• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Ada beberapa yang penulis dapat sarankan melihat kondisi di lapangan

mengenai penerapan SOP pada layanan pemustaka di perpustakaan Fakultas Hukum UPN Veteran jakarta yaitu:

1. Mengenai pentingnya SOP pada pelayanan sirkulasi para pustakawan di Perpustakaan Fakultas Hukum UPN veteran Jakarta sudah mengetahui tentang kegunaan SOP, akan tetapi lebih baik lagi jika pustakawan mengetahui kegunaan SOP secara lebih menyeluruh agar mereka mampu mengoptimalkan fungsi dari SOP tersebut dalam pelayanan sirkulasi 2. Penerapan SOP pada Pelayanan Sirkulasi pada Perpustakaan Fakultas

Hukum UPN Veteran Jakarta masih kurang baik, maka dari itu perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi. Karena memang hal ini harus dilakukan dengan tujuan agar semua hal yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dalam suatu pekerjaan yang telah disusun dalam

SOP. Sehingga harapan peningkatan kualitas pelayanan sirkulasi dapat dicapai.

3. Dalam menghadapi kendala-kendala dalam Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada pelayanan sirkulasi, perpustakaan sudah mengatasinya dengan baik. Hal tersebut harus dipertahankan agar mutu pelayanan sirkulasi tetap meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Saleh, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi Jakarta: Universitas Terbuka, 1995

B Mustafa dan Yuyu Yulia, Memenuhi Harapan Pengguna tentang Layanan

Prima Perpustakaan Melalui Penerapan SOP (Standard Operating Procedure) Digitan. Jurnal Pustakawan Indonesia, vol. 7 No. 1 http://joernal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/1964/872 diakses tanggal 16 september 2016

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Darmono, Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP) untuk

Perpustakaaan Perguruan Tinggi, 2007.

http://library.um.ac.id/index.php/ArtikelPustakawan/pengembangan - standard-operating-procedures-sop-untuk-perpustakaan-perguruan-tinggi.html. diakses tanggal 10 agustus 2016.

Evans G. Edward, Developing Library and Information Center Collection.

London: Libraries Unlimited, 2005.

Faisal Hariadi,” Kualitas Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan di Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Negri Yogyakarta: Tahun 2012 Skripsi S1, Yogyakarta:Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Helmi Purwanti, Standar Operasional Prosedur, “artikel diakses pada 05 September 2016 dari http://elib.unikom.ac.iddownload.phpid=133956

Karmidi Martoatmojo, Pelayanan Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka, 1994

Krisyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group, 2006. Lasa Hs, Jenis-Jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Jakarta: Gema Media

2005.

Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 Jakarta: Universitas Terbuka, 2011.

Mahmudin, Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Masruri, Dasar – Dasar Katalogisasi. Yogyakarta: Bidang Akademika, 2008.

Mukhtar, Metode praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi, 2013.

Nawawi Hadawi, Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press: 1998.

Noerhayati.S, Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: PT Alumni, 2006. Nurhayadi, Pedoman Pelaksanaan Sirkulasi. Jakarta: Bumi Aksara, 1982.

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004.

Rudi M. Tambunan, Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) Jakarta: Malestas Publishing, 2008.

Republik Indonesia, Undang Undang Dasar Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Bab I, pasal 1.

Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif: dasar-dasar. Jakarta: PT Indeks, 2012 Sri Terta Dewi, Androni. “Sikap Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi di

Perpustakaan Universitas Padang,” Jurnal Informasi Perpustakaan

dan Kearsipan, vol. 1 No.1 September 2012

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012. Sulistiyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Syihabuddin Qalyubi dkk, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Yogyakart: Maletas Publishing, 2003.

Yuyu Yulia dan Abdul Rahman Saleh,. “Peranan Standard Operating Procedure dalam rangka penataan manajeman dan produktifitas kerja perpustakaan”, Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 5 No. 2, 2005

Wiji Suwarno, Dasar – Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media, 2010.

