• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGAMATAN

5.2. Saran

Berdasarkan temuan dan simpulan penelitian, penulis mengemukakan beberapa saran yaitu: (1) bagi guru yang akan melakukan pembelajaran dengan Problem Based Learning (PBL) disarankan masalah yang dikemukakan dalam pembelajaran adalah masalah yang ada disekitar siswa agar dapat terjadi pembelajaran bermakna yang akan membangkitkan minat serta aktivias belajar siswa terhadap materi biologi sehingga dapat melatih kemampuan pemecahan masalah siswa. (2) bagi yang ingin melakukan penelitian mengenai kemampuan pemecahan masalah, karena ilmu pengetahuan semakin berkembang disarankan akan ada penelitian yang sama dengan penggunaan strategi pembelajaran dan materi serta jenjang yang berbeda seperti startegi inquiri dengan materi system respirasi pada tingkat SMP.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Abdul Majid. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Agus Suprijono. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azrul Azwar dan Joedo Prihartono. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Batam: Bina Aksara Rupa.

Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Fransisca S. Tapilaw. 2006. Diktat Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Berbasis IPA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Putaka Setia.

Husein Umar. 2008. Desain Penelitian dan Perilaku Karyawan: Paradigma Positivistik & Berbasis Pemecahan Masalah. Jakarta: Rajawali Pers.

Kadir. 2010. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial (dilengkapi dengan aoutput program SPSS). Jakarta: Rosemata Sampurna

Kus Dwiyatmo. 2007. Pencemaran Lingkungan Dan Penanganannya.

Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Made Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Rhichard I. Arends, Terjemahan Helly Prajitno dan Sri Mulyantini. 2008. Learning To Teach: Buku Dua Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ricki M. Mulia. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2007. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara

---. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Taufiq Amir. 2013. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tresna Sastrawijaya. 2009. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka cipta. Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

W. Gulo. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.

Wina Sanjaya. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

---. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sumber Jurnal

Aden Lalanang Jaya. 2007. Hubungan Antara Penilaian Afektif Dengan Penilaian Kognitif Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas X MAN Indramayu Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi Universitas Wiralodra Indramayu: Tidak Diterbitkan.

Ahmad Fauzan. 2013. Pengaruh Media Animasi Terhadap Aktivitas Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPNegeri 2 sukagumiwang Indramayu. Skripsi Universitas Wiralodra Indramayu: Tidak Diterbitkan. Ahmad Rosidi. 2011. Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar

Biologi Siswa Pada Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Di SMAN 1 Kroya Kabupaten Indramayu. Skripsi Universitas Wiralodra Indramayu: Tidak Diterbitkan.

Caridah. 2012. Pengaruh PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.Skripsi Universitas Wiralodra Indramayu: Tidak Diterbitkan. Devi Diyas Sari. 2012. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman: Skripsi Universitas

http://eprints.uny.ac.id/9174/10/10%20BAB%20I%20-%20V.pdf [21 Maret 2014]

Frendi Aryanto. 2014. Pengaruh Pemberian Reinforcement Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi Universitas Wiralodra Indramayu: Tidak Diterbitkan.

Hamdani Abdulgani. 2013. Perbaikan kualitas air limbah industri kerupuk dengan sistem subsurface flow constructed wetland menggunakan tumbuhan Typha angustifolia.Tesis Universitas Diponegoro Semarang: Tidak Diterbitkan. Muchamad Afcariono. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Biologi:

Jurnal Pendidikan Vol. 3 No.2. [Online]. Tersedia:

http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-3-no-2-muchamad- afcariono.pdf [21 Maret 2014]

Ni Made Suci. 2008. Penerapan Model PBL Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiksha: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Lembaga Penelitian Undiksha).

[online]. Tersedia:

http://freewebs.com/santyasa/Lemlit/PDF_Files/PENDIDIKAN/APRIL_20 08/Ni_Made_Suci.pdf [23 Juni 2014]

Paidi. 2010. Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA: Artikel Seminar Nasional UNY Tahun 2010. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132048519/Artikel%20Semnas%20F PMIPA2010%20UNY.pdf [21 Maret 2014]

Rhida Lasti Utami. 2009. Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa

SMA pada Konsep Sistempertahanan Tubuh Melalui PBL. Skripsi

Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbikan.

Siswanto dkk. 2012. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2012. [Online].

Tersedia: download.portalgaruda.org/article.php?article=50684&val=4057 [28 Maret 2014]

Sudarman. 2007. Jurnal: Problem Based Laerning: Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan Dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah: Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 2 Nomor 2 Tahun 2007. [Online]. Tersedia: http://Jurnaljpi.files.wordpress.com/2007/09/04- sudarman.pdf [21 Maret 2014]

Tabrani Gani, dkk. 2011. Penguasaan Pengetahuan Deklaratif Dan Kemamuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia: Jurnal Chemica Volume 12 Nomor 2 Tahun 2011. [Online] tersedia: http://ojs.unm.ac.id/index.php/chemica/article/view/493/pdf [11 April 2014] Utami Dewi, dkk. 2014. Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap

kemampuan pemecahan masalah fisika melalui pengendalian bakat numeric siswa SMP: e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha program Studi IPA Volume 4 Tahun 2014. [Online]. Tersedia: http://pasca.undiksha.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/download/1060/808 [21 Maret 22014]

74

A-1 SILABUS PEMBELAJARAN A-2 RPP

LAMPIRAN A

75

LAMPIRAN A1

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Kandanghaur Indramayu

Kelas : X (sepuluh)

Mata Pelajaran : Biologi

Semester : II (Dua)

Standar kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

Kompetensi Dasar Materi Pembelaja ran Pend. Karakter Kws Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat TM TT TTM 4.2. M enjelaskan keterkaitan antara kegiata manusia dengan masalah kerusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan Pencemara n air: Sumber, Penyebab Dampak, dan Cara penanggu langan Jujur Kerja keras Toleransi Rasa ingin tahu Komunikati f Mengharga i prestasi Tanggung Jawab  Peduli lingkungan Percaya diri Berorie ntasi tugas dan hasil Mengisi angket respon siswa terhadap pembelaja ran problem based learning Diskusi tentang pencemar an lingkunga n, sebab, dampak, dan upaya pencegah annya --- Mengidentifikas i masalah pencemaran air Mengidentifikas i penyebab terjadinya pencemaran air Menjelaskan dampak pencemaran air Memberikan solusi penanggulangan pencemaran air Jenis tagihan: laporan hasil diskusi Jenis instrumen : tes tulis bentuk uraian pemecaha n masalah 2 x 45 menit Buku paket, internet, artikel, \ LKS

76

LAMPIRAN A2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata pelajaran : IPA ( BIOLOGI )

Materi pokok : Pencemaran air

Kelas/Semester : X SMA / II (Dua)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A.

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiata manusia dngan masalah kerusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a) Model Pembelajaran : Problem Based Learning b) Metode Pembelajaran : Diskusi

77 D.Pelaksanaan Pembelajaran

Indikator Tujuan

Pembelajaran AnalisisMateri

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Evaluasi  Mengidentifik asi pokok masalah yang ada pada artikel pencemaran air  Mengidentifik asi penyebab terjadinya pencemaran air Setelah siswa berdiskusi tentang pencemaran air di Patrol“ Siswa kelas X SMA dapat :  Mengidentifi kasi 3 pokok masalah yang ada pada artikel pencemaran air  Mengidentifi kasi 3 penyebab terjadinya pencemaran air

Materi yang akan dipelajari adalah pencemaran air

3 Pokok masalah pada artikel pencemaran air:

1. Pencemaran sungai

2. Warga tidak bisa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih

3. Banyak biota air sungai yang mati Mengidentifikasi 2 penyebab

pencemaran air:

1. Pembuangan sisa produksi dari pabrik ke sungai

2. Kurang kesadaran warga yang

1. Kegiatan pembukaan A.Salam, berdoa, presensi

dan pengkondisian kelas. B.Mempersiapkan materi ajar. C.Siswa menyimak tujuan pembelajaran. D.Guru memotivasi siswa

dan menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pembelajaran problem based learning) E. Apersepsi Siswa diberikan pertanyaan “berapa

harga air mineral

perbotol ukuran 600ml?“ F. Guru menarik

perhatian siswa: Membaca alquran (Q.S.

78  Menganalisis dampak pencemaran air  Merumuskan solusi penanggulanga n pencemaran air  Menganalisis dampak pencemaran air  Merumuskan 3 solusi cara penanggulan gan pencemaran air

membuang sampah dan limbah rumah tangga ke sungai

3. Kurangnya ketegasan penegakan hukum mengenai peraturan pembuangan limbah

Menganalisis tiga dampak dari pencemaran air:

1.Mencemari sumur warga

2.Menimbulkan beberapa penyakit 3.Merusak ekosistem dan biota

disekitarnya

4.Merusak pemandangan dan estetika lingkungan

5.Menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu pernapasan warga

3 alternatif solusi cara menanggulangi pencemaran air:

1.Membuat penampungan dan pengolahan air limbah (IPAL/ instalasi pengolahan air limbah) 2.Melakukan penyuluhan

3.Memberikan zat pada air limbah untuk mempertahankan kadar oksigen Al-Anbiya: 30) 2. Kegiatan inti A. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Siswa mendapatkan pengarahan dan informasi bahan ajar tentang materi

pencemaran air dengan model pembelajaran Problem Based Learning B. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

 Siswa dikelompokan menjadi 6 kelompok (1 kelompok berisi 5-6 siswa).  Setiap kelompok mendapatkan 1 artikel yang berkaitan dengan

masalah pencemaran

air.

 Setiap kelompok

79 4.Membuat pengolahan air bersih

sehingga warga masih bias mengubah air limbah menjadi air bersih yang bias digunakan

berdiskusi mengidentifikasi pokok permasalahan dan penyebab pencemaran air, menganalisis dampak serta merumuskan solusi cara penanggulangannya

dari artikel yang

diberikan.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.  Setiap kelompok menyimak dan membandingkan hasil diskusi kelompoknya

dengan kelompok lain. C. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

 Siswa bersama Guru

meluruskan konsep,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

 Siswa dibantu guru

80 E. Sumber Pembelajaran

 Idun kistinah dan Endang Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA/MA untuk kelas X. Pusat Berbukuan: Departemen Pendidikan Nasional.

 Kus Dwiyatmo. 2007. Pencemaran lingkungan dan penanganannya. Yogyakarta: Citra Aji Parama  Ricki M. Mulia. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu

 Tresna Sastrawijaya. 2009. Pencemaran lingkungan. Jakarta:Rineke Cipta

pembelajaran. 3. Kegiatan penutup

a. Evaluasi akhir (tes tulis) b. Pemberian tugas (mengisi angket) c. Berdoa d. Salam penutup 30 menit

82

LEMBAR DISKUSI SISWA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Pencemaran Air

Kelas : X MIA/II Alokasi waktu : Nama Siswa : 1. 4. 2. 5. 3. 6. Kelas : KASUS

Salah satu desa di kecamatan Patrol Indramayu memiliki permasalahan mengenai air, karena air dari saluran drainase yang dulu biasa dialirkan ke lahan sawah milik warga desa kini sudah tidak bisa lagi. Air tersebut berwarna hitam, terlihat kotor dan berbuih. Saluran drainase tersebut menjadi tempat pembuangan limbah cair oleh beberapa pengusaha tahu dan tempe. Limbah cair dari pabrik tahu dan tempe belum diolah terlebih dahulu dan langsung dibuang ke saluran drainase yang telah menurunkan kualitas air permukaan. Tidak hanya limbah dari pabrik tahu dan tempe, ditemukannya pula sampah yang dibuang oleh warga yang menghambat aliran saluran drainase sehingga air drainase tidak mengalir (Gambar 1).

Tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, limbah yang ada juga diyakini telah merusak ekosistem alam yang ada disekitarnya, karena ikan sepat (bahasa Jawa) atau Trichogaster trichopterus yang biasanya hidup di sungai atau saluran drainase belum ditemukan. Masuknya limbah cair tahu ke lingkungan perairan akan meningkatkan total nitrogen di perairan.

Gambar 1.air drainase tidak mengalir, Kamis, 22 /05/14

83

Air drainase tersebut menimbulkan gangguan terhadap kesehatan karena menghasilkan zat beracun atau menciptakan media untuk tumbuhnya kuman penyakit atau kuman lainnya yang merugikan baik pada produk tahu sendiri ataupun tubuh manusia. Bila dibiarkan, air limbah akan berubah warnanya menjadi cokelat kehitaman dan

berbau busuk yang

mengakibatkan sakit pernapasan. Apabila air limbah ini merembes ke dalam tanah yang dekat dengan sumur maka air sumur itu tidak dapat dimanfaatkan lagi dan bila masih digunakan akan

menimbulkan gangguan

kesehatan yang berupa penyakit gatal, diare, kolera, radang usus dan penyakit lainnya, khususnya yang berkaitan dengan air yang kotor dan sanitasi lingkungan yang tidak baik.

Sebenarnya masalah ini pernah diatasi dengan dibentuknya instalasi pengolahan air limbah/IPAL (Gambar 2). Tetapi tidak bekerja cukup baik karena terbukti limbah cair tersebut masih dialirkan ke saluran drainase dan permasalahan ini masih terjadi.

Setelah membaca permasalah di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Dari wacana di atas, kemukakan pokok-pokok permasalahan yang terkandung di dalamnya!

Jawab:

Gambar 2. Instalasi Pengolahan Air Limbah Desa, Kamis, 22 /05/14

84

2. Apa saja yang menyebabkan permasalahan itu terjadi? Jawab:

3. Jika hal itu tidak segera ditangani, dampak apa saja yang akan terjadi? Jawab:

4. Menurutmu, apa saja yang bisa dilakukan agar mengurangi permasalahan tersebut? kemukakan minimal 3 alternatif solusi!

Jawab:

5. Dari semua alternatif yang kamu kemukakan sebelumnya, mana yang paling tepat untuk mengurangi dampaknya? kemukakan alasannya!

85 Jawab:

6. Kendala dan kemudahan apa yang terjadi jika kamu memberikan alternatif tersebut sehingga dapat berhasil mengatasi permasalahan di atas!

86

B-1 KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

B-2 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIVAN SISWA B-3 KISI-KISI SOAL POSTES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

B-4 TES ESSAI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

LAMPIRAN B

87

LAMPIRAN B1

KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI KEAKTIVAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

No Kegiatan (Richard I. Arends, 2008:57) Aktivitas siswa (Sardiman, 2011:101)

Aspek Kriteria Skor

1. Fase 1. Orientasi visual activities

Memperhatikan apa yang disampaikan guru

4. Siswa mendengarkan penjelasan dengan tenang dan bertanya sesuai materi kepada guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan dengan tenang dan bertanya tidak sesuai materi kepada guru

2. Siswa tidak mendengarkan penjelasan dengan tenang dan tidak bertanya sesuai materi kepada guru

1. Siswa bercanda dan mengobrol dengan teman di luar materi

2. Fase 2.

Identifikasi masalah dan Fase

3. Investigasi motor activities Bekerja sama dengan 1 kelompok

4. Siswa aktif berdiskusi tentang masalah pencemaran air,

merencanakan strategi/solusi dari masalah dan bertanggung jawab dengan tugas kelompoknya

3. Siswa kurang aktif berdiskusi tentang masalah pencemaran air, merencanakan strategi/solusi dari masalah, dan kurang bertanggung jawab dengan tugas kelompoknya

2. Siswa tidak aktif berdiskusi masalah pencemaran air, tidak merencanakan strategi/solusi dari masalah, dan tidak bertanggung jawab dengan tugas kelompoknya

1. Siswa tidak aktif berdiskusi dan mengobrol diluar materi atau melakukan di luar pengamatan

88 No Kegiatan (Richard I. Arends, 2008:57) Aktivitas siswa (Sardiman, 2011:101)

Aspek Kriteria Skor

3. emotional activities Kesungguhan siswa berdiskusi dalam memecahkan masalah

4. Terlihat sangat bersungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah

3. Terlihat sungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah 2. Terlihat cukup sungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah

1. Terlihat tidak sungguh-sungguh dalam berdiskusi memecahkan masalah

4. Fase 4. Presentasi listening activities

Mengamati kegiatan presentasi

4. Mengamati dan mendengarkan jalannya presentasi dengan tertib 3. Mengamati jalannya presentasi namun cukup tertib

2. Tidak mengamati jalannya presentasi namun cukup tertib

1.Gaduh dan tidak mengamati jalannya presentasi atau melakukan hal diluar pengamatan 5. oral activities Bertanya dan mengemukakan pendapat pada kegiatan presentasi

4. Bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang jelas

3. Bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang kurang jelas

2. Bertanya/mengemukakan pendapat tidak sesuai materi dengan penyampaian yang jelas

1. Tidak bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang jelas atau melakukan hal diluar pengamatan

89 No Kegiatan (Richard I. Arends, 2008:57) Aktivitas siswa (Sardiman, 2011:101)

Aspek Kriteria Skor

6. Fase 5. Evaluasi writing activities

Mengerjakan kuis

4. Terlihat aktif mengerjakan kuis dengan kemauan sendiri 3.Terlihat aktif mengerjakan kuis tidak dengan kemauan sendiri

2. Terlihat cukup aktif mengerjakan kuis tidak dengan kemauan sendiri 1. Tidak terlihat aktif mengerjakan kuis dengan kemauan sendiri

7. mental

activities

Membuat kesimpulan

4. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan sangat baik dan lugas

3. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan sangat baik dan kurang lugas

2. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan kurang baik dan kurang lugas

1. Tidak ikut serta dalam membuat kesimpulan Kriteria:

Skor 1: kurang Skor 2: cukup Skor 3: baik

90

KATEGORI PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Keterangan:

M = rata-rata

Sd = simpangan baku

imax = (4) skor maksimal imin = (1) skor minimal

Xmax = (28) skor nilai maksimal Xmin = (7) skor nilai minimal

Kategori rendah = X > M + Sd Kategori sedang = M –Sd ≤ X ≤ M + Sd Kategori tinggi = X < M – Sd Sangat aktif = X > 21 Aktif = 14 ≤ X ≤ 21 Krang aktif = X < 14 Tidak aktif = 0

91

LAMPIRAN B2 LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIVAN SISWA DALAM BELAJAR

Sekolah / Kelas : SMA Negeri 1 Kandanghaur

Hari / Tanggal : Jumat, 23 Mei 2014

Nama Observer :

Tujuan : Merekam data aktif belajar siswa di suatu kelas

Petunjuk : Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa serta memberikan skor sesuai dengan kriteria.

No Kegiatan Aspek Kriteria Skor Nomor Siswa

1. Fase 1. Orientasi Memperhatika n apa yang disampaikan guru

4. Siswa mendengarkan penjelasan dengan tenang dan bertanya sesuai materi kepada guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan dengan tenang dan bertanya tidak sesuai materi kepada guru 2. Siswa tidak mendengarkan penjelasan dengan tenang dan tidak bertanya sesuai materi kepada guru 1. Siswa bercanda dan mengobrol dengan teman di luar materi 2. Fase 2. Identifikasi masalah dan Fase3. Investigasi Bekerja sama dengan 1 kelompok

4. Siswa aktif berdiskusi tentang masalah

pencemaran air, merencanakan strategi/solusi dari masalah dan bertanggung jawab dengan tugas kelompoknya

92

No Kegiatan Aspek Kriteria Skor Nomor Siswa

3. Siswa kurang aktif berdiskusi tentang masalah pencemaran air, merencanakan strategi/solusi dari masalah, dan kurang bertanggung jawab dengan tugas kelompoknya

2. Siswa tidak aktif berdiskusi masalah pencemaran air, tidak merencanakan strategi/solusi dari masalah, dan tidak bertanggung jawab dengan tugas

kelompoknya

1. Siswa tidak aktif berdiskusi dan mengobrol diluar materi atau melakukan di luar pengamatan

3. Kesungguhan siswa berdiskusi dalam memecahkan masalah

4. Terlihat sangat bersungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah

3. Terlihat sungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah

2. Terlihat cukup sungguh-sungguh berdiskusi dalam memecahkan masalah

1. Terlihat tidak sungguh-sungguh dalam berdiskusi memecahkan masalah 4. Fase 4. Presentasi Mengamati kegiatan presentasi

4. Mengamati dan mendengarkan jalannya presentasi dengan tertib

3. Mengamati jalannya presentasi namun cukup tertib 2. Tidak mengamati jalannya presentasi namun cukup tertib

1.Gaduh dan tidak mengamati jalannya presentasi atau melakukan hal diluar pengamatan

93

No Kegiatan Aspek Kriteria Skor Nomor Siswa

5. Bertanya dan

mengemukaka n pendapat pada kegiatan presentasi

4. Bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang jelas

3. Bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang kurang jelas

2. Bertanya/mengemukakan pendapat tidak sesuai materi dengan penyampaian yang jelas

1. Tidak bertanya/mengemukakan pendapat sesuai materi dengan penyampaian yang jelas atau melakukan hal diluar pengamatan

6. Fase 5. Evaluasi

Mengerjakan postes

4. Terlihat aktif mengerjakan kuis dengan kemauan sendiri

3.Terlihat aktif mengerjakan kuis tidak dengan kemauan sendiri

2. Terlihat cukup aktif mengerjakan kuis tidak dengan kemauan sendiri

1. Tidak terlihat aktif mengerjakan kuis dengan kemauan sendiri

7. Membuat

kesimpulan

4. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan sangat baik dan lugas

3. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan sangat baik dan kurang lugas 2. Ikut serta dalam membuat kesimpulan dan bahasa yang digunakan kurang baik dan kurang lugas 1. Tidak ikut serta dalam membuat kesimpulan

94

LAMPIRAN B3

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL ESSAI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Standar Kompetensi (SK) : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

Kompetensi dasar (KD) : 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/II

Materi :10. Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah

.Indikator Pembelajaran Mengidentifikasi masalah yang ada pada artikel pencemaran air Langkah pemecahan masalah

(Wina Sanjaya, :2011:217)

Mengidentifikasi masalah

NO. Soal Jawaban Alternatif Jawaban Lengkap Jenjang

Kognitif 1. Dari wacana tersebut, temukan pokok-

pokok permasalahan yang terkandung di dalamnya!

Menuliskan 2 atau lebih masalah yang relevan dengan wacana dan dua masalah tersebut mencirikan masalah (4)

Menuliskan lebih dari satu masalah yang relevan dengan wacana hanya satu yang

1. Sungainya tercemar

2. Warga tidak bisa

menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih

3. Banyak biota sungai yang mati.

95

NO. Soal Jawaban Alternatif Jawaban Lengkap Jenjang

Kognitif bercirikan masalah(3)

Hanya menuliskan 1 satu masalah yang

relevan dengan wacana dan benar

bercirikan masalah (2)

Jawaban siswa tidak sesuai dengan kriteria di atas (1)

4. Kurangnya kesadaran warga tentang kebersihan lingkungan

Indikator Pembelajaran Mengidentifikasi penyebab terjadinya pencemaran air Langkah pemecahan masalah

(Wina Sanjaya, :2011:217)

Mendiagnosis masalah

2 Apa saja yang menyebabkan

permasalahan itu terjadi?

siswa mengemukakan pendapatnya dengan tepat sesuai dengan pernyataan tersebut.(4) siswa mengemukakan pendapatnya dengan cukup tepat sesuai dengan pernyataan tersebut.(3)

siswa mengemukakan pendapatnya dengan kurang tepat sesuai dengan pernyataan tersebut.(2)

jawaban siswa tidak sesuai dengan kriteria diatas.(1)

1. Pembuangan sisa

produksi kerupuk ke

sungai oleh pihak pabrik

2. Warga membuang

sampah dan limbah

rumah tangga ke sungai

96

Indikator pembelajaran Menjelaskan dampak pencemaran air dan penanggulangan pencemaran air Langkah pemecahan masalah

(Wina Sanjaya, :2011:217)

Mendiagnosis masalah

NO. Soal Jawaban Alternatif Jawaban Lengkap Jenjang

Kognitif 3. Jika hal itu tidak segera ditangani,

dampak/kemungkinan apa saja yang akan terjadi?

Dalam dokumen pengaruh aktivitas belajar siswa dalam p (Halaman 85-180)

Dokumen terkait