinerja seluruh karyawan Badan POM b. Capaian indikator pegawai ASN yang berkinerja baik

Pelatihan gugus tugas

revolusi mental. Pelatihan Front Office sebagai ujung tombak pelayanan publik. Pelatihan dilaksanakan bulan Agustus 2016.

Pelatihan tidak dapat dilakukan untuk semua pegawai yang di front office karena masih

harus memberikan

pelayanan publik.

Dilakukan secara bertahap.

c. Meningkatnya profesionalitas pegawai ASN Badan POM c. Survei Integritas Sektor Pelayanan Publik yang dinilai oleh KPK. Penggalangan komitmen untuk melakukan revolusi mental di masing-masing unit kerja.

Kegiatan dilakukan secara parsial Keterbatasan anggaran Diusulkan pada anggaran 2017.

Monitoring pelaksanaan budaya integritas, budaya kinerja, dan budaya melayani.

Menyusun tools monitoring / sedang proses

penyusunan - Mempercepat proses penyusunan dan monitoring ke masing-masing

unit. Melakukan survei untuk

mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat.

IKM

Survey yang dilaksanakan majalah tempo : Bulan Juli 2016

Survey internal : Bulan Juli 2016

- - PENGAWASAN B. Penguatan kebijakan sistem pengawasan intern pemerintah a. Laporan Keuangan Badan POM disusun dengan andal. Opini WTP WTP WTP - -

27

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

b. Meningkatnya kapasitas manajemen APIP

Peningkatan

Kapabilitas APIP Level 2 Telah level 2 pada scema IACM - -

Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) - Workshop SPIP - Evaluasi efektifitas pengendalian Intern tingkat entitas (EPITE) - Evaluasi Pengendalian

Utama

- Unit kerja telah mengirimkan Evaluasi efektifitas pengendalian Intern tingkat entitas (EPITE) danEvaluasi Pengendalian Utama (PPU)

- Update Identifikasi resiko - Survey maturitas SPIP

- Pembangunan PM EPITE Online

- Workshop SPIP belum terlaksana

- PM EPITE Online belum tersosialisasi ke seluruh unit kerja

Workshop dan sosialisasi PM Epite Online akan dilaksanakan tanggal 31 Agustu s.d. d 3 September 2016 c. Meningkatnya penerapan penyelenggara an pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Implementasi whistleblowing system dan/atau pengaduan masyarakat - Sosialisasi kebijakan WBS dan/atau pengaduan masyarakat - Implementasi WBS dan/atau pengaduan masyarakat - Evaluasi WBS dan/atau pengaduan masyarakat - Tindak lanjut hasil evaluasi

WBS dan/atau pengaduan masyarakat

- Telah dilaksanakan sosialisasi pada tanggal 18 Maret 2016

- Materi pemahaman tentang WBS dan Pengaduan masyarakat telah di upload pada subsite RB BPOM

- Evaluasi WBS

Pengendalian

Gratifikasi - Penetapan Pengendalian Gratifikasi kebijakan - Sosialisasi kebijakan Pengendalian Gratifikasi - Implementasi Pengendalian Gratifikasi - Evaluasi Pengendalian Gratifikasi

- Tindak lanjut hasil evaluasi Pengendalian Gratifikasi

- Telah dilaksanakan sosialisasi pada tangal18 Maret 2016 Materi pemahaman tentang Gratifikasi.

- Materi pemahaman tentang gratifikasi telah di upload pada subsite RB BPOM

- Telah dilaksanakan review terkait Perka Nomor 4 Tahun 2015 tentang pengendalian Gratifikasi - Telah diusulkan revisi Perka Nomor 4 Tahun 2015 - Unit kerja telah melaporkan rekapitulasi

gratifikasi

- Rekapitulasi gratifikasi telah dilaporkan ke KPK

- - Penanganan Benturan Kepentingan - Sosialisasi kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan - Implementasi Penanganan Benturan Kepentingan - Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan - Tindaklanjut hasil evaluasi

Penanganan Benturan Kepentingan

- Telah dilaksanakan sosialisasi pada tanggal 18 Maret 2016 Materi pemahaman tentang Benturan Kepentingan