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : Wien Sukarmini SH. MH

Jabatan : Kepala Perpustakaan

Tanggal :21 Oktober 2016

No. PENELITI INFORMAN

1. Apa itu SOP? pedoman kerja tertulis yang berisi

tatacara pekerjaan rutin yang harus dibuat untuk memudahkan staf bekerja dan harus di update pada tiap kurun waktu tertentu

2. Fungsi dan kegunaan SOP dalam pelayanan sirkulasi sehari-hari?

Fungsinya sangat tinggi (banyak) sekali sebagai sebagai dasar pijakan dalam melakukan pekerjaan, sehingga jika lupa dalam pekerjaan dapat menengok ke SOP.

3. Hingga sekarang apakah SOP pelayanan sirkulasi ini pernah di revisi?

belum.. belum pernah diadakan revisi, mungkin karena dalam kegiatan rutinnya sudah dituangkan dalam pedoman teknis yang kita buat sendiri itu

4. Secara pribadi apakah Ibu menganggap bahwa SOP itu adalah bagian yang penting dalam pelayanan sirkulasi di Perpustakaan atau sebenarnya bisa ditinggalkan dan digantikan dengan hal-hal lain?

yaaa menurut saya SOP itu betul betul penting, karena dia adalah pedoman kerja dalam melakukan kegiatan kegiatan rutin, Namun banyak faktor yang menyebabkan SOP itu belum direvisi hingga sekarang. Mulai dari waktu, dana dan SDM yang juga terbatas.

5. Bagaimana prosesnya dari awal pembuatan SOP pelayanan sirkulasi hingga sekarang?

yaa.. awalnya pada tahun 2012 dimuali dari suatu kebutuhan bahwa perlunya sebuah pedoman standar

yang mengacu pada ISO

(International Standard

Organisation), nah waktu itu bersama bapak Zaki mencari para pakar yang

berpengalaman menyusun SOP, antara lain Bu Intan, Pak Sugianto dan beberapa pakar lainnya. Kemudian setelah mendapatkan masukan, kita membuat tim SOP untuk membahas apa saja yang akan dimunculkan dibagian sirkulasi, setiap bulan bertemu selama 6 bulan untuk membahas kira-kira apa saja yang akan dicantumkan dalam SOP 6. Apakah ada hal-hal di SOP

pelayanan sirkulasi ini yang hendak Ibu ubah?

belum sih karna untuk pelayanan masih cukup memadai

7. Apakah seluruh staf di perpustakaan telah melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP pada bagian sirkulasi?

iya sih karenakan sudah diberikan arahan sesuai dengan SOP.jadi tinggal mengikuti saja

8. Ketika SOP pelayanan sirkulasi ini jadi, adakah tanggapan yang berbeda dari staf-staf yang lain?

emmm.. tidak ada sih ya justru yang awalnya mereka tidak tahu atau tidak terlalu mengenal SOP pada pelayanan sirkulasi itu. Setelah membaca dan menggunakan, saya kira mereka jadi positif tanggapannya, karena memang akan membantu didalam pelayanan sirkulasi

9. Apakah SOP yang dilakukan oleh sebagian staf akan berpengaruh pada pelayanan sirkulasi di perpustakaan itu sendiri?

Ya kita jadi menjadi lebih tahu gitu..langkah yang harus dilakukan seperti ini.. apa tahapannya.., apa yang harus dilakukan.. yaa SOP kan memandu kita untuk menjalankan langkah-langkah bekerja, jadi jelas ada pengaruhnya..”

10. Apakah SOP pelayanan sirkulasi relevan diterapkan di perpustakaan?

mmm.. kalo secara teoritis,

sebenarnya SOP itukan

mengendalikan sistem informasi dan sistem mutu di perpustakaan agar mutunya tetap, tapi sebagai pribadi.. mmm... SOP itu kan untuk produk barang yaaaa sebenarnya, sedangkan kita itu adalah berinteraksi dengan manusia jadi kadang modifikasinya

itu tinggi, kan yang kita hadapi itu manusia terutama kan pada bagian pelayanan sirkulasi, misalnya masa pinjam 2 minggu kemudian karena kebutuhan yang mendesak akhirnya kita tidak sesuai dengan SOP

11 Menurut Ibu berapa tahun sekali SOP pelayanan sirkulasi itu harus direvisi?

Yaaa karna pekerjaan merevisi itu tidak mudah ya, jadi kalo terlalu cepat perubahannya belum terlalu banyak.. jadi menurut saya maksimal 6 tahun, karena kemungkinan besar perubahan terutama dalam bidang teknologi itu sudah banyak terjadi.

12. Bagaimana pentingnya SOP pada layanan sirkuasi di Perputakaan Hukum UPN Veteran Jakarta?

Yaa... jelas menurut saya SOP itu penting karena merupakan pedoman kan bagi pegawai yang ingin bekerja seperti yang anda ketahui bahwa di perpustakaan itu banyak sekali pekerjaan rutin apalagi pada bagian sirkulasi, nah kalau itu tidak dilakukan secara seragam atau konsisten, itu pasti akan terjadi kerugian kerugian baik untuk pihak pengguna maupun untuk pihak perpustakaan itu sendiri.

Jadi memang SOP itu sangat penting dan sangat baik bagi kedua belah pihak, pengguna dan perpustakaan itu sendiri. Untuk pengguna ia akan dilayani sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan untuk perpustakaan yaitu agar pegawai bekerja sesuai dengan peraturan sehingga bisa memberi pelayanan yang efektif

13. Kenapa harus ada SOP pada layanan sirkulasi?

yaa harus ada, karna menang kita sadari sekali bahwa SOP ini penting untuk dibuat karena sebagai pedoman bagi mereka yang bekerja di perpustakaan dan juga sebagai alat evaluasi bagi pemimpin apakah pegawai dalam menjalankan pekerjaan dilayanan sirkulasi sudah sesuai atau belum

14 Faktor-faktor apa saja yang menghambat penerapan SOP dalam rangka peningkatan pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Fakultas UPN Veteran Jakarta?

mmm komputernya sih ya yang masih kurang, dan hanya berjumlah satu komputer, sering terjadi antrian yang panjang yang mengakibatkan ketidak puasan terhadap pengguna, dan ada sebagian buku yang kode barcodenya tidak dapat terbaca oleh barcode reader. Terus kadang internet suka mati. Dan saya rasa hambatan ini akan berpengaruh pada tingkatan pelayanan sirkulasi dan kepuasan pengguna

15. Bagaimana upaya mengatasi

hambatan-hambatan dalam

pengimplementasian SOP pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta?

yaaa caranya dengan menambah personal komputer pada bagian sirkulasi agar tidak terjadi antrian panjang, internetnya dilancarin dan memperbaiki kode barcode yang rusak serta menambah kualitas tinta yang baik.

16. Adakah Saran, kritik & Harapan ? yaaaa... pertama itu harus dilihat lagi SOP nya seperti apa dalam melayani pengguna, jadi kita bisa memberi pelayanan yang efesien terhadap pengguna tersebut intinya saya berharap agar kualitas pelayanan sirkulasi makin meningkat.. yaaa.... caranya kita harus lebih memanfaatkan SOP yang sudah ada sekarang..

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : Zaki Mubarok, S.IP

Jabatan : Layanan Teknis

Tanggal : 21 Oktober 2016

No.

PENELITI INFORMAN

1. Apa itu SOP? SOP itu kan kepanjangan dari

Standar Operating Prosedures jadi maksudnya itu urutan atau mekanisme dari tata kerja, urutan kerja yang harus dilakukan oleh seorang pegawai. Menurut saya seperti itu. Jadi yaaa.. intinya SOP itu urutan atau tata tertib yang harus di lakukan oleh seseorang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Gitu aja sih kalo menurut saya 2. Apakah Bapak mengetahui bahwa

Perpustakaan Fakultas Hukum UPN Veteran jakarta memiliki SOP pada pelayanan sirkulasi?

Yaaaa pastinya tau, karna kan SOP itu sudah dibuat jadi sudah di informasikan kalo misalnya urutan kerjanya prosedurnya harus begini begituu.. jadi sudah tau

3. Apakah Bapak ikut terlibat dalam pembuatan SOP pelayanan sirkulasi yang ada sekarang?

Ibu Wien dan tim SOP

4. Apakah oleh Bapak SOP tersebut sudah digunakan dan sudah sesuai dalam melakukan pelayanan di bagian sirkulasi?

yaa seharusnya SOP yang digunakan secara keseluruhan yaaa.. misalnya pelayanan untuk mahasiswa dan dosen harus sesuai apa yang sudah dicantumkan di SOP tersebut..tetapi kalo untuk pelayanan dosen kita belum sesuai apa yang sudah dicantumkan di SOP tersebut karena dosen boleh meminjam buku tanpa harus memakai kartu anggota kita

hanya meminta untuk menyebutkan no NIP nya sajaaa..

5. Fungsi dan kegunaan SOP dalam pelayanan sirkulasi sehari-hari?

mmm.. fungsinya yaa supaya tidak keluar dari rel yang sudah ditentukan atau keluar dari prosedur yang ditentukan, jadi supaya lebih tertib kalo menurut saya seperti itu 6. Apakah ada perbedaan antara ketika

SOP pelayanan sirkulasi belum dibuat dengan sekarang?

Jelas saya rasakan ada perbedaan, karena setiap kali saya melakukan sesuatu yang baru atau mungkin saya menemukan pekerjaan lain di bagian sirkulasi, selalu saya kembali ke SOP nya, paling tidak dapat dilihat garis2 besar arahan pekerjaan tersebut. Selain itu kita bisa beradaptasi dengan lebih cepat, dan bisa mengembangkan Sop yang telah ada

7. Hingga sekarang apakah SOP pelayanan sirkulasi ini pernah di revisi?

belum revisi itu terakhir tahun 2012, padahal sudah seharusnya SOP pelayanan sirkulasi ini direvisi karena sudah banyak hal-hal yang berubah dan berkembang dari SOP yang sudah lama..

8. Secara pribadi apakah Bapak menganggap bahwa SOP itu adalah bagian yang penting dalam pelayanan sirkulasi di Perpustakaan atau sebenarnya bisa ditinggalkan dan digantikan dengan hal-hal lain?

penting sekali karenakan SOP itu kan gunanya buat panduan supaya lebih terarah makanya penting

sekali, kalopun misalnya

ditinggalkan yaa tidak bisasih karnakan kalo akreditasi pasti ditanyakan apalagi kalo soal sirkulasi pasti ditanyakan soalnya pengalaman saya seperti itu...

9. Apakah ada kesulitan ketika Bapak pertama kali diperkenalkan dengan SOP pelayanan sirkulasi?

tidak sih karena kan kita tinggal mengikuti saja SOP yg ada. Justru adanya SOP bisa memudahkan kita dalam mengerjakan pelayanan sirkulasi.

10. Apakah ada hal-hal di SOP pelayanan sirkulasi ini yang hendak Bapak ubah?

Mmm tidak diubah si paling di tambahkan untuk yang perpanjang via telepon

11 Ketika SOP pelayanan sirkulasi ini jadi, adakah tanggapan yang berbeda dari staf-staf yang lain?

Mmm yang saya tahu sih yaaa, gak ada tanggapan yang aneh-aneh.. namanya juga standard, jadi kalo ada Sop kita bekerjanya sesuai dengan itu maka pekerjaannya akan menjadi sistematis.. apa yang harus dilakukan, jadi lebih terkontrol.. apalagi bagian sirkulasi yang kaitannya langsung dengan pengguna..

12. Apakah arti SOP secara pribadi bagi bapak dan jika dikaitkan dengan pelayanan sirkulasi di Perpustakaan apakah sudah relevan?

yaaa itu tadi yang saya bilang SOP kan kepanjangan dari Standar Operating Prosedures atau mekanisme yang sudah ditentukan jadi menurut saya sudah relevan banget karena sudah sesuai

13. Apakah SOP yang dilakukan oleh sebagian staf akan berpengaruh pada pelayanan sirkulasi di perpustakaan itu sendiri?

Iya ngaruh pasti, apalagi sirkulasi kaitannya dengan user jadi kita harus melayani sesuai SOP agar kita bisa memberi pelayanan yang baik, kalo tidak bakal berpengaruh pada kualitas di perpustakaan itu sendiri 14. Apakah pernah kepala perpustakaan

melakukan pengawasan SOP pada bagian sirkulasi?

Belum pernah selama ini kalo saya lihat, belum pernah di control dari tim ISO nya..

15. Menurut Bapak berapa tahun sekali SOP pelayanan sirkulasi itu harus direvisi?

seharusnya kalo sudah ada perubahan di perpustakaan disituasi kerja yang misalnya sekarang ada perubahan yaaa harus direvisi jugaaa, tapi kan tidak menentu juga waktunya, kalo ditanya berapa tahun sekali saya bilang gak tentu karena kan perkembangan teknologi informasi kan sangan cepat.

16. Adakah bagian bagian yang ingin Bapak ubah dari SOP pelayanan sirkulasi yang ada sekarang?

belum sih belum ada karena masih sesuai yang ada aja belum ada perubahan sampai sekarang, itu padahal udah dari 2012, sampai

sekarang belum diubah karena belum ada perubahan yang segnifikan.

17. Bagaimana pentingnya SOP pada layanan sirkuasi di Perputakaan Hukum UPN Veteran Jakarta?

penting banget pastinya yang pertama kan untuk memandu apabila ada hal yang terlupa pada tahapan tersebut, kedua untuk mengontrol artinya kita jadi bekerja secara sistematis jika menggunakan SOP, kemudian mengurangi resiko, artinya kalo ada hal hal merugikan kita maupun pengguna, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan. apalagi kan sirkulasi kaitannya dengan pengguna jadi dengan adanya SOP kerjanya akan lebih sfesifik gituu lho

18. Kenapa harus ada SOP pada layanan sirkulasi?

Dengan adanya SOP kita bisa meningkatkan mutu pelayanan dong pastinya apalagi kalo kita kerjanya sudah sesuai SOP. Makanya SOP itu

memang sebenernya sangat

dibutuhkan untuk suatu pekerjaan.

19. Faktor-faktor apa saja yang menghambat penerapan SOP dalam rangka peningkatan pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Fakultas UPN Veteran Jakarta?

mmm kadang misalnya

komputernya nge hank, Internetnya mati, karenakan di sini internetnya jadi satu servernya di pusat komputer, jadi kalau internetnya disana mati semua mati, terus kita gak bisa beroprasi.. terus juga belum pernah adanya pengawasan dari pihak tim Sop nya juga

20. Bagaimana upaya mengatasi

hambatan-hambatan dalam

pengimplementasian SOP pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta?

yaaa paling akhirnya jadi manual ditulis dibuku solusinya seperti itu..apalagi kalo internetnya lola pasti kita jadi menghambat untuk pelayanan,karenakan namanya komputerkan pasti suka nge hank. Akhirnya kita pake cara manual aja sihh jadi ditulis jika ada yg pinjam buku. Di catet namanya tanggal peminjamannya

21. Adakah Saran, kritik & Harapan ? Harapan saya perlu adanya

pengawasan dari pemimpin

organisasi khusunya tim pembuat SOP yang ada sekarang, dengan adanya pengawasan kan bisa dilihat sejauh mana kualitas dan pemanfaatannya SOP pelayanan sirkulasi tersebut

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : Suhadi

Jabatan : Layanan Pemustaka

Tanggal : 21 Oktober 2016

No.

PENELITI INFORMAN

1. Apa itu SOP? mmm apa yaaaa.. SOP itu suatu

langkah langkah suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang efisien

2. Apakah Bapak mengetahui bahwa Perpustakaan Fakultas Hukum UPN Veteran jakarta memiliki SOP pada pelayanan sirkulasi?

awalnya sih saya belom tahu SOP itu apa karna kan saya baru 1tahun di sini tetapi setelah diberitahu oleh kepala barulah saya tau SOP itu apa. 3. Apakah Bapak ikut terlibat dalam

pembuatan SOP pelayanan sirkulasi yang ada sekarang?

Oh saya tidak tahu, karna saya tidak terlibat

4. Apakah oleh Bapak SOP tersebut sudah digunakan dan sudah sesuai dalam melakukan pelayanan di bagian sirkulasi?

mmmm kalo untuk mahasiswa sih kita sudah sesuai apa yang di SOP tersebut yaa,, tetapi kalo untuk dosen belum karna di perpustakaan masih belum membuat kartu anggota khusus dosen..

5. Fungsi dan kegunaan SOP dalam pelayanan sirkulasi sehari-hari?

yaaa fungsinya untuk tahapan suatu pekerjaan... jadi ya kalo ada kemungkinanan ada permasalahan bisa ditanggulangi dengan cara melihat SOP yang sudah ada..

6. Apakah ada perbedaan antara ketika SOP pelayanan sirkulasi belum dibuat dengan sekarang?

Yaaa berbeda kita jadi lebih tahu langkah apa yang seharusnya dilakukan, apa tahapannya, apa yang harus dilakukan.. jadi jelas pasti berbeda

7. Hingga sekarang apakah SOP pelayanan sirkulasi ini pernah di revisi?

belum revisi, tapi seharusnya sudah perlu sih karenakan sudah banyak perubahan

8. Secara pribadi apakah Bapak menganggap bahwa SOP itu adalah bagian yang penting dalam pelayanan sirkulasi di Perpustakaan atau sebenarnya bisa ditinggalkan dan digantikan dengan hal-hal lain?

Sangat penting karenakan SOP kan untuk pedoman menjalankan langkah langkah kerja kita.. jadi saya rasa tidak bisa ditinggalkan

9. Apakah ada kesulitan ketika Bapak pertama kali diperkenalkan dengan SOP pelayanan sirkulasi?

engga sih tidak ada kesulitan karnakan tinggal mengikuti saja, udah gitukan yang namanya peminjaman secara garis besarnya sama ada yang manual ada yang komputerisasi. Tapi kalo di fakultas Hujkum Upn sini sudah pake komputerisasi

10. Apakah ada hal-hal di SOP pelayanan sirkulasi ini yang hendak Bapak ubah?

Ada sih sebenarnya karnakan teknologi semakin maju, kaya contohnya yg harus di ubah di bagian perpanjang untuk via telepon/ email

11 Ketika SOP pelayanan sirkulasi ini jadi, adakah tanggapan yang berbeda dari staf-staf yang lain?

mmm tidak sih tidak ada yang perlu di komentarin/ditanggapi yang aneh-aneh

12. Apakah arti SOP secara pribadi bagi bapak dan jika dikaitkan dengan pelayanan sirkulasi di Perpustakaan apakah sudah relevan?

sangat relevan karna jika kita ingin melakukan pekerjaan kita bisa melihat SOP apa saja langkah langkahnya, tidak harus bertanya tanya lagi

13. Apakah SOP yang dilakukan oleh sebagian staf akan berpengaruh pada pelayanan sirkulasi di perpustakaan itu sendiri?

yaaa pasti berpengaruh yaaa... karenakan namanya pelayanan sirkulasi yang sudah memakai komputerisasi pasti kan ngaruh banget kalo misalnya pustakawan ada yang salah imput data.

melakukan pengawasan SOP pada bagian sirkulasi?

kepala perpus hanya memantau saja..

15. Menurut Bapak berapa tahun sekali SOP pelayanan sirkulasi itu harus direvisi?

Kalo menurut saya sih tergantung dengan ke adaan ya, jadi kalo ditanya berapa tahun saya tidak tau hehehe

16. Adakah bagian bagian yang ingin Bapak ubah dari SOP pelayanan sirkulasi yang ada sekarang?

.Belum sih belum ada

17. Bagaimana pentingnya SOP pada layanan sirkuasi di Perputakaan Hukum UPN Veteran Jakarta?

yaaa.. menurut saya SOP di layanan sirkulasi itu benar-benar penting, karena kan SOP itu untuk pedoman kerja.. standard,, dalam melakukan kegiatan kegiatan rutin.. kalo ada staff yang rolling ke bagian yang lain gak harus diajarin lagi, begitu juga dengan staff yang baru

18. Kenapa harus ada SOP pada layanan sirkulasi?

Karena kalau tidak ada SOP pastikan kerjanya semaunya. Kalo ada SOP kan kita bisa liat peraturannya seperti apa kalo kita lupa

19. Faktor-faktor apa saja yang menghambat penerapan SOP dalam rangka peningkatan pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Fakultas UPN Veteran Jakarta?

Komputernya sih yang kurang dan internetnya yang lola jadi itu sangat

menghambat banget untuk

pelayanan sirkulasi

Dokumen terkait