• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Saran

Saran-saran agar proses pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning dapat berhasil dengan baik, yakni:

1. Manajemen waktu yang baik dalam penerapan setiap metode, khususnya pendekatan contextual teaching and learning akan memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar yang ingin dicapai.

2. Pembelajaran pendekatan contextual teaching and learning ini dapat dijadikan alternatif pendekatan pembelajaran biologi. Pendekatan contextual teaching and learning akan lebih baik jika digunakan pada konsep yang bersifat abstrak seperti konsep sel, jaringan, organ agar siswa dapat menemukan sendiri konsep yang sedang dipelajari.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk melakukan penelitian sejenis dalam pembelajaran yang berbeda.

54

Anwar, Syafri, dkk. Penilaian Otentik dalam PembelajaranKontekstual pada Mata Pelajaran Geografi, dalam Jurnal Pembelajaran, Vol.27, No.01. Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara),

2009, Cet.9.

________, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta), 2002.

Burhano, Raymond. Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika, dalam Jurnal Guru Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Menengah, Vol.2, No.2, 2005.

Checep05, Pendekatan dan Metode Pembelajaran, dalam

http://smacepiring.wordpress.com/2008/02/19/pendekatan-dan-metode-pembelajaran/, Tanggal akses (16 Juni 2011)

Dimyati. Mudiyono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta), 2006, Cet. 3.

E. Meltzer, David, The Relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: a possible hidden variable in

diagnostic pretest scores. Tersedia di

http://www.physicseducation.net/docs/Addendum_on_normalized_gain.p df . (23 Juni 2011).

Fathurrohman,Pupuh. Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama), Cet.1, 2007.

Feronika,Tonih. Buku Ajar Strategi pembelajaran Kimia, (Jakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah), 2008.

Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara), 2008, Cet.8.

Hartoyo, Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Jurusan pendidikan E;ektro-FT Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Kependidikan, Tahun XXXIX, Nomor 1, Mei 2009.

I Ketut Sudiana. Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Pembelajaran Kimia dan Pencemaran Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKHA, No.2 Th XXXX April 2007.

Kasiram, Moh. Metodologi Penelitian, (Malang: UIN Malang Press,) 2008

Made, I Sumadi, Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Siswa Kelas II SLTP Negeri 6 Singaraja, dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No.1, th.XXXVIII, 200

Martiningsih. Macam-Macam Metode Pembelajaran, tersedia di

http://martiningsih.blogspot.com/2007/12/macam-macam-metode-pembelajaran.html. Tanggal akses (16 Juni 2011)

Massofa, Metode Ceramah tersedia di

http://massofa.wordpress.com/2008/07/13/metode-ceramah-dalam-pembelajaran/. Tanggal akses (16 Juni 2011)

Mulhayatiah, Diah. Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Gelombang dan Optik untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Kelas 1 SMA, dalam Jurnal Edusains, Vol.1, No.1, Juni 2008.

Mundilarto, Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Sains, dalam Cakrawala pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, No.1, Th, XXIII, 2004. Muslich, Masnur. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual,

(Jakarta: PT bumi aksara), 2008, Cet.4.

Muth’im, Abdul. Contextual Teaching and Learning as a Concept in Education,

dalam Vidya Karya, No. 2, Th XXI, 2003.

Nasution, S. Didaktik Asas-Asas Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara), 1995, Cet.1, h.35

Nyoman, I Gita. Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan LKS untuk meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SLTP Negeri 4 Singaraj. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No.1 Th. XXXVIII Januari 2005.

Prisma, Rini Gusti, Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Biologi Melalui Kontekstual dengan Model pembelajaran Berbasis Gambar (Picture and Picture) pada Siswa Kelas XI SMA MUhammadiyah Kota Padang Panjang, dalam Jurnal Guru, Vol 3, No. 1, Juli 2006.

R, Richard Hake, Analyzing Change/Gain Scores, American Educational

Research Association’s Division, Measurrement and Research

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta), 2006

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana), 2009, Cet.1 __________, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik

dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, (Jakarta: Prenada Media), 2009, Cet. 1.

Saefudin, Udin. Inovasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta), Nov 2008, Cet. 1. Sagala,Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta), 2010,

Cet.8.

Shaffat, Idris, Optimized Learning and Strategy. (Jakarta: Prestasi Pusaka), 2009, Cet.1.

Shamsid-Deen, Ifraj. Contextual Teaching and Learning Practices in Family and Consumer Sciences Curriculum, dalam Journal of Family and Consumer Sciences Education, Vol.24, No.1, 2006.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta), 2003, Cet.4.

Sofyan, Ahmad, et. Al, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press), 2006. Cet.1

Sudjana, Nana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo), 2002, Cet.6.

Sudjana, Metoda Statistika. (Bandung: Tarsito, 1996), cet. 6, h. 466

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta) , 2007

Suhirman, Ketuntasan Belajar Melalui Pembelajaran Kontekstual Tipe Kooperatif Pokok Bahasan Lingkungan Hidup di MAN 2 Mataram, dalam Jurnal Kependidikan, Vol.4, No.2, 2005.

Sukiar. Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPA SDN Karang Besuki, kecamatan Sukun Malang, dalam Jurnal Pendidikan Humaniora dan sains, (Malang :SDN Karang Besuki), No.1, 2004.

Sunardiyanto, Keefektifan Penggunaan Pendekatan Kontekstual Melalui Pembelajaran Kooperatif Terhadap Keterampilan Berkomunikasi pada Mata Pelajaran Biologi Kelas II SLTP Negeri 4 Palu, dalam Jurnal Penelitian Kependidikan, No. 1 Th.XIV, 2004.

Sutini. Metode Ceramah , tersedia di

http://www.scribd.com/doc/27644307/Metode-Ceramah. Tanggal akses (16 Juni 2011)

Syafir, M. Metode Ceramah, tersedia di

http://www.syafir.com/2011/01/08/metode-ceramah. Tanggal akses (16 Juni 1011)

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya), 2002, cet ke-7.

Triyanto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana Predana Media Group), 2009.

Wasis, Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran Sains-Fisika SMP dalam cakrawala pendidikan, Jurnal ilmiah Pendidikan, Vol. 25, No.1, 2006.

Y, Nuryani Rustaman dkk, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Universitas Negeri Malang), 2005, Cet.I.

Zahara, Tengku Djaafar, Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar, (Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas negeri Padang), 2001

Zulfiani. Bahan Perkuliahan Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Biologi. (Jakarta: UIN), 2009.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen

Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas/Semester : VIII/1 Pertemuan : 1

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) Standar Kompetensi

Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Indikator

1. Menjelaskan organ pada tumbuhan.

2. Menjelaskan struktur anatomi dan morfologi akar. 3. Menjelaskan fungsi akar.

4. Menjelaskan struktur anatomi dan morfologi batang. 5. Menjelaskan fungsi batang.

A.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui organ yang dimiliki tumbuhan.

2. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi dan morfologi akar.

3. Siswa dapat membedakan akar tumbuhan dikotil dan akar tumbuhan monokotil melalui percobaan.

4. Siswa dapat mengetahui fungsi akar.

5. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi dan morfologi batang. 6. Siswa dapat membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil. 7. Siswa dapat mengetahui fungsi batang.

B. Materi Pembelajaran - Akar

Akar merupakan organ penting tumbuhan. Selain berfungsi sebagai alat melekat tumbuhan di tempat hidupnya, akar merupakan organ untuk penyerapan air dan mineral dari tanah. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar mempunyai fungsi antara lain, misalnya sebagai alat untuk pertukaran udara seperti pada beringin, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan seperti pada singkong, lobak dan wortel.

Struktur morfologi luar akar terdiri dari rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan akar, kaliptra (tudung akar) yang berfungsi sebagai sarung pelindung akar dan meristem apikal. Sedangkan struktur anatominya tersusun atasa bagian epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat.

- Batang

Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan air serta pengangkut hasil fotosintesis. Selain itu akar juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan seperti pada tumbuhan tebu.

Struktur batang bila diiris secara melintang dari luar ke dalam akan yaitu terdidi dari epidermis, korteks, silinder pusat.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Metode : Praktikum dan diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Kegiatan

Tahapan CTL

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu Pendahul

uan

1.Guru memusatkan perhatian siswa dengan mengecek kehadiran

2.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3.Guru memberikan apersepsi

tentang organ tumbuhan dengan bertanya:

a. Apa saja organ yang dimiliki tumbuhan?

b. Apakah semua tumbuhan mempunyai organ yang sama?

1.Siswa merespon panggilan guru. 2.Siswa mendengarkan

tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 3.Siswa mendengarkan

dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

5 menit Kegiatan Inti Learning community Construktivism dan Questioning Modelling Inquiry Authentic Assessment Reflection

4.Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen. 5.Guru membangun pengetahuan

awal siswa dengan bertanya : -apa saja bagian-bagian akar? 6. Guru menjelaskan materi tentang

batang

7.Guru mengajak siswa melakukan praktikum di laboratorium tentang akar tumbuhan

8. Guru menjelaskan langkah-langkah kerja

9. Guru mengawasi tiap kelompok secara bergiliran.

10.Guru membimbing siswa membuat laporan

11.Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan hasil pengamatan

4. Siswa bergabung dengan kelompoknya. 5.Siswa menjawab pertanyaan guru 6. Siswa menyimak penjelasan guru 7.Siswa melakukan pengamatan di laboratorium. 8.Siswa memperhatikan guru 9.Siswa melakukan kegiatan dengan petunjuk dari LKS 10.Siswa membuat laporan tertulis 11. Siswa menyimpulkan hasil pengamatan. 70 menit

Penutup 12.Guru menyimpulkan materi akar dan batang bersama siswa. 13.Guru mengevaluasi pembelajaran 12.Siswa menyimpulkan bersama guru. 13.Siswa menjawab pertanyaan guru 5 menit

E. Media dan Sumber Belajar

- Buku IPA, belajar IPA membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/Mts, penerbit pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, h. 92-93

F. Penilaian

1. Jelaskan struktur organ akar dan fungsi nya! 2. Bedakan akar dikotil dan monokotil

3. Jelaskan struktur batang dan fungsinya! 4. Bedakan batang monokotil dan dikotil! Kunci

1. Struktur morfologi akar terdiri dari :

a. Rambut akar yang berfungsi memperluas bidang permukaan akar b. Kaliptra (tudung akar) berfungsi sebagai sarung pelindung akar

c. Meristem apical merupakan bagian ujung akar yang berfungsi sebagai titik awal pertumbuhan akar

Struktur anatomi akar terdiri dari :

a. Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya b. Korteks berfungsi sebagai tenpat penyimpanan cadangan makanan

c. Endodermis berfungsi mengatur jalannya air dan mineral dari korteks ke silinder pusat. d. Silinder pusat berfungsi dalam proses pengangkutan di akar

2. Perbedaan akar monokotil dan dikotil

Dikotil Monokotil

Merupakan akar tunggang Merupakan akar serabut Akarnya berasal dari akar lembaga yang tumbuh

terus menerus menjadi akar primer (akar pokok)

Akarnya tumbuh dari pangkal batang setelah akar lembaga (embrio) mati

3. Struktur batang bila diiris melintang dari luar ke dalam antara lain :

a. Epidermis, berfungsi sebagai melindungi jaringan di sebelah dalamnya b. Korteks, berfungsi sebagai tempat cadangan makanan

c. Endodermis, berfungsi sebagai mengatur masuknya zat ke dalam silinder pusat d. Silinder pusat berfungsi dalam proses pengangkutan di batang

4. Perbedaan batang dikotil dan monokotil

Dikotil Monokotil

Memiliki kambium, sehingga batangnya dapat tumbuh besar

Tidak memiliki kambium, sehingga batangnya tidak bisa tumbuh besar

Jaringan pengangkutnya tersusun rapi Jaringan penganngkutnya tersebar

Jakarta, Oktober 2011

Guru Bidang Studi Peneliti

(Elyza Sovyana, SP. SPd) (Yolanda. FK)

Kelas Eksperimen

Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas/Semester : VIII / 1 Pertemuan : 2

Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 kali pertemuan) Standar Kompetensi

Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Indikator

1. Menjelaskan jaringan-jaringan pada tumbuhan 2. Menjelaskan pengangkutan air pada tumbuhan Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui jaringan-jaringan pada tumbuhan 2. Siswa dapat menggambar jaringan pada tumbuhan

3. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya air ke daun B. Materi Pembelajaran

- Jaringan tumbuhan

Beberapa jaringan pada tumbuhan diantaranya yaitu jaringan meristem, jaringan pelindung, jaringan pengangkut, jaringan penyokong dan jaringan dasar

- Pengangkutan air pada tumbuhan 1. Penyerapan air dari tanah ke akar.

Air dan mineral masuk ke akar ada yang melalui bulu-bulu akar dan ada juga yang melalui dinding akar. Air dan mineral masuk melalui bulu akar akan langsung masuk ke pembuluh kayu (xylem).

2. Pengangkutan air dari akar menuju daun

Faktor-faktor yang mempengaruhi air dan mineral masuk ke daun yaitu kapilaritas batang, dayaya isap daun dan tekanan akar.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Metode : Praktikum dan Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Kegiatan

Tahapan CTL

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan 1.Guru memusatkan perhatian

siswa dengan mengecek kehadiran

2.Guru menyampaikan tujuan

1.Siswa merespon panggilan guru.

2.Siswa mendengarkan

5 menit

dicapai.

3.Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:

a.Apa yang dimaksud dengan jaringan?

b.Bagaimana cara makanan di edarkan dari daun ke organ lain? Apa jaringan yang bertugas untuk itu? 4.Guru menghubungkan materi

sebelumnya dengan materi yang akan diberikan. 5.Guru meminta siswa untuk

bergabung dengan kelompoknya.

disampaikan guru

3.Siswa mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

4.Siswa mendengarkan.

5.Siswa bergabung dengan kelompoknya. Kegiatan Inti Modelling Learning Community dan inquiry Constructivism dan questioning Authentic Assessment Reflection

6.Guru mengajak siswa

melakukan praktikum tentang jaringan pada tumbuhan 7.Guru menjelaskan

langkah-langkah praktikum 8.Guru mengamati dan

mengarahkan setiap siswa untuk bekerjasama dengan kelompoknya dalam melakukan praktikum.

9.Guru bertanya kepada siswa :

“Bagaimana proses air naik dari akar menuju ke daun?”

10.Guru mengarahkan siswa untuk membuat laporan. 11.Guru menyimpulkan hasil

praktikum dengan siswa.

6.Siswa melakukan praktikum 7.Siswa mendengarkan penjelasan guru 8.Siswa melakukan praktikum dan bekerjasama dengan kelompoknya 9.Siswa menjawab pertanyaan guru 10. Siswa mengerjakan laporan 11.Siswa menyimpulkan bersama guru. 70 menit

Penutup 12. Guru menyimpulkan materi bersama siswa.

13. Guru melakukan evaluasi

12. Siswa menyimpulkan bersama guru

13. Siswa menjawab

5 menit

E. Media dan Sumber Belajar

- Buku IPA, belajar IPA membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/Mts, penerbit pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, h. 97-99

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Sebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya! 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya air ke daun!

1. Macam jaringan pada tumbuhan yaitu antara lain : a. Jaringan meristem

Merupakan jaringan muda yang selnya aktif membelah diri untuk membentuk struktur primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat pada bagian ujung batang dan ujung akar

b. Jaringan pelindung

Disebut juga epidermis, yang berfungsi melindungi jaringan di bawahnya c. Jaringan pengangkut

Berfungsi untuk mengangkut zat-zat yang ada dalam tumbuhan. Jaringan ini terdiri atas xylem dan floem.

d. Jaringan penyokong

Berfungsi sebagai penguat/ penyokong tumbuhan e. Jaringan dasar

Atau jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya air ke daun yaitu :

a. Daya isap daun b. Tekanan akar c. Kapilaritas batang

Jakarta, Oktober 2011

Guru Bidang Studi Peneliti

(Elyza Sovyana, SP. SPd) (Yolanda. FK)

Kelas Eksperimen

Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas/Semester : VIII/ 1 Pertemuan : 3

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) Standar Kompetensi

Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Indikator

b. Menjelaskan struktur anatomi dan morfologi daun c. Menjelaskan fungsi daun.

d. Menjelaskan morfologi bunga e. Menjelaskan fungsi bunga. A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui struktur anatomi dan morfologi daun 2. Siswa dapat membedakan daun tumbuhan dikotil dan monokotil. 3. Siswa dapat menyebutkan fungsi daun

4. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian bunga 5. Siswa dapat menyebutkan fungsi bunga

B. Materi Pembelajaran - Daun

Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan melalui proses fotosintesis, sebagai tempat pertukaran gas melalui stomata yang terdapat pada permukaan daun .

Adapun struktur morfologi daun yaitu daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun. Bentuk daun beraneka ragam, ada yang oval, bulat, pipih, dan lainnya. Sedangkan struktur anatomi daun terdiri dari epidermis, dimana di epidermis terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Selain epidermis di daun terdapat jaringan tiang (palisade) merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis, jaringan bunga karang (spons) merupakan tempat cadangan makanan, dan jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem.

- Bunga

Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan karena di dalam bunga terdapat alat perkembangbiakan jantan dan betina. Selain itu bunga juga berfungsi sebagai alat penarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan.

Bunga yang lengkap memiliki bagian-bagian seperti kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan : CTL

Tahapan Kegiatan

Tahapan CTL

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi Waktu Pendahulua

n

1.Guru memusatkan perhatian siswa dengan mengecek kehadiran.

2.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3.Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:

a.Mengapa daun berwarna hijau? Zat apa yang terkandung di daun sehingga daun berwarna hijau?

b.Apakah ada daun yang tidak berwarna hijau? 4.Guru menghubungkan materi

sebelumnya dengan materi yang akan diberikan. 5.Guru meminta siswa untuk

bergabung dengan kelompoknya. 1.Siswa merespon panggilan guru. 2.Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 3.Siswa mendengarkan

dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

4. Siswa mendengarkan

5.Siswa bergabung dengan kelompoknya. 5 menit Kegiatan Inti Modeling Contructivism dan questioning Learning Community dan Inquiry Authentic Assessment Reflection

6. Guru mengajak siswa melakukan praktikum tentang daun

7.Guru menjelaskan langkah-langlah praktikum

8.Guru bertanya kepada siswa :

”mengapa lebah senang hinggap di bunga? Apa yang menyebabkan itu terjadi? Apa yang dimiliki bunga sehingga lebah tertarik hinggap di

bunga?”

9.Guru mengamati jalannya praktikum

10. Guru membimbing siswa untuk membuat laporan 11. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil praktikum

6. Siswa mempersiapkan alat dan bahan

7. Siswa menyimak penjelasan guru 8. Siswa menjawab pertanyaan guru 9. Siswa melakukan praktikum bersama kelompoknya 10. Siswa mengerjakan LKS 11. Siswa menyimpulkan hasil diskusi bersama guru

70 menit

Penutup 12. Guru menyimpulkan materi daun dan bunga

13. Guru melakukan evaluasi

12. Siswa memperhatikan penjelasan guru. 13. Siswa menjawab

5 menit

E. Media dan Sumber Belajar

- Buku IPA, belajar IPA membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/Mts, penerbit pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, h. 94-96

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Sebutkan struktur anatomi daun dan fungsinya! 2. Jelaskan struktur morfologi daun lengkap! 3. Sebutkan fungsi daun!

4. Sebutkan bagian-bagian bunga dan fungsinya! 5. Sebutkan fungsi bunga!

Kunci

1. Struktur anatomi daun beserta fungsinya :

a. Epidermis berfungsi sebagai melindungi jaringan di dalamnya dan tempat menempelnya stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.

b. Jaringan tiang (palisade) merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis, c. Jaringan bunga karang (spons) merupakan tempat cadangan makanan, d. Jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem.

2. Adapun struktur morfologi daun yaitu daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun

3. Fungsi daun :

a. Sebagai tempat pembuatan makanan melalui proses fotosintesis

b. Sebagai tempat pertukaran gas, melalui stomata yang terdapat pada permukaan daun. 4. Bagian-bagian bunga dan fungsinya yaitu :

a. Kelopak bunga (calyx) berfungsi melindungi bunga pada waktu belum mekar (masih kuncup) b. Mahkota bunga (corolla) berfungsi mernarik perhatian serangga untuk membantu proses

penyerbukan

c. Benang sari (stamen) berfungsi sebagai alat kelamin jantan d. Putik (pistilum) berfungsi sebagai alat kelamin betina 5. Fungsi bunga yaitu :

a. Sebagai alat perkembangbiakan generatif

b. Sebagai perhiasan, yaitu alat penarik perhatian serangga.

Jakarta, Oktober 2011

Guru Bidang Studi Peneliti

(Elyza Sovyana, SP. SPd) (Yolanda. FK)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Kontrol

Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas/Semester : VIII/ 1 Pertemuan : 1

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) Standar Kompetensi

Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Indikator

1. Menjelaskan organ pada tumbuhan

2. Menjelaskan struktur anatomi dan morfologi akar 3. Menjelaskan fungsi akar

4. Menjelaskan struktur anatomi dan morfologi batang 5. Menjelaskan fungsi batang.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengetahui organ yang dimiliki tumbuhan.

2. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi dan morfologi akar

3. Siswa dapat membedakan akar tumbuhan dikotil dan akar tumbuhan monokotil. 4. Siswa dapat mengetahui fungsi akar.

5. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi dan morfologi batang 6. Siswa dapat membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil 7. Siswa dapat mengetahui fungsi batang

B. Materi Pengajaran

- Akar

Akar merupakan organ penting tumbuhan. Selain berfungsi sebagai alat melekat tumbuhan di tempat hidupnya, akar merupakan organ untuk penyerapan air dan mineral dari tanah. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar mempunyai fungsi antara lain, misalnya sebagai alat untuk pertukaran udara seperti pada beringin, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan seperti pada singkong, lobak dan wortel.

Struktur morfologi luar akar terdiri dari rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan akar, kaliptra (tudung akar) yang berfungsi sebagai sarung pelindung akar dan meristem apical. Sedangkan struktur anatominya tersusun atasa bagian epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat.

Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan air serta pengangkut hasil fotosintesis. Selain itu akar juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan seperti pada tumbuhan tebu. Struktur batang bila diiris secara melintang dari luar ke dalam akan yaitu terdidi dari epidermis, korteks, silinder pusat

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan: Konvensional Metode : Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Tahapan kegiatan

Deskripsi Pembelajaran Alokasi

waktu

Aktifitas Guru Aktifitas Siswa

Pendahuluan 1. Guru memusatkan perhatian

siswa dengan mengecek kehadiran

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:

c.Apa saja organ yang dimiliki tumbuhan?

d.Apakah semua tumbuhan mempunyai organ yang sama?

1. Siswa merespon panggilan guru.

2. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan guru 3. Siswa mendengarkan dan menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru.

5 menit

Kegiatan Inti

4. Guru menjelaskan organ yang dimiliki tumbuhan.

5. Guru menjelaskan anatomi dan morfologi akar

6. Guru menjelaskan perbedaan akar monokotil dan dikotil 7. Guru mejelaskan fungsi akar 8.Guru menjelaskan struktur

anatomi dan morfologi batang 9. Guru menjelaskan batang dikotil

dan batang monokotil 10. Guru menjelaskan fungsi

batang

11. Guru meminta siswa untuk mengisi LKS.

4. Siswa menyimak penjelasan dari guru 5. Siswa menyimak penjelasan dari guru. 6. Siswa menyimak penjelasan dari guru. 7. Siswa menyimak penjelasan dari guru.

Dokumen terkait