- Materi pemahaman tentang Benturan kepentingan telah diupload pada subsite RB BPOM

28

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Terciptanya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) - Target : WBK 6 unit kerja/satuankerja

- Benchmarking implementasi WBK dan WBBM pada RS Karyadi dan Kantor KPPN II Semarang - Intervensi penilaian WBK pada Unit Pusat dan

BBPOM

- Pendampingan penilaian LKE WBK

- Data dukung yang

belum mencukupi. - Evaluasi unit kerja yang akan ditetapkan sebagai WBK - Penetapan unit kerja sebagai

WBK AKUNTABILITAS C. Penguatan Akuntabilitas Kinerja Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yang terintegrasi Nilai Akuntabilitas Kinerja BPOM meningkat

Review Renstra tahun

pertama bila perlu Telah dilakukan kegiatan dalam rangka Review Renstra BPOM, yaitu: - Melaksanakan pembahasan terkait indikator kemandirian Industri Farmasi bersama Bappenas pada tanggal 8 Januari 2016

- Mengidentifikasi dukungan BPOM terhadap Bidang IPTEK dan SDGs dalam rapat tanggal 24 Februari 2016 serta permintaan input unit kerja di BPOM melalui surat Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan tanggal 15 Maret 2016

- Melakukan audiensi dan diskusi dengan Direktur Industri, IPTEK dan Ekonomi Kreatif, Deputi Ekonomi, Bappenas pada tanggal 24 Maret 2016 - Melakukan pembahasan langkah-langkah review

Renstra BPOM dan Unit Kerja bersama narasumber ahli dan Kementerian PAN dan RB tanggal 14 April 2016

- Melakukan pertemuan penjaringan aspirasi pakar tentang IKU BPOM tanggal 22 Juli 2016

- -

Peningkatan Kompetensi

Perencana Kinerja Telah dilakukan kegiatan Peningkatan Kompetensi Perencana Kinerja: - Asistensi/pendampingan dalam rangka review Renstra BPOM di Ambon, BBPOM di Jayapura, BBPOM di Pekanbaru dan Unit Kerja Pusat. - Bimbingan Teknis Perencanaan Strategis Tanggal

25-29 April 2016 di Bogor

- -

Penyusunan Grand Design

BPOM - Telah dilakukan pertemuan dengan Pokja ULP, PPK dan Inspektorat dalam rangka persiapan pengadaan jasa konsultansi grand design pengawasan obat dan makanan, yaitu pembahasan KAK dan rancangan kontrak pada tanggal 26

Adanya Kebijakan

Pemotongan Anggaran Menganggarkan Kembali Kegiatan Penyusunan Grand Design BPOM pada tahun 2017

29

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Februari, 14 Maret, 22 Maret dan 6 April 2016. - Meminta usulan PIC dari masing-masing unit kerja,

sesuai surat Sektama No.

OR.02.03.2.21.09.15.5000 tentang usulan PIC penyusunan GD pengawasan obat dan makanan BPOM

Review kesesuaian dokumen

perencanaan dan

penganggaran tahunan dengan Renstra BPOM dan Renstra Unit Kerja

Telah dilakukan pertemuan penyusunan dokumen perencanaan tahunan sebagai tahap awal perencanaan dan penganggaran tahun 2017: a. Diseminasi Kebijakan Unit Eselon I (01-04

Desember 2015) sebagai ajang koordinasi perencanaan awal di tingkat pusat

b. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Mataram (29 Feb- 04 Maret 2016) yang melibatkan unit pusat, BB/BPOM, Bappeda dan Dinkes seluruh provinsi untuk memantapkan koordinasi perencanaan. .Acuan/input yang digunakan pada kedua pertemuan tersebut diantaranya Renstra BPOM 2015-2019 serta Renstra unit kerja masing-masing. Untukselanjutnya ditindaklanjuti menjadi Dokumen Kesepakatan Tiga Pihak Bappenas, Kementerian Keuangan, dan BPOM TA 2017 serta Renja TA 2017.

Untuk memastikan

sasaran yang ingin dicapai Renstra BPOM 2015-2019, pengawalan dokumen perencanaan

tahunan perlu

melibatkan lintas unit Pusat dan BB/BPOM serta lintas sektor dalam ajang forum koordinasi agar hasil perencanaan pengawasan Obat dan Makanan tahunan lebih terintegrasi dan berdaya guna.

Melaksanakan pertemuan

koordinasi tersebut pada tahun berikutnya sesuai lingkungan strategis terkini.

Pemantauan kinerja secara berkala (per bulan dan per triwulan)

Telah disusun laporan Kinerja Triwulan (RTN) Tahun 2016 RTN 2016 triwulan I dan Draft RTN 2016 triwulan II

- -

Pelaksanaan evaluasi kinerja secara berkala (per triwulan dan akhir tahun)

Telah disusun laporan Kinerja Triwulan (RTN) Tahun

2016 triwulan I dan Draft RTN 2016 triwulan II - -

Penyusunan laporan kinerja

(tahunan dan triwulanan) 1) Telah disusun laporan Kinerja Triwulan (RTN) 1 dan draft triwulan (RTN) 2 2) Telah disusun Laporan Kinerja BPOM Tahun

2015

30

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Meningkatnya Penerapan Sistem Manajemen Kinerja Diterapkannya sistem manajemen kinerja secara elektronik dan terintegrasi Implementasi e-performance

BPOM 1) Draft revisi pedoman Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan 2) Monitoring kepatuhan implementasi

e-performance BPOM

- -

Evaluasi implementasi

e-performance BPOM 1) Pelaksanaan deseminasi e-performance kepada Kepala Badan, Eselon I dan eselon II terkait penyusunan e-performance 29 April 2016 2) Pelatihan e-performance BPOM pada Bimtek

perkuatan monev online untuk admin seluruh unit kerja 26-29 April 2016

- -

Review pedoman penyusunan

LAKIP di lingkungan BPOM Telah dilakukan pembahasan draft pedoman evaluasi SAKIP dengan Biro Hukum dan Hukmas dan Biro Perencanaan dan Keuangan

- -

Evaluasi akuntabilitas kinerja

unit kerja BPOM Evaluasi dilaksanakan berdasarkan Permenpan 20 Tahun 2013 belum mengacu pada Permenpan 12 Tahun 2015

Pedoman evaluasi SAKIP

belum disahkan Finalisasi dan pengesahan Peraturan Kepala Badan POM tentang Pedoman Evaluasi SAKIP

Workshop SAKIP untuk Kepala Unit Kerja diubah menjadi (Bimtek dan Worshop SAKIP Badan POM)

Workshop dan Bimtek Sakip Badan POM 2016 yang diikuti oleh seluruh Unit Kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM 19-22 Januari 2016

- -

Meningkatnya kualitas

penerapan sistem pengadaan barang dan jasa yang adil, transparan, dan profesional

Implementasi organisasi dan

tata laksana ULP Organisasi dan tata laksana ULP berbentuk sentralisasi sebagian yaitu berdasarkan SK Ka. BPOM Nomor HK.04.1.23.01.16.0122 yang ditandatangani pada 6 Januari 2016.

- -

Penyempurnaan SOP diubah

menjadi Mekanisme

Pengadaan Melalui ULP Tahun 2016

Telah dibentuk mekanisme pengadaan sesuai dengan bentuk perangkat ULP yang terbagi menjadi 2 yaitu Pokja Pusat dan Pokja Satker.

- -

Pemenuhan SDM ULP Jumlah Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa telah ditetapkan sebanyak 14 orang dan terdapat di beberapa Satker

- -

Peningkatan Kompetensi SDM

ULP 9 orang SDM ULP telah diikutsertakan pada diklat atau bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh LKPP atau Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia.

31

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Prosedur rekruitmen SDM

ULP Tidak ada rekruitmen pada tahun 2016. Pegawai BPOM dipersiapkan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi persyaratan menjadi anggota ULP.

- Jumlah SDM dan waktu untuk berkerja di Pokja Pusat masih kurang karena SDM tetap mengerjakan tugas dari unitnya. - Jumlah SDM di

beberapa Pokja Satker hanya 3 orang, maka proses pengadaan akan tertunda jika salah satu dari ketiganya sedang melaksanakan tugas dinas. Meningkatnya akuntabilitas aparatur Evaluasi akuntabilitas dilakukan oleh SDM yang berkompeten

In house training Evaluasi AKIP pada tanggal 9 Juni

2016 - -

Pelaksana SAKIP memiliki

kompetensi yang dibutuhkan

1) Workshop dan Bimtek Sakip Badan POM yang

diikuti oleh seluruh Unit Kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM tanggal 19-22 Januari 2016 2) Bimtek Penyusunan Renstra Unit Kerja tanggal

26-29 April 2016

- -

KELEMBAGAAN D. Penguatan

Kelembagaan Meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi dan sinergisme/ kesinergisan kelembagaan

Organisasi BPOM yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Penyusunan organisasi dan

tata kerja BPOM - Surat Sekretaris Utama kepada seluruh Deputi tanggal 17 Februari 2016 perihal Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan BPOM agar memberikan usulan Tugas dan Fungsi Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV serta Struktur Organisasi Eselon II, III, dan Eselon IV

- Rakorpim tanggal 24 Maret 2016 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat Utama, Pusat-Pusat dan Inspektorat

- Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan menyampaikan surat kepada unit kerja Sekretariat Utama, Pusat-Pusat dan Inspektorat agar memberikan usulan Tugas dan Fungsi Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV serta Struktur Organisasi Eselon II, III, dan Eselon IV-

- Izin Prakarsa Penyusunan Rancangan Perpres tentang BPOM melalui surat Sekretaris Negara

Rancangan Peraturan Presiden tentang BPOM belum final

1) Akan dilakukan pembahasan rancangan Perpres tentang BPOM dengan Eselon I, Eselon II dan perwakilan BAlai Besar/Balai POM dengan mengundang Narasumber pada tanggal 12 Agustus 2016 2) Rancangan Perpres tentang

BPOM yang telah disetujui akan

disampaikan kepada

Kementerian PANRB

3) Penyusunan organisasi dan tata kerja BPOM setelah Rancangan Peraturan Presiden tentang BPOM diundangkan

32

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Nomor B-488/M.Sesneg/D-1/HK.03.00/06/2016 tanggal 3 Juni 2016

- Rakorpim tanggal 27 Juni 2016 tentang pembahasan organisasi dan tata kerja BPOM Menurunnya

tumpang tindih tugas dan fungsi

Penyusunan Pedoman

Pembentukan dan Evaluasi UPT/Pos POM

Pencantuman instansi vertikal dalam rancangan

Peraturan Presiden tentang BPOM UPT Balai Besar/Balai POM akan diubah menjadi instansi vertikal BPOM Provinsi

Dilaksanakan Tahun 2017

Feasibility Study

pembentukan UPT/Pos POM baru

Pencantuman instansi vertikal dalam rancangan

Peraturan Presiden tentang BPOM UPT Balai Besar/Balai POM akan diubah menjadi instansi vertikal BPOM Provinsi

Dilaksanakan Tahun 2017

TATALAKSANA E. Penguatan

Tatalaksana Meningkatnya penerapan sistem,

proses dan

prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e-Government Seluruh Organisasi BPOM menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 secara konsisten

Pemetaan proses bisnis yang sesuai dengan tugas dan fungsi seluruh unit organisasi

- Hasil kaji ulang peta bisnis proses, peta relasi, peta subproses bisnis, peta lintas fungsi dicantumkan dalam subsite sistem manajemen mutu BPOM (qms.pom.go.id)

- Sosialisasi hasil kaji ulang peta bisnis proses, peta relasi, peta subproses bisnis, peta lintas fungsi ke seluruh unit kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM pada kegiatan peningkatan kompetensi Tim QA QMS BPOM tanggal 16-20 Mei 2016

- Mitigasi risiko proses bisnis BPOM dan integrasi sistem mutu (SPIP, ISO 9001, ISO 17025) yang sesuai dengan tugas dan fungsi seluruh unit organisasi

Penjabaran seluruh peta proses bisnis ke dalam SOP dan review SOP bila diperlukan

Seluruh peta proses bisnis telah dirinci ke dalam peta subproses bisnis dan dijabarkan dalam 95 (sembilan puluh lima) SOP

- Penyusunan dan review SOP

berdasarkan hasil kaji ulang peta bisnis proses, peta relasi, peta subproses bisnis, peta lintas fungsi Penerapan SOP oleh seluruh

unit organisasi Penerapan SOP oleh seluruh unit organisasi ditetapkan melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.04.1.21.08.15.4092 Tahun 2015 tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) BPOM

- -

Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses bisnis dan SOP secara berkala dan tindaklanjutnya

- Audit Mutu Internal - Tindakan perbaikan dan

pencegahan - Tinjauan Manajemen

Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas 2 (dua) dokumen SOP yang direvisi pada semester I Tahun 2016

- - Pelaksanaan Audit Mutu Internal untuk evaluasi efisiensi penerapan sistem manajemen mutu BPOM pada Juni s.d. Juli 2016

- Penyusunan/perbaikan SOP berdasarkan hasil kaji ulang peta bisnis proses, peta relasi, peta subproses bisnis, peta lintas fungsi

33

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

- Tinjauan Manajemen BPOM akan dilaksanakan dalam Rapat Evaluasi Nasional pada November 2016 di Palembang Surveilan QMS ISO 9001:2008 Seleksi umum Surveilan QMS ISO 9001 BPOM dalam

proses lelang - Pelaksanaan Audit Surveilan QMS ISO 9001:2008 dilaksanakan setelah penetapan pemenang penyedia jasa audit Surveilan QMS ISO 9001 BPOM - Persiapan Sertifikasi QMS

ISO 9001:2015

- Integrasi QMS ISO 9001 dan ISO 17025

1) Workshop Auditor Internal BPOM menggunakan ISO 9001:2015 dihadiri oleh perwakilan Auditor Mutu Internal ISO 9001 dari seluruh Unit Kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM tanggal 16 s.d. 18 Maret 2016

2) Sosialisasi ISO 9001:2015 kepada Ketua Quality Assurance, Tim MR, auditor internal unit kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM pada kegiatan peningkatan kompetensi Tim Quality Assurance QMS BPOM tanggal 16-20 Mei 2016

- Mitigasi risiko proses bisnis BPOM dan integrasi sistem mutu (SPIP, ISO 9001, ISO 17025) yang sesuai dengan tugas dan fungsi seluruh unit organisasi

Pengembangan dan

monitoring sistem informasi manajemen mutu

1) Sosialisasi subsite sistem manajemen mutu QMS BPOM (qms.pom.go.id) kepada seluruh administrator unit kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM (untuk balai dilakukan melalui video conference) pada tanggal 4 Mei 2016 2) Telah dilakukan updating data dan informasi

sistem manajemen mutu QMS BPOM

- Dilaksanakan Semester II Tahun

2016

Indeks

e-Government Pelayanan Publik (continuous improvement) 1. E-Registrasi (continuous

improvement) Aplikasi E-Registrasi (continuous improvement) telah diselesaikan - -

2. Notifikasi Kosmetik

(continuous improvement) Aplikasi improvement) telah diselesaikan Notifikasi Kosmetik (continuous - -

Layanan Pembayaran PNBP

1. E-payment SKI Aplikasi E-payment SKI telah diselesaikan - -

2. E-payment E-reg OT Aplikasi E-payment E-reg OT telah diselesaikan - -

Layanan SKI

1. Implementasi Redesign Aplikasi Implementasi Redesign telah diselesaikan - -

2. Pengembangan SKI

34

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan Pelayanan di Lingkungan BPOM (Internal)

Layanan SIPT

1. Penandaan Iklan Aplikasi Penandaan Iklan telah diselesaikan - -

Penguatan Infrastruktur TIK Mendukung ISO 27001

1. Pemetaan Standard TIK

Balai Aplikasi Pemetaan Standard TIK Balai telah diselesaikan - -

2. MasterPlan TIK Aplikasi MasterPlan TIK telah diselesaikan - -

3. Optimalisasi Email

Corporate Balai Belum Selesai Keterbatasan Waktu dan SDM Dilaksanakan sampai dengan akhir Tahun 2016 4. Jaringan SisPOM Aplikasi Jaringan SisPOM telah diselesaikan

Meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik Ditindaklanjutiny a permintaan informasi publik sesuai time line

Penerapan kebijakan

keterbukaan informasi publik (kemudahan akses seluruh informasi publik BPOM)

Informasi publik BPOM dapat diakses melalui: - website www.pom.go.id

- Contact Center

- ULPK di pusat dan seluruh Balai Besar/Balai POM di Indonesia

- LAPOR! - PPID

PPID BPOM dijabat

secara ex officio

Pertemuan berkala tim PPID

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik dilakukan secara berkala

Laporan PPID yang ditujukan kepada Komisi Informasi Pusat

- -

Meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik

Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel melalui layanan LPSE

Menerapkan kebijakan pengadaan secara elektronik sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Kepala LKPP

Telah diterapkan kebijakan pengadaan secara elektronik sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Kepala LKPP

- Pengelolaan unit LPSE masih Ad Hoc dan Tim pengelola masih tersebar di seluruh unit yang ada. - Pemahaman Pokja &

PPK

- Penyusunan Unit pengelola LPSE yang mandiri dan independent

- training dan mentoring pemahaman penggunaan SPSE dan aturan pengadaan Barang/jasa secara menyeluruh Meningkatnya penerapan manajemen kearsipan yang handal Akreditasi Unit Kearsipan di BPOM Pusat dan Daerah

Monitoring dan evaluasi pengelolaan arsip aktif dan inaktif di unit kerja

Telah dilakukan survei/ pendataan volume arsip yang memuat daftar arsip aktif dan inaktif pada masing-masing unit kerja

Hanya sedikit unit kerja yang menjawab balasan surat dari Biro Umum

Mengirimkan kembali Surat terkait monev arsip dan inaktif

Melakukan pendampingan ke unit kerja Pusat dan Balai dalam hal penataan arsip aktif dan inaktif Penataan Arsip Inaktif telah dilakukan di beberapa

Unit Kerja Ruangan penyimpanan yang terbatas Akan memfungsikan Gedung I sisi utara untuk ruangan penyimpanan arsip

35

Area Perubahan Program Diharapkan Hasil yang Keberhasilan Ukuran Kegiatan Tahun 2016 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Semester I Tahun 2016

(sesuai roadmap) Pencapaian/ Kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Periode Semester I Tahun 2016 Kendala/ Hambatan Rencana Aksi Untuk Mengatasi Kendala/ Hambatan

Mengingat pengalihan fungsi gedung I sisi utara sebagai ruang penyimpanan arsip belum dapat dilaksanakan, maka sebagian arsip aktif unit kerja dipindahkan ke gudang sewa

Penetapan tenaga kearsipan (arsiparis/ pengelola arsip)di setiap Unit Kerja

Proses usulan ke Pengembangan Pegawai - -

Penilaian arsip usul musnah Beberapa unit kerja telah melakukan usulan

pemusnahan Belum tertatanya arsip yang dilengkapi dengan daftar arsip dan masa simpannya

Koordinasi dengan unit kerja yang akan memusnahkan arsip

Beberapa arsip sudah dilakukan penilaian Daftar penilaian arsip

masih merupakan draft melakukan review terhadap draft penilaian arsip

Penyusunan rencana

pengembangan sistem

kearsipan (e-archives)

Telah dilakukan usulan anggaran dalam rangka

penyusunan sistem kearsipan tahun 2016 - -

SDM Aparatur F. Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk mewujudkan SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi 1) Finalisasi Pedoman Analisis Beban Kerja.

(kegiatan tahun 2015)

Telah dilaksanakan Workshop SDM pada tanggal 4-7 April 2016 guna penyamaan persepsi penghitungan

Dokumen terkait