• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sekolah adalah:

1. Guru

Hendaknya guru lebih kreatif dalam mengajar agar siswa tidak mudah bosan pada saat pembelajaran berlangsung. Selain itu hendaknya

116

guru juga melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa tidak cenderung pasif dan sebaiknya guru tidak menjadikan siswa sebagai objek penerima saja namun juga melakukan apa yang sedang dipelajari.

2. Siswa

Diharapkan siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan lebih memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, khususnya pada mata pelajaran Matematika. 3. Sekolah

Bagi pihak sekolah sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap guru untuk melatih kreatifitas guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga pembelajaran akan lebih menarik minat siswa jika gurunya lebih kreatif, dan inovatif.

117

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Durri. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ahmadi, Abu & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Al-Qur’an dan Terjemahnya. 1984. Departemen Agama RI. Arifin. 2011. Penetapan KKM. Jurnal

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Badan Standar Nasional Pendidikan.2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Baharuddin & Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto & Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SD & MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Dekdiknas.

Hasan, Cholijah. 1994. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan._____________: Al-Ikhlas.

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hudoyo, Herman.1998. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud. Islamuddin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.. Karso, dkk. 2013. Pendidikan Matematika I. Tangerang Selatan: Universitas

118

Kholidiyah, Khoiriyatun. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Benda Kongkret pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.Skripsi. Salatiga: Instititut Agama Islam Negeri.

Maulanah, Siti. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pengurangan Bilangan Bulat melalui Media Pita Garis Bilangan pada Siswa Kelas V MI Darus Salam Gresik.Skripsi. Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Muhsetyo, Gatot. 2012. Pembelajaran Matematika SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Mutijah & Ifada Novikasari. 2009. Bilangan dan Aritmatika. Purwokerto: STAIN Purwokerto Pers.

Probowati, Inayah, dkk. 2013/2014. Pengembangan Media Pembelajaran Mekanika Teknik Berbasis Animasi di SMK Teknik Gambar Bangunan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal.______________________

Riduwan.2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (Teknik Bermain Konstruktif untuk Peningkatan Hasil Belajar Matematika). Yogyakarta: Teras.

Sanaky, Hujair AH.2015. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Setianingsih, Tri Hartanti. 2012. Penggunaan Mesia Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan Sederhana Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngaren Semester II Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Soedjadi. 1999/2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia (Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan). Jakarta: Departemen Pendidikan Naisional.

Sodikin, Ahmad. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Melalui Media Power Point Pada Siswa Kelas 6 MI Maarif Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2016. Salatiga: IAIN.

119

Subandi. 2014. Upaya peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match Siswa Kelas V MI Ma’arif Grabag 1 Grabag Magelang TA 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sudarwanto & Ibnu Hadi. 2014. Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa. Jurnal. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sundayana, Rostina. 2016. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika (Untuk guru, calon guru, orang tua, dan para pecinta matematika). Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi Paikem). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwardi, Anitah, W. S., Akhyar, M. & Asrowi. 2017. Gender Bias in Islamic Textbooks for Muslim Children in Indonesia. Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education. 2 (2). 214-235.

Suwardi, Anitah, W. S., Akhyar, M. & Asrowi. 2017. The Relevance Of Pictures As Media In Thematic Learning Book With Pluralism Values In Indonesia. International Journal of Law, Government and Communication (IJLGC). 2 (6). 01-08.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hmazah B. & Masri Kudrat Umar. 2009. Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran (Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan). Jakarta: PT Bumi Aksara

Usman, M. Basyiruddin & Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

120

Vandini, Intan. 2015. Peran Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.

Zaenatun, Siti. 2011. Penggunaan Alat Peraga Wayang Dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Lampung Tengah.Skripsi. Lampung Tengah: Universitas Lampung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Negeri 5 Boyolali

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua)

Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan Bulat

Pembelajaran : ke 4

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. KI-1 : menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. KI-2 : menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. KI-3 : memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. KI-4 : menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.8Memahami pola penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat dengan

menggunakan hal-hal yang konkret dan garis bilangan.

3.8.1. Menemukan cara penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan pita garis bilangan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan slide PowerPoint dan bereksplorasi dengan pita garis bilangan, siswa mampu menentukan hasil operasi penjumlahan bilangan bulat dengan tepat.

2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan slide PowerPoint dan bereksplorasi dengan pita garis bilangan, siswa mampu menentukan hasil operasi pengurangan bilangan bulat dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1. Memahami Bilangan Bulat

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif.

Bilangan-bilangan yang lebih besar dari nol disebut bilangan positif(+).

Bilangan-bilangan yang lebih kecil dari nol disebut bilangan negatif(-). Perhatikan garis bilangan berikut:

2. Penjumlahan dan Pengurangan dua bilangan bulat menggunkan model pendekatan gris bilangan maju-mundur.

3. Penjumlahan Bilangan Bulat

a. 2 + 3 = …

–5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5

Bilangan Bulat

Negatif Nol Bilangan BulatPositif

Bilangan bulat

positif maju

Operasi

tamba

h

terus

kurang

balik

arah

1

Jadi, 2 + 3 = 5 b. –2 + (–3) = …

Jadi, – 2 + (– 3) = –5 c. –2 + 3 = . . .

Jadi, -2 + 3 = 1 d. 5 + (-8) = …

Jadi, 5 + (-8) = -3 4. Pengurangan Bilangan Bulat

a. 5 –9 = …

4

Jadi, 5 – 9 = -4

1

0

b. - 2 – (-7) = … Jadi, - 2 – (-7) = 5 c. 3 – (-2) = … Jadi, 3 – (-2) = 5 E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Model : Active Learning

3. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat

a. Pita garis bilangan. b. Mobil-mobilan. c. LCD d. Laptop e. Papan tulis. f. Spidol 2. Bahan

a. Lembar kerja siswa b. Hasil kerja siswa

c. Bahan presentsi (Slide PowerPoint tentang bilangan bulat. (Terlampir))

3. Sumber Belajar

a. Buku Siswa Terampil Berhitung Matematika : Bilangan Bulat Kelas IV. (Buku Terampil Berhitung Matematika Kurikulum 2013, Jakarta : Penerbit Erlangga, 2013), halaman 117-132.

b. Buku Sekolah Elektronik : Bilangan Bulat. (Buku Ayo Belajar Matematika 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008), halaman 137-149.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan berisi urian:

1 Guru memberi salam, mengajak semua

siswa berdo’a, melakukan komunikasi

tentang kehadiran siswa, guru memeriksa kerapian pakaian siswa, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

2 Memberi motivasi dengan memberikan penjelasan mengenai pentingnya mempelajari materi bilangan bulat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya: dengan mempelajari materi bilangan bulat kita dapat menghitung temperatur udara saat ini, posisi kita saat sedang ada di lift, kedalaman orang yang sedang menyelam dan lain sebaginya. 3 Melakukan apresepsi tentang materi yang

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu telah dipelajari sebelumnya mengenai

pengertian bilangan bulat, mengurutkan bilangan bulat, dan lawan bilangan.

4 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Sub

tema : “Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat” tentang operasi hitung

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

5 Guru mempersiapkan Pita Garis Bilangan yang digunakan untuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan membagi siswa menjadi 5 kelompok.

Kegiatan Inti

Langkah-langkah kegiatan: Mengamati

1 Guru menjelaskan pengertian bilangan bulat dan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan slide PowerPoint. 2 Guru mendemonstrasikan operasi hitung

penjumlahan pada bilangan bulat dengan Pita Garis Bilangan.

3 Guru mendemonstrasikan operasi hitung pengurangan pada bilangan bulat dengan Pita Garis Bilangan.

Menanya

Siswa dan guru bertanya jawab tentang bilangan bulat.

Mencoba

1 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2 Secara bergantian siswa mencoba bereksplorasi dengan Pita Garis Bilangan. Mengasosiasikan

Siswa mengerjakan soal pada Lembar Kerja Siswa yang telah diberikan, sesui dengan penjelasan dari guru dan mempraktikan langsung mengenai operasi hitung pengurangan dan penjumlahan bilangan bulat dengan Pita Garis Bilangan.

Mengkomunikasikan

Perwakilan dari masing-masing kelompok

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu maju ke depan kelas untuk mempraktikkan

proses operasi hitung bilangan bulat dan menuliskan hasilnya di papan tulis.

Penutup Kegiatan penutup meliputi:

1 Guru melakukan evaluasi pembelajaran “

anak-anak ku semuanya sudah pandai-pandai ya dalam menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat dengan Pita Garis Bilangan”.

2 Guru menyampaikan kesimpulan setelah

akhir pembelajaran. Misalnya “ hari ini kita sudah belajar operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat”. Manfaat tidak langsung : siswa mengetahui kegunaan bilangan negatif. 3 Guru menyampaikan pesan moral kepada

siswa untuk mempelajari apa yang sudah dipelajari pada hari ini dan membacanya kembali di rumah.

4 Merapikan tempat duduk, salam, dan doa penutup.

5 menit

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian: Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SIKLUS I Kelas : IV B

Semester : 2

Tanggal : 10 April 2018

Beri tanda ( V ) pada kolom yang sesuai !

No Nama

Aspek yang Dinilai

Teliti Kerja

keras Mandiri

K C B K C B K C B

1. Aghnia Syifa Z   

3. Ananda Satria D A    4. Ashila Faza R    5. Dhendy Bagus T    6. Dimas Surya H    7. Erika Wulan A    8. Farida Listiyani    9. Geiska Septi P    10. Luna Deviana   11. Maulana Haviar R   12. Miftakhur Royyan   13. Muhammad Nur R    14. Muhammad Syafi’i    15. Rani Alvia P  16. Ray Fatma V A    17. Shanastasya Mavi M  18. Falensia Yaser A    19. Yova Fitrah L A    Keterangan : K = Kurang C = Cukup B = Baik 2. Penilaian: Pengetahuan

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

Nama :

Kelas :

Nomor Absen :

Tentukan nilai n (gunakan Pita Garis Bilangan). 1. 8 + 9 = n; n = …. 2. 11 + (-3) = n; n = …. 3. -7 + (-8) = n; n = …. 4. -7 + 19 = n; n = …. 5. 15 + (-17) = n; n = …. 6. 18 – 9 = n; n = …. 7. 12 – (-4) = n; n = …. 8. -9 – 5 = n; n = …. 9. 5 – 17 = n; n = …. 10. -15 – (-19) = n; n = …. Kunci Jawaban: 1. 17 6. 9 2. 8 7. 16 3. -15 8. -14 4. 12 9. -12 5. -2 10.4 *Pedoman Penskoran: a. Nilai = x 100 b. Kriteria Nilai:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Negeri 5 Boyolali

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua)

Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan Bulat

Pembelajaran : ke 4

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti

1 KI-1 : menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2 KI-2 : menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3 KI-3 : memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4 KI-4 : menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Memahami pola penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan hal-hal yang konkret dan garis bilangan.

3.8.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

C. Tujuan Pembelajaran

1 Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan slide PowerPoint dan bereksplorasi dengan pita garis bilangan, siswa mampu menentukan hasil operasi penjumlahan bilangan bulat dengan tepat.

2 Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan slide PowerPoint dan bereksplorasi dengan pita garis bilangan, siswa mampu menentukan hasil operasi pengurangan bilangan bulat dengan tepat.

3 Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan slide PowerPoint dan bereksplorasi dengan pita garis bilangan, siswa mampu menyelesaikan masalah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1 Penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan bilangan

bulat Contoh:

GunakanPita Garis Bilangan untuk mengerjakan soal cerita di bawah ini! a. Bersama ayahnya, Ali mengendarai mobil menuju rumah Ana yang

berjarak 3 km dari rumahnya. Kemudian Ali pergi ke rumah Ani yang berjarak 4 km dari rumah Ana. Berapa jarak rumah Ali ke rumah Ani?

Diketahui:

a) Rumah Ali sebagai titik 0.

b) Jarak dari rumah Ali ke rumah Ana 3 km, maka bentuk matematikanya 3.

c) Kemudian Ali melanjutkan perjalanan ke rumah Ani yang berjarak 4 km dari rumah Ana, maka bentuk matematikanya 4. d) Karena melanjutkan perjalanan maka menunjukkan operasi

hitung penjumlahan (+). Ditanya:

Berapa jarak rumah Ali ke rumah Ani? Penyelesaian:

3 + 4 = 7

Langkah-langkah:

1) Mobil berada pada titik 0 menghadap ke arah positif. 2) Mobil bergerak maju sebanyak 3 satuan.

3) Kemudian mobil maju lagi sebanyak 4 satuan. 4) Posisi terakhir menunjukkan hasil dari 3 + 4 = 7. Jadi, jarak rumah Ali ke rumah Ani adalah 7 km.

b. Jarak dari rumah ke kantor ayah adalah 20 km. Saat perjalanan pulang dari kantor, ayah mampir ke tempat pencucian mobil yang jaraknya 7 km dari kantor. Berapa km lagi jarak yang harus ditempuh ayah untuk tiba di rumah?

Diketahui:

1) Rumah sebagai titik 0.

2) Jarak dari rumah ke kantor ayah adalah 20 km, maka bentuk matematikanya 20.

3) Saat perjalanan pulang, ayah mampir ke tempat cucian mobil yang jaraknya 7 km dari kantor, maka bentuk matematikanya 7. 4) Karena perjalanan pulang maka arah mobil putar balik dari

posisi berangkat, maka bentuk operasi matematikanya (-) /kurang.

Ditanya:

Berapa km lg jarak yang harus ditempuh ayah untuk tiba di rumah? Penyelesaian:

20 – 7 = 13 Langkah-langkah:

1) Mobil berada pada titik 0 menghadap ke arah positif. 2) Mobil bergerak maju sebanyak 20 satuan.

3) Karena operasi pengurangan maka mobil putar arah. 4) Kemudian mobil maju sebanyak 7 satuan.

Jadi, jarak yang harus ditempuh ayah untuk tiba di rumah adalah 13 km lagi.

E. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan :Scientific

2 Model : Active Learning

3 Metode : Ceramah, Demonstrasi, Drill, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran

1 Media dan Alat

a. Pita garis bilangan. b. Mobil-mobilan. c. LCD d. Laptop e. Papan tulis. f. Spidol 2 Bahan

a. Lembar kerja siswa b. Hasil kerja siswa

c. Bahan presentsi (Slide PowerPoint tentang bilangan bulat. (Terlampir))

3 Sumber Belajar

a. Buku Siswa Terampil Berhitung Matematika : Bilangan Bulat Kelas IV. (Buku Terampil Berhitung Matematika Kurikulum 2013, Jakarta : Penerbit Erlangga, 2013), halaman 117-132.

b. Buku Sekolah Elektronik : Bilangan Bulat. (Buku Ayo Belajar Matematika 4, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008), halaman 137-149.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan berisi urian:

1 Guru memberi salam, mengajak semua

siswa berdo’a, melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa, guru memeriksa kerapian pakaian siswa, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

2 Memberi motivasi dengan memberikan penjelasan mengenai pentingnya mempelajari materi bilangan bulat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya: dengan mempelajari materi bilangan bulat kita dapat menghitung temperatur udara saat ini, posisi kita saat sedang ada di lift, kedalaman orang yang sedang menyelam dan lain sebaginya. 3 Melakukan apresepsi tentang materi yang

telah dipelajari sebelumnya mengenai pengertian bilangan bulat, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

4 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Sub

tema : “Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat” tentang menyelesaikan masalah operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

5 Guru mempersiapkan laptop dan LCD

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu untuk menayangkan media PowerPoint.

6 Guru mempersiapkan Pita Garis Bilangan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah terkait operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan membagi siswa menjadi 5 kelompok. Kegiatan

Inti

Langkah-langkah kegiatan: Mengamati

1 Guru menjelaskan contoh soal cerita tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dengan slide Powerpoint.

2 Guru mendemonstrasikan contoh soal cerita tentang operasi hitung penjumlahan pada bilangan bulat dengan Pita Garis Bilangan. 3 Guru mendemonstrasikan contoh soal cerita

tentang operasi hitung pengurangan pada bilangan bulat dengan Pita Garis Bilangan. Bertanya

Siswa dan guru bertanya jawab tentang soal cerita bilangan bulat yang belum dipahami siswa.

Mencoba

1 Setiap siswa menulis soal yang dituliskan guru di papan tulis sebagai bahan latian menyelesaikan masalah terkait operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang latihan soal cerita operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3 Secara bergantian siswa mencoba bereksplorasi dengan Pita Garis Bilangan. Mengasosiasikan

Siswa mengerjakan latihan soal cerita yang di tuliskan guru di papan tulis dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang telah diberikan, sesui dengan penjelasan dari guru dan mempraktikan langsung mengenai soal cerita operasi hitung pengurangan dan penjumlahan bilangan bulat menggunakan Pita Garis Bilangan.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Mengkomunikasikan

Perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk mempraktikkan proses operasi hitung latihan soal cerita pada bilangan bulat dan menuliskan hasilnya di papan tulis.

Penutup Kegiatan penutup meliputi:

1. Guru melakukan evaluasi pembelajaran “

anak-anak ku semuanya sudah pandai-pandai ya dalam menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat dengan Pita Garis Bilangan”.

2. Guru menyampaikan kesimpulan setelah

akhir pembelajaran. Misalnya “ hari ini kita

sudah belajar menyelesaikan masalah terkait operasi hitung pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat”. Manfaat tidak langsung : siswa mengetahui kegunaan bilangan negatif.

3. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa untuk mempelajari apa yang sudah dipelajari pada hari ini dan membacanya kembali di rumah.

4. Merapikan tempat duduk, salam, dan doa penutup.

5 menit

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian: Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SIKLUS II Kelas : IV B

Semester : 2

Beri tanda ( V ) pada kolom yang sesuai !

No Nama

Aspek yang Dinilai

Teliti Kerja keras Mandiri K C B K C B K C B 1. Aghnia Syifa Z    2. Alwi Romadhoni    3. Ananda Satria D A    4. Ashila Faza R    5. Dhendy Bagus T    6. Dimas Surya H    7. Erika Wulan A    8. Farida Listiyani  9. Geiska Septi P    10. Luna Deviana    11. Maulana Haviar R    12. Miftakhur Royyan    13. Muhammad Nur R    14. Muhammad Syafi’i    15. Rani Alvia P    16. Ray Fatma V A    17. Shanastasya Mavi M    18. Falensia Yaser A    19. Yova Fitrah L A    Keterangan : K = Kurang C = Cukup B = Baik 2. Penilaian: Pengetahuan

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II

Nama :

Kelas :

Nomor Absen :

Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Dua hari yang lalu, suhu udara di puncak gunung 5°C. Hari ini, suhu udara naik 8°C. Berapa derajat Celsius suhu udara di puncak gunung hari ini?

2. Suhu di sebuah freezer mula-mula -15C. Kemudian suhu dinaikkan 10C. Berapakah suhu di freezer tersebut sekarang?

3. Ada sebuah mobil berada pada sebuah garis bilangan, dan mobil

tersebut berdiri tepat di atas angka “0” menghadap ke arah kanan.

Mobil tersebut bergerak maju sebanyak 10 satuan, kemudian mobil tersebut putar arah dan bergerak maju sebanyak 17 satuan. Di manakah posisi mobil sekarang?

4. Suhu udara di Puncak Jaya pada siang hari adalah 17°C, menjelang tengah malam suhu udara turun 19°C. Berapa derajatkah suhu udara di puncak tersebut pada malam hari?

5. Suhu di tempat penyimpanan ikan adalah -7°C dan suhu di tempat penyimpanan daging -9°C. Berapakah selisih suhu tempat penyimpanan ikan dan daging?

Kunci Jawaban: 1. Diketahui:

a. Suhu udara dua hari yang lalu 5°C, maka bentuk matematikanya 5.

b. Suhu udara naik 8°C, maka bentuk matematikanya 8. c. Karena naik maka operasi matematikanya penjumlahan (+). Ditanya:

Berapa derajat Celsius suhu udara di puncak gunung hari ini? Penyelesaian:

5 + 8 = 13

Langkah-langkah:

a. Mobil berada pada titik 0 menghadap ke arah kanan/ positif. b. Mobil bergerak maju sebanyak 5 satuan.

c. Kemudian mobil bergerak maju lagi sebanyak 8 satuan. d. Posisi terakhir menunjukkan hasil dari 5 + 8 = 13. Jadi, suhu udara di puncak hari ini 13°C.

2. Diketahui:

a. Suhu awal -15°C, maka bentuk matematikanya -15. b. Suhu dinaikkan 10°C, maka bentuk matematikanya 10. Ditanya :

Berapakah suhu freezer sekarang? Penyelesaian:

Langkah-langkah:

a. Mobil berada pada titik 0 menghadap ke kanan/ positif. b. Mobil bergerak mundur 15 satuan.

c. Kemudian mobil bergerak maju 10 satuan.

d. Posisi terakhir menunjukkan hasil dari -15 + 10 = -5. Jadi, suhu freezer sekarang -5°C.

3. Diketahui:

a. Mobil berada di titik 0.

b. Mobil bergerak maju sebanyak 10 satuan, maka bentuk matematikanya 10.

c. Mobil nergerak maju sebanyak 17 satuan, maka bentuk matematikanya 17.

d. Karena putar arah, maka bentuk operasi matematikanya (-)

Dokumen terkait