Penelitian lanjut produk nasi singkong instan perlu dilakukan untuk memperbaiki bentuk produk nasi instan agar dibentuk seperti bentuk nasi, yaitu berwarna putih dan lonjong, tidak bulat seperti bola. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan proses untuk meningkatkan daya cerna patinya dan pemilihan jenis ikan untuk memperbaiki warna dan aroma pada tepung ikan.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2003. Prinsip Pasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Aminev. 2007. Pemanfaatan konsentrat Protein dan Minyak Ikan di Indonesia. http://anhakim.wordpress.com/2007/11/15/pemanfaatan-konsentrat- protein-dan-minyak-ikan-di-indonesia/ [26 Agustus 2008]
Anonim. 2004. Keripik Sanjai Balado, Makanan Ringan Berkalori Tinggi.
http://www2.kompas.com/kesehatan/news/senior/gizi/0407/16/gizi.htm [15 Juli 2008]
_______. 2006. Singkong. http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong [7 Januari 2008]
_______. 2007. Keunggulan Nutrisi Ikan dan Fungsinya bagi Kesehatan. http://depoikan.com/depoikan/content/view/25/38/ [8 Agustus 2008]
_______. 2008a. Tepung Ikan.
http://www.warintek.ristek.go.id/pangan/ikan,%20daging,%20telor%20 dan%20udang/tepung ikan.pdf [16 April 2008]
_______. 2008b. Teri: Kecil Bentuknya, Besar Kandungan Kalsiumnya. http://koralstp35.wordpress.com/2008/01/10/teri-kecil-bentuknya- besar-kandungan-kalsiumnya/ [15 Juli 2008]
Anwar, F. 2004. Beras Singkong Semi Instant.
http://www.unisosdem.org/kliping_detail.php?aid=3788&coid=1&caid =56 [21 September 2007]
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of AOAC Internasional. USA AOAC International, Virginia.
Astawan, M. 2004. Pangan Non-beras Perlu Ditingkatkan Sejak Balita. http://www.gizi.net/cgi-
bin/berita/fullnews.cgi?newsid1082603192,73684 [23 April 2008]
Astuti, S.M. 2006. Teknik Pelaksanaan Percobaan Pengaruh Konsentrasi Garam dan Blanching terhadap Mutu Acar Buncis. Buletin Teknik Pertanian Vol. 11 No. 2, 2006.
Biro Pusat Statistik. 2006. Production of secondary Food Crops in Indonesia. http://www.bps.go.id/sector/agri/pangan/table2.shtml [18 April 2008]
Budiyanto, S. 2008. Tinggalkan Tepung Impor, Pilih Tepung Lokal.
Departemen Kesehatan. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Departeman Pertanian. 2005. Analisis Permintaan Dan Produksi Beras Di Indonesia, 2001-2004. http://www.deptan.go.id. [18 April 2008]
Departemen Pendidikan Nasional RI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php [17 Mei 2008]
Dewan Standarisasi Nasional. 2000. Mie Instan. SNI 01 – 3551 – 2000. BSN, Jakarta.
Dewanti, R., N. Andarwulan, N.S. Palupi. 2002. Pangan Lokal Sumber Karbohidrat. Fateta. IPB. Bogor
Fadilah, N. 2004. Pengaruh Pengolahan dan Penyimpanan Mie Instan berbahan Dasar Terigu-tepung Singkong-Tapioka serta Penambahan CMC Terhadap Daya Cerna Pati Secara in Vitro. Skripsi. Fakultas teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Fellow, P. 2001. Food Processing Technologi Principles and Practice. Second edition. CRC Press, Washington.
Hafsah, M.J. 2003. Bisnis Ubikayu Indonesia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Hardinsyah,Y. F. Baliwati, D. Martianto., Handewi S.R., Agus W., dan
Subiyakto. 2001. Pengembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan. Pusat studi Kebijakan Pangan dan Gizi, Lembaga Penelitian –IPB, Bogor.
