• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian tindakan kelas ini maka dalam upaya meningkatkan prestasi belajar dan motivasi siswa diajukan saran sebagai berikut.

1. Dalam meningkatkan prestasi belajar dan motivasi siswa, guru perlu menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode TGT. Materi yang hendak dibahas disesuaikan dengan model pembelajaran ini, agar siswa tidak merasa jenuh. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator maka harus kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran.

2. Untuk membuat siswa tertarik dalam belajar, maka sebaiknya guru menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa, juga antara siswa dengan siswa, suasana yang harmonis didalam kelas akan membuat siswa nyaman dalam belajar, siswa jadi lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya, tidak malu dalam bertanya ataupun dalam menjawab pertanyaan dari guru saat berdinamika dalam kelas baik pada saat menyelesaikan tugas, saat menjelaskan materi pembelajaran, saat permainan, maupun pada saat ujian.

99

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Reni dan Hawadi, 2001, Psikologi Perkembangan Anak (Mengenali Sifat, Bakat, Dan Kemampuan Anak), Grasindo, Jakarta, Halaman 89-91, 168.

Anonim, 2011, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Halaman 247.

Aryulina, Diah, dkk. 2010, Biologi 2B For Senior High School Grade XI Semester 2. Esis. Jakarta, Halaman 49-63.

Djamarah , Syaiful Bahri dan Zain, Aswar, 2010, Strategi Belajar Mengajar, Rineke Cipta, Jakarta, Halaman 1.

Edo, Daniel Sirilus, 2008, Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Dengan Topik Bahasan Logika Matematika Pada Kelas XB SMA ST. Mikael-Sleman, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Gora, Winastwan dan Sunarto, 2010, Pakematik: Strategi pembelajaran inovatif berbasis TIK, Kompas Gramedia, Jakarta, Halaman 61-65. Huda, Miftahul, 2012, Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan

Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Halaman 116, 305. Islamuddin, Haryu, 2012, Psikologi Pendidikan, Pustaka Belajar, Yogyakarta,

Halaman 3.

Mardapi, Djemari, 2008, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non-tes, Mitra Cendikia, Yogyakarta, Halaman 67.

NN, 2011, Sistem Pernapasan Pada Manusia, dalam http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_505/Ima ge/h13.jpg, Diakses 14 Februari 2013.

Priadi, Arif. 2010, Biologi SMA kelas XI, Yudhistira, Jakarta, Halaman 109-114.

Sadulloh, Uyoh, 2011, Pedagogik (Ilmu Mendidik), Alfabeta, Bandung, Halaman 4 dan 17.

Sanjaya, H. Wina, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta, Halaman 251.

Setiawan, Dedi, 2013, Mengenal Sistem Pernapasan Pada Manusia, dalam http://dedisetiawan.com/mengenal-sistem-pernafasan-pada-manusia/, Diakses 14 Februari 2013.

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini, 2010, Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, Bogor, Halaman 3-54.

Slavin, Robert E, Cooperatif Learning, Tori, Riset, dan Praktik, 2005, Bandung, Ujungberung, Halaman 163-185.

Sugiyanto, H. 2009, Model-model Pembelajran Inovatif , Yuma Pustaka, Surakarta, Halaman 37, 40-43.

Syah, Muhibbin, 2003, Psikologi Belajar. Rajawali Pers, Jakarta, Halaman 64-65.

Taniredja, H. Tukiran, dkk, 2010, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis, Dan Mudah, Alfabeta, Bandung, Halaman 15 dan 28.

Uno, Hamzah. B, 2008, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarata, Bumi Aksara, Halaman 30.

Wangi, Suchi Nuvita Rahayu, 2010, Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Terkait Dengan Sikap, Minat Dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA N 11 Yogyakarta Pada Mata Pelajaran Matematika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Yunanda, Martha, 2012, Metode Pembelajaran Team Games Tournament

(TGT), dalam http://id.shvoong.com/social- sciences/education/2276099-metode-pembelajaran-team-games-tournament/, Diakses 14 Februari 2013.

101

L ampiran 1

SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : SMA KRISTEN WAIBAKUL

MATA PELAJRAN : BIOLOGI

KELAS/PROGRAM : XI/IPA

SEMESTER : 2

STANDAR KOMPETENSI : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIA N ALOKA SI WAKTU SUMBER BELAJAR 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung). a. Struktur dan fungsi alat pernapasan pada manusia. - Mengkaji dari berbagai literatur, permainan akademik ,diskusi dan mengerjakan LKS menemukan Struktur dan fungsi alat pernapasan pada manusia. - Menjelaskan alat-alat pernapasan pada manusia - Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia. - Menjelaskan mekanisme Jenis tagihan: Penugsan kelompok, unjuk kerja, pre-test, post test, tes tertulis. Bentuk Instrumen: produk hasil diskusi melalui LKS, pengamatan sikap , 2 x 45 menit Sumber : buku Biologi 2B kelas XI Semester 2 (ESIS)

102 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIA N ALOKA SI WAKTU SUMBER BELAJAR b. Mekanisme pernapasan pada manusia. c. Volume udara, kapasitas paru, dan frekuensi pernapasan serta faktor-faktor yang mempengaruhi

- Salah satu siswa mendemostrasikan proses inspirasi dan ekspirasi diikuti siswa lain dan mengenali perubahan yang terjadi, mengkaji dari berbagai literatur, permaian akademik , diskusi dan mengerjakan LKS. - Menganalisi menggunakan pemodelan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut. - Mengkaji dari berbagai literatur, permaian akademik , diskusi dan mengerjakan LKS mengenai

kapasitas, volume dan

pernapasan pada manusia. - Membedakan pernapasan dada dengan pernapasan perut - Menjelaskan volume udara pernapasan manusia. - Menjelaskan kapasitas paru-paru - Menjelaskan frekuensi pernapasan permainan akademik, tes. Jenis tagihan: Penugsan kelompok, 2 x 45 menit

103 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIA N ALOKA SI WAKTU SUMBER BELAJAR frekuensi pernapasan d. Proses pertukaran gas di dalam tubuh e. Gangguan sistem pernapasan pada manusia. frekuensi pernapasan. - Mengkaji dari berbagai literatur, permaian akademik , diskusi dan mengerjakan LKS mengenai proses pertukaran gas di dalam tubuh. manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia - Menjelaskan proses pertukaran gas di dalam tubuh

- Menyebutkan dan menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan

manusia.

unjuk kerja, pre-test, post test, tes tertulis. Bentuk Instrumen: produk hasil diskusi melalui LKS, pengamatan sikap , permaiann akademik, tes.

104

L ampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan pendidikan : SMA KRISTEN WAIBAKUL

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Mata Pelajaran : Biologi

A. Standar Kompetensi

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan

atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan

hewan (misalnya burung).

C. Indikator

Kognitif produk

1. Menjelaskan alat-alat pernapasan pada manusia

2. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia

3. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia

4. Membedakan pernapasan dada dengan pernapasan perut.

Kognitif Proses

Membuat tabel perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut

Psikomotor

Afektif : Karakter

Jujur, bertanggung jawab dan tepat waktu dalam mengerjakan LKS dan

melakukan permainan akademik.

Afektif Sosial

Melakukan diskusi dan permaian akademik dengan semangat kerja sama, saling

menghargai, dan komunikatif .

D. Tujuan Pembelajaran

Kognitif Produk

1. Melalui apersepsi, diskusi, dan permainan akademik siswa dapat

menyebutkan.

2. Melalui apersepsi, diskusi, dan permainan akademik siswa dapat menjelaskan

alat-alat pernapasan pada manusia.

3. Melalui diskusi dan permainan akademik siswa dapat menjelaskan alat-alat

pernapasan pada manusia.

4. Melalui diskusi dan permainan akademik siswa dapat menjelaskan mekanisme

pernapasan pada manusia.

5. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan pernapasan dada

dengan pernapsan perut.

6. Melalui diskusi, pembelajaran, dan permainan akademik siswa dapat

membedakan pernapasan dada dan pernapasan perut.

Kognitif Proses

Dengan melihat petunjuk pada LKS dan setelah membaca buku, siswa dapat

membuat tabel perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut

Psikomotor

Dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia siswa dapat menyelasaikan

permainan TGT dengan langkah yang tepat.

Afektif : Karakter

Melalui kegiatan diskusi dan permaian akademik, siswa dapat menunjukkan sikap

jujur dan tanggung jawab serta tepat sesuai waktu yang telah beritahukan oleh

guru.

Afektif Sosial

Melalui kegitan diskusi dan permaianan akademik yang dirancang oleh guru,

siswa dapat menunjukkan sikap semangat kerja sama, saling menghargai, dan

mengkomunikasikan ide-idenya.

E. Materi Pembelajaran

1. Alat-alat pernapasan manusia

2. Mekanisme pernapasan

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : kooperatif

Metode pembelajaran : Team Games Tournament (TGT)

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

(waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 menit)

Melakukan

apersepsi,

menyampaikan

tujuan, dan

memotivasi

siswa.

1. Guru mengecek keadaan kelas dan kesiapan

siswa.

2. Guru mengajak semua siswa untuk

menahan napas sejenak, kemudian guru

bertanya apa yang kalian rasakan ketika

menahan napas?

Kegiatan

(waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

pertanyaan guru.

4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan

tujuan pembelajaran.

5. Tes kemampuan awal (pre test)

Inti

(75 menit)

Menyampaika

n masalah.

6. Memunculkan masalah yang menjadi

perdebatan dalam bidang kesehatan tentang

masalah merokok. Kemudian guru

mengajukan pertanyaan apa yang terjadi

jika seseorang terus mengkonsumsi rokok?

7. Siswa memberikan tanggapan terhadap

masalah yang disampaikan oleh guru.

Mengorganisas

ikan siswa

dalam

kelompok

belajar.

8. Mengorganisasikan siswa dalam 9

kelompok diskusi.

9. Wakil tiap-tiap kelompok mengambil LKS

kemudian berdiskusi bersama kelompok

diskusi.

Membimbing

kelompok

10.Siswa berdiskusi dan mengisi LKS sesuai

dengan petunjuk dan pertanyaan pada LKS.

Evaluasi 11.Melalukan evaluasi dengan melakukan

tanya jawab antara guru dan siswa. Siswa

yang menjawab diperoleh melalui undian.

12.Untuk mengecek pemahaman siswa,

dilakukan pula permainan akademik

(tournamen) dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Guru membagi siswa menjadi 9

kolompok yang berbeda dengan

kelompok diskusi yang memiliki

kemampuan akademik, jenis kelamin,

dan ras/suku yang berbeda.

b. Permainan dimulai dengan membagikan

lembar aturan permainan yang berlaku

sama bagi setiap kelompok pada setiap

meja turnamen.

c. Selagi permainan berlangsung, siswa

juga perlu mengisi tabel poin yang telah

disediakan.

d. Pemain kembali kepada kelompok asal

dan melaporkan nilai yang diperoleh

berdasarkan tabel poin yng telah

disediakan.

Penutup

(5 menit)

13.Memberikan penghargaan bagi semua

kelompok.

Kegiatan

(waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

14.Membimbing siswa membuat kesimpulan

15.Mengajak siswa melakukan refleksi.

16.Memberi tugas untuk membaca materi

volume dan kapasitas paru-paru dan materi

kelainan dan penyakit pada sistem

pernapasan manusia.

H. Sumber belajar

1. Aryulina, Diah, dkk. 2010. Biologi 2B For senior high school grade XI

Semester 2. Esis. Jakarta

2. Priadi, Arif. Biologi SMA kelas XI. Yudhistira. Jakarta

3. LKS dilengkapi dengan kunci LKS

4. Modul pembelajaran yang disusun oleh peneliti

I. Alat dan bahan

1. Kartu undi

2. Kartu pertanyaan

3. Kartu jawaban

4. Tabel poin

J. Penilaian

Jenis Penilaian : Tes dan Non tes.

109

L ampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA I

Bahan Diskusi

A. Judul

Sistem Pernapasan Manusia

B. Tujuan

1. Menjelaskan struktur dan fungsi alat pernapasan pada manusia.

2. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia.

3. Membedakan pernapasan dada dengan pernapasan perut.

C. Alat dan bahan LKS

Gambar alat pernapasan pada manusia.

D. Petunjuk Penyelesaian LKS

1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan.

2. Gunakan buku pelajaran atau sumber lain untuk menjawab pertanyaan.

3. Kerjakan soal dalam LKS dengan teliti dan benar secara berkelompok

melalui diskusi.

E. Pertanyaan

Gambar 1: Alat Pernapasan Pada Manusia

Sumber : http://dedisetiawan.com/mengenal-sistem-pernafasan-pada-manusia/

Sebutkan nama bagian-bagian yang ditunjuk!

2. Jawablah pertanyaan berikut :

a. Bernapas adalah ______________________________________________

a. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung mengalami tiga proses yaitu

1)________________________2)_________________dan

3)_________________

b. Dinding laring tersusun dari____________________dan di dalam laring

terdapat________________________________

c. Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher

dan ______

d. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut_______________

e. Paru-paru terdiri atas paru-paru kanan dan paru kiri yang masing terdiri

atas ____lobus pada paru-paru kanan dan _____lobus pada paru-paru kiri

1 8 7 6 5 4 3 2

f. Bronkus merupakan bagian yang menghubungkan trakea

dengan_______________

g. Pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus terjadi

secara___________

b. Bacalah pernyataan berikut, dan berikan tanda B jika benar dan S jika salah

a. […] Pernapasan dada terjadi karena kontraksi otot diafragma

b. […] Proses menghembuskan napas disebut dengan ekspirasi

c. […] Ekspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot tulang antar rusuk

Berkontraksi.

d. […] Pada saat inspirasi yang menyebabkan udara masuk karena tekanan

udara dalam paru-paru tinggi

e. […] Otot tulang antar rusuk mengatur pernapasan perut

f. […] Jika otot diafragma berelaksasi maka rongga dada mengecil sehingga

tekanan dalam paru-paru tinggi, maka udara masuk ke paru-paru

g. […] Bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan

melengkung ke atas.

h. […] Inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot-otot antar tulang

rusuk berkontraksi, menyebabkan tulang dada terangkat, sehingga rongga

dada membesar, tekanan udara kecil, dan udara masuk dalam paru-paru

i. […] Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot-otot antar tulang rusuk

j. [...] Udara keluar dari paru-paru bila tulang dada kembali ke posisi semula

sehingga rongga dada mengecil akibatnya tekanan dalam paru-paru tinggi

k. [...] Diafragma merupakan otot yang membatasi rongga dada dengan

112

L ampiran 4

KUNCI JAWABAN LKS SIKLUS I

1. Perhatikan gambar berikut :

Gambar1: Alat pernapasan pada manusia

Sumber : http://dedisetiawan.com/mengenal-sistem-pernafasan-pada-manusia/

Nama bagian-bagian yang ditunjuk adalah 1. Rongga hidung, 2. Faring. 3.

Laring. 4. Trakea 5. Bronkus 6. Paru-paru kanan 7. Paru-paru kiri 8.

Diafragma

2. Jawaban pertanyaan berikut :

a. Bernapas adalah proses kita menghirup udara atau memasukkan oksigen

dan menghembuskan udara atau mengeluarkan karbondioksida dan uap

air

b. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung mengalami tiga proses yaitu 1)

disaring oleh rambut 2) dihangatkan di ruang nasal, dan 3) diteruskan ke

faring

c. Dinding laring tersusun dari otot dan di dalam laring terdapat pita suara

1 2 3 4 5 6 7 8

d. Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan

rongga dada

e. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut pleura

f. Paru-paru terdiri atas paru-paru kanan dan paru kiri yang masing terdiri atas 3

lobus pada paru-paru kanan dan 2 lobus pada paru-paru kiri

g. Bronkus merupakan bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru

h. Pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus terjadi secara difusi

3. Bacalah pernyataan berikut, dan berikan tanda B jika benar dan S jika salah

a. [S] Pernapasan dada terjadi karena kontraksi otot diafragma

b. [B] Proses menghembuskan napas disebut dengan ekspirasi

c. [S] Ekspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot tulang antar rusuk

berkontraksi.

d. [S] Pada saat inspirasi yang menyebabkan udara masuk ke paru-paru, karena

tekanan udara dalam paru-paru tinggi

e. [S] Otot antar tulang rusuk mengatur pernapasan perut

f. [S] Jika otot diafragma berelaksasi maka rongga dada mengecil sehingga

tekanan dalam paru-paru tinggi, maka udara masuk ke paru-paru

g. [B] Bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan

melengkung ke atas.

h. [B] Inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot-otot antar tulang rusuk

berkontraksi, menyebabkan tulang dada terangkat, sehingga rongga dada

membesar, tekanan udara kecil, dan udara masuk dalam paru-paru.

i. [S] Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot-otot antar tulang rusuk

j. [B] Udara keluar dari paru-paru bila tulang dada kembali ke posisi semula

sehingga rongga dada mengecil akibatnya tekanan dalam paru-paru tinggi

k. [B] Diafragma merupakan otot yang membatasi rongga dada dengan rongga

114

L ampiran 5

SMA KRISTEN WAIBAKUL

KISI-KISI PRE TEST

Sekolah : SMA Kristen Waibakul

Mata pelajaran : Biologi

Kelas / semester : XI / 2

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang

mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi

pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung).

No Indikator Aspek Penialaian

(C1)

Pengetahuan

(C2)

Pemahaman

(C3)

Penerapan

(C4)

Analisis

(C5)

Sintesis

(C6)

Penilaian

1 Menjelaskan alat-alat pernapasan

pada manusia

A11, A16 A2

2 Mengidentifikasi struktur dan

fungsi alat-alat pernapasan pada

manusia.

A5, A8 A4

3 Menjelaskan mekanisme

pernapasan pada manusia.

A19

4 Membedakan pernapasan dada

dengan pernapasan perut

A7 A6 A9 A10

5 Menjelaskan volume udara

pernapasan manusia.

No Indikator Aspek Penialaian

(C1)

Pengetahuan

(C2)

Pemahaman

(C3)

Penerapan

(C4)

Analisis

(C5)

Sintesis

(C6)

Penilaian

6 Menjelaskan kapasitas paru-paru A17

7 Menjelaskan frekuensi pernapasan

manusia dan faktor-faktor yang

mempengaruhi frekuensi

pernapasan manusia

A14 A18

8 Menjelaskan proses pertukaran gas

di dalam tubuh

A1 A20

9 Menyebutkan dan menjelaskan

gangguan yang terjadi pada sistem

pernapasan manusia.

A3, A12, A15

Keterangan:

116

L ampiran 6

SOAL PRE TEST

NO absen :

Kelas :

Waktu : 45 Menit

A. PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Proses pertukaran gas antara darah dan cairan jaringan disebut…

a. Bernapas

b. Pernapasan aerob

c. Pernapasan internal

d. Pernapasan anaerob

e. Pernapasan eksternal

2. Urutan alat pernapasan dari luar ke dalam pada manusia adalah…

a. Faring-tenggorokan-bronkiolus-bronkus-alveolus

b. Faring-kerongkongan- bronkus-bronkiolus-alveolus

c. Tenggorokan- faring- bronkus-bronkiolus-alveolus

d. Faring-tenggorokan- bronkus-bronkiolus-alveolus

e. Kerongongan-tenggorokan- bronkus-bronkiolus-alveolus

3. Jenis gangguan dalam sistem pernapasan yang tandai dengan rusaknya

dinding-dinding alveolus disebut…

a. Bronchitis

b. Pneumonia

c. Asfilesia

d. Emfisema

e. Tonsilitis

4. Perhatikan ciri-ciri berikut

1) Terdiri atas kepingan tulang rawan

2) Memiliki katup penutup ( epiglotis)

3) Tempat terdapatnya pita suara

Alat respirasi yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah…

a. Rongga mulut

b. Rongga hidung

c. Faring

d. Laring

e. Trakea

5. Perhatikan gambar berikut!

Bagian yang ditunjuk oleh anak panah pada gambar di atas adalah…

a. Laring

b. Trakea

c. Bronkus

d. Bronkiolus

e. Alveolus

6. Pada pernapasan dada, saat otot antar tulang rusuk berelaksasi berarti…

a. Tulang rusuk mengecil dan rongga dada mengecil

b. Tulung rusuk tidak terangkat dan rongga dada membesar

c. Tulang rusak tidak terangkat dan rongga dada mengecil

d. Tulang tidak rusuk mengecil dan rongga dada mengecil

e. Tulang rusuk mengecil dan rongga dada membesar.

7. Otot yang membatasi rongga dada dan rongga perut adalah . . .

a.

Diafragma

b.

Nasofaring

c.

Mucus

d.

Pleura

e.

Orofaring

8. Manusia memiliki 2 paru-paru, yaitu paru-paru kanan dan kiri yang terdiri dari

beberapa gelambir. Jumlah gelambir paru-paru manusia adalah…

a. 4 gelambir, 2 di paru-paru kanan dan 2 diparu-paru kiri

b. 4 gelambir, 1 di paru-paru kanan dan 3 diparu-paru kiri

c. 5 gelambir, 2 di paru-paru kanan dan 3 diparu-paru kiri

d. 6 gelambir, 3 di paru-paru kanan dan 3 diparu-paru kiri

e. 5 gelambir, 3 di paru-paru kanan dan 2 diparu-paru kiri

9. Udara dapat masuk ke paru-paru pada saat pernapasan dada, karena…

a. Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tekanan udara di dalam paru-paru tinggi

b. Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tekanan udara di dalam

paru-paru rendah

c. Otot antar tulang rusuk relaksasi, tekanan udara di dalam paru-paru tinggi

d. Otot antar tulang rusuk relaksasi, tekanan udara di dalam paru-paru rendah

e. Otot antar tulang rusuk relaksasi, tekanan udara di dalam paru-paru sama

dengan keadaan di luar

10.Pernyataan yang tepat tentang pernapasan dada dan pernapasan perut adalah

sebagai berikut, kecuali…

a. Pada pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi proses inspirasi dan

ekspirasi

b. Pada pernapasan dada, otot antar tulang rusuk yang bekerja dan pada

pernapasan perut, diafragma yang bekerja.

c. Inspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut menyebabkan paru-paru

mengembang

d. Pada pernapasan dada diafragma yang bekerja dan pada pernapasan

perut otot antar tulang rusuk yang bekerja.

e. Ekspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut menyebabkan paru-paru

mengecil.

11.Bagian alat respirasi tempat berlangsungnya pertukaran udara adalah…

a. Hidung

b. Mulut

c. Trakea

d. Bronkus

e. Alveolus

12.Berikut ini adalah gangguan pada pernapasan:

(1) TB

(2) Bronkitis

(3) Tonsillitis

(4) Laryngitis

(5) Pneumonia

Gangguan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah…

a. 1, 2,3

b. 2,3,4

c. 1,2,4

d. 1,3,4

e. 2 dan 3

12.Udara yang masuk atau keluar waktu kita bernapas normal disebut udara . . . .

a. Residu

b. Komplementer

c. Tidal

d. Cadangan

e. Cadangan pernapasan

13.(1) tinggi badan (2) lebar bahu (3) suhu tubuh (4) umur (5) jenis kelamin

Pada pernyataan di atas merupakan faktor yang mempengaruhi frekuensi

pernapasan, kecuali….

a.

1, 2, 3

b.

2, 3, 4

c.

1,3, 5

d.

2, 4, 5

e.

1 dan 2

14.Bakteri penyebab penyakit TBC adalah ….

a. Corynebacterium diphtheria

b. Mycobacterium tubercolosis

c. Acetobacter xylinum

d. Escherichia coli

e. Streptococcus termophylus

Alat pernapasan yang ditunjukkan oleh C dan F adalah

a. Bronkus dan diafragma

b. Bronkus dan trakea

c. Bronkus dan laring

d. Bronkus dan faring

e. Bronkus dan alveolus

17.Apabila seseorang menghirup sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa kemudian

orang tersebut menghembuskan napas sekuat-kuatnya maka orang tersebut

memiliki udara dengan kapasitas….

a. Tidal

b. Vital

c. Komplementer

d. Suplementer

e. Kapasitas total paru-paru

18.Mengapa ketika usia seseorang semakin bertambah maka frekuensi pernapasan

semakin sedikit?

a. Karena pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit daripada

saat usia pertumbuhan.

b. Karena pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih banyak daripada saat

usia pertumbuhan.

c. Karena pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih s daripada saat usia

pertumbuhan

d. Karena pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih lambat daripada saat

usia pertumbuhan.

e. Karena pada usia lanjut, tidak ada energi yang dibutuhkan.

19.Mekanisme kerja inspirasi dan ekspirasi diatur oleh gerakan…

a. Otot perut dan otot dada

b. Otot diafragma dan otot antar tulang punggung

c. Otot diafragma dan otot antartulang rusuk

d. Otot perut dan otot antartulang rusuk

e. Otot perut dan otot daifragma

20.Peristiwa masuknya oksigen dari alveolus menuju kapiler arteri paru-paru

disebabkan oleh…

a. Tekanan parsial oksigen di alveolus lebih tinggi dibandingkan di kapiler

arteri paru-paru

b. Tekanan parsial oksigen di alveolus lebih rendah dibandingkan di kapiler

arteri paru-paru

c. Tekanan parsial oksigen di alveolus sama dengan di kapiler arteri paru-paru

d. Tekanan parsial oksigen di alveolus lebih rendah dibandingkan di kapiler

arteri

e. Tekanan parsial oksigen di alveolus lebih tinggi dibandingkan di kapiler arteri

Dokumen terkait