Huda, N., Zakaria, F. R., D. Muchtadi, dan Suparno. 2008. Sifat Fungsional bubuk Ikan Selar Kunng (Selaroides leptoleptis).
http://www.ppti.usm.my/Dr%20Nurul%20Huda/website/publication/Na tionalJurnal4.pdf. [26 agustus 2008]
Ma’arif, M.S. dan Tanjung. 2003. Teknik Kuantitatif untuk Manajemen. Di dalam Satiarini, B. 2006. Kajian Produksi dan Profitabilitas Pembuatan Susu Jagung. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Mohamed, K.R. 2006. Penghabluran Semula (Recrystallization).
http://www.pikiran-rakyat.com.cetak.0704/15/cakrawala/penelitian.htm [18 April 2008]
Muaris, I. 2006. Snack Ikan Teri si Mini Gizi Maksi. Food Review Indonesia. Agustus 2006
Muchtadi, D. 1989. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor.
_______. 2005. Serat Makanan Faktor Penting yang Hampir Dilupakan. Departeman Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Bogor.
Noordia, A. 2005. Komplementasi Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Tepung Kecambah Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) pada Tiwul instan dari Ubi Kayu Terfermentasi (Gari) Ditinjau dari Protein, Lemak, Yodium, Besi dan Seratnya : Penelitian eksperimental laboratoris. Thesis. Universitas Airlangga, Surabaya.
http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s2-2005-noordiaann- 1743&node=264&start=11&PHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368c e140cf5f [21 September 2007]
Nurhidayati, T. 2003. Pengaruh Konsentrasi Enzim Papain dan Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Keju Cottage.
http://www.fmipa.its.ac.id/isi%20mipa/jurnal/jurnal/KAPPA%20(2003) %20Vol.%204,%20No.1,%2013-17.pdf [9 Maret 2008]
Pamularsih, E. 2006. Pengolahan Sagu Menjadi Sagu Mutiara Instan sebagai Upaya diversifikasi Pangan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Rahman, A. M. 2007. Mempelajari Karakteristik kimia dan Fisik Tepung Tapioka dan MOCAL sebagai Penyalut pada Kacang Salut. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Retnowati, E. 2004. Pengaruh Penambahan Jenis Bahan pengisi, Perbandingan Ikan Teri dengan Bahan Pengisi serta Lama Penyimpanan Beku terhadap Mutu Nugget Ikan Teri. Tugas Akhir. Jurusan Teknologi Pangan. Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Bandung.
Satyagraha, H. 2005.Optimasi Proses Pengolahan dan Karakterisasi Produk serta Penetuan Umur Simpan Beras Ubi Kayu yang Disubstitusi dengan Kecambah Kedelai. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Sawega, A. M. 2007. Kembali ke Kasava.
(http://64.203.71.11/kompas-cetak/0701/08/ilpeng/3220074.htm ) [27 Mei 2008]
Soenardi, T. 2002. Makanan Alternatif untuk Ketahanan Pangan Nasional. Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
_______. 2004. Mengenal Nilai Gizi Ikan.
http://www.kompas.com/swara/index.htm [18 Agustus 2008]
Spiller, G. A. 2001. Handbook of Dietary Fiber in Human Nutrition. 3rd edition. CRC Press, London.
Subagio, A. 2006. Ubi Kayu Subtitusi Berbagai Tepung-tepungan. Food Review Indonesia. April 2006
Supriadi, H. 2007. Potensi, Kendala dan Peluang Pengembangan Agroindustri Berbasis Pangan Lokal Ubikayu.
http://ntb.litbang.deptan.go.id/2007/SP/potensikendala.doc [8 April 2008]
Westby, A. 2002. Cassava Utilization, Storage and Small-Scale Processing. Di dalam: Hillocks, R.J., Thresh, J.M., dan Belloti, A.C. (ed.) Cassava: Biology, Production, and Utilization. CAB Publishing
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.
Wiyati, D. 2004. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Ikan Teri
(Stolephorus spp) terhadap Karakteristik dan Daya Terima Biskuit untuk Anak Balita. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Lampiran 1. SOP pembuatan nasi singkong instan
Pencampuran
(100:0, 97.5:2.5, 95:5, 92.5:7.5, 95:10)
Penghabluran dengan ayakan 10 mesh
Pembutiran
Penyortiran dengan ayakan 6-8 mesh
Penyangraian selama 5-6 menit
Pendinginan (diangin-anginkan)
NASI SINGKONG MENTAH
Pengukusan selama 15 menit
Penyangraian selama 5 menit
Perebusan selama 5 menit
Penirisan
Perendaman dalam air dingin selama 2 menit
Pengovenan 65-75oC selama 4-5 jam
NASI SINGKONG INSTAN
b
tepung singkong tepung ikan teri gula, garam, air, CMC, soda kue
56 Lampiran 2. Produk akhir setelah pemasakan, pengeringan, dan setelah direhidrasi dengan air panas
Metode pemasakan Hasil setelah direhidrasi
Pemasakan Pengeringan Waktu rehidrasi Bentuk Warna/
penampakan
Tekstur Sangrai 7 menit 2 menit hancur,tidak berbentuk Coklat pucat
keruh, tidak seragam
Lembek, berasa tepung/mentah
Oven 5 menit 7 menit Agak bulat tapi kasar, sebagian tidak
berbentuk
Pucat keruh, seragam
Lembek bagian luar (mentah), bag dalam keras Kukus 30 menit
Sangrai 5 menit - oven 3 jam70oC
3 menit hancur,tidak berbentuk Pucat keruh, Lembek, berasa tepung/mentah Sangrai X (tidak dilanjutkan, karena tidak memungkinkan disangrai, lengket semua)
Oven 8 jam 70oC >10 menit Bulat tidak sempurna, saling menempel
Coklat agak transparan
Bag tengah keras, bag luar kenyal, lengket, ada spot putih di tengah
Rebus 30 menit
Sangrai 5 menit – oven 4 jam70oC
X (tidak dilanjutkan, karena tidak memungkinkan disangrai, lengket semua)
Kukus 30 menit- rebus 5 menit
Oven 4 jam 5 menit sebagian hancur, tetapi tidak bulat sempurna
Coklat agak transparan
Agak lembek, kenyal, tidak ada spot putih, tidak berasa tepung, permukaan tidak halus
Kukus 30 menit- rebus 5 menit
Sangrai 5 menit – oven 4 jam70oC
5 menit Bulat sempurna, tidak hancur
Coklat agak transparan
Agak lembek, kenyal, tidak ada spot putih, tidak berasa tepung, permukaan halus Kukus 15 menit-
rebus 5 menit
Sangrai 5 menit – oven 4 jam70oC
5 menit Bulat sempurna, tidak hancur
Coklat agak transparan
Agak lembek, kenyal, tidak ada spot putih, tidak berasa tepung, permukaan halus
57 Lampiran 3. Produk akhir setelah pemasakan dan pengeringan sebelum direhidrasi
Metode pemasakan Hasil sebelum direhidrasi
Pemasakan Pengeringan Bentuk Warna/
penampakan
Tekstur Sangrai 7 menit Bulat sempurna,
memisah
Putih keruh kecoklatan, tidak seragam
Keras, permukaan halus
Oven 5 menit Beberapa menempel, bulat sempurna
Lebih coklat Sangat keras, permukaan halus Kukus 30 menit
Sangrai-oven Bulat sempurna, memisah
Putih keruh, sedikit lebih seragam
Keras, permukaan halus
Sangrai X (tidak dilanjutkan, karena tidak memungkinkan disangrai, lengket semua) Oven 8 jam 70oC Bulat gepeng, tidak
teratur, sebagian masih menempel
Coklat transparan Keras, permukaan kasar Rebus 30 menit
Sangrai–oven X (tidak dilanjutkan, karena tidak memungkinkan disangrai, lengket semua) Kukus 30 menit –
rebus 5 menit
Oven 4 jam Sebagian besar hancur, agak bulat dan tidak beraturan, banyak yang menempel
Coklat transparan, seragam Keras, renyah, permukaan agak kasar
Kukus 30 menit- rebus 5 menit
Sangrai 5 menit – oven 4 jam70oC
Bulat kurang sempurna Coklat transparan, seragam Keras, renyah, permukaan agak halus
Kukus 15 menit - rebus 5 menit
Sangrai 5 menit – oven 4 jam70oC
Bulat kurang sempurna Coklat transparan, seragam Keras, renyah, permukaan agak halus
Lampiran 4. Kuisioner pada uji organoleptik
Uji Hedonik terhadap Nasi-Singkong Instant sebagai Makanan Pengganti Nasi
Nama : Tanggal :
No.HP : Fak/PS :
Pertanyaan pendahuluan:
1. Apakah anda alergi terhadap ikan teri? Ya / tidak 2. Apakah anda menyukai ikan teri? Ya / tidak
(coret yang tidak benar)
Instruksi:
1. Jangan membandingkan antar sampel
2. Berikan penilaian berdasarkan tingkat kesukaan anda terhadap produk yang disajikan dengan angka 1 sampai 7 pada kolom yang tersedia
Keterangan penilaian:
1. sangat tidak suka 5. agak suka
2. tidak suka 6. suka
3. agak tidak suka 7. sangat suka 4. netral Kode atribut komentar Warna Aroma Rasa Tekstur Overall Rasa setelah penambahan lauk* *) dilakukan paling akhir
Kritik&Saran:___________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _____________________________________________________
Lampiran 5. Jawaban pertanyaan pendahuluan Panelis Apakah anda alergi terhadap ikan teri? Apakah anda menyukai ikan teri? 1 Qia tidak ya 2 Aldilla tidak ya 3 Cici ya ya 4 Nanang tidak ya 5 Ame tidak ya 6 Edy tidak ya 7 Ety tidak ya 8 Aris tidak ya 9 Erma tidak ya 10 Dhieta tidak ya 11 Christin tidak ya 12 Mega tidak ya
18 Septi tidak tidak
14 Fitri tidak ya 15 Catrien tidak ya 16 Dyah tidak ya 17 Wardi tidak ya 18 Yoga tidak ya 19 Chabib tidak ya 20 Risma tidak ya 21 Novia tidak ya 22 Melissa tidak ya 23 Dikin ya ya 24 Abigail tidak ya 25 Rina H tidak ya
Lampiran 6. Hasil uji organoleptik terhadap parameter warna dan aroma warna aroma nama F0 F1 F2 F3 F4 F0 F1 F2 F3 F4 qia 6 5 3 3 2 4 4 3 3 3 aldilla 5 5 6 3 3 3 5 6 6 6 cici 6 4 5 3 2 6 3 6 3 3 nanang 6 6 5 3 2 5 5 5 4 3 ame 3 6 4 3 2 2 5 2 5 5 edy 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 ety 6 6 3 3 2 5 5 2 2 2 aris 5 5 2 4 2 5 5 4 3 3 erma 6 6 4 3 3 6 4 3 3 3 dhieta 6 6 5 2 2 4 6 5 6 5 christin 5 3 5 4 2 4 2 3 6 4 mega 6 3 5 3 2 5 2 5 3 1 septi 5 5 3 2 2 5 3 3 3 2 fitri 6 6 3 2 2 3 4 3 4 4 catrien 6 6 4 3 2 2 5 5 5 5 dyah 5 6 5 5 2 5 6 5 2 2 wardi 5 5 3 3 3 4 5 2 3 3 yoga 6 7 6 5 2 5 5 3 6 2 chabib 5 5 2 2 2 3 6 4 2 2 risma 3 5 3 3 1 4 5 5 4 3 novia 6 6 5 5 5 6 6 6 6 6 melissa 6 5 4 4 4 6 5 4 3 4 dikin 6 7 3 2 2 6 6 5 4 3 abigail 4 7 5 4 3 2 4 2 3 5 rina H 7 6 2 2 1 5 5 1 1 1 Jumlah 134 134 98 79 57 109 114 95 93 83 Rata-rata 5.36 5.36 3.92 3.16 2.28 4.36 4.56 3.80 3.72 3.32
Lampiran 7. Hasil uji organoleptik terhadap parameter rasa dan tekstur rasa tekstur nama F0 F1 F2 F3 F4 F0 F1 F2 F3 F4 qia 5 6 3 5 5 6 6 3 6 3 aldilla 2 3 3 3 4 5 3 2 6 5 cici 4 4 2 4 5 6 4 3 5 5 nanang 4 5 4 4 3 6 6 6 6 6 ame 2 4 4 5 5 5 6 4 6 4 edy 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 ety 5 5 2 2 2 6 6 6 6 6 aris 4 4 4 2 3 5 5 5 6 5 erma 6 5 4 3 3 6 5 4 4 4 dhieta 5 5 4 3 3 5 5 5 6 6 christin 2 2 3 4 5 5 4 3 4 2 mega 4 2 6 3 2 3 3 3 3 3 septi 5 3 3 2 2 5 5 3 3 2 fitri 6 6 2 4 4 5 5 5 5 5 catrien 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 dyah 6 6 4 5 2 5 6 5 5 2 wardi 6 5 4 4 5 6 5 4 4 4 yoga 6 6 5 6 3 6 6 6 6 6 chabib 5 4 3 2 2 4 4 4 4 3 risma 4 4 4 4 2 5 3 4 5 2 novia 5 6 6 6 5 5 6 6 6 5 melissa 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 dikin 6 7 5 5 4 6 6 5 5 5 abigail 4 5 5 5 3 4 5 5 5 3 rina H 3 6 2 1 5 7 5 4 4 2 Jumlah 109 116 95 95 86 129 121 108 123 101 Rata-rata 4.36 4.64 3.80 3.80 3.44 5.16 4.84 4.32 4.92 4.04
Lampiran 8. Hasil uji organoleptik terhadap parameter rasa tanpa lauk dan rasa dengan penambahan lauk
rasa rasa setelah ditambah lauk nama F0 F1 F2 F3 F4 F0 F1 F2 F3 F4 qia 5 6 3 5 5 5 6 5 5 5 aldilla 2 3 3 3 4 4 5 4 5 6 cici 4 4 2 4 5 6 5 6 5 5 nanang 4 5 4 4 3 5 6 5 5 5 ame 2 4 4 5 5 7 7 7 6 6 edy 4 5 5 5 4 6 6 5 4 5 ety 5 5 2 2 2 6 6 5 6 6 aris 4 4 4 2 3 5 5 5 4 4 erma 6 5 4 3 3 6 5 4 3 3 dhieta 5 5 4 3 3 5 7 5 6 5 christin 2 2 3 4 5 6 5 4 5 4 mega 4 2 6 3 2 6 6 6 6 6 septi 5 3 3 2 2 6 5 5 5 5 fitri 6 6 2 4 4 6 6 6 4 4 catrien 2 3 3 3 2 6 6 6 6 6 dyah 6 6 4 5 2 6 6 5 5 3 wardi 6 5 4 4 5 6 6 4 5 5 yoga 6 6 5 6 3 6 6 5 6 5 chabib 5 4 3 2 2 6 6 5 6 4 risma 4 4 4 4 2 5 5 5 5 3 novia 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 melissa 4 5 5 5 3 6 5 6 5 5 dikin 6 7 5 5 4 6 7 5 5 5 abigail 4 5 5 5 3 2 5 3 6 5 rina H 3 6 2 1 5 4 6 3 2 5 Jumlah 109 116 95 95 86 138 144 125 126 121 Rata-rata 4.36 4.64 3.80 3.80 3.44 5.52 5.76 5.00 5.04 4.84
Lampiran 9: Hasil ANOVA dan uji Duncan terhadap parameter warna pada nasi singkong instan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig. Model 2243,808(a) 29 77,373 86,177 ,000 panelis 43,568 24 1,815 2,022 ,009 sampel 184,208 4 46,052 51,292 ,000
Error 86,192 96 ,898
Total 2330,000 125
a R Squared = ,963 (Adjusted R Squared = ,952)
skor Duncan Subset sampel N 1 2 3 4 formula 4 25 2,28 formula 3 25 3,16 formula 2 25 3,92 formula 0 25 5,36 formula 1 25 5,36 Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,898.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,000. b Alpha = ,05.
Lampiran 10: Hasil ANOVA dan uji Duncan terhadap parameter aroma pada nasi singkong instan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig. Model 2050,512(a) 29 70,707 45,408 ,000 sampel 25,312 4 6,328 4,064 ,004 panelis 72,912 24 3,038 1,951 ,012
Error 149,488 96 1,557
Total 2200,000 125
a R Squared = ,932 (Adjusted R Squared = ,912)
skor Duncan Subset sampel N 1 2 3 formula 4 25 3,32 formula 3 25 3,72 3,72 formula 2 25 3,80 3,80 formula 0 25 4,36 4,36 formula 1 25 4,56 Sig. ,204 ,089 ,572
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 1,557.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,000. b Alpha = ,05.
Lampiran 11 : Hasil ANOVA dan uji Duncan terhadap parameter rasa pada nasi singkong instan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig. Model 2116,608(a) 29 72,986 56,784 ,000 sampel 22,208 4 5,552 4,320 ,003 panelis 78,368 24 3,265 2,540 ,001
Error 123,392 96 1,285
Total 2240,000 125
a R Squared = ,945 (Adjusted R Squared = ,928)
skor Duncan Subset sampel N 1 2 3 formula 4 25 3,48 formula 2 25 3,80 3,80 formula 3 25 3,80 3,80 formula 0 25 4,36 4,36 formula 1 25 4,64 Sig. ,352 ,102 ,385
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 1,285.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,000. b Alpha = ,05.
Lampiran 12 : Hasil ANOVA dan uji Duncan terhadap parameter tekstur pada nasi singkong instan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig. Model 2807,648(a) 29 96,815 135,977 ,000 sampel 21,248 4 5,312 7,461 ,000 panelis 76,608 24 3,192 4,483 ,000
Error 68,352 96 ,712
Total 2876,000 125
a R Squared = ,976 (Adjusted R Squared = ,969)
skor Duncan Subset sampel N 1 2 formula 4 25 4,04 formula 2 25 4,32 formula 1 25 4,84 formula 3 25 4,92 formula 0 25 5,16 Sig. ,244 ,210
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,712.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,000. b Alpha = ,05.
Lampiran 13: Hasil ANOVA dan uji Duncan terhadap parameter rasa dengan penambahan lauk pada nasi singkong instan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: skor
Source
Type III Sum
of Squares df Mean Square F Sig. Model 3483,552(a) 29 120,122 204,290 ,000 sampel 15,152 4 3,788 6,442 ,000 panelis 46,672 24 1,945 3,307 ,000
Error 56,448 96 ,588
Total 3540,000 125
a R Squared = ,984 (Adjusted R Squared = ,979)
skor Duncan Subset sampel N 1 2 formula 4 25 4,84 formula 2 25 5,00 formula 3 25 5,04 formula 0 25 5,52 formula 1 25 5,76 Sig. ,390 ,271
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,588.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 25,000. b Alpha = ,